Bulan Maret 2013 diisi oleh berbagai pilihan film. Film aksi seperti GI.Joe Retaliation dan Olympus Has Fallen akan menyuguhkan aksi menarik, sementara film animasi The Croods dan film romantis seperti The Host dan Upside Down akan menghibur seluruh keluarga. Berbagai genre film lainnya seperti drama dan horor juga hadir untuk menemani penikmat film di bulan Maret.
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
Movie Magz 6 Edition
1.
2. KALENDER FILM BULAN MARET 2013
08 MARET 2013 15 MARET 2013 22 MARET 201301 MARET 2013
3. 22 MARET 2013 29 MARET 2013 29 MARET 2013 29 MARET 2013
4.
5. 10 TOP BOX OFFICE MARET 2013
IdentityThief
21andOver
Hansel & Gretel Snitch
Film Jack the Giant Slayer akhirnya menguasai puncak box office
pekan ini. Film arahan Bryan Singer itu sukses mendapatkan
28 juta dollar atau sekitar Rp 271 miliar. Jack the Giant Slayer
berhasil mengalahkan Identity Thief yang harus puas berada
ditempat kedua karena hanya mendapatkan 9,7 juta dollar atau
sekitar Rp 93 miliar. Sementara film 21 and Over karya Jon Lucas
dan Scott Moore berada di posisi ketiga dengan raihan 9 juta
atau sekitar Rp 87 miliar.
Jack the Giant Slayer
SafeHaven
TheLastExorcism2
EscapefromPlanetEarth
SilverLiningsPlaybook
AGoodDaytoDieHard
DarkSkies
1
2
5
8 9 10
6 7
3 4
$9.71M
$27.2M
$5.72M
$7.73M
$7.73M
$8.75M
$4.57M
$6.62M
$8.75M
$59.7M
$43.1M
$24.5M
$13.4M
$57.1M
$7.77M
$3.47M
$6.28M
$107M
$27.2M
$115M
4
1
16
1
3
3
2
3
2
1
Weekend
Weekend
Weekend
Weeks
Weeks
Weeks
Gross
Gross
Gross
7. Pengantar ( hal 2 - 9 )
Info ( hal 42 -53 )
Movies Review ( hal 54 - 68 )
I Love 90’s Movies
TV Series ( hal 91 -107 )
Film Maret ( hal 10 - 41 )
Kalender Movie Maret
Daftar Isi
Top 10 Box office
Dari Pembaca
Credit
Page OSCAR 2013
Movie info
One Piece Movie Z
Django Unchained
Dark Skies
The Last Stand
Tower Block
The Tower
flight
Bullet to the Head
Armageddon
Phenomenon
The City of Lost Children
Event Horizon
Da Vinci”s Demons
Orphan Black
Bates Motel
Vikings
GI.JOE retaliation
OZ The Great And powerful
The Host
The Croods
The Place Beyond the Pines
Olympus Has Fallen
Upside Down
The HOST
hal 26
OSCAR 2013
hal 44
DARK SKIES
hal 56
You Are The Apple Of My Eye
hal 72
PHENOMENON
hal 81
DEFIANCE
hal 86
DA VINCI’S DEMONS
hal 86
8. Bulan Maret ini begitu banyak pilihan
film dari berbagai genre berbeda akan
memanjakan para penikmat film. Jack
The giant Slayer akan membuka parade
film bulan Maret 2013 membawa kita
menjelajahi negeri dongeng versi Bryan
Singer. Selanjutnya kengerian ala Last
Exorcism 2 akan kembali menyapa para
penggemar genre Horor. Genre action akan
ikut memanaskan suasana bulan ini lewat
aksi para prajurit pilihan GI.JOE Retaliation,
dan aksi Gerrad Buttler yang berusaha
menghentikan penyanderaan gedung putih
dalam Thriller action Olympus has fall. Bagi
yang ingin menikmati bersama seluruh
keluarga The Croods sebuah animasi dari
Dreamwork Animation merupakan pilihan
paling tepat. Atau jika anda termasuk
penggemar kisah-kisah romantis, tidak perlu
khawatir bulan ini dua buah film telah siap
menghanyutkan anda dalam kisahnya The
Host dan juga Upside Down. Masih belum
puas ?. Ingin cerita yang lebih berat..
Hmmm masih ada The Place Beyond The
Pines, nama sekaliber Ryan Gosling dan
Bradley Cooper saya rasa cukup menjadi
jaminan kualitas drama ini. . .
Untuk info lebih simak di tiap lembar
MOVIEMAGZ Edisi Ke-6 ini.
Mewakili segenap Moviemagz Crews...
Enjoy This Month
( Starkiller )
Dari Redaksi :
MOVIEMAGZ
MOVIEMAGZ TEAM
KONTRIBUTOR
STARKILLER
Konsep, Design, Writer
Dhukun
Management & Marketing
Little Monster
TV Series & Design
Pein Akatsuki
Writer & Konsep
The Crews (Writers)
Ajoem
Eichi01
CapGDT
Robandit
Renian
Hafilova
Woody
shinto _cute
Nia
QC Word
Acoenk
Flash version
Setroya
Irwan 19
AzwarHamzah
Billiel
9. Pemenang Coment Terbaik Edisi -5
Ada bnyk saran, masukan, kritik dr
gw nih slaku pembaca stia Movie-
Magz, maaf br skrg ngasih reviewn-
ya, soalnya mo ngreview smua versi
(PDF,Flash,WebFlash,yg flash with
trailer blum sempet diuji, maklum
inet lg lemot) langsung to the point
aja yak..
pertama, gw mo kasih saran supaya
ada rubrik baru yaitu “Soundtrack”,
knp? karna antara musik dan film
tu hampir satu paket mnurut gw, g
mungkin donk kita nonton film tp g
ad musiknya? baik itu soundtrackn-
ya ataupun BGM (background
music). klo g ad musik gtu sih sama
aj dgn nonton film bisu donk...
Di rubrik soundtrack ini (nanti)
mungkin bs dibahas OST dr film yg
sedang tayang atau yg akan rilis.
Boleh dibahas scara penuh 1 album
atau hanya 1-2 lagu yg ad film itu,
baik itu penyanyinya atau composer
dr soundtrack itu sendiri.
trs klo boleh (lagi) nih tambahin
jg Top 10 chart buat soundtrack yg
lagi hot skrg ini, jd jgn hny box of-
fice movienya aj yg ad chartnya. kan
klo ad soundtracknya jg, kita jd pny
bnyk pilihan referensi soundtrack
yg bagus-bagus.
atau klo emang terlalu berat buat nam-
bah rubrik baru, ya minimal didalam
review filmnya itu disisipkan pnamba-
han soundtrack,
misalnya di film transformers 3, slain
ad linkn park ad jg paramore yg bs
dijadiin referensi OST yg bagus, bgtu
jg dgn film yg lainnya, seperti edisi
valentines ini, kan ada bnyk tuh OST
dr film-film romantis yg bagus-bagus
soundtracknya...
mungkin saran yg ini bagus jg ditera-
pkan di versi aplikasi dan web flash
karna kita bs dengerin langsung soun-
tracknya yg dimasukin dlm chart/re-
view film td.
yg kedua, gw mo kritik dan kasih mas-
ukan nih, di versi flash.exe (file *.exe)
knp hrs pake loading sgala yak??ad
sktr 1-2 mnit br muncul aplikasinya,tu
lumanyun lama mnurut gw... bs g
klo loadingnya/progress barnya itu
diilangin?biar bs memangkas waktu
nunggunya yg ag lama... hal ini aga ber-
beda dgn yg versi web flash,walaupun
sama persis dgn yg versi *.exe, tp yg
di versi web flash tidak ad progress
barnya,jd stlh dklik index.html nya
langsung tayang tuh webnya tnp hrs
nunggu lg kyk versi aplikasi *.exe
kita lanjut lagi, stlh aplikasinya muncul
kan ad bnyk menu tuh, nah stlh gw
tlusuri 1 per 1 ad beberapa menu yg
kurang bagus atau tepatnya tidak ber-
fungsi, seperti menu search, ap yg gw
search kok g pernah muncul dilayar y??
trs table of content tu apa yah???kok g
ada isinya sih?? ap tu sperti page view
yg ada di versi PDFnya?? tp kok tiap
bolak balik halaman g pernah nongol
y?? klo emg g ad gunanya mungkin
diilangin aj ni menu, siapa tau bs mem-
perkecil sizenya yg lumanyun gede
mnurut gw buat didonlod (sktr 128
MB & 146 MB untuk yg versi web) un-
tuk preview trailer di aplikasinya udah
lumayan bagus, cm kok pas diplay
suara dr trailernya knp bradu ma BGM
aplikasinya yak??y walaupun bs
di matiin manual dr menu ap-
likasinya tp ikutan mati suara di
trailernya, jd harus gedein sndiri
deh volumenya...
oyah knp trailernya g bs di full
screen yah? kn klo skecil itu aga
susah tuh buat ngliat dgn jelas,
harus pake tombol zoom in 2X
br lumanyun gede tp tetep g puas
ngliatnya karna masih ag pecah
gambar di dlm videonya...
trakhir untuk versi aplikasi ini
(dan versi web flash jg),
knp di halaman daftar isi g di-
kasih nomor halaman dr artikel
yg mau kita baca? misalnya gw
mo baca cover story terlebih
dahulu, masa gw harus bolak
balik 1 per 1 halamannya smp gw
nemuin halaman cover storynya
hensel and gretel sih?? cb klo
dikasih tau didaftar isi halaman
78, nah langsung ketemu kan
halamannya dgn cepat dgn cara
masukin angka 78 di page view.
y walaupun bs jg dgn klik menu
thumbnail tp tetep msh mkn
waktu
sori klo kpanjangn saran dan
kritiknya thx udah mau membaca
kritik dan saran gw yg panjang
lebar ini smoga dgn adanya saran
dan kritik yg membangun ini dpt
menjadikan MovieMagz jd smak-
in terdepan dalam menyajikan
informasi soal film..
Terimakasih atas segala masukan
dan saran yang masuk ke redaksi
Moviemagz. Atas kritik dan saran
tersebut itulah akan terus kami
perbaiki. Sampai saat ini total dari
edisi pertama moviemagz telah
di download lebih dari 15,000
pembaca, Terimakasih atas segala
partisipasinya...
10. F
ilm ini merupakan sekuel
dari GI JOE : Rise Of The
Cobra, dan sangat terasa
sekali bahwa pihak produser
menginginkan film ini bisa melebihi
kesuksesan dari sekuel sebelumnya.
Rise of The Cobra memang menjadi
film box office, tapi dilihat dari
segi pemasukan, film tersebut bisa
dikatakan merugi bila dilihat dari
perbandingan antara budget yang
dikeluarkan dengan pemasukan yang
didapat. Tapi secara keseluruhan total
pendapatan pemutaran diseluruh
dunia dan hasil penjualan mainan
film ini masih untung besar. Hal ini
membuat pihak produser harus
melakukan sesuatu agar GI
JOE : Retaliation bisa meledak
di pasaran, dan memberikan
pemasukan yang lebih besar lagi
dibandingkan dengan pemasukan
yang didapat dari Rise Of The
Cobra.
Salah satunya adalah dengan
memasang Dwayne ‘The Rock’
“You want to make a difference...
risk your life...for a better world.
But some things, you never see coming.”
11. Johnson dan Bruce Willis di
posisi sentral menggantikan posisi
Channing Tatum (yang merupakan
tokoh utama di film Rise Of The
Cobra), dengan alasan bahwa
Dwayne Johnson dan Bruce Willis
dianggap akan bisa memberikan
energi yang berbeda dalam film ini.
Film ini masih tetap bercerita
tentang perlawanan pasukan GI
JOE terhadap C.O.B.R.A, sebuah
organisasi yang ingin menguasai
dunia. Beberapa karakter pasukan
C.O.B.R.A yang dominan dan
ditampilkan dalam film ini adalah
Zartan, Storm Shadow dan Firefly,
mereka saat itu berada di bawah
pimpinan C.O.B.R.A yang baru.
Zartan yang berhasil menyamar
sebagai Presiden Amerika Serikat,
menyatakan bahwa semua operasi GI
JOE merupakan aksi pengkhianatan
terhadap negara, dan memerintahkan
untuk membinasakan semua
anggotanya. Zartan pun berhasil
meyakinkan para pemimpin negara
besar dan membuat mereka semua
berada di bawah kekuasaannya,
sekaligus menawarkan senjata-
senjata yang mematikan kepada
seluruh pemimpin negara tersebut.
Zartan tidak menyadari bahwa
dalam aksi pembinasaan tersebut,
masih terdapat beberapa prajurit
yang berhasil selamat.
Segelintir prajurit GI JOE
yang berhasil selamat dari
aksi pembumihangusan tadi,
membuat sebuah rencana
darurat untuk menyingkirkan
pimpinan C.O.B.R.A dan
menyelamatkan dunia. Meskipun
mereka kalah dalam jumlah
personil dan persenjataan,
Roadblock (Dwayne Johnson),
Duke (Channing Tatum), Snake
Eyes (Ray Park), dan Lady Jay
(Adrianne Palicki), berkeyakinan
bahwa mereka mampu untuk
melakukan rencana yang mereka
beri nama ‘Second American
Revolution’. Apalagi dibantu
dengan kembalinya salah satu
legenda GI JOE, Jendral Joseph
Colton (Bruce Willis).
by CapGDT..
WWW.IDFL.US
12. Nama aslinya adalah Marvin F.
Hinton, lahir di Mississippi.
Tugas utamanya dalam GI JOE
adalah spesialis senjata berat,
dan tugas keduanya adalah
seorang juru masak. Sebelum
bergabung dengan Angkatan
Darat, dia adalah seorang juru
masak di sebuah restoran
kecil. Roadblock adalah
salah satu anggota GI JOE
yang terkuat dan berbadan
besar, mampu membawa
salah satu senjata terberat
(M2 Browning) seperti
membawa sebuah senjata
kecil saja. Dia mempunyai
kebiasaan berbicara
dengan memakai irama/
syair. Ketika diminta
untuk mendeskripsikan
karakter Roadblock yang
diperankannya, Johnson
berujar, “Roadblock adalah
seorang bajingan.” (CapGDT)
Di awal tahun 2013
ini Dwayne Johson
Alias The Rock benar-
benar membuat gebrakan.
Bayangkan empat filmnya
dirilis dalam waktu yang
hampir bersamaan.
Snicth, GI.Joe Retalation
dan di akhir bulan April
nanti kembali beradu akting
dengan Mark Wahlberg dalam
film Pain & Gain. Tidak
tanggung - tanggung film
tersebut akan diarahkan sutradara
sekaliber Michael Bay yang sukses
besar membesut film Tranformers.
Kehadirannya juga berbuah
kesuksesan dalam fast Furious 5 dan
akan disambung bulan Mei nanti dalam
Fast Furious 6. Sebelumnya banyak
orang yang pesimis dan menganggap
karir bintang gulat pro ini akan cepat
meredup. The Rock telah memupus
semua anggapan pesimis tersebut,
berbagai jenis genre film telah
dimainkannya dan namanya kian
diakui sekaligus mendapat tempat
tersendiri dikalangan penikmat film.
