Kompilasi mikroekonomi nathania (2101658155) la28Nathania Na
This slide share was made to educate all students about Microeconomics knowledge. I hope it'll help you guys, thank you. If there any feedback, my pleasure to contact me at hiNathaniaa@gmail.com
Dokumen tersebut membahas tentang komplikasi mikroekonomi melalui penjelasan homework yang diberikan. Homework tersebut meliputi penjelasan tentang konsep-konsep dasar mikroekonomi seperti permintaan, penawaran, biaya produksi, tingkah laku konsumen, dan bentuk-bentuk pasar.
Dokumen tersebut merupakan kompilasi tugas akhir mata kuliah Mikroekonomi yang berisi bab pendahuluan dan bab homework yang berisi penjelasan dan contoh soal-soal mikroekonomi.
Dokumen tersebut merupakan kumpulan tugas mikroekonomi yang berisi jawaban dari berbagai pertanyaan mikroekonomi seperti perbedaan mikro dan makroekonomi, kurva permintaan dan penawaran, elastisitas, biaya produksi, skala hasil, kegagalan pasar, dan lainnya.
Dokumen tersebut membahas tentang mata pelajaran mikroekonomi. Secara garis besar membahas tentang pengertian mikroekonomi dan makroekonomi, manfaat belajar mikroekonomi, kurva permintaan dan penawaran, elastisitas, tingkah laku konsumen, kurva produksi, biaya total, biaya tetap, biaya variabel, dan skala hasil.
Kompilasi mikroekonomi nathania (2101658155) la28Nathania Na
This slide share was made to educate all students about Microeconomics knowledge. I hope it'll help you guys, thank you. If there any feedback, my pleasure to contact me at hiNathaniaa@gmail.com
Dokumen tersebut membahas tentang komplikasi mikroekonomi melalui penjelasan homework yang diberikan. Homework tersebut meliputi penjelasan tentang konsep-konsep dasar mikroekonomi seperti permintaan, penawaran, biaya produksi, tingkah laku konsumen, dan bentuk-bentuk pasar.
Dokumen tersebut merupakan kompilasi tugas akhir mata kuliah Mikroekonomi yang berisi bab pendahuluan dan bab homework yang berisi penjelasan dan contoh soal-soal mikroekonomi.
Dokumen tersebut merupakan kumpulan tugas mikroekonomi yang berisi jawaban dari berbagai pertanyaan mikroekonomi seperti perbedaan mikro dan makroekonomi, kurva permintaan dan penawaran, elastisitas, biaya produksi, skala hasil, kegagalan pasar, dan lainnya.
Dokumen tersebut membahas tentang mata pelajaran mikroekonomi. Secara garis besar membahas tentang pengertian mikroekonomi dan makroekonomi, manfaat belajar mikroekonomi, kurva permintaan dan penawaran, elastisitas, tingkah laku konsumen, kurva produksi, biaya total, biaya tetap, biaya variabel, dan skala hasil.
Compliation Homework Microeconomics - Steven NathanaelSteven Nathanael
Dokumen tersebut merupakan kumpulan tugas mikroekonomi yang terdiri dari 6 bab yang mencakup materi seperti permintaan, penawaran, biaya produksi, bentuk-bentuk pasar, dan lainnya. Setiap bab berisi soal-soal yang dijawab beserta ilustrasi grafik dan contoh-contohnya.
Dokumen tersebut merupakan kumpulan tugas mikroekonomi yang terdiri dari 6 bab yang mencakup berbagai konsep dasar mikroekonomi seperti permintaan, penawaran, biaya produksi, bentuk-bentuk pasar, dan kebijakan ekonomi.
Makalah ini membahas tentang Teori Ekonomi Manajerial dengan menjelaskan definisi dan ruang lingkupnya, penawaran dan permintaan serta harga keseimbangan pasar, dan teori perilaku konsumen.
Compilation homework of microeconomic shintashintadews
Dokumen tersebut merupakan kumpulan tugas mata kuliah Mikroekonomi yang berisi 6 tugas beserta jawabannya. Tugas-tugas tersebut meliputi konsep-konsep dasar Mikroekonomi seperti permintaan konsumen, biaya produksi, bentuk-bentuk pasar, dan kebijakan ekonomi. [ringkasan selesai]
Dokumen tersebut merupakan kumpulan tugas mata kuliah Mikroekonomi yang berisi 6 tugas beserta jawabannya. Tugas-tugas tersebut meliputi konsep-konsep dasar Mikroekonomi seperti permintaan konsumen, biaya produksi, bentuk-bentuk pasar, dan kebijakan ekonomi. [ringkasan selesai]
Makalah ini membahas tentang ekonomi mikro, meliputi pengertian ilmu ekonomi mikro, asumsi dan definisi yang mendasarinya, model operasi perusahaan, jenis-jenis kegagalan pasar, serta konsep biaya peluang. Tujuan makalah ini adalah menjelaskan tentang ekonomi mikro dan memahami mekanisme pasar serta permintaan dan penawaran.
