SETIAP PESERTA DIDIK MEMILIKI KEBUTUHAN YANG BERBEDA. LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING BERTUJUAN UNTUK MENILAI POTENSI DAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK MELALUI PENILAIAN YANG SISTEMATIS DAN MERANCANG PROGRAM YANG SESUAI DENGAN MINAT DAN BAKAT MEREKA GUNA MENCAPAI PERKEMBANGAN OPTIMAL.
1. Paparan Asesmen Siswa dalam Layanan BK_Sinkronus 1.pptxBayu D' Hasyims
Asesmen siswa dan analisis kebutuhan merupakan proses penting dalam pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling untuk memahami karakteristik siswa dan merencanakan program yang tepat sasaran. Asesmen dapat berupa tes atau non tes, dan perlu memperhatikan prinsip seperti sesuai norma, keterpaduan, dan memberikan manfaat bagi siswa. Hasil asesmen digunakan untuk menentukan program bimbingan maupun keputusan terk
Paparan Asesmen Siswa dalam Layanan Bimbingan dan Konseling.pptxikawatikusumaputri
Dokumen tersebut merupakan modul pelatihan untuk guru bimbingan dan konseling tentang asesmen siswa dalam layanan bimbingan dan konseling. Modul ini membahas tentang agenda pelatihan yang mencakup sesi-sesi pelatihan seperti mulai dari diri, eksplorasi konsep, dan ruang kolaborasi. Modul ini juga menjelaskan tujuan, konsep, dan prosedur pelaksanaan asesmen siswa untuk mendukung pelaksanaan layanan bimb
Dokumen tersebut membahas mengenai pengembangan diri siswa melalui pelayanan konseling dan kegiatan ekstrakurikuler di sekolah. Pelayanan konseling bertujuan untuk mengembangkan potensi siswa secara optimal secara intelektual, emosional, dan sosial, sedangkan kegiatan ekstrakurikuler bertujuan untuk mengekspresikan bakat dan minat siswa. Dokumen juga membahas mengenai program bimbingan konseling di sekol
1. Paparan Asesmen Siswa dalam Layanan BK_Sinkronus 1.pptxBayu D' Hasyims
Asesmen siswa dan analisis kebutuhan merupakan proses penting dalam pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling untuk memahami karakteristik siswa dan merencanakan program yang tepat sasaran. Asesmen dapat berupa tes atau non tes, dan perlu memperhatikan prinsip seperti sesuai norma, keterpaduan, dan memberikan manfaat bagi siswa. Hasil asesmen digunakan untuk menentukan program bimbingan maupun keputusan terk
Paparan Asesmen Siswa dalam Layanan Bimbingan dan Konseling.pptxikawatikusumaputri
Dokumen tersebut merupakan modul pelatihan untuk guru bimbingan dan konseling tentang asesmen siswa dalam layanan bimbingan dan konseling. Modul ini membahas tentang agenda pelatihan yang mencakup sesi-sesi pelatihan seperti mulai dari diri, eksplorasi konsep, dan ruang kolaborasi. Modul ini juga menjelaskan tujuan, konsep, dan prosedur pelaksanaan asesmen siswa untuk mendukung pelaksanaan layanan bimb
Dokumen tersebut membahas mengenai pengembangan diri siswa melalui pelayanan konseling dan kegiatan ekstrakurikuler di sekolah. Pelayanan konseling bertujuan untuk mengembangkan potensi siswa secara optimal secara intelektual, emosional, dan sosial, sedangkan kegiatan ekstrakurikuler bertujuan untuk mengekspresikan bakat dan minat siswa. Dokumen juga membahas mengenai program bimbingan konseling di sekol
Dokumen tersebut merupakan resume bimbingan dan konseling yang membahas empat komponen utama layanan bimbingan dan konseling, yaitu layanan dasar, layanan perencanaan individu, layanan responsif, dan layanan sistem dukungan. Keempat komponen tersebut bertujuan untuk membantu perkembangan siswa secara holistik.
Dokumen tersebut membahas tentang prinsip-prinsip asesmen pembelajaran dan hubungannya dengan prinsip-prinsip pembelajaran. Prinsip-prinsip asesmen mencakup bahwa asesmen merupakan bagian terpadu dari proses pembelajaran, dirancang sesuai tujuan, adil dan memberikan informasi yang bermanfaat, meliputi berbagai bentuk, serta memberikan laporan yang sederhana dan informatif. Sedangkan hubungannya dengan prinsip pembel
Presenter menjelaskan tentang perencanaan pembelajaran dan asesmen berdasarkan Kurikulum Merdeka dan Kurikulum 2013, termasuk menganalisis capaian pembelajaran, merumuskan tujuan pembelajaran, menyusun alur tujuan pembelajaran, jenis-jenis asesmen, serta perencanaan dan pelaksanaan asesmen."
