Ibadah Pentakosta 2015 - The Power of the Holy SpiritTogar Sianturi
Dan jika Roh Dia, yang telah membangkitkan Yesus dari antara orang mati, diam di dalam kamu, maka Ia, yang telah membangkitkan Kristus Yesus dari antara orang mati, akan menghidupkan juga tubuhmu yang fana itu oleh Roh-Nya, yang diam di dalam kamu. Roma 8:11
Sejarah Keselamatan Menurut Menurut Perspektif Kitab Lukas 19091988sabar
Keselamatan Menjadi hal yang sangat penting dalam Hidup ini..Alkitab berbicara banyak mengenai Keselamatan. Pertanyaannya adalah apa keselamatan itu dan siapakah yang akan diselamatkan (Masuk surga)?..Presentase ini akan memaparkannya..selamat menempuh jalan keselamatan..!!
Ibadah Pentakosta 2015 - The Power of the Holy SpiritTogar Sianturi
Dan jika Roh Dia, yang telah membangkitkan Yesus dari antara orang mati, diam di dalam kamu, maka Ia, yang telah membangkitkan Kristus Yesus dari antara orang mati, akan menghidupkan juga tubuhmu yang fana itu oleh Roh-Nya, yang diam di dalam kamu. Roma 8:11
Sejarah Keselamatan Menurut Menurut Perspektif Kitab Lukas 19091988sabar
Keselamatan Menjadi hal yang sangat penting dalam Hidup ini..Alkitab berbicara banyak mengenai Keselamatan. Pertanyaannya adalah apa keselamatan itu dan siapakah yang akan diselamatkan (Masuk surga)?..Presentase ini akan memaparkannya..selamat menempuh jalan keselamatan..!!
Manusia adalah makhluk yang diciptakan dengan kesempurnaan dalam cara berpikir serta caranya untuk mengendalikan diri. Manusia diberikan nafsu juga hasrat. Yaitu hasrat untuk mencapai tujuan dengan memenuhi syarat untuk menjadi manusia yang berkarakter.
Dengan kelebihan akal pikiran dan budi pekerti yang Allah titipkan, manusia mampu berpikir tentang bagaimana cara ia hidup, dan bagaimana caranya untuk bertahan hidup. Dengan perkembangan pola pikir yang luas, setiap bentuk dari masalah yang dialaminya akan menemui jalan keluar sendiri.
Dan dengan budi pekerti, manusia dapat dikatakan sebagai makhluk yang perasa. Makhluk yang senantiasa menggunakan kata hati, berupa panduan akal dan perasaan yang dapat membedakan antara perbuatan baik dan yang buruk.
Setiap interaksi yang dilakukan sesama manusia digunakan untuk berkomunikasi. Mulai dari interaksi dalam ruang lingkup keluarga hingga mencapai ranah umum untuk pemenuhan kegiatan sosial. Misalnya dalam hal pekerjaan. Kegiatan sosialisasi pun dianggap berhasil jika setiap individu mampu mengetahui perannya di dalam suatu masyarakat. Untuk mengetahui hakikat manusia sebagai makhluk sosial, tentunya kamu harus memulai ini secara pribadi. Maksudnya pahami dulu makna yang terkandung dari manusia sebagai pribadi yang berhakikat.
Kemudian setelah kamu tahu makna tersebut, setiap individu akan menjadikan setiap norma-norma sosial yang tumbuh di masyarakat akan dijadikannya sebagai patokan atau acuan dalam kehidupan berkelompok atau lebih luasnya bermasyarakat.
Barangsiapa yang merusak alam, maka ia merusak hubungan perjanjian itu. Di samping itu, segala kegiatan pengrusakan alam akan mendatangkan kerusakan pada hidup umat manusia. Alam merupakan pemberian Allah untuk manusia untuk memelihara dan dipergunakan (Kejadian 1). Oleh karena itu, etika lingkungan tidak berpusat pada manusia atau alam, melainkan berpusat kepada Allah.
Sebagai Pencipta, Allah sesuai rencana-Nya yang agung telah menciptakan segala sesuatu sesuai dengan maksud dan fungsinya masing-masing dalam hubungan harmonis yang terintegrasi dan saling memengaruhi antara yang satu dengan yang lainnya. Sebab semua ciptaan berharga di mata Tuhan. Jadi, sikap eksploitatif terhadap alam merupakan bentuk penodaan dan perusakanterhadap karya Allah yang agung itu.
Berdasarkan pandangan umum maupun pandangan agama Kristen tentang alam semesta lingkungan hidup, maka setiap orang memiliki tanggung jawab terhadap kerusakan lingkungan hidup berdasarkan pemahamannya. Setiap pandangan memiliki dasar tanggung jawab etis terhadap kerusakan lingkungan hidup.
Barangsiapa yang merusak alam, maka ia merusak hubungan perjanjian itu. Di samping itu, segala kegiatan pengrusakan alam akan mendatangkan kerusakan pada hidup umat manusia. Alam merupakan pemberian Allah untuk manusia untuk memelihara dan dipergunakan (Kejadian 1). Oleh karena itu, etika lingkungan tidak berpusat pada manusia atau alam, melainkan berpusat kepada Allah.
