Pelatihan ini bertujuan untuk mengingatkan para manajer RS bahwa aktivitas utama adalah pelayanan kepada pasien dan fungsi manajemen adalah mendukung aktivitas tersebut. Peserta pelatihan belajar mengidentifikasi aktivitas utama dan pendukung di unit kerjanya, serta memahami pentingnya komunikasi dan kerja sama tim untuk mencapai tujuan RS. Mereka diajak merencanakan tahunan berdasarkan kebutuhan pelayanan dan menyeles
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas pentingnya pengelolaan tim dan SDM yang efektif untuk mencapai tujuan organisasi.
2. Diperlukan pelatihan untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan dalam mengelola SDM dengan baik.
3. Program pelatihan yang dirangkum mencakup pengembangan keterampilan manajerial, kepemimpinan tim, dan kepemimpinan pelayanan melalui
Leadership Development (TALENT MANAGEMENT,CULTURE CHANGE,PRODUCTIVITY ENHANCE...journal72
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya pelatihan manajemen untuk meningkatkan kinerja perusahaan. Ia menyarankan program pelatihan manajemen selama 12 bulan yang terdiri dari 24 modul untuk meningkatkan 10 keterampilan manajemen utama. Program ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi perusahaan.
The document discusses neuroscientific research on mystical experiences. Several key findings are summarized:
1. Neuroimaging studies have found that during mystical experiences, multiple regions of the brain are activated including the frontal cortex, temporal cortex, parietal lobules, and brainstem. This suggests mystical experiences don't correlate to only one "God spot".
2. Studies on Carmelite nuns and Tibetan monks found decreased activity in the parietal lobe, which is associated with loss of self, space, and time - core components of mystical experiences.
3. While brain imaging provides neural correlates, it does not prove or disprove the existence of God or spirituality. Mystical experiences involve complex brain interactions rather than
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya mengembangkan kecerdasan emosi dan spiritual (ESQ) berdasarkan nilai-nilai Islam. ESQ diperlukan untuk menyeimbangkan pembangunan sumber daya manusia yang selama ini terlalu mengedepankan kecerdasan intelektual dan materialistik. Model ESQ yang ditawarkan berlandaskan pada enam rukun iman dan lima rukun Islam untuk mengoptimalkan kecerdasan emosi dan spiritual secara terpadu.
Abu Darda’: Sesungguhnya hamba-hamba Allah yang paling dicintaiNya adalah orang-orang yang mencintai Allah dan berusaha menanamkan rasa cinta kepada Allah dalam jiwa orang lain dan orang-orang yang selalu mengamati matahari, rembulan dan bayangan untuk mengingat Allah swt.
Mengungkapkan perasaan adalah proses menyatakan perasaan yang semula bersifat pribadi kepada orang lain. Hal ini penting untuk menghindari berbagai masalah dan gangguan mental. Komunikasi verbal maupun nonverbal diperlukan untuk memahami dan menginterpretasikan perasaan mitra komunikasi.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas pentingnya pengelolaan tim dan SDM yang efektif untuk mencapai tujuan organisasi.
2. Diperlukan pelatihan untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan dalam mengelola SDM dengan baik.
3. Program pelatihan yang dirangkum mencakup pengembangan keterampilan manajerial, kepemimpinan tim, dan kepemimpinan pelayanan melalui
Leadership Development (TALENT MANAGEMENT,CULTURE CHANGE,PRODUCTIVITY ENHANCE...journal72
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya pelatihan manajemen untuk meningkatkan kinerja perusahaan. Ia menyarankan program pelatihan manajemen selama 12 bulan yang terdiri dari 24 modul untuk meningkatkan 10 keterampilan manajemen utama. Program ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi perusahaan.
The document discusses neuroscientific research on mystical experiences. Several key findings are summarized:
1. Neuroimaging studies have found that during mystical experiences, multiple regions of the brain are activated including the frontal cortex, temporal cortex, parietal lobules, and brainstem. This suggests mystical experiences don't correlate to only one "God spot".
2. Studies on Carmelite nuns and Tibetan monks found decreased activity in the parietal lobe, which is associated with loss of self, space, and time - core components of mystical experiences.
