SlideShare a Scribd company logo
Penyusunan Rencana Umum Energi Daerah
(RUED) di Indonesia : Fasilitasi Penyusunan
RUED di Propinsi Riau dan Kalimantan Tengah
Nur Amalia
amalia_aim@pelangi.or.id
SISTEMATIKA :
1.Tujuan Proyek
2. Hasil yang Diharapkan
3. Pendekatan
4. Inovasi
5. Perkembangan Proyek
6. Harmonisasi Penyusunan
RUEN dan RUED
RIAU CENTRAL KALIMANTAN
Propinsi Riau memiliki Rencana
Umum Energi Daerah (RUED)
yang komprehensif dan
terintegrasi sebagai instrumen
kebijakan untuk mempromosikan
pengembangan energi
terbarukan di Propinsi Riau
Meningkatkan kapasitas pengambil
kebijakan dan institusi pemerintah di
tingkat kabupaten dan propinsi dalam
menyusun RUED serta mengembangkan
kebijakan yang mendukung suply
energi yang berkelanjutan; dan
Meningkatkan kesadaran pemangku
kepentingan akan potensi produksi dan
konsumsi energi terbarukan secara
umum, dan bioenergi secara khusus , di
Propinsi Kalimantan Tengah
RIAU CENTRAL KALIMANTAN
a. Project berjalan dan perekrutan
72 peserta dalam rangka
peningkatan kapasitas
b. Kapasitas dari 72 orang
perwakilan pemangku
kepentingan di tingkat
kabupaten/Kota dan Propinsi
meningkat
c. Administrasi dan manajemen
Proyek
d. Penyebarluasan Hasil Kerja
Proyek
a. Adanya Dokumen Rencana Umum
Energi Daerah (RUED)
b. Panduan untuk Penyusunan Perda
RUED
c. Input dan verifikasi data serta
simulasi RUED oleh
kabupaten/kota
d. Modul Pelatihan penyusunan RUED
dengan menggunakan LEAP
RIAU CENTRAL KALIMANTAN
Peningkatan kapasitas 72 orang
perencana energi di tingkat
kabupaten/kota/propinsi
(perwakilan Distamben, Bappeda
dan perguruan tinggi lokal)
Skenario perencanaan energi ke
depan : akan memperhatikan
pengembangan dan penggunaan
energi terbarukan, khususnya
bioenergi.
Dalam pelaksanaan akan
melibatkan perencana dari dinas
terkait, dinas pertanian, kehutanan
dan perkebunan
Inisiatif peningkatan kapasitan dengan
menggunakan pendekatan dari bawah
keatas, untuk membantu pemerintah
propinsi Kalimantan Tengah dalam
memformulasikan Rencana Umum Energi
Daerah (RUED) menggunakan Long range
Energy Alternatives Planning System
(LEAP) software sebagai rujukan.
4 (empat) seri workshop akan dilakukan
di 2 (dua) sub region untuk
mengkonsultasikan :
-Proses perencanaan energi yang
terintegrasi;
-Kebijakan energi ke depan;
-Input dan verifikasi data oleh pemangku
kepentingan di tingkat
kabupaten/kota.propinsi;dan
-Rencana Umum Energi Daerah dengan
menggunakan LEAP
 Memaksimalkan potensi energi terbarukan,
khususnya bioenergi sebagai sumber suply
energi di propinsi Riau dan Kalimantan Tengah
di masa mendatang
 Sistem pembelajaran dimulai dengan
menggunakan referensi suply energi dan
utilisasi energi, dengan melakukan klasifikasi
sektor pengguna, seperti sektor generasi energi,
transportasi, industri, dan rumahtangga,
termasuk bagaimana membuat skenario rencana
umum energi daerah menggunakan LEAP
RIAU :
Sosialisasi tingkat kabupaten/kota/
Propinsi telah dilakukan pada awal
proyek, termasuk mengundang instansi
terkait dalam workshop awal proyek
3 (tiga) seri pelatihan dilakukan bagi
perwakilan instansi di 3 sub region
Penyusunan Draft RUED
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang dan Arti Penting RUED
1.2. Landasan Hukum
1.3. Hubungan RUED dengan Sistem Perencanan Pembangunan Daerah
1.4. Definisi Dan Istilah
BAB II KONDISI ENERGI DAERAH SAAT INI DAN MASA MENDATANG
2.1 Isu dan Permasalahan Energi
2.1.1. Isu dan Permasalahan Energi Nasional
2.1.2. Isu dan Permasalahan Energi Daerah
2.2 Kondisi Energi Daerah Saat Ini
2.2.1. Indikator Sosio Ekonomi
2.2.2. Indikator Energi
2.2.3. Indikator Lingkungan
2.3. Kondisi Energi Daerah Di Masa Mendatang
2.3.1. Indikator Sosio Ekonomi
2.3.2. Indikator Energi
2.3.3. Indikator Lingkungan
BAB III VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN ENERGI DAERAH
3.1. Visi
3.2. Misi
3.3. Tujuan
3.4. Sasaran
BAB IV KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENGELOLAAN ENERGI DAERAH
4.1 Kebijakan
4.2. Strategi
4.3. Kelembagaan
4.4. Instrumen Kebijakan
4.5 Upaya dan Program Pengembangan Energi
BAB V PENUTUP
