Esta presentación la realice en un forum organizado por el distrito de torata, en el cual se muestra las diferentes formas de contaminación ambiental y como la minería de alguna manera como empresa económicamente activa es buena y como también pueden dañar nuestro medio ambiente si no llevan un control adecuado en sus procesos y mejora del hábitat donde se desarrollan. También se ve que es útil la presencia de un laboratorio de control ambiental para una vigilancia adecuada del medio ambiente.
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
1. Oracle SQL & PL/SQL – 2. Menampilkan Data
Kali ini kita akan mempelajari bagaimana menampilkan data dengan menggunakan perintah-
perintah SQL. Seperti telah kita pelajari pada pembahasan sebelumnya yaitu Oracle SQL &
PL/SQL – 1. Pendahuluan, perintah yang digunakan untuk menampilkan data adalah
SELECT.
2.1. Sintaks Dasar
Perintah SELECT pada Oracle SQL minimal harus terdiri dari SELECT dan FROM.
SELECT [DISTINCT] {*, column [alias], …}
FROM table;
SELECT : Menampilkan paling tidak satu kolom
DISTINCT : Menghilangkan nilai duplikat
* : Menampilkan semua kolom
column: Menampilkan kolom tertentu
alias: Memberikan judul lain kolom
FROM table: Menunjukkan nama tabel asal
Penulisan Perintah SQL
Perintah-perintah SQL dapat ditulis dalam satu baris atau lebih, namun untuk
kemudahan sebaiknya setiap klausa ditulis dalam baris yang berbeda
Perintah-perintah SQL tidak case-sensitive
Gunakan perintah ED untuk mengedit perintah-perintah SQL
SQL> ED;
2.1.1. Menampilkan Seluruh Kolom dan Baris
Menampilkan seluruh kolom dari suatu tabel dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu:
Menyebutkan seluruh nama kolom
SELECT id, name, region_id
FROM department;
Menggunakan tanda bintang (*)
SELECT *
FROM department;
2.1.2. Menampilkan Kolom Tertentu
Menampilkan kolom tertentu dapat dilakukan dengan cara menyebutkan nama kolom yang
ingin ditampilkan datanya. Contoh berikut ini menunjukkan bagaimana cara menampilkan
kolom tertentu dari tabel Department.
2. SELECT name
FROM department;
2.2. Operasi Aritmatika
Perhitungan dapat dilakukan pada perintah SQL dengan menggunakan ekspresi aritmatika,
yang dapat mengandung nama-nama kolom, nilai-nilai numerik yang teta, dan operator-
operator aritmatika.
+ : Penjumlahan
– : Penguranan
* : Perkalian
/ : Pembagian
Operator perkalian dan pembagian memiliki prioritas di atas penjumlahan dan
pengurangan
Operator dengan prioritas yang sama di evaluasi dari kiri ke kanan
Tanda kurung dapat digunakan untuk memaksa prioritas evaluasi dan memperjelas
perintah
Contoh:
Menampilkan nama belakang dan menghitung gaji tahunan karyawan
SELECT last_name, salary*12
FROM employee;
Menampilkan nama belakang, gaji bulanan, dan gaji tahunan karyawan. Gaji tahunan
merupakan gaji bulanan di kali dengan 12, ditambah dengan bonus 1.000.000
SELECT last_name, salary, salary*12+1000000
FROM salary;
Menampilkan nama belakang, gaji bulanan, dan gaji tahunan karyawan. Gaji tahunan
merupakan gaji bulanan ditambah dengan bonus 1.000.000, di kali dengan 12
SELECT last_name, salary, 12*(salary+1000000)
FROM employee;
2.3. Alias Kolom
SQL*Plus menggunakan nama kolom sebagai judul dalam menampilkan hasil query. Padahal
terkadang nama kolom sulit di mengerti atau bahkan tidak memiliki arti. Kita dapat
mengubah tampilan judul kolom menggunakan alias (nama lain).
