Kompilasi mikroekonomi nathania (2101658155) la28Nathania Na
This slide share was made to educate all students about Microeconomics knowledge. I hope it'll help you guys, thank you. If there any feedback, my pleasure to contact me at hiNathaniaa@gmail.com
Kompilasi mikroekonomi nathania (2101658155) la28Nathania Na
This slide share was made to educate all students about Microeconomics knowledge. I hope it'll help you guys, thank you. If there any feedback, my pleasure to contact me at hiNathaniaa@gmail.com
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa BaratEldi Mardiansyah
Di dalamnya mencakup Presentasi tentang Pendampingan Individu 2 Pendidikan Guru Penggerak Aangkatan ke 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat tahun 2024 yang bertemakan Visi dan Prakarsa Perubahan pada SMP Negeri 4 Ciemas. Penulis adalah seorang Calon Guru Penggerak bernama Eldi Mardiansyah, seorang guru bahasa Inggris kelahiran Bogor.
2. DAFTAR ISI
MICROECONOMIC HOMEWORK 1 ...................................................................................... 4
1. What is the difference between Macroeconomic and Microeconomics?.................................4
2. Mention several benefits that we study Microeconomics?..................................................... 4
3. Draw the supply curve and give the example!......................................................................5
4. Draw the demand curve and give the example! ....................................................................5
5. What do you know about elasticity?.................................................................................... 5
MICROECONOMIC HOMEWORK 2 ...................................................................................... 7
1. Sebutkan beberapa macam tingkah laku konsumen terhadap resiko dan jelaskan! .................. 7
2. Gambarkan kurva dari masing-masing diatas!......................................................................7
3. Sebutkan tiga asumsi teori permintaan konsumen! ............................................................... 8
Jawab:......................................................................................................................................8
4. Gambarkan kurva produksi dengan input satu variable!........................................................ 9
5. Kemudian turunkan menjadi kurva average product dan marginal product! ........................... 9
MICROECONOMIC HOMEWORK 3 .................................................................................... 11
1. Apakah yang dimaksud dengan Total Cost (TC), Fixed Cost (FC) dan Variable Cost (VC)?
Berikan contoh masing-masing!............................................................................................... 11
2. Jelaskan : increasing returns to scale,constant returns to scale dan decreasing returns to scale?
Mana yang paling baik dan mengapa? ...................................................................................... 12
3. Apa yang dimaksud dengan Economies of Scope, Diseconomies of Scope dan Learning
Curve? ................................................................................................................................... 13
4. Gambarkan kurva Learning Curve dan jelaskan!................................................................ 13
MICROECONMIC HOMEWORK 4....................................................................................... 15
1. Jelaskan apa yang dimaksud Consumer Surplus dan Producer Surplus! Berikan kurva nya
masing-masing ....................................................................................................................... 15
2. Apa yang kamu ketahui tentang Deadweight loss, kenapa bisa terjadi, berikan kurvanya? .... 16
3. Deskripsikan tentang : market failure, externalities dan lack of information!........................ 16
3. 4. Apa yang dimaksud dengan : quota, tariff, specific tax dan subsidi? Berikan contohnya
masing-masing! ...................................................................................................................... 17
MICROECONOMIC HOMEWORK 5 .................................................................................... 19
1. Gambarkan kurva monopolistik! Tunjukkan daerah profitnya!............................................ 19
2. Gambarkan kurva monopolistik pada jangka panjang! Kenapa hal tersebut terjadi?.............. 19
3. Apa yang dimaksud dengan Competitive Price dan Collusion Price? Berikan contohnya!..... 20
4. Apa perbedaan antara Oligopoli dan Cartel? Berikan contoh masing-masing!...................... 21
5. Menurut anda dengan cara bagaimana suatu negara mengatasi praktek Cartel!..................... 22
MICROECONOMIC HOMEWORK 6 .................................................................................... 23
1. Gambarkan kurva monopolistic competition, jelaskan menurut kamu elatisitasnya dan berapa
range angka utilitas?................................................................................................................ 23