 Pengumpulan data
 Penyusunan profil energi
 Penyusunan Baseline scenario:
 Inventarisasi undang-undang/peraturan nasional dan
daerah yang berhubungan dengan energi
 Baseline scenario didasarkan pada kebijakan tentang
energi yang berlaku pada tahun dasar proyeksi
 Penyusunan alternative scenario:
 Sisi demand: intervensi terhadap konservasi energi
 Sisi supply: intervensi terhadap diversifikasi energi
 Analisis dampak lingkungan dari sektor energi
 Analisis dan rekomendasi pengembangan energi daerah
PROSES PENYUSUNAN RUED PROPINSI RIAU :
Bab I dan Bab III telah selesai, dan saat ini Tim RUED fokus
pada proses penyelesaian Bab II Kondisi Energi di
Provinsi Riau pada saat ini dan yang akan datang.
Meliputi permintaan energi sektor:
 Rumah tangga
 Industri
 Komersial
 Transportasi
Sektor 2011 2015 2020 2025
Rumah Tangga 7,58 8,47 9,73 11,15
Industri 3,00 3,96 5,66 8,26
Komersial 0,15 0,20 0,29 0,42
Transportasi 6,78 8,30 10,71 13,88
Total 17,51 20,93 26,39 33,72
Bauran Energi Provinsi Riau
Skenario BAU
Lainnya
1%
Arang
Kayu
1%
Avtur
11%
Batu Bara
8%
Gas LPG
2%
Kayu
Bakar
15%
Listrik
17%
Minyak
Solar
7%
Minyak
Tanah
6%
Pertamax
1%
Premium
31%
Energi Riau Tahun 2011
Lainnya
1%
Arang
Kayu
1%
Avtur
12%
Batu Bara
11%
Gas
LPG
2%
Kayu
Bakar
10%
Listrik
16%
Minyak
Solar
10%
Minyak
Tanah
5%
Pertamax
1%
Premium
31%
Energi Riau Tahun 2025
Business as Usual (BAU)
Konservasi Energi
Pemanfaatan Potensi Energi Biomassa
Data yang diperlukan untuk penyusunan
RUED :
Data supply energi
• Pertamina, PLN, Dinas ESDM
Data intensitas energi
• SUSENAS, Survey industri, Survey Transportasi,
Survey komersial
Data pendukung:
• BPS: penduduk, PDRB, pertanian dan
perkebunan, peternakan, transportasi, dll
Asumsi:
• Pertumbuhan penduduk berdasarkan BKKBN:
 2010 – 2015 : 2,48% per tahun
 2015 – 2020 : 2,28% per tahun
 2020 – 2025 : 2.04% per tahun
• Pertumbuhan PDRB:
 6,5% di tahun dasar (2012)
 7.0% di akhir tahun proyeksi (2025)
Penyusunan alternative scenario
Penyusunan Laporan RUED
FGD dengan stakeholder energi di
Provinsi Riau dan Kalimantan Tengah
Perbaikan laporan RUED berdasarkan
hasil FGD
Sumber Daya Manusia (SDM) pada instansi
/Lembaga terbatas, sehingga tidak ada
yang dapat mewakili
Belum mendapat surat persetujuan / tidak
diijinkan dari Kabid / Kepala Dinas,
sehingga peserta belum dapat berangkat
Ada pekerjaan kantor yang tidak dapat
ditinggalkan, sementara tidak ada
penggantinya untuk ikut workshop ini
Banyak kegiatan yang bersamaan
dengan penyelenggaraan workshop ini
Untuk perguruan tinggi , bersamaan
waktunya dengan akreditasi Dosen
Katerbatasan data yang dimiliki instansi
di tingkat kabupaten/kota/propinsi
sehingga tim RUED Pelangi harus
mencari data tambahan, utamanya data
di tingkat lokal.
Kalimantan Tengah :
Tim RUED telah dikukuhkan dengan SK
Gubernur Propinsi Kalimantan Tengah
Nomor 188.44/764/2013 tentang
Pembentukan Tim Penyusun Rencana
Umum Energi Daerah (RUED)
Riau :
Alokasi anggaran dalam RAPBD 2014
untuk penyusunan RUED Propinsi Riau
HARMONISASI PENYUSUNAN RUEN DAN
RUED
1. Rencana Umum Energi adalah rencana
pengelolaan energi di suatu wilayah, antar
wilayah, atau nasional (pasal 1 angka 27 UU No.
30 Tahun 2007 tentang Energi).
2. Dari draft pedoman RUEN tahun 2012, kurun
waktu dari RUEN dan RUED akan mengikuti
kurun waktu horizon KEN dengan siklus 5
tahunan (Lihat Gambar 1).
Alur Proses Penyusunan KEN – RUEN dan RUED
Sumber : Bappenas, 2012
3. RUEN akan berfungsi sebagai acuan dan pedoman
dalam pengelolaan energi di tingkat nasional yang
bersifat lintas sektor, dengan tujuan untuk memenuhi
kebutuhan energi dalam negeri secara berkelanjutan,
berkeadilan dan optimal dalam rangka mencapai
ketahanan energi nasional.
4. RUED akan berfungsi sebagai acuan dan pedoman
dalam pengelolaan energi di tingkat daerah yang
bersifat lintas sektor, dengan tujuan untuk memenuhi
kebutuhan energi di daerah secara berkelanjutan,
berkeadilan dan optimal dalam rangka mencapai
ketahanan energi daerah dan sesuai dengan tujuan
pengelolaan energi secara nasional.
TERIMA KASIH
www.pelangi.or.id