3. While brain imaging provides neural correlates, it does not prove or disprove the existence of God or spirituality. Mystical experiences involve complex brain interactions rather than
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya mengembangkan kecerdasan emosi dan spiritual (ESQ) berdasarkan nilai-nilai Islam. ESQ diperlukan untuk menyeimbangkan pembangunan sumber daya manusia yang selama ini terlalu mengedepankan kecerdasan intelektual dan materialistik. Model ESQ yang ditawarkan berlandaskan pada enam rukun iman dan lima rukun Islam untuk mengoptimalkan kecerdasan emosi dan spiritual secara terpadu.
Abu Darda’: Sesungguhnya hamba-hamba Allah yang paling dicintaiNya adalah orang-orang yang mencintai Allah dan berusaha menanamkan rasa cinta kepada Allah dalam jiwa orang lain dan orang-orang yang selalu mengamati matahari, rembulan dan bayangan untuk mengingat Allah swt.
Mengungkapkan perasaan adalah proses menyatakan perasaan yang semula bersifat pribadi kepada orang lain. Hal ini penting untuk menghindari berbagai masalah dan gangguan mental. Komunikasi verbal maupun nonverbal diperlukan untuk memahami dan menginterpretasikan perasaan mitra komunikasi.
Manajemen kinerja merupakan proses pengelolaan sumber daya yang berorientasi pada pencapaian kinerja melalui komunikasi dan pendekatan strategis untuk mencapai tujuan organisasi. Terdapat berbagai model manajemen kinerja seperti model Deming, Torrington dan Hall, Costello, serta Armstrong dan Baron yang melibatkan perencanaan, pelaksanaan, monitoring, serta evaluasi kinerja secara berkelanjutan.
Dokumen tersebut membahas tentang manajer dan pengelolaan kinerja karyawan. Ia menjelaskan bahwa evaluasi kinerja seringkali hanya dilakukan sebagai kewajiban tanpa memperhatikan proses pembangunan kinerja secara berkelanjutan. Manajer harus memahami konsep manajemen kinerja yang mencakup proses komunikasi berkelanjutan antara manajer dan karyawan untuk membangun dan mengelola kinerja. Gejala
9, wira usaha, mohamad mustagfirin, hapzi ali, dasar manajemen dan fungsi man...FirinMohammad
UKM berencana menghasilkan 1-2 karya/aplikasi untuk masyarakat pada 2018. Rencananya mencakup penentuan konsep, perijinan, persiapan sumber daya, dan perhitungan anggaran. UKM akan merekrut anggota aktif dan membagi tugas ke divisi-divisi, masing-masing dipimpin koordinator. Pembina akan memberi arahan sementara ketua memotivasi. Koordinator akan berkomunikasi dengan anggota, dan ketua akan mengaw
1. Bank BCA fokus pada pengembangan SDM untuk membangun kompetensi individu dan organisasi guna menunjang bisnis kredit dan perbankan.
2. Metode pelatihan Bank BCA melibatkan aktivitas peserta seperti studi kasus, peran bermain, dan latihan laboratorium untuk meningkatkan pemahaman.
3. Pelatihan dilakukan di kelas, observasi, mentoring, ujian, dan magang untuk mempersiapkan karyawan bekerja.
Sesi 1 tinjauan umum manajemen sumber daya manusia by dadang budiaji mm [comp...Dadang Budiaji
Introduction to Human Resources Management: Definition, mission, HRD Roles, Competencies for HR People, HR System: Inputs - Process - Outputs. Case Study
Manajemen fungsional adalah konsep manajemen yang menempatkan fokus pada fungsi-fungsi utama organisasi seperti pemasaran, keuangan, sumber daya manusia, dan lainnya. Dokumen ini menjelaskan pengertian dan aktivitas manajemen fungsional termasuk perencanaan, pengorganisasian, pengimplementasian, pengendalian, dan pengawasan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang implementasi strategi jangka pendek, tingkat fungsional, dan taktik pada perusahaan PT Unilever Indonesia.
2. PT Unilever Indonesia menerapkan visi untuk meraih cinta dan penghargaan dari Indonesia dengan menyentuh kehidupan setiap orang setiap hari.