Dokumen tersebut merangkum bab-bab utama microeconomics mulai dari pengertian microeconomics, supply and demand, elasticitas, perilaku konsumen, biaya produksi, surplus konsumen dan produsen, monopoli, serta pasar input dan output. Ringkasan utamanya adalah dokumen tersebut merangkum konsep-konsep pokok microeconomics beserta contoh-contoh penerapannya.
Dokumen tersebut merupakan kompilasi tugas mata kuliah Ekonomi Mikro yang berisi ringkasan konsep-konsep dasar ekonomi mikro dan makro seperti teori produksi, permintaan, penawaran, biaya produksi, perilaku konsumen, serta analisis pasar kompetitif dan monopsi. Dokumen ini juga membahas manfaat mempelajari ekonomi mikro untuk merumuskan kebijakan, membuat ramalan, mempelajari perilaku konsumen dan
Dokumen tersebut membahas pengertian ilmu ekonomi dan ruang lingkupnya, termasuk ekonomi mikro dan makro. Juga dibahas mengenai barang dan jasa, serta masalah-masalah ekonomi utama."
Compliation Homework Microeconomics - Steven NathanaelSteven Nathanael
Dokumen tersebut merupakan kumpulan tugas mikroekonomi yang terdiri dari 6 bab yang mencakup materi seperti permintaan, penawaran, biaya produksi, bentuk-bentuk pasar, dan lainnya. Setiap bab berisi soal-soal yang dijawab beserta ilustrasi grafik dan contoh-contohnya.
Dokumen tersebut merupakan kumpulan tugas mikroekonomi yang terdiri dari 6 bab yang mencakup berbagai konsep dasar mikroekonomi seperti permintaan, penawaran, biaya produksi, bentuk-bentuk pasar, dan kebijakan ekonomi.
Makalah ini membahas tentang Teori Ekonomi Manajerial dengan menjelaskan definisi dan ruang lingkupnya, penawaran dan permintaan serta harga keseimbangan pasar, dan teori perilaku konsumen.
Compilation homework of microeconomic shintashintadews
Dokumen tersebut merupakan kumpulan tugas mata kuliah Mikroekonomi yang berisi 6 tugas beserta jawabannya. Tugas-tugas tersebut meliputi konsep-konsep dasar Mikroekonomi seperti permintaan konsumen, biaya produksi, bentuk-bentuk pasar, dan kebijakan ekonomi. [ringkasan selesai]
Dokumen tersebut merupakan kumpulan tugas mata kuliah Mikroekonomi yang berisi 6 tugas beserta jawabannya. Tugas-tugas tersebut meliputi konsep-konsep dasar Mikroekonomi seperti permintaan konsumen, biaya produksi, bentuk-bentuk pasar, dan kebijakan ekonomi. [ringkasan selesai]
Makalah ini membahas tentang ekonomi mikro, meliputi pengertian ilmu ekonomi mikro, asumsi dan definisi yang mendasarinya, model operasi perusahaan, jenis-jenis kegagalan pasar, serta konsep biaya peluang. Tujuan makalah ini adalah menjelaskan tentang ekonomi mikro dan memahami mekanisme pasar serta permintaan dan penawaran.
Dokumen tersebut merangkum bab-bab utama microeconomics mulai dari pengertian microeconomics, supply and demand, elasticitas, perilaku konsumen, biaya produksi, surplus konsumen dan produsen, monopoli, serta pasar input dan output. Ringkasan utamanya adalah dokumen tersebut merangkum konsep-konsep pokok microeconomics beserta contoh-contoh penerapannya.
Dokumen tersebut merupakan kompilasi tugas mata kuliah Ekonomi Mikro yang berisi ringkasan konsep-konsep dasar ekonomi mikro dan makro seperti teori produksi, permintaan, penawaran, biaya produksi, perilaku konsumen, serta analisis pasar kompetitif dan monopsi. Dokumen ini juga membahas manfaat mempelajari ekonomi mikro untuk merumuskan kebijakan, membuat ramalan, mempelajari perilaku konsumen dan
Dokumen tersebut membahas pengertian ilmu ekonomi dan ruang lingkupnya, termasuk ekonomi mikro dan makro. Juga dibahas mengenai barang dan jasa, serta masalah-masalah ekonomi utama."
MATERI AKUNTANSI IJARAH POWER POINT (PPT)ritaseptia16
Ijarah adalah akad sewa-menyewa antara pemilik ma’jur (obyek
sewa) dan musta’jir (penyewa) untuk mendapatkan imbalan atas obyek
sewa yang di sewakannya.
