Powerpoint Global Warming (Pemanasan Global) Fisika Kelas XIwisnuwms
Â
Presentasi Global Warming (Pemanasan Global) IPA Fisika Kelas XI
Dibuat Oleh :
-Tatinia Arda Rizqi Amalia XI MIA 5 / 32
-Wisnu Murti Suradilaya XI MIA 5 / 35
SMA Negeri 68 Jakarta
Powerpoint Global Warming (Pemanasan Global) Fisika Kelas XIwisnuwms
Â
Presentasi Global Warming (Pemanasan Global) IPA Fisika Kelas XI
Dibuat Oleh :
-Tatinia Arda Rizqi Amalia XI MIA 5 / 32
-Wisnu Murti Suradilaya XI MIA 5 / 35
SMA Negeri 68 Jakarta
PPT ini merupakan salah satu materi kuliah BIOTEKNOLOGI yang ditulis oleh Trianik Widyaningrum, M.Si. (dosen Pendidikan Biologi Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta).
Butuh lebih banyak materi biologi..???
http://belajar-di-rumah.blogspot.com/
DOWNLOAD MATERI BIOLOGI KELAS X IPA GRATIS
JANGAN LUPA LIKE SHARE DAN KOMENTAR YA
DAPATKAN JUGA MATERI SBMPTN LAINNYA DENGAN JOIN KE BLOG KAMI ZONA-SBMPTN.BLOGSPOT.COM UNTUK UPDATE MATERI LAINNYA
SELAMAT BELAJAR DAN SEMANGAT !!!!
PPT ini merupakan salah satu materi kuliah BIOTEKNOLOGI yang ditulis oleh Trianik Widyaningrum, M.Si. (dosen Pendidikan Biologi Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta).
Butuh lebih banyak materi biologi..???
http://belajar-di-rumah.blogspot.com/
DOWNLOAD MATERI BIOLOGI KELAS X IPA GRATIS
JANGAN LUPA LIKE SHARE DAN KOMENTAR YA
DAPATKAN JUGA MATERI SBMPTN LAINNYA DENGAN JOIN KE BLOG KAMI ZONA-SBMPTN.BLOGSPOT.COM UNTUK UPDATE MATERI LAINNYA
SELAMAT BELAJAR DAN SEMANGAT !!!!
Geografi - Struktur Lapisan Bumi
SMA KELAS X
Struktur Lapisan Bumi, terdiri dari:
1. Kerak Bumi
2. Kulit Bumi
3. Inti Bumi
Selimut bumi dibagi menjadi 3 yaitu :
1. Litosfer
2. Astheonosfer
3. Mesosfer
Inti bumi terbagi menjadi 2 yaitu:
1.Inti bumi bagian luar
2.Inti bumi bagian dalam
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Â
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
4. PENGERTIAN& GEJALA PEMANASAN
GLOBAL
Pemanasan global (Inggris : global warming) adalah suatu proses
meningkatnya suhu rata-rata atmosfer, laut, dan daratan bumi.
•Kebakaran hutan besar-besaran
•Situs purbakala cepat rusak
•Ketinggian gunung berkurang
•Satelit bergerak lebih cepat
•Hanya yang Terkuat yang
Bertahan
•Pelelehan Besar-besaran
•Keganjilan di Daerah Kutub
•Mekarnya Tumbuhan di Kutub
Utara
•Habitat Makhluk Hidup Pindah ke
Dataran Lebih Tinggi
•Peningkatan Kasus Alergi
GEJALA:
5. EFEKRUMAH KACA
Efek rumah kaca
diperkenalkan oleh Joseph
Fourier di tahun 1824.
Menurutnya efek rumah kaca
adalah permukaan benda
langin yang mengalami proses
pemanasan yang disebabkan
karena komposisi atmosfernya
dan keadaan atmosfer.
Efek rumah kaca ini sangat dibutuhkan oleh segala makhluk hidup
yang ada di bumi, karena tanpanya, planet ini akan menjadi sangat
dingin. Dengan suhu rata-rata sebesar 15 ÂşC (59 ÂşF), bumi sebenarnya
telah lebih panas 33 ÂşC dari suhu semula, jika tidak ada efek rumah
kaca suhu bumi hanya -18 ÂşC sehingga es akan menutupi seluruh
permukaan bumi. Akan tetapi sebaliknya, apabila gas-gas tersebut
telah berlebihan di atmosfer, akan mengakibatkan pemanasan global.
