Pelajaran Sekolah Sabat ke-1 Triwulan IV 2019David Syahputra
Dokumen tersebut membahas tentang Zerubabel, Ezra, dan raja-raja Persia yaitu Koresh, Darius, dan Arthasasta. Zerubabel memimpin orang-orang Yahudi untuk kembali ke Yerusalem setelah 70 tahun pembuangan di Babel. Ezra kemudian memimpin kepulangan kedua orang Yahudi ke Yerusalem untuk membangun kembali Bait Suci dengan izin dari raja Arthasasta. Ezra adalah seorang ahli kitab yang bertang
Pelajaran Sekolah Sabat ke-2, Triwulan I 2021David Syahputra
Yesaya menerima penglihatan dari Allah di Bait Suci di mana ia melihat kemuliaan dan kekudusan Allah. Hal ini menyebabkan pertobatan Yesaya dan komitmennya untuk mengabarkan pesan Allah kepada orang banyak meskipun ia tahu bahwa orang banyak cenderung menolak pesan itu.
Pelajaran Sekolah SABAT ke-11 triwulan 4 2015David Syahputra
Perjanjian yang dibuat Allah dengan Nuh setelah air bah adalah perjanjian universal yang melibatkan seluruh umat manusia. Perjanjian dengan Abraham adalah refleksi dari perjanjian kekal Allah yang didasarkan pada Kristus. Perjanjian di Sinai gagal terpenuhi karena ketidaktaatan Israel, namun Allah berjanji memberikan perjanjian baru melalui nabi Yeremia yang terwujud dalam kematian Kristus.
2 q lesson 10 hal pertama yang terutama (hagai)David Syahputra
Ringkasan dari dokumen tersebut adalah:
1. Beberapa orang Yahudi kembali ke Yerusalem untuk membangun kembali negara dan Bait Suci atas perintah Raja Koresh.
2. Pembangunan Bait Suci mengalami hambatan karena berbagai kesulitan dan penentangan.
3. Allah mengutus nabi Hagai untuk memberi lima pesan kepada bangsa Yehuda agar melanjutkan pembangunan Bait Suci.
Pelajaran Sekolah Sabat ke-1 Triwulan IV 2019David Syahputra
Dokumen tersebut membahas tentang Zerubabel, Ezra, dan raja-raja Persia yaitu Koresh, Darius, dan Arthasasta. Zerubabel memimpin orang-orang Yahudi untuk kembali ke Yerusalem setelah 70 tahun pembuangan di Babel. Ezra kemudian memimpin kepulangan kedua orang Yahudi ke Yerusalem untuk membangun kembali Bait Suci dengan izin dari raja Arthasasta. Ezra adalah seorang ahli kitab yang bertang
Pelajaran Sekolah Sabat ke-2, Triwulan I 2021David Syahputra
Yesaya menerima penglihatan dari Allah di Bait Suci di mana ia melihat kemuliaan dan kekudusan Allah. Hal ini menyebabkan pertobatan Yesaya dan komitmennya untuk mengabarkan pesan Allah kepada orang banyak meskipun ia tahu bahwa orang banyak cenderung menolak pesan itu.
Pelajaran Sekolah SABAT ke-11 triwulan 4 2015David Syahputra
Perjanjian yang dibuat Allah dengan Nuh setelah air bah adalah perjanjian universal yang melibatkan seluruh umat manusia. Perjanjian dengan Abraham adalah refleksi dari perjanjian kekal Allah yang didasarkan pada Kristus. Perjanjian di Sinai gagal terpenuhi karena ketidaktaatan Israel, namun Allah berjanji memberikan perjanjian baru melalui nabi Yeremia yang terwujud dalam kematian Kristus.
