wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki- laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula). mereka (yang dituduh) itu bersih dari apa yang dituduhkan oleh mereka (yang menuduh itu). bagi mereka ampunan dan rezki yang mulia (surga)
Indikator :
3.6.1 Mendeskripsikan makna perilaku jujur dalam
kehidupan sehari-hari
3.6.2 Mengidentifikasi dalil naqli perilaku jujur dalam
kehidupan sehari-hari
3.6.3 Mengemukakan contoh perilaku jujur Rasulullah
dalam kehidupan sehari-hari
3.6.4 Menjelaskan manfaat dan hikmah perilaku jujur
dalam kehidupan sehari-hari
Indikator :
3.6.1 Mendeskripsikan makna perilaku jujur dalam
kehidupan sehari-hari
3.6.2 Mengidentifikasi dalil naqli perilaku jujur dalam
kehidupan sehari-hari
3.6.3 Mengemukakan contoh perilaku jujur Rasulullah
dalam kehidupan sehari-hari
3.6.4 Menjelaskan manfaat dan hikmah perilaku jujur
dalam kehidupan sehari-hari
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenAdrianAgoes9
sosialisasi untuk dosen dalam mengisi dan memadankan sister akunnya, sehingga bisa memutakhirkan data di dalam sister tersebut. ini adalah untuk kepentingan jabatan akademik dan jabatan fungsional dosen. penting untuk karir dan jabatan dosen juga untuk kepentingan akademik perguruan tinggi terkait.
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
1. Pasangan kita adalah kualitas diri
kita
Benahi diri kita, terbenahi
pasangan kita
Ahmad Ridwan Lc
2. wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan
laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula),
dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik
dan laki- laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik
(pula). mereka (yang dituduh) itu bersih dari apa yang
dituduhkan oleh mereka (yang menuduh itu). bagi mereka
ampunan dan rezki yang mulia (surga)
3. Dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu., Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam.
Bersabda : “Seorang perempuan dinikahi karena empat perkara; karena
hartanya, karena kedudukannya, karena kecantikannya, atau karena
agamanya. Pilihlah yang beragama, maka kau akan beruntung.”
(Hadits Riwayat Al Bukhari, Muslim, Ahmad, Ibnu Majah, Abu Daud, An
Nasaa`i)
4. Jika agama diberi angka 1, harta 0, kedudukan 0,
dan kecantikan/ketampanan 0, maka kriteria
pasangan hidup kita tentu akan benilai 1000. Jika
dihilangkan harta masih bernilai 100, dan jika
dihilangkan kedudukan masih benilai 10, jika
dihilangkan kecantikan/ketampanan tetap masih
benilai 1. Akan tetapi jika agama yang dihilangkan,
maka semuanya tidak bernilai apa-apa.
5. "Jika kalian nanti menikah,Pernikahan adalah seperti sekolah - suatu
pendidikan jangka panjang. Pernikahan adalah tempat dimana engkau
dan pasanganmu akan saling menyesuaikan diri dan tidak hanya
bertujuan untuk menyenangkan hati satu sama lain, tetapi untuk
menjadikan kalian manusia yang lebih baik, dan membuat suatu
kerjasama yang solid. Aku tidak memberikan pasangan yang sempurna
karena engkau sendiri tidak sempurna,karena kesempurnaan hanya
milikKu. Pasanganmu yg sebenarnya adalah cerminan dirimu sendiri.
Bagaimana dirimu, begitulah yg akan engkau dapatkan
6. Setelah Taqwa kepada
Allah Ta`aala dan
mengikuti tuntunan
Rasul nya.....
Maka Cintailah..
Pasangan mu .....
7. Cinta bukan seperti sumber air yang kering, melainkan lebih seperti
mata air alami, semakin panjang dan jauh alirannya, semakin kuat,
dalam, dan jernih kualitasnya.
8. Kebahagiaan tidak bisa datang dari luar, melainkan harus dari dalam.
Kita adalah pahlawan dalam cerita kita sendiri Luka – luka psikis yang
disebabkan oleh keyakinan bahwa diri kita buruk, akan meninggalkan
bekas permanen pada kepribadian kita.