6. EFEKUMPAN BALIK
Bersama dengan melelehnya es tersebut, daratan atau air dibawahnya
akan terbuka. Baik daratan maupun air memiliki kemampuan
memantulkan cahaya lebih sedikit bila dibandingkan dengan es, dan
akibatnya akan menyerap lebih banyak radiasi Matahari. Hal ini akan
menambah pemanasan dan menimbulkan lebih banyak lagi es yang
mencair, menjadi suatu siklus yang berkelanjutan.
effek umpan balik lainnya
adalah hilangnya
kemampuan
memantulkan cahaya
(albedo) oleh es. Ketika
temperatur global
meningkat, es yang
berada di dekat kutub
mencair dengan
kecepatan yang terus
meningkat.
7. PENYEBAB PEMANASAN GLOBAL
Terjadinya pemanasan global dapat dipengaruhi oleh adanya aktivitas
manusia maupun aktivitas alam itu sendiri (alamiah). Aktivitas manusia
yang diperkirakan berkontribusi pada kenaikan suhu bumi antara lain
adalah aktivitas yang meningkatkan konsentrasi gas rumah kaca (GRK)
maupun aktivitas yang mempercepat terjadinya penipisan lapisan ozon.
Beberapa aktivitas yang ditengarai menghasilkan GRK (CO2, CH4, dan
N2O) adalah :
1. Aktivitas yang menghasilkan
gas karbon dioksida (CO2)
seperti kegiatan penggunaan
bahan bakar kayu (biomass),
minyak bumi, gas alam dan
batubara oleh industri,
kendaraan bermotor, dan
rumah tangga serta
pembakaran hutan.
2. Kegiatan yang menghasilkan
gas metana (CH4) seperti
kegiatan proses produksi dan
sempurna; serta kegiatan
penguraian ole bakteri di
tempat pembuangan akhir
(TPA), ladang padi dan
peternakan.
3. Kegiatan yang menghasilkan
gas dinitrogen oksida (N2O)
hasil dari pemakaian pupuk
nitrogen yang berlebihan di
dalam usaha penanaman padi,
aktivitas industri dengan
menggunakan limbah padat
8. DAMPAK PEMANASAN GLOBAL
•Iklim mulai tidak stabil
• Peningkatan Permukaan Air
laut
•Suhu Global Cenderung
Meningkat
•Gangguan Ekologis
9. PENGENDALIAN PEMANASAN GLOBAL
Konsumsi total bahan bakar fosil di dunia meningkat sebesar 1%
pertahun. Langkah-langkah yang dilakukan atau yang sedang
didiskusikan saat ini tidak ada yang dapat mencegah pemanasan
global pada masa depan. Tantangan yang ada saat ini adalah
mengatasi efek yang timbul sambil melakukan langkah-langkah
untuk mencegah semakin berubahnya iklim pada masa depan.
Ada dua pendekatan utama untuk memperlambat semakin
bertambahnya gas rumah kaca. Pertama, mencegah karbon dioksida
dilepas ke atmosfer dengan menyimpan gas tersebut atau komponen
karbon-nya di tempat lain. Cara ini disebut carbon sequestration
(menghilangkan karbon). Kedua, mengurangi produksi gas rumah
kaca.
11. KESIMPULAN
Pemanasan global yang terjadi saat ini adalah akibat dari
perbuatan kita sendiri. Sebagai manusia kita tidak dapat menjaga
dengan baik tempat dimana kita hidup. Jika kita tidak sadar akan
dampak yang terjadi nanti, maka kehidupan di Bumi ini akan
terancam. Untuk mengatasinya, telah dilakukan beberapa
penangulangan. Penanggulangan ini akan efektif bila semua
pihak turut serta untuk melakukannya
12. SARAN
Pemanasan global ini dapat di kurangi jika kita menanamkan rasa
cinta kepada Bumi ini. Kita harus dapat menjaga dan
melestarikannya , demi kelangsungan kehidupan di masa yang akan
datang.