3. Misi PT Unilever Indonesia adalah bekerja untuk masa depan yang lebih baik, membantu konsumen
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFratnawulokt
Peningkatan status kesehatan ibu dan anak merupakan salah satu hal prioritas di Indonesia. Status derajat kesehatan ibu dan anak sendiri dapat dinilai dari jumlah AKI dan AKB. Pemerintah berupaya menerapkan program Sustainable Development Goals (SDGs) dengan harapan dapat menekan AKI dan AKB, tetapi kenyataannya masih tinggi sehingga tujuan dari penyusunan laporan tugas akhir ini untuk memberikan asuhan kebidanan secara komprehensif dari ibu hamil trimester III sampai KB.
Metode penelitian menggunakan Continuity of Care dengan pendokumentasian SOAP Notes. Subjek penelitian Ny. “H” usia 34 tahun masa kehamilan Trimester III hingga KB di PMB E Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung.
Hasil asuhan selama masa kehamilan trimester III tidak ada komplikasi pada Ny. “E”. Masa persalinan berjalan lancar meskipun terdapat kesenjangan dimana IMD dilakukan kurang dari 1 jam. Kunjungan neonatus hingga nifas normal tidak ada komplikasi, metode kontrasepsi memilih KB implant.
Kesimpulan asuhan pada Ny. “H” ditemukan kesenjangan antara kenyataan dan teori di penatalaksanaan, tetapi dalam pemberian asuhan ini kesenjangan masih dalam batas normal. Asuhan kebidanan ini diberikan untuk membantu mengurangi kemungkinan terjadi komplikasi pada saat masa kehamilan hingga KB.
Manajemen kinerja merupakan proses pengelolaan sumber daya yang berorientasi pada pencapaian kinerja melalui komunikasi dan pendekatan strategis untuk mencapai tujuan organisasi. Terdapat berbagai model manajemen kinerja seperti model Deming, Torrington dan Hall, Costello, serta Armstrong dan Baron yang melibatkan perencanaan, pelaksanaan, monitoring, serta evaluasi kinerja secara berkelanjutan.
Dokumen tersebut membahas tentang manajer dan pengelolaan kinerja karyawan. Ia menjelaskan bahwa evaluasi kinerja seringkali hanya dilakukan sebagai kewajiban tanpa memperhatikan proses pembangunan kinerja secara berkelanjutan. Manajer harus memahami konsep manajemen kinerja yang mencakup proses komunikasi berkelanjutan antara manajer dan karyawan untuk membangun dan mengelola kinerja. Gejala
9, wira usaha, mohamad mustagfirin, hapzi ali, dasar manajemen dan fungsi man...FirinMohammad
UKM berencana menghasilkan 1-2 karya/aplikasi untuk masyarakat pada 2018. Rencananya mencakup penentuan konsep, perijinan, persiapan sumber daya, dan perhitungan anggaran. UKM akan merekrut anggota aktif dan membagi tugas ke divisi-divisi, masing-masing dipimpin koordinator. Pembina akan memberi arahan sementara ketua memotivasi. Koordinator akan berkomunikasi dengan anggota, dan ketua akan mengaw
1. Bank BCA fokus pada pengembangan SDM untuk membangun kompetensi individu dan organisasi guna menunjang bisnis kredit dan perbankan.
2. Metode pelatihan Bank BCA melibatkan aktivitas peserta seperti studi kasus, peran bermain, dan latihan laboratorium untuk meningkatkan pemahaman.
3. Pelatihan dilakukan di kelas, observasi, mentoring, ujian, dan magang untuk mempersiapkan karyawan bekerja.
Sesi 1 tinjauan umum manajemen sumber daya manusia by dadang budiaji mm [comp...Dadang Budiaji
Introduction to Human Resources Management: Definition, mission, HRD Roles, Competencies for HR People, HR System: Inputs - Process - Outputs. Case Study
Manajemen fungsional adalah konsep manajemen yang menempatkan fokus pada fungsi-fungsi utama organisasi seperti pemasaran, keuangan, sumber daya manusia, dan lainnya. Dokumen ini menjelaskan pengertian dan aktivitas manajemen fungsional termasuk perencanaan, pengorganisasian, pengimplementasian, pengendalian, dan pengawasan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang implementasi strategi jangka pendek, tingkat fungsional, dan taktik pada perusahaan PT Unilever Indonesia.
