SlideShare a Scribd company logo
AKUN / (PERKIRAAN)



       PERTEMUAN
           III
AKUN / (PERKIRAAN)

 Akun (perkiraan) adalah formulir (media) / kartu yang digunakan
untuk mengelompokkan transaksi – transaksi yang sejenis ke dalam suatu
nama kelompok transaksi dan tempat untuk mencatat penambahan serta
pengurangan yang terjadi dalam kelompok tersebut. Dalam system
pencatatan, kita menggunakan system “Akuntansi Berpasangan” (Double
Entery Accounting), yang artinya bahwa setiap transaksi akan selalu
dicatat di dalam 2 perkiraan/lebih dengan jumlah debit dan kredit
yang seimbang.
BENTUK – BENTUK AKUN
        ATAU PERKIRAAN

1.   Bentuk T (T form) atau Skontro

2. Bentuk 2 kolom atau 2 lajur

3. Bentuk 3 kolom atau 3 lajur

4. Bentuk 4 kolom atau 4 lajur
BAG A N / U N S U R – U N S U R A K U N
                  (PERKIRAAN) :


1. Nama akun, contoh: aktiva, kewajiban, modal

2. Tempat untuk mencatat penambahan yang terjadi pada akun

3. Tempat untuk mencatat pengurangan yang terjadi pada akun

 Debit adalah sisi sebelah kiri akun. Apabila didebit, berarti pada sisi sebelah kiri
tersebut ditulis atau dicatat suatu jumlah tertentu.

 Kredit adalah sisi sebelah kanan akun. Apabila dikredit, berarti pada sisi sebelah
kanan tersebut ditulis atau dicatan suatu jumlah tertentu.
TATA PERKIRAAN (KODE
                AKUN)

 Untuk setiap perkiraan diberi kode perkiraan tertentu atau kode akun.
Pemberian kode perkiraan atau kode akun bertujuan untuk memudahkan dalam
pelaksanaan pencatatan (pembukuan) ke dalam setiap perkiraan/akun. Tiap
perkiraan diberi kode yang sesuai dengan kelompoknya (klasifikasinya). Kode
pembukuan atau diringkas dengan “KP” (Posting Reference disingkat “PR”
atau “Ref ” ).
 Dalam pelaksanaannya, pemberian kode tersebut dapat ditentukan dengan
memilih salah satu cara berdasarkan kebijaksanaan masing – masing pengelola
perusahaan. Untuk jelasnya, pemberian kode perkiraan itu dapat diberikan dengan
sistem sebagai berikut :
1)    Numerical (numerial), artinya memberikan penomoran. Pada sistem
ini, pemberian kode terhadap perkiraan dapat dilakukan secara mudah dan bebas.
Setiap perkiraan dapat diberikan nomor dengan aturannya sendiri.
Misalnya :
1.   Kas
2.   Piutang dagang
3.   Perlengkapan kantor
4.   …………….dst.
 Decimal, artinya pada sistem inisetiap
perkiraan diberikan kode dengan menggunakan
dasar angka Sepuluh Digit, yaitu dari angka 0
sampai 9. Angka paling depan digunakan sebagai
penunjuk golongan pokok. Selanjutnya untuk tiap
anak golongan ditambah angka lagi.
                                                                5.0.4.2. Komisi Agen
Misalnya :
                                                  5.1 Biaya Administrasi
5.   Biaya
                                                  5.1.0. Gaji
5.0 Biaya Penyediaan Jasa
                                                  5.1.1. Perlengkapan
5.0.1. Gaji
                                                  5.1.2. Telepon
5.0.2. Upah
                                                         Dst.
5.0.3. Bonus

