Nikah mut'ah adalah pernikahan sementara untuk jangka waktu tertentu dengan imbalan. Dokumen menjelaskan larangan Rasulullah atas nikah mut'ah dan daging himar selama perang Khaibar serta penjelasan bahwa semula nikah mut'ah hanya untuk melayani tamu asing sementara.
Teks tersebut membahas tentang keyakinan seorang muslim bahwa doanya pasti akan dikabulkan oleh Allah sesuai janji-Nya. Teks tersebut juga menjelaskan bahwa pengertian "dikabulkan" dalam konteks agama Islam bukanlah pemenuhan keinginan secara instan, melainkan dapat berupa pemberian di dunia atau di akhirat, atau penyelamatan dari bahaya.
Ayat 16-30 surat Ali Imran menggambarkan sifat-sifat hamba Allah yang bertakwa seperti orang-orang yang sabar, benar, taat, menafkahkan hartanya, dan memohon ampun di saat sahur. Ayat 18-20 membahas tentang orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari akhir serta melakukan amal saleh dengan takut dan harap kepada Allah.
Ringkasan singkat dari dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas beberapa doa yang diajarkan Nabi Muhammad SAW setelah mengerjakan salat, di antaranya memohon ilmu yang bermanfaat, rezeki halal, dan amal yang diterima.
2. Nabi Muhammad SAW berdoa memohon perlindungan dari Allah dari sifat penakut, nyanyuk, dan fitnah dunia dan siksa kubur.
3. Nabi Muhammad SAW mengingatkan untuk sel
Dokumen ini berisi delapan hadis Nabi Muhammad SAW tentang keutamaan berpuasa dan beramal saleh di bulan Ramadhan. Hadis-hadis tersebut menerangkan keutamaan berpuasa Ramadhan, ancaman meninggalkan puasa dan bermaksiat, anjuran makan sahur, berdoa ketika berpuasa, dan anjuran menyegerakan berbuka puasa.
Dokumen tersebut membahas tentang keajaiban melaksanakan shalat tahajud menurut ajaran Islam. Terdapat beberapa keajaiban shalat tahajud antara lain sebagai tiket masuk surga, menolong di akhirat, pembersih penyakit, sarana meraih kemuliaan, dan jalan mendapat rahmat Allah. Shalat tahajud juga bermanfaat untuk penghapus dosa, mendapat tempat terpuji, melepas ikatan setan,
Teks tersebut membahas tentang keyakinan seorang muslim bahwa doanya pasti akan dikabulkan oleh Allah sesuai janji-Nya. Teks tersebut juga menjelaskan bahwa pengertian "dikabulkan" dalam konteks agama Islam bukanlah pemenuhan keinginan secara instan, melainkan dapat berupa pemberian di dunia atau di akhirat, atau penyelamatan dari bahaya.
Ayat 16-30 surat Ali Imran menggambarkan sifat-sifat hamba Allah yang bertakwa seperti orang-orang yang sabar, benar, taat, menafkahkan hartanya, dan memohon ampun di saat sahur. Ayat 18-20 membahas tentang orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari akhir serta melakukan amal saleh dengan takut dan harap kepada Allah.
Ringkasan singkat dari dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas beberapa doa yang diajarkan Nabi Muhammad SAW setelah mengerjakan salat, di antaranya memohon ilmu yang bermanfaat, rezeki halal, dan amal yang diterima.
2. Nabi Muhammad SAW berdoa memohon perlindungan dari Allah dari sifat penakut, nyanyuk, dan fitnah dunia dan siksa kubur.
3. Nabi Muhammad SAW mengingatkan untuk sel
Dokumen ini berisi delapan hadis Nabi Muhammad SAW tentang keutamaan berpuasa dan beramal saleh di bulan Ramadhan. Hadis-hadis tersebut menerangkan keutamaan berpuasa Ramadhan, ancaman meninggalkan puasa dan bermaksiat, anjuran makan sahur, berdoa ketika berpuasa, dan anjuran menyegerakan berbuka puasa.