2. PT Unilever Indonesia menerapkan visi untuk meraih cinta dan penghargaan dari Indonesia dengan menyentuh kehidupan setiap orang setiap hari.
3. Misi PT Unilever Indonesia adalah bekerja untuk masa depan yang lebih baik, membantu konsumen
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFratnawulokt
Peningkatan status kesehatan ibu dan anak merupakan salah satu hal prioritas di Indonesia. Status derajat kesehatan ibu dan anak sendiri dapat dinilai dari jumlah AKI dan AKB. Pemerintah berupaya menerapkan program Sustainable Development Goals (SDGs) dengan harapan dapat menekan AKI dan AKB, tetapi kenyataannya masih tinggi sehingga tujuan dari penyusunan laporan tugas akhir ini untuk memberikan asuhan kebidanan secara komprehensif dari ibu hamil trimester III sampai KB.
Metode penelitian menggunakan Continuity of Care dengan pendokumentasian SOAP Notes. Subjek penelitian Ny. “H” usia 34 tahun masa kehamilan Trimester III hingga KB di PMB E Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung.
Hasil asuhan selama masa kehamilan trimester III tidak ada komplikasi pada Ny. “E”. Masa persalinan berjalan lancar meskipun terdapat kesenjangan dimana IMD dilakukan kurang dari 1 jam. Kunjungan neonatus hingga nifas normal tidak ada komplikasi, metode kontrasepsi memilih KB implant.
Kesimpulan asuhan pada Ny. “H” ditemukan kesenjangan antara kenyataan dan teori di penatalaksanaan, tetapi dalam pemberian asuhan ini kesenjangan masih dalam batas normal. Asuhan kebidanan ini diberikan untuk membantu mengurangi kemungkinan terjadi komplikasi pada saat masa kehamilan hingga KB.
1. 2 – 3 Juni 2012 Pelatihan Manajemen
Value Chain
Sebuah RS baru saja membelanjakan beberapa puluh miliar
Materi Pelatihan anggarannya untuk memberi peralatan medis. Ketika berbagai
peralatan itu datang, tidak satu pun yang kemudian digunakan
Value Chain melainkan hanya ditumpuk di gudang. Setelah ditelusuri, ternyata
sebagian peralatan memiliki spesifikasi yang tidak sesuai, sebagian
Komunikasi lagi terlalu canggih dan tenaga medis belum/tidak direncanakan untuk
dilatih menggunakannya, dan sebagian lainnya memang tidak
Rolle Game: dibutuhkan oleh para klinisi. Disisi lain, RS juga setiap tahun
Manajemen Konflik mengadakan baju pasien, padahal persediaan dari tahun-tahun
sebelumnya masih cukup banyak. Sebaliknya, Komite Keperawatan
Perencanaan membutuhkan ATK secara rutin untuk proses audit dan evaluasi mutu
Tahunan asuhan keperawatan. ATK ini tidak disediakan oleh RS, sehingga para
kepala ruang harus urunan tiap bulan agar pemantauan mutu tetap
Teamwork Game: bisa berjalan. Setelah ditelusuri lebih lanjut, ternyata perencanaan
Membangun pengadaan peralatan dan bahan habis pakai yang dibuat oleh RS
Jembatan dan sama sekali tidak melibatkan para klinisi.
Bagaimana
Memasarkannya
2. Identifikasi
Aktivitas Utama
dan Aktivitas
Pendukung
Manajer RS tersebut lupa bahwa aktivitas berbagai aktivitas ini para manajer diberi
utama sebuah RS ada pada kegiatan keterampilan komunikasi, termasuk
pelayanan. Fungsi manajemen adalah menggunakannya untuk menyelesaikan
mendukung dan memfasilitasi kegiatan- konflik.