More Related Content

Similar to Nur Amalia_Pelangi_Rencana Umum Energi Daerah

Draft Laporan Akhir PLTS DKI - 6 Des 2023.pdf
Draft Laporan Akhir PLTS DKI - 6 Des 2023.pdfDraft Laporan Akhir PLTS DKI - 6 Des 2023.pdf
Draft Laporan Akhir PLTS DKI - 6 Des 2023.pdf
ZhafranRasyiqul
 
Arah-Kebijakan-Nasional-dan-Prioritas-JABAR-Rancangan-Awal-RKP-2018_V01.pptx
Arah-Kebijakan-Nasional-dan-Prioritas-JABAR-Rancangan-Awal-RKP-2018_V01.pptxArah-Kebijakan-Nasional-dan-Prioritas-JABAR-Rancangan-Awal-RKP-2018_V01.pptx
Arah-Kebijakan-Nasional-dan-Prioritas-JABAR-Rancangan-Awal-RKP-2018_V01.pptx
Dungtji
 
Outlook energi-indonesia-2019
Outlook energi-indonesia-2019Outlook energi-indonesia-2019
Outlook energi-indonesia-2019
EdwarenMajolelo
 
Sosialisasi DAK - Kabid Perkim PFID.pdf
Sosialisasi DAK - Kabid Perkim PFID.pdfSosialisasi DAK - Kabid Perkim PFID.pdf
Sosialisasi DAK - Kabid Perkim PFID.pdf
LMIrvanTjahyadi2
 
PEDOMAN TEKNIS PENYUSUNAN RUED PROVINSI
PEDOMAN TEKNIS PENYUSUNAN RUED PROVINSIPEDOMAN TEKNIS PENYUSUNAN RUED PROVINSI
PEDOMAN TEKNIS PENYUSUNAN RUED PROVINSI
Ebt Jambi
 
Outlook energi 2014
Outlook energi 2014Outlook energi 2014
Penyusunan KSCT Kabupaten Pamekasan
Penyusunan KSCT Kabupaten PamekasanPenyusunan KSCT Kabupaten Pamekasan
Penyusunan KSCT Kabupaten Pamekasan
Vorata Alvorata
 
SKKNI2018053.pdf
SKKNI2018053.pdfSKKNI2018053.pdf
SKKNI2018053.pdf
DediSuntoro1
 
20190225_Panduan_Pendampingan_Implementasi_All.pdf
20190225_Panduan_Pendampingan_Implementasi_All.pdf20190225_Panduan_Pendampingan_Implementasi_All.pdf
20190225_Panduan_Pendampingan_Implementasi_All.pdf
WildanSaputra9
 
7.-bahan-sambutan-deputi-vi-kemenko-perekonomian-wahyu-utomo.pptx
7.-bahan-sambutan-deputi-vi-kemenko-perekonomian-wahyu-utomo.pptx7.-bahan-sambutan-deputi-vi-kemenko-perekonomian-wahyu-utomo.pptx
7.-bahan-sambutan-deputi-vi-kemenko-perekonomian-wahyu-utomo.pptx
EkoNurSurachman
 
20210416125943_FINAL_Design_Buku_ESDM_2020_(21102020).pdf
20210416125943_FINAL_Design_Buku_ESDM_2020_(21102020).pdf20210416125943_FINAL_Design_Buku_ESDM_2020_(21102020).pdf
20210416125943_FINAL_Design_Buku_ESDM_2020_(21102020).pdf
Putri426595
 
TRANSISI ENERGI KALIMANTAN.pptx
TRANSISI ENERGI KALIMANTAN.pptxTRANSISI ENERGI KALIMANTAN.pptx
TRANSISI ENERGI KALIMANTAN.pptx
Trias25
 
RENJA POKJA GORUT 23.pptx
RENJA POKJA GORUT 23.pptxRENJA POKJA GORUT 23.pptx
RENJA POKJA GORUT 23.pptx
JaisDjafar
 
0 -bahan persiapan ta untuk lokalatih--taher-1
0 -bahan persiapan ta untuk lokalatih--taher-10 -bahan persiapan ta untuk lokalatih--taher-1
0 -bahan persiapan ta untuk lokalatih--taher-1
Panembahan Senopati Sudarmanto
 
