SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
PAPARAN
TESIS
Oleh : dr. Muhammad Rizal Syaifuddin
NIM : 20030048
PROGRAM PASCASARJANA
Sekolah Tinggi Hukum Militer
Jakarta, 2022
3
ANALISIS DAMPAK HUKUM PENGATURAN PELAYANAN
KESEHATAN TRADISIONAL TERHADAP
PENYELENGGARAAN PRAKTEK KHITAN
BAB I PENDAHULUAN
BAB II TINJAUAN UMUM
BAB III PENGATURAN
BAB IV ANALISIS
BAB V PENUTUP
4
1
2
3
4
5
LATAR BELAKANG
 Bangsa Indonesia menjamin setiap orang memiliki hak yang sama
dalam memperoleh akses atas sumber daya di bidang kesehatan.
 Pd UU No. 36 Tahun 2009 Ttg Kesehatan menegaskan bhw stiap org
berhak memperoleh informasi mgenai data kesehatan dirinya termasuk
tindakan & pengobatan yg telah maupun yg akan diterima dari tenaga
kesehatan termasuk praktek khitan.
 Namun dlm prakteknya, dikarenakan adanya ketidaklengkapan fasilitas
dlmpraktek khitan secara tradisional, maka informasi mgenai kesehatan
ini tdk dpt didiagnosa secara akurat.
 Bagaimana dampak hukum pengaturan pelayanan kesehatan
tradisional terhadap penyelenggaraan praktik khitan itu perlu ada
penelitian lebih lanjut terkait hal tersebut.
RUMUSAN MASALAH
Bagaimana manfaat hukum pengaturan tindakan
medik dalam pelayanan khitan di wilayah
pedesaan ?
Bagaimana perlindungan hukummasyarakat
atas praktek pelayanan khitan tradisional
untuk mencegah infeksi dan resiko
komplikasi?
TUJUAN PENELITIAN
Untuk mengetahui manfaat hukum pengaturan
tindakan medik dalam pelayanan khitan di
wilayah pedesaan.
Untuk mengetahui perlindungan hukum
masyarakat atas praktek pelayanan khitan
tradisional untuk mencegahinfeksi dan resiko
komplikasi.
1
Bahan Hukum Tersier
Bahan Hukum Sekunder
TIPE PENELITIAN
Penelitian Yuridis Normatif
SIFAT PENELITIAN
Deskriptif Analisis
SUMBER DATA SEKUNDER
Bahan Hukum Primer
1. TEORI KEMANFAATAN HUKUM
KERANGKA TEORI
2. TEORI PEMERINTAHAN DAERAH
 Pemerintah Daerah menjalankan otonomi yg seluas2nya, kecuali urusan
pemerintah yg oleh UU ditentukan sbg urusan pemerintah pusat.
 Otonom daerah termasuk bidang keuangan, pelayanan umum,
pemanfaatan sumber daya alam dan sumber daya lainnya, termasuk juga
didalamnya pelayanan kesehatan.
 Teori ini merujuk pd ajaran utilitarianisme oleh Jeremi Bentham
Menurut aliran ini tujuan hokum adl memberikan kemanfaatan dan
kebahagiaan sebanyak-banyaknya kpd warga masyarakat yg didasari
oleh falsafah social.
 Hukum hadir dlm masyutk mengintegrasikan & mengkoordinasikan
kepentingan2 guna melindungi kepentingan2 tsb.
SISTEMATIKA
Penemuan hukum oleh hakim untuk mengisi ruang kosong (Judge-made law)
BAB I PENDAHULUAN
Bab I membahas tentang latar belakang, pokok permasalahan, tujuan penelitian, manfaat
penelitian, kerangka teori, definisi operasional, metodologi penelitian, dan sistematika
penulisan.
BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG KESEHATAN
Bab II membahas tentang pengertian kesehatan, tujuan dan ruang lingkup kesehatan,
pengaturan kesehatan di Indonesia, pihak-pihak dalam pelayanan kesehatan dan hubungan
hokum dalam pelayan kesehatan.
BAB III ANALISIS MANFAAT HUKUM PENGATURAN TINDAKAN MEDIK DALAM PELAYANAN
KHITAN DI WILAYAH PERBATASAN
Bab III membahas tentang rumusan masalah pertama yaitu tentang manfaat hukum
pengaturan tindakan medik dalam pelayanan khitan di wilayah pedesaan.
BAB IV ANALISIS PERLINDUNGAN HUKUM MASYARAKAT ATAS PRAKTEK PELAYANAN
KHITAN TRADISIONAL UNTUK MENCEGAH INFEKSI DAN RESIKO KOMPLIKASI
Bab IV membahas tentang rumusan masalah pertama yaitu tentang perlindungan
hukum masyarakat atas praktek pelayanan khitan tradisional untuk mencegah infeksi
dan resiko komplikasi
BAB V PENUTUP
Bab V Kesimpulan dan Saran.
Bagaimana manfaat hukum pengaturan tindakan
medik dalam pelayanan khitan di wilayah
pedesaan?
PEMBAHASAN 1
• dasar tujuan hukum di masyarakat
• tindakan medik dilakukan oleh dokter.
• informed consent
• untuk mengurangi terjadinya infeksi dan
komplikasi
• di bina dan diawasi oleh pemerintah
Bagaimana perlindungan hukum masyarakat atas
praktek pelayanan khitan tradisional untuk
mencegah infeksi dan resiko komplikasi?
PEMBAHASAN 2
• asepsis
• pembersihan alat2
• memahami anatomi
• perawatan pasca khitan
• pantau tanda2 infeksi.
• nutrisi pada pasien post khitan.
:
1. ESIMPULAN
Manfaat hukum pengaturan tindakan medik dalam pelayanan khitan
diwilayah pedesaan memiliki dampak positif thd masyarakat krn praktik
khitanan tradisional telah diakomodir oleh UU No. 36 Thn. 2009 ttg
Kesehatan. Shg terdpt pengakuan negara dlm praktek khitan, lebih lanjut
praktek tsb mjd legal dan diakui oleh negara.
Perlindungan hukum masyarakat atas praktek pelayanan khitan
tradisional untuk mencegah infeksi dan resikokomplikasi pd dasarnya
telah diaturdlm perUUan di Ind, khususnya UU No. 36 Thn. 2009 ttg
Kesehatan. Dimana bentuk perlindungan hokum yg tlh diatur berupa
hak-hak masyarakat dlm pelaksanaan praktik khitanan tradisional, serta
adanya kewajiban bagiinstansi kesehatan agar memberikan pelayanan
yg layak serta perlindungan hokum mlli jalur hukum pidana apabila tjd
mallpraktek.
:
1. ARAN
Instansi kesehatan tradisional dalam melaksanakan khitanan sebaiknya
tunduk dan patuh pada peraturan perundang-undangan, serta memberi-
kan pelayanan yang layak dalam pelaksanaan khitanan tersebut.
Pemerintah Daerah sebaiknya membentuk pengaturan mengenai
kesehatan masyarakat diwilayahnya, khususnya yang berkaitan dengan
praktik khitan, agar masyarakat mendapatkan perlindungan hukum dan
Pemerintah Daerah juga sebaiknya melakukan pembinaan serta
memberikan fasilitas terhadap instansi kesehatan tradisional yang masih
melakukan praktik khitanantradisional.
PENUTUP
SEKIAN
dan
TERIMA KASIH