kegiatan para klinisi. Sebagai pendukung,
manajer harus selalu berkomunikasi dengan Dengan pemahaman terhadap aktivitas
para pelaku aktivitas utama, agar dapat utama dan pendukung, dilengkapi dengan
memenuhi kebutuhan pelayanan, yang pada kemampuan komunikasi yang baik,
akhirnya akan menghasilkan nilai tambah diharapkan para manajer dapat menyusun
bagi pasien. perencanaan tahunan yang lebih sesuai
dengan kebutuhan pelayanan dan mampu
Tujuan Pelatihan menggunakan pendekatan yang tepat. Pada
saat implementasi, mereka semua harus
Pelatihan ini bertujuan untuk mengingatkan mampu bekerja sebagai tim yang solid,
kembali para manajer RS mengenai mana menggunakan sumber daya yang terbatas
yang menjadi aktivitas utama di unit kerjanya dan memiliki target waktu untuk
masing-masing dan mana yang menjadi menghasilkan output yang telah
aktivitas pendukung dalam rangka direncanakan. Peserta pelatihan diberi
menghasilkan pelayanan yang memberi nilai proyek untuk diselesaikan oleh tim.
tambah bagi pengguna. Setelah memahami
3. Pelaksanaan Pelatihan
Pelatihan ini diikuti oleh sebagian pejabat struktural RSUD Ende
ditambah dengan para kepala ruang perawatan. Pada sesi awal
diberikan materi mengenai value chain dan bagaimana menggunakan
alat ini untuk membuat RS lebih fokus pada aktivitas utamanya.
Selanjutnya, para peserta diminta untuk mengidentifikasi value chain
di unit kerja masing-masing dan menempelkannya pada bidang yang
telah disediakan. Beberapa peserta diminta untuk mempresentasikan
VC-nya dan kemudian didiskusikan bersama.
Pada sesi ini didapati bahwa ada peserta pelatihan yang selama ini
bekerja tanpa memikirkan apa sebenarnya tujuan dari pekerjaannya.
Karena tidak memahami tujuan, akhirnya pekerjaan dilakukan tidak
Tahapan Komunikasi: berdasarkan prinsip efektivitas, melainkan hanya „mengikuti arus“,
tergantung pada perintah atasan, „cari selamat“ dan sebagainya.
Pengiriman pesan
Paling tidak, kini para peserta pelatihan telah menadari bahwa
Menerima Pesan Aktivitas utama dilakukan untuk memberikan nilai pada pengguna
produk/jasa yang dihasilkan oleh unit kerja, dimana produk atau jasa
Memahami Pesan ini akan memberikan nilai tambah jika ditunjang oleh aktivitas
pendukung yang dikelola dengan baik. Para peserta bahkan kini lebih
aware terhadap siapa pengguna mereka dan apa yang diharapkan
Setuju/tidak setuju dari mereka. Lebih tinggi dari itu, bahwa seluruh unit kerja bekerja
dengan pernyataan sebagai tim RS.
pada pesan tersebut
Agar bisa bekerjasama dengan baik, salah satu keterampilan yang
harus dikuasai adalah keterampilan komunikas. Dalam prakteknya,
kemampuan ini dapat digunakan untuk menyelesaikan konflik yang
terjadi. Manajer dapat berperan sebagai mediator bagi para anggota
timnya yang terlibat konflik. Pada sesi ini peserta diberi kasus dan
memperagakan cara menyelesaikan konflik tersebut.
4. Salah satu tugas manajer adalah menyusun perencanaan setiap Hasil identifikasi
tahun untuk unit kerjanya masing-masing. Dasar untuk keywords untuk kerja
menxusun perencanaan ini yang sering kali kurang dipahami, tim:
sehingga rencana dibuat hanya dengan menaikkan angka-angka
tahun sebelumnya beberapa persen. Kedepannya para manajer Kepemimpinan
RS dituntut untuk lebih kritis dalam mengamati perubahan Komunikasi
lingkungan dan kemudian menerjemahkannya ke dalam
Pembagian tugas yang
perencanaan tahunan.
jelas
Hampir seluruh aktivitas yang dilakukan oleh manajer Mendengarkan
memerlukan kerja tim yang baik. Oleh karena itu, sesi pelatihan Fokus pada Aktivitas
ini ditutup dengan sebuah permainan yang menuntut Utama
kepemimpinan dalam tim untuk menjamin kekompakan, Manajemen Waktu
pembagian peran/tanggung jawab, manajemen sumber daya
Kreativitas & Inovasi
(termasuk waktu) dan sebagainya. Permainan ini memasukkan
unsur kompetisi agar bisa menilai tim mana yang lebih efektif. Pemimpin Informal
Controller
External networking