(Starkiller)
Bruce adalah pria
yang hebat, sekarang
ini kami berteman
baik, dia adalah ikon
dalam industri ini,”
“
13. J
oseph B. Colton lulusan terbaik Akademi Militer Amerika
Serikat di West Point, dan kemudian bergabung dengan pasukan
khusus, yang selanjutnya bernama Green Barret. Dia banyak
ditugaskan di beberapa medan pertempuran, dan banyak kali ditugaskan
dalam tugas yang sangat dirahasiakan. Dia ditunjuk oleh Presiden
JFK untuk membentuk sebuah kesatuan khusus, yang akhirnya diberi
nama GI JOE. Aktor kawakan Bruce Willis terpilih untuk peran ini,
mampukah dia membantu ‘memperbaiki’ reputasi yang kurang baik
di film pertamanya.
Adalah julukan untuk Sersan
Conrad S. Hauser. Lahir di St
Louis Missouri, ahli dalam bahasa, dia
menguasai bahasa Inggris, Jerman dan
Perancis, dan beberapa bahasa negara-
negara di Asia Tenggara. Lulusan
terbaik dari Fort Benning, beberapa
kali mendapatkan pelatihan
sebagai ahli bahasa di Angkatan
Darat Amerika Serikat, dan
sering kali menolak beberapa
tawaran untuk jabatan
di ‘belakang meja’,
karena dia meyakini
bahwa pimpinan
yang baik adalah
berada di medan
pertempuran
bersama dengan
pasukannya.
Adalah julukan seorang anggota GI JOE, dimana asal usul, nama asli,
dan tempat tinggalnya sangat dirahasiakan. Sedikit informasi yang
didapat bahwa dia adalah seorang ninja. Dia adalah seorang ahli ilmu
bela diri, sangat mahir menggunakan samurai dan senjata-senjata yang
sering digunakan oleh seorang ninja. Dia adalah seorang pelatih bela diri
tangan kosong di kesatuannya. Baju yang sering dipakainya adalah ‘versi
militer’ dari seragam ninja dan menggunakan sebuah penutup mata. Dia
dikabarkan pernah mengalami operasi plastik karena kerusakan wajah yang
pernah dialaminya saat meledaknya helikopter yang ditumpanginya.
Bernama asli Alison R.
Hart - Burnett, lahir di
Massachusets, berpangkat
sersan. Spesialis dalam hal
penyamaran. Awalnya dia
dilatih sebagai penerbang
di kesatuannya,
dan selanjutnya
dia menjadi
ahli dalam hal
persenjataan seperti M16,
M1911 pistol otomatis.
Sangat mahir dalam
menirukan sesuatu.
Aktris cantik Adrianne
Palicki yang sebelumnya lebih
banyak berperan dalam serial TV
mendapat kesempatan mengisi
peran utama wanita dalam GI JOE
Retaliation kali ini.
(by CApGDT)
(by CApGDT)
DUKE
14. Kabar yang cukup mengejutkan adalah
bahwa film ini disutradarai oleh Jon M.Chu,
yang menyutradarai film Step
Up dan terakhir Justin Bieber :
Never Say Never…..mungkin kita
semua akan tertawa (setidaknya
tersenyum), tapi sebaiknya kita
menganut paham ‘Don’t Judge A
Book By Its Cover’, karena dalam
sebuah wawancara, Jon M.Chu
mengatakan bahwa dia
ingin membuat film GI
JOE ini, sebagaimana dia dan
para penggemar berat ‘action
figure’ ini yang sudah beranjak
dewasa, sesuai dengan yang
Awalnya dia hanyalah
tentara sewaan yang
bekerja langsung pada
pimpinan C.O.B.R.A dan
dia merupakan karakter
terjahat dalam cerita
ini. Dia sangat ahli di
bidang penyamaran dan
(diperkirakan) dia mendapatkan pelatihan militer di St. Cyr,
di sebuah tempat di Eropa. Dia bisa merubah ‘warna kulit’-
nya agar bisa berbaur dengan orang- orang di sekelilingnya.
Dia juga ahli dalam beberapa bahasa (termasuk dialeknya),
dan dia sering menggunakan teknologi holografik dalam
melakukan penyamarannya.
STORM SHADOWS
FIREFLY
ZARTAN
Bernama asli Thomas
S. Arashikage (Arashi
berarti Badai danKage
berarti Bayangan, dalam
bahasa Jepang), seorang
Amerika keturunan
Jepang. Storm Shadow
pernah menjadi anggota
pasukan khusus Angkatan
Darat Amerika bersama dengan Snake
Eyes. Mereka berdua sangat dekat, bahkan
bersedia untuk bertarung dan mati dalam
membela salah satu dari mereka. Storm
Shadow menguasai banyak ilmu bela diri,
pergerakannya sangat cepat dan sangat mahir
dalam menggunakan persenjataan ninja. Dia
sering menggunakan pakaian berwarna putih
dan penutup muka. Saat tidak menggunakan
pakaian kebesarannya, dia terlihat seperti
orang Jepang, dengan berambut dan bermata
hitam. Awalnya dia memang anggota GI JOE,
tapi akhirnya dia bergabung dengan pasukan
C.O.B.R.A.
Dia adalah
seorang tentara
sewaan yang
bekerja untuk
C.O.B.R.A
dalam bidang
sabotase. Nama
aslinya tidak
diketahui, bahkan pimpinan C.O.B.R.A
pun tidak mengetahui nama sebenarnya
dan seperti apa bentuk seorang Firefly. Dia
seorang ‘Ninja Master’, ahli sabotase dan
ahli dengan semua bahan peledak yang
dimiliki oleh NATO dan Pakta Warsawa.
Dia selalu melakukan aksinya di tempat
yang tepat dan dengan tingkat kerusakan
yang maksimal. Dia meminta bayarannya
di transfer ke sebuah bank di Swiss dan
selalu menginginkan pembayaran di muka.
Dia tidak pernah memberikan garansi
dan tidak akan pernah mengembalikan
uangnya
C.O.B.R.A’s
Characters(by CApGDT)
15. F
ilm GI JOE Retaliation
sebenarnya dijadwalkan
rilis pada 29 Juni 2012,
tapi kemudian muncul berita
mengejutkan dari Paramount bahwa
penayangannya diundur menjadi
29 Juni 2013. Apa alasan dibalik
mundurnya jadwal tayang film GI
JOE Retaliation ini, banyak spekulasi
dan berita terkait hal ini. Terlebih lagi
pengumuman yang diberikan sangat
mendadak yaitu satu bulan sebelum
tayang, tentu membuat kecewa
banyak fans yang banyak menunggu.
Menurut pihak Paramount Pictures,
mereka memutuskan untuk
memundurkan jadwal tayang ‘GI Joe
2’ karena alasan ingin mengkonversi
ke 3D.
Tapi juga terdengar kabar kalau
sebenarnya Paramount takut bersaing
dengan ‘The Amazing Spider-Man’.
Memang tak dipungkiri jika film
superhero sangat digandrungi para
penikmat film di seluruh dunia.
Ketika ‘The Avengers’ rilis pada awal
Mei lalu, film tersebut merajai box
office hingga tiga minggu berturut-
turut. ‘The Amazing Spider-Man’
sendiri akan tayang pada 3 juli 2012.
Sementara ‘G.I.Joe: Retaliation’
awalnya dijadwalkan meluncur ke
bioskop pada 29 Juni 2012. Namun,
kemudian diundur ke 29 Maret
2013. Pemilihan penayangan bulan
Maret tahun depan juga kabarnya
bukan tanpa alasan. Paramount
menginginkan filmnya ini akan
mengikuti sukses film The Hunger
Games yang tayang pada bulan Maret
lalu dan meraih kesuksesan luar biasa.
Sumber lain mengatakan Paramount
Pictures telah salah mengkalkulasi
plot Channing Tatum di film tersebut.
Nama Tatum mungkin belum terlalu
dikenal saat film yang pertama, tapi
setelah itu namanya meroket dan
membintangi sejumlah film besar
seperti ‘The Vow’ dan ‘21 Jump
Street’. Dengan ketenaran ini, maka
akan salah jika di film kedua ‘G.I.
Joe’ itu karakter Tatum diceritakan
tewas. Paramount takut para fans
Tatum kecewa sehingga kesempatan
membuat film ‘G.I. Joe’ ketiga menjadi
kecil karena akan ditinggal para fans
Tatum. Pihak Paramount sendiri telah
melakukan pemutaran terbatas film
ini dan masukan yang diterima dari
penoton adalah, “ Mereka tidak suka
melihat kenyataan bahwa Channing
dan The Rock tidak punya cukup waktu
membangun pertemanan mereka
karena Tatum diceritakan tewas dan
kenapa film ini tidak dibuat dalam
format 3D?” dikutip dari Aceshowbiz.
( by Starkiller )
Berita cukup mengejutkan
lain adalah bahwa film ini
disutradarai oleh Jon M.Chu,
yang menyutradarai film Step
Up dan terakhir Justin Bieber :
Never Say Never. Mungkin kita
semua akan tertawa (setidaknya
tersenyum), tapi sebaiknya kita
menganut paham ‘Don’t Judge
A Book By Its Cover’, karena
dalam sebuah wawancara, Jon
M.Chu mengatakan bahwa dia
ingin membuat film GI JOE
ini, sebagaimana dia dan para
penggemar berat ‘action figure’
ini yang sudah beranjak dewasa,
sesuai dengan yang mereka
inginkan .
Kenapa Jadwal Tayang
GI Joe Retaliation Mundur
WWW.IDFL.US
16. S
iapa sangka, tornado besar
yang sanggup menghancurkan
apapun yang dilaluinya
ternyata membawa perubahan
besar bagi diri Oscar Diggs (James
Franco), seorang pesulap dari
pertunjukkan sirkus di Kansas yang
bernama “Baum Brothers Circus”.
Oscar yang merupakan pesulap
handal memiliki keinginan untuk
menjadi orang hebat. Keinginan
Oscar sepertinya akan segera
terwujud ketika balon udara yang
dinaikinya terhisap pusaran tornado.
Mengira dirinya akan mati dan
impiannya akan berakhir, Oscar
ternyata terdampar di rawa – rawa
di salah satu daerah yang berada di
Oz, negeri yang penuh keajaiban.
Ditempat inilah dia bertemu dengan
penyihir yang cantik jelita dan
baik hati, Theodora (Mila Kunis).
Theodora menjelaskan bahwa Oscar
berada di Oz yang sekarang dalam
bahaya besar akibat ulah penyihir
jahat. Theodora menganggap Oscar
sebagai penyihir hebat yang akan
mengalahkan sang penyihir jahat.
Bersama Theodora, Oscar berjalan
melintasi Yellow Brick Road dan
memasuki Emerald City yang
dipimpin Evanora (Rachel Weisz),
penyihir dan juga kakak Theodora.
Evanora juga menganggap Oscar
sebagai penyihir hebat yang
diramalkan. Dengan memikat Oscar
melalui emas yang tak terhingga,
Evanora menginginkan Oscar
mengalahkan Glinda (Michelle
Williams) yang disebutnya sebagai
sang penyihir jahat. Ocar segera
menyusuri Yellow Brick Road sekali
lagi, bertemu makhluk – makhluk
17. ajaib serta berbahaya dan mendapati
banyak kota telah hancur serta
kejahatan merajalela.
Oscar menyadari kekuatan sulapnya
bukanlah tandingan sihir sejati yang
begitu besar dan hebat. Pertemuannya
dengan Glinda mampu merubah
dirinya, membuatnya menyadari akan
potensi dirinya dan merubah jalan
hidupnya selamanya. Dengan tekad
bulat, Oscar berusaha mewujudkan
impiannya selama ini, menjadi orang
hebat, Sang Penyihir Hebat Oz !! Dan
kelak, pilihannya ini akan merubah
kehidupan banyak orang dan memicu
petualangan besar Dorothy dalam The
Wonderful Wizard of Oz !!
Pada awalnya, Baum menulis
bahwa Oz merupakan daerah
fiksi. Namun, dibuku lainnya,
dia mengatakan bahwa
kisah ini nyata, terutama di
buku The Emerald City of
Oz dimana dia menerima
surat dari Dorothy Gale. Di
buku The Patchwork Girl
of Oz, Baum membangun
alat komunikasi untuk
berhubungan dengan Oz.
Baum juga menyebut dirinya
sebagai “Sejarawan Kerajaan
Oz.”
Oz, tanah yang penuh
keajaiban ini berbentuk
persegi panjang, dan dibagi
secara diagonal menjadi empat
daerah, Munchkin Country
atau Munchkinland dengan
warna biru terletak di sebelah
Timur. Winkie Country
dengan warna kuning terletak
di Barat. Gillikin Country
dengan warna ungu terletak
di sebelah Utara. Quadling
Country dengan warna merah
terletak di sebelah Selatan. Dan
tepat diperpotongan ke-empat
daerah itu terletak Ibu Kota Oz,
Emerald City.
Daerah Oz dikeliling oleh
Gurun Mematikan dimana
satu sentuhan bisa membuat
makhluk hidup menjadi debu.
Diseberang Gurun, terdapat
daerah - daerah lain, seperti
Ev, Ix dan Mo (Phunniland),
Mifkets, negeri Nome hingga
daerah Gargoyle,juga di sisi
jauhnya terdapat Lautan
Nonestic. Gurun mematikan
yang mengelilingi Oz juga
berperan penting sebagai
pertahanan mereka dari
serangan musuh.
Oz dihuni makhluk - makhluk
luar biasa seperti makhluk
abadi, Peri, Nomes atau
Gnomes, makhluk - makhluk
fana, para penyihir (termasuk
penyihir yang jahat maupun
penyihir baik) hingga hewan -
hewan ajaib. ( Pein Akatsuki )
TheMarvelousLandofOz...
by( Pein Akatsuki & Eichi01 )
WWW.IDFL.US
18. beberapa kandidat sutradara
hingga sulitnya pemilihan aktor.
Beruntung bagi Disney, pada
tahun 1954 hak memfilmkan
ketiga belas novel Oz lainnya
masih tersedia dan mereka
bergegas membelinya untuk
dijadikan seri televisi Disneyland
dan film Rainbow Road to Oz yang
sayangnya dihentikan ditengah
jalan.
Sam Raimi merupakan pecinta
film musikal Oz tahun 1938.
Akan tetap karena hak film
pertama dipegang Warner Bros,
Disney dilarang mendekati atau
menggunakan elemen yang ada
di film pertama, termasuk sepatu
ruby ikonik yang dikenakan Judy
Garland dalam film itu.
Film ini juga menandai kerjasama
kembali antara Sam Raimi dengan
komposer Dany Elfman setelah
masalah yang mereka hadapi
di Spider-Man 2 (2004) yang
membuat Dany Elfman mundur
dan memberi pernyataan bahwa
mereka tak akan bekerja sama
S
am Raimi merupakan
sutradara serba bisa,
mengawali karir dengan film
horor berbudget minimalis yang
sukses besar dipasaran hingga
mendapat gelar Cult Movie, The
Evil Dead, hingga berlanjut ke film
superhero, Spider-Man dan kini film
fantasi keluarga, Oz The Great and
Powerful.
Oz The Great and Powerful
merupakan film prequel sebelum
kejadian di buku pertama The
Wonderful Wizard of Oz karya L.
Frank Baum. Disutradarai oleh
Sam Raimi dan Mitchell Kapner
sebagai penulis naskahnya. Kapner
merupakan penggemar berat
Oz, setiap malam dia membaca
buku itu dan menyerap ke-empat
belas buku itu dalam satu adegan
kronologis yang menceritakan
kisah awal mula Oz sang penyihir.