2 q lesson 10 hal pertama yang terutama (hagai)David Syahputra
Ringkasan dari dokumen tersebut adalah:
1. Beberapa orang Yahudi kembali ke Yerusalem untuk membangun kembali negara dan Bait Suci atas perintah Raja Koresh.
2. Pembangunan Bait Suci mengalami hambatan karena berbagai kesulitan dan penentangan.
3. Allah mengutus nabi Hagai untuk memberi lima pesan kepada bangsa Yehuda agar melanjutkan pembangunan Bait Suci.
Sekolah Sabat - Triwulan 1 2022 - Pelajaran 3Adam Hiola
Dokumen tersebut membahas tentang Yesus sebagai Anak Allah yang diperanakkan dan Pencipta alam semesta berdasarkan ayat-ayat di Ibrani 1:1-5. Yesus adalah cahaya kemuliaan dan gambaran wujud Allah, yang telah ada sebelum penciptaan dan menopang alam semesta.
Pelajaran sekolah sabat ke 6 triwulan iv hari pendamaianDavid Syahputra
Pasal 16 Kitab Imamat menjelaskan upacara Hari Pendamaian di mana imam besar membersihkan Bait Suci dan umat dari dosa-dosa mereka. Imam besar pertama-tama mempersembahkan korban untuk dirinya sendiri dan para imam agar mereka suci, lalu kambing jantan untuk membersihkan Bait Suci, dan kambing jantan kedua dikirim ke padang gurun membawa dosa-dosa umat. Umat diwajibkan berpuasa dan bertobat p
Pelajaran sekolah sabat ke 13 kebangunan yang dijanjikan misi allah selesaiDavid Syahputra
Dokumen ini membahas persiapan untuk misi gereja, termasuk pencurahan Roh Kudus yang dijanjikan untuk memberdayakan umat Allah dalam pelayanan. Hal ini digambarkan sebagai "hujan awal dan hujan akhir", menandakan dukungan khusus Roh Kudus untuk memberitakan Injil sebelum kedatangan Kristus. Umat dipersiapkan untuk menerima pencurahan ini melalui iman, doa, dan penyesuaian diri.
Kitab Wahyu dimulai dengan surat terbuka dari Yesus Kristus kepada tujuh jemaat di Asia Kecil pada zaman Yohanes. Surat ini memberikan pesan dan nasihat bagi setiap jemaat untuk tetap setia pada iman mereka di tengah tantangan zaman. Pesan ini masih relevan untuk gereja di setiap zaman.
Pelajaran Sekolah Sabat ke-1 Triwulan II 2020David Syahputra
Teks tersebut merangkum beberapa poin penting mengenai Alkitab, yaitu: (1) Alkitab ditulis oleh 40 penulis selama 1500 tahun, (2) berisi pesan dan tema utama tentang Yesus Kristus sebagai penebus dosa manusia, dan (3) memiliki kekuatan untuk mengubah kehidupan orang yang menerima pesan-pesannya.
Dokumen tersebut membahas tentang harapan Allah bagi jemaat-Nya untuk menjadi jemaat yang bangkit, bertumbuh, memberi kehidupan, bersukacita, dan mengalami perubahan melalui kuasa Roh Allah. Ayat-ayat Alkitab dari Yehezkiel dan Yesaya digunakan untuk mengilustrasikan sifat-sifat yang diharapkan dari jemaat, termasuk menjadi tentara yang besar yang dibangkitkan oleh Roh Allah dan memberikan pengaruh penyem
Sekolah Sabat - Triwulan 1 2022 - Pelajaran 2Adam Hiola
Kitab Ibrani memperkenalkan Yesus sebagai Anak Allah yang diangkat menjadi Imam Besar abadi menurut peraturan Melkisedek. Yesus memenuhi janji-janji Allah dalam Perjanjian Lama dan mewakili realitas Perjanjian Baru yang lebih sempurna. Yesus berperang melawan Setan untuk memenangkan kemenangan atas dosa dan maut bagi umat manusia.
Sekolah Sabat - Triwulan 4 2021 - Pelajaran 11Adam Hiola
Kitab Ulangan memberikan dasar bagi penulis Perjanjian Lama selanjutnya. Yosia melakukan pembaharuan rohani berdasarkan ajaran Kitab Ulangan, Nehemia memuji kuasa penciptaan Allah seperti yang tercantum dalam Ulangan, Yeremia dan Mikha mengutip ayat-ayat Kitab Ulangan, sedangkan Daniel menyebutkan "Taurat Musa" sebagai pedoman dalam doanya.