More Related Content

Similar to Paparan Tesis 2022.pptx

Aspek hukum-praktek-kebidanan
Aspek hukum-praktek-kebidananAspek hukum-praktek-kebidanan
Aspek hukum-praktek-kebidananNova Ci Necis
 
Tugas prof amri amir sp.f prodi neurologi
Tugas prof amri amir sp.f prodi neurologiTugas prof amri amir sp.f prodi neurologi
Tugas prof amri amir sp.f prodi neurologiABSTRACTPIT
 
BIOETIK_KELOMPOK IV C.pptx
BIOETIK_KELOMPOK IV C.pptxBIOETIK_KELOMPOK IV C.pptx
BIOETIK_KELOMPOK IV C.pptxUmmulSuna
 
BIOETIK_KELOMPOK IV C.pptx
BIOETIK_KELOMPOK IV C.pptxBIOETIK_KELOMPOK IV C.pptx
BIOETIK_KELOMPOK IV C.pptxUmmulSuna
 
Sejarah Hukum Kesehatan yang ada di indonesia.pptx
Sejarah Hukum Kesehatan yang ada di indonesia.pptxSejarah Hukum Kesehatan yang ada di indonesia.pptx
Sejarah Hukum Kesehatan yang ada di indonesia.pptxpengelolaanbbbr
 
