Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai jenis-jenis najis dalam Islam yang dibahagi kepada najis berat (mughallazah), najis sederhana (mutawassitah), najis ringan (mukhaffafah) dan najis lain serta cara membersihkan setiap jenis najis tersebut.
Tayamum adalah menyapu debu tanah suci ke muka dan kedua tangan hingga siku dengan niat untuk menggantikan wudhu' ketika tidak ada air atau air tidak mencukupi, seperti ketika sakit, perjalanan, atau habis buang air. Dokumen menjelaskan syarat-syarat tayamum menurut Al-Quran dan hadis serta perkara-perkara yang membatalkannya.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang jenis-jenis najis menurut agama Islam, yang dibagi menjadi 3 kategori: najis berat seperti anjing dan babi, najis pertengahan seperti darah dan nanah, serta najis ringan seperti air kencing kanak-kanak. Dokumen tersebut juga menjelaskan cara menghilangkan najis dari berbagai benda sesuai dengan kategorinya.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai wudhu dalam Islam. Wudhu merupakan syarat sah solat yang melibatkan pencucian anggota tubuh tertentu dengan air murni serta niat. Terdapat 5 rukun wudhu yaitu niat, membasuh muka, tangan hingga siku, menyapu kepala, dan membasuh kaki hingga bukulali secara teratur. Wudhu dapat membatalkan dosa-dosa kecil dan memberi ketenangan j
1. Dokumen membahas tentang perbezaan antara haid, nifas, dan istihadhah berdasarkan ciri-ciri fizikal darah, tempoh masa, dan hukum ibadah.
2. Haid biasanya berlangsung 6-7 hari dengan tempoh suci minimum 15 hari, sedangkan istihadhah adalah darah yang keluar di luar tempoh haid dan tidak berpatokan masa.
3. Rasulullah menjelaskan bahwa istihadhah yang terus menerus bukanlah h
Dokumen ini membahas tentang definisi, jenis, dan cara menyucikan berbagai jenis najis menurut agama Islam. Terdapat tiga jenis najis yakni najis mughallazah (najis berat seperti anjing dan babi), najis mutawassitah (najis sedang seperti darah), dan najis mukhaffafah (najis ringan seperti air kencing kanak-kanak). Untuk membersihkan, najis mughallazah harus dibuang dan dicuci minimal en
Tayamum adalah menyapu debu tanah suci ke muka dan kedua tangan hingga siku dengan niat untuk menggantikan wudhu' ketika tidak ada air atau air tidak mencukupi, seperti ketika sakit, perjalanan, atau habis buang air. Dokumen menjelaskan syarat-syarat tayamum menurut Al-Quran dan hadis serta perkara-perkara yang membatalkannya.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang jenis-jenis najis menurut agama Islam, yang dibagi menjadi 3 kategori: najis berat seperti anjing dan babi, najis pertengahan seperti darah dan nanah, serta najis ringan seperti air kencing kanak-kanak. Dokumen tersebut juga menjelaskan cara menghilangkan najis dari berbagai benda sesuai dengan kategorinya.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai wudhu dalam Islam. Wudhu merupakan syarat sah solat yang melibatkan pencucian anggota tubuh tertentu dengan air murni serta niat. Terdapat 5 rukun wudhu yaitu niat, membasuh muka, tangan hingga siku, menyapu kepala, dan membasuh kaki hingga bukulali secara teratur. Wudhu dapat membatalkan dosa-dosa kecil dan memberi ketenangan j
1. Dokumen membahas tentang perbezaan antara haid, nifas, dan istihadhah berdasarkan ciri-ciri fizikal darah, tempoh masa, dan hukum ibadah.
2. Haid biasanya berlangsung 6-7 hari dengan tempoh suci minimum 15 hari, sedangkan istihadhah adalah darah yang keluar di luar tempoh haid dan tidak berpatokan masa.