Pelajaran sekolah sabat ke 10 triwulan 4 2014 hari pendamaian eskatologisDavid Syahputra
Dokumen tersebut membahas penglihatan Daniel pasal 8 tentang binatang-binatang yang mewakili kerajaan-kerajaan dan tanduk kecil yang mewakili kekuasaan paus Roma atas gereja dan Bait Suci. Dokumen tersebut juga membahas makna dari 2.300 petang dan pagi serta pemulihan Bait Suci yang disebutkan dalam ayat Daniel 8:14.
Pelajaran sekolah sabat ke 4 triwulan ii 2018David Syahputra
Dokumen ini membahas tentang keselamatan dan akhir zaman. Terdapat tiga aspek utama keselamatan yaitu kasih Allah Bapa, kasih Kristus, dan kasih Roh Kudus. Keselamatan dijamin oleh rahmat Allah melalui penebusan dosa oleh Yesus dan bukan berdasarkan perbuatan manusia. Umat manusia dituntut untuk terus memberitakan injil keselamatan secara universal sebelum kedatangan Kristus yang kedua.
Sekolah Sabat - Triwulan 1 2022 - Pelajaran 10Adam Hiola
Dokumen ini membahas bagaimana kita dapat datang ke hadirat Allah melalui Yesus. Yesus adalah jalan, kebenaran, dan hidup baru bagi kita untuk berhubungan langsung dengan Bapa di Surga. Pelayanan Yesus di Bait Suci Surgawi sebagai imam kita memungkinkan kita untuk hidup di hadirat Allah tanpa takut binasa.
Pelajaran Sekolah Sabat ke-9 Triwulan II 2020David Syahputra
Teks tersebut membahas konsep-konsep penciptaan menurut Kitab Kejadian dan perbandingannya dengan mitologi penciptaan budaya lain. Ia juga membahas interpretasi Alkitab tentang bentuk bumi, usia bumi, dan hubungan Kitab Kejadian dengan kitab-kitab lain di Alkitab. Teks tersebut menyimpulkan bahwa hanya Kitab Kejadian yang menyajikan kebenaran tentang penciptaan manusia atas dasar kasih Allah, sedangkan mitologi
Pelajaran sekolah SABAT ke-10 Triwulan 4 2015David Syahputra
Dokumen tersebut membahas tentang pengasingan orang-orang Yahudi ke Babel akibat penghukuman Allah atas dosa-dosa mereka. Nabi Yeremia menyerukan kepada orang-orang Yahudi di Babel untuk berdoa bagi kesejahteraan kota tempat mereka tinggal serta percaya bahwa mereka akan dapat kembali setelah 70 tahun. Walaupun mereka hidup jauh dari tanah air, mereka tetap harus setia kepada Allah seperti
1) Jesus became fully human so He could redeem humanity and defeat Satan who had power over death.
2) In Hebrews, Jesus is presented as both God and man - with His divine nature emphasized in chapter 1 and human nature in chapter 2.
3) As a human, Jesus is our brother, redeemer from sin, was not ashamed to be associated with humanity, took on our weaknesses though remained sinless, learned obedience through suffering, and is our role model of faith who endured the cross.
Jesus is introduced in Hebrews as our King, our Representative, and our Champion. As our High Priest and Mediator of the new covenant, Jesus fulfills the promises of the old covenant perfectly. The new covenant, which Jesus inaugurated with his blood, is superior to the old covenant because it provides access to God through the perfect heavenly sanctuary and the one-time sacrifice of Christ, rather than the imperfect earthly sanctuary and repeated animal sacrifices of the old covenant.
Sekolah Sabat - Triwulan 1 2022 - Pelajaran 3Adam Hiola
Dokumen tersebut membahas tentang Yesus sebagai Anak Allah yang diperanakkan dan Pencipta alam semesta berdasarkan ayat-ayat di Ibrani 1:1-5. Yesus adalah cahaya kemuliaan dan gambaran wujud Allah, yang telah ada sebelum penciptaan dan menopang alam semesta.