Dokumen tersebut membahas tentang keajaiban melaksanakan shalat tahajud menurut ajaran Islam. Terdapat beberapa keajaiban shalat tahajud antara lain sebagai tiket masuk surga, menolong di akhirat, pembersih penyakit, sarana meraih kemuliaan, dan jalan mendapat rahmat Allah. Shalat tahajud juga bermanfaat untuk penghapus dosa, mendapat tempat terpuji, melepas ikatan setan,
AMALAN DI BULAN RAJAB - KH. ABDURRAHMAN NAVISaswajanu
Berdasarkan berbagai sumber, puasa di bulan Rajab dapat dikategorikan sebagai sunnah. Beberapa hadis menyebutkan bahwa Nabi Muhammad saw. menganjurkan berpuasa pada bulan-bulan suci termasuk Rajab. Namun demikian, tidak ada kepastian tentang kewajiban atau kesunnahannya. Secara umum, puasa di luar Ramadhan dianjurkan sebagai sunnah.
Argumen amaliyah nahdhiyyah di bulan ramadhanaswajanu
Secara umum, kita dapat mengetahui dengan pasti dan yakin, bahwasanya peristiwa-peristiwa dan kasus-kasus dalam bidang ibadah atau muamalah, tidak terhitung dan tidak terbatas. Kita juga tahu secara pasti bahwa tidak semua kasus ada teksnya bahkan ini tak terpikirkan. Ketika teks-teks itu merupakan sesuatu yang terbatas, sementara fenomena sosial tidak terbatas, maka sesuatu yang tidak terbatas itu tidak bisa tercakup semua oleh yang terbatas. Tentu sudah menjadi keharusan untuk melakukan ijtihad dan qiyas. Sehingga dapat dipastikan akan ada ijtihad dalam setiap persoalan (dari para ahlinya). (Al-Milal wan Nihal, juz I hal 164)
Puasa sunnah terdiri dari 7 jenis puasa, yaitu: 1) Puasa 6 hari di Syawwal, 2) Puasa Senin dan Kamis, 3) Puasa Dawud, 4) Puasa 3 hari setiap bulan, 5) Puasa Arafah, 6) Puasa di Muharram khususnya hari Asyura, 7) Puasa di bulan Sya'ban. Puasa-puasa ini didasarkan pada hadis-hadis Nabi yang menganjurkan untuk melaksanakannya.
A. Dalil-dalil tentang puasa Rojab
• Dalil-dalil tentang puasa Secara umum
Himbauan secara umum untuk memperbanyak puasa kecuali di hari-hari yang diharamkan yang 5 dan bulan Rajab adalah bukan termasuk hari-hari yang diharamkan. Dan juga anjuran-anjuran memperbanyak di hari-hari seperti puasa hari senin, puasa hari kamis, puasa hari-hari putih, puasa Daud dan lain-lain yang itu semua bisa dilakukan , dan puasa tersebut tetap dianjurkan walaupun di bulan Rajab. Berikut ini adalah riwayat-riwayat tentang keutamaan puasa. Hadits Yang diriwayatkan oleh Imam Bukhori No.5472:
كُلُّ عَمَلِ ابْن أَدَمَ لَهُ إِلاَّ الصِّيَامُ وَأَنَا أَجْزِيْ بِهِ
“Semua amal anak adam (pahalanya) untuknya kecuali puasa maka aku langsung yang membalasnya”
Imam Muslim No.1942:
لَخُلُوْفُ فَمِ الصَّائِمِ أَطْيَبُ عِنْدَ اللهِ مِنْ رِيْحِ الْمِسْكِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ
“Bau mulutnya orang yang berpuasa itu lebih wangi dari misik menurut Allah kelak di hari qiamat”
Yang dimaksud Alloh akan membalasnya sendiri adalah pahala puasa tidak terbatas hitungan tidak seperti pahala ibadah sholat jama’ah dengan keutamaan sholat jama’ah 27 derajat atau ibadah selain yang 1 kebaikkan dilipatgandakan menjadi 10 kebaikkan.