2. Gambarkan Pada pasar oligopoli terjadinya Nash equilibrium dan collusive equilibrium!
Jelaskan masing-masing fenomena tersebut!............................................................................. 23
3. Pada pasar oligopoli, terjadi game theory sebagai startegiyang digunakan, jelaskan dua saja
dari berbagai game theory, gambarkan tabelnya dan jelaskan!.................................................... 24
Symmetric / Asymmetric...................................................................................................... 24
Zero-sum /Non-zero-sum.................................................................................................... 25
4. OPEC adalah suatu organisasi para negara penge-eksport minyak, praktek apa yang dilakukan
oleh mereka? Bagaimana menurut kamu tentang hal tersebut? ................................................... 26
5. Apa perbedaan pasar sebagai output dan input? Beri contoh masing-masing!....................... 27
PENUTUP................................................................................................................................ 29
4. MICROECONOMIC HOMEWORK 1
1. What is the difference between Macroeconomic and Microeconomics?
Answer: Perbedaan mikroekonomi dan makroekonomi adalah makroekonomi
berbicara tentang ekonomi secara luas atau dapat dikatakan mempelajari variabel-
variabel ekonomi secara keseluruhan. Sedangkan, mikroekonomi berbicara tentang
variabel-variabel ekonomi dalam lingkup kecil seperti, perusahaan, rumah tangga dan
lain-lain. Biasanya mikroekonomi memfokuskan diri untuk menganalisis caa
mengalokasikan sumber daya agar mencapai kombinasi yang tepat. Sedangkan makro
memfokuskan diri dalam menganalisis pengaruh perekonomian terhadap
perekonomian secara keseluruhan.
Contoh Makroekonomi:
- Inflasi
- Investasi
- Pendapatan Nasional
Contoh Mikroekonomi:
- Pasar
- Penerimaan
- Perilaku konsumen
2. Mention several benefits that we study Microeconomics?
Answer: beberapa manfaat dalam mempelajari mikroekonomi yaitu sebagai berikut.
- Sebagai dasar dalam melakukan prediksi untuk kedepannya,
- Untuk memeriksa syarat kemakmuran perekonomian,
- Sebagai alat pengatur manajemen,
- Dengan mempelajari mikroekonomi dapat membantu kita untuk mengurangi
jumlah penduduk yang pengangguran,
- Mikroekonomi mengajari kita untuk menganalisis pertumbuhan ekonomi,
- Mempelajari juga bagaimana perputaran arus barang dan jasa,
- Dengan adanya mikroekonomi, kita dapat menganalisis permintaan dan juga
penawaran pasar,
- Alat untuk merumuskan kebijakan ekonomi,
- Untuk memeriksa syarat-syarat kemakmuran perekonomian,
- Meminimalisir kelangkaan suata barang dalam penggunaan SDA.
5. 3. Draw the supply curve and give the example!
Answer: Supply Curve atau disebut dengan kurva fungsi penawaran yang artinya
semakin tinggi kuantitas penawaran, maka semakin tinggi harga begitu juga
sebaliknya.
4. Draw the demand curve and give the example!
Answer: the demand curve atau kurva fungsi permintaan yang artinya ketika harga
semakin tinggi maka kuantitas semakin menurun. Jika harga semakin rendah maka
kuantitas yang diminta meningkat.
5. What do you know about elasticity?
Answer: Elastisitas merupakan hal yang mengacu kepada tingkat dimana individu,
konsumen, produsen mengubah jumlah permintaan mereka sebagai respon terhadap
6. perubahan harga atau pendapatan. Formula yang dapat saya berikan sebagai berikut
Formula : Elastisitas busur dari formula permintaan adalah: E sub d = (P sub 1 + P
sub 2) / (Q sub d1 + Q sub d2) * perubahan pada Q sub d / perubahan pada P, di
mana: P sub 1 adalah asli titik hargs, P sub 2 adalah titik harga baru, Q sub d1 adalah
kuantitas yang diminta pada titik harga asli. Q sub d2 adalah kuantitas yang diminta
pada harga baru.
7. MICROECONOMIC HOMEWORK 2
1. Sebutkan beberapa macam tingkah laku konsumen terhadap resiko dan jelaskan!
Jawab:
- Resiko Averse
Biasanya tidak senang terhadap resiko, dimana ia memiliki konsekuensi
tingkat return yang terlalu tinggi. Resiko Averse juga mengutamakan
keamanan pada investasinya.
- Resiko Netral
Biasanya cukup menerima resiko tetapi tidak akan mau mengambil resiko
tinggi untuk return yang lebih tinggi. Memiliki standar pada resiko minimum
dimana tingkat return yang mereka harapkan lebih tinggi daripada risk averse.
- Resiko Lover
Biasanya pencinta resiko mengerti bahwa return yang tinggi juga disertai
dengan resiko yang juga tinggi dimana dapat diartikan dengan atau dikenal
dengan istilah High Risk, High Gain. Dapat dikatakan juga bahwa risk lover
mampu menghadapi resiko yang tinggi.
2. Gambarkan kurva dari masing-masing diatas!
8. Jawab:
3. Sebutkan tiga asumsi teori permintaan konsumen!
Jawab:
- Marginal Utility
Kepuasan marginal yaitu bertambah atau berkurangnya suatu kepuasan
diakibatkan oleh bertambah atau berkurang satu unit kuantitas.
- Total Utility
Suatu kepuasan konsumen yang diperoleh melalui mengkonsumsi barang-
barang tertentu.
9. - TeoriKardinal
Pendekatan Kardinal menjelaskan bahwa kepuasan konsumen tidak dapat
diukur oleh satuan tetapi dapat diukur dengan membandingkan. Dan cara
melakukan pendeketan cardinal yaitu, dengan cara menggunakan kurva
indiferen.
4. Gambarkan kurva produksi dengan input satu variable!
Jawab:
5. Kemudian turunkan menjadi kurva average product dan marginal product!
Jawab:
10.
11. MICROECONOMIC HOMEWORK 3
1. Apakah yang dimaksud dengan Total Cost (TC), Fixed Cost (FC) dan Variable Cost
(VC)? Berikan contoh masing-masing!
Jawab:
- Total Cost atau biasanya disingkat dengan TC memiliki rumus yaitu, TC = FC +
VC dimana total cost merupakan penjumlahan atau pengabungan antara fixed cost
dan variable cost.
- Fixed Cost atau biaya tetap adalah pengeluaran yang jumlahnya tetap tanpa
memperhatikan perubahan kegiatan dalam tingkat yang relevan. Misalnya, sewa,
asuransi dan pajak. Biaya ini tidak dipengaruhi oleh banyak sedikitnya produk
atau jasa yang dihasilkan, nilainya tetap dan tidak berubah.
- Variable Cost atau biasanya disingkat dengan VC berbicara tentang besarnya
biaya yang dikeluarkan tergantung pada banyaknya produk dan juga jasa yang
dihasilkan. Biasanya semakin besar produk yang ingin dihasilkan, biaya tidak
tetap akan semakin meningkat dan begitu juga sebaliknya. Contohnya, biaya
material produksi, biaya bahan bakar, lembur tenaga kerja dan lain-lain.
1. Tuliskan rumus dari Total Cost dan gambarkan kurva masing-masing nomor 1
- Kurva Fixed Cost
- Kurva Variable Cost
12. - Kurva Total Cost
2. Jelaskan : increasing returns to scale, constant returns to scale dan decreasing returns
to scale? Mana yang paling baik dan mengapa?
Jawab:
- Increasing return to scale artinya bahwa proporsi dari penambahan faktor
produksi akan menghasilkan pertambahan produksi yang lebih besar.
- Constant return to scale artinya bahwa penambahan faktor produksi akan
proporsional dengan penambahan produksi yang diperoleh dimana pengembalian
skala yang konstan. Artinya ada tidak ada peningkatan maupun peningkatan
keuntungan akibat penambahan jumlah produksi (output).Semakin
besar biaya per unit dari suatu produksi, keuntungan yang didapat tetap konstan.
Tidak ada pengembalian yang signifikan.
- Decreasing return to scale artinya bahwa proporsi dari penambahan faktor
produksi melebihi proporsi pertambahan produksi dimana pengembalian skala
yang merugikan. Artinya ada penurunankeuntungan akibat penambahan
jumlah produksi (output). Semakin besar biaya perunit dari suatu produksi,
keuntungan yang didapat semakin kecil. Decreasing return toscale merupakan
Diseconomies of scale.
Menurut pendapat saya, increasing return of scale adalah yang paling baik dimana
penambahan faktor produksi memberi pertambahan produksi yang besar dan juga
memberikan pengembalian yang sangat signifikan dan dapat ditentukan. Sehingga
tidak terjadi skala kerugian pada suatu produksi.
13. 3. Apa yang dimaksud dengan Economies of Scope, Diseconomies of Scope dan
Learning Curve?
Jawab:
- Economies of Scope adalah situasi dimana joint output dari satu perusahaan lebih
besar dibandingkan dengan output yang akan dicapai oleh dua perusahaan berbeda
yang memproduksi barang yang sama. Atau singkatnya dimana satu perusahaan
memproduksi lebih dari 1 jenis barang. Untuk mengukur derajat dari economies of
scope, kita perlu mengetahui berapa persen dari biaya produksi yang
disimpan/tersimpan ketika dua atau lebih produk barang diproduksi secara
bersama sama dibandingkan secara individual (satu perusahaan memproduksi 1
jenis barang). Apabila perusahaan menghasilkan beragam jenis out put maka
biaya rata-rata produksinya akan semakin kecil.
- Diseconomies of Scope adalah Jika perusahaan tidak menghasilkan beragam jenis
output maka biaya rata-rata yang produksinya akan semakin besar.
- Learning Curve atau biasanya disebut dengan kurva pembelajaran atau kurva
pengalaman adalah sebuah kurva garis yang menunjukkan hubungan antara waktu
yang diperlukan untuk produksi dan jumlah kumulatif unit yang diproduksi. Teori
pembelajaran atau pengalaman telah diaplikasikan secara luas di dunia bisnis. Di
dunia manufaktur, kurva pengalaman dapat digunakan untuk mengestimasi waktu
untuk mendesain produk dan produksi serta biayanya.
4. Gambarkan kurva Learning Curve dan jelaskan!
Jawab:
14. Penjelasan:
Konsep dari Learning Curve sendiri yaitu, semakin bertambahnya suatu pengalaman
sampai pada batas waktu tertentu maka meningkatkan efisiensi. Selain itu, bila jumlah
produksi suatu produk meningkat dua kali maka waktu yang diperlukan untuk
mengerjakan satu unit barang berkurang dengan tingkat konstan tersebut.
Pengurangan pada waktu juga akan mengikuti pola yang dapat diprediksi.
15. MICROECONMIC HOMEWORK 4
1. Jelaskan apa yang dimaksud Consumer Surplus dan Producer Surplus! Berikan kurva
nya masing-masing
Jawab:
- Consumer Surplus adalah perbedaan antara jumlah uang yang bersedia dibayar
oleh konsumen untuk sebuah barang dengan harga yang sebenarnya yang dibayar
oleh konsumen.
- Producer Surplus adalah harga yang dijual oleh produsen, dikurangi dengan biaya
produksi barang tersebut.
- Kurva:
16. 2. Apa yang kamu ketahui tentang Deadweight loss, kenapa bisa terjadi, berikan
kurvanya?
Jawab:
- Deadweight loss adalah pengurangan pada surplus konsumen dan juga surplus
produsen yang terjadi apabila output dari suatu produk dibatasi sehingga lebih
rendah dari tingkat efisiensi optimum.
- Hal tersebut bisa disebabkan oleh karena pajak, subsidi, eksternalitas, platfon
harga atau lantai harga yang mengikat seperti upah minimum, dan monopoli
- Kurva:
3. Deskripsikan tentang : market failure, externalities dan lack of information!
Jawab:
17. - Market Failure adalah kegagalan pasar (market failure) situasi di mana pasar
gagal mengalokasikan sumber daya (resource) secara efisien. Hal ini dapat terjadi
diantaranya akibat eksternalitas (externality) dan kekuatan pasar (market power).
Mempekerjakan individu untuk kepentingan sendiri dapat menuju hasil yang tidak
efisien.
- Externalities adalah keuntungan atau kerugian yang dialami oleh pelaku
konsumen sebagai akibat tindakan pelaku ekonomi yang lain, tetapi tidak dapat
dimasukkan dalam perhitungan biaya secara normal. Para ekonom sering medesak
pemerintah untuk membuat kebijakan yang menginternalkan sehingga biaya dan
manfaat dapat mempengaruhi sebagian besar pihak.
- Lack of Information adalah kurangnya informasi yang diterima. Penyebabnya
adalah kesalahpahaman biaya atau manfaat dari suatu produk, ketergantungan,
kurangnya kesadaran ataupun pengetahuan, informasi yang tidak akurat, dan
informasi yang rumit saat membeli produk.
4. Apa yang dimaksud dengan : quota, tariff, specific tax dan subsidi? Berikan
contohnya masing-masing!
Jawab:
- Quota adalah pembatasan jumlah barang atau jasa yang dapat ditentukan dalam
waktu tertentu. Kuota sendiri memiliki tiga macam yaitu, kuota impor, kuota
produksi dan juga kuota ekspor. Contoh: pembatasan impor daging sapi dari
Australia
- Tarif adalah pembebanan pajak terhadap barang-barang yang melewati batas suatu
negara. Tarif yang dibebankan juga merupakan kebijakan dari pemerintah dalam
melindungi produsen dalam negeri agar tidak mati. Contoh: Pembebanan tarif
terhadap baju impor.
- Specific tax adalah pajak yang didefinisikan sebagai jumlah tetap dalam suatu unit
yang dimana setiap unit barang dijual seperti, sen atau kilogram. Dengan begitu,
proporsional dan kuantitas tertentu dari suatu produk yang dijual, terlepas dari
harganya. Contohnya: Pajak Ad Volerem, pajak per unit dan pajak cukai.
- Subsidi adalah suatu bentuk bantuan secara keuangan baik dibayarkan kepada
sautu bisnis atau sektor ekonomi. Contoh subsidi: subsidi bensin premium dan
subsidi pangan. Subsidi sebagian berasal dari kebijakan pemerintah dimana
pemerintah sendiri membantu produsen agar tidak terjadi jatuhnya industri.
18. 5. Untuk kasus garam dan gula import yang terjadi di Indonesia, jelaskan yang menjadi
tujuan pemerintah melakukan hal tersebut!
Jawab: tujuan pemerintah melakukan impor garam dan gula adalah untuk memenuhi
kebutuhan garam dan gula di Indonesia. Alasannya adalah produksi garam dalam
negeri masih belum cukup untuk memenuhi kebutuhan garam di Indonesia. Berbeda
dengan gula dimana justru gula yang ada di Indonesia melebihi pasokan yang ada
sehingga terjadi kelebihan namun ada beberapa pihak yang tetap melakukan impor
gula. Dalam kasus ini juga pemerintah juga mengubah data penelitian mengenai gula
yang diperlukan di Indonesia. Pengubahan data ini merupakan mosi korupsi yang
dilakukan oleh beberapa pihak dalam pemerintah.
19. MICROECONOMIC HOMEWORK 5
1. Gambarkan kurva monopolistik! Tunjukkan daerah profitnya!
Answer:
2. Gambarkan kurva monopolistik pada jangka panjang! Kenapa hal tersebut terjadi?
20. Answer:
Dari kurva tersebut dapat dijelaskan bahhwa pesaing-pesaing baru yang memasuki
pasar mengakibatkan kurva permintaan dan juga marginal revenue berpindah.
Masuknya perusahaan-perusahaan baru pun akan terus berlangsung sehingga
perusahaan hanya menerima keuntungan normal. Jadi, dalam jangka panjang,
perusahaan dalam pasar persaingan monopolistik hanya menerima keuntungan
normal, seperti halnya perusahaan dalam pasar persaingan sempurna.
3. Apa yang dimaksud dengan Competitive Price dan Collusion Price? Berikan
contohnya!
Answer:
Competitive Price atau penetapan harga kompetitif adalah menetapkan harga
suatu barang atau jasa berdasarkan apa yang dikenakan oleh pesaing. Biasanya
penetapan harga produk atau layanan anda sama dengan pesaing. Dari segi
harga, harga produk dan layanan anda sedikit dibawah pesaing anda. Harga
produk atau layanan sedikit diatas pesaing. Selain itu, ada juga pencocokan
harga dimana ada saatnya suatu bisnis tidak mengetahui atau tidak dapat
mengantisipasi bagaimana harga pesaing dapat berubah dan menawarkan
untuk mencocokkan harga mereka tidak peduli apapun itu.
- Contoh
Persaingan antara perusahaan minuman ringan yaitu, Coca Cola
dan Pepsi. Kedua perusahaan tersebut saling bersaing satu sama
21. lain dan akan mencoba strategi competitive price strategy untuk
bisa bertahan dalam bersaing satu sama lain.
Collusion Price adalah pelanggaran pidana yang mana banyak perusahaan
bekerja sama untuk menjaga harga suatu barang ataupun jasa pada tingkat
yang lebih tinggi dengan tujuan untuk menerima keuntungan besar atau
memojokkan pasar. Perusahaan-perusahaan yang terlibat biasanya mencoba
untuk mengejar pesaing.
- Contoh
Ada beberapa perusahaan yang bergerak dibidang Fashion di
Perancis yang setuju untuk tidak bersaing untuk pelanggan di
suatu wilayah Perancis. Beberapa perusahaan fashion tersebut
setuju bahwa setiap dari mereka akan mendapat wilayah
masing-masing untuk memasarkan dengan menawarkan harga
atau layanan terbaik di wilayah itu. Masing-masing dari
perusahaan yang lain mendapatkan wilayah mereka sendiri
dengan perjanjian yang sama. Dengan demikian, beberapa
perusahaan tersebut akan memastikan bahwa tidak ada pesaing
lain yang akan memasuki pasar fashion agar dapat
mempertahankan keuntungan masing-masing.
4. Apa perbedaan antara Oligopoli dan Cartel? Berikan contoh masing-masing!
Answer: Oligopoli berasal dari kata “Oligo” dan juga “poli” yang artinya adalah pasar
yang menawarkan satu jenis barang dan dikuasai oleh beberapa perusahaan. Biasanya
jumlah perusahaan yang yang ada pada oligopoli lebih dari 2 tetapi kurang dari
sepuluh dan umumnya pasar ini memiliki struktur pasarnya sendiri. Contoh dari pasar
oligopoli dapat dilihat dari perusahaan penerbangan seperti, Air Asia, Garuda
Indonesia, Lion Air, Sriwijaya Air, Batik Air dan lain-lain. Pada bentuk pasar ini,
perusahaan yang menyediakan jasa penerbangan cenderung bersaing menentukan
harga. Sedangkan Kartel adalah sebuah kelompok atau grup dari berbagai badan
hukum usaha yang berlainan dan bekerja sama untuk menaikkan keuntungan masing-
masing tanpa melalui persaingan usaha dengan pelaku usaha lainnya. Contoh yang
nyatanya adalah PT. Semen Gresik, PT. Holcim Indonesia dan PT. Indocement yang
22. mampu mengontrol pasar semen dalam negeri karena perusahan tersebut yang
menguasai pasar dalam negeri.
5. Menurut anda dengan cara bagaimana suatu negara mengatasi praktek Cartel!
Answer: menurut saya, negara tidak mungkin untuk menghilangkan praktek kartel
tetapi negara dapat mengatasinya atau mencegahnya agar tidak semakin
bertumbuhnya praktek kartel. Salah satu upaya yang dapat dilakukan oleh pemerintah
yaitu dengan membuat peraturan terhadap larangan kartel. Dan menurut saya, dari
pihak pemerintahan sendiri perlu melakukan pengawasan terhadap perusahaan seperti
KPPU perlu diperkuat untuk mencegah terjadinya ketidakstabilan perekonomian dan
dapat mengakibatkan daya beli pada masyarakat yang menurun.
23. MICROECONOMIC HOMEWORK 6
1. Gambarkan kurva monopolistic competition, jelaskan menurut kamu elatisitasnya dan
berapa range angka utilitas?
Jawab:
2. Gambarkan Pada pasar oligopoli terjadinya Nash equilibrium dan collusive
equilibrium! Jelaskan masing-masing fenomena tersebut!
Jawab: Fenomena nash equilibrium bisa di contohkan sebagai berikut , jika toko A
menjual tahu dengan harga 5 dan toko B dengan harga 10 , akan terjadi ke tidak
cocokan oleh sebab itu akan diambil harga tengah untuk keduanya yaitu di harga 7
sedangkan collusive equilibrium kebalikannya
24. 3. Pada pasar oligopoli, terjadi game theory sebagai startegi yang digunakan, jelaskan
dua saja dari berbagai game theory, gambarkan tabelnya dan jelaskan!
Jawab:
Symmetric / Asymmetric
Permainan simetris adalah permainan di mana imbalan untuk memainkan
strategi tertentu hanya bergantung pada strategi lain yang digunakan, bukan pada
siapa yang memainkannya. Jika identitas pemain dapat diubah tanpa mengubah hasil
dari strategi, maka permainan simetris. Banyak game 2 × 2 yang umum dipelajari
simetris. Representasi standar ayam, dilema narapidana, dan perburuan rusa adalah
semua permainan simetris. Beberapa [siapa?] Sarjana akan mempertimbangkan
25. permainan asimetris tertentu sebagai contoh dari game-game ini juga. Namun, hadiah
yang paling umum untuk masing-masing game ini adalah simetris.
Permainan asimetris yang paling sering dipelajari adalah permainan di mana
tidak ada set strategi identik untuk kedua pemain. Misalnya, permainan ultimatum dan
juga permainan diktator memiliki strategi berbeda untuk setiap pemain. Namun,
mungkin, untuk permainan memiliki strategi yang identik untuk kedua pemain,
namun menjadi asimetris. Misalnya, gim yang digambarkan di sebelah kanan adalah
asimetris meski memiliki set strategi identik untuk kedua pemain.
Zero-sum / Non-zero-sum
Permainan zero-sum adalah kasus khusus dari permainan konstan-sum, di
mana pilihan oleh pemain tidak dapat meningkatkan atau mengurangi sumber daya
yang tersedia. Dalam permainan zero-sum, total manfaat untuk semua pemain dalam
gim, untuk setiap kombinasi strategi, selalu menambah nol (lebih tidak resmi, pemain
hanya mendapat manfaat dengan biaya yang sama dari orang lain). [12] Poker
mencontohkan permainan zero-sum (mengabaikan kemungkinan pemotongan rumah),
karena seseorang menang persis dengan jumlah yang kalah lawan. Permainan zero-
sum lainnya termasuk uang senada dan sebagian besar permainan papan klasik
termasuk Go dan catur.
Banyak permainan yang dipelajari oleh para ahli teori permainan (termasuk
dilema tahanan terkenal) adalah permainan non-zero-sum, karena hasilnya memiliki
hasil yang lebih besar atau kurang dari nol. Secara informal, dalam permainan non-
zero-sum, keuntungan oleh satu pemain tidak harus sesuai dengan kerugian oleh
pemain lain.
26. Permainan jumlah-konstan sesuai dengan aktivitas seperti pencurian dan
perjudian, tetapi tidak pada situasi ekonomi fundamental di mana ada potensi
keuntungan dari perdagangan. Adalah mungkin untuk mengubah permainan apa pun
menjadi permainan zero-sum (mungkin asimetris) dengan menambahkan pemain
boneka (sering disebut "dewan") yang kehilangan kompensasi kemenangan bersih
pemain.
4. OPEC adalah suatu organisasi para negara penge-eksport minyak, praktek apa yang
dilakukan oleh mereka? Bagaimana menurut kamu tentang hal tersebut?
Jawab: OPEC berasa dari singkatan dari Organization of the Petroleum Exporting
Countries atau didalam bahasa Indonesia yang artinya yaitu, Organisasi Negara-
negara Pengekspor Minyak Bumi merupakan organisasi yang bertujuan
menegosiasikan masalah-masalah mengenai produksi, harga dan hak konsesi minyak
bumi dengan perusahaan-perusahaan minyak. OPEC merupakan organisasi yang
memiliki tujuan untuk menegosiasikan masalah-masalah mengenai produksi, harga,
dan hak konsesi minyak bumi dengan perusahaan-perusahaan minyak yang ada di
seluruh dunia. Secara umum, OPEC sendiri memiliki praktek secara ekonomi dan
politik.
- Sisi Ekonomi
Tujuannya yaitu untuk mempertahankan harga minyak dan menentukan harga
sehingga menguntungkan negara-negara produsen.
- Sisi Politik
Tujuan OPEC secara politik adalah untuk mengatur hubungan dengan perusahaan-
perusahaan minyak asing atau pemerintah negara-negara konsumen.
Saat ini, OPEC telah berusia 56 tahun. OPEC pun kini telah menetapkan tujuan
yang hendak dicapai, yaitu “preserving and enhancing the role of oil as a prime
energy source in achieving sustainable economic development”.
Untuk mencapai tujuan ini, OPEC pun telah menyusun berbagai strategi ,
misalnya:
27. 1. Koordinasi dan unifikasi kebijakan perminyakan antar negara anggota
2. Menetapkan strategi yang tepat untuk melindungi kepentingan negara anggota
3. Menerapkan cara-cara untuk menstabilkan harga minyak di pasar internasional
sehingga tidak terjadi fluktuasi harga
4. Menjamin income yang tetap bagi negara-negara produsen minyak
5. Menjamin suplai minyak bagi konsumen
6. Menjamin kembalinya modal investor di bidang minyak secara adil.
OPEC juga memiliki kebijakan-kebijakan lain, yakni:
1. Menyatukan kebijakan perminyakan antara negara-negara anggota.
2. Memenuhi kebutuhan dunia akan minyak bumi.
3. Menstabilkan harga minyak dunia.
4. Menentukan kebijakan-kebijakan untuk melindungi negara-negara anggota.
Jadi dari apa yang saya temukan, saya dapat menarik kesimpulan bahwa tujuan
OPEC hanyalah satu yaitu, memenuhi kebutuhan minyak konsumen. Menurut
saya praktek baik secara ekonomi dan secara politik merupakan cara yang baik
untuk mencapai tujuan bersama, dimana dengan adanya OPEC menjadikan
jembatan bagi banyak negara untuk memenuhi kebutuhan minyak. Lalu, menurut
saya praktek OPEC membantu dalam menangkal praktek-praktek yang tidak
diinginkan seperti spekulan dan negara Indonesia telah bergabung kembali pada
tahun 2014 untuk menangkal praktek tersebut. Praktek yang dilakukan OPEC
seperti, menentukan harga minyak dunia antara produsen dan konsumen menurut
saya sangat baik karena dapat mencegah terjadinya perselisihan antara kedua
belah pihak. Oleh sebab itu, sangat diperlukan praktek OPEC dalam menentukan
harga baik kebutuhan utama dunia.
5. Apa perbedaan pasar sebagai output dan input? Beri contoh masing-masing!
Jawab: didalam ekonomi dikenal dengan istilah output dan input. Kedua istilah
tersebut pastinya berbeda antara satu dan yang lain. Pengertian pasar output sendiri
yaitu, pasar yang memperjualbelikan barang dan jasa yang merupakan output (hasil)
dari kegiatan produksi. Pasar output juga memiliki dua macam sturktur pasar yakni,
pasar persaingan sempurna dan pasar persaingan tidak sempurna. Contoh perusahaan
output misalnya, perusahaan menjual barang dan jasa yang mereka hasilkan dalam
28. pasar output. Dalam pasar ini, perusahaan menawarkan barang dan jasa untuk dijual,
dan rumah tangga (konsumen) membeli barang-barang dan jasa. Sumber daya yang
mereka beli untuk membuat output dibeli di pasar input. Di mana perusahaan.
Anggota rumah tangga memasok tenaga kerja yang memungkinkan perusahaan untuk
memproduksi output mereka. Selain itu, rumah tangga menyediakan dana bagi
perusahaan yang digunakan untuk membeli tanah, pabrik, gedung perkantoran, dan
peralatan. Ini adalah rantai ekonomi sederhana. Sedangkan pasar input atau pasar
faktor produksi adalah pasar yang memperjualbelikan faktor-faktor produksi. Atau,
bisa juga diartikan sebagai pasar yang mempertemukan permintaan dan penawaran
faktor-faktor produksi. Permintaan faktor produksi umumnya berasal dari perusahaan,
sedangkan penawaran faktor produksi umumnya berasal dari rumah tangga. Dalam
kenyataan, permintaan terhadap faktor-faktor produksi bisa berubahubah, yaitu naik
atau turun. Contoh dari pasar Input misalnya, jika harga output meningkat perusahaan
akan bereaksi dengan memproduksi lebih banyak untuk memenuhi permintaan dan itu
akan menyebabkan permintaan input meningkat. Hal ini antara lain dipengaruhi oleh
Perubahan Produktivitas dan perubahan harga sumber daya terkait.
29. PENUTUP
Dari keenam homework tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa sebenarnya
ilmu ekonomi itu sangat diperluk untuk mengatasi masalah-masalah yang salah satu
masalah utamanya yaitu, Kelangkahan. Masalah tersebutlah yang memunculkan ide
ataupun keinginan untuk mempelajari Mikroekonomi. Mikroekonomi yang telah
dipelajari oleh saya dan kemudian di Brainstorm melalui Homework yang diberikan
oleh dosen dan dengan demikian pelajaran tersebut dapat terus teringat.
Mikroekonomi yang telah dipelajari yaitu, perbedaan mikro dan
makroekonomi, permintaan dan penawaran, jenis-jenis pasar, perhitungan kurva
permintaan dan penawaran, perhitungan marginal revenue, average cost, dan masih
banyak lagi yang dapat dipelajari. Penulis dari makalah ini mengharapkan agar
makalah ini dapat berguna bagi pembelajaran baik digunakan untuk referensi, maupun
digunakan untuk tujuan pembelajaran.
Penulisan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan dan oleh sebab itu,
penulis meminta maaf atas kesalahan ataupun kata-kata yang tidak berkenan dihati
para pembaca.