Mampu memahami pengantar ilmu hukum dan memahami tentang aspek hukum dalam pr...
Mampu memahami pengantar ilmu hukum dan memahami tentang aspek hukum dalam pr...Mampu memahami pengantar ilmu hukum dan memahami tentang aspek hukum dalam pr...
Mampu memahami pengantar ilmu hukum dan memahami tentang aspek hukum dalam pr...Operator Warnet Vast Raha
 
Mampu memahami pengantar ilmu hukum dan memahami tentang aspek hukum dalam pr...
Mampu memahami pengantar ilmu hukum dan memahami tentang aspek hukum dalam pr...Mampu memahami pengantar ilmu hukum dan memahami tentang aspek hukum dalam pr...
Mampu memahami pengantar ilmu hukum dan memahami tentang aspek hukum dalam pr...Operator Warnet Vast Raha
 
telaah uu no. 36 tahun 2009 tentang kesehatan
telaah uu no. 36 tahun 2009 tentang kesehatantelaah uu no. 36 tahun 2009 tentang kesehatan
telaah uu no. 36 tahun 2009 tentang kesehatanAsiyah Khoirunnisaa
 
LANDASAN HUKUM PRAKTEK KEPERAWATAN FIX.pdf
LANDASAN HUKUM PRAKTEK KEPERAWATAN FIX.pdfLANDASAN HUKUM PRAKTEK KEPERAWATAN FIX.pdf
LANDASAN HUKUM PRAKTEK KEPERAWATAN FIX.pdfchantieq
 
Power point malpraktek
Power point malpraktekPower point malpraktek
Power point malpraktekIki KuduSukses
 
Hukum Kesehatan dalam Kebidanan
Hukum Kesehatan dalam Kebidanan Hukum Kesehatan dalam Kebidanan
Hukum Kesehatan dalam Kebidanan pjj_kemenkes
 

Similar to Paparan Tesis 2022.pptx (20)

MD2
MD2MD2
MD2
 
Hukum kesehatan
Hukum kesehatanHukum kesehatan
Hukum kesehatan
 
Aspek hukum-praktek-kebidanan
Aspek hukum-praktek-kebidananAspek hukum-praktek-kebidanan
Aspek hukum-praktek-kebidanan
 
Tugas prof amri amir sp.f prodi neurologi
Tugas prof amri amir sp.f prodi neurologiTugas prof amri amir sp.f prodi neurologi
Tugas prof amri amir sp.f prodi neurologi
 
BIOETIK_KELOMPOK IV C.pptx
BIOETIK_KELOMPOK IV C.pptxBIOETIK_KELOMPOK IV C.pptx
BIOETIK_KELOMPOK IV C.pptx
 
BIOETIK_KELOMPOK IV C.pptx
BIOETIK_KELOMPOK IV C.pptxBIOETIK_KELOMPOK IV C.pptx
BIOETIK_KELOMPOK IV C.pptx
 
Kerangka acuan
Kerangka acuan Kerangka acuan
Kerangka acuan
 
Hukum kesehatan dalam kebidanan
Hukum kesehatan dalam kebidananHukum kesehatan dalam kebidanan
Hukum kesehatan dalam kebidanan
 
Hukum kesehatan dalam kebidanan
Hukum kesehatan dalam kebidananHukum kesehatan dalam kebidanan
Hukum kesehatan dalam kebidanan
 
Hukum kesehatan
Hukum kesehatanHukum kesehatan
Hukum kesehatan
 
Sejarah Hukum Kesehatan yang ada di indonesia.pptx
Sejarah Hukum Kesehatan yang ada di indonesia.pptxSejarah Hukum Kesehatan yang ada di indonesia.pptx
Sejarah Hukum Kesehatan yang ada di indonesia.pptx
 
aspek legal
aspek legalaspek legal
aspek legal
 
Mampu memahami pengantar ilmu hukum dan memahami tentang aspek hukum dalam pr...
Mampu memahami pengantar ilmu hukum dan memahami tentang aspek hukum dalam pr...Mampu memahami pengantar ilmu hukum dan memahami tentang aspek hukum dalam pr...
Mampu memahami pengantar ilmu hukum dan memahami tentang aspek hukum dalam pr...
 