Bagi Disney, mengangkat kisah
Oz ini merupakan perjalanan
panjang yang berliku, dimulai dari
dijualnya hak memproduksi film
buku pertama ke Louis B. Mayer
pada tahun 1938 (yang kemudian
menjadi film paling dikenal
sepanjang masa), mundurnya
lagi. Sang Diva, Mariah Carey
juga turut mempersembahkan
suara merdunya dalam film
ini dengan lagu yang berjudul
Almost Home.
Syuting dimulai pada 25 Juli
2011 di Raleigh Michigan
Studios (Motown Motion Picture
Studios) yang terletak di Pontiac,
Michigan dengan menggunakan
kamera 3D. Untuk adegan awal
di Kansas, Raimi merekamnya
secara hitam putih dan akan
berubah menjadi bewarna ketika
memasuki Oz, “Rasanya kau
akan memasuki tempat yang
sangat istimewa,” ucap Raimi.
Sebagai pembuka rasa
penasaran para fans, Raimi
memberikan beberapa video
yang berisikan potongan –
potongan proses syuting, dalam
video tersebut juga berisikan
rekaman kasar dari syuting hari
pertama yang menampilkan
para pemerannya seperti James
Franco, Milla Kunis, Michelle
Williams, Zack Braff dan Rachel
Weisz.
“I wanted to do Oz because I loved the screenplay…
I understood the character and what they wanted .
I didn’t look at it like a fairytale. I approached it as
real people in fantastic place…” Sam Raimi.
( Pein Akatsuki )
19. Emerald City berada tepat di tengah Oz. Kota ini merupakan ibukota Oz, tempat penguasa Oz
bertahta. Seluruh kota ini bewarna hijau, dengan benteng dan bangunan pencakar langit yang
kesemuanya bewarna hijau. Di dalam buku dijelaskan bahwa Emerald City terbuat dari kaca hijau,
batu emerald dan perhiasan lainnya. sedangkan gedung – gedungnya dihias dengan warna emas.
Beberapa mengatakan sumber inspirasi Baum akan Emerald city berasal dari World’s Columbi-
an Exposition atau yang juga dikenal dengan Pekan Raya Dunia Chicago yang diadakan tahun
1893. Dalam tempat tersebut terdapat White City (Kota Putih) yang penuh akan bangunan
berarsitektur klasik. Tempat tersebut sering dikunjungi Baum ketika masih muda. Baum juga
sempat melontarkan pernyataan bahwa Hotel del Coronado tempatnya menginap dan menulis
beberapa bukunya merupakan sumber desainnya atas Emerald City. ( Pein Akatsuki )
Emerald City
20. Y
ellow Brick Road pertama kali
disebut dalam novel The Wonderful
Wizard of Oz. Sesuai namanya, jalan
ini terbuat dari batu bata yang berwarna
kuning. Jalan ini panjang, berliku dan akan
berakhir di Emerald City. Di jalan ini pula,
Dorothy bertemu Scarecrow, Tin Woodman
dan Cowardly Lion. Dalam buku The
Patchwork Girl of Oz, Shaggy Man
mengatakan bahwa ada dua jalan Yellow
Brick Road.
Inspirasi Yellow Brick Road masih
diperdebatkan, legenda mengatakan
Yellow Brick Road terdapat di sekitar
Holland, Michigan, tempat Baum
menghabiskan libur musim panasnya.
Hal ini terus diperdebatkan. Sejarawan,
John Curran percaya bahwa Yellow Brick
Road mulanya berasal dari Peekskill, New
York. Dalam peta kuno, jalan tersebut
merupakan rute tercepat dari Dermaga
Sungai Hudson menuju ke Akademi
Militer Peekskill tempat Baum belajar.
Yellow Brick Road juga terdapat di
Aberdeen-South Dakota, Chicago, Liberal-
Kansas, Bronxville-New York hingga di
Sofia, ibukota Bulgaria. Di Kota Wamego,
Texas terdapat Museum Oz dan Yellow
Brick Road yang dibangun permanen dan
menjadi daya tarik kota itu. Dalam film Oz
The Great and The Powerful, Yellow Brick
Road terdapat disetiap daerah di Oz dan
tentu saja, jalan tersebut akan berakhir di
Emerald City. ( Pein Akatsuki )
Yellow Brick Road
21. Glinda merupakan penyihir baik
dari Selatan, penguasa Quadling
Country di Selatan Emerald City.
Selain Dorothy, Glinda merupakan
tokoh yang paling sering muncul
dalam seri Oz, mulai dari The
Wonderful Wizard of Oz sampai ke
Glinda of Oz.
Glinda yang diperankan Williams
memiliki karakter yang berbeda dari
karakter Glinda lainnya. Dalam film
ini, Glinda diceritakan tahu segala hal
dan bersifat tenang. Namun dibalik
sifatnya itu, ternyata dia “terluka”
akibat terbunuhnya ayahnya dan ada
kekuatan jahat yang menguasai Oz.
Tapi Glinda berusaha tetap kuat dan
bukannya malah menjadi korban
atas segala peristiwa ini. Raimi
menginginkan Williams menjadi
Glinda dengan caranya sendiri,
Raimi tak menginginkan Williams
terlalu berpatok pada Glinda yang
diperankan Billie Burke dalam film
The Wizard of Oz (1939). “…Ada
kebaikan di dalam dirinya(Williams).
Dia sanggup memerankan penyihir
baik Glinda, kau tak bisa menipunya.”
Ungkap Raimi.
Pada awalnya Michele William
bersama Hillary Swank merupakan
pilihan pertama Raimi untuk
memerankan Evanora sebelum jatuh
ke tangan Rachel Weisz. Ini sendiri
merupakan film berbudget besar
pertama bagi Williams.
Evanora merupakan Penyihir
jahat dari Timur. Penyihir tersebut
dengan kejam menaklukan dan
menjadi penguasa tanpa belas kasih
di Munchkin Country yang terletak
di Timur Oz. Setiap hari, siang dan
malam, Penyihir ini meperbudak
para Munchkins, penduduk
Mucnhkin Country. Penyihir jahat
ini memiliki sepasang sepatu perak
ajaib yang merupakan barang
berharganya. Dalam buku, Penyihir
jahat dari Timur mendapat julukan
Nessie yang merupakan kependekan
dari nama Nessarose yang berarti
jahat. Dalam film Oz The Great and
Powerful, Penyihir jahat dari Timur
mendapat nama baru, Evanora.
Dalam film ini Evanora dikisahkan
sebagai penyihir cantik dengan
kekuatan besar dan mempesona.
Dengan bantuan adiknya, Theodora,
dia membuat Oscar jatuh ke dalam
jebakannya, mengiming – iminginya
dengan emas Oz yang tak terhingga
supaya Oscar melawan Glinda yang
disebutnya dengan penyihir jahat.
Setelah diaudisi dan mengadakan
wawancara dengan Sam Raimi,
akhirnya Rachel Weisz bisa
mendapatkan peran Evanora. Sejauh
ini, Oz merupakan satu – satunya
film Weisz di tahun 2013 setelah di
tahun 2012 dia hanya bermain di
film The Bourne Legacy sebagai Dr.
Marta Shearing.
Theodora penyihir jahat
dari Barat menguasai Winkie
Country di Barat Oz dengan
kejam, punya sekawanan serigala
dan lebah – lebah mematikan
serta memperbudak warga disana.
Tinggal di dalam Kastil besar
dan memiliki topi emas yang bisa
membuat kera bersayap mematuhi
segala kehendaknya.
Disini, Mila Kunis berperan sebagai
Theodora, penyihir cantik baik hati
dan menawan. Theodora bersaudara
dengan Evanora. Saat pertama kali
berjumpa dengan Oscar, Theodora
jatuh cinta padanya. Namun hal
tersebut malah dimanfaatkan
Evanora supaya Theodora membawa
Oscar kehadapannya. Apa daya,
sifat egois Oscar ternyata memiliki
dampak besar bagi Theodora hingga
akhirnya menjadi klimaks di buku
The Wonderful Wizard of Oz.
Sam Raimi sendiri menyatakan
bahwa Mila Kunis merupakan
pilihan tepat memainkan Theodora.
“Aku percaya Mila tak bersalah,
tapi aku perlu artis dimana
setelah dia dicampakkan, dia bisa
mengeluarkan kemarahan yang
mengerikan dari dalam dirinya. Aku
pernah melihatnya melakukan hal
itu dalam film Black Swan, …Kau
pasti tak mau mencampakkan gadis
seperti dia karena dia pasti akan
membalasmu.”
( Pein Akatsuki )
22. James Franco memerankan Oscar Diggs yang
kelak akan menjadi Penyihir Oz. Peran ini
pada awalnya diberikan ke Robert Downey Jr.
dan Johnny Depp sebelum akhirnya jatuh ke
tangan Franco. Oscar merupakan pesulap dalam
pertunjukkan sirkus kecil. Oscar memiliki
impian untuk menjadi orang hebat. Hingga,
suatu hari balon udaranya masuk dalam pusaran
tornado dan membuatnya terdampar di Oz.
Sebagai pesulap biasa, kekuatannya bukanlah
tandingan penguasa Oz yang sanggup
melakukan sihir secara sepenuhnya. Disinilah
dia bertemu tiga penyihir cantik yang
menganggapnya sebagai penyihir yang telah
diramalkan untuk mengalahkan sang penyihir
jahat.
James Franco
James Franco as Oscar
Pada April 2010, Robert Downey, Jr. telah ditawari sang
produser untuk memerankan Oscar sebelum akhirnya
mundur. Disney kemudian bernegosiasi dengan aktor
kawakan Johnny Depp, hingga akhirnya James Franco
terpilih memerankan Oscar pada februari 2011.
23. James Franco memerankan tokoh Oscar
sebelum kejadian di buku pertamanya.
Disini dia menjadi tokoh yang sangat naïf,
apalagi setelah dijanjikan akan diberi emas
dalam jumlah banyak. Dalam film ini, kita
akan melihat perkembangan tokoh Oscar
dari seorang pesulap biasa hingga menjadi
Penyihir hebat yang pernah dimiliki Oz.
James Franco sendiri merupakan pengge-
mar karya Baum, dia telah membaca se-
luruh seri Oz ketika masih muda dulu.
Supaya semakin tampak nyata, Sam Raimi
menginginkan Franco untuk berlatih sulap.
“Sam bersikeras aku harus berlatih selama
dua bulan dengan pesulap dari Las Vegas, si
pesulap hebat Lance Burton.” Franco berla-
tih cara mengeluarkan burung merpati atau
menarik kelinci dari dalam topi. Sayangnya,
beberapa adegan tersebut dipotong di
dalam film, “Aku merekamnya di iPhone-
ku, mungkin akan kumasukkan di internet
dalam beberapa tahun.”, tandasnya.
Secara pribadi, Sam Raimi menganggap
Franco pantas memainkan tokoh Oscar,
“Aku tahu berdasar pengalaman, James bisa
jadi egois dan aku telah melihatnya beru-
bah semakin dewasa dari tahun ke tahun.”
Dalam film ini, Oscar juga merupakan
penakluk wanita, “…para wanita tahu dia
sangat atraktif. Dia juga sangat lucu dan
si penyihir ini juga memiliki humor yang
lucu…” Raimi mengungkapkan bahwa
perkembangan tokoh Oscar dari seorang
yang egois dan menjadi orang yang berguna
dan penuh tanggung jawab setelah segala
masalah yang dihadapinya sangat diperlu-
kan dalam film ini. “…dia sanggup melaku-
kannya karena dia memahaminya.”
( Pein Akatsuki )
“…the first books I read
on my own were the Baum
Oz books, the 14 or 15 that
he wrote.” TRIVIA
Sam Mendes dan Adam Shankman ditawari
sebagai sutradara sebelum akhirnya jatuh
kepada Sam Raimi
“Baum Brothers Circus” nama Sirkus tempat
Oscar bekerja merujuk pada L. Frank Baum,
sang penulis novel Oz.
Oz The Great and Powerful merupakan film
kedua Disney tentang Oz setelah Return to
Oz yang gagal total dalam segi pendapatan
dan banyak dikritik karena kualitasnya
yang jelek.
Oz The Great and Powerful merupakan
kolaborasi ke-empat James Franco bersama
sang sutradara, Sam Raimi setelah trilogi
Spider-Man. Ini juga merupakan film
berbudget besar yang dibintangi Franco
semenjak trilogy Spider-Man dan Rise of the
Planet of the Apes yang tayang 2011 lalu.
24. L. Frank Baum tak pernah memiliki pemikiran untuk menulis
kelanjutan Oz. Tapi setelah kesuksesan buku The Wonderful
Wizard of Oz yang terbit pada tahun 1900, banyak anak - anak
terpesona hingga ribuan surat segera memenuhi kediaman
Baum. Permintaan mereka hanya satu, mereka menginginkan
supaya kisah Oz diteruskan ! Dan hasilnya, Baum menulis 13
novel kelanjutannya. Hingga akhir hayatnya, Baum telah menulis
14 novel petualangan Oz.
1. The Wonderful Wizard of Oz
(1900)
The Wonderful Wizard of Oz
merupakan buku pertama dari
petualangan Oz. Menceritakan
Dorothy, gadis yatim piatu yang
tinggal bersama pamannya, Henry
dan Bibinya, Em di perkebunan di
Kansas. Suatu hari, terjadi angin
tornado yang menerbangankan
Dorothy dan anjing kecilnya, Toto
ke Munchkin Country di Oz.
Setelah kematian Wicked Witch of
the East (Penyihir jahat dari Timur),
Good Witch of the North (Penyihir
baik dari Utara) memberitahu
Dorothy bahwa dia harus ke Kota
Emerald dan meminta bantuan
Wizard of Oz (Penyihir Oz) supaya
bisa kembali lagi ke
Kansas.
Untuk sampai ke Kota Emerald,
Dorothy dan Toto harus melewati
Yellow brick road. Dalam perjalanan
ini Dorothy membebaskan
Scarecrow, membantu Tin
Woodman dan bertemu dengan
Cowardly Lion. Bersama - sama,
mereka bekerja sama untuk
sampai ke tempat Wizard of Oz dan
mengalahkan Wicked Witch of the
West (Penyihir jahat dari Barat).
2. The Marvelous Land of Oz
(1904)
Melanjutkan kisah setelah buku
pertamanya, seorang anak lelaki yang
bernama Tip kabur dari Penyihir
jahat, Mombi. Dengan bantuan Jack
Pumpkinhead yang dihidupkan
dengan Serbuk Kehidupan, Tip
lari ke Kota Emerald. Dalam
perjalanan dia bertemu Jenderal
Jinjur dengan pasukan revolusinya
yang siap menggulingkan Scarecrow
dari tahta Kota Emerald. Dalam
perjalanan ini, Glinda, sang penyihir
baik mengungkapkan bahwa sang
Penyihir Oz telah menyembunyikan
seorang puteri, pewaris sah Kota
Emerald. Seorang puteri yang
bernama Ozma yang keberadaannya
tak pernah disangka semua orang.
The Amazing Book of Oz
25. 3. The Marvelous Land of Oz
(1907)
Paman Henry dan Dorothy
Gale akan berlibur di Australia.