5.0.4. Komisi

               5.0.4.1. Komisi Perantara
4. Mnemonic, artinya mudah diingat. Jadi pada sistem ini pemberian kode
dilakukan dengan tanda yang mudah diingat. Namun biasanya pada sistem Mnemonic
kode perkiraan yang digunakan adalah huruf – huruf. Paling lazim digunakan inisial
dari suatu kata.
Misalnya : “A” untuk Aktiva”
           “H” untuk Hutang”
           Dan seterunya.
Kesulitan yang akan ditemukan pada sistem ini adalah jika ada kata yang inisialnya sama
dengan inisial kata perkiraan yang lain harus dibuat kode lain. Misalnya saja jika
perusahaan menyebutkan Aktiva sebagai Harta, maka inisialnya “H”, jafi tentunya
untuk hutang harus dibuat sebutan lain. Jalan keluarnya untuk hutang Kewajiban,
sehingga inisialnya “K”. atau cara lain dengan menggunakan kode tambahan yang
mudah diingat.
 Kombinasi huruf dan angka, artinya pada sistem ini setiap perkiraan diberi
kode dengan menggunakan huruf dan nomor. Keduanya dipadukan untuk
membentuk kode tertentu.

Misalnya: Hutang Gaji Bagian Umum diberi kode H 1-21. H menunjukkan
Hutang; 1 menunjukkan golongan hutang; 21 menunjukkan bagian tertentu yang
berhubungan dengan kejadian hutang tersebut. Dari ke empat cara di atas yang
peling sering digunakan dalam prakteknya adalah cara decimal. Pada dasarnya
pembuatan kode untuk tiap perkiraan klasifikasinya disesuaikan dengan
pengelompokan dan urutan perkiraan dalam Neraca dan Laporan Laba-
Rugi, seperti pada contoh di bawah ini :
 Harta                             Hutang
1.1.      Kas                    2.1.    Wesel Bayar
1.2.      Wesel TAgih
                                 2.2.     Hutang Dagang
1.3.      Piutang Dagang
                                 2.3.     Hutang Bank
1.4.      Perlengkapan Kantor
                                 2.4.     Hutang Bank
1.5.      Sewa Dibayar di Muka
                                 2.5.     Hutang Pajak
1.6.      Peralatan
1.7.      Akumulasi Penyusutan   2.6.      Hutang gaji
          Peralatan
 Perseroan Terbatas:
 Modal                             3.1.    Modal Saham

Perusahaan perseorangan:                    3.1.0. Saham Biasa
                                            3.1.1. Saham Istimewa (Preferent)
3.1.           Modal Sudirman
                                    3.2.    Cadangan
3.2.           Prive Sudirman       3.3.    Laba tidak dibagi
3.3.           Ikhtisar Laba-rugi   4.     Penghasilan (Pendapatan)

 Persekutuan (Firma/CV):           4.1.                        Penghasilan usaha
                                    Jasa(Penjualan)
3.1.1. Modal Abdi
                                    4.2.       Penghasilan Lain – lain
3.1.2. Modal Dedi                   5.     Biaya – biaya

3.1.3. Modal Samun                  5.1.        Biaya gaji
                                    5.2.        Biaya Perlengkapan
3.2.1. Prive Abdi
                                    5.3.        Biaya sewa
3.2.2. Prive Dedi
                                    5.4.        Biaya penyusutan
3.2.3. Prive Samun                  5.5.        Biaya Bunga

3.3.3. Ikhtisar Laba-Rugi           5.6.        Biaya
                                    5.7.        Biaya Rupa – rupa
PENGARUH TRANSAKSI PADA
PERKIRAAN(AKUN)

Setiap transaksi keuangan yang terjadi akan
menambah atau mengurangi nilai atau jumlah uang
yang tercantum pada sisi debit atau kredit perkiraan
– perkiraan tertentu. Pada dasarnya, naik turun atau
penambahan dan pengurangan jumlah/ nilai uang
pada sisi debit dan kredit secara garis besar dapat
digambarkan sebagai berikut:

More Related Content

Viewers also liked

How pelamis works
How pelamis worksHow pelamis works
How pelamis works
Mufi Sajojo
 