Hadits yang diriwayatkan Imam Bukhori No.1063 dan Imam Muslim No.1969:
إِنَّ أَحَبَّ الصِّيَامِ إِلَى اللهِ صِيَامُ دَاوُدَ كَانَ يَصُوْمُ يَوْمًا وَ يُفْطِرُ يَوْمًا
“Sesungguhnya paling utamanya puasa adalah puasa saudaraku Nabi Daud, beliau sehari puasa dan sehari buka”
• Dalil-dalil puasa Rajab secara khusus
a. Hadits yang diriwayatkan Imam Muslim
أَنَّ عُثْمَانَ بْنَ حَكِيْمٍ اْلأَنْصَارِيِّ قَالَ: " سَأَلْتُ سَعِيْدَ بْنَ جُبَيْرٍعَنْ صَوْمِ رَجَبَ ؟ وَنَحْنُ يَوْمَئِذٍ فِيْ رَجَبَ فَقَالَ سَمِعْتُ ابْنَ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا يَقُوْلُ كَانَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَصُوْمُ حَتَّى نَقُوْلَ لاَ يُفْطِرُ، وَيُفْطِرُ حَتَّى نَقُوْلَ لاَ يَصُوْمُ"
“Sesungguhnya Ustman Ibn Hakim Al-Anshori, berkata: “Aku bertanya kepada Sa’id Ibn Jubair tentang puasa di bulan Rajab dan ketika itu kami memang di bulan Rajab”, maka Sa’id menjawab: “Aku mendengar Ibnu ‘Abbas berkata: “Nabi Muhammad SAW berpuasa (di bulan Rajab) hingga kami katakan beliau tidak pernah berbuka di bulan Rajab, dan beliau juga pernah berbuka di bulan Rajab, hingga kami katakan beliau tidak berpuasa di bulan Rajab.”
Dari riwayat tersebut di atas bisa dipahami bahwa Nabi SAW pernah berpuasa di bulan Rajab dengan utuh, dan Na
Dokumen tersebut membahas tentang jenis-jenis nasikh dan mansukh dalam Al-Quran berdasarkan pendapat ulama. Terdapat empat jenis nasikh, yaitu nasikh hukum dan bacaan, nasikh hukum tanpa bacaan, nasikh bacaan tanpa hukum, dan pendapat ulama tentang nasikh Al-Quran dengan hadis. Dokumen ini juga memberikan contoh-contoh ayat Al-Quran yang mengalami nasikh beserta hikmah di baliknya.
Teks tersebut membahas tentang pemahaman faham Murji'ah mengenai iman, yang menyatakan bahwa iman hanya terkait dengan keyakinan dalam hati dan tidak terkait dengan perbuatan, sehingga orang yang melakukan dosa besar tidak dianggap kafir. Teks ini juga menjelaskan dalil-dalil yang digunakan Murji'ah untuk membenarkan pemikirannya.
Hadis berdasarkan penyandaran: Qudsi, Mauquf, Maqthu
Qudsi adalah hadis yang disampaikan Nabi saw dari Allah swt. Mauquf berkaitan dengan perkataan, perbuatan, atau pengakuan sahabat. Maqthu' bersumber dari tabi'in atau setelahnya dalam bentuk perkataan atau perbuatan. Kedua jenis ini memiliki rantai sanad terputus.
Periode dan frekuensi ayunan dapat ditentukan dengan menghitung waktu yang dibutuhkan benda untuk melakukan satu siklus ayunan penuh dan jumlah siklus ayunan dalam satu detik.
Ibadah adalah pengabdian atau penyembahan kepada Allah dengan melaksanakan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Ibadah memiliki manfaat seperti mendapat pahala, jauh dari rasa khawatir, dan perasaan yang tenang. Dalil naqli tentang kewajiban ibadah diambil dari ayat Alquran Surat Adz-Dzariyat dan Ghafir serta hadis dari At-Tirmidzi.