Mampu memahami pengantar ilmu hukum dan memahami tentang aspek hukum dalam pr...
Mampu memahami pengantar ilmu hukum dan memahami tentang aspek hukum dalam pr...Mampu memahami pengantar ilmu hukum dan memahami tentang aspek hukum dalam pr...
Mampu memahami pengantar ilmu hukum dan memahami tentang aspek hukum dalam pr...
 
MI 1
MI 1MI 1
MI 1
 
telaah uu no. 36 tahun 2009 tentang kesehatan
telaah uu no. 36 tahun 2009 tentang kesehatantelaah uu no. 36 tahun 2009 tentang kesehatan
telaah uu no. 36 tahun 2009 tentang kesehatan
 
LANDASAN HUKUM PRAKTEK KEPERAWATAN FIX.pdf
LANDASAN HUKUM PRAKTEK KEPERAWATAN FIX.pdfLANDASAN HUKUM PRAKTEK KEPERAWATAN FIX.pdf
LANDASAN HUKUM PRAKTEK KEPERAWATAN FIX.pdf
 
Power point malpraktek
Power point malpraktekPower point malpraktek
Power point malpraktek
 
Peran perawat dalam mensukseskan muna sehat
Peran perawat dalam mensukseskan muna sehatPeran perawat dalam mensukseskan muna sehat
Peran perawat dalam mensukseskan muna sehat
 
Hukum Kesehatan dalam Kebidanan
Hukum Kesehatan dalam Kebidanan Hukum Kesehatan dalam Kebidanan
Hukum Kesehatan dalam Kebidanan
 