Contoh
3. Menampilkan nama belakang, gaji bulanan, dan gaji tahunan karyawan. Gaji tahunan
merupakan gaji bulanan di tambah dengan bonus 1.000.000, di kali dengan 12 dan di
tampilkan dengan judul GAJI_TAHUNAN.
SELECT last_name, salary, 12*(salary+1000000) AS GAJI_TAHUNAN
FROM employee;
Kita boleh menggunakan AS sebelum alias kolom untuk memenuhi standar ANSI SQL 92.
2.3.1. Alias Kolom dengan Tanda Petik Dua
Jika alias kolom mengandung spasi, karakter khusus seperti # atau $, atau case-sensitive
(membedakan huruf besar dan kecil), gunakan tanda petik dua pada alias kolom tersebut.
Contoh
Memodifikasi query sebelumnya, gaji tahunan ditampilkan dengan judul Gaji Tahunan.
SELECT last_name, salary, 12*(salary+1000000) AS “Gaji Tahunan”
FROM employee;
2.4. Operator Penggabungan
Kita dapat menggabungkan satu kolom dengan lainnya, ekspresi aritmatika, atau nilai tetap
untuk menciptakan ekspresi karakter menggunakan operator penggabungan (||). Kolom-
kolom pada setiap sisi dari operator di kombinasikan untuk menghasilkan satu output kolom
tunggal.
Contoh:
Menampilkan nama lengkap karyawan dengan judul Karyawan.
SELECT first_name||last_name AS “Karyawan”
FROM employee;
Menampilkan nama lengkap dan jabatan karyawan dengan judul Karyawan. Dalam contoh ini
antara nama depan dan nama belakang di pisahkan spasi, dan antara nama lengkap dan
jabatan di pisahkan koma.
SELECT first_name||’ ‘||last_name||’, ‘||title AS “Karyawan”
FROM employee;
2.5. Manajemen Nilai Null
Null adalah nilai yang tidak tersedia, tidak diberikan, tidak diketahui, atau tidak dapat
digunakan. Null tidak sama dengan nol atau spasi. Nol adalah angka, dan spasi adalah
karakter. Kolom dapat mengandung nilai null, kecuali kolom yang telah didefinisikan sebagai
NOT NULL atau PRIMARY KEY ketika tabel diciptakan.
2.5.1. Nilai Null dalam Ekspresi Aritmatika
4. Jika nilai kolom dalam sebuah ekspresi adalah null, maka hasilnya juga null. Sebagai contoh,
jika kita berusaha melakukan pembagian terhadap nol, maka akan terjadi kesalahan. Namun
jika kita membagi terhadap null, maka hasilnya adalah null.
Contoh
Menampilkan nama belakang, gaji, jabatan, dan hasil perhitungan komisi.
SELECT last_name, title, salary, salary*commission_pct/100 KOMISI
FROM employee;
2.5.2. Fungsi NVL
Fungsi NVL digunakan untuk mengkonversi nilai null menjadi nilai yang kita kehendaki.
Sintaks fungsi NVL adalah sebagai berikut:
NVL (expr1, expr2)
expr1: nilai sumber atau ekspresi yang mungkin bernilai null
expr2: nilai target hasil konversi null
Kita dapat menggunakan fungsi NVL untuk mengkonversi tipe data apapun, namun hasilnya
akan selalu sama dengan tipe data dari expr1.
Tipe data dan contoh konversi:
NUMBER
o NVL (kolom_angka,9)
DATE
o NVL (kolom_tanggal,’01-JAN-99′)
CHAR dan VARCHAR2
o NVL (kolom_karakter,’Tidak tersedia’)
Contoh:
Berikut ini adalah modifikasi dari query sebelumnya, namun nilai null yang mungkin
dihasilkan oleh prosentase komisi dalam hasil perhitungan komisi dikonversi menjadi nol.