Dalam perjalanan, kapal uap mereka
terhempas badai dan Dorothy tiba
di tanah ajaib bersama ayam betina
yang bernama Bilina. Tanah ini
bukanlah Oz. Tanah ini adalah
Kerajaan Ev. Begitu ajaibnya tanah
ini sehingga Bilina yang merupakan
ayam biasa sampai bisa berbicara
selayaknya manusia.
Ev berada dalam masalah
karena keluarga kerajaan ditawan
oleh Raja Nome yang kejam. Untuk
menyelamatkan keluarga kerajaan,
Ozma bersama Scarecrow, Tin
Woodman, Cowardly Lion dan
Hungry Tiger, terbang menggunakan
karpet ajaib melintasi Gurun
Kematian untuk sampai ke Kerajaan
Ev. Bersama Dorothy, Bilina dan
dengan bantuan Tik-Tok, mereka
semua berpetualang memasuki
Kerajaan bawah tanah, “Nome dan
membebaskan keluarga Kerajaan Ev
yang telah disihir menjadi ornamen.
4. Dorothy and the Wizard in Oz
(1908)
Setelah kembali dari Australia, Dorothy
mengunjungi Zeb di California. Saat
terjadi gempa bumi, Dorothy, Zeb,
Eureka (kucing Dorothy) dan Jim si kuda
terjatuh ke dalam tanah dan sampailah
mereka di negeri Mangaboos, tempat
para manusia sayuran berada. Disini
mereka bertemu dengan Si Penyihir
Oz. Para manusia sayuran ini menuduh
mereka menyebabkan hujan tanah.
Supaya selamat dari hukuman
mati, mereka berupaya naik ke
permukaan Bumi dimana manusia
sayuran akan melemah dan tak
bisa mengikuti mereka. Untuk itu
mereka harus memasuki Lembah
Voe yang penuh akan manusia yang
tak kasat mata, bertemu Gargoyle,
mendaki Gunung Piramid, jatuh ke
sarang naga hingga terjebak dalam
gua yang tak memiliki jalan keluar.
5. The Road of Oz (1909)
Di Kansas, Dorothy dan
anjingnya, Toto bertemu dengan
Shaggy Man, seorang gelandangan
yang membawa “Magnet Cinta”
dan berupaya menghindari Kota
Butterfield. Tak lama, jalan terbelah
menjadi tujuh dan di jalan ketujuh,
mereka bertemu Button Bright,
bocah lelaki yang memakai pakaian
pelaut dan sering tersesat. Tak lama,
mereka bertemu Polychrome, sang
Puteri Pelangi. Bersama – sama,
mereka berupaya menemukan
jalan ke Oz, jalan yang berliku,
melalui Foxville, bertemu Musicker,
hingga harus menyeberangi Gurun
Kematian dimana satu sentuhan
saja bisa membuat mereka menjadi
debu.
26. 6. The Emerald City of Oz (1910)
Paman Henry dan Bibi Em hanya
menganggap kisah yang diceritakan
Dorothy hanya mimpi indahnya semata.
Ternyata, kejadian di buku pertama telah
membuat Paman Henry bangkrut hingga
terpaksa menggadaikan perkebunannya.
Jika dia tak bisa membayar kreditnya,
maka perkebunannya akan disita.
Dorothy meminta ke Puteri
Ozma supaya membawa Paman dan
Bibinya ke Oz. Di Oz, Paman Henry dan
Bibi Em mendapat segala kenyamanan
dan kemewahan. Sayangnya, hal ini tak
berlangsung lama karena Raja Nome
yang kejam berusaha menyerang Oz
dan membuat Glinda mengambil suatu
keputusan pelik.
Buku The Emerald City of Oz
rencananya dibuat sebagai seri penutup
Oz. Sayangnya, banyak penggemar tak
menyukai akhir buku ini, ditambah Baum
sedang mengalami kesulitan keuangan
hingga akhirnya dia meneruskan kisah
Oz hingga akhir hayatnya.
7. The Patchwork Girl of Oz (1913)
Mengambil setting setelah akhir buku
ke-enam, Ojo si sial tinggal bersama
pamannya, Unc Nunkie. Tanpa sengaja,
Dr. Pipt merubah istrinya sendiri juga
Paman Unc Nunkie menjadi patung
pualam. Untuk mengembalikan
mereka seperti sedia kala, lima benda
harus dikumpulkan dari seluruh
penjuru Oz. Dibantu Dorothy, Woozy,
Bungle, Shaggy Man, Scarecrow,
Tin Woodman dan gadis kain perca,
Scarps, Ojo si sial membuktikan
bahwa dirinya merupakan anak yang
beruntung dan menemukan kelima
bahan itu untuk menyelamatkan orang
yang dia sayangi.
Mengenai karyanya, The
Patchwork Girl of Oz, Baum pernah
berujar bahwa bukunya ini, “Satu dari
dua buku terbaik sepanjang karir-ku.”
Dan semenjak buku ini, Baum selalu
mengeluarkan seri terbaru Oz setiap
tahun hingga masa hayatnya.
8. Tik-Tok of Oz (1914)
Betsy Bobbin dan keledai
setianya, Hank, terdampar di
Negeri Mawar dan bertemu dengan
Shaggy Man. Shaggy Man tengah
berupaya mencari saudaranya yang
menghilang ketika menggali tanah
di Oklahoma. Dia yakin bahwa Raja
Nome telah menawan saudaranya
dan membawanya ke Kerajaan
bawah tanah “Nome”. Dalam
perjalanannya, mereka bertemu
dengan Polychrome dan
menyelamatkan Tik-Tok
serta menghadapi Pasukan
Ratu Ann yang berupaya
menyerang Oz.
9. The Scarecrow of Oz (1915)
Kapten Bill dan Trot berlayar
dari California di hari yang cerah.
Tiba – tiba badai datang dan mereka
terdampar di Pulau yang aneh.
Merekapun berusaha pergi dari
Pulau itu dan tiba di Tanah Mo.
Disini mereka bertemu Button
Bright yang lagi – lagi tersesat.
Dengan menunggangi burung,
mereka bisa menyeberangi Gurun
Kematian dan sampailah di Kerajaan
Jinxland.
Kerajaan ini tengah
bergejolak, perebutan kekuasaan
sedang terjadi. Perdana Menteri
Krewl yang telah membunuh raja
sebelumnya berusaha menikahi
Puteri Gloria supaya bisa merebut
tahta kerajaan secara sah. Tentu saja
Gloria menolaknya karena dia lebih
mencintai Pon. Tak perlu waktu
lama bagi Kapten Bill, Trot dan
Button Bright untuk terlibat dalam
situasi ini. Dan dengan bantuan
Scarecrow, mereka berusaha
mencegah niat keji Krewl dan
berusaha kembali ke dunia mereka
sendiri.
Baum menyatakan secara
pribadi bahwa buku The Scarecrow
of Oz merupakan buku seri Oz
kesukaannya. Buku ini telah
difilmkan dengan judul His Majesty,
the Scarecrow of Oz yang dirilispada
14 Oktober 1914.
27. 10. Rinkitink in Oz (1916)
Pulau Pingaree menyimpan tiga
butir mutiara yang masing – masing
memiliki kekuatan luar biasa. Sayangnya
kekuatan mutiara itu tak serta merta
membuat Pingaree aman dari serangan
musuh. Serangan Regos dan Coregos
di Pingaree membuat bangunan di
kerajaan itu hancur dan rakyatnya
dijadikan budak. Untuk menyelamatkan
Pingaree, Inga, Rinkitink dan Bilbil
harus bekerja sama dan menemukan
ketiga mutiara tersebut.
11. The Lost Princess of Oz
(1917)
Dorothy terbangun dan
mendapati Puteri Ozma telah
menghilang. Dilain pihak, Glinda
mendapati Great Book of Records
menghilang beserta peralatan sihirnya.
Hal yang sama juga menimpa Si
Penyihir Oz !
Dengan ditemani Button-Bright, Trot,
dan Betsy Bobbin, mereka segera
melakukan pencarian ke Penjuru Oz.
Memasuki Kota Thi dan Herku yang tak
pernah diketahui sebelumnya
hingga behadapan dengan
Ugu the Shoemaker
di Kastilnya yang
mengerikan di
puncak gunung.
12. The Tin
Woodman of Oz
(1918)
Kali ini
menengahkan
The Tin
Woodman
dan cerita
masa lalunya,
bagaimana dia
mencintai Nimmie
Amee dan bagaimana dia kehilangan
hatinya. Dengan bantuan Scarecrow
dan Woot, mereka bertiga melakukan
perjalanan di Negeri
Munchkin, menghadapi segala bahaya
demi menemukan cinta sejati The Tin
Woodman, The Tin Woodman.
13. The Magic of Oz (1919)
Kiki Aru, putera penyihir di
Gunung Munch memiliki kekuatan
untuk merubah makhluk hidup dengan
kata ajaibnya, “Pyrzqxgl”. Suatu hari,
ketika Kiki berubah menjadi Elang
dan terbang ke
Kerajaan Ev,
dia menyadari
bahwa uang
sangat diperlukan
ditempat ini
(dimana di Oz tak
perlu uang sama
sekali). Karena tak
memiliki uang,
Kiki berubah
menjadi hewan
dan mencuri
emas. Ruggedo,
Raja Nome yang
kejam mendengar kekuatan Kiki dan
memanfaatkannya untuk menyerang
Oz bersama para hewan dari Hutan
Gugu.
The Magic of Oz diterbitkan
sebulan setelah wafatnya sang
penulis, L. Frank Baum pada tahun
1919. Tak bisa disangkal, wafatnya
Baum membuat The Magic of Oz
laris terjual hingga 26.200 copy,
jumlah yang fantastis di masa itu.
14. Glinda of Oz (1920)
Puteri Ozma dan Dorothy
menuju daerah terpencil di Oz untuk
menghentikan peperangan antara
kaum Skeezers dan kaum Flatheads.
Untuk membawa kedamaian ke
tempat ini tidaklah mudah, bahkan
nyawa Ozma dan Dorothy dalam
bahaya ketika Ratu Coo-ee-oh
seluruh pulau ke dalam danau dan
merubah penduduknya menjadi
angsa.
Glinda of Oz diterbitkan
setahun setelah wafatnya sang
penulis dan menjadikannya seri
petualangan Oz. Dibanding buku Oz
lainnya, Glinda of Oz merupakan
buku paling kelam, kemungkinan
akibat kesehatan Baum yang terus
memburuk.
( Pein Akatsuki )
28. APAKAHAnda seorang TWI-hard?
Jika iya pasti ikut bersedih karena berakhirnya
kisah cinta romantis vampir dalam
TWILIGHT. Tapi anda tidak perlu menunggu
terlalu lama karena Stephanie Meyer yang
merupakan penulis dan pengarang film
Twilight Saga akan kembali menghibur para
fans dengan film terbarunya yang berjudul
The Host. Setelah sukses mengangkat sisi
romantis vampir menjadi sebuah tontonan
yang menghibur dan di gilai jutaan orang
di seluruh penjuru dunia. Kali ini Stephanie
Meyer mencoba mengangkat sebuah tema
yang berbeda, ALIEN. Tentu saja masih
dengan sentuhan khas sang penulis kisah
ROMANTIS.. Akankah The Host akan mampu
mengulang kesuksesan film TWILIGHT?
29. The Host adalah cerita tentang
kelangsungan hidup, cinta dan
semangat manusia dalam masa
perang. Dikisahkan dunia kita telah
diserang dan dikuasai alien yang
ingin menguasai bumi dan mengatur
pikiran semua manusia di Bumi.
Kemudian manusia dijadikan inang
untuk para alien ini, pikiran mereka
diambil alih sementara tubuh
mereka tetap utuh. Saat itu sebagian
besar umat manusia telah menyerah.
Melanie Stryder (Saoirse Ronan)
merupakan salah satu dari sedikit
manusia yang berhasil lolos dari
serangan alien. Dalam pelariannya
ia lalu bertemu dengan Jared (Max
Irons). Bersama Jared ia berjuang
bersama untuk bisa lolos dari
kejaran alien. Kebersamaan mereka
akhirnya berubah menjadi ikatan
cinta yang kuat diantara Melanie
dan Jared.
Hingga suatu ketika, sebuah
kejadian menyebabkan Melanie
tertangkap. Salah satu jiwa alien
bernama Wanderer dimasukkan
kedalam tubuhnya, dan mencoba
mengambil alih pikiran Melanie.
Namun ternyata Melanie tak
seperti manusia pada umumnya
yang mudah diambil ‘jiwa’- nya.
Wanderer harus menemui kesulitan
inangnya tersebut menolak untuk
melepaskan kepemilikan pikirannya.
Melanie mencoba melawan dan justru
berbalik mengendalikan pikiran
Wanderer. Sebelumnya dikisahkan
Wanderer telah menjalin cinta dengan
Ian (Jake Abel), namun kuatnya
memori Melanie tentang Jared di
dalam pikirannya kerap datang
menghantui.
Keadaan bertambah rumit dengan
munculnya Jared yang berusaha
mengembalikan ingatan Melanie.
Bagaimana kelanjutan kisah cinta
mereka ini ? Semua akan terjawab
ketika film ini tayang di bioskop pada
29 Maret mendatang..
( Starkiller )
“It’s not the face, but the
expressions on it. It’s not the voice,
but what you say. It’s not how you
look in that body, but the thing
you do with it. You are beautiful.”
Stephenie Meyer, The Host
Plot
30. ThenextTwilight
Pada September 2009 Nick Wechsler, Steve Schwartz, dan Paula Mae Schwartz
memperoleh hak untuk memfilmkan The Host. Yang kemudian menggandeng Open Road
Films sebagai distributor. Andrew Niccol (In time, Lord of War & The Terminal ) disewa
sebagi penulis naskah sekaligus sebagai sutradara untuk mengarahkan film ini. Pengambilan
gambar dimulai pada bulan Februari 2012, berlokasi di Louisiana dan New Mexico. Dan
akhirnya 29 Maret 2013 ditetapkan sebagai waktu rilis film The Host. Dengan adanya
beberapa adegan kekerasan dan sensualitas film ini mendapat rating PG-a 13 dari Motion
Picture Association of America.
The Host adalah novel fiksi ilmiah
/roman yang merupakan karya
penulis kenamaan Stephenie Meyer.
Novel ini mengisahkan tentang
perjuangan sekelompok manusia
melawan para Alien tak berwujud
disebut soul. Yang mencoba
menguasai bumi dengan merasuki
dan mengendalikan pikiran raga
yang dimasuki. The Host pertama
kali dirilis pada 6 Mei 2008 dengan
cetakan awal sebanyak 750.000
eksemplar. Selanjutnya versi
internasional dari novel The
Host dirilis pada tanggal 2 April
2008dibeberapanegaraInggris,
Irlandia, Indonesia, Filipina,
Australia, dan juga Hong Kong.
Novel ini juga diterjemahkan
ke dalam berbagai bahasa
Catalan, Cina, Ceko, Belanda,
Swedia, Jerman, Portugis, Italia,
Spanyol, Hungaria, Rumania,
Serbia,bahasaIbrani,Denmark,
dan yang lainnya.
The Host Novel
You and I won’t lose each other,
I will always find you again.
No matter how well you hide.
“
31. Wanita cantik berdarah Jerman ini
DianeKrugerakanberperansebagai
seeker yaitu Soul (Alien tidak
berwujud dan tidak terlihat). Soul
bertugas untuk mencari manusia-
manusia yang akan menjadi tempat
hidup dari pada para Soul. Untuk
kemudian mereka gunakan manusia
tersebut sebagi tubuhnya dengan
jalan mengendalikan pikirannya.