Dokumen tersebut memberikan panduan mengenai model pengembangan diri untuk satuan pendidikan dasar dan menengah yang mencakup tujuan, bentuk pelaksanaan, konseling, kegiatan ekstrakurikuler, dan prinsip-prinsipnya. Kegiatan pengembangan diri bertujuan membantu peserta didik mengembangkan potensi diri sesuai bakat, minat, dan kemampuan melalui layanan konseling dan kegiatan belajar di luar kelas.
Bimbingan Konseling bertujuan untuk membantu siswa memahami diri sendiri dan lingkungan secara positif, mampu mengambil keputusan, dan mengarahkan diri untuk berperan sesuai harapan di masa depan. Layanan ini dilaksanakan melalui kegiatan konseling perorangan, kelompok, pengumpulan data, dan diskusi kasus siswa. Untuk mendukung pelaksanaannya, dibutuhkan pengembangan sistem, personil, serta
Dokumen tersebut membahas tentang pengembangan diri sebagai bagian integral dari kurikulum sekolah yang dilaksanakan melalui kegiatan ekstrakurikuler dan pelayanan konseling. Pelayanan konseling bertujuan membantu peserta didik dalam pengembangan diri, penyelesaian masalah, dan pencapaian tujuan belajar dan karir sesuai bakat dan minatnya. Kegiatan ini dilaksanakan oleh konselor, guru, dan tenaga kependidikan l
Dokumen tersebut merupakan modul pelatihan untuk guru BK tentang asesmen siswa dalam layanan bimbingan dan konseling. Modul ini membahas tentang tujuan, konsep, dan prosedur pelaksanaan asesmen siswa, mulai dari persiapan, pelaksanaan, hingga analisis hasil asesmen.
Profesionalisasi Guru Bimbingan dan Konselingvani oktarin
Profesionalisasi adalah suatu proses yang berlangsung secara terus-menerus karena dapat menjadi alat untuk mengembangkan dan meningkatkan diri bagi tenaga yang menjalankan suatu profesi. Hal ini berarti pekerjaan yang dilaksanakan berdasarkan kriteria profesi yang terus-menerus berkembang sehingga tingkat keahlian, tingkat tanggungjawab serta perlindungan terhadap profesi menjadi lebih sempurna.
Guru bimbingan dan konseling adalah tenaga profesional yang memiliki tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak secara penuh dalam pelaksanaan pelayanan bimbingan dan konseling terhadap sejumlah siswa. Melalui proses profesionalisasi akan dihasilkan produktivitas kerja guru bimbingan dan konseling yang tinggi serta kualitas profesi bimbingan dan konseling yang semakin lama semakin baik.
Asesmen merupakan bagian penting dalam proses pembelajaran yang bertujuan untuk mengetahui kemajuan peserta didik, memberikan umpan balik, dan menyesuaikan strategi pembelajaran. Terdapat beberapa jenis asesmen seperti asesmen formatif, sumatif, dan diagnostik yang memiliki fungsi masing-masing. Asesmen harus dirancang secara valid, adil, dan memberikan informasi yang bermanfaat bagi peserta didik dan guru.
06. . Prinsip Pembelajaran dan ASESMEN PARADIGMA BARU rev2.pptxRatnaWijaya10
Asesmen merupakan bagian terpadu dari proses pembelajaran yang dirancang untuk memberikan umpan balik berkelanjutan kepada peserta didik dan pendidik guna meningkatkan pembelajaran. Asesmen meliputi penilaian formatif dan sumatif yang dilakukan secara terpadu dan berkelanjutan untuk mendukung pembelajaran yang berorientasi pada kebutuhan peserta didik.
Aksi Nyata Buku Non Teks Bermutu Dan Manfaatnya .pdfDenysErlanders
Buku non teks yang bermutu dapat memperkaya pengalaman
belajar siswa. Buku-buku ini menawarkan konten yang inspiratif,
inovatif, dan mendorong pengembangan karakter siswa.
Pemanfaatan buku non teks bermutu membutuhkan peran aktif
guru untuk memilih dan
mengintegrasikannya ke dalam pembelajaran
Dokumen tersebut merupakan resume bimbingan dan konseling yang membahas empat komponen utama layanan bimbingan dan konseling, yaitu layanan dasar, layanan perencanaan individu, layanan responsif, dan layanan sistem dukungan. Keempat komponen tersebut bertujuan untuk membantu perkembangan siswa secara holistik.
