Dokumen tersebut membahas tentang konfigurasi multiple web server menggunakan haproxy dan mikrotik dengan topologi single IP. Dokumen tersebut menjelaskan konsep haproxy sebagai load balancer dan proxy server, serta langkah-langkah konfigurasinya pada mikrotik dan linux untuk mengakses dua server web melalui dua domain menggunakan satu alamat IP publik.

1. MULTIPLE WEB
SERVER
H A P R OX Y A N D M I K R OT I K
D O C U M E N TAT I O N
I N S I N G L E I P

2. PROFILE
Nama : M.Taufik Nurhuda
Pekerjaan: Guru TKJ, IT Support, Mikrotik Academy Trainer
SMK Pelita Pesawaran
Facebook: https://www.facebook.com/taufik.nurhuda.5/
LinkedIn : https://www.linkedin.com/in/taufik-nurhuda-
5224b1180/
Website : www.taufiknurhuda.web.id

3. INTRODUCTION
• Haproxy (High Availability Proxy) adalah software berbasis opensource yang berjalan pada
layer4 TCP dan layer7 HTTP
• Haproxy menyediakan high availability loadbalancer dan proxy server application
• Di tulis dalam Bahasa C oleh WillyTarreau di tahun 2000 seorang contributor inti dari kernel
linux
• Haproxy menyediakan akses yang cepat dan efisien.
• Support SSL/TLSTermination
• Telah banyak digunakan oleh website terkenal seperti GoDaddy, GitHub, BitBucket, Stack
Overflow, Reddit , Slack, Speedtest.net dan masih banyak lagi.
Source :
https://en.wikipedia.org/wiki/HAProxy
https://www.dewaweb.com/blog/menjaga-kestabilan-server-dengan-haproxy/

4. KONSEP HAPROXY
• HaProxy berjalan pada layer4 TCP dan layer7 HTTP
• Pada layer 4 TCP melakukan forwarding raw packetTCP dari client menuju ke application
server
• Pada layer 7 HTTP melakukan parsing header HTTP sebelum di forward ke application server

5. TOPOLOGI

6. SYARAT & KEBUTUHAN
(IMPLEMENTASI)
• Untuk implementasi harus Memiliki IP Public static ataupun dynamic dan memiliki
Domain
• 1 perangkat router mikrotik
• 1 server linux dengan aplikasi HaProxy
• 2 atau lebih banyak server web http (sesuai kebutuhan)

7. IP PUBLIC STATIC VS DYNAMIC
• Ketika berlangganan internet ke ISP biasanya akan mendapatkan service ip public yang dynamic
• IP Public akan berganti setiap 2 atau 3 hari sekali (tergantung ISP)
• Ketika IP public ganti maka akses server melalui public juga harus diganti
• Untuk menggunakan layanan ip public static membutuhkan biaya yang lebih mahal

8. SOLUSI IP PUBLIC DYNAMIC
• Menggunakan Dynamic DNS
• Pada mikrotik terdapat fitur ddns yaitu IP CLOUD
• IP Cloud akan melakukan update berkala ketika ip public dynamic berganti-ganti
• Akses server melalui public menggunakan ip cloud mikrotik

9. LAB (SIMULASI)

10. LAB PRACTICE
• MenggunakanVirtualLAB EVE-NG / GNS3
– Koneksi Internet
– VM Mikrotik CHR (RouterDNS)
– VM Mikrotik CHR (RouterServer)
– Virtual Switch/Hub
– VM Linux (HAProxy server)
– VM Linux (WEbServer-1)
– VM Linux (WEBServer-2)
– VM Windows (Client Public)
– VM Windows (Client local)

11. KONFIGURASI ROUTER SERVER
• Konfigurasi untuk koneksi internet router dan server dibawah router
• Konfigurasi IP ether2 (jalur server) : 192.168.10.1/24
• Konfigurasi DST-NAT ke ip lokal HaProxy server

12. KONFIGURASI ROUTER SERVER
• Ganti port default (www) di ipservice

13. KONFIGURASI ROUTER DNS
• Konfigurasi dasar untuk koneksi internet router
• Konfigurasi DNS Static untuk domain public (simulasi)

14. KONFIGURASI WEBSERVER-1 & 2
• Konfigurasi ip static pada OS Server
• Install paket http standar (Apache2/nginx)
• Edit/tambahkan index.html untuk tampilan web masing-masing server sebagai penanda
– Webserver1 : WEBSERVER 1 - TEST
– Webserver2 : WEBSERVER 2 - TEST

15. KONFIGURASI HAPROXY SERVER
• Konfigurasi ip static pada OS server
• Install packet haproxy : apt-get install haproxy | yum install haproxy
• Konfigurasi haproxy : /etc/haproxy/haproxy.cfg

16. KONFIGURASI HAPROXY SERVER
• Tambahkan konfigurasi baru setelah script defaults

17. HAPROXY SCRIPT (1)
#-----------------------
# Script For Main frontend
#-----------------------
frontend MAIN
bind *:80
mode http
acl URL_WEB1 hdr_dom(host) -i domain1.web.id
acl URL_WEB2 hdr_dom(host) -i domain2.web.id
use_backend WEB1 if URL_WEB1
use_backend WEB2 if URL_WEB2

18. HAPROXY SCRIPT (2)
#-----------------------
# Script For Backend
#-----------------------
backend WEB1
mode http
option httplog
server web1 192.168.10.3:80
backend WEB2
mode http
option httplog
server web2 192.168.10.4:80

19. KONFIGURASI HAPROXY SERVER
• Enable/restart & cek status haproxy service.

20. TESTING CLIENT (SIMULASI PUBLIC)
• Setting vm client windows supaya menggunakan ip dns server : 10.30.200.10

21. TEST PING DOMAIN
• Test ping domain1.web.id & domain2.web.id

22. TEST AKSES SERVER

23. LIVE DEMO

24. TIPS & TRIK REAL IMPLEMENTASI
(IP PUBLIC DYNAMIC)
• DialUP langsung ke mikrotik (bridge pada modem)
• Jika modem tidak support bridge gunakan port forwarding
• Setting IP Cloud mikrotik
• DST-NAT + AddressList (ipcloud)

25. DIAL PPPOE MIKROTIK + BRIDGE MODEM (JIKA SUPPORT)

26. DST-NAT (BRIDGE MODEM]
Setting IP Cloud mikrotik di Address List
Setting DST-NAT

27. PORT FORWARDING MODEM (JIKA TIDAK SUPPORT BRIDGE)

28. DST-NAT (PORT FORWARDING
MODEM)

29. KONFIGURASI DOMAIN (DNS
MANAGEMENT)

30. THANK YOU