Dokumen ini membahas tentang peran penting mahasiswa dalam kehidupan kampus dan masyarakat serta organisasi kemahasiswaan yang ada untuk memfasilitasi potensi mahasiswa. Ada dua jenis organisasi kemahasiswaan yaitu intrakampus yang berada di lingkungan perguruan tinggi dan mendapat dukungan dana, dan ekstrakampus yang beraktivitas di luar kampus dan sering berafiliasi dengan organisasi politik atau keagamaan.
2. Dalam eksistensinya, mahasiswa memiliki banyak peran
penting dalam kehidupan kampus maupun di masyarakat.
Seiring dengan perkembangan zaman yang semakin
menuntut kecanggihan teknologi dalam persaingan
globalisasi, peran dan potensi mahasiswa perlu ditampung
dan disatukan agar kesemuanya dapat menciptakan
kondisi yang tepat dan multiguna. Tidak hanya dalam
bidang akademik saja, melainkan bagaiman mahasiswa
dapat memberikan dedikasinya pada wadah atau lembaga
yang dapat memfasilitasi potensi mereka. Untuk itulah
maka dibentuk organisasi kemahasiswaan yang mana di
masing-masing universitas di di indonesia bahkan dunia
sudah memilikinya.
3. ORGANISASI MAHASISWA INTRA
DAN EKSTRA KAMPUS
• Organisasi mahasiswa intrakampus adalah
organisasi mahasiswa yang memiliki kedudukan
resmi di lingkungan perguruan tinggi dan
mendapat pendanaan kegiatan kemahasiswaan
dari pengelola perguruan tinggi dan atau dari
Kementerian/Lembaga. Bentuknya dapat
berupa Ikatan Organisasi Mahasiswa Sejenis
(IOMS), Himpunan Mahasiswa (HIMA), Unit
Kegiatan Mahasiswa (UKM) atau Badan
Eksekutif Mahasiswa (BEM).
4. • Organisasi ekstrakampus merupakan organisasi
mahasiswa yang aktivitasnya berada di luar
lingkup universitas atau perguruan tinggi.
Organisasi ekstra kampus biasanya berafiliasi
dengan partai politik tertentu walaupun tidak
secara eksplisit. Contohnya gerakan mahasiswa
nasional, himpunan mahasiswa islam, lembaga
dakwah kampus, dsb