AMTID International Conference: Road Safety Audit of Palm Beach Road, Navi Mu...
AMTID International Conference: Road Safety Audit of Palm Beach Road, Navi Mu...AMTID International Conference: Road Safety Audit of Palm Beach Road, Navi Mu...
AMTID International Conference: Road Safety Audit of Palm Beach Road, Navi Mu...
Jatin Solanki
 
Itech cdc malaria surveillance project sow 10.10.11
Itech cdc malaria surveillance project sow 10.10.11Itech cdc malaria surveillance project sow 10.10.11
Itech cdc malaria surveillance project sow 10.10.11Nancy Coq
 
Älska livet 2014 - årsredovisning
Älska livet 2014 - årsredovisningÄlska livet 2014 - årsredovisning
Älska livet 2014 - årsredovisningJessica Schedvin
 
Älska livet 2014 - stadgar
Älska livet 2014 - stadgarÄlska livet 2014 - stadgar
Älska livet 2014 - stadgarJessica Schedvin
 
Älska livet 2014 - lokalt organisationsbidrag
Älska livet 2014 - lokalt organisationsbidragÄlska livet 2014 - lokalt organisationsbidrag
Älska livet 2014 - lokalt organisationsbidragJessica Schedvin
 
Romanian traditions - Mos Nicolae (Saint Nicholas)
Romanian traditions - Mos Nicolae (Saint Nicholas)Romanian traditions - Mos Nicolae (Saint Nicholas)
Romanian traditions - Mos Nicolae (Saint Nicholas)
Grigore Gheorghita
 
Laporan bertugas minggu ke 17 (1)
Laporan bertugas minggu ke 17 (1)Laporan bertugas minggu ke 17 (1)
Laporan bertugas minggu ke 17 (1)
Yuslina Yusoff
 

Viewers also liked (11)

How pelamis works
How pelamis worksHow pelamis works
How pelamis works
 
AMTID International Conference: Road Safety Audit of Palm Beach Road, Navi Mu...
AMTID International Conference: Road Safety Audit of Palm Beach Road, Navi Mu...AMTID International Conference: Road Safety Audit of Palm Beach Road, Navi Mu...
AMTID International Conference: Road Safety Audit of Palm Beach Road, Navi Mu...
 
Itech cdc malaria surveillance project sow 10.10.11
Itech cdc malaria surveillance project sow 10.10.11Itech cdc malaria surveillance project sow 10.10.11
Itech cdc malaria surveillance project sow 10.10.11
 
Wyobraź sobie życie bez prądu
Wyobraź sobie życie bez prąduWyobraź sobie życie bez prądu
Wyobraź sobie życie bez prądu
 
Älska livet 2014 - årsredovisning
Älska livet 2014 - årsredovisningÄlska livet 2014 - årsredovisning
Älska livet 2014 - årsredovisning
 
Wyobraź sobie życie bez prądu2.avi
Wyobraź sobie życie bez prądu2.aviWyobraź sobie życie bez prądu2.avi
Wyobraź sobie życie bez prądu2.avi
 
Wyobraź sobie życie bez prądu
Wyobraź sobie życie bez prąduWyobraź sobie życie bez prądu
Wyobraź sobie życie bez prądu
 
Älska livet 2014 - stadgar
Älska livet 2014 - stadgarÄlska livet 2014 - stadgar
Älska livet 2014 - stadgar
 
Älska livet 2014 - lokalt organisationsbidrag
Älska livet 2014 - lokalt organisationsbidragÄlska livet 2014 - lokalt organisationsbidrag
Älska livet 2014 - lokalt organisationsbidrag
 
Romanian traditions - Mos Nicolae (Saint Nicholas)
Romanian traditions - Mos Nicolae (Saint Nicholas)Romanian traditions - Mos Nicolae (Saint Nicholas)
Romanian traditions - Mos Nicolae (Saint Nicholas)
 