Pelajaran sekolah sabat ke 6 triwulan iv hari pendamaianDavid Syahputra
Pasal 16 Kitab Imamat menjelaskan upacara Hari Pendamaian di mana imam besar membersihkan Bait Suci dan umat dari dosa-dosa mereka. Imam besar pertama-tama mempersembahkan korban untuk dirinya sendiri dan para imam agar mereka suci, lalu kambing jantan untuk membersihkan Bait Suci, dan kambing jantan kedua dikirim ke padang gurun membawa dosa-dosa umat. Umat diwajibkan berpuasa dan bertobat p
Pelajaran sekolah sabat ke 13 kebangunan yang dijanjikan misi allah selesaiDavid Syahputra
Dokumen ini membahas persiapan untuk misi gereja, termasuk pencurahan Roh Kudus yang dijanjikan untuk memberdayakan umat Allah dalam pelayanan. Hal ini digambarkan sebagai "hujan awal dan hujan akhir", menandakan dukungan khusus Roh Kudus untuk memberitakan Injil sebelum kedatangan Kristus. Umat dipersiapkan untuk menerima pencurahan ini melalui iman, doa, dan penyesuaian diri.
Kitab Wahyu dimulai dengan surat terbuka dari Yesus Kristus kepada tujuh jemaat di Asia Kecil pada zaman Yohanes. Surat ini memberikan pesan dan nasihat bagi setiap jemaat untuk tetap setia pada iman mereka di tengah tantangan zaman. Pesan ini masih relevan untuk gereja di setiap zaman.
Pelajaran Sekolah Sabat ke-1 Triwulan II 2020David Syahputra
Teks tersebut merangkum beberapa poin penting mengenai Alkitab, yaitu: (1) Alkitab ditulis oleh 40 penulis selama 1500 tahun, (2) berisi pesan dan tema utama tentang Yesus Kristus sebagai penebus dosa manusia, dan (3) memiliki kekuatan untuk mengubah kehidupan orang yang menerima pesan-pesannya.
Dokumen tersebut membahas tentang harapan Allah bagi jemaat-Nya untuk menjadi jemaat yang bangkit, bertumbuh, memberi kehidupan, bersukacita, dan mengalami perubahan melalui kuasa Roh Allah. Ayat-ayat Alkitab dari Yehezkiel dan Yesaya digunakan untuk mengilustrasikan sifat-sifat yang diharapkan dari jemaat, termasuk menjadi tentara yang besar yang dibangkitkan oleh Roh Allah dan memberikan pengaruh penyem
Sekolah Sabat - Triwulan 1 2022 - Pelajaran 2Adam Hiola
Kitab Ibrani memperkenalkan Yesus sebagai Anak Allah yang diangkat menjadi Imam Besar abadi menurut peraturan Melkisedek. Yesus memenuhi janji-janji Allah dalam Perjanjian Lama dan mewakili realitas Perjanjian Baru yang lebih sempurna. Yesus berperang melawan Setan untuk memenangkan kemenangan atas dosa dan maut bagi umat manusia.
Sekolah Sabat - Triwulan 4 2021 - Pelajaran 11Adam Hiola
Kitab Ulangan memberikan dasar bagi penulis Perjanjian Lama selanjutnya. Yosia melakukan pembaharuan rohani berdasarkan ajaran Kitab Ulangan, Nehemia memuji kuasa penciptaan Allah seperti yang tercantum dalam Ulangan, Yeremia dan Mikha mengutip ayat-ayat Kitab Ulangan, sedangkan Daniel menyebutkan "Taurat Musa" sebagai pedoman dalam doanya.
Pelajaran sekolah sabat ke 10 triwulan 4 2014 hari pendamaian eskatologisDavid Syahputra
Dokumen tersebut membahas penglihatan Daniel pasal 8 tentang binatang-binatang yang mewakili kerajaan-kerajaan dan tanduk kecil yang mewakili kekuasaan paus Roma atas gereja dan Bait Suci. Dokumen tersebut juga membahas makna dari 2.300 petang dan pagi serta pemulihan Bait Suci yang disebutkan dalam ayat Daniel 8:14.