Karya tulis ilmiah ini membahas tentang studi pengetahuan ibu tentang manfaat KMS balita di wilayah kerja Puskesmas Batalaiworu Kabupaten Muna tahun 2016. Latar belakang penelitian ini adalah masih rendahnya pengetahuan ibu tentang pemanfaatan KMS balita di wilayah tersebut berdasarkan hasil survei awal tahun 2008. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran tingkat pengetahuan ibu tentang man
AMALAN DI BULAN RAJAB - KH. ABDURRAHMAN NAVISaswajanu
Berdasarkan berbagai sumber, puasa di bulan Rajab dapat dikategorikan sebagai sunnah. Beberapa hadis menyebutkan bahwa Nabi Muhammad saw. menganjurkan berpuasa pada bulan-bulan suci termasuk Rajab. Namun demikian, tidak ada kepastian tentang kewajiban atau kesunnahannya. Secara umum, puasa di luar Ramadhan dianjurkan sebagai sunnah.
Argumen amaliyah nahdhiyyah di bulan ramadhanaswajanu
Secara umum, kita dapat mengetahui dengan pasti dan yakin, bahwasanya peristiwa-peristiwa dan kasus-kasus dalam bidang ibadah atau muamalah, tidak terhitung dan tidak terbatas. Kita juga tahu secara pasti bahwa tidak semua kasus ada teksnya bahkan ini tak terpikirkan. Ketika teks-teks itu merupakan sesuatu yang terbatas, sementara fenomena sosial tidak terbatas, maka sesuatu yang tidak terbatas itu tidak bisa tercakup semua oleh yang terbatas. Tentu sudah menjadi keharusan untuk melakukan ijtihad dan qiyas. Sehingga dapat dipastikan akan ada ijtihad dalam setiap persoalan (dari para ahlinya). (Al-Milal wan Nihal, juz I hal 164)
Puasa sunnah terdiri dari 7 jenis puasa, yaitu: 1) Puasa 6 hari di Syawwal, 2) Puasa Senin dan Kamis, 3) Puasa Dawud, 4) Puasa 3 hari setiap bulan, 5) Puasa Arafah, 6) Puasa di Muharram khususnya hari Asyura, 7) Puasa di bulan Sya'ban. Puasa-puasa ini didasarkan pada hadis-hadis Nabi yang menganjurkan untuk melaksanakannya.
A. Dalil-dalil tentang puasa Rojab
• Dalil-dalil tentang puasa Secara umum
Himbauan secara umum untuk memperbanyak puasa kecuali di hari-hari yang diharamkan yang 5 dan bulan Rajab adalah bukan termasuk hari-hari yang diharamkan. Dan juga anjuran-anjuran memperbanyak di hari-hari seperti puasa hari senin, puasa hari kamis, puasa hari-hari putih, puasa Daud dan lain-lain yang itu semua bisa dilakukan , dan puasa tersebut tetap dianjurkan walaupun di bulan Rajab. Berikut ini adalah riwayat-riwayat tentang keutamaan puasa. Hadits Yang diriwayatkan oleh Imam Bukhori No.5472:
كُلُّ عَمَلِ ابْن أَدَمَ لَهُ إِلاَّ الصِّيَامُ وَأَنَا أَجْزِيْ بِهِ
“Semua amal anak adam (pahalanya) untuknya kecuali puasa maka aku langsung yang membalasnya”
Imam Muslim No.1942:
لَخُلُوْفُ فَمِ الصَّائِمِ أَطْيَبُ عِنْدَ اللهِ مِنْ رِيْحِ الْمِسْكِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ
“Bau mulutnya orang yang berpuasa itu lebih wangi dari misik menurut Allah kelak di hari qiamat”
Yang dimaksud Alloh akan membalasnya sendiri adalah pahala puasa tidak terbatas hitungan tidak seperti pahala ibadah sholat jama’ah dengan keutamaan sholat jama’ah 27 derajat atau ibadah selain yang 1 kebaikkan dilipatgandakan menjadi 10 kebaikkan.