Sampai akhirnya dia menemukan
seoranggadisyangbegitusulituntuk
di kontrol pikirannya, Melanie.
Banyak aktor muda Hollywood
yang menginginkan berperan
sebagai Jared tokoh utama pria
film “The Host” . Hingga akhirnya
diputuskan peran tersebut jatuh
pada Max Irons. Shiloh Fernandez,
Liam Hemsworth, Kit Harington, Jai
Courtney dan juga Wilson Bethel
Diane kruger / seeker
Max Irons / Jareed
Jake Abel / Ian O’Shea
Stephenie Meyer
harus kecewa setelah sebelumnya
juga dikabarkan mengikuti audisi
untuk peran tersebut. Max akan
bergabung bersama Saoirse Ronan
yang akan berperan sebagai lawan
mainnya, Melanie. Ia juga akan
bersaing memperebutkan cinta
Melanie dengan Jake Abel sebagai
Ian. Nama Max Iron mungkin
masih terdengar asing ditelinga
kita, maklum belum banyak film
yang dibintanginya. Salah satu film
yang sempat dia bintangi adalah
film adaptasi dongeng anak Red
Riding Hood.
Masih memakai formula yang sama
dengan “Twilight” satu gadis cantik
dan dua pria tampan. Yup, pria
kedua tersebut adalah Ian. Terpilih
aktorJakeAbeluntukmengisiperan
tersebut. Jake Abel harus berjuang
keras menyisihkan para bintang
muda Hollywod lainnya. Tercatat
Ian Somerhalder, Dane DeHaan,
Thomas McDonell dan Augustus
gagal dalam audisi yang akhirnya
di menangkan oleh jake abel. Pria
kelahiraninggrispada18November
1987 sebelumnya pernah terlibat
dibeberapa film besar antara lain,
Percy Jackson: Sea of Monsters.
I Am Number Four. Meskipun
selama ini tidak mendapatkan
peran utama. The host bisa jadi
menjadi batu pijakannya untuk
mencapai kepopuleran..
Wanita yang bernama lengkap
Stephenie Morgan Meyer,
kelahiran 39 tahun yang lalu ini
adalah salah seorang penulis
novel sukses asal Amerika Serikat.
Namanya di kenal luas karena
karyanya yang fenomenal Twilight
series yaitu Twilight, New Moon,
Eclipse, dan Breaking dawn.
Dalam sebuah wawancara
dengan majalah Vogue, Meyer
menyatakan bahwa citra tubuh
merupakan aspek utama dari
novelnya. Dalam The Host, ia
mencoba untuk menyampaikan
“betapa berharganya memiliki
tubuh.” Tema lainnya yang
dieksplorasi oleh Meyer adalah
ikatan ibu/anak, kebutuhan
untuk perubahan hidup kita
untuk orang-orang yang kita
cintai atau karena masyarakat
kita mengharapkan sesuatu yang
berbeda dari kita daripada apa
yang kita inginkan. Tidak cuma
itu saja The Host juga membawa
berbagai pesan moral dalam
filmnya, termasuk nilai jiwa dan
iman dalam dunia yang telah
hancur, toleransi, pengampunan,
dan pemahaman.
( Starkiller )
32. Kenalkah kamu dengan
nama Saoirse
Ronan?. Meskipun
bukan pendatang baru
di dunia perfilman Hollywood,
namanya memang kurang begitu
dikenal. Sekedar mengingatkan
gadis cantik kelahiran 12 April
1994 ini, pernah bermain dalam
film Atonement (2007), City
of Ember (2008) dan juga film
The Lovely Bones. Yup, dia adalah
pemeran utama si imut Susie Salmon
dalam film arahan Peter Jackson tersebut.
Sebelum mengenal lebih jauh, kita belajar
dulu menyebut namanya dengan benar,
karena Ronan sering kesal banyak yang salah
memanggilnya, lumayan susah memang
melafalkan namanya dengan benar, ejaan
namanya yang benar adalah Sheer-Sha RO-
nuhn. Nama depannya sendiri dalam bahasa
Irlandia mengandung arti “kebebasan“. Sekarang
di usianya yang ke -18 tahun ini, dia terpilih
sebagai pemeran utama dalam film The Host
sebagai Melanie. Sebuah langkah besar yang
mungkin bisa mengantarkannya menjadi salah
satu bintang Hollywood yang bersinar terang.
RISING STAR
by Starkiller
33. TheNewItGirl
I’Am Not
K
ita mungkin baru beberapa tahun belakangan
ini mendengar namanya dibicarakan.
Sejak sutradara sekaliber Peter Jackson
tertarik dengan talentanya untuk menjadikannya
pemeran utama dalam film The Lovely Bones. Tapi
sebenarnya, Saoirse Ronan telah meritis karrirnya
dalam bidang seni peran sejak tahun 2003. Lahir
di New York, Amerika Serikat, 12 April 1994 dan
pada saat berumur 3 tahun keluarganya pindah ke
Irlandia. Lahir dari Ayah yang juga seorang aktor
Paul Ronan sehingga darah seni begitu kuat
mengalir dalam dirinya. Pada usianya yang
baru 8 tahun dia mengawali langkahnya lewat
sebuah serial TV di Irlandia “The Clinic”. Titik
terang karirnya dimulai lewat perannya yang
memukau sebagai Briony Tallis dalam film
Atonement (2007). Membawanya masuk dalam
nominasi Best Supporting Actress di Academy
Awards dan Golden Globe Awards pada tahun
2007. Di usianya yang baru 13 tahun, Ronan
menjadi orang ke-7 termuda yang pernah
dinominasikan dalam Academy Awards.
Sampai saat ini dia sudah 23 kali masuk
nomisasi dari berbagai ajang penghargaan
bergengsi perfilman dan memenangkan
14 diantaranya sebuah prestasi yang luar
biasa bukan. Apa yang di capainya saat
ini adalah hasil panjang 10 tahun lebih dia
berkarir di dunia perfilman. Soirse Ronan,
She’s not the new it girl.
Be the
person I’m
playing. That’s
what acting is.
You’re pretending
to be someone
else.
“Jika TWILIGHT sukses mengangkat nama Kristen
Stewart menjadi salah satu idola remaja paling
digandrungi, mampukah THE HOST mengulang hal
yang sama pada diri Saoirse Ronan. Yang jelas
segalanya telah ada pada diri Saoirse Ronan ;
bakat, kerja keras, totalitas dan tentu saja paras
yang cantik. Sekarang tinggal menunggu akankah
keberuntungan berpihak padanya She will be the
next Kristen Stewart.” Well, I hope so, but without
all the teen-vamp-love crap drama ofcourse.
by Starkiller
34. Film animasi ini akan membawa kita
berpetualang di masa prasejarah dan melihat
tempat-tempat yang menakjubkan dan belum
pernah kita lihat sebelumnya. Menurut situs
Coming Soon, film ini bercerita tentang
keluarga manusia prasejarah atau manusia
Purba yang tak pernah melihat tempat
lain di luar gua mereka, dimana mereka
hidup dan beraktivitas hanya didalam gua,
Mereka beranggapan bahwa dunia diluar
sangat berbahaya sehingga mereka tidak
memperbolehkan anggota keluarga mereka
keluar dari gua, hal itu yang selalu di yakini
oleh keluarga Grug, Grug selalu menyakinkan
anak-anak dan keluarganya bahwa
dunia luar sangat berbahaya dan
tidak boleh ditelusuri. Grug selalu
bercerita pada anak-anak mereka
bahwa seseorang dengan “Rasa
Penasaran” untuk pergi keluar
pasti tewas.
Namun, salah satu
putri mereka, Eep
yang tidak pernah
Tak pernah absen dari dunia produksi perfilman Animasi tiap tahunnya,
DreamWorks Animation selalu memberikan tayangan-tayangan animasi
yang apik dan sayang untuk dilewatkan. Tahun 2013 ini untuk pertama
kalinya Dreamwork Animation dan 20 Century Fox bekerja sama dalam
sebuah proyek film animasi yang berjudul The Croods... (by Setroya)
35. mempercayai perkataan dan cerita ayahnya, selalu
berusaha keluar dari gua karena Eep memiliki jiwa
petualang dan haus akan tantangan, pada suatu
saat Eep memberanikan diri menyelinap keluar
dari gua, namun hal itu diketahui oleh ayahnya,
dan terjadi sebuah kecelakaan yang menyebabkan
longsor dan pintu gua mereka tertutup sehingga
seluruh keluarga harus keluar dari Gua mereka
untuk mencari hunian baru. Selama perjalanan
pencarian hunian baru, mereka menemukan
dunia baru yang belum pernah mereka lihat dan
bayangkan sebelumnya, banyak kejadian menarik
yang mereka alami saat mereka melakukan
perjalanan.
The Croods disutradarai oleh Chris Sanders yang
merupakan Sutradara Film animasi DreamWork
sebelumnya “How to Train Your Dragon “ dan
sutradara film “Lilo And Stitch” dan Kirk DeMicco
yang terkenal dengan filmya yang berjudul Space
Chimps (2008). Kedua sutradara tersebut pernah
masuk dalam nominasi piala Oscar. Film ini
diproduseri oleh Kristine Belson yang juga pernah
memproduseri film How To Train Your Dragon,
dan Jane Hartwell yang pernah meproduseri film
Shrek.
Film ini sudah diumumkan oleh DreamWork
Animation pada tahun 2005 lalu. Pada tahun 2007
Chris Sanders menyetujui untuk mengarahkan
Film animasi ini dan membuat Naskahnya, namun
pada Bulan September 2008, Sanders mengambil
Alih menyutradarai film How To Train Your
Dragon Terlebih dahulu, sehingga membuat Film
The Crood ini tertunda hingga Maret 2012, namun
keputusan akhirnya pun Film ini akan di rilis
tahun 2013.
Film ini dirilis
pada tanggal 22
Maret 2013 di Amerika
Serikat dan menyusul serentak
di seluruh bioskop di dunia.
Semoga saja di Indonesia
juga menayangkan film
ini, karena film ini adalah
tayangan wajib bagi keluarga anda
di bulan Maret mendatang.
(Setroya)
Sudah hampir menjadi sebuah tradisi film
animasi diisi oleh deretan bintang-bintang
terkenal Hollywood. Begitu juga film The
Croods ini banyak artis terkenal yang ikut
terlibat mengisi suara. Mulai dari Nicolas
Cage yang mengisi Suara Grug, Rian
Renolds sebagai Guy, Emma stone sebagai
Eep, juga Catherine Keener, Clark Duke
dan Cloris Leachman. Mengisi suara dalam
film animasi bukanlah hal baru bagi Nicolas
Cage, sebelumnya juga pernah ikut dalam
film G-Force (Speckles), The Ant Bully
(Zoc), Christmas Carol: The Movie (Marley)
dan Astro Boy (Dr. Tenma). Sebaliknya ini
menjadi yang pertama bagi Rian Renolds..
36. “One moment defines your life.
One decision becomes your legacy.”
Dua pria terseksi tahun ini bermain dalam 1
layar, menggabungkan 3 latar cerita yang berbeda,
dan ditulis serta dsutradarai oleh Derek Cianfrance,
sang kreator Blue Valentine. Sebuah karya apik
yang akan menghadirkan aksi yang bisa membuat
menahan nafas sejenak serta konflik batin yang
amat dalam dan sangat dekat dalam kehidupan
sehari-hari.
Ryan Gosling berperan sebagai Luke Glanton,
seorang penantang maut dalam mengendarai
motor yang bergabung dengan sebuah karnaval.
Luke adalah gambaran identitas seorang pria,
bertanggungjawab, bermusuhan dengan polisi,
terbiasa dengan kekerasan, dan tidak kenal
takut. Dalam perjalanannya bersama karvinal,
Luke singgah di kota Schenectady, sebuah kota
kecil di pinggiran New York. Di sanalah Luke
bertemu dengan mantan kekasihnya, Romina,
yang diperankan si seksi Eva Mendez. Di kota
itu Luke menemukan fakta mengejutkan bahwa
dia memiliki seoarang anak laki-laki dari Romina,
yang selanjutkan akan mengubah jalan hidupnya.
Dengan bantuan Robin,diperankan oleh Ben
Mendelsohn, pemilik karvinal tempat Luke bekerja,
mereka merencanakan perampokan bank dengan
cara melarikan diri yang brilian. Disitulah takdir
mempertemukan Luke dengan seorang perwira
polisi bernama Avery Cross.
Avery Cross,diperankan oleh Bradley Cooper
yang baru saja mendapatkan perhargaan di
ajang Golden Globe dan masuk nominasi Oscar,
memerankan seorang polisi yang menghadapi
dilema terbesar yang pernah dihadapi seorang
polisi. Polisi-polisi kotor dan korup yang dipimpin
oleh Detektif Deluca, diperankan oleh Ray Liotta,
menjadi musuh dalam selimut dalam kehidupan
Avery. Selain itu, berbagai kasus kejahatan yang
terjadi di kota Schenectady harus diatasi. dua hal
yang tidak mudah untuk dihadapi, terlebih Avery
juga memiliki sebuah keluarga kecil bersama
dengan istrinya Jennifer (Rose Bryne) dan AJ, anak
mereka yang masih bayi.
Takdir yang mempertemukan Luke dan Avery pada
saat perampokan bank, memberikan kisah lanjutan
pada anak-anak mereka. Pertemanan Jason (Dane
DeHann) anak dari Luke dan AJ (Emery Cohen)
dalam masa sekolah mereka, memberikan suatu
gambaran yang bertolak belakang dengan apa
yang terjadi dengan orang tua mereka. Masing-
masing kemudian berusaha mencari-
37. tahu yang apa sebenarnya terjadi 15 tahun yang
lalu, dan apa yang menyebabkan mereka mewarisi
takdir orang tua mereka dan harus berhadapan
satu sama lain. Jason hidup dalam keluarga yang
bahagia,dengan kehadiran seorang ibu dan ayah
tiri yang baik. Tapi disitulah Jason merasa ada
sesuatu yang hilang, sesuatu yang dirahasiakan
selama ini. Sesuatu tentang jatidiri ayah kand-
ungnya yang sebenernya akan menghancurkan-
nya. Berbeda dengan Jason, AJ tumbuh dalam
keluarga kaya dan memiliki kasih sayang yang
sangat besar dari ibunya, tapi dia tidak memiliki
figur seorang ayah.
Imajinasikan seorang Ryan Gosling berperan seba-
gai perampok bank dengan mengendarai sepeda
motor, sesuatu yang akan sangat memanjakan
mata penikmat film. Saat Gosling berperan di film
Blue Valentine yang juga disutradarai Derek Cian-
france, ide film ini muncul. Ide gila tentang per-
ampok bank dengan sepeda motor, dengan cara
melarikan diri yang sudah direncanakan dengan
sempurna. Dan dalam proses pembuatannya,
Gosling melakukan semua adegan berbahayanya
sendiri tanpa peran pengganti,termasuk saat ade-
gan kejar-kejaran dengan polisi.