SELECT last_name, title, salary, salary*NVL(commission_pct,0)/100 KOMISI
FROM employee;
2.6. MencegahTampilnya Nilai Duplikat
Tampilan default dari query adalah seluruh baris termasuk baris-baris duplikat (dobel).
Contoh:
Menampilkan seluruh nama departemen dari tabel DEPARTMENT.
5. SELECT name
FROM department;
2.6.1. Penggunaan Keyword DISTINCT
Baris-baris duplikat hasil query dapat dikurangi dengan menggunakan keyword DISTINCT
dan SELECT.
Contoh:
Menampilkan nama departemen secara unik (tidak ada nilai duplikat).
SELECT DISTINCT name
FROM department;
Menampilkan kombinasi-kombinasi berbeda dari jabatan dan kode departemen.
SELECT DISTINCT title, dept_id
FROM employee;
2.7. Menampilkan Struktur Tabel
Dalam SQL*Plus kita dapat menampilkan struktur dari suatu tabel dengan menggunakan
perintah DESCRIBE. Perintah ini menghasilkan nama kolom, tipe data, dan kolom mana
yang harus berisi data (NOT NULL).
DESC[RIBE] tablename
tablename: nama dari tabel, view atau synonym yang boleh diakses user
Contoh:
Menampilkan struktur tabel DEPARTMENT.
DESCRIBE department;
atau
DESC department;
Name: nama kolom
Null?: menunjukkan apakah suatu kolom harus berisi data
Type: tipe data dari kolom
2.7.1. Tipe Data
NUMBER(p,s)
Digit maksimum p dan s angka dibelakang koma
6. VARCHAR2(s)
Tipe data karakter dengan panjang bervariasi (maksimum 2000)
CHAR(s)
Tipe data karakter dengan panjang tetap
DATE
Tipe data tanggal antara 1 Januari 4217 BC dan 4712 AD
2.8. Menciptakan Laporan
Kita dapat mengontrol format tampilan dari laporan menggunakan perintah COLUMN. Kita
dapat mengubah judul, lebar, dan format kolom.
COL [ UMN ] [{ column | alias } [ option . . . ]]
2.8.1. Pilihan-pilihan Perintah COLUMN
CLE[AR]
FOR[MAT] format
HEA[DING] text
JUS[TIFY] {align}
NUL[L] text
PRI[NT]
TRU[NCATED]
WRA[PPED]
WOR[D_WRAPPED]
2.8.2. Menciptakan judul-judul kolom
COLUMN last_name HEADING ‘Nama|Karyawan’ FORMAT A15
COLUMN salary JUSTIFY LEFT FORMAT $99,990.00
COLUMN hire_date FORMAT A9 NULL ‘Tidak digaji’
Menampilkan setting terbaru kolom LAST_NAME
COLUMN last_name
Membersihkan setting kolom LAST_NAME
COLUMN last_name CLEAR
2.8.3. Menampilkan atau Membersihkan Setting
COL[UMN] column
Menampilkan setting terkini dari kolom tertentu
7. COL[UMN]
Menampilkan setting terkini dari seluruh kolom
COL[UMN] column CLE[AR]
Membersihkan setting dari kolom tertentu
CLE[AR] COL[UMN]
Membersihkan setting dari seluruh kolom
2.8.4. Model-model Format COLUMN
An
Mengatur lebar tampilan dari kolom-kolom karakter atau tanggal
9
Posisi numerik (jumlah angka 9 menunjukkan maksimal panjang data yang dapat
ditampilkan)
Contoh: 999999
Hasil: 1234
0
Menambahkan awalan 0
Contoh: 099999
Hasil: 01234
$
Menambahkan awalan $
Contoh: $9999
Hasil: $1234
L
Menambahkan simbol local currency
Contoh: L9999
Hasil: L1234
8. .