3. Rasulullah menjelaskan bahwa istihadhah yang terus menerus bukanlah h
Dokumen ini membahas tentang definisi, jenis, dan cara menyucikan berbagai jenis najis menurut agama Islam. Terdapat tiga jenis najis yakni najis mughallazah (najis berat seperti anjing dan babi), najis mutawassitah (najis sedang seperti darah), dan najis mukhaffafah (najis ringan seperti air kencing kanak-kanak). Untuk membersihkan, najis mughallazah harus dibuang dan dicuci minimal en
Dokumen tersebut membahas konsep ibadah dan bersuci dalam Islam. Ibadah dibagi menjadi ibadah umum dan khusus, dan meliputi berbagai aktivitas seperti solat, puasa, dan zakat. Bersuci sangat penting agar ibadah diterima, dan air dibagi menjadi beberapa jenis. Solat adalah rukun Islam yang wajib, dan memiliki ruang, syarat, dan perkara yang membatalkannya.
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai aspek mandi dalam syariat Islam, termasuk definisi, hukum, dan tujuan mandi. Dokumen tersebut menjelaskan bahwa mandi memiliki berbagai kategori dalam syariat seperti sunat dan wajib, bergantung pada tujuannya. Dokumen tersebut juga membahas sebab-sebab yang mewajibkan mandi seperti janabah, haid, bersalin, dan kematian.
Rukun sembahyang adalah perkara-perkara penting yang harus dilakukan dalam sembahyang, termasuk berdiri menghadap kiblat, bacaan surah Al-Fatihah, ruku, sujud, dan salam. Jika tidak melakukan rukun-rukun ini, sembahyang dianggap tidak sah. Terdapat 13 rukun sembahyang.
Dokumen tersebut membahasikan konsep kebersihan dalam Islam. Ia menjelaskan definisi bersuci, najis, dan hadas. Dokumen ini juga menyebutkan alat-alat bersuci yang dibenarkan dan larangan, serta manfaat menjaga kebersihan dan akibat mengabaikannya. Diskusi juga meliputi jenis-jenis air dan amalan orang yang menjaga atau tidak menjaga kebersihan.
Dokumen tersebut membahasikan pengertian, cara, alat, dan pentingnya beristinjak setelah buang air besar atau kecil. Istinjak diperlukan untuk membersihkan diri dari najis dan mencegah penyakit. Cara istinjak yang disarankan adalah menggunakan air atau minimal tiga biji batu.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang wuduk, termasuk pengertian, tujuan, rukun, cara melaksanakannya, perkara yang makruh dan membatalkan wuduk. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan tentang prosedur wajib yang harus dilakukan seseorang sebelum melaksanakan shalat atau menyentuh Al-Quran.
Teks tersebut membahas tentang pentingnya solat dan rukun-rukun dalam melaksanakannya. Solat adalah peluang untuk berinteraksi dengan Allah dan mendapatkan pahala, serta membentuk kepribadian yang kuat. Rukun-rukun solat meliputi niat, takbiratul ihram, membaca Al-Fatihah dan surah lain, ruku', sujud, dan sebagainya yang harus dilakukan dengan benar.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep solat menurut Islam. Secara ringkas, solat adalah ibadah wajib bagi orang Islam yang telah baligh, berakal, bersuci, dan beragama Islam. Terdapat syarat wajib dan syarat sah untuk melaksanakan solat dengan benar. Solat terdiri dari rukun-rukun dan sunah-sunah tertentu.
Dokumen tersebut membahas tentang hukum mim mati dalam bahasa Arab. Terdapat empat jenis hukum mim mati yaitu ikhfa syafawi (mim mati menghilang), idgham mislain (mim mati menyatu), izhar syafawi (mim mati terdengar jelas), dan mim mati bertemu dengan huruf mim. Dokumen ini juga menyertakan contoh-contoh pembacaan, aktivitas untuk melatih pembacaan, dan cara mengenali setiap jenis h
Dan mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan jalan sabar dan mengerjakan sembahyang; dan sesungguhnya sembahyang itu amatlah berat kecuali kepada orang-orang yang khusyuk; "
Ringkasan: Ayat Al-Quran menyatakan bahwa solat merupakan perintah Allah dan hanya orang-orang yang khusyuk dapat menunaikannya dengan baik.
