More Related Content
Similar to PANCASILA MATERI 7 - KEL 2.pdf
Similar to PANCASILA MATERI 7 - KEL 2.pdf (20)
Recently uploaded
Recently uploaded (14)
PANCASILA MATERI 7 - KEL 2.pdf
- 2. KELOMPOK 2 KELOMPOK 2 REGITA NAADA ALIYA RIZKA SALFANI SABRINA DESTA MAHARANI SABRINA MAHARANI DAWAMI SALIMAH GHAIDA SALMAN AGUNG ALFARISY
- 3. PENGERTIAN Justifikasi Filosofis adalah Pembuktian yang mendukung mengenai suatu kajian yang mengenai segala pengalaman manusia baik tentang hakikat (segala yang ada, sebab, asal, dan hukum itu sendiri) ataupun tentang yang lainnya. Hal yang ada dalam filosofi memuat suatu hal yang digunakan untuk membangun teori mengenai manusia serta disajikan sebagai landasan bagi keyakinan.
- 4. FUNGSI Menyelidiki dan mengklarifikasi landasan filosofis dari suatu pandangan atau tindakan. Menguji kekuatan argumen yang mendukung pandangan atau tindakan tersebut. Membantu memahami dan merenungkan nilai-nilai yang mendasari keyakinan atau tindakan. Meningkatkan pemikiran kritis dan pengambilan keputusan. 1. 2. 3. 4.
- 5. NILAI-NILAI JUDISTIFIKASI FILOSOFIS Ketuhanan Yang Maha Esa: Nilai ini mencerminkan keyakinan dalam eksistensi Tuhan sebagai dasar segala- galanya. Ini adalah justifikasi filosofis untuk nilai-nilai moral dan etika dalam masyarakat, karena kepercayaan pada Tuhan seringkali menjadi landasan moralitas. 1.
- 6. NILAI-NILAI JUDISTIFIKASI FILOSOFIS 2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab: Nilai ini menekankan pentingnya memperlakukan semua orang dengan adil, hormat, dan manusiawi. Ini adalah justifikasi filosofis untuk hak asasi manusia, persamaan di hadapan hukum, dan keadilan sosial.
- 7. NILAI-NILAI JUDISTIFIKASI FILOSOFIS 3. Persatuan Indonesia: Nilai ini menekankan persatuan sebagai dasar negara. Ini adalah justifikasi filosofis untuk mempromosikan solidaritas, toleransi, dan kerja sama antar kelompok masyarakat yang berbeda.
- 8. NILAI-NILAI JUDISTIFIKASI FILOSOFIS 4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan: Nilai ini mencerminkan keyakinan dalam demokrasi sebagai sistem politik. Ini adalah justifikasi filosofis untuk partisipasi publik dalam pengambilan keputusan, hak suara, dan kebebasan berekspresi.
- 9. NILAI-NILAI JUDISTIFIKASI FILOSOFIS 5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia: Nilai ini menekankan pentingnya distribusi yang adil dari sumber daya dan kesempatan. Ini adalah justifikasi filosofis untuk mengatasi ketidaksetaraan ekonomi dan sosial.
- 10. JENIS-JENIS LANDASAN FILOSOFIS Biontologis : dimaksudkan untuk mengungkapkan jenis-jenis keberadaanya yang diterapkan pada Pancasila. Episte-mologis : dimaksudkan untuk mengungkapkan sumber- sumber pengetahuan dan kebenaran tentang Pancasila sebagai sistem filsafat dan ideologi. Filsafat Pancasila dikembangkan berdasarkan empat landasan, yakni: 1. 2.
- 11. JENIS-JENIS LANDASAN FILOSOFIS 4. Aksiologis : dimaksudkan untuk mengungkapkan jenis-jenis nilai dasar yang terkandung dalam PancasiIa. 5. Tropo-logis : dimaksudkan untuk mengungkapkan hakikat manusia dalam rangkap pengembangan sistem filsafat Pancasila.
- 12. Thank you Thank you PENTINGNYA JUDISTIFIKASI FILOSOFIS PANCASILA Justifikasi filosofis Pancasila memiliki pentingan yang besar dalam memperkuat pemahaman, memberikan landasan filosofis yang kuat, menghubungkan Pancasila dengan konteks kehidupan masyarakat, dan mengamankan legitimasi Pancasila sebagai dasar negara.
- 13. Thank you Thank you PENERAPAN DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI Toleransi dan Penghargaan Terhadap Keragaman • Partisipasi dalam Musyawarah • Gotong Royong dalam Masyarakat • Menghargai Pilihan Agama Lain • Menghormati Orang Tua dan Orang Lanjut Usia 1. 2. 3. 4. 5.
- 14. Thank you Thank you Thank you Thank you Justifikasi Pancasila dapat diartikan bahwa Pancasila adalah dasar dan ideologi negara Indonesia yang telah diterima secara luas oleh masyarakat Indonesia. Justifikasi Pancasila merujuk pada argumen dan alasan mengapa Pancasila dianggap sebagai ideologi yang tepat untuk negara Indonesia. Karena itulah, Pancasila menjadi penting dalam dalam membentuk karakter dan identitas negara Indonesia, serta bagaimana ideologi ini dianggap relevan dalam mengatasi berbagai tantangan dan memelihara persatuan dalam keberagaman. KESIMPULAN