Laporan bertugas minggu ke 17 (1)
Laporan bertugas minggu ke 17 (1)Laporan bertugas minggu ke 17 (1)
Laporan bertugas minggu ke 17 (1)
 

Similar to Pembelajaran iii

Perancangan sia pertemuan i
Perancangan sia pertemuan iPerancangan sia pertemuan i
Perancangan sia pertemuan iAde Rifai
 
Modul pemrograman akuntansi
Modul pemrograman akuntansiModul pemrograman akuntansi
Modul pemrograman akuntansiMas Tri Sragen
 
Analisis sumber dan penggunaan dana (1)
Analisis sumber dan penggunaan dana (1)Analisis sumber dan penggunaan dana (1)
Analisis sumber dan penggunaan dana (1)
radhi abdul halim
 
Pembukuan mudah untuk lembaga non profit
Pembukuan mudah untuk lembaga non profitPembukuan mudah untuk lembaga non profit
Pembukuan mudah untuk lembaga non profit
zahiraccounting-jkt
 
Pembukuan mudah untuk perusahaan manufaktur
Pembukuan mudah untuk perusahaan manufakturPembukuan mudah untuk perusahaan manufaktur
Pembukuan mudah untuk perusahaan manufaktur
zahiraccounting-jkt
 
Pembukuan mudah untuk perusahaan trading
Pembukuan mudah untuk perusahaan tradingPembukuan mudah untuk perusahaan trading
Pembukuan mudah untuk perusahaan trading
zahiraccounting-jkt
 
Pembukuan Perusahaan Trading Dengan Zahir Accounting
Pembukuan Perusahaan Trading Dengan Zahir AccountingPembukuan Perusahaan Trading Dengan Zahir Accounting
Pembukuan Perusahaan Trading Dengan Zahir Accounting
PT Zahir Internasional
 
Pembukuan mudah untuk perusahaan jasa
Pembukuan mudah untuk perusahaan jasaPembukuan mudah untuk perusahaan jasa
Pembukuan mudah untuk perusahaan jasa
zahiraccounting-jkt
 
jurnal dan posting.pptx
jurnal dan posting.pptxjurnal dan posting.pptx
jurnal dan posting.pptx
Latifvah
 
Membuat Bagan Rekening Di Dec Easy Accounting 4
Membuat Bagan Rekening Di Dec Easy Accounting 4Membuat Bagan Rekening Di Dec Easy Accounting 4
Membuat Bagan Rekening Di Dec Easy Accounting 4chillastiady
 
Pembukuan mudah untuk perusahaan kontraktor
Pembukuan mudah untuk perusahaan kontraktorPembukuan mudah untuk perusahaan kontraktor
Pembukuan mudah untuk perusahaan kontraktor
zahiraccounting-jkt
 
PERTEMUAN KE-1.ppt
PERTEMUAN KE-1.pptPERTEMUAN KE-1.ppt
PERTEMUAN KE-1.ppt
HildaAnggraeni1
 
Manajemen keuangan bab 15
Manajemen keuangan bab 15Manajemen keuangan bab 15
Manajemen keuangan bab 15Lia Ivvana
 
Modul training myob training
Modul training myob trainingModul training myob training
Modul training myob training
djoewhr jo
 
Inisiasi 1.ppt
Inisiasi 1.pptInisiasi 1.ppt
Inisiasi 1.ppt
siswanp
 
Manajemen keuangan bab 02
Manajemen keuangan bab 02Manajemen keuangan bab 02
Manajemen keuangan bab 02Lia Ivvana
 
MENJURNAL TRANSAKSI.pptx
MENJURNAL TRANSAKSI.pptxMENJURNAL TRANSAKSI.pptx
MENJURNAL TRANSAKSI.pptx
fayruzkh
 
ALTMAN Z-SCORE MODIFIKASI (1995)
ALTMAN Z-SCORE MODIFIKASI (1995)ALTMAN Z-SCORE MODIFIKASI (1995)
ALTMAN Z-SCORE MODIFIKASI (1995)
CANTIKAZUSRIMAJID1
 