Menambahkan posisi decimal point
Contoh: 9999.99
Hasil: 1234.00
,
Menambahkan pemisah ribuan
Contoh: 9,999
Hasil: 1,234
2.9. Mengurutkan Data
Kita dapat menampilkan data secara urut berdasarkan satu atau beberapa kolom dengan
menambahkan klausa ORDER BY pada perintah SELECT yang telah kita pelajari
sebelumnya.
SELECT [DISTINCT] {*, column [alias], . . .}
FROM table
[ORDER BY {column, expr} [ASC|DESC]];
ORDER BY: menentukan dasar urutan data yang akan ditampilkan
ASC: menampilkan data secara urut menaik (ascending). Ini merupakan default pengurutan
data
DESC: menampilkan data secara urut menurun (descending)
2.9.1. Default Pengurutan Data
Apabila kita tidak menuliskan klausa ASC atau DESC dalam klausa ORDER BY, maka
proses pengurutan dilakukan secara ascending (default). Berikut ini hal-hal yang perlu
diketahui mengenai pengurutan data.
Nilai-nilai numerik ditampilkan dengan nilai terkecil terlebih dahulu, contoh 1-999
Nilai-nilai tanggal ditampilkan dengan nilai paling awal terlebih dahulu, contoh 01-
JAN-92 sebelum 01-JAN-95
Nilai-nilai karakter ditampilkan secara alphabet, contoh A pertama dan Z terakhir
Nilai-nilai null ditampilkan terakhir dalam urutan ascending dan pertama dalam
urutan descending
Contoh:
Menampilkan data karyawan urut berdasarkan nama belakang.
9. SELECT last_name, dept_id, hire_date
FROM employee
ORDER BY last_name;
Contoh diatas dapat dimodifikasi sehingga urut berdasarkan nama belakang secara menurun
(descending) dengan menambahkan klausa DESC.
SELECT last_name, dept_id, hire_date
FROM employee
ORDER BY last_name DESC;
2.9.2. Mengurutkan Data Menggunakan Alias Kolom
Kita dapat menggunakan alias kolom dalam klausa ORDER BY. Fitur ini tersedia sejak
Oracle 7 Release 7.0.16.
Contoh
Menampilkan data karyawan urut berdasarkan nama belakang.
SELECT last_name EMPLOYEE, hire_date
FROM employee
ORDER BY EMPLOYEE DESC;
2.9.3. Mengurutkan Data Berdasarkan Posisi Kolom
Metode lain untuk mengurutkan data adalah berdasarkan posisi kolom. Hal ini khususnya
berguna jika mengurutkan berdasarkan ekspresi yang panjang. Daripada harus mengetikkan
ekspresi yang panjang, kita dapat menentukan posisi kolom dalam SELECT.
Contoh:
Menampilkan data karyawan urut berdasarkan gaji tahunan.
SELECT last_name, salary*12
FROM employee
ORDER BY 2;
2.9.4. Mengurutkan Data Berdasarkan Beberapa Kolom
Kita dapat mengurutkan hasil query berdasarkan beberapa kolom. Batasannya adalah jumlah
kolom dalam tabel.
Contoh
Menampilkan data karyawan urut secara menaik (ascending) berdasarkan kode departemen,
kemudian urut secara menurun (descending) berdasarkan gaji.
10. SELECT last_name, salary
FROM employee
ORDER BY dept_id, gaji DESC;
2.10. Latihan
Tampilkan seluruh tabel yang Anda miliki.
SELECT table_name
FROM user_tables;
Tampilkan struktur tabel DEPARTMENT.
DESCRIBE department;
Tampilkan semua data tabel DEPARTMENT.
SELECT *
FROM department;
Tampilkan nama belakang pegawai, kode departemen dimana pegawai tersebut bekerja, dan
kode atasan pegawai tersebut.
SELECT last_name, dept_id, manager_id
FROM employee;
Tampilkan nama belakang, gaji tahunan dan prosentase komisi yang diterima oleh masing-
masing pegawai.