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptxanselmusl280
Jurusan akuntansi merupakan salah satu jurusan yang cukup populer di Indonesia. Banyak mahasiswa yang memilih jurusan ini karena prospek kerja yang menjanjikan. Namun, sebelum memilih jurusan ini, sebaiknya Anda mengetahui terlebih dahulu apa itu jurusan akuntansi.
Akuntansi adalah suatu bidang ilmu yang mempelajari tentang pencatatan, pengukuran, pengklasifikasian, dan pelaporan transaksi keuangan. Jurusan akuntansi sendiri merupakan suatu program studi yang mengajarkan ilmu akuntansi, mulai dari dasar-dasar akuntansi hingga akuntansi lanjutan.
Dalam jurusan akuntansi, Anda akan mempelajari berbagai materi, seperti dasar-dasar akuntansi, teori akuntansi, analisis laporan keuangan, audit, pajak, hingga manajemen keuangan. Selain itu, Anda juga akan belajar menggunakan software akuntansi, seperti Microsoft Excel dan SAP.
Gelar akademik yang akan didapatkan oleh para lulusan S-1 jurusan akuntansi adalah Sarjana Akuntansi (S.Ak.). Memiliki gelar sarjana akuntansi merupakan salah satu syarat penting untuk menjadi seorang akuntan profesional.
Dengan memperoleh gelar sarjana akuntansi, seseorang dianggap memiliki pengetahuan yang mendalam mengenai akuntansi, audit, pajak, dan manajemen keuangan.
Setelah lulus dari jurusan akuntansi, Anda memiliki peluang kerja yang sangat luas. Anda bisa bekerja di berbagai bidang, seperti akuntan publik, auditor, konsultan pajak, pegawai bank, pegawai asuransi, broker saham, hingga dosen akuntansi. Bahkan, jika Anda memiliki kemampuan untuk memulai bisnis, Anda juga bisa membuka usaha konsultan akuntansi.
Anda juga bisa memperoleh gaji yang cukup tinggi jika bekerja di bidang akuntansi. Gaji rata-rata untuk lulusan akuntansi di Indonesia bervariasi, tergantung dari posisi dan pengalaman kerja. Namun, umumnya gaji untuk lulusan akuntansi di Indonesia berkisar antara 4 hingga 10 juta rupiah per bulan.
Secara keseluruhan, jurusan akuntansi memiliki prospek kerja yang menjanjikan dan peluang karier yang luas. Namun, sebelum memilih jurusan ini, pastikan Anda memiliki minat dan bakat dalam bidang akuntansi. Selain itu, perlu juga memiliki kemampuan analisis yang baik, teliti, dan detail-oriented.
Salah satu prospek kerja yang menarik bagi lulusan akuntansi adalah menjadi broker saham.
Sebagai broker saham, tugas utama adalah membantu investor dalam membeli dan menjual saham di pasar saham. Selain itu, seorang broker saham juga harus memiliki pengetahuan dan kemampuan dalam menganalisis data dan memprediksi pergerakan harga saham.
Meskipun menjadi broker saham terdengar menarik dan menjanjikan, tetapi tidak semua lulusan akuntansi bisa menjadi broker saham dengan mudah. Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi untuk menjadi broker saham, antara lain harus memiliki sertifikasi yang dikeluarkan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) dan harus memiliki lisensi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Namun, bagi lulusan akuntansi yang memiliki sertifikasi dan lisensi tersebut, prospek kerja sebagai broker saham di Indonesia
2. 2
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa atas segala karunia nikmat
yang begitu besar sehingga saya dapat menyelesaikan tugas kompilasi ini tanpa ada hambatan
yang berarti. Tugas kompilasiyang berisi gabungan dari semua tugas perkerjaan rumah dari yang
pertama sampai ke enam
Penyusun bersyukur karena penyusunan kompilasi ini dapat selesai tepat pada waktunya
Hal itu tidak lepas dari support, bantuan dan kontribusi dari berbagai pihak.
Meski telah disusun secara maksimal, namun penulis sebagai manusia biasa menyadari
bahwa tugas ini masih jauh dari sempurna. Karenanya penulis mengharapkan kritik dan saran
yang membangun dari pembaca sekalian.