Kesampingkan dulu imajinasi tentang Gosling, lalu
bayangkan Bradley Cooper dalam baju polisi yang
siap menghajar para penjahat di kotanya. Bradley
Cooper tidak asal-asalan dalam memerankan sosok
Avery Cross ini. Dia belajar menggunakan pistol
dan mempelajari aturan-aturan dalam kepolisian
agar dapat menjiwai perannya. Dari film tentang
pesta bujang, kemudian pecandu obat tanpa batas
di Limitless, hingga seorang yang gagal ‘move-on’
di komedi romantis tragis, Silver Lining Playbook,
Cooper memiliki talenta yang luar biasa dan kerja
keras yang telah membawa dia ke jenjang yang
lebih tinggi dalam perannya di film ini.
38. Dane Dehann dan Emery Cohen yang masing-mas-
ing memerankan anak dari Luke dan Avery, ada-
lah muka baru dalam dunia perfilman. Sutradara
Derek Cianfrance melakukan audisi terhadap lebih
dari 500 orang, dan di detik-detik terakhir audisi,
Cianfrance menemukan mereka. Meneruskan cer-
ita yang saling bertolak belakang antara Luke dan
Avery, memberikan tantangan yang besar dalam
proses audisi ini, dan 2 sosok yang berlawanan
tersebut ditemukan dalam diri Dane Dehann dan
Emery Cohen.
Sutradara Derek Cianfrance dikenal publik secara
luas dengan film Blue Valentine, sebuah drama
kelam tentang hubungan suami-istri yang bisa
membuat ikut frustasi setelah selesai menontonn-
ya. Dalam The Place Beyond THe Pines, Cianfrance
mengangkat cerita yang lebih dalam lagi, yaitu
hubungan antara ayah dan anaknya. Bagaimana
seorang anak mewarisi apa yang telah diperbuat
ayahnya pada masa lalu. Dan hubungan dengan
kehidupan di sekitar mereka yang saling bersim-
pangan yang mempertemukan mereka dalam suatu
ikatan takdir yang justru sering terjadi dalam ke-
hidupan manusia sehari-hari.
( shinto_cute & little monster / design )
Director: Derek Cianfrance
Writers: Derek Cianfrance, Ben Coccio, Darius Marder
Stars: Ryan Gosling, Bradley Cooper, Eva Mendes, Ray Liotta,
Rose Byrne
Genre: Crime | Drama
Release Date: 29 March 2013 (USA)
Runtime: 140 min
Production Companies: Electric City Entertainment, Hunt-
ing Lane Films, Pines Productions
39.
40. K
arena film horor pada umumnya bisa
berkembang atau membuka peluang
untuk dibuat kelanjutannya, pembuat
film “The Last Exorcism” sepertinya sudah
memikirkan hal ini sebelumnya sejak dirilisnya
dari film pertama. Film buatan tahun 2010 ini
telah meraup pemasukan lebih dari $ 40 Juta,
sehingga tidaklah mengherankan jika ada film
lanjutannya yang berjudul “The Last Exorcism
Part II”. Pada tanggal 15 November 2012 CBS
Films mengumumkan bahwa mereka telah
memperoleh hak distribusi di Amerika Serikat
untuk film The Last Exorcism Part II dari
StudioCanal.
Disutradarai oleh Ed Gass-
Donnelly dan skenario dari Gass-
Donnelly dan Damien Chazelle,
The Last Exorcism Part II
adalah sekuel dari film hit tahun
2010 The Last Exorcism, yang
melampaui ekspektasi dengan
pemasukan kotor lebih dari $ 20
juta pada pemutaran perdananya.
Eli Roth menjadi produser film ini
bersama Marc Abraham, Thomas
A. Bliss dan Eric Newman dari Entertainment
Strike. Sedangkan Patty Long dan Gabrielle
Neimand sebagai executive producer.
Sudah terlihat jelas bahwa mereka terkesan
memaksakan diri dengan judul film kedua ini,
sehingga menunjukkan film ini merupakan
bagian kedua dari film pertama yang
setidaknya memberikan sedikit keyakinan
bahwa cerita di film pertama tidak sepenuhnya
berakhir. Yang pada akhirnya membuat
promosi dari film pertama menjadi sebuah
tipuan, tapi bagi para penggemar film horor
tidak pernah mau pusing dengan kenyataan
ini.
Eli Roth and Ashley Bell are
working now to bring “The Last
Exorcism II: The Beginning of
the End” for an early spring
2013 release.
41. Melanjutkan akhir cerita
dari film pertama, Ashley
Bell kembali berperan
sebagai Nell Sweetzer
yang berhasil selamat dari
“The Last Excorsism”,
ditemukan sendirian
dan ketakutan di hutan.
Walaupun telah kembali
dalam situasi aman, Nell
menyadari bahwa dia tidak bisa mengingat
seluruh kejadian pada bulan-bulan sebelumnya
bahwa dari seluruh anggota keluarganya, hanya
dialah yang masih hidup. Setelah Nell memulai
proses yang sulit untuk memulai kehidupan
baru, kekuatan jahat yang pernah merasuki
dirinya kembali bersama yang lain dengan
rencana mengerikan yang tidak terbayangkan,
yang berarti bahwa eksorsisme (pengusiran
arwah) yang terakhir adalah sebuah permulaan.
Dan akhirnya Nell menyadari bahwa tidak
semua setan yang merasukinya (yang bernama
Abalam) telah terusir, dan sepertinya ada sekte
tertentu yang menginginkan Nell untuk dirasuki
kembali dan kejahatan menguasai dunia.
Perlu diketahui bahwa aktris Ashley
Bell memiliki kemampuan yang tidak
biasa. Dia memiliki kemampuan yang
disebut hipermobilitas, sehingga dia bisa
memutarbalikkan tubuhnya dalam berbagai
posisi yang terlihat mustahil. Kemampuan
ini sangat mendukungnya ketika dia
membintangi The Last Exorcism, sebuah
film yang mengharuskan karakter yang
diperankannya dirasuki arwah jahat. Bukan
hanya itu saja, dia juga mampu melakukan
beberapa gerakan yang sangat menyeramkan
tanpa bantuan CGI, kemampuannya untuk
menekuk tubuhnya ke belakang dan melipat
tubuhnya menjadi gambaran yang begitu
menyeramkan.
Film ini akan mulai diputar di bioskop pada
tanggal 1 Maret 2013.
( Robandit )
The Second Coming
42. O
lympus Has Fallen
mengisahkan tentang
Gedung Putih Kode
untuk agen rahasia disebut
(“Olympus”) yang diserang oleh
seorang teroris jenius yang
sekaligus berhasil menculik sang
presiden Amerika. Sementara
bodyguard khusus Presiden
bernama Mike Bannings (Gerard
Buttler)justru‘dipermalukan’karena
gagal melindungi presiden dan
malahterperangkapdalamGedung
Putih. Tim keamanan negara pun
segera bertindak untuk ‘merebut’
kembali Gedung Putih yang telah
dikuasai teroris. Mereka bergerak
cepatuntuksegeramenyelamatkan
presiden dan mencegah bencana
yang lebih besar lagi yang bisa
ditimbulkan oleh teroris ini.
Selain Gerard Butler, Aron
Eckhart, dan Morgan Freeman,
film ini juga dibintangi oleh
Ashley Judd, Dylan McDermott
dan Angela Basset. Olympus Has
Fallen akan ditayangkan di bioskop
mulai tanggal 22 Maret 2013. Film
ini diarahkan oleh Antoine Fuqua,
sutradara yang sebelumnya pernah
menggarap film-film action seperti
Training Day, Tears of the Sun, dan
Shooter. Menampilkan akting dari
bintang-bintang terkenal seperti
Gerard Butler, Aaron Eckhart, dan
Morgan Freeman.
Uniknya, film ini bukanlah satu-
satunya film di tahun ini yang
mengisahkan tentang penyerangan
teroris ke Gedung Putih dan
penculikanpresiden.Filmlainberjudul
“White House Down” yang diarahkan
olehSutradaraspesialisfilmbencana
Roland Emmerich (The Day After
Tomorrow,2004)jugamemilikipremis
kisah yang cukup mirip.
White House Down yang dibintangi
oleh Jamie Foxx dan Channing
Tatum hanya dirilis berselang
beberapa bulan setelah
“Olympus Has Fallen” yakni pada
28 Juni 2013. Kira-kira dari kedua
jenis film yang bergenre sama
ini, manakah yang akan banyak
menarik minat para penonton?
Kita tunggu saja tanggal mainnya
di bioskop terdekat dari tempat
anda berada. Olympus Has Fallen
versus White House Down, film
mana yang kelak lebih sukses?
(Renian )
Olympus Has Fallen
43. U
pside Down adalah sebuah film science fiction dengan balutan drama dan
kisah romantis. Premis film ini cukup unik dimana kisah cinta yang standar
diberi bumbu yang cukup unik yaitu, yang menjadi penghalang bersatunya
sepasang insan manusia ini bukanlah dari pihak keluarga melainkan sesuatu yang
lebih kuat, yaitu hukum alam. Dikisahkan ada dua dunia berbeda yaitu dunia atas
dan dunia bawah yang dipisahkan oleh gravitasi. Dunia bawah melambangkan
penderitaan dan kemiskinan sementara sebaliknya dunia atas penuh dengan
kesenangan dan kemewahan. Saat memandang langit yang tampak adalah dunia
atas dan begitu juga sebaliknya. Film ini juga telah dirilis dibeberapa negara Asia
mulai akhir tahun 2012 kemarin
D
i kisahkan ada dua insan yang berada dalam dunia yang berbeda ini saling
jatuh cinta, tentunya cinta mereka mustahil untuk bersatu dikarenakan perbedaan
hukum alam. Akan tetapi kisah mereka ini tidak berakhir begitu saja, sang pria yang
bernama Adam Kirk ( Jim Sturgess ) begitu mendambakan sang pujaan hati Eve Moore
(Kirsten Dunst), sehingga dia rela melakukan apapun untuk menyatukan cnta mereka
sekalipun harus melawan hukum alam.
Tampak menarik bukan, apa yang akan adam lakukan untuk menyatukan kisah mereka, patut
kita simak disini. Film ini merupakan kolaborasi Perancis-kanada yang bergenre romantic fantasy
yang cukup menarik untuk disimak. Kisah unik ini ditulis dan disutradarai oleh Juan Diego Solanas
dan dibintangi oleh Jim Sturgess dan Kirsten Dunst. (Renian)
Jim Sturgess
Kirsten Dunst
44. Bertempat di gedung Dolby Theater, Hollywood, Los Angeles,
AS pada hari minggu tanggal 24 Februari 2013 kemarin baru
saja usai digelar malam penghargaan film terbaik tahunan
paling bergengsi di dunia The 85th Academy Awards. Acara yang
berlangsung meriah tersebut untuk pertama kalinya dipandu
Seth McFarlane aktor yang juga seorang komedian. Argo terpilih
sebagi film terbaik di ajang oscar kali ini dengan dua trofi Best
Picture dan Best Writing – Adapted Screenplay . Sementara
Life of Pi tercatat sebagai film yang paling banyak membawa
pulang trofi Oscar pada tahun ini, sebanyak empat trofi untuk
kategori Best Director, Best Cinematography, Best Visual
Effects dan Best Original Score. ”Les Miserables”mendapat
tiga Academy Awards, sementara“Django Unchained”dan
“Skyfall”masing-masing mendapat dua penghargaan.
( Starkiller )
The 85th Academy Awards
OSCAR PAGE
45. Best Picture
Argo – Grant Heslov, Ben Affleck, and
George Clooney
Best Director
Ang Lee – Life of Pi
Best Actor
Daniel Day-Lewis – Lincoln as Abra-
ham Lincoln
Best Actress
Jennifer Lawrence – Silver Linings
Playbook as Tiffany Maxwell
Best Supporting Actor
Christoph Waltz – Django Unchained
as Dr. King Schultz
Best Supporting Actress
Anne Hathaway – Les Misrables as
Fantine
Best Writing – Original Screenplay
Django Unchained – Quentin Taran-
tino
Best Writing – Adapted Screenplay
Argo – Chris Terrio from The Master
of Disguise by Antonio J. Mendez &
The Great Escape by Joshuah Bearman
Best Foreign Language Film
Amour (Austria)
Best Documentary – Feature
Searching for Sugar Man – Malik Bend-
jelloul and Simon Chinn
Best Documentary – Short Subject
Inocente – Sean Fine and Andrea Nix
Fine
Best Live Action Short Film
Curfew – Shawn Christensen
Best Animated Short Film
Paperman – John Kahrs
Best Original Score
Life of Pi – Mychael Danna
Best Original Song
“Skyfall” from Skyfall – Adele Adkins
and Paul Epworth
Best Sound Editing
Skyfall – Per Hallberg and Karen Baker
Landers1
Best Sound Mixing
Les Misrables – Andy Nelson, Mark Pat-
erson, and Simon Hayes
Best Production Design
Lincoln – Rick Carter and Jim Erickson
Best Cinematography
Life of Pi – Claudio Miranda
Best Makeup and Hairstyling
Les Misrables – Lisa Westcott and Julie
Dartnell
Best Costume Design
Anna Karenina – Jacqueline Durran
Best Film Editing
Argo – William Goldenberg
Best Visual Effects
Life of Pi – Bill Westenhofer, Guillaume
Rocheron, and Donald R. Elliott
WINNER
46. THE BEAUTY
Malam ajang Academy Awards ke-85 pada hari minggu
24 Februari kemarin mungkin akan menjadi malam
tak terlupakan dalam hidup Jennifer Lawrence. Pada usianya
yang ke-22 mungkin tak pernah terbayangkan kalau perannya
sebagai Tifanny dalam SILVER LININGS PLAYBOOK bakal
mengantarkannya sebagai Aktris Terbaik Oscar 2013. Sebuah
penghargaan paling bergengsi dalam dunia perfilman dan juga
untuk kategori terbaik bagi seorang aktris “Best Actress” .
Dengan mengenakan gaun Dior Haute Couture aktris cantik ini
melangkah anggun naik menuju podium, sayang sebuah insiden
kecil terjadi, ia terpeleset dan jatuh di tangga podium. “Itu benar-
benar memalukan, tapi saya sangat berterimakasih atas piala ini,”
ujar Jennifer yang masih tampak malu ketika menyampaikan
pidato kemenangannya. Kemenangannya juga terasa sangat
istimewa mengingat ia mengalahkan Jessica Chastain (ZERO
DARK THIRTY), Naomi Watts (THE IMPOSSIBLE). Sayang
Jennifer tidak punya cukup banyak waktu untuk bersantai
menikmati kemenangannya, karena ia harus segera kembali
terbang ke Hawaii untuk menyelesaikan sekuel The Hunger
Games Catching Fire. “Saya harus mengubah rambut untuk
syuting ulang Catching Fire dan terbang ke Hawaii besok pagi.”
Pengorbanan berat yang
dilakukan Anne Hathaway
untuk Les Miserables tidak sia-
sia, dimana dia sampai harus
memangkas habis rambutnya
dan juga rela kelaparan dan
menurunkan berat badannya
hingga berkurang 11 kg. Piala
OSCAR untuk kategori Best
Supporting Actress malam itu
menjadi hadiah yang begitu
istimewa. Bahkan bukan
cuma “OSCAR” perannya
sebagai Fantine yang terpaksa
melacur demi mendapatkan
( Starkiller )
47. Y ON THE STAGE
uang untuk anaknya tersebut
juga menyapu sejumlah
penghargaan lainnya, mulai
dari Golden Globe, Screen
Actors Guild, Critics Choice
Awards, hingga BAFTA.