Similar to Pembelajaran iii (20)

Perancangan sia pertemuan i
Perancangan sia pertemuan iPerancangan sia pertemuan i
Perancangan sia pertemuan i
 
Modul pemrograman akuntansi
Modul pemrograman akuntansiModul pemrograman akuntansi
Modul pemrograman akuntansi
 
Analisis sumber dan penggunaan dana (1)
Analisis sumber dan penggunaan dana (1)Analisis sumber dan penggunaan dana (1)
Analisis sumber dan penggunaan dana (1)
 
Pembukuan mudah untuk lembaga non profit
Pembukuan mudah untuk lembaga non profitPembukuan mudah untuk lembaga non profit
Pembukuan mudah untuk lembaga non profit
 
Pembukuan mudah untuk perusahaan manufaktur
Pembukuan mudah untuk perusahaan manufakturPembukuan mudah untuk perusahaan manufaktur
Pembukuan mudah untuk perusahaan manufaktur
 
Pembukuan mudah untuk perusahaan trading
Pembukuan mudah untuk perusahaan tradingPembukuan mudah untuk perusahaan trading
Pembukuan mudah untuk perusahaan trading
 
Pembukuan Perusahaan Trading Dengan Zahir Accounting
Pembukuan Perusahaan Trading Dengan Zahir AccountingPembukuan Perusahaan Trading Dengan Zahir Accounting
Pembukuan Perusahaan Trading Dengan Zahir Accounting
 
Pembukuan mudah untuk perusahaan jasa
Pembukuan mudah untuk perusahaan jasaPembukuan mudah untuk perusahaan jasa
Pembukuan mudah untuk perusahaan jasa
 
jurnal dan posting.pptx
jurnal dan posting.pptxjurnal dan posting.pptx
jurnal dan posting.pptx
 
Membuat Bagan Rekening Di Dec Easy Accounting 4
Membuat Bagan Rekening Di Dec Easy Accounting 4Membuat Bagan Rekening Di Dec Easy Accounting 4
Membuat Bagan Rekening Di Dec Easy Accounting 4
 
payroll
payrollpayroll
payroll
 
Pembukuan mudah untuk perusahaan kontraktor
Pembukuan mudah untuk perusahaan kontraktorPembukuan mudah untuk perusahaan kontraktor
Pembukuan mudah untuk perusahaan kontraktor
 
PERTEMUAN KE-1.ppt
PERTEMUAN KE-1.pptPERTEMUAN KE-1.ppt
PERTEMUAN KE-1.ppt
 
Manajemen keuangan bab 15
Manajemen keuangan bab 15Manajemen keuangan bab 15
Manajemen keuangan bab 15
 
Spm bab 5 pusat investasi
Spm bab 5 pusat investasiSpm bab 5 pusat investasi
Spm bab 5 pusat investasi
 
Modul training myob training
Modul training myob trainingModul training myob training
Modul training myob training
 
Inisiasi 1.ppt
Inisiasi 1.pptInisiasi 1.ppt
Inisiasi 1.ppt
 
Manajemen keuangan bab 02
Manajemen keuangan bab 02Manajemen keuangan bab 02
Manajemen keuangan bab 02
 
MENJURNAL TRANSAKSI.pptx
MENJURNAL TRANSAKSI.pptxMENJURNAL TRANSAKSI.pptx
MENJURNAL TRANSAKSI.pptx
 
ALTMAN Z-SCORE MODIFIKASI (1995)
ALTMAN Z-SCORE MODIFIKASI (1995)ALTMAN Z-SCORE MODIFIKASI (1995)
ALTMAN Z-SCORE MODIFIKASI (1995)
 

Recently uploaded

ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
mohfedri24
 
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa BaratPendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Eldi Mardiansyah
 
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SDKisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
denunugraha
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
ozijaya
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdfTabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
ppgpriyosetiawan43
 