Program Pemerintah Terhadap Pengelolaan Lingkungan
Program Pemerintah Terhadap Pengelolaan LingkunganProgram Pemerintah Terhadap Pengelolaan Lingkungan
Program Pemerintah Terhadap Pengelolaan LingkunganRahaden Lingga Bhumi
 
SPPR SDEW KOTA DEPOK.pptx
SPPR SDEW KOTA DEPOK.pptxSPPR SDEW KOTA DEPOK.pptx
SPPR SDEW KOTA DEPOK.pptx
ArifinSuzanto1
 
PAPARAN RB DINAS PERTANIAN DAN KETAHANAN PANGAN.pptx
PAPARAN RB DINAS PERTANIAN DAN KETAHANAN PANGAN.pptxPAPARAN RB DINAS PERTANIAN DAN KETAHANAN PANGAN.pptx
PAPARAN RB DINAS PERTANIAN DAN KETAHANAN PANGAN.pptx
DINASKETAHANANPANGAN17
 

Similar to Nur Amalia_Pelangi_Rencana Umum Energi Daerah (20)

Draft Laporan Akhir PLTS DKI - 6 Des 2023.pdf
Draft Laporan Akhir PLTS DKI - 6 Des 2023.pdfDraft Laporan Akhir PLTS DKI - 6 Des 2023.pdf
Draft Laporan Akhir PLTS DKI - 6 Des 2023.pdf
 
Arah-Kebijakan-Nasional-dan-Prioritas-JABAR-Rancangan-Awal-RKP-2018_V01.pptx
Arah-Kebijakan-Nasional-dan-Prioritas-JABAR-Rancangan-Awal-RKP-2018_V01.pptxArah-Kebijakan-Nasional-dan-Prioritas-JABAR-Rancangan-Awal-RKP-2018_V01.pptx
Arah-Kebijakan-Nasional-dan-Prioritas-JABAR-Rancangan-Awal-RKP-2018_V01.pptx
 
Outlook energi-indonesia-2019
Outlook energi-indonesia-2019Outlook energi-indonesia-2019
Outlook energi-indonesia-2019
 
Sosialisasi DAK - Kabid Perkim PFID.pdf
Sosialisasi DAK - Kabid Perkim PFID.pdfSosialisasi DAK - Kabid Perkim PFID.pdf
Sosialisasi DAK - Kabid Perkim PFID.pdf
 
PEDOMAN TEKNIS PENYUSUNAN RUED PROVINSI
PEDOMAN TEKNIS PENYUSUNAN RUED PROVINSIPEDOMAN TEKNIS PENYUSUNAN RUED PROVINSI
PEDOMAN TEKNIS PENYUSUNAN RUED PROVINSI
 
Outlook energi 2014
Outlook energi 2014Outlook energi 2014
Outlook energi 2014
 
Penyusunan KSCT Kabupaten Pamekasan
Penyusunan KSCT Kabupaten PamekasanPenyusunan KSCT Kabupaten Pamekasan
Penyusunan KSCT Kabupaten Pamekasan
 
SKKNI2018053.pdf
SKKNI2018053.pdfSKKNI2018053.pdf
SKKNI2018053.pdf
 
Contoh renja rsud
Contoh renja rsudContoh renja rsud
Contoh renja rsud
 
20190225_Panduan_Pendampingan_Implementasi_All.pdf
20190225_Panduan_Pendampingan_Implementasi_All.pdf20190225_Panduan_Pendampingan_Implementasi_All.pdf
20190225_Panduan_Pendampingan_Implementasi_All.pdf
 
Rktm program
Rktm programRktm program
Rktm program
 
7.-bahan-sambutan-deputi-vi-kemenko-perekonomian-wahyu-utomo.pptx
7.-bahan-sambutan-deputi-vi-kemenko-perekonomian-wahyu-utomo.pptx7.-bahan-sambutan-deputi-vi-kemenko-perekonomian-wahyu-utomo.pptx
7.-bahan-sambutan-deputi-vi-kemenko-perekonomian-wahyu-utomo.pptx
 
20210416125943_FINAL_Design_Buku_ESDM_2020_(21102020).pdf
20210416125943_FINAL_Design_Buku_ESDM_2020_(21102020).pdf20210416125943_FINAL_Design_Buku_ESDM_2020_(21102020).pdf
20210416125943_FINAL_Design_Buku_ESDM_2020_(21102020).pdf
 
TRANSISI ENERGI KALIMANTAN.pptx
TRANSISI ENERGI KALIMANTAN.pptxTRANSISI ENERGI KALIMANTAN.pptx
TRANSISI ENERGI KALIMANTAN.pptx
 
Pembangunan irigasi rejang lebong
Pembangunan irigasi rejang lebongPembangunan irigasi rejang lebong
Pembangunan irigasi rejang lebong
 