Hadits yang diriwayatkan Imam Bukhori No.1063 dan Imam Muslim No.1969:
إِنَّ أَحَبَّ الصِّيَامِ إِلَى اللهِ صِيَامُ دَاوُدَ كَانَ يَصُوْمُ يَوْمًا وَ يُفْطِرُ يَوْمًا
“Sesungguhnya paling utamanya puasa adalah puasa saudaraku Nabi Daud, beliau sehari puasa dan sehari buka”
• Dalil-dalil puasa Rajab secara khusus
a. Hadits yang diriwayatkan Imam Muslim
أَنَّ عُثْمَانَ بْنَ حَكِيْمٍ اْلأَنْصَارِيِّ قَالَ: " سَأَلْتُ سَعِيْدَ بْنَ جُبَيْرٍعَنْ صَوْمِ رَجَبَ ؟ وَنَحْنُ يَوْمَئِذٍ فِيْ رَجَبَ فَقَالَ سَمِعْتُ ابْنَ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا يَقُوْلُ كَانَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَصُوْمُ حَتَّى نَقُوْلَ لاَ يُفْطِرُ، وَيُفْطِرُ حَتَّى نَقُوْلَ لاَ يَصُوْمُ"
“Sesungguhnya Ustman Ibn Hakim Al-Anshori, berkata: “Aku bertanya kepada Sa’id Ibn Jubair tentang puasa di bulan Rajab dan ketika itu kami memang di bulan Rajab”, maka Sa’id menjawab: “Aku mendengar Ibnu ‘Abbas berkata: “Nabi Muhammad SAW berpuasa (di bulan Rajab) hingga kami katakan beliau tidak pernah berbuka di bulan Rajab, dan beliau juga pernah berbuka di bulan Rajab, hingga kami katakan beliau tidak berpuasa di bulan Rajab.”
Dari riwayat tersebut di atas bisa dipahami bahwa Nabi SAW pernah berpuasa di bulan Rajab dengan utuh, dan Na
Dokumen tersebut membahas tentang jenis-jenis nasikh dan mansukh dalam Al-Quran berdasarkan pendapat ulama. Terdapat empat jenis nasikh, yaitu nasikh hukum dan bacaan, nasikh hukum tanpa bacaan, nasikh bacaan tanpa hukum, dan pendapat ulama tentang nasikh Al-Quran dengan hadis. Dokumen ini juga memberikan contoh-contoh ayat Al-Quran yang mengalami nasikh beserta hikmah di baliknya.
Teks tersebut membahas tentang pemahaman faham Murji'ah mengenai iman, yang menyatakan bahwa iman hanya terkait dengan keyakinan dalam hati dan tidak terkait dengan perbuatan, sehingga orang yang melakukan dosa besar tidak dianggap kafir. Teks ini juga menjelaskan dalil-dalil yang digunakan Murji'ah untuk membenarkan pemikirannya.
Hadis berdasarkan penyandaran: Qudsi, Mauquf, Maqthu
Qudsi adalah hadis yang disampaikan Nabi saw dari Allah swt. Mauquf berkaitan dengan perkataan, perbuatan, atau pengakuan sahabat. Maqthu' bersumber dari tabi'in atau setelahnya dalam bentuk perkataan atau perbuatan. Kedua jenis ini memiliki rantai sanad terputus.
Periode dan frekuensi ayunan dapat ditentukan dengan menghitung waktu yang dibutuhkan benda untuk melakukan satu siklus ayunan penuh dan jumlah siklus ayunan dalam satu detik.
Ibadah adalah pengabdian atau penyembahan kepada Allah dengan melaksanakan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Ibadah memiliki manfaat seperti mendapat pahala, jauh dari rasa khawatir, dan perasaan yang tenang. Dalil naqli tentang kewajiban ibadah diambil dari ayat Alquran Surat Adz-Dzariyat dan Ghafir serta hadis dari At-Tirmidzi.
Karya tulis ilmiah ini membahas tentang studi pengetahuan ibu tentang manfaat KMS balita di wilayah kerja Puskesmas Batalaiworu Kabupaten Muna tahun 2016. Latar belakang penelitian ini adalah masih rendahnya pengetahuan ibu tentang pemanfaatan KMS balita di wilayah tersebut berdasarkan hasil survei awal tahun 2008. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran tingkat pengetahuan ibu tentang man
Karya tulis ilmiah ini membahas tentang manajemen dan pendokumentasian asuhan kebidanan bayi baru lahir dengan asfiksia ringan di BPM Sakinah Kabupaten Muna tahun 2016. Asfiksia merupakan salah satu penyebab utama kematian neonatal dini di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk melaksanakan penanganan awal pada bayi baru lahir dengan asfiksia ringan di BPM Sakinah Kabupaten Muna tahun 2016. Metode yang dig
Kelurahan Laiworu dan Kelurahan Wamponiki melaksanakan kegiatan bhabinkamtibmas pada bulan September 2015. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan dan menjaga ketertiban serta kenyamanan lingkungan. Masyarakat diajak bekerja sama dengan aparat keamanan untuk mencegah terjadinya tindak kriminal di kedua kelurahan.