Anne Hathaway mampu
mengalahkan pesaingnya Amy
Adams (The Master), Sally Field
(Lincoln), Helen Hunt (The
Sessions), Jacki Weaver (Silver
Linings Playbook). Dan ketika
berpidato di podium, ia berkata
seolah tak percaya, “It came
true—akhrinya jadi nyata.”
Siapa bilang OSCAR hanya untuk para insan perfilman
saja, malam itu Adele berkesempatan memegang piala
berlapis emas itu karena lagu ‘Skyfall’ yang diciptakannya.
Dengan mengenakan gaun berlapis batu-batuan dan manik-
manik seberat 15 kilogram, tampak terharu menerima
Piala Oscar pertamanya. Ia tak bisa banyak bicara saat
menyampaikan pidato kemenangan. Lagu ciptaannya
itu mengalahkan “Before My Time” from “Chasing Ice”,
“Everybody Needs A Best Friend” dari “Ted”, “Pi’s Lullaby”
dari “Life of Pi”, dan “Suddenly” dari “Les Miserables”. Lagu
‘Skyfall’ yang merupakan soundtrack film James Bond ke-
23 itu ditulis Adele bersama produser Paul Epworth. Lagu
tersebut juga melibatkan orkestra dari J. A. C. Redford. Adele
mempunyai cara yang unik merayakannya kemenangannya
yaitu cara makan di restoran burger terkenal di Hollywood.
48. Yang ini lebih luar
biasa lagi, telah
tercipta sebuah
sejarah baru
dalam perhelatan
Academy Awards.
Daniel Day Lewis
memenangkan
Oscar sebagai
aktor terbaik atas perannya sebagai Abraham Lincoln
dalam film “Lincoln” sekaligus orang pertama yang berhasil
memenangkan Oscar sebanyak tiga kali. Saat menerima
piala dari aktris serba bisa Meryl Streep, ia sempat membuat
joke lucu tentang referensi budaya pop. Daniel Day Lewis
mengatakan dengan wajah datar bahwa ia seharusnya
bermain sebagai Margaret Thatcher “dan Meryl merupakan
pilihan pertama untuk Lincoln. Waktu saya akhirnya
mendapat peran tersebut, syarat dari saya adalah bahwa itu
bukan film musikal.”
Life Of Pi sukses sebagai film yang paling
banyak membawa Oscar tahun ini, dan
mengantarkan Ang Lee untuk kedua kalinya
naik podium untuk mendapatkan anugerah
sebagai sutradara terbaik setelah mendapat
Oscar dari kategori yang sama tahun 2007
lewat Brokeback Mountain. Kemenangan Lee
kali ini juga terasa sangat istimewa karena
mampu mengalahkan Steven Spielberg yang
telah menghabiskan waktu bertahun-tahun
untuk filmnya “Lincoln”. Bahkan Ang lee
sampai mengucapkan terima kasih kepada
“dewa film” ketika ia mengalahkan Steven
Spielberg dengan filmnya “Lincoln” untuk
memenangkan hadiah sutradara terbaik atas
filmnya “The Life of Pi.”
THE MEN ON
THE STAGE
Ang Lee
Ben Affleck
Daniel Day Lewis
Kesuksesan Argo menjadi film terbaik sungguh merupakan sebuah
kejutan, mengalahkan “Lincoln” yang diprediksi banyak pihak akan
menang. Selain film terbaik, “Argo” mendapat Oscar untuk naskah
adaptasi terbaik dan penyuntingan terbaik. Sutradara Ben Affleck
anehnya tidak mendapat nominasi sutradara terbaik, namun sebagai
salah satu produser ia naik ke atas panggung untuk menerima piala
film terbaik bersama George Clooney dan Grant Heslov. Affleck
mendapat piala Oscar 15 tahun lalu bersama sahabatnya Matt Damon
untuk film mereka “Good Will Hunting”. Ben Affleck memang tidak
masuk nominasi untuk sutradara terbaik tapi, ajang Oscar kali akan
menjadi saksi lahirnya seorang sutradara besar di masa depan.
( Starkiller )
49. MOVIES INFO
Setelah kolaborasi Scott
Derrickson dan C. Robert
Cargill dalam film Sinister,
kini mereka berdua bersiap
mengadaptasi game Deus Ex ke
dalam format layar lebar. Kali ini
mereka mengambil instalment
ketiganya yang berjudul Deux Ex:
Human Revolution. Game Deus
Ex sendiri menengahkan Adam
Jensendalamupayanyamembasmi
teroris yang berupaya menguasai
dunia. Scott Derrickson dan C.
Robert Cargill berupaya membuat
film ini semakin realistis,
memasukkan banyak unsur yang
tak ada dalam game-nya. Duo
ini akan menciptakan dunia
cyberpunk untuk film Deus Ex dan
semakin membuat penggemarnya
penasaran
Lama tak terdengar kabarnya, kini
nasib Pride, Prejudice and Zombies
menemui titik terang. Panorama Media,
Darko Entertainment, Handsomecharlie
Films dan Alison Shearmur bersiap
memproduksi film Pride, Prejudice
and Zombies yang diangkat dari novel
berjudul sama karya Seth Grahame-
Smith. Pride, Prejudice and Zombies
sendiri merupakan novel komedi
dengan kisah selayaknya novel Pride
and Prejudice karya Jane
Austen yang terkenal itu,
tapi dengan tambahan
invasi zombie. Adaptasi
ini akan menggunakan
naskah karya David
O. Russell yang tahun
ini mendapat banyak
nominasi OSCAR atas
karyanya, Silver Linings
Playbook.
Pride, Prejudice and ZombiesFrom Sinister into Deus Ex
Report by Pein Akatsuki
50. X
-Men:DaysOfFuture
Past mulai memasuki
masa produksi, nama
– nama besar bermunculan
untuk memerankan tokoh
baru dalam film ini. Peter
Dinklage yang memerankan
tokohTyrionLannisterdalam
series Game Of Thrones
telah dikontrak Bryan Singer
untuk memerankan salah
satu tokoh mutan dalam
film ini. Rumor beredar dia
akan memerankan Puck,
sementara berita lainnya
menampiknya dan berujar
dia akan memerankan tokoh
antagonis. Sementara itu
Omar Sy yang memerankan
Driss dalam film super
laris Prancis yang berjudul
The Intouchables turut
memeriahkan film X-Men
terbaru ini. Sayang, seperti
Peter, Bryan tidak memberikan
detil mengenai tokoh yang dia
perankan.
X-Men: Days Of Future Past
menceritakan para mutan yang
bepergian melintasi waktu
untuk merubah sejarah yang
bisa merubah nasib umat
manusia dan mutan. Film ini
juga merupakan ajang reuni
bagi pemain trilogi X-Men
lama seperti Ian McKellen,
Patrick Stewart, Ellen Page.
Rumor juga mengatakan Halle
Berry yang memerankan tokoh
Storm juga turut ambil bagian
dalam film ini. Disela promosi
film terbarunya, The Call, Halle
Berry mengatakan bahwa ada
kemungkinan dia tampil dalam
film itu.
Sementara itu, foto – foto
produksi film ini mulai beredar,
dari foto lorong yang terdapat
sekat kayu sampai foto dua buah
kursi roda yang dipakai professor
X dimasa depan dan dimasa lalu.
Mengenai bertemunya dua tokoh
X-Men: Days Of Future Past
51. Xavier dalam film ini, Bryan Singer
menyatakan hal itu tak akan terjadi
dan dibenarkan oleh aktor James
McAvoy, “…kurasa tak mungkin
diri kita di masa depan berbicara
dengan diri kita di masa lalu.”
X-Men: Days Of Future Past siap
menyerbu bioskop pada 18 Juli
2014.
2 Lot More Scarier
at 2 More Sequel
Di tahun 2010, film Insidious
menjadi begitu fenomenal
dengan adegan – adegan
menakutkannya. Banyak
Disney kembali
berniat membuat
film Cinderella dengan
menggandeng Aline
Brosh McKenna
sebagai penulis
naskahnya. Aline
Brosh McKenna
telah menulis
naskah film box
office seperti The
Devil Wears Prada,
27 Dresses,
We Bought
a Zoo. Aline
tak menulis
sendirian, ada
Chris Weitz
yang ditahun
2007 menulis
penonton menyukainya dan
memberikan rating tinggi.
Hasilnya bisa ditebak, film
ini laku keras di
pasaran. Seperti
lazimnya
film sukses,
kini ditahun
2013 kita
bisa melihat
kelanjutan
nasib keluarga
Lambret setelah
peristiwa di
film pertama. Insidious
Chapter 2 pada awalnya
akan dirilis pada 30
Agustus 2013, tapi pihak
studio memutuskan
memundurkan jadwal
rilis hampir sebulan,
menjadi 20 September
2013. Dilain pihak, setelah
sukses menakut – nakuti
penontonnya dalam film
Sinister yang tayang tahun
lalu, kini dua penulis
naskah Scott Derrickson,
C. Robert Cargill bersiap
menggarap naskah Sinister
2. Sayangnya, belum ada
detil maupun bocoran
mengenai film keduanya
yang tentunya sangat
dinantikan penggemar film
horor.
naskah The Golden
Compass. Masih belum
jelas siapa yang menjadi
sutradaranya. Selain
penulis naskah, Cate
Blanchett dipastikan ikut
ambil bagian dalam
proyek ini sebagai
Lady Tremaine,
sang peri baik
hati. Emma
Watson juga
dikabarkan
terlibat
dalam
proyek ini
sebagai
si cantik
jelita,
Cinderella
Another Cinderella
Movie from Disney
52. Apa kalian pecinta film thriller yang berdarah – darah sep-
erti Evil Dead yang dirilis pada 1981 dan dua sekue-
lnya ? Jika kalian menyukainya, maka bersiaplah menan-
tikan film ke-empatnya. Disaat promosi film terbarunya,
Oz The Great and Powerful, Sam Raimi menyatakan in-
gin membuat film ke-empatnya, “Aku ingin membuat Evil
Dead 4.” Ucapnya, “Aku dan saudaraku berencana menger-
jakan naskahnya musim panas ini.” Tentu ini merupakan
berita menggembirakan bagi para fans trilogy Evil Dead.
Bagi kalian yang tak sabar menantikan film terbarunya
atau ingin bernostalgia sejenak, tak ada salahnya
menonton versi remake Evil Dead yang
ditayangkan pada 5 April 2013.
S
etelah membuat penggemar tercengang dengan
dibaginya novel tipis The Hobbit kedalam tiga
film, sekarang pihak studio mengundur jadwal
rilis bagian ketiganya yang merupakan bagian final.
Evil Dead 4, it’s Real !!
TheHobbit:ThereandBack
Again, mundur setengah
tahun lebih lama dari
jadwal rilis semula pada
bulan Juli 2014 menjadi
17 Desember 2014. Pihak
studio mengatakan bahwa
ini merupakan tradisi
semenjak trilogy The
Lord Of The Rings yang
selalu dirilis pada bulan
Desember. Sepertinya
para penggemar harus
bersabar dua tahun
lagi untuk melihat seri
pamungkas perjalanan
Bilbo ke Gunung Sunyi,
setidaknya, Sembilan
bulan masih tersisa untuk
film keduanya, The Hobbit
The Desolation of Smaug
yang dirilis 13 Desember
2013.
Another Christmas for Hobbit Ending
53. Bajak Laut Topi Jerami
kembali lagi dalam film
layar lebar ke-12 mereka.
Bersetingkan di New World, kini
Angkatan Laut memiliki kartu
as, sebuah senjata yang disebut
dengan Dyna Stone. Dyna Stone
merupakan senjata pemusnah
masal yang setara dengan
Senjata Pemusnah Masal Kuno.
Zephyr yang memiliki ambisi
mengakhiri era emas bajak laut,
menyerang Fausu-tō (Pulau
Pertama) bersama kelompok
Neo Marine miliknya. Zephyr
berusaha mencuri Dyna Stone
dan menghancurkan tiga
Endpoints. Jika Endpoints
hancur, maka magma dalam
jumlah besar yang tersimpan
di bawah tanah akan meluap
dan menghancurkan New
World. Dalam upayanya,
Zephyr dihadang Borsalino.
Ditengah pertempuran, Zephyr
menggunakan Dyna Stone dan
menghancurkan Fausu-tō.
Zephyr yang terluka ditemukan
oleh Bajak Laut Topi Jerami dan
diobati oleh Chooper. Karena
ditolong bajak laut, Zephyr-pun
murka. Kru Neo Marinepun
segera berdatangan menolong
kapten mereka, pertempuran
di atas Thousand Sunnypun
tak terhindarkan. Dalam
pertempuran itu, Ain merubah
Chopper dan Nami menjadi anak
kecil dan membuat Robin dan Brook
menjadi muda. Luffy, Sanji dan
Zoropun kalah di tangan Zephyr.
Untuk mengembalikan kondisi
Chopper, Nami,
Robin dan Brook
kesediakala, Kru
Bajak Laut Topi
Jerami
mengejar
Zephyr
ke Sekan-
tō (Pulau
Kedua).
Sayangnya,
mereka gagal
mengalahkan
Zephyr dan
Sekan-tō
hancur.
Kini di
Pirio-tō
(Piriodo),
One Piece Film: Z
Menduduki Puncak
Box Office Jepang
54. sebesar itu berhasil diraup hanya
dalam waktu dua hari dengan
1.140.000 penonton serta masuk
rekor sebagai film Jepang dengan
pendapatan minggu pertama
tertinggi dalam sepuluh tahun ini
(selisih dua juta dari Evangelion 3.0).
Dengan total pendapatan $
62.867.135, One Piece Film: Z
berhasil menggulingkan Evangelion
3.0 : You Can (Not) Redo sebagai
film anime terlaris tahun 2012 dan
menempatkan diri sebagai film
terlaris ke-4 se-Jepang. Untuk film
ini, Eiichiro Oda mengirimkan surat
khusus untuk Avril Lavigne supaya
mengisi soundtrack One Piece
Film: Z. Avrilpun menerimanya dan
menyanyikan lagu Bad reputation
dan juga lagu How You Remind
Me yang aslinya dinyanyikan oleh
Nickelback. (Pein Akatsuki )
Bajak Laut Topi Jerami harus
mengerahkan segala kekuatan mereka
untuk mengalahkan Zephyr beserta
Neo Marine demi mengembalikan
teman – teman mereka dan demi
mencegah hancurnya New World.
One Piece Film: Z merupakan film
kedua setelah Strong World dimana
Eiichiro Oda turut serta ambil bagian
menangani film tersebut. Dengan
adanya Oda, membuat One Piece
Film: Z melesat menduduki posisi
puncak Box Office Jepang dengan
pendapatan $ 16.390.509. Pendapatan
55.
56. I
denya diambil dari spaghetti western milik
Sergio Corbucci, termasuk nama tokoh
utamanya, Django yang legendaris itu, tetapi
jika kamu berbicara soal seorang sutradara
senyentrik seperti Quentin Tarantino, pastinya
kamu tahu bahwa ia tidak pernah meminjam
sesuatu dengan begitu saja. Seperti kebiasaannya,
Tarantino selalu membuat versinya sendiri
dengan lebih banyak kegilaan, humor satir,
dialog-dialog panjang, balas dendam dan
tentu saja tumpahan darah, lihat saja ketika ia
meminjam kung-fu dan pernak-pernik Shaw
Brothers untuk dijadikan ajang balas dendam
The Bride yang marah di dwilogi Kill Bill,
atau yang terakhir, ketika ia menulis kembali
sejarah perang dunia ke II versinya sendiri
dalam Inglorious Basterds yang luar biasa itu.