Paparan Tesis 2022.pptx

  • 1. PAPARAN TESIS Oleh : dr. Muhammad Rizal Syaifuddin NIM : 20030048 PROGRAM PASCASARJANA Sekolah Tinggi Hukum Militer Jakarta, 2022
  • 2. 3 ANALISIS DAMPAK HUKUM PENGATURAN PELAYANAN KESEHATAN TRADISIONAL TERHADAP PENYELENGGARAAN PRAKTEK KHITAN
  • 3. BAB I PENDAHULUAN BAB II TINJAUAN UMUM BAB III PENGATURAN BAB IV ANALISIS BAB V PENUTUP 4 1 2 3 4 5
  • 4. LATAR BELAKANG  Bangsa Indonesia menjamin setiap orang memiliki hak yang sama dalam memperoleh akses atas sumber daya di bidang kesehatan.  Pd UU No. 36 Tahun 2009 Ttg Kesehatan menegaskan bhw stiap org berhak memperoleh informasi mgenai data kesehatan dirinya termasuk tindakan & pengobatan yg telah maupun yg akan diterima dari tenaga kesehatan termasuk praktek khitan.  Namun dlm prakteknya, dikarenakan adanya ketidaklengkapan fasilitas dlmpraktek khitan secara tradisional, maka informasi mgenai kesehatan ini tdk dpt didiagnosa secara akurat.  Bagaimana dampak hukum pengaturan pelayanan kesehatan tradisional terhadap penyelenggaraan praktik khitan itu perlu ada penelitian lebih lanjut terkait hal tersebut.
  • 5. RUMUSAN MASALAH Bagaimana manfaat hukum pengaturan tindakan medik dalam pelayanan khitan di wilayah pedesaan ? Bagaimana perlindungan hukummasyarakat atas praktek pelayanan khitan tradisional untuk mencegah infeksi dan resiko komplikasi?
  • 6. TUJUAN PENELITIAN Untuk mengetahui manfaat hukum pengaturan tindakan medik dalam pelayanan khitan di wilayah pedesaan. Untuk mengetahui perlindungan hukum masyarakat atas praktek pelayanan khitan tradisional untuk mencegahinfeksi dan resiko komplikasi.
  • 7. 1 Bahan Hukum Tersier Bahan Hukum Sekunder TIPE PENELITIAN Penelitian Yuridis Normatif SIFAT PENELITIAN Deskriptif Analisis SUMBER DATA SEKUNDER Bahan Hukum Primer
  • 8. 1. TEORI KEMANFAATAN HUKUM KERANGKA TEORI 2. TEORI PEMERINTAHAN DAERAH  Pemerintah Daerah menjalankan otonomi yg seluas2nya, kecuali urusan pemerintah yg oleh UU ditentukan sbg urusan pemerintah pusat.  Otonom daerah termasuk bidang keuangan, pelayanan umum, pemanfaatan sumber daya alam dan sumber daya lainnya, termasuk juga didalamnya pelayanan kesehatan.  Teori ini merujuk pd ajaran utilitarianisme oleh Jeremi Bentham Menurut aliran ini tujuan hokum adl memberikan kemanfaatan dan kebahagiaan sebanyak-banyaknya kpd warga masyarakat yg didasari oleh falsafah social.  Hukum hadir dlm masyutk mengintegrasikan & mengkoordinasikan kepentingan2 guna melindungi kepentingan2 tsb.
  • 9. SISTEMATIKA Penemuan hukum oleh hakim untuk mengisi ruang kosong (Judge-made law) BAB I PENDAHULUAN Bab I membahas tentang latar belakang, pokok permasalahan, tujuan penelitian, manfaat penelitian, kerangka teori, definisi operasional, metodologi penelitian, dan sistematika penulisan. BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG KESEHATAN Bab II membahas tentang pengertian kesehatan, tujuan dan ruang lingkup kesehatan, pengaturan kesehatan di Indonesia, pihak-pihak dalam pelayanan kesehatan dan hubungan hokum dalam pelayan kesehatan. BAB III ANALISIS MANFAAT HUKUM PENGATURAN TINDAKAN MEDIK DALAM PELAYANAN KHITAN DI WILAYAH PERBATASAN Bab III membahas tentang rumusan masalah pertama yaitu tentang manfaat hukum pengaturan tindakan medik dalam pelayanan khitan di wilayah pedesaan. BAB IV ANALISIS PERLINDUNGAN HUKUM MASYARAKAT ATAS PRAKTEK PELAYANAN KHITAN TRADISIONAL UNTUK MENCEGAH INFEKSI DAN RESIKO KOMPLIKASI Bab IV membahas tentang rumusan masalah pertama yaitu tentang perlindungan hukum masyarakat atas praktek pelayanan khitan tradisional untuk mencegah infeksi dan resiko komplikasi BAB V PENUTUP Bab V Kesimpulan dan Saran.
  • 10. Bagaimana manfaat hukum pengaturan tindakan medik dalam pelayanan khitan di wilayah pedesaan? PEMBAHASAN 1 • dasar tujuan hukum di masyarakat • tindakan medik dilakukan oleh dokter. • informed consent • untuk mengurangi terjadinya infeksi dan komplikasi • di bina dan diawasi oleh pemerintah
  • 11. Bagaimana perlindungan hukum masyarakat atas praktek pelayanan khitan tradisional untuk mencegah infeksi dan resiko komplikasi? PEMBAHASAN 2 • asepsis • pembersihan alat2 • memahami anatomi • perawatan pasca khitan • pantau tanda2 infeksi. • nutrisi pada pasien post khitan.
  • 12. : 1. ESIMPULAN Manfaat hukum pengaturan tindakan medik dalam pelayanan khitan diwilayah pedesaan memiliki dampak positif thd masyarakat krn praktik khitanan tradisional telah diakomodir oleh UU No. 36 Thn. 2009 ttg Kesehatan. Shg terdpt pengakuan negara dlm praktek khitan, lebih lanjut praktek tsb mjd legal dan diakui oleh negara. Perlindungan hukum masyarakat atas praktek pelayanan khitan tradisional untuk mencegah infeksi dan resikokomplikasi pd dasarnya telah diaturdlm perUUan di Ind, khususnya UU No. 36 Thn. 2009 ttg Kesehatan. Dimana bentuk perlindungan hokum yg tlh diatur berupa hak-hak masyarakat dlm pelaksanaan praktik khitanan tradisional, serta adanya kewajiban bagiinstansi kesehatan agar memberikan pelayanan yg layak serta perlindungan hokum mlli jalur hukum pidana apabila tjd mallpraktek.
  • 13. : 1. ARAN Instansi kesehatan tradisional dalam melaksanakan khitanan sebaiknya tunduk dan patuh pada peraturan perundang-undangan, serta memberi- kan pelayanan yang layak dalam pelaksanaan khitanan tersebut. Pemerintah Daerah sebaiknya membentuk pengaturan mengenai kesehatan masyarakat diwilayahnya, khususnya yang berkaitan dengan praktik khitan, agar masyarakat mendapatkan perlindungan hukum dan Pemerintah Daerah juga sebaiknya melakukan pembinaan serta memberikan fasilitas terhadap instansi kesehatan tradisional yang masih melakukan praktik khitanantradisional.