Bhabinkamtibmas di Kelurahan Laiworu melakukan beberapa kegiatan antara lain patroli rutin di lingkungan kelurahan untuk mencegah terjadinya tindak kriminal, melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya kerjasama masyarakat dalam menjaga ketertiban dan ketenteraman, serta melakukan pengawasan terhadap tempat-tempat yang rawan kejahatan.
Ekosistem padang lamun memiliki ciri khas tersendiri yang berbeda dari ekosistem mangrove dan terumbu karang. Lamun merupakan tumbuhan berbunga yang mampu beradaptasi hidup di perairan laut dengan memiliki akar, daun, dan pembuluh. Lamun membentuk hamparan vegetasi yang luas dan memiliki peran penting dalam ekosistem perairan pesisir.
Cinderella is a story about a girl named Cinderella who is mistreated by her stepmother and stepsisters. She dreams of attending the prince's ball but is unable to go. With the help of a fairy godmother, Cinderella is able to go to the ball in a magical coach and dress. At midnight, she flees the ball, losing one of her glass slippers. The prince searches for the girl whose foot fits the slipper and finds Cinderella. They get married and live happily ever after.
Pemerintah Kabupaten Muna meminta Panitia Penerima Hasil Pekerjaan untuk melakukan serah terima akhir atas pekerjaan pembangunan drainase dan duiker lingkungan III Wamponiki yang dilaksanakan oleh CV. Sinar Linda pada tanggal 25 Agustus 2014.
Dokumen ini merangkum manajemen dan pendokumentasian asuhan kebidanan antenatal pada Ny. I yang menderita preeklampsia berat di Desa Ghonsume, Kecamatan Duruka, Kabupaten Muna dari 14 April hingga 28 April 2015. Laporan ini disusun oleh Sitti Nurjannah sebagai salah satu syarat menyelesaikan pendidikan di Akademi Kebidanan Paramata Raha Kabupaten Muna.
Dokumen tersebut menjelaskan 99 nama-nama Allah SWT beserta artinya. Nama-nama tersebut mencakup makna-makna seperti Yang Maha Pemurah, Yang Maha Adil, Yang Maha Mengetahui, dan Yang Maha Esa. Nama-nama tersebut merupakan ungkapan dari sifat-sifat dan keagungan Allah SWT.
Global warming will have significant impacts on forests, reefs, deserts, and storms according to the article. The Amazon forest could lose 30-60% of its area and become dry grasslands by 2050 due to warming and deforestation. The Great Barrier Reef may completely disappear within 20 years as rising sea levels from climate change drown the coral. Climate models predict that the Sahara desert could transform back into a lush grassland like it was 12,000 years ago if rainfall increases. While it's unclear if global warming caused any single storm, models indicate that hurricanes will likely become stronger and more destructive due to rising ocean temperatures caused by climate change.
Acara radio membahas penyakit HIV/AIDS, penyebabnya (virus HIV), dan cara penularannya (darah, cairan kelamin, jarum suntik). Narasumber memberikan saran untuk mencegahnya seperti menjauhi seks bebas dan narkoba, serta meningkatkan iman.
1. Nikah Mut’ah.
Nikah mut’ah, adalah nikah untuk sementara waktu, misalnya : tiga hari, seminggu, sebulan,
dsb, dengan imbalan tertentu.