Pelajaran sekolah sabat ke 4 triwulan ii 2018David Syahputra
Dokumen ini membahas tentang keselamatan dan akhir zaman. Terdapat tiga aspek utama keselamatan yaitu kasih Allah Bapa, kasih Kristus, dan kasih Roh Kudus. Keselamatan dijamin oleh rahmat Allah melalui penebusan dosa oleh Yesus dan bukan berdasarkan perbuatan manusia. Umat manusia dituntut untuk terus memberitakan injil keselamatan secara universal sebelum kedatangan Kristus yang kedua.
Sekolah Sabat - Triwulan 1 2022 - Pelajaran 10Adam Hiola
Dokumen ini membahas bagaimana kita dapat datang ke hadirat Allah melalui Yesus. Yesus adalah jalan, kebenaran, dan hidup baru bagi kita untuk berhubungan langsung dengan Bapa di Surga. Pelayanan Yesus di Bait Suci Surgawi sebagai imam kita memungkinkan kita untuk hidup di hadirat Allah tanpa takut binasa.
Pelajaran Sekolah Sabat ke-9 Triwulan II 2020David Syahputra
Teks tersebut membahas konsep-konsep penciptaan menurut Kitab Kejadian dan perbandingannya dengan mitologi penciptaan budaya lain. Ia juga membahas interpretasi Alkitab tentang bentuk bumi, usia bumi, dan hubungan Kitab Kejadian dengan kitab-kitab lain di Alkitab. Teks tersebut menyimpulkan bahwa hanya Kitab Kejadian yang menyajikan kebenaran tentang penciptaan manusia atas dasar kasih Allah, sedangkan mitologi
Pelajaran sekolah SABAT ke-10 Triwulan 4 2015David Syahputra
Dokumen tersebut membahas tentang pengasingan orang-orang Yahudi ke Babel akibat penghukuman Allah atas dosa-dosa mereka. Nabi Yeremia menyerukan kepada orang-orang Yahudi di Babel untuk berdoa bagi kesejahteraan kota tempat mereka tinggal serta percaya bahwa mereka akan dapat kembali setelah 70 tahun. Walaupun mereka hidup jauh dari tanah air, mereka tetap harus setia kepada Allah seperti
1) Jesus became fully human so He could redeem humanity and defeat Satan who had power over death.
2) In Hebrews, Jesus is presented as both God and man - with His divine nature emphasized in chapter 1 and human nature in chapter 2.
3) As a human, Jesus is our brother, redeemer from sin, was not ashamed to be associated with humanity, took on our weaknesses though remained sinless, learned obedience through suffering, and is our role model of faith who endured the cross.
Jesus is introduced in Hebrews as our King, our Representative, and our Champion. As our High Priest and Mediator of the new covenant, Jesus fulfills the promises of the old covenant perfectly. The new covenant, which Jesus inaugurated with his blood, is superior to the old covenant because it provides access to God through the perfect heavenly sanctuary and the one-time sacrifice of Christ, rather than the imperfect earthly sanctuary and repeated animal sacrifices of the old covenant.
Deuteronomy teaches that God commands people to love strangers as a reflection of His own love. It gives three reasons why people should love strangers: 1) Because God loves them and provides for them, 2) Because the Israelites were once strangers in Egypt, and 3) To treat strangers fairly and with care, as God does. Loving strangers involves having compassion for their difficulties, identifying with them, and ensuring equal treatment under the law.
Pelajaran Sekolah Sabat ke-5 Triwulan IV 2021 David Syahputra
Dokumen tersebut membahas pentingnya mengasihi orang asing berdasarkan ajaran Alkitab. Ia menjelaskan bahwa kita harus mengasihi orang asing karena Tuhan mengasihi mereka dan karena dahulu kita juga pernah menjadi orang asing. Kita seharusnya memperlakukan orang asing dengan adil dan peduli terhadap mereka.