RENJA POKJA GORUT 23.pptx
RENJA POKJA GORUT 23.pptxRENJA POKJA GORUT 23.pptx
RENJA POKJA GORUT 23.pptx
 
0 -bahan persiapan ta untuk lokalatih--taher-1
0 -bahan persiapan ta untuk lokalatih--taher-10 -bahan persiapan ta untuk lokalatih--taher-1
0 -bahan persiapan ta untuk lokalatih--taher-1
 
Program Pemerintah Terhadap Pengelolaan Lingkungan
Program Pemerintah Terhadap Pengelolaan LingkunganProgram Pemerintah Terhadap Pengelolaan Lingkungan
Program Pemerintah Terhadap Pengelolaan Lingkungan
 
SPPR SDEW KOTA DEPOK.pptx
SPPR SDEW KOTA DEPOK.pptxSPPR SDEW KOTA DEPOK.pptx
SPPR SDEW KOTA DEPOK.pptx
 
PAPARAN RB DINAS PERTANIAN DAN KETAHANAN PANGAN.pptx
PAPARAN RB DINAS PERTANIAN DAN KETAHANAN PANGAN.pptxPAPARAN RB DINAS PERTANIAN DAN KETAHANAN PANGAN.pptx
PAPARAN RB DINAS PERTANIAN DAN KETAHANAN PANGAN.pptx
 

Recently uploaded

Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023
Muh Saleh
 
PETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
PETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMERPETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
PETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
Muh Saleh
 
Visitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat II
Visitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat IIVisitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat II
Visitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat II
Tri Widodo W. UTOMO
 
Manajemen Keuangan organisasi karang taruna
Manajemen Keuangan organisasi karang tarunaManajemen Keuangan organisasi karang taruna
Manajemen Keuangan organisasi karang taruna
aldiroza2
 
Panduan Aplikasi ASIK pengelola program imunisasi
Panduan Aplikasi ASIK pengelola program imunisasiPanduan Aplikasi ASIK pengelola program imunisasi
Panduan Aplikasi ASIK pengelola program imunisasi
ixanzzz
 
EVALUASI HASIL PENILAIAN KEPATUHAN PENYELENGGARAAN PELAYANAN PUBLIK
EVALUASI HASIL PENILAIAN KEPATUHAN  PENYELENGGARAAN PELAYANAN PUBLIKEVALUASI HASIL PENILAIAN KEPATUHAN  PENYELENGGARAAN PELAYANAN PUBLIK
EVALUASI HASIL PENILAIAN KEPATUHAN PENYELENGGARAAN PELAYANAN PUBLIK
WulanHandayani19
 
STANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL SOSIAL KULTURAL.pdf
STANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL  SOSIAL KULTURAL.pdfSTANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL  SOSIAL KULTURAL.pdf
STANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL SOSIAL KULTURAL.pdf
kemendagatang
 
Materi Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptx
Materi Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptxMateri Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptx
Materi Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptx
adilaks
 
AD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdf
AD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdfAD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdf
AD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdf
ssuserd13850
 
2024 Sosialisasi Penulisan Ijazah DS (1).pptx
2024 Sosialisasi Penulisan Ijazah DS (1).pptx2024 Sosialisasi Penulisan Ijazah DS (1).pptx
2024 Sosialisasi Penulisan Ijazah DS (1).pptx
HasmiSabirin1
 
MANAJEMEN PELAYANAN SOSIAL BAGI MASYARAKAT
MANAJEMEN PELAYANAN SOSIAL BAGI MASYARAKATMANAJEMEN PELAYANAN SOSIAL BAGI MASYARAKAT
MANAJEMEN PELAYANAN SOSIAL BAGI MASYARAKAT
DinsosnakertransKota
 
Presentasi Dokumentasi Saran Kebijakan.pptx
Presentasi Dokumentasi Saran Kebijakan.pptxPresentasi Dokumentasi Saran Kebijakan.pptx
Presentasi Dokumentasi Saran Kebijakan.pptx
IpinTriono
 
Rencana Kerja PMI DI Yogyakarta Tahun 2024
Rencana Kerja PMI DI Yogyakarta  Tahun 2024Rencana Kerja PMI DI Yogyakarta  Tahun 2024
Rencana Kerja PMI DI Yogyakarta Tahun 2024
Sarjuri Sleman
 
LAPORAN TRIWULAN I _JAN_MRT_PMI SLEMAN 2024 halamn 1-3.pdf
LAPORAN TRIWULAN I _JAN_MRT_PMI SLEMAN 2024 halamn 1-3.pdfLAPORAN TRIWULAN I _JAN_MRT_PMI SLEMAN 2024 halamn 1-3.pdf
LAPORAN TRIWULAN I _JAN_MRT_PMI SLEMAN 2024 halamn 1-3.pdf
Sarjuri Sleman
 
manajemen kearsipan subjek peralatan dan perlengkapan tentang kearsipan din...
manajemen kearsipan subjek  peralatan dan perlengkapan tentang kearsipan  din...manajemen kearsipan subjek  peralatan dan perlengkapan tentang kearsipan  din...
manajemen kearsipan subjek peralatan dan perlengkapan tentang kearsipan din...
yennylampouw
 
PAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARU
PAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARUPAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARU
PAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARU
LtcLatif
 
NANI BILI Kabupaten Sorong Melalui Inovasi
NANI BILI Kabupaten Sorong Melalui InovasiNANI BILI Kabupaten Sorong Melalui Inovasi
NANI BILI Kabupaten Sorong Melalui Inovasi
Tri Widodo W. UTOMO
 

Recently uploaded (17)

Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023
 
PETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
PETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMERPETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
PETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
 
Visitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat II
Visitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat IIVisitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat II
Visitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat II
 
Manajemen Keuangan organisasi karang taruna
Manajemen Keuangan organisasi karang tarunaManajemen Keuangan organisasi karang taruna
Manajemen Keuangan organisasi karang taruna
 
Panduan Aplikasi ASIK pengelola program imunisasi
Panduan Aplikasi ASIK pengelola program imunisasiPanduan Aplikasi ASIK pengelola program imunisasi
Panduan Aplikasi ASIK pengelola program imunisasi
 
EVALUASI HASIL PENILAIAN KEPATUHAN PENYELENGGARAAN PELAYANAN PUBLIK
EVALUASI HASIL PENILAIAN KEPATUHAN  PENYELENGGARAAN PELAYANAN PUBLIKEVALUASI HASIL PENILAIAN KEPATUHAN  PENYELENGGARAAN PELAYANAN PUBLIK
EVALUASI HASIL PENILAIAN KEPATUHAN PENYELENGGARAAN PELAYANAN PUBLIK
 
STANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL SOSIAL KULTURAL.pdf
STANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL  SOSIAL KULTURAL.pdfSTANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL  SOSIAL KULTURAL.pdf
STANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL SOSIAL KULTURAL.pdf
 
Materi Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptx
Materi Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptxMateri Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptx
Materi Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptx
 
AD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdf
AD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdfAD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdf
AD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdf
 
2024 Sosialisasi Penulisan Ijazah DS (1).pptx
2024 Sosialisasi Penulisan Ijazah DS (1).pptx2024 Sosialisasi Penulisan Ijazah DS (1).pptx
2024 Sosialisasi Penulisan Ijazah DS (1).pptx
 
MANAJEMEN PELAYANAN SOSIAL BAGI MASYARAKAT
MANAJEMEN PELAYANAN SOSIAL BAGI MASYARAKATMANAJEMEN PELAYANAN SOSIAL BAGI MASYARAKAT
MANAJEMEN PELAYANAN SOSIAL BAGI MASYARAKAT
 
Presentasi Dokumentasi Saran Kebijakan.pptx
Presentasi Dokumentasi Saran Kebijakan.pptxPresentasi Dokumentasi Saran Kebijakan.pptx
Presentasi Dokumentasi Saran Kebijakan.pptx
 
Rencana Kerja PMI DI Yogyakarta Tahun 2024
Rencana Kerja PMI DI Yogyakarta  Tahun 2024Rencana Kerja PMI DI Yogyakarta  Tahun 2024
Rencana Kerja PMI DI Yogyakarta Tahun 2024
 
LAPORAN TRIWULAN I _JAN_MRT_PMI SLEMAN 2024 halamn 1-3.pdf
LAPORAN TRIWULAN I _JAN_MRT_PMI SLEMAN 2024 halamn 1-3.pdfLAPORAN TRIWULAN I _JAN_MRT_PMI SLEMAN 2024 halamn 1-3.pdf
LAPORAN TRIWULAN I _JAN_MRT_PMI SLEMAN 2024 halamn 1-3.pdf
 
manajemen kearsipan subjek peralatan dan perlengkapan tentang kearsipan din...
manajemen kearsipan subjek  peralatan dan perlengkapan tentang kearsipan  din...manajemen kearsipan subjek  peralatan dan perlengkapan tentang kearsipan  din...
manajemen kearsipan subjek peralatan dan perlengkapan tentang kearsipan din...
 
PAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARU
PAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARUPAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARU
PAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARU
 
NANI BILI Kabupaten Sorong Melalui Inovasi
NANI BILI Kabupaten Sorong Melalui InovasiNANI BILI Kabupaten Sorong Melalui Inovasi
NANI BILI Kabupaten Sorong Melalui Inovasi
 