ب نننا ََِبَ َْنَّنبنَِْقَنَِبتَّْننَوانَّبمنَََْبعَ ٌِننَسبنباَب ااَِننقََْبَنصننَبعِوقنسنََِنمنَّبنزْقَنب َنَّانَبَلَِقننِوَبعا ننِبْنا ننَع
باَبقكنننَِبعَاَِننَن بقزابخ َُننَََْب ََاْب ا
َِزن.نَّسنانبََلَاِِنن
َ
َِّْبَِا ِْننَنمبِاَْبقكنننَِنننَّبنََْسبَ ننزَََبقزَبخ ََّننابَسِ ننَنَّبعنَمََّهَنَْنِب{ب
بِمق َسبقَبزَُحََّْبَبع اَّتٌََّطْبَِقعَِّقبُتَ ْبَِقنَْبْعَِياذزسَّْبَهُّنيََّيَّئكَلنَّْاب87ب}م خََّىبوبعو ابْمحكبوبْس
Dari Ibnu Mas’ud, ia berkata : Kami pernah berperang bersama Rasulullah SAW dan tidak
ada wanita yang berserta kami. Kemudian kami bertanya, “Tidakkah (sebaiknya) kami
berkebiri saja ?”. Maka Rasulullah SAW melarang kami dari yang demikian itu, kemudian
beliau memberi keringanan kepada kami sesudah itu, yaitu dengan cara mengawini wanita
sampai batas waktu tertentu dengan (imbalan) pakaian, lalu Abdullah bin Mas’ud membaca
(firman Allah), “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengharamkan apa-apa
yang baik yang dihalalkan Allah atas kamu”. (QS. Al-Maidah : 87) [HR. Ahmad, Bukhari dan
Muslim]
بقُقَزِبْسَاَََّابامَالِْاِْب اازوَْب ابِفقةَِن
ق
َِّْب اتَمََََّّبَزَّناْنب ََّاَبََّسزَبعا ِبْنا َبع َبِ ََبا ِبناكزمَقبُمِ َعبقمقكَِني
َّبَ
ابِبقهَسبَ ٌَِسبََلَكَِن سِْبقهَسبقِا
ِ قتبََبوقهََّعََبعقهَسبقظَفِحََنِبقمٌِا
قبيقزهمَْىبََِنيَّبَبعاَِكَانبََلَاِِ
َ
َِّْبقجزوَسَن ٌََنِابتةَِاِِ َع
بق َِاب ََّسزَبعق ِبْن ََّاَابِمقهقنمََِّْيَْب ِتَ َََّبعَبعِوَْبِماه اََْوِزَْب َبعز اْنبقةَآليِْباهابهذِتَسَسَنمب زَّتَبحقهَمِأَشبُُّ
باْب َجَِِنِبتْمَََِّبحَقىبُهََابْسرتعذى
Dan dari Muhammad bin Ka’ab dari Ibnu Abbas, ia berkata : Sebenarnya kawin mut’ah itu
hanya terjadi pada permulaan Islam, yaitu seseorang datang ke suatu negeri dimana ia tidak
memiliki pengetahuan tentang negeri itu, lalu ia mengawini seorang wanita selama ia muqim
(di tempat itu), lalu wanita itu memelihara barangnya dan melayani urusannya sehingga
turunlah ayat ini (Kecuali terhadap istri-istri mereka atau budak-budak yang mereka miliki).
(QS Al-Mukminuun : 6). Ibnu Abbas berkata, “Maka setiap persetubuhan selain dengan dua
cara itu (nikah dan pemilikan budak) adalah haram”. [HR. Tirmidzi]
2. بَن ٌََِبَ َعَبزاةزٌا
ِهَ ِْباِقمقُلِْبامَِققُلبِ َبعَبواةَِن
ق
َِّْباَّحَ ابمِ َبع َهَنمبنباَب َاَِقََْبزاَْبَضبَّيا
َبعِ َعبَِاب
وبِفبْيةوَباةزٌاوِماِْباِقمقُلِْبامَِققُلبِ َبعَبوََِن ٌََِبَمََِنيباََّْوّاْبْساةَِن قبعِ َبع َهَنمنبم خََّىبوبعو ابْمحكبوبْس
Dari Ali RA, bahwasanya Rasulullah SAW melarang nikah mut’ah dan daging himar jinak
pada waktu perang Khaibar. Dan dalam satu riwayat (dikatakan), “Rasulullah SAW melarang
kawin mut’ah pada masa perang Khaibar dan (melarang makan) daging himar piaraan”.