Sebagai Pencipta, Allah sesuai rencana-Ny
Nabi Palsu Dinyatakan. Pedang roh edisi 81alkitabiah
23. Pada waktu itu jika orang berkata kepada kamu: Lihat, Mesias ada di sini, atau Mesias ada di sana, JANGAN kamu percaya.
24. Sebab Mesias-mesias PALSU dan nabi-nabi PALSU akan muncul dan mereka akan mengadakan TANDA-TANDA yang DAHSYAT dan MUJIZAT-MUJIZAT, sehingga sekiranya mungkin, mereka MENYESATKAN orang-orang pilihan juga.
25. CAMKANLAH, Aku SUDAH mengatakannya terlebih dahulu kepadamu.
26. Jadi, apabila orang berkata kepadamu: Lihat, Ia ada di padang gurun, janganlah kamu pergi ke situ; atau: Lihat, Ia ada di dalam bilik, JANGANLAH kamu percaya.
3. “PERNYATAAN ALLAH YANG TAK KELIHATAN,
MISTERIUS,
YANG TAK MUNGKIN DIHAMPIRI MANUSIA
DENGAN
KEMAMPUANNYA SENDIRI;
DALAM PERNYATAAN ITU
ALLAH MEMPERKENALKAN DIRINYA
DAN
MEMBERIKAN DIRINYA
UNTUK DIKASIHI.”
(XAVIER LEON-DUFOUR:1990, hlm.583)
4. D.V. (Dei Verbum) 2:
“Dalam kebaikan dan kebijaksanaanNya Allah
berkenan mewahyukan diriNya dan
memaklumkan rahasia kehendakNya (lih. Ef
1:9); berkat rahasia itumanusia dapat
menghadap Bapa melalui Kristus Sabda yang
menjadi daging, dalam roh Kudus, dan ikut
serta dalam kodrat ilahi (…)”
5. “Maka dengan wahyu itu Allah yang tidak
kelihatan dari kelimpahan cinta kasihNya
menyapa manusia sebagai sahabat-sahabatNya
dan bergaul dengan mereka untuk
mengundang mereka ke dalam persekutuan
dengan diriNya dan menyambut mereka di
dalamnya.” D.V. 2
6. “Tata perwahyuan itu terlaksana melalui perbuatan dan
perkataan yang amat erat terjalin, sehingga karya,
yang dilaksanakan oleh Allah dalam sejarah
keselamatan, memperlihatkan dan meneguhkan
ajaran serta kenyataan-kenyataan yang diungkapkan
dengan kata-kata, sedangkan kata-kata menyiarkan
karya-karya dan menerangkan rahasia yang
tercantum di dalamnya.”
KATA-PERBUATAN-PRIBADI KRISTUS
7. “Tetapi melalui wahyu itu kebenaran yang
sedalam-dalamnya tentang Allah dan
keselamatan manusia nampak bagi kita dalam
Kristus, yang sekaligus menjadi pengantara
dan kepenuhan seluruh wahyu.”
8.
9.
10. DALAM KRISTUS
NYATALAH ALLAH YANG
BAIK ITU.
LEWAT KATA, KARYA DAN
PRIBADINYA, KRISTUS
MENGHADIRKAN KASIH.
11.
12.
13.
14. KRISTUS SEBAGAI JAMINAN BAGI KITA UNTUK
MENGENAL ALLAH SEBAGAI BAPA YANG BAIK
YANG MENGASIHI KITA.
DENGAN KATA LAIN, DALAM KRISTUS KITA TIDAK
AKAN TERSESAT DALAM MENGENAL ALLAH.
DALAM KRISTUS ADA KEPENUHAN GAMBARAN
ALLAH YANG ADALAH KASIH.
15. • JADI, KRISTUS ADALAH JAMINAN KESELAMATAN.
• OLEH KARENA ITU, MENGENAL KRISTUS DAN PERCAYA
KEPADANYA MEMBUAT KITA LEBIH TERBUKA.
• DALAM KRISTUS, DITAWARKAN KESELAMATAN UNTUK
SEMUA ORANG.
• DALAM KRISTUS, KITA MENGAKUI KARYA KESELAMATAN
YANG MELAMPAUI GEREJA KATOLIK SENDIRI.
• GEREJA DIPANGGIL MENJADI SAKSINYA
18. Dalam bahasa lain, ketiga dimensi itu menunjuk pada:
CIPTA – Daya pikir untuk mengetahui
KARSA– Kekuatan bertindak
RASA – Menangkap Yang indah
(Lih.Komisi Teologi KWI, Dialog antara Iman dan
Budaya,Yogyakarta: Komisi Teologi KWI & Yayasan
Pustaka Nusatama, 2006, hal.28-29).
19. 1.Menurut Dei Verbum no.2, apakah artinya wahyu
ilahi?
2.Apakah isi dari wahyu ilahi itu?
3. Ditujukan untuk siapakah wahyu ilahi itu?
4.Apakah artinya keselamatan?
5.Keselamatan itu untuk siapa? Untuk orang
Katolik saja?
6.Bagaimanakah wahyu ilahi itu disampaikan
kepada kita?
7.Apa artinya Kristus sebagai satu-satunya
Penyelamat bagi kita?