Dokumen tersebut membahas tentang prinsip-prinsip asesmen pembelajaran dan hubungannya dengan prinsip-prinsip pembelajaran. Prinsip-prinsip asesmen mencakup bahwa asesmen merupakan bagian terpadu dari proses pembelajaran, dirancang sesuai tujuan, adil dan memberikan informasi yang bermanfaat, meliputi berbagai bentuk, serta memberikan laporan yang sederhana dan informatif. Sedangkan hubungannya dengan prinsip pembel
Presenter menjelaskan tentang perencanaan pembelajaran dan asesmen berdasarkan Kurikulum Merdeka dan Kurikulum 2013, termasuk menganalisis capaian pembelajaran, merumuskan tujuan pembelajaran, menyusun alur tujuan pembelajaran, jenis-jenis asesmen, serta perencanaan dan pelaksanaan asesmen."
Dokumen tersebut memberikan panduan mengenai model pengembangan diri untuk satuan pendidikan dasar dan menengah yang mencakup tujuan, bentuk pelaksanaan, konseling, kegiatan ekstrakurikuler, dan prinsip-prinsipnya. Kegiatan pengembangan diri bertujuan membantu peserta didik mengembangkan potensi diri sesuai bakat, minat, dan kemampuan melalui layanan konseling dan kegiatan belajar di luar kelas.
Bimbingan Konseling bertujuan untuk membantu siswa memahami diri sendiri dan lingkungan secara positif, mampu mengambil keputusan, dan mengarahkan diri untuk berperan sesuai harapan di masa depan. Layanan ini dilaksanakan melalui kegiatan konseling perorangan, kelompok, pengumpulan data, dan diskusi kasus siswa. Untuk mendukung pelaksanaannya, dibutuhkan pengembangan sistem, personil, serta
Dokumen tersebut membahas tentang pengembangan diri sebagai bagian integral dari kurikulum sekolah yang dilaksanakan melalui kegiatan ekstrakurikuler dan pelayanan konseling. Pelayanan konseling bertujuan membantu peserta didik dalam pengembangan diri, penyelesaian masalah, dan pencapaian tujuan belajar dan karir sesuai bakat dan minatnya. Kegiatan ini dilaksanakan oleh konselor, guru, dan tenaga kependidikan l
Dokumen tersebut merupakan modul pelatihan untuk guru BK tentang asesmen siswa dalam layanan bimbingan dan konseling. Modul ini membahas tentang tujuan, konsep, dan prosedur pelaksanaan asesmen siswa, mulai dari persiapan, pelaksanaan, hingga analisis hasil asesmen.
Profesionalisasi Guru Bimbingan dan Konselingvani oktarin
Profesionalisasi adalah suatu proses yang berlangsung secara terus-menerus karena dapat menjadi alat untuk mengembangkan dan meningkatkan diri bagi tenaga yang menjalankan suatu profesi. Hal ini berarti pekerjaan yang dilaksanakan berdasarkan kriteria profesi yang terus-menerus berkembang sehingga tingkat keahlian, tingkat tanggungjawab serta perlindungan terhadap profesi menjadi lebih sempurna.
Guru bimbingan dan konseling adalah tenaga profesional yang memiliki tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak secara penuh dalam pelaksanaan pelayanan bimbingan dan konseling terhadap sejumlah siswa. Melalui proses profesionalisasi akan dihasilkan produktivitas kerja guru bimbingan dan konseling yang tinggi serta kualitas profesi bimbingan dan konseling yang semakin lama semakin baik.
Asesmen merupakan bagian penting dalam proses pembelajaran yang bertujuan untuk mengetahui kemajuan peserta didik, memberikan umpan balik, dan menyesuaikan strategi pembelajaran. Terdapat beberapa jenis asesmen seperti asesmen formatif, sumatif, dan diagnostik yang memiliki fungsi masing-masing. Asesmen harus dirancang secara valid, adil, dan memberikan informasi yang bermanfaat bagi peserta didik dan guru.
06. . Prinsip Pembelajaran dan ASESMEN PARADIGMA BARU rev2.pptxRatnaWijaya10
Asesmen merupakan bagian terpadu dari proses pembelajaran yang dirancang untuk memberikan umpan balik berkelanjutan kepada peserta didik dan pendidik guna meningkatkan pembelajaran. Asesmen meliputi penilaian formatif dan sumatif yang dilakukan secara terpadu dan berkelanjutan untuk mendukung pembelajaran yang berorientasi pada kebutuhan peserta didik.
Aksi Nyata Buku Non Teks Bermutu Dan Manfaatnya .pdfDenysErlanders
Buku non teks yang bermutu dapat memperkaya pengalaman
belajar siswa. Buku-buku ini menawarkan konten yang inspiratif,
inovatif, dan mendorong pengembangan karakter siswa.