Jadi ketika ia kemudian mencoba membuat
sebuah film bertema koboi tentu saja ini akan
menjadi sajian berbeda dari kebanyakan western
movie membosankan yang pernah kamu lihat
sebelumnya.
REVIEW
Mungkin bukan karya terbaik Tarantino
yang pernah kamu saksikan, tetapi jika
kamu adalah fansnya, sulit untuk tidak
jatuh cinta dengan Django Unchained
yang konon merupakan bagian kedua
dari sebuah trilogi setelah sebelumnya
Inglorious Basterds sudah memulainya
terlebih dahulu. Apalagi untuk
ukuran sebuah western movie yang
biasa dijadikan tontonan nomor dua,
Tarantino sudah melakukan sebuah
usaha fantastis untuk menaikan pamor
genre klasik ini dengan caranya sendiri
tanpa harus menghilangkan semangat
baratnya yang keras dan panas,
terlebih kamu akan kembali bertemu
dengan seorang Christoph Waltz yang
lagi-lagi tampil bagus.
57. Django: ” Django. The ‘D’ is silent.”
Premisnya sebenarnya sederhana, seorang
suami yang mencari istrinya yang hilang,
tetapi coba tambahkan ini; Lokasinya di
barat tua yang panas dan gersang, ada
budak kulit hitam beruntung, Django (Jamie
Foxx) yang merdeka dan menjadi pemburu
hadiah bersama sahabat barunya, seorang
dokter gigi Jerman, Dr. Schultz yang
dimainkan (lagi-lagi) dengan gemilang oleh
Chistoph Waltz bersama opening scene
10 menitnya yang mungkin hanya bisa
dikalahkan oleh penampilannya sendiri
sebagai Jew Hunter ketika ia mengintrogasi
pemilik peternakan malang di Inglorious
Basterds empat tahun lalu. Set waktunya
sendiri berada di 1858, dua tahun sebelum
perang saudara berlangsung, era di
mana setiap orang akan terheran-heran
ketika melihat pria kulit hitam berani
menunggang kuda. Lalu ada Leonardo
Di Caprio sebagai pemilik perkebunan,
Calvin Candie yang kejam sebagai tujuan
duo bounty hunter itu berikutnya karena
dipercaya Candie adalah orang yang
memiliki Broomhilda (Kerry Washington),
istri Django yang hilang itu.
Sama-sama menggunakan sejarah
sebagai latar belakang berceritanya,
tetapi tidak seperti Inglorius Basterds
yang kental dengan elemen historisnya,
Django Unchained tampak murni hanya
sebagai setting untuk meletakan narasi
sederhananya. Ini kisah tentang from zero
to hero, menggabungkan eastern, western
atau mungkin southern dengan elemen
koboi, pemburu hadiah, perbudakan,
rasisme dan balas dendam yang kental
dalam semangat spaghetti western
modifikasi yang di presentasikan dengan
keren seperti kebanyakan film Tarantino
bersama segala editing jenius ( meskipun
kali ini tanpa campur tangan Sally Menke,
langganan Tarantino yang meninggal
2010 lalu) kejutan-kejutan menarik dan
pemilihan soundtrack, scoring enerjik yang
meskipun terdengar salah tempat namun
malah menjadikan setiap momennya ,dan
tentu saja yang sudah kamu tunggu, elemen
kekerasan tingkat tingginya yang banyak
melibatkan banyak darah bermuncratan,
tubuh berlubang dan kepala-kepala yang
hancur berantakan, seperti misalnya,
adegan terbaik yang berlangsung di
kediaman adik perempuan Candie itu sudah
sedikit banyak mengingatkan saya ketika
Uma Thurman ketika ia membantai para
”Crazy 88″ di Kill Bill. Vol 1, hanya saja
kali ini samurai dan elemen kung-fu nya
digantikan dengan banyak hujanan peluru
dari senapan dan revolver dengan gaya khas
western yang kental.
Jamie Foxx boleh saja beruntung mendapat
tempat utama sebagai Django yang
mendominasi semua bagian, namun
kredit terbesar berada di para pemeran
pembantunya. Ada Cristoph Waltz yang
kembali tampil memesona menghidupkan
semua bagian dengan kekuatan aktingnya,
lalu ada Leonardo Di Caprio yang tampil
menghibur sebagai majikan perkebunan
yang kejam, pemuja Mandingo yang brutal,
bahkan penampilan sebentar Samuel L.
Jackson pun tak kalah
apiknya, plus jangan
lewatkan
cameo
Tarantino
dalam sebuah
adegan yang
kocak.
(hafilova)
58. Feeling that you might not be in
control in your own body...
You can not escape them.
Sooner or later,when they are ready..
They will take your family’.
A
pa yang di janjikan di film
ini ? dengan mengusung
genre horror, The Dark Skies
tentunya akan menebar
rasa takut dan gentar pada para
penonton. Dengan embel-embel
thriller di harapkan juga akan
mengusik dan memancing rasa
penasaran untuk terus menebak-
nebak detik demi detik adegan
adegan apa selanjutnya yang akan
mengejutkan para audience..
terakhir,ada selipan Sci-Fi yang
menyertai judul ini. Mungkin
ini lah sedikit perbedaan yang di
tawarkan.
Bila menyusuri nama-nama yang
terlibat di film ini kesan pertama
yang di dapat adalah pastinya film
ini tidak masuk kategori grade B,
sebut saja nama Keri Russel.
Artis cantik satu ini memang bukan
salah satu artis senior hollywood,
tapi keberhasilannya menggondol
kemenangan dan juga nominasi
di beberapa festival film tentunya
jadi bukti artis ini memiliki kelas
tersendiri. Untuk sang aktor, nama
Josh Hamilton mungkin agak
terdengar asing bagi beberapa
penonton, tapi setidaknya aktor ini
pernah terlibat juga di film-film
box office, film ‘j edgar’(2011),
‘bourney identity’(2002), dan bila
anda merasa cukup lucu mendengar
suara dodo di ‘ice age’(2002), aktor
inilah yang mengisi suara salah satu
karakter animasi tersebut..
Dakota Goyo ,..? asing, tapi tidak
asing lagi jika di sebut sebuah film
berjudul ‘Real Steel’.memerankan
anak dari Hugh Jackman yang
menjadi driver robot besi di
film tersebut pastinya sukses
mengenalkan namanya ke dunia
perfilm-an generasi muda. Yang
terbaru adalah, doi juga mengisi
suara di satu karakter film animasi
‘Rise of the guardian’. Dan last
but not least, Kadan Rockett,
satu lagi aktor cilik yang cukup
menjanjikan, berperan sebagai
anak dari sebuah keluarga yang
di teror. Kadan Rockett berhasil
membawa serta karakter imut
manjanya sebagai anak,dan yang
terpenting ia juga mampu meng
ekspose rasa ketakutannya yang
amat sangat dengan sangat baik.
Kredit khusus layak di berikan
untuk kedua aktor cilik ini.
Sutradara yang mengawal dan
membesut performance seluruh
kru di produksi The Dark Skies,.?
59. Bila anda tercekat serta menahan cukup
lama nafas ketika menonton ‘panormal
activity’ dan ‘insidious’,maka bersiaplah,kali
ini produser dari kedua film tersebut kembali
merilis sebuah film yang akan melekatkan
punggung penonton di kursi tempat duduknya.
Berbekal keberhasilan dan sambutan baik
yang di terima di film-film tersebut sepertinya
mengundang Jason Blum,Oren Peli,dan Steven
Schneider untuk memproduksi lagi film dengan
genre dan premis yang tak jauh berbeda. Kali
ini berjudul The Dark Skies.
..adalah Scott Stewart. Bermodal
pengalaman beberapa kurun
waktu dalam dunia perfilm-an,
di berbagai profesi, Scott stewart
di percaya untuk menggelapkan
langit-langit di “dark skies’. Dan
kegelapan yang di usungnya bisa
di lihat di karya-karya sebelumnya
‘legion’(2009) dan ‘priest’(2011).
Mengingat premis dan plot cerita
yang di tawarkan, tidak akan
terlalu jauh dari kisah sebuah
keluarga hidup bahagia dengan
anak-anaknya, lalu datang
gangguan dan
teror-teror menakutkan yang silih
berganti merusak keharmonisan
mereka,sepertinya ‘Dark Skies’
tidaklah terlalu spesial untuk
di nikmati. Tapi tidak, dengan
rating sementara 6.3 di IMDb
yang mana cukup lumayan
untuk kategori film dengan plot
cerita sedikit basi, ‘Dark Skies’
menawarkan experience baru bagi
para penonton. Embel-embel sci-
fi pada judul film ini memastikan
‘Dark Skies’ akan menggiring
penonton ke alam lain, dunia lain,
bahkan mungkin dimensi baru..
mistis atau futuristis kah,.?
Jawaban ada di akhir film.
Pada akhirnya ‘Dark Skies’
bukanlah tentang film bagus
atau tidak bagus..tapi pada
penilaian keseluruhan, film ini
punya nilai tersendiri untuk
di ikuti. Dengan tidak terlalu
berharap akan menikmati
sebuah maha karya horror
yang sempurna menakutkan,
dan tidak terlalu kritis dalam
memberi penilaian,film
ini bisa dimasukkan
ke kategori film layak
tonton,utamanya untuk
para penggemar deg-
degan dan kejutan. Di
dukung performance
apik para aktor dan
artis pendukung dan
kru sinematografi yang
tak asing lagi dengan
‘kegelapan’,serta
mengutip quote-quote
positif beberapa
kritikus film. The
ending is terrific,
‘Dark skies’ is
a pretty dark
memorable movie..
( by Woody )
60. REVIEW
Y
eah! Seperti yang sering
dikatakannya, he’s back!
Meskipun butuh waktu sampai
sedekade kemudian setelah
seri ketiga Terminator, Rise of The
Machine dan penampakan sebentar
dalam dua seri The Expendables,
sang Gubernur akhirnya benar-benar
kembali lagi ke zona nyamannya.
Tetapi perhatian terbesar The Last
Stand bukan hanya soal Arnold
Schwarzenegger yang melakukan
come back penuh sebagai seorang
sheriff di kota perbatasan Arizona,
namun juga ada nama Kim Ji-woon,
sutradara handal Korea Selatan (A
Tale of Two Sisters, A Bittersweet
life, The Good, the Bad, the Weird,
I Saw the Devil) yang dipercaya
produser Lorenzo di Bonaventura
untuk menangani proyek terbarunya
ini. Dan jika kamu adalah salah satu
orang yang pesimis bahwa ini akan
menjadi sajian action yang tidak
menarik, percayalah, ini jauh lebih
baik ketimbang trailer atau posternya
yang payah itu.
Di buka dengan adegan sebuah mobil
modifikasi yang melaju kencang,
lalu ada keributan besar di Las Vegas
setelah gembong narkotik kelas
kakap, Gabriel Cortez (Eduardo
Noriega) berhasil meloloskan diri
dari pengawalan ketat FBI yang
dipimpin John Bannister (Forest
Whitaker). Dan ini yang kemudian
terjadi; Cortez yang dengan lihai
membuat FBI pontang panting
mengejarnya hendak kabur menuju
Meksiko melalui jalan darat,
untuk itu ia dan antek-anteknya
butuh rencana besar untuk dapat
memuluskan pelariannya, salah
satunya adalah dengan melewati
kota perbatasan di Sommerton
yang sialnya dijaga oleh sheriff gaek,
mantan LAPD, Ray Owens (Arnold
Schwarzenegger) yang tentu saja
tidak akan senang jika hari libur
tenangnya itu diganggu oleh buronan
numpang lewat.
Meskipun punya darah Korea Selatan
dan tidak mampu berbahasa Inggris,
namun jika berbicara bagaimana
membuat sebuah sajian aksi seru,
brutal sekaligus keren maka Kim Ji-
woon adalah ahlinya. The Last Stand
punya elemen western modern yang
kental; Kota tua di tengah padang
pasir, sheriif jagoan dan bandit yang
membuat kekacauan, dan adu tembak
habis-habisan, ya, seorang Kim Ji-
woon sudah pernah menghadirkan
hal seperti ini sebelumnya dalam
The Good, the Bad, the Weird yang
luar biasa itu, hanya saja kali ini
settingnya berada di masa sekarang
lengkap dengan Corvette C6 ZR1 dan
Camaro yang menggantikan fungsi
kuda.
THE LAST STAND
Arnold Schwarzenegger
61. The Last Stand punya premis
standar untuk sebuah film aksi,
namun kamu tidak pernah benar-
benar tahu apa yang sebenanya
terjadi di setengah jam pertama
kecuali sebelumnya sudah membaca
sinopsisnya. Ada buronon obat bius
yang melarikan diri dari Las Vegas
lalu ada Sheriff bercelana santai di
sebuah kota kecil yang tenang, ya,
kedua cerita itu awalnya tampak
saling bertolak belakang, kemudian
sebuah jalan luar kota yang panjang
menghubungkan kedua hal bertolak
belakang ini menjadi sebuah
kesatuan cerita tentang kebaikan
melawan kejahatan yang jujur,
meskipun terlihat corny namun
karena berada di tangan yang tepat
semuanya sukses menjadi sebuah
sajian film aksi menghibur plus
seperti yang menjadi ciri khas
Ji-woon dengan segala tumpahan
darah dan kebrutalan di mana-mana
sampai klimaksnya
adu tembak yang
melibatkan Glock
kecil, Tommy Gun,
Vickers machine
gun sampai bazooka
tengah kota sepi
dan kejar-kejaran di
ladang jagung yang
seru itu, tidak ketinggalan selipan
humor-humor yang menggelitik.
Daya tariknya jelas ada pada
sosok Arnie. Mungkin ia sudah
mulai menua dan lamban, namun
pemilihan karkater sebagai seorang
sheriff tua bisa jadi sangat cocok
buat fisiknya yang semakin uzur.
Tentu saja ia tidak bisa lagi selincah
dulu, namun bukan berarti kita
tidak melihatnya beraksi dengan
keren. Di balik wajahnya yang
keriput Arnie masih memancarkan
pesona kesangaran seorang bintang
laga, lihat saja caranya mengahabisi
para bandit-bandit itu dengan
gaya khasnya yang dingin, plus
tidak ketinggalan rentetan dialog-
dialog one liner yang menggelitik.
Sementara para cast pendukungnya,
meskipun jelas tidak kebagian porsi
besar karena jumlahnya yang cukup
banyak namun kehadiran mereka
jelas telah memberikan warna
terensendiri untuk mermaikan The
Last Stand. (hafilova)
Tidak setiap hari kita menemukan
ini: Sebuah film laga Hollywood
bernuansa western-modern yang
disajikan dengan presentasi penuh
gaya dan kebrutalan tingkat tinggi
dari seorang sutradara beken
Korea Selatan yang baru saja
memulai debut film berbahasa
Inggrisnya, plus daya pikat
utamanya, Arnold Schwarzenegger.
Ya, The Last Stand menawarkan
keasikans sebuah action movie
dengan kombinasi timur dan barat
yang apik, semua elemen aksi,
humor dan naskahnya yang ringan
sukses melebur menjadi satu
kesatuan yang menyenangkan.