Pelajaran sekolah sabat ke -4 triwulan IV 2021David Syahputra
Dokumen tersebut membahas tentang perintah utama dalam agama Yahudi dan Kristen yaitu mengasihi Tuhan dengan segenap hati, jiwa, dan kekuatan. Motivasi utama untuk mengasihi Tuhan adalah karena Dia lebih dulu mengasihi kita. Menurut Yesus, cara terbaik untuk mengasihi Tuhan adalah dengan menaati segala perintah-Nya.
This document discusses the importance of loving God according to Deuteronomy 6:4-9. It asks who should love God, what it means to both love and fear God, why we should love God, how to show our love for God, and how we should love God. The key points are: 1) God commands each individual to love Him with all their heart, soul, and strength; 2) Fearing God means both being afraid of punishment for sin and admiring His power and justice; 3) We should love God because He loved us first by rescuing us; 4) We show love for God by obeying His commandments; 5) We should love God with our entire being - heart,
The document discusses the Sabbath and its significance in relation to creation, redemption, and rest. It notes that God blessed and sanctified the seventh day after creating the world in six days. The Sabbath reminds people that God created them and can redeem them from sin, as he redeemed Israel from slavery in Egypt. On the Sabbath, believers can rest with the blessing of their Creator and Redeemer and commune with him, resting from the busy secular world.
1) Restlessness comes from not getting what we want or due to our sinful nature, and can motivate conflict even within families.
2) Jesus taught that we must choose to follow him above all else, even our families, or it can lead to division.
3) Egoism, ambition, and hypocrisy are roots of inner restlessness, while trusting in God and focusing on others rather than ourselves can help overcome these.
4) To find peace when feeling restless, we must trust in God's promises and life to come in heaven.
Pelajaran sekolah sabat ke 12 triwulan II 2021David Syahputra
Dokumen tersebut membahas peran iman dalam keselamatan menurut Perjanjian Kekal. Ia menjelaskan bahwa (1) keselamatan hanya dapat diperoleh melalui iman dan bukan melalui patuh pada hukum, (2) iman diperhitungkan sebagai kebenaran di hadapan Allah meskipun manusia berdosa, (3) iman memungkinkan manusia untuk mengklaim kebenaran Kristus dan dibenarkan oleh Allah.
The new covenant that Jesus established through his blood transforms our lives by bringing joy, liberation from guilt, new thoughts, the hope of eternal life, and a mission. It provides an inner peace and joy that comes from believing in Jesus and having a personal relationship with God. Through the new covenant, we are freed from the burden of sin and guilt. Our thoughts are renewed as we understand God's love. We have the hope of eternal life rather than the second death. As God's chosen people, we have a mission to proclaim the good news of the gospel to others.
This document provides a lesson on finding rest from God's perspective based on biblical passages. It discusses:
- God instituted the Sabbath as a day of rest for physical, mental, and spiritual restoration.
- God is concerned about our need for rest, as shown through his response to Baruch who was overwhelmed with grief and unable to find rest.
- The Old and New Testaments describe different words for "rest" involving ceasing from work, relaxing, and finding peace and quiet.
- Without God, people like Cain try to find rest through material things and busy lives instead of accepting God's offer of spiritual rest.
- True rest is found by sitting under the shadow of
Pelajaran sekolah sabat ke- 1 triwulan III 2021David Syahputra
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya istirahat dalam kehidupan kristiani berdasarkan ajaran Alkitab. Istirahat diperlukan secara fisik, mental, dan rohani seperti yang diajarkan Tuhan dalam Perjanjian Lama dan Baru. Tanpa istirahat yang sesuai dengan rencana Tuhan, seseorang dapat kehilangan perspektif dan menjauh dari Tuhan sebagai sumber istirahat yang sejati.
The document discusses the role of faith in the Everlasting Covenant between God and humanity. It summarizes that:
1) Salvation is only possible through faith in Jesus Christ, not by works, as evidenced by passages like John 3:16 and Romans 4:5.
2) Salvation had an immense cost, as Jesus willingly sacrificed His life on the cross to pay the price for humanity's sins.