Nur Amalia_Pelangi_Rencana Umum Energi Daerah

  • 1. Penyusunan Rencana Umum Energi Daerah (RUED) di Indonesia : Fasilitasi Penyusunan RUED di Propinsi Riau dan Kalimantan Tengah Nur Amalia amalia_aim@pelangi.or.id
  • 2. SISTEMATIKA : 1.Tujuan Proyek 2. Hasil yang Diharapkan 3. Pendekatan 4. Inovasi 5. Perkembangan Proyek 6. Harmonisasi Penyusunan RUEN dan RUED
  • 3. RIAU CENTRAL KALIMANTAN Propinsi Riau memiliki Rencana Umum Energi Daerah (RUED) yang komprehensif dan terintegrasi sebagai instrumen kebijakan untuk mempromosikan pengembangan energi terbarukan di Propinsi Riau Meningkatkan kapasitas pengambil kebijakan dan institusi pemerintah di tingkat kabupaten dan propinsi dalam menyusun RUED serta mengembangkan kebijakan yang mendukung suply energi yang berkelanjutan; dan Meningkatkan kesadaran pemangku kepentingan akan potensi produksi dan konsumsi energi terbarukan secara umum, dan bioenergi secara khusus , di Propinsi Kalimantan Tengah
  • 4. RIAU CENTRAL KALIMANTAN a. Project berjalan dan perekrutan 72 peserta dalam rangka peningkatan kapasitas b. Kapasitas dari 72 orang perwakilan pemangku kepentingan di tingkat kabupaten/Kota dan Propinsi meningkat c. Administrasi dan manajemen Proyek d. Penyebarluasan Hasil Kerja Proyek a. Adanya Dokumen Rencana Umum Energi Daerah (RUED) b. Panduan untuk Penyusunan Perda RUED c. Input dan verifikasi data serta simulasi RUED oleh kabupaten/kota d. Modul Pelatihan penyusunan RUED dengan menggunakan LEAP
  • 5. RIAU CENTRAL KALIMANTAN Peningkatan kapasitas 72 orang perencana energi di tingkat kabupaten/kota/propinsi (perwakilan Distamben, Bappeda dan perguruan tinggi lokal) Skenario perencanaan energi ke depan : akan memperhatikan pengembangan dan penggunaan energi terbarukan, khususnya bioenergi. Dalam pelaksanaan akan melibatkan perencana dari dinas terkait, dinas pertanian, kehutanan dan perkebunan Inisiatif peningkatan kapasitan dengan menggunakan pendekatan dari bawah keatas, untuk membantu pemerintah propinsi Kalimantan Tengah dalam memformulasikan Rencana Umum Energi Daerah (RUED) menggunakan Long range Energy Alternatives Planning System (LEAP) software sebagai rujukan. 4 (empat) seri workshop akan dilakukan di 2 (dua) sub region untuk mengkonsultasikan : -Proses perencanaan energi yang terintegrasi; -Kebijakan energi ke depan; -Input dan verifikasi data oleh pemangku kepentingan di tingkat kabupaten/kota.propinsi;dan -Rencana Umum Energi Daerah dengan menggunakan LEAP
  • 6.  Memaksimalkan potensi energi terbarukan, khususnya bioenergi sebagai sumber suply energi di propinsi Riau dan Kalimantan Tengah di masa mendatang  Sistem pembelajaran dimulai dengan menggunakan referensi suply energi dan utilisasi energi, dengan melakukan klasifikasi sektor pengguna, seperti sektor generasi energi, transportasi, industri, dan rumahtangga, termasuk bagaimana membuat skenario rencana umum energi daerah menggunakan LEAP
  • 7. RIAU : Sosialisasi tingkat kabupaten/kota/ Propinsi telah dilakukan pada awal proyek, termasuk mengundang instansi terkait dalam workshop awal proyek 3 (tiga) seri pelatihan dilakukan bagi perwakilan instansi di 3 sub region Penyusunan Draft RUED
  • 8. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang dan Arti Penting RUED 1.2. Landasan Hukum 1.3. Hubungan RUED dengan Sistem Perencanan Pembangunan Daerah 1.4. Definisi Dan Istilah BAB II KONDISI ENERGI DAERAH SAAT INI DAN MASA MENDATANG 2.1 Isu dan Permasalahan Energi 2.1.1. Isu dan Permasalahan Energi Nasional 2.1.2. Isu dan Permasalahan Energi Daerah 2.2 Kondisi Energi Daerah Saat Ini 2.2.1. Indikator Sosio Ekonomi 2.2.2. Indikator Energi 2.2.3. Indikator Lingkungan
  • 9. 2.3. Kondisi Energi Daerah Di Masa Mendatang 2.3.1. Indikator Sosio Ekonomi 2.3.2. Indikator Energi 2.3.3. Indikator Lingkungan BAB III VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN ENERGI DAERAH 3.1. Visi 3.2. Misi 3.3. Tujuan 3.4. Sasaran BAB IV KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENGELOLAAN ENERGI DAERAH 4.1 Kebijakan 4.2. Strategi 4.3. Kelembagaan 4.4. Instrumen Kebijakan 4.5 Upaya dan Program Pengembangan Energi BAB V PENUTUP