9. Cinta adalah menemukan diri sendiri di dalam diri pasangan kita, dan
merasa bahagia dengan penemuan itu.
10. Rasa percaya membuat kita sanggup menumpahkan perasaan –
perasaan dan rasa takut kita yang paling dalam kepada pasangan kita,
sebab kita tahu semua curahan perasaan itu akan ditanggapi dengan
rasa sayang dan peduli
12. Jika kita menghijrahkan
cinta; dari kata benda
menjadi kata kerja
Maka tersusunlah
sebuah kalimat
peradaban dalam
paragraf sejarah
Jika kita menghijrahkan
cinta; dari jatuh cinta
menuju bangun cinta
Maka cinta menjadi
sebuah istana; tinggi
menggapai surga
14. Bukan kisah cinta yang penting
melainkan kemampuan untuk
mencintai. Sangat mengherankan,
betapa banyak perubahan perasaan
yang bisa terjadi dalam setiap harinya.
15. Aku tidak tertarik siapa dirimu atau bagaimana kau tiba di sini. Aku
ingin tahu apakah kau mau berdiri di tengah “ API ” bersamaku dan TAK
MUNDUR teratur. Aku tidak tertarik di mana atau dengan siapa kau
belajar. Aku ingin tahu apakah yang menJAGAmu dari dalam, saat
segala hal berJATUHan. Aku ingin tahu apakah kau bisa SENDIRIan
bersama DIRUmu, dan apakah kau benar-benar MENYUKAI TEMANmu
di saat-saat hampa.
16. Cinta yang dipahami secara
salah hanya berakhir
penderitaan. Seperti kisah
cinta Qais dan Laila yang
berakhir kegilaan atau kisah
cinta Romeo dan Juliet yang
berakhir dengan kematian
mengenaskan.
17. Visi “Jauh lebih penting dari pengetahuan.”
Mengapa?
Pengetahuan bersifat lampau, sudah berlalu, dan
terbatas. Sedangkan Visi adalah masa depan
yang tak terbatas. Visi lebih besar daripada
sejarah, lebih besar daripada beban kita, lebih
besar dari luka nestapa emosi kita di masa
lampau
18. dan orang-oranng yang beriman, dan yang anak cucu
mereka mengikuti mereka dalam keimanan, Kami
hubungkan anak cucu mereka dengan mereka, dan Kami
tiada mengurangi sedikitpun dari pahala amal mereka. tiap-
tiap manusia terikat dengan apa yang dikerjakannya
19. 8. Ya Tuhan Kami, dan masukkanlah mereka ke dalam syurga 'Adn yang telah Engkau
janjikan kepada mereka dan orang-orang yang saleh di antara bapak-bapak mereka,
dan isteri-isteri mereka, dan keturunan mereka semua. Sesungguhnya Engkaulah yang
Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana,
9. dan peliharalah mereka dari (balasan) kejahatan. dan orang-orang yang Engkau
pelihara dari (pembalasan) kejahatan pada hari itu Maka Sesungguhnya telah Engkau
anugerahkan rahmat kepadanya dan Itulah kemenangan yang besar".
Ghaafir : 8-9
20. Titik balik dalam proses menuju
kedewasaan adalah saat kita menemukan
dalam diri kita kekuatan inti yang bisa
mengatasi semua rasa sakit. Kebahagiaan
terbesar dalam hidup ini adalah keyakinan
bahwa kita dicintai karena diri kita apa
adanya atau lebih lagi, dicintai walaupun
seperti kita apa adanya.
Hal – hal paling baik dan paling indah di
dunia ini tidak bisa disentuh namun bisa
dirasakan dalam hati. Ingatlah untuk selalu
ramah. Ingatlah untuk selalu penuh cinta.
Ingatlah untuk menikmati segala perasaan
yang ada dan untuk memperhatikan diri kita
sendiri.
Tapi yang terutama, ingatlah untuk
berbahagia.
21. " Dan sekarang, ternyata
Allah Ta`aala memang
benar. Aku mendapatkan
seorang pasangan yg bukan
terbaik menurut
kriteriaku, tapi kriteria
terbaik yg dipilihkan
Tuhan untukku.
Terimakasih ya Allah.......