Tangerang, 10 Juni 2017
Evan Trisaputra
3. 3
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .......................................................................................................1
DAFTAR ISI ......................................................................................................................2
CHAPTER 1 ......................................................................................................................3
A. ILMU EKONOMI MAKRO DAN MIKRO.....................................................4
B. MANFAAT MEMPELAJARI MIKROEKONOMI.........................................4
C. KURVA SUPPLY.............................................................................................5
D. KURVA PERMINTAAN..................................................................................5
E. ELASTISITAS...................................................................................................6
CHAPTER 2 ......................................................................................................................7
A. TINGKAH LAKU KONSUMEN TERHADAP RESIKO ...............................7
B. KURVA DARI TINGKAH LAKU KONSUMEN TERHADAP RESIKO .....7
C. TEORI PERMINTAAN ....................................................................................7
D. KURVA TOTAL PRODUKSI ........................................................................8
E. AVERAGE PRODUCT DAN MARGINAL PRODUCT ...............................8
CHAPTER 3 ......................................................................................................................9
A. TC, FC, DAN VC ............................................................................................9
B. RUMUS TOTAL COST ..................................................................................10
C. JENIS RETURN TO SCALE ..........................................................................10
D. ECONOMIC, DISECONOMIC OF SCOPE, DAN LEARNING CURVE ....10
E. KURVA LEARNING CURVE .......................................................................11
CHAPTER 4 ......................................................................................................................12
A. SURPLUS KONSUMEN DAN PRODUSEN .................................................12
B. DEADWEIGHT LOSS ....................................................................................12
C. MARKET FAILURE, EXTERNALITIES, DAN LAI ....................................13
D. QUOTA, TARIF, TAX, DAN SUBSIDI .........................................................14
E. KASUS GULA DAN GARAM IMPORT .......................................................14
CHAPTER 5 ......................................................................................................................15
A. KURVA MONOPOLISTIK ............................................................................15
B. KURVA MONOPOLISTIK JANGKA PANJANG ........................................15
C. COMPETITIVE DAN COLUSSION PRICE .................................................15
D. OLIGOPOLI DAN CARTEL ..........................................................................16
E. NEGARA MENGATASI CARTEL ................................................................16
CHAPTER 6 ......................................................................................................................17
A. KURVA PERSAINGAN MONOPOLISTIC ..................................................17
B. NASH EQUILIMBRIUM ................................................................................17
C. STRATEGI GAME THEORY ........................................................................17
D. OPEC ...............................................................................................................19
E. PASAR OUTPUT DAN INPUT .....................................................................19
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................21
4. 4
CHAPTER 1
1. IImu ekonomi makro (macro economics)
IImu ekonomi makro pada dasarnya bertujuan mempelajari tingkat keseluruhan ekonomi,
seperti total tingkat kebutuhan keluarga, tingkat pendapatan nasional, jumlah keseluruhan
lapangan kerja, dan tingkat harga umum dalam perekonomian. Jadi, pengertian ilmu
ekonomi makro (macro economics) adalah ilmu ekonomi yang mengkhususkan untuk
mempelajari perilaku masyarakat luas dalarn memenuhi kebutuhannya secara
menyeluruh. Aspek analisisnya, antara lain, meliputi berbagai masalah yang berkaitan
dengan:
pendapatan nasional,
investasi,
kesernpatan kerja,
inflasi, dan
neraca pembayaran.
Dalam perkembangannya, ilmu ekonomi makro berkaitan pula dengan masalah ekonomi
publik (negara), ekonomi moneter, ekonomi pembangunan, dan sebagainya.
IImu ekonomi mikro (micro economics)
Ilmu ekonomi mikro pada dasarnya mempelajari perilaku ekonomi dari
satuanpenqambilan keputusan individu, seperti konsumen, pemilik sumber daya, dan
perusahaan-perusahaan dalam perekonomian bebas usaha. Jadi, pengertian ilmu ekonomi
mikro (micro economics) adalah ilmu ekonomi yang mengkhususkan untuk mempelajari
perilaku individu manusia dalam rangka memenuhi kebutuhannya. Aspek analisisnya
meliputi:
analisis biaya dan manfaat,
teori permintaan dan penawaran,
elastisitas,
model-model pasar,
industri,
teori produksi, dan
teori harga.
2. Salah satu tujuan kita mempelajari ekonomi mikro adalah menganalisis pasar beserta
mekanismenya yang membentuk harga relatif kepada produk dan jasa, dan alokasi dari
sumber terbatas di antara banyak penggunaan alternatif. Ekonomi mikro
menganalisis kegagalan pasar, yaitu ketika pasar gagal dalam memproduksi hasil yang
efisien; serta menjelaskan berbagai kondisi teoretis yang dibutuhkan bagi suatu pasar
persaingan sempurna. Bidang-bidang penelitian yang penting dalam ekonomi mikro,
5. 5
meliputi pembahasan mengenai keseimbangan umum (general equilibrium), keadaan
pasar dalam informasi asimetris, pilihan dalam situasi ketidakpastian, serta berbagai
aplikasi ekonomi dari teori permainan. Juga mendapat perhatian ialah pembahasan
mengenