Dokumen tersebut membahas tentang array pada PHP beserta fungsi-fungsinya seperti array_combine untuk membuat array baru dengan menggunakan array sebagai key dan nilai, array_diff untuk menghitung perbedaan antar array, dan fungsi lainnya seperti sort, shuffle, dan count untuk mengurutkan, mengacak, dan menghitung jumlah elemen pada suatu array."
This document discusses the principles of Total Quality Management (TQM) using the 5S methodology. 5S stands for the five Japanese words that begin with "S": Seiri (Organization), Seiton (Neatness), Seiso (Cleaning), Seiketsu (Standardization), and Shitsuke (Self-Discipline). Each "S" represents a step to improve the workplace through organizing, cleaning, and standardizing processes. Examples of 5S activities are provided for each step. The 5S methodology aims to establish discipline and orderliness through eliminating waste and maintaining clean and well-organized work areas.
Saiful hidayat pemanfaatan lembaga sertifikasi keadalan lsk sebagai trusted t...Saiful Hidayat
Presentasi saya dalam acara sosialisa CA menjamin keamanan dalam bertransaksi elektronik di Surabaya dan saya selaku anggota Tim Adhoc Badan Pengawas CA Kementrian Komunikasi dan Informasi serta tim TIM ANTAR DEPARTEMEN DALAM RANGKA
PENYUSUNAN PERATURAN PEMERINTAH TENTANG PENYELENGGARAAN
INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK
Riktlinjer En Modern FolkröRelse FöR Jobb Och RäTtvisaSocialdemokraterna
Dokumen ini membahas rencana pengembangan organisasi partai sosial demokrat di Swedia. Ringkasan utamanya adalah bahwa partai akan mengembangkan program kerja untuk pekerjaan dan keadilan serta melatih anggota partai untuk meningkatkan organisasi. Partai juga akan mengembangkan administrasi dan ekonomi organisasi.
Dokumen tersebut membahas model AMMI untuk data binomial yang disebut model bilinear logit atau model GAMMI logit-link. Model ini mengestimasi parameter multiplikatif untuk data binomial dengan menggunakan algoritma baris-kolom pada model dengan fungsi hubung logit. Ringkasan singkatnya adalah model AMMI telah dikembangkan untuk data kategorik seperti data binomial dengan menggunakan pendekatan model linier terampat dan algoritma estimasi maksimum quasi-likelihood.
Dokumen tersebut membahas tentang array pada PHP beserta fungsi-fungsinya seperti array_combine untuk membuat array baru dengan menggunakan array sebagai key dan nilai, array_diff untuk menghitung perbedaan antar array, dan fungsi lainnya seperti sort, shuffle, dan count untuk mengurutkan, mengacak, dan menghitung jumlah elemen pada suatu array."
This document discusses the principles of Total Quality Management (TQM) using the 5S methodology. 5S stands for the five Japanese words that begin with "S": Seiri (Organization), Seiton (Neatness), Seiso (Cleaning), Seiketsu (Standardization), and Shitsuke (Self-Discipline). Each "S" represents a step to improve the workplace through organizing, cleaning, and standardizing processes. Examples of 5S activities are provided for each step. The 5S methodology aims to establish discipline and orderliness through eliminating waste and maintaining clean and well-organized work areas.
Saiful hidayat pemanfaatan lembaga sertifikasi keadalan lsk sebagai trusted t...Saiful Hidayat
Presentasi saya dalam acara sosialisa CA menjamin keamanan dalam bertransaksi elektronik di Surabaya dan saya selaku anggota Tim Adhoc Badan Pengawas CA Kementrian Komunikasi dan Informasi serta tim TIM ANTAR DEPARTEMEN DALAM RANGKA
PENYUSUNAN PERATURAN PEMERINTAH TENTANG PENYELENGGARAAN
INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK
Riktlinjer En Modern FolkröRelse FöR Jobb Och RäTtvisaSocialdemokraterna
Dokumen ini membahas rencana pengembangan organisasi partai sosial demokrat di Swedia. Ringkasan utamanya adalah bahwa partai akan mengembangkan program kerja untuk pekerjaan dan keadilan serta melatih anggota partai untuk meningkatkan organisasi. Partai juga akan mengembangkan administrasi dan ekonomi organisasi.
Dokumen tersebut membahas model AMMI untuk data binomial yang disebut model bilinear logit atau model GAMMI logit-link. Model ini mengestimasi parameter multiplikatif untuk data binomial dengan menggunakan algoritma baris-kolom pada model dengan fungsi hubung logit. Ringkasan singkatnya adalah model AMMI telah dikembangkan untuk data kategorik seperti data binomial dengan menggunakan pendekatan model linier terampat dan algoritma estimasi maksimum quasi-likelihood.
Analisis Chaid Sebagai Alat Bantu Statistika Untuk (Vita & Dessy)arditasukma
Analisis CHAID digunakan untuk segmentasi pasar dengan menganalisis status kredit nasabah sebagai variabel dependen dan data demografis sebagai independen. Hasilnya menunjukkan segmen dengan penghasilan <Rp1,5 juta, perempuan, dan usia >30 tahun memiliki risiko kredit macet terendah.
Ekspektasi Pelanggan Dan Aplikasi Bauran Pemasaran (Dyah & Rossy)arditasukma
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekspektasi pelanggan dan aplikasi bauran pemasaran terhadap loyalitas pelanggan toko modern dengan kepuasan pelanggan sebagai variabel intervening. Penelitian dilakukan pada pelanggan hypermarket Carrefour Surabaya dengan 400 responden. Hasilnya menunjukkan bahwa ekspektasi pelanggan berpengaruh negatif terhadap loyalitas dan kepuasan pelanggan, sedangkan aplikasi bauran pemasaran ber
Evaluasi Empiris Teknik Cross Validation Pada Model Regresi Spasial Gangga Ye...arditasukma
Teknik cross-validation digunakan untuk memilih model regresi spasial terbaik untuk menggambarkan hubungan antara karakteristik jaringan sungai dan debit puncak di DAS Brantas. Model regresi spasial lag diperoleh sebagai model terbaik berdasarkan teknik cross-validation.
Model Ammi Untuk Analisis Interaksi Genotipe X Lokasi (Indra Herlangga)arditasukma
1. Model AMMI merupakan teknik analisis untuk menganalisis data percobaan faktor ganda dengan menggabungkan analisis varians untuk efek utama dan analisis komponen utama untuk efek interaksi.
2. Biplot AMMI digunakan untuk menginterpretasikan hasil AMMI dengan memplot skor komponen lingkungan dan genotipe untuk melihat pola interaksi.
3. Penentuan jumlah komponen AMMI yang signifikan dilakukan dengan menguji
Survival Analysis And Risk Factors For Death In Tubercolosis Patients On Dire...arditasukma
This study analyzed survival patterns of 716 tuberculosis patients in India who received treatment under the Directly Observed Treatment-Short course (DOTS) program. The study found:
1) Survival rates by the end of the intensive treatment phase were 96%, 93% and 99% for categories I, II and III respectively.
2) Cumulative survival rates by the end of treatment were 93%, 88% and 96% for the three categories.
3) There were significant differences in survival curves between the three treatment categories and different age groups.
4) Age above 40 years was identified as a significant risk factor for death among tuberculosis patients.
Survival Analysis And Risk Factors For Death In Tubercolosis Patients On Dire...arditasukma
1) The study analyzed survival patterns of 716 tuberculosis patients in India who received DOTS treatment in 2004.
2) Kaplan-Meier analysis found significant differences in survival curves between DOTS categories and age groups of patients. Survival was lowest for patients aged over 60 and those in the retreatment category.
3) Cox proportional hazards analysis identified age over 40 as a significant risk factor for death among tuberculosis patients on DOTS treatment.
Analisis Chaid Sebagai Alat Bantu Statistika Untuk (Vita & Dessy)arditasukma
Analisis CHAID digunakan untuk segmentasi pasar dengan menganalisis status kredit nasabah sebagai variabel dependen dan data demografis sebagai independen. Hasilnya menunjukkan segmen dengan penghasilan <Rp1,5 juta, perempuan, dan usia >30 tahun memiliki risiko kredit macet terendah.
Ekspektasi Pelanggan Dan Aplikasi Bauran Pemasaran (Dyah & Rossy)arditasukma
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekspektasi pelanggan dan aplikasi bauran pemasaran terhadap loyalitas pelanggan toko modern dengan kepuasan pelanggan sebagai variabel intervening. Penelitian dilakukan pada pelanggan hypermarket Carrefour Surabaya dengan 400 responden. Hasilnya menunjukkan bahwa ekspektasi pelanggan berpengaruh negatif terhadap loyalitas dan kepuasan pelanggan, sedangkan aplikasi bauran pemasaran ber
Evaluasi Empiris Teknik Cross Validation Pada Model Regresi Spasial Gangga Ye...arditasukma
Teknik cross-validation digunakan untuk memilih model regresi spasial terbaik untuk menggambarkan hubungan antara karakteristik jaringan sungai dan debit puncak di DAS Brantas. Model regresi spasial lag diperoleh sebagai model terbaik berdasarkan teknik cross-validation.
Model Ammi Untuk Analisis Interaksi Genotipe X Lokasi (Indra Herlangga)arditasukma
1. Model AMMI merupakan teknik analisis untuk menganalisis data percobaan faktor ganda dengan menggabungkan analisis varians untuk efek utama dan analisis komponen utama untuk efek interaksi.
2. Biplot AMMI digunakan untuk menginterpretasikan hasil AMMI dengan memplot skor komponen lingkungan dan genotipe untuk melihat pola interaksi.
3. Penentuan jumlah komponen AMMI yang signifikan dilakukan dengan menguji
Survival Analysis And Risk Factors For Death In Tubercolosis Patients On Dire...arditasukma
This study analyzed survival patterns of 716 tuberculosis patients in India who received treatment under the Directly Observed Treatment-Short course (DOTS) program. The study found:
1) Survival rates by the end of the intensive treatment phase were 96%, 93% and 99% for categories I, II and III respectively.
2) Cumulative survival rates by the end of treatment were 93%, 88% and 96% for the three categories.
3) There were significant differences in survival curves between the three treatment categories and different age groups.
4) Age above 40 years was identified as a significant risk factor for death among tuberculosis patients.
Survival Analysis And Risk Factors For Death In Tubercolosis Patients On Dire...arditasukma
1) The study analyzed survival patterns of 716 tuberculosis patients in India who received DOTS treatment in 2004.
2) Kaplan-Meier analysis found significant differences in survival curves between DOTS categories and age groups of patients. Survival was lowest for patients aged over 60 and those in the retreatment category.
3) Cox proportional hazards analysis identified age over 40 as a significant risk factor for death among tuberculosis patients on DOTS treatment.
Analisis Statistika Terhadap Kandungan Gizi Pada Makanan Ringan (Ardita Sukma...
Microsoft Power Point Furqan & Ardita ; Peta Kendali P Dan Np.Ppt [Compatibility Mode]
1. Peta Kendali P dan NP
Oleh:
Ardita Sukma P 1305.030.026
Furqan Qadarisman 1305.030.044
2. Praktikum ini dilakukan untuk mengetahui
kualitas produk barang dengan
menggunakan peta kendali atribut yaitu
menggunakan peta p dan np pada data hasil
pembuatan pembatas buku yang dibuat
dengan ketentuan ukuran panjangnya 10 cm
dan lebar 7 cm.
3. Apakah data pengamatan pembatas buku memenuhi asumsi
distribusi normal ?
Apakah data pengamatan pembatas buku memenuhi asumsi
keacakan?
Apakah hasil dari uji binomial?
Bagaimana hasil analisis dengan menggunakan peta kontrol P dan
NP pada data pengamatan pembatas buku?
Bagaimana diagram pareto dari data pembuatan pembatas buku?
Apakah penyebab variasi ukuran pada pembuatan pembatas buku?
Apakah proses pembuatan pembatas buku kapabel?
Bagaimana statistik deskriptif data pembatas buku dengan kelompok
lain?
Apakah terjadi pergeseran proses data pembuatan pembatas buku
dengan kelompok lain?
4. Untuk mengetahui bahwa data pengamatan pembatas buku
memenuhi asumsi distribusi normal.
Untuk mengetahui bahwa pengamatan pembatas buku memenuhi
asumsi keacakan.
Untuk mengetahui hasil dari uji binomial.
Untuk mengetahui hasil analisis dengan menggunakan peta kontrol
P dan NP pada data pengamatan pembatas buku.
Untuk mengetahui diagram pareto dari data pembuatan pembatas
buku.
Untuk mengetahui penyebab variasi ukuran pada pembuatan
pembatas buku.
Untuk mengetahui proses pembuatan pembatas buku kapabel atau
tidak.
Untuk mengetahui statistik deskriptif data pembatas buku kelompok
lain
Untuk mengetahui pergeseran proses data pembuatan pembatas
buku dengan kelompok lain.
5. Selasa 27 Maret 2007 jam 15.30 WIB di
ruang T104 Gedung U lantai I Jurusan
Statistika Institut Teknologi Sepuluh
Nopember
6. Alat Bahan
Alat tulis Kertas Milimeter
Penggaris Kertas asturo warna
Gunting biru muda 1 buah
Lem Kertas sampul warna
Plong-plongan ungu dan hijau muda
Pita warna merah
muda
Data hasil
pengamatan 30
pembatas buku
8. 1.Membuat pola persegi panjang pada kertas asturo
warna biru muda sebanyak 30 buah dengan ukuran
panjnag 10 cm dan lebar 7 cm
2. Menggambar kepala boneka beserta topi rancangan
di kertas milimeter dengan kriteria: kepala boneka
dan topinya dengan ukuran panjang kurang dari 9
cm dan lebar kurang dari 6 cm
3. Melakukan pengamatan pada hasil pembuatan
pembatas buku
9. H0 : Data
pengamatan
pembatas buku
berdistribusi normal
H1 : Data
pengamatan
pembats buku tidak
berdistribusi normal
= 0.05
10. H0 : Data pengamatan boneka telah diambil
secara acak
H1 : Data pengamatan boneka telah diambil
secara tidak acak
Runs Test: C1
Runs test for C1
Runs above and below K = 0.866667
The observed number of runs = 6
The expected number of runs = 7.93333
26 observations above K, 4 below
P-value = 0.105
11. H0 : P = P0
H1 : P P0
Asymp.
Observe Test Sig.
Categor d Prop (2-
y N Prop. . tailed)
DATA Group ,000(a)
1 26 ,87 ,50
1
Group
0 4 ,13
2
Total 30 1,00
14. #
#
%
# &
jumlah cacat tertinggi adalah sebanyak 17 atau cacat tipe 1 yaitu
guntingan yang tidak rapi yaitu sebesar 41.5% dari jumlah
keseluruhan data, setelah itu dilanjutkan dengan 7 atau cacat
tipe 5 yaitu pengeleman yang miring yaitu sebesar 34.1% dari
keseluruhan jumlah data dan jumlah terendah untuk tipe cacat
adalah sebanyak 5 yitu tipe cacat 2 yaitu pengeleman yang
kurang kuat sebesar sebesar 24.4% dari keseluruhan jumlah
data yang ada.
17. Descriptive Statistics: cacat furqan; cacat rosy
Variable N Mean SE Mean StDev Minimum Median Maximum
cacat Furqan 30 0,8667 0,0631 0,3457 0,00 1,00 1,00
cacat rosy 30 0,5667 0,0920 0,5040 0,00 1,00 1,00
Descriptive Statistics: cacat furqan; cacat vida
Variable N Mean SE Mean StDev Minimum Median Maximum
cacat Furqan 30 0,8667 0,0631 0,3457 0,00 1,00 1,00
cacat vida 30 0,6000 0,0910 0,4983 0,00 1,00 1,00
Descriptive Statistics: cacat furqan; cacat rizki
Variable N Mean SE Mean StDev Minimum Median Maximum
cacat Furqan 30 0,8667 0,0631 0,3457 0,00 1,00 1,00
cacat rizki 30 0,5333 0,0926 0,5074 0,00 1,00 1,00
Descriptive Statistics: cacat Furqan; cacat oki
Variable N Mean SE Mean StDev Minimum Median Maximum
cacat Furqan 30 0,8667 0,0631 0,3457 0,00 1,00 1,00
cacat oki 30 0,7333 0,0821 0,4498 0,00 1,00 1,00
18. H0 : P1 = P2 (Proporsi data pengamatan pembatas buku Furqan sama
dengan Proporsi data pengamatan pembatas buku kelompok Rosy)
H1 : P1 ≠ P2 (Proporsi data pengamatan pembatas buku Furqan tidak
sama dengan Proporsi data pengamatan pembatas buku kelompok
Rosy)
Two-Sample T-Test and CI: cacat furqan; cacat rosy
Two-sample T for cacat furqan vs cacat rosy
N Mean StDev SE Mean
cacat furqan 30 0,867 0,346 0,063
cacat rosy 30 0,567 0,504 0,092
Difference = mu (cacat furqan) - mu (cacat rosy)
Estimate for difference: 0,300000
95% CI for difference: (0,075976; 0,524024)
T-Test of difference = 0 (vs not =): T-Value = 2,69 ]
P-Value = 0,010 DF = 51
19. Two-Sample T-Test and CI: cacat furqan; cacat rizki
Two-sample T for cacat furqan vs cacat rizki
N Mean StDev SE Mean
cacat furqan 30 0,867 0,346 0,063
cacat rizki 30 0,533 0,507 0,093
Difference = mu (cacat furqan) - mu (cacat rizki)
Estimate for difference: 0,333333
95% CI for difference: (0,108277; 0,558389)
T-Test of difference = 0 (vs not =): T-Value = 2,97
P-Value = 0,004 DF = 51
Two-Sample T-Test and CI: cacat furqan; cacat vida
Two-sample T for cacat furqan vs cacat vida
N Mean StDev SE Mean
cacat furqan 30 0,867 0,346 0,063
cacat vida 30 0,600 0,498 0,091
Difference = mu (cacat furqan) - mu (cacat vida)
Estimate for difference: 0,266667
95% CI for difference: (0,044372; 0,488961)
T-Test of difference = 0 (vs not =): T-Value = 2,41
P-Value = 0,020 DF = 51
20. Two-Sample T-Test and CI: cacat ardita; cacat oki
Two-sample T for cacat furqan vs cacat oki
N Mean StDev SE Mean
cacat furqan 30 0,867 0,346 0,063
cacat oki 30 0,733 0,450 0,082
Difference = mu (cacat furqan) - mu (cacat oki)
Estimate for difference: 0,133333
95% CI for difference: (-0,074324; 0,340991)
T-Test of difference = 0 (vs not =): T-Value = 1,29
P-Value = 0,203 DF = 54
21. Rata-rata cacat pembuatan pembatas buku adalah 0.867
Data pengamatan pembatas buku berdistribusi normal
Data pengamatan pembatas buku diambil secara acak
Proporsi produk cacat dan tidak cacat tidak sama dengan 0.87 dan
0.13.
Berdasarkan peta kendali variabel yaitu peta P dan NP dapat diketahui
bahwa nlai rata-ratanya sejajar dengan batas kendali atas sehingga
dapat disimpulkan bahwa proses pembuatan pembatas buku tidak
terkendali.
Kesalahan pembuatan pembatas buku disebabkan oleh personal yang
rata rata mengantuk dan lelah, sedangkan dari faktor alat diketahui
bahwa penggaris yang tidak rata dan gunting yang kurang tajam dan
dari faktor metode mempunyai kesulitan karena jumlah sampel yang
terlalu banyak sedangkan dari sisi lingkungan mempunyai kesulitan
lingkungan yang ramai karena pengerjaan pembatas buku dikerjakan
secara bersama-sama dan ruangan yang panas karena kondisi
ruangan sempit.
22. Pada kapabilitas proses ukuran indeks potensial proses (Cp) pembatas
buku adalah 0.52 dan (Cpk) sebesar 0.14 yang nilainya < 1 yang berarti
tidak kapabel sehingga dapat disimpulkan akurasi dan presisi proses
pembuatan pembatas buku banyak yang tidak tepat target.
Dari statistik deskriptif diketahui bahwa nilai mean kelompok Furqan
lebih besar dari kelompok lain, sehingga bisa dikatakan pembuatan
proses pembatas buku kelompok Furqan paling banyak mengalami
kecacatan.
Terjadi pergeseran proses antara kelompok Furqan dengan kelompok
Rizky, Rosy dan Ulvida tetapi tidak untuk kelompok Oki.
23. Dalam menganalisa suatu data dengan
menggunakan uji runtun (run test), sebaiknya
data yang dipergunakan benar-benar sudah
dipastikan bahwa data tersebut bersifat
nonparametrik agar lebih mudah dalam
menganalisa data tersebut. Selain itu didalam
memasukkan data lebih diteliti lagi agar tidak
terjadi kesalahan didalam perhitungan.