3) Righteousness is imputed, or credited, to believers based on their faith rather than their works, as God accounts believers as righteous through their faith in Christ's righteousness, just as Abraham's faith was accounted as righteousness.
4) Having faith in God's promises
Pelajaran sekolah sabat ke 9 triwulan II 2021David Syahputra
Sabat adalah hari khusus yang ditentukan Allah untuk dirayakan sebagai hari istirahat dan persekutuan dengan-Nya. Sabat mengingatkan umat manusia akan ciptaan Allah dan menjadi tanda perjanjian kekal antara Allah dengan umat-Nya. Dengan memelihara Sabat, umat manusia mengakui Allah sebagai Pencipta dan menyerahkan diri kepada pengudusan-Nya.
The document discusses the Sabbath from its origins in Creation to its meaning and significance today. It provides biblical references to show that the Sabbath was established by God at Creation as a sign for all humankind, not just Israel. It discusses how God instructed the Israelites to observe the Sabbath while wandering in the desert, providing manna on the other six days but not on the Sabbath. The Sabbath signifies God's covenant with His people and serves as a sign of sanctification, remembrance of Creation and redemption, and an opportunity to strengthen one's relationship with God through communion with Him.
Pelajaran sekolah sabat ke 10 triwulan II 2021David Syahputra
Perjanjian baru yang dijanjikan Tuhan melalui nubuat Yeremia memiliki unsur yang sama dengan perjanjian lama yaitu pembuat dan hukum yang sama, namun perjanjian baru membawa perbaikan dengan menawarkan perjanjian dan janji yang lebih baik serta korban dan imam yang lebih sempurna melalui pengorbanan Yesus Kristus.
1. Pelajaran 6 untuk 09 November 2019
Diadaptasi dari www.fustero.es
www.gmahktanjungpinang.org
“Bagian-bagian dari pada
kitab itu, yakni Taurat Allah,
dibacakan dengan jelas,
dengan diberi keterangan-
keterangan, sehingga
pembacaan dimengerti.”
Nehemia 8:9
2. Perayaan Firman (Ayat 1-2)
Pembacaan Firman (Ayat 3)
Memahami Firman (Ayat 4-8)
Bersukacita Atas Firman (Ayat 9-12)
Mematuhi Firman (Ayat 13-18)
Nehemia 8 menuliskan tentang berkumpulnya orang-orang untuk mendengar
Firman TUHAN.
Mereka mengikuti petunjuk Musa dalam Ulangan 31:11 dengan membaca
‘Kitab Hukum’ (Kejadian, Keluaran, Imamat, Bilangan dan Ulangan).
Semangat mereka dibangkitkan
setelah mendengar Hukum dan
maknanya.
3. Struktur chiastic (Berbalik) dari Nehemia 8 sangat membantu untuk
memahami cerita dan untuk menemukan poin utamanya: “sukacita
karena TUHAN itulah perlindunganmu.” (Nehemia 8:10)
4. PERAYAAN FIRMAN
“Lalu pada hari pertama bulan yang ketujuh itu imam
Ezra membawa kitab Taurat itu ke hadapan jemaah,
yakni baik laki-laki maupun perempuan dan setiap
orang yang dapat mendengar dan mengerti.”
(Nehemiah 8:2)
Hari pertama bulan ketujuh dalam kalender
Yahudi adalah Tahun Baru sipil. Itulah saat pesta
serunai berlangsung (Imamat 23:24).
Hari Pendamaian juga terjadi pada
bulan ketujuh, pada hari ke-10
(Imamat 23:27), dan Pesta Pondok
Daun berlangsung pada hari ke-15
(Imamat 23:34)
Orang-orang Israel memutuskan
untuk menguduskan diri kepada
TUHAN di Tahun Baru itu. Mereka
membangun mimbar kayu yang
tinggi dan meminta Ezra membaca
kitab Hukum.
5. PEMBACAAN FIRMAN
Ezra telah mengajarkan Firman TUHAN selama
bertahun-tahun (Ezra 7:25).