Pemanfaatan buku non teks bermutu membutuhkan peran aktif
guru untuk memilih dan
mengintegrasikannya ke dalam pembelajaran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka
3. Prinsip Dasar Layanan dan Konseling
untuk mencapai terwujudnya profil Pelajar Pancasila
Membangun Inklusivitas Mencapai Perkembangan yang Optimal
01 02
• Setiap peserta didik berhak mendapat pelayanan secara
profesional sebagai tanggung jawab bersama antara kepala
satuan pendidikan, guru bimbingan dan konseling, pendidik,
serta tenaga pendidik dalam satuan pendidikan.
• Layanan bimbingan dan konseling merupakan bagian
integral dari proses pendidikan
• Setiap peserta didik memiliki hak untuk dihargai dan
diperlakukan sama. Layanan diperuntukkan bagi semua dan
tidak diskriminatif.
• Setiap peserta didik memiliki nilai-nilai positif yang perlu dioptimalkan.
• Setiap peserta didik berhak mendapatkan layanan Bimbingan dan
Konseling guna mengembangkan diri secara optimal menuju capaian
profil pelajar Pancasila
• Peserta didik didorong untuk mengambil dan merealisasikan
keputusan secara bertanggung jawab sesuai dengan situasinya.
• Bersifat fleksibel dan adaptif serta berkelanjutan sesuai kebutuhan.
• Setiap peserta didik berhak memiliki pilihan yang difokuskan pada
pengembangan minat, bakat, dan karir di masa depan
Asessment Diagnostik
4. Siklus Layanan BK diperlukan untuk membantu peserta didik mencapai perkembangan optimal
yang kompeten, berkarakter, dan berperilaku selaras dengan profil pelajar Pancasila
Dengan usia dan tahap perkembangan
peserta didik yang beragam, siklus
setiap layanan BK diawali dengan
pemetaan & analisis kebutuhan peserta
didik untuk merancang strategi dan
program layanan BK yang
berdiferensiasi.
5. Asesmen
Asesmen dalam konteks bimbingan dan konseling adalah
metode sistematis yang dilakukan oleh guru BK untuk:
memahami karakteristik peserta didik,
lingkungan dan
segala sesuatu yang berhubungan dengan konseli
melalui berbagai teknik seperti tes dan non tes
(observasi, skala penilaian,wawancara, catatan,
dan teknik non tes lain sehingga guru BK
memperoleh informasi secara mendalam
mengenai konseli yang dilayani.
6. ASESMEN NON KOGNITIF
BIDANG PRIBADI
Menggunakan Aplikasi dan perlu dipahami dan diinterpretasikan dan
dibuatkan laporannya
https://satupersen.net/quiz/tes-kepribadian-mbti
Dibuat sesuai kebutuhan
Biodata Siswa (Cummulattive Record)
Kesulitan tidur, sering tidur larut malam atau menjelang pagi ?
7. ASESMEN NON KOGNITIF
BIDANG SOSIAL
Menggunakan Aplikasi dan perlu dipahami dan dinterpretasikan dan dibuatkan
laporannya
Aplikasi Sosiometri
Dibuat sesuai kebutuhan
Angket sosisiometeri
Interpersonal skills
8. ASESMEN NON KOGNITIF
BIDANG BELAJAR
Menggunakan Aplikasi dan perlu dipahami dan dinterpretasikan dan
dibuatkan laporannya
Test Gaya Belajar
https://www.quipper.com/id/blog/quipper-campus/campus-info/n-tes-gaya-
belajar/
Dibuat sesuai kebutuhan
Peminatan Kuliah/tidak
Kesiapan PKL
9. ASESMEN NON KOGNITIF
BIDANG KARIR
Menggunakan Aplikasi dan perlu dipahami dan
dinterpretasikan dan dibuatkan laporannya
https://rencanamu.id/
https://temubakat.com/id/
Dibuat sesuai kebutuhan
Survey minat (Bekerja, Melanjutkan, Wirausaha)
Angket Minat
Peminatan Kuliah/tidak
10. Siapa diantara kalian yang bisa membuat
SETIAP ANAK ADALAH UNIK. MEREKA MEMILIKI BAKAT,
MINAT, DAN POTENSI YANG BERBEDA. BIMBING DAN
DIDIKLAH MEREKA SESUAI KEUNIKANNYA.
11.
12. Aktifitas atau
kecendrungan yang
dapat membangkitkan
perasaan ingin tahu,
perhatian serta
menimbulkan perasaan
senang
Minat
Bakat
Kemampuan bahwa yang
diberikan oleh Tuhan dan
merupakan potensi yang
harus dikembangkan atau
dilatih hingga menjadi
keterampilan khusus
23. Cara
Mengenali
Minat Bakat
Membuka diri dengan hal-hal
baru
Memperluas pergaulan dan
pertemanan
Mengikuti rasa penasaran
Berkomitmen menjalankannya
secara berkelanjutan