  • 10.  Pengumpulan data  Penyusunan profil energi  Penyusunan Baseline scenario:  Inventarisasi undang-undang/peraturan nasional dan daerah yang berhubungan dengan energi  Baseline scenario didasarkan pada kebijakan tentang energi yang berlaku pada tahun dasar proyeksi  Penyusunan alternative scenario:  Sisi demand: intervensi terhadap konservasi energi  Sisi supply: intervensi terhadap diversifikasi energi  Analisis dampak lingkungan dari sektor energi  Analisis dan rekomendasi pengembangan energi daerah
  • 11. PROSES PENYUSUNAN RUED PROPINSI RIAU : Bab I dan Bab III telah selesai, dan saat ini Tim RUED fokus pada proses penyelesaian Bab II Kondisi Energi di Provinsi Riau pada saat ini dan yang akan datang. Meliputi permintaan energi sektor:  Rumah tangga  Industri  Komersial  Transportasi
  • 12. Sektor 2011 2015 2020 2025 Rumah Tangga 7,58 8,47 9,73 11,15 Industri 3,00 3,96 5,66 8,26 Komersial 0,15 0,20 0,29 0,42 Transportasi 6,78 8,30 10,71 13,88 Total 17,51 20,93 26,39 33,72
  • 13. Bauran Energi Provinsi Riau Skenario BAU Lainnya 1% Arang Kayu 1% Avtur 11% Batu Bara 8% Gas LPG 2% Kayu Bakar 15% Listrik 17% Minyak Solar 7% Minyak Tanah 6% Pertamax 1% Premium 31% Energi Riau Tahun 2011 Lainnya 1% Arang Kayu 1% Avtur 12% Batu Bara 11% Gas LPG 2% Kayu Bakar 10% Listrik 16% Minyak Solar 10% Minyak Tanah 5% Pertamax 1% Premium 31% Energi Riau Tahun 2025
  • 14. Business as Usual (BAU) Konservasi Energi Pemanfaatan Potensi Energi Biomassa
  • 15. Data yang diperlukan untuk penyusunan RUED : Data supply energi • Pertamina, PLN, Dinas ESDM Data intensitas energi • SUSENAS, Survey industri, Survey Transportasi, Survey komersial Data pendukung: • BPS: penduduk, PDRB, pertanian dan perkebunan, peternakan, transportasi, dll
  • 16.
  • 17. Asumsi: • Pertumbuhan penduduk berdasarkan BKKBN:  2010 – 2015 : 2,48% per tahun  2015 – 2020 : 2,28% per tahun  2020 – 2025 : 2.04% per tahun • Pertumbuhan PDRB:  6,5% di tahun dasar (2012)  7.0% di akhir tahun proyeksi (2025)
  • 18.
  • 19.
  • 20. Penyusunan alternative scenario Penyusunan Laporan RUED FGD dengan stakeholder energi di Provinsi Riau dan Kalimantan Tengah Perbaikan laporan RUED berdasarkan hasil FGD
  • 21. Sumber Daya Manusia (SDM) pada instansi /Lembaga terbatas, sehingga tidak ada yang dapat mewakili Belum mendapat surat persetujuan / tidak diijinkan dari Kabid / Kepala Dinas, sehingga peserta belum dapat berangkat Ada pekerjaan kantor yang tidak dapat ditinggalkan, sementara tidak ada penggantinya untuk ikut workshop ini
  • 22. Banyak kegiatan yang bersamaan dengan penyelenggaraan workshop ini Untuk perguruan tinggi , bersamaan waktunya dengan akreditasi Dosen Katerbatasan data yang dimiliki instansi di tingkat kabupaten/kota/propinsi sehingga tim RUED Pelangi harus mencari data tambahan, utamanya data di tingkat lokal.
  • 23. Kalimantan Tengah : Tim RUED telah dikukuhkan dengan SK Gubernur Propinsi Kalimantan Tengah Nomor 188.44/764/2013 tentang Pembentukan Tim Penyusun Rencana Umum Energi Daerah (RUED) Riau : Alokasi anggaran dalam RAPBD 2014 untuk penyusunan RUED Propinsi Riau
  • 24. HARMONISASI PENYUSUNAN RUEN DAN RUED 1. Rencana Umum Energi adalah rencana pengelolaan energi di suatu wilayah, antar wilayah, atau nasional (pasal 1 angka 27 UU No. 30 Tahun 2007 tentang Energi). 2. Dari draft pedoman RUEN tahun 2012, kurun waktu dari RUEN dan RUED akan mengikuti kurun waktu horizon KEN dengan siklus 5 tahunan (Lihat Gambar 1).
  • 25. Alur Proses Penyusunan KEN – RUEN dan RUED Sumber : Bappenas, 2012
  • 26. 3. RUEN akan berfungsi sebagai acuan dan pedoman dalam pengelolaan energi di tingkat nasional yang bersifat lintas sektor, dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan energi dalam negeri secara berkelanjutan, berkeadilan dan optimal dalam rangka mencapai ketahanan energi nasional. 4. RUED akan berfungsi sebagai acuan dan pedoman dalam pengelolaan energi di tingkat daerah yang bersifat lintas sektor, dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan energi di daerah secara berkelanjutan, berkeadilan dan optimal dalam rangka mencapai ketahanan energi daerah dan sesuai dengan tujuan pengelolaan energi secara nasional.