Medan Trade Center adalah kawasan campuran di Medan yang terdiri dari pusat perdagangan, hotel, kantor, dan gudang. Logonya menggambarkan karakter Medan sebagai kota yang dinamis dan meriah melalui motif ulos tradisional."
3. background
Medan Trade Center merupakan satu kawasan mixed use yang terdiri dari retail atau trade
center, Superblock, Hotel, Office, Business center , Shop House dan Warehouse.
Berlokasi di Medan, Kota Medan adalah ibu kota provinsi Sumatera Utara, Indonesia. Kota ini
merupakan kota terbesar ketiga di Indonesia setelah Jakarta dan Surabaya.
Kota ini juga merupakan kota terbesar di luar Pulau Jawa. Kota Medan merupakan pintu
gerbang wilayah Indonesia bagian barat dan juga sebagai pintu gerbang bagi para wisatawan
untuk menuju objek wisata Brastagi di daerah dataran tinggi Karo, objek wisata Orangutan di
Bukit Lawang, Danau Toba.
Medan sebagai kota yang dengan berbagai macam etnis dan budaya. Terlihat dari makanan
dan tanda mata serta lokasi wisatanya. Seperti kain ulos, durian medan, bika ambon.
4. Lokasi :
Medan Trade Center
di Jalan Williem Iskandar/Pancing
dengan lahan seluas 40 Ha.
(mohon di revisi jika salah)
5.
6. TheConcept
Kesimpulan dari karakter logo adalah :
MEDAN TRADE CENTER
Karakter :
keras, dinamis, meriah
Karakter :
pusat, pojok, fokus.
Karakter :
pertukaran, perputaran, saling
bertransaksi, intergrasi,
berkoneksi, berhubungan.
12. Ide awal dari kata “Medan” sebagai ciri utama yang membedakan dengan Trade Center lainnya baik di
kota Medan, maupun di kota lainnya. Salah satu ciri khas kota “Medan” adalah “Kain Ulos”.
Ulos mempunyai berbagai macam jenis, dan berbagai arti. Ulos yang paling menarik adalah ULOS
GODANG / ULOS SADUM ANGKOL. Karena Ulos ini Disebut juga Sadum atau Sadum Angkola. Ulos ini
mungkin yang paling Bagus coraknya dan Indah warnanya di antara semua ulos, sehingga Ulos ini sangat
Mahal. Lebar Ulos ini juga cukup lebar diantara Ulos batak lainnya. Ulos godang biasanya diberikan
kepada anak kesayangan kita, yang membawa sukacita dalam keluarga. Inilah yang diharapkan dengan
adanya pemberian ulos ini, supaya kelak si anak makin membawa hal-hal kebajikan yang banyak dan
besar / godang (banyak), mencapai apa yang dicita-citakannya dan mendapat berkat yang banyak dan
besar dari Oppu Debata (Tuhan).
Ulos ini kami buat sebagai Dasar
desain dari Konsep logo 1 ini.
Karena sesuai dengan konsep
Ulos Godang itu sendiri, yaitu
The Living of Million Dreams
Menjadikan MTC harapan dari
Penduduk kota Medan, sebagai
Tempat berbisnis, penginapan
Dan bersosialisasi.
13. Salah satu motif dari Ulos, adalah berbentuk “sphere”. Bentuk ini sangat menarik, sesuai dengan
bentuk pada bangunan MTC yang tidak berbentuk kotak. Tapi lebih geografik, dan berwarna hijau.
Pemilihan warna tadinya mempunyai corak warna berbeda, tapi akhirnya dipilih warna “Gold”
sebagai lambang kemakmuran/keunggulan. Warna ini pun bisa diletakan di background hijau pada
gedung.
1
2
3
24. 1
2
3
Desain ke 2 ini masih mengambil insipirasi dari Ulos. Hanya saja pada desain ini, Motif Ulos
dibuat lebih dinamis, tanpa menghilangkan karakter Medan (keras), Trade (bertukaran) dan
Center (poros).
26. Karakter orang Medan terkenal dengan slogan "ini Medan, Bung" pastinya
sudah tidak asing di telinga kita. Kalimat itu biasanya diucapkan dengan nama
yang lumayan keras dan ada penenakan di kata Medan. Dengan kalimat itu
biasanya seseorang ingin menunjukkan bahwa mereka sedang berhadapat
dengan orang Medan yang terkenal kasar jika dilihat dari nada suara dan
mimik wajahnya. Namun sebenarnya tidaklah seperti itu. Di balik suara keras
dan wajahnya yang tegas, orang Medan memiliki karakter yang sangat baik jika
dibandingkan dengan kota lainnya. Orang Medan, suka sekali berkumpul,
makan bersama dan ber-sosialitas.
Karakter ini akan membentuk konsep yang mewakili logo ini. Yaitu kita bsia
simbolkan seperti buah “Durian”. Durian terlihat keras dan kasar di luar, tapi
begitu dibuka dalamnya, isinya justru kebalikan dari kulitnya yaitu halus dan
lembut.