Dokumen tersebut membahas tentang jenis-jenis najis menurut syariat Islam dan cara menyucikannya. Terdapat tiga jenis najis yaitu najis mughallazah, mutawassitah dan mukhaffafah. Najis mutawassitah seperti darah dan tahi, sedangkan najis mukhaffafah adalah air kencing kanak-kanak. Untuk membersihkan, najis mughallazah dibuang dan dicuci dengan air tanah, sedangkan najis l
Dokumen tersebut membahas tentang jenis-jenis najis menurut agama Islam. Terdapat 3 jenis najis yaitu mukhaffafah, mughallazah, dan muwassitah. Najis mukhaffafah adalah kencing kanak-kanak laki-laki yang belum berusia 2 tahun dan hanya minum susu. Kencing perempuan dan susu campur tidak dianggap sebagai najis mukhaffafah melainkan najis muwassitah. Cara menyucikan
Dokumen tersebut membahas konsep ibadah dan bersuci dalam Islam. Ibadah dibagi menjadi ibadah umum dan khusus, dan meliputi berbagai aktivitas seperti solat, puasa, dan zakat. Bersuci sangat penting agar ibadah diterima, dan air dibagi menjadi beberapa jenis. Solat adalah rukun Islam yang wajib, dan memiliki ruang, syarat, dan perkara yang membatalkannya.
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai aspek mandi dalam syariat Islam, termasuk definisi, hukum, dan tujuan mandi. Dokumen tersebut menjelaskan bahwa mandi memiliki berbagai kategori dalam syariat seperti sunat dan wajib, bergantung pada tujuannya. Dokumen tersebut juga membahas sebab-sebab yang mewajibkan mandi seperti janabah, haid, bersalin, dan kematian.
Rukun sembahyang adalah perkara-perkara penting yang harus dilakukan dalam sembahyang, termasuk berdiri menghadap kiblat, bacaan surah Al-Fatihah, ruku, sujud, dan salam. Jika tidak melakukan rukun-rukun ini, sembahyang dianggap tidak sah. Terdapat 13 rukun sembahyang.
Dokumen tersebut membahasikan konsep kebersihan dalam Islam. Ia menjelaskan definisi bersuci, najis, dan hadas. Dokumen ini juga menyebutkan alat-alat bersuci yang dibenarkan dan larangan, serta manfaat menjaga kebersihan dan akibat mengabaikannya. Diskusi juga meliputi jenis-jenis air dan amalan orang yang menjaga atau tidak menjaga kebersihan.
Dokumen tersebut membahasikan pengertian, cara, alat, dan pentingnya beristinjak setelah buang air besar atau kecil. Istinjak diperlukan untuk membersihkan diri dari najis dan mencegah penyakit. Cara istinjak yang disarankan adalah menggunakan air atau minimal tiga biji batu.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang wuduk, termasuk pengertian, tujuan, rukun, cara melaksanakannya, perkara yang makruh dan membatalkan wuduk. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan tentang prosedur wajib yang harus dilakukan seseorang sebelum melaksanakan shalat atau menyentuh Al-Quran.
Teks tersebut membahas tentang pentingnya solat dan rukun-rukun dalam melaksanakannya. Solat adalah peluang untuk berinteraksi dengan Allah dan mendapatkan pahala, serta membentuk kepribadian yang kuat. Rukun-rukun solat meliputi niat, takbiratul ihram, membaca Al-Fatihah dan surah lain, ruku', sujud, dan sebagainya yang harus dilakukan dengan benar.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep solat menurut Islam. Secara ringkas, solat adalah ibadah wajib bagi orang Islam yang telah baligh, berakal, bersuci, dan beragama Islam. Terdapat syarat wajib dan syarat sah untuk melaksanakan solat dengan benar. Solat terdiri dari rukun-rukun dan sunah-sunah tertentu.
Dokumen tersebut membahas tentang hukum mim mati dalam bahasa Arab. Terdapat empat jenis hukum mim mati yaitu ikhfa syafawi (mim mati menghilang), idgham mislain (mim mati menyatu), izhar syafawi (mim mati terdengar jelas), dan mim mati bertemu dengan huruf mim. Dokumen ini juga menyertakan contoh-contoh pembacaan, aktivitas untuk melatih pembacaan, dan cara mengenali setiap jenis h
Dan mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan jalan sabar dan mengerjakan sembahyang; dan sesungguhnya sembahyang itu amatlah berat kecuali kepada orang-orang yang khusyuk; "
Ringkasan: Ayat Al-Quran menyatakan bahwa solat merupakan perintah Allah dan hanya orang-orang yang khusyuk dapat menunaikannya dengan baik.