[HR. Ahmad, Bukhari dan Muslim]
بََّمَبعاََّْوّاْبْساةَِن قبع ابنبِفاَبقاَِقَََّْبََْسبَ زَََنب ََّاَب اعََََِ ِْبا ِبنَةَمََْبِ َعابََّمزيَْبَةَثَالَثبََّسَطِوَْ
ََّهِنَْبع َهَنمبقزخم ابْمحكبوبعو
Dari Salamah bin Akwa’, ia berkata, “Rasulullah SAW memberi keringanan (hukum) kepada
kami untuk kawin mut’ah pada tahun perang Authas selama tiga hari, kemudian ia
melarangnya”. [HR. Ahmad dan Muslim]
بَااَََّنََِبَِنَ َبعَةنَوَِ،نَّبَ
انَّبِبنَِْمََََِّنب َنَّاََبَةنز َبعَِِنَنِبنبّاانزْبْسَنصنَْبعَنسَابقنهزمَْبّااِّنَهقهِْبََلَِقن نَْبِ نَعبنَّبنََْس
بََنَّبَهَعزَِبح زنَّتَبحِجقِنََِْبِنمََنِنب َنَّاَبِاَْب ََاْب ََلِيانكَبحَِنََََبَابواَّْنَوّاْبْسانةَِن قبع ابنبِفاَبقاَِنقََْبقاَِننقْ
بناَم اْمحكبوبعو
Dari Saburah Al-Juhaniy, bahwa sesungguhnya ia pernah berperang bersama Rasulullah
SAW dalam menaklukkan Makkah. Saburah berkata, “Kemudian kami bermuqim di sana
selama lima belas hari, lalu Rasulullah SAW mengizinkan kami kawin mut’ah”. Dan ia
menyebutkan (kelanjutan) hadits itu. Selanjutnya Saburah berkata, "Maka tidaklah kami
keluar hingga Rasulullah SAW mengharamkannya”. [HR. Ahmad dan Muslim]
ْيةوَوبِفببب ّاِناَْبقزَّسَّْبْسَهُّنيََّنبي ََّاََنِبنبّاازْبْسَصَبعَاَََّبقزهماْنببَ
ابعاَّعَِما
ِْاِْب ابِفِمق َسبقتِماََْبقتِْقَ
باَْب اُِخقٌَِنِبتِْيَشبز قهِنْابعقهَكِْابعَاَََّبِ َمََِباةََّعٌَاسِْبامََِنيب ََاْب ََّابَسَمزَِبحِكَبََبزااْبَبواََّْوّاْْسَبقهَِنٌ
ًَّئٌَِشبز قهَِقمقٌَِنتَّبآزاْبِمِوِذقَِأَتبَ بَوم ابْمحكبوبعو
3. Dan dalam satu riwayat (dikatakan) : Bahwa sesungguhnya Saburah pernah bersama-sama
Nabi SAW, lalu beliau bersabda, “Hai manusia, sesungguhnya aku pernah mengizinkan
kamu kawin mut’ah, dan bahwasanya Allah benar-benar telah mengharamkan hal itu sampai
hari qiyamat, maka barangsiapa yang masih ada suatu ikatan dengan wanita-wanita itu
hendaklah ia lepaskan dan janganlah kamu mengambil kembali apa-apa yang telah kamu
berikan kepada mereka itu sedikitpun”. [HR. Ahmad dan Muslim]
ْيةبعْهوَوبِفببنباَب َاَِقََْبزاَْنبباةَِن
ق
َِّْب اَّحَ ابمِ َبع َهَنمباْعَلََسِْباةزجَبح اِفابْمحكبوبْنَبلْول
Dan dalam riwayat lain dari Saburah (dikatakan), “Bahwasanya Rasulullah SAW pada waktu
haji Wada’ melarang kawin mut’ah”. [HR. Ahmad dan Abu Dawud].