SELECT last_name, salary*12, commission_pct
FROM employee;
Tampilkan nama belakang, gaji bulanan dan kompensasi tahunan pegawai. Hitunglah
kompensasi tahunan dengan mengalikan gaji bulanan dengan 12, ditambah dengan bonus
sebesar $100.
SELECT last_name, salary, 12*salary+100
FROM employee;
Tampilkan nama belakang, gaji bulanan dan kompensasi tahunan pegawai. Hitunglah
kompensasi tahunan dengan menambahkan gaji bulanan dengan $100, kemudian dikalikan
dengan 12.
SELECT last_name, salary, 12*(salary+100)
FROM employee;
Tampilkan kembali perintah diatas, namun khusus untuk kompensasi tahunan pegawai, ganti
judul kolom dengan ANNUAL_SALARY.
11. SELECT last_name, salary, 12 * (salary + 100) AS ANNUAL_SALARY
FROM employee;
Tampilkan sekali lagi perintah diatas, namun khusus untuk kompensasi tahunan pegawai,
ganti judul kolom dengan Annual Salary.
SELECT last_name, salary, 12 * (salary + 100) AS “Annual Salary”
FROM employee;
Tampilkan nama lengkap pegawai dengan judul Employees.
SELECT first_name | | last_name AS “Employees”
FROM employee;
Tampilkan nama lengkap dan jabatan pegawai dengan judul Employees. Diantara nama
depan dan nama belakang pisahkan dengan spasi, dan diantara nama belakang dengan jabatan
pisahkan dengan koma.
SELECT first_name | | ‘ ‘ | | last_name | | ‘, ‘ | | title “Employees”
FROM employee;
Tampilkan nama belakang, jabatan dan komisi bulanan pegawai. Hitung komisi pegawai
dengan mengalikan gaji bulanan dengan prosentase komisi, kemudian beri judul COMM.
SELECT last_name, title, salary * commission_pct / 100 COMM
FROM employee;
Tampilkan kembali soal diatas, dengan ketentuan bahwa data komisi bulanan pegawai yang
tadinya kosong (tidak ada nilainya) dirubah menjadi angka 0.
SELECT last_name, title, salary * NVL(commission_pct,0) / 100 COMM
FROM employee;
Tampilkan nama departemen dari tabel S_DEPT. Perhatikan bahwa terdapat beberapa data
yang memiliki nilai sama.
SELECT name
FROM department;
Tampilkan kembali soal diatas dengan ketentuan data yang memiliki nilai sama cukup
ditampilkan cukup satu kali saja.
SELECT DISTINCT name
FROM department;
Tampilkan kombinasi yang berbeda antara jabatan pegawai dan kode departemen dimana
pegawai tersebut bekerja.
SELECT DISTINCT title, dept_id
FROM department;
12. Tampilkan nama belakang, gaji bulanan dan keterangan pegawai. Perhatikan bentuk
tampilannya.
SELECT last_name, salary, comments
FROM employee;
Tampilkan kembali nama belakang , gaji bulanan dan keterangan pegawai. Judul untuk nama
belakang adalah Employee Name, dengan ketentuan bahwa judul tersebut terdiri dari dua
baris, baris pertama Employee dan baris kedua Name dengan panjang data maksimal 15
karakter. Sedangkan gaji bulanan pegawai memiliki format $99,999.00. Untuk keterangan
yang kosong diganti dengan ‘No comment’ dengan panjang data maksimal 15 karakter.
COLUMN last_name HEADING ‘Employee|Name’ FORMAT A15
COLUMN salary FORMAT $99,999.00
COLUMN comments FORMAT A15 NULL ‘No comment’
SELECT last_name, salary, comments
FROM employee;
Tampilkan kembali soal diatas, dengan ketentuan data ditampilkan dengan format asli seperti
sebelum diberikan perintah format column.
COLUMN last_name CLEAR;
COLUMN salary CLEAR;
COLUMN comments CLEAR;
SELECT last_name, salary, comments
FROM employee;