Dokumen tersebut membahas tentang jenis-jenis najis menurut syariat Islam dan cara menyucikannya. Terdapat tiga jenis najis yaitu najis mughallazah, mutawassitah dan mukhaffafah. Najis mutawassitah seperti darah dan tahi, sedangkan najis mukhaffafah adalah air kencing kanak-kanak. Untuk membersihkan, najis mughallazah dibuang dan dicuci dengan air tanah, sedangkan najis l
Dokumen tersebut membahas tentang jenis-jenis najis menurut agama Islam. Terdapat 3 jenis najis yaitu mukhaffafah, mughallazah, dan muwassitah. Najis mukhaffafah adalah kencing kanak-kanak laki-laki yang belum berusia 2 tahun dan hanya minum susu. Kencing perempuan dan susu campur tidak dianggap sebagai najis mukhaffafah melainkan najis muwassitah. Cara menyucikan
Dokumen tersebut membahasakan konsep Wahdaniah dalam Islam, yang bermakna Allah adalah Maha Esa. Dokumen tersebut menjelaskan pengertian Wahdaniah dalam bahasa dan dalil-dalilnya dari Al-Quran, serta pengertian Wahdaniah dalam zat, sifat, dan perbuatan Allah. Dokumen tersebut juga membahas kesan beriman dengan sifat Wahdaniah dan ciri-ciri amalan yang bertentangan dengannya.
Dokumen tersebut membahas tentang najis mughallazah, yaitu najis berat dari babi dan anjing serta keturunannya. Najis ini dapat disucikan dengan menggunakan 1 kali air yang dicampur tanah dan 6 kali air bersih.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian najis dan hadats. Ada tiga jenis najis yaitu najis ringan, pertengahan, dan berat yang dibedakan berdasarkan sumber dan cara penyuciannya. Hadats dibagi menjadi hadats kecil dan besar, yang membedakan antara cara penyucian dengan wudlu/tayamum untuk hadats kecil dan mandi untuk hadats besar.
Dokumen tersebut membahas mengenai konsep taharah dan najis dalam Islam. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan bahwa ada tiga tingkat bersuci yaitu zahir, batin, dan kedalaman. Selain itu, dokumen tersebut juga membahas mengenai jenis-jenis najis dan cara menyucikannya.
1. Thaharah adalah kebersihan diri dari najis dan hadats sesuai syariat Islam untuk menjaga kemurnian ibadah.
2. Ada beberapa jenis thaharah seperti wudhu, mandi, dan tayammum untuk membersihkan diri dari berbagai tingkatan najis.
3. Kepentingan thaharah adalah syarat sahnya ibadah, disukai Allah, dan bagian dari iman.
1. Thaharah adalah kebersihan diri dari najis dan hadats sesuai syariat Islam.
2. Ada beberapa jenis thaharah seperti wudhu, mandi, dan istinja untuk membersihkan diri dari berbagai tingkatan najis.
3. Kebersihan merupakan syarat sah beribadah dan disukai Allah.
Dokumen ini membahas tentang tiga jenis najis beserta cara menyucikannya. Najis dibagi menjadi tiga kategori: najis mughallazah (najis berat seperti anjing dan babi), najis mutawassitah (najis sedang seperti darah dan nanah), dan najis mukhaffafah (najis ringan seperti air kencing kanak-kanak). Untuk membersihkan, najis harus dibuang terlebih dahulu lalu dicuci dengan air mutl
Dokumen tersebut membahas tentang reproduksi manusia dari segi medis dan fiqih. Termasuk definisi reproduksi, kesehatan reproduksi remaja, pertumbuhan fisik dan karakter seksual remaja, serta hukum-hukum agama mengenai haid.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep thaharah, hadas, dan najis dalam Islam beserta cara-cara membersihkannya seperti istinja, istijmar, wudhu, mandi, dan tayamum."
Dokumen tersebut membahas tentang thaharah (kebersihan), permasalahan yang terjadi dalam thaharah, cara bersuci dalam kondisi darurat dengan tayammum, syarat melakukan tayammum, hal-hal yang membatalkan tayammum, bersuci dengan memakai muzah, perbedaan hadats besar dan kecil serta najis, dan cara mensucikan diri dari najis.
3. PENGENALAN NAJIS MUKHALLAZAH NAJIS MUTAWASSITAH NAJIS MUKHAFFAFAH NAJIS-NAJIS LAIN
VIDEO
LATIHAN
KELUAR
IPG. KURSUS/PROGRAM LPBS KPLI j-QAF AMBILAN JAN 2011/. J-QAF 4 (PENDIDI
4. PENGENALAN NAJIS MUKHALLAZAH NAJIS MUTAWASSITAH NAJIS MUKHAFFAFAH NAJIS-NAJIS LAIN ?
Najis dari segi perspektif Islam
boleh didefinasikan kepada
tiap-tiap benda yang kotor Iaitu
tidak sah solat sekiranya hadir
pada badan, pakaian dan
tempat ia mengerjakan solat.
11 2 3 4 5 6
5. PENGENALAN NAJIS MUKHALLAZAH NAJIS MUTAWASSITAH NAJIS MUKHAFFAFAH NAJIS-NAJIS LAIN
Kejadian Najis terbahagi tiga :
a. Keluar dari Qubul atau Dubur dalam
keadaan cair atau lembut.
Keluar dari Qubul atau Dubur dalam keadaan
Contoh najis yang keluar daripada qubul
cair atau lembut.
atau dubur :
Contoh najis yang keluar daripada qubul atau
dubur :
Tahi
Tahi
Air kencing
Air mani anjing/babi atau keturunannya.
Air Kencing
Air mani anjing/babi atau keturunannya.
1 22 3 4 5 6
6. PENGENALAN NAJIS MUKHALLAZAH NAJIS MUTAWASSITAH NAJIS MUKHAFFAFAH NAJIS-NAJIS LAIN
b. Keluar daripada saluran lain.
Contoh najis yang keluar
Keluar dari Qubul atau Dubur dalam keadaan
daripada
cair atau lembut.
Contoh najis yang keluar daripada qubul atau
dubur : saluran lain :
Tahi
Air kencing
Muntah
Air mani anjing/babi atau keturunannya.
Air liur basi
1 2 33 4 5 6
7. PENGENALAN NAJIS MUKHALLAZAH NAJIS MUTAWASSITAH NAJIS MUKHAFFAFAH NAJIS-NAJIS LAIN
c. Benda-benda lain yang telah ditetapkan.
Contoh najis yang telah ditetapkan
hukumnya :
Keluar dari Qubul atau Dubur dalam keadaan
cair atau lembut.
Darah
Contoh najis yang keluar daripada qubul atau
dubur :
Tahi
Nanah
Air kencing
Air mani anjing/babi atau keturunannya.
Semua jenis bangkai
Susu binatang yang tidak boleh dimakan
1 2 3 44 5 6
8. PENGENALAN NAJIS MUKHALLAZAH NAJIS MUTAWASSITAH NAJIS MUKHAFFAFAH NAJIS-NAJIS LAIN
Anjing dan semua keturunannya
Babi dan semua keturunannya
Arak
Tiap-tiap benda yang cair dan memabukkan
(bukan jenis beku dan keras)
1 2 3 4 55 6
9. PENGENALAN NAJIS MUKHALLAZAH NAJIS MUTAWASSITAH NAJIS MUKHAFFAFAH NAJIS-NAJIS LAIN
Bangkai-Bangkai yang tidak najis
Bangkai Manusia
Bangkai Ikan
Bangkai Belalang
1 2 3 4 5 66
SETERUSNYA
10. PENGENALAN NAJIS MUGHALLAZAH NAJIS MUTAWASSITAH NAJIS MUKHAFFAFAH NAJIS-NAJIS LAIN
Bahagian-bahagian najis
Terbahagi kepada tiga jenis iaitu :
najis mughallazah (najis berat)
najis mukhaffafah (najis ringan)
najis mutawassitah (najis sederhana)
KEMBALI SETERUSNYA
11. PENGENALAN NAJIS MUGHALLAZAH NAJIS MUTAWASSITAH NAJIS MUKHAFFAFAH NAJIS-NAJIS LAIN
Najis Mughallazah (Berat)
Najis mughallazah ialah najis berat.
Najis ini terdiri daripada anjing dan
babi serta benda-benda yang terjadi
daripadanya.
SETERUSNYA
SETERUSNYA
12. PENGENALAN NAJIS MUGHALLAZAH NAJIS MUTAWASSITAH NAJIS MUKHAFFAFAH NAJIS-NAJIS LAIN
Cara menyucikan najis mughallazah
Bersihkan bahagian yang terkena najis.
Basuh sebanyak tujuh kali. Sekali
daripadanya mesti menggunakan tanah
bersih yang dicampur dengan air.
Gunakan air mutlak untuk membuat
basuhan seterusnya (sebanyak enam kali)
sehingga hilang bau, warna dan rasa.
KEMBALI SETERUSNYA
KEMBALI SETERUSNYA
13. PENGENALAN NAJIS MUKHALLAZAH NAJIS MUTAWASSITAH NAJIS MUKHAFFAFAH NAJIS-NAJIS LAIN
Najis Mutawassitah (Pertengahan)
Najis mutawassitah ialah najis sederhana,
iaitu segala sesuatu yang keluar dari
dubur/qubul manusia atau binatang,
cecair yang memabukkan, bangkai
(kecuali bangkai manusia, ikan
dan belalang), serta susu, tulang
dan bulu dari haiwan yang haram
dimakan.
SETERUSNYA
SETERUSNYA
14. PENGENALAN NAJIS MUKHALLAZAH NAJIS MUTAWASSITAH NAJIS MUKHAFFAFAH NAJIS-NAJIS LAIN
Najis mutawassitah terbahagi dua :
Najis Ainiyah iaitu najis yang
dapat dilihat dengan mata kasar
misalnya kotoran manusia atau
binatang.
Najis Hukmiyah iaitu najis
yang tidak dapat dilihat dengan
mata kasar seperti air kencing
yang kering.
KEMBALI SETERUSNYA
KEMBALI SETERUSNYA
15. PENGENALAN NAJIS MUKHALLAZAH NAJIS MUTAWASSITAH NAJIS MUKHAFFAFAH NAJIS-NAJIS LAIN
Cara menyucikan najis
mutawassitah ialah dengan
basuh menggunakan air
bersih hingga hilang warna,
bau dan rasa najis tersebut
KEMBALI SETERUSNYA
KEMBALI SETERUSNYA
16. PENGENALAN NAJIS MUKHALLAZAH NAJIS MUTAWASSITAH NAJIS MUKHAFFAFAH NAJIS-NAJIS LAIN
Najis Mukhaffafah (Ringan)
Najis mukhaffafah ialah najis ringan. Najis
mukhaffafah ialah air kencing kanak-kanak
lelaki berusia di bawah dua tahun yang tidak
makan atau minum sesuatu yang lain selain
susu ibu.
SETERUSNYA
SETERUSNYA
17. PENGENALAN NAJIS MUKHALLAZAH NAJIS MUTAWASSITAH NAJIS MUKHAFFAFAH NAJIS-NAJIS LAIN
Cara menyucikan najis mukhaffafah
Basuh bahagian yang terkena
najis dan lap.
Percikkan air di tempat yang
terkena najis.
Lap dengan kain bersih
sehingga kering.
KEMBALI SETERUSNYA
KEMBALI SETERUSNYA
18. PENGENALAN NAJIS MUKHALLAZAH NAJIS MUTAWASSITAH NAJIS MUKHAFFAFAH NAJIS-NAJIS LAIN
Najis-najis lain
Selain tiga jenis najis di atas,
masih terdapat satu najis lagi
iaitu "Najis Ma'fu" (najis yang
dima'afkan), contohnya nanah
atau darah yang cuma sedikit,
debu atau air kotor yang
memercik sedikit dan sukar
dihindarkan.
SETERUSNYA
SETERUSNYA
19. PENGENALAN NAJIS MUKHALLAZAH NAJIS MUTAWASSITAH NAJIS MUKHAFFAFAH NAJIS-NAJIS LAIN
Cara basuhan VIDEO
Cara Membasuh Yang Betul :
Membasuh semua benda-
benda yang najis ialah
dengan cara dijirus atau
dilalukan air padanya.
KEMBALI SETERUSNYA
KEMBALI SETERUSNYA
20. PENGENALAN NAJIS MUKHALLAZAH NAJIS MUTAWASSITAH NAJIS MUKHAFFAFAH NAJIS-NAJIS LAIN
Cara Membasuh Yang Salah :
Sediakan satu bekas air
mutlak yang sedikit.
Celupkan benda yang najis itu
berkali-kali di dalam bekas
berisi air seperti membasuh
ikan atau daging dan
sebagainya.
KEMBALI SETERUSNYA
KEMBALI SETERUSNYA