Tembok Yerusalem telah dibangun kembali, dan
orang-orang hidup dengan damai. Ajaran Ezra
sebelumnya telah menyentuh hati orang banyak,
sehingga mereka merasakan dorongan untuk
mendengar Firman TUHAN.
“Ia membacakan beberapa bagian dari pada kitab itu di
halaman di depan pintu gerbang Air dari pagi sampai
tengah hari di hadapan laki-laki dan perempuan dan
semua orang yang dapat mengerti. Dengan penuh
perhatian seluruh umat mendengarkan pembacaan kitab
Taurat itu.” (Nehemia 8:3)
Pria, wanita dan anak-anak
mendengarkan kisah kemurahan
TUHAN. Mereka mendengar
tentang bagaimana Ia telah
memimpin umat-Nya ke Tanah
Perjanjian dan memberi mereka
hukum yang adil.
6. MEMAHAMI FIRMAN
“Bagian-bagian dari pada kitab itu, yakni Taurat Allah,
dibacakan dengan jelas, dengan diberi keterangan-keterangan,
sehingga pembacaan dimengerti.” (Nehemia 8:8)
Ada dua kelompok yang terdiri dari 13 guru:
Kelompok pertama membaca (ayat 4).
Mereka membaca teks dalam bahasa Ibrani
— bahasa asli — dan mungkin
menerjemahkannya ke bahasa Aram —
bahasa umum.
Kelompok kedua menafsirkan
teks (ayat 7). Mereka
menjelaskan kepada orang-
orang apa yang baru saja
dibaca.
Pembacaan berlangsung sepanjang pagi (sekitar 5-6 jam). Tidak ada yang
mengeluh tentang lamanya acara. Semua orang senang mendengar Hukum.
Hal yang terbaik adalah semua orang dapat memahami Firman TUHAN.
7. BERSUKACITA
ATAS FIRMAN
“Lalu berkatalah ia kepada mereka: "Pergilah kamu,
makanlah sedap-sedapan dan minumlah minuman
manis dan kirimlah sebagian kepada mereka yang tidak
sedia apa-apa, karena hari ini adalah kudus bagi Tuhan
kita! Jangan kamu bersusah hati, sebab sukacita
karena TUHAN itulah perlindunganmu!".’” (Neh. 8:11)
Orang-orang merasa berdosa setelah
membaca Firman. Mereka menangis karena
mereka mengerti bahwa mereka tidak layak
di hadapan TUHAN dan tidak berdaya untuk
memperbaiki diri mereka sendiri.
Para pemimpin menguatkan mereka untuk
bertobat, karena TUHAN mendengarkan
dan mengampuni. Karena itu, mereka harus
bersukacita dalam kebaikan Allah: "sebab
sukacita karena TUHAN itulah
perlindunganmu." (Ayat 11)
Mereka merayakan makan bersama. Mereka
juga mengundang orang yang belum
menyiapkan apa-apa.
Sukacita Injil memotivasi kita untuk berbagi
dengan orang lain.
9. MEMATUHI FIRMAN
“Maka didapatinya tertulis dalam hukum yang diberikan
TUHAN dengan perantaraan Musa, bahwa orang Israel
harus tinggal dalam pondok-pondok pada hari raya bulan
yang ketujuh.” (Nehemia 8:15)
Setelah pertemuan itu, para pemimpin meminta Ezra
untuk penjelasan yang lebih dalam tentang Firman
TUHAN.
Mereka mengerti bahwa mereka tidak dapat memimpin
orang banyak jika mereka tidak mengerti kehendak
TUHAN terlebih dahulu.
Mereka bersedia untuk mematuhi setiap persyaratan yang
TUHAN tetapkan dalam Firman-Nya.
Mereka mendapati bahwa mereka harus merayakan Pesta
Tabernakel/Pondok Daun pada tanggal 15, jadi mereka segera
memberi tahu orang banyak untuk melaksanakannya.
Demikianlah mereka merayakan pesta yang paling
menyenangkan. Ketika mereka mengingat tindakan belas
kasihan, rahmat, dan keselamatan ALLAH, orang-orang harus
bersukacita atas apa yang telah Ia lakukan bagi mereka.