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptxPenjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
GuneriHollyIrda
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
Kanaidi ken
 
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
arianferdana
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptxRefleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
SholahuddinAslam
 
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdfPPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
SdyokoSusanto1
 
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptxObservasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
akram124738
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
TEDYHARTO1
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
ahyani72
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
LucyKristinaS
 

Recently uploaded (20)

ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
 
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa BaratPendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
 
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SDKisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdfTabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
 
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptxPenjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
 
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptxRefleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
 
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdfPPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
 
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptxObservasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
 

Pembelajaran iii

  • 1. AKUN / (PERKIRAAN) PERTEMUAN III
  • 2. AKUN / (PERKIRAAN)  Akun (perkiraan) adalah formulir (media) / kartu yang digunakan untuk mengelompokkan transaksi – transaksi yang sejenis ke dalam suatu nama kelompok transaksi dan tempat untuk mencatat penambahan serta pengurangan yang terjadi dalam kelompok tersebut. Dalam system pencatatan, kita menggunakan system “Akuntansi Berpasangan” (Double Entery Accounting), yang artinya bahwa setiap transaksi akan selalu dicatat di dalam 2 perkiraan/lebih dengan jumlah debit dan kredit yang seimbang.
  • 3. BENTUK – BENTUK AKUN ATAU PERKIRAAN 1. Bentuk T (T form) atau Skontro 2. Bentuk 2 kolom atau 2 lajur 3. Bentuk 3 kolom atau 3 lajur 4. Bentuk 4 kolom atau 4 lajur
  • 4. BAG A N / U N S U R – U N S U R A K U N (PERKIRAAN) : 1. Nama akun, contoh: aktiva, kewajiban, modal 2. Tempat untuk mencatat penambahan yang terjadi pada akun 3. Tempat untuk mencatat pengurangan yang terjadi pada akun  Debit adalah sisi sebelah kiri akun. Apabila didebit, berarti pada sisi sebelah kiri tersebut ditulis atau dicatat suatu jumlah tertentu.  Kredit adalah sisi sebelah kanan akun. Apabila dikredit, berarti pada sisi sebelah kanan tersebut ditulis atau dicatan suatu jumlah tertentu.
  • 5. TATA PERKIRAAN (KODE AKUN)  Untuk setiap perkiraan diberi kode perkiraan tertentu atau kode akun. Pemberian kode perkiraan atau kode akun bertujuan untuk memudahkan dalam pelaksanaan pencatatan (pembukuan) ke dalam setiap perkiraan/akun. Tiap perkiraan diberi kode yang sesuai dengan kelompoknya (klasifikasinya). Kode pembukuan atau diringkas dengan “KP” (Posting Reference disingkat “PR” atau “Ref ” ).
  • 6.  Dalam pelaksanaannya, pemberian kode tersebut dapat ditentukan dengan memilih salah satu cara berdasarkan kebijaksanaan masing – masing pengelola perusahaan. Untuk jelasnya, pemberian kode perkiraan itu dapat diberikan dengan sistem sebagai berikut : 1) Numerical (numerial), artinya memberikan penomoran. Pada sistem ini, pemberian kode terhadap perkiraan dapat dilakukan secara mudah dan bebas. Setiap perkiraan dapat diberikan nomor dengan aturannya sendiri. Misalnya : 1. Kas 2. Piutang dagang 3. Perlengkapan kantor 4. …………….dst.
  • 7.  Decimal, artinya pada sistem inisetiap perkiraan diberikan kode dengan menggunakan dasar angka Sepuluh Digit, yaitu dari angka 0 sampai 9. Angka paling depan digunakan sebagai penunjuk golongan pokok. Selanjutnya untuk tiap anak golongan ditambah angka lagi. 5.0.4.2. Komisi Agen Misalnya : 5.1 Biaya Administrasi 5. Biaya 5.1.0. Gaji 5.0 Biaya Penyediaan Jasa 5.1.1. Perlengkapan 5.0.1. Gaji 5.1.2. Telepon 5.0.2. Upah Dst. 5.0.3. Bonus 5.0.4. Komisi 5.0.4.1. Komisi Perantara
  • 8. 4. Mnemonic, artinya mudah diingat. Jadi pada sistem ini pemberian kode dilakukan dengan tanda yang mudah diingat. Namun biasanya pada sistem Mnemonic kode perkiraan yang digunakan adalah huruf – huruf. Paling lazim digunakan inisial dari suatu kata. Misalnya : “A” untuk Aktiva” “H” untuk Hutang” Dan seterunya. Kesulitan yang akan ditemukan pada sistem ini adalah jika ada kata yang inisialnya sama dengan inisial kata perkiraan yang lain harus dibuat kode lain. Misalnya saja jika perusahaan menyebutkan Aktiva sebagai Harta, maka inisialnya “H”, jafi tentunya untuk hutang harus dibuat sebutan lain. Jalan keluarnya untuk hutang Kewajiban, sehingga inisialnya “K”. atau cara lain dengan menggunakan kode tambahan yang mudah diingat.
  • 9.  Kombinasi huruf dan angka, artinya pada sistem ini setiap perkiraan diberi kode dengan menggunakan huruf dan nomor. Keduanya dipadukan untuk membentuk kode tertentu. Misalnya: Hutang Gaji Bagian Umum diberi kode H 1-21. H menunjukkan Hutang; 1 menunjukkan golongan hutang; 21 menunjukkan bagian tertentu yang berhubungan dengan kejadian hutang tersebut. Dari ke empat cara di atas yang peling sering digunakan dalam prakteknya adalah cara decimal. Pada dasarnya pembuatan kode untuk tiap perkiraan klasifikasinya disesuaikan dengan pengelompokan dan urutan perkiraan dalam Neraca dan Laporan Laba- Rugi, seperti pada contoh di bawah ini :
  • 10.  Harta  Hutang 1.1. Kas 2.1. Wesel Bayar 1.2. Wesel TAgih 2.2. Hutang Dagang 1.3. Piutang Dagang 2.3. Hutang Bank 1.4. Perlengkapan Kantor 2.4. Hutang Bank 1.5. Sewa Dibayar di Muka 2.5. Hutang Pajak 1.6. Peralatan 1.7. Akumulasi Penyusutan 2.6. Hutang gaji Peralatan
  • 11.  Perseroan Terbatas:  Modal 3.1. Modal Saham Perusahaan perseorangan: 3.1.0. Saham Biasa 3.1.1. Saham Istimewa (Preferent) 3.1. Modal Sudirman 3.2. Cadangan 3.2. Prive Sudirman 3.3. Laba tidak dibagi 3.3. Ikhtisar Laba-rugi 4. Penghasilan (Pendapatan)  Persekutuan (Firma/CV): 4.1. Penghasilan usaha Jasa(Penjualan) 3.1.1. Modal Abdi 4.2. Penghasilan Lain – lain 3.1.2. Modal Dedi 5. Biaya – biaya 3.1.3. Modal Samun 5.1. Biaya gaji 5.2. Biaya Perlengkapan 3.2.1. Prive Abdi 5.3. Biaya sewa 3.2.2. Prive Dedi 5.4. Biaya penyusutan 3.2.3. Prive Samun 5.5. Biaya Bunga 3.3.3. Ikhtisar Laba-Rugi 5.6. Biaya 5.7. Biaya Rupa – rupa
  • 12. PENGARUH TRANSAKSI PADA PERKIRAAN(AKUN) Setiap transaksi keuangan yang terjadi akan menambah atau mengurangi nilai atau jumlah uang yang tercantum pada sisi debit atau kredit perkiraan – perkiraan tertentu. Pada dasarnya, naik turun atau penambahan dan pengurangan jumlah/ nilai uang pada sisi debit dan kredit secara garis besar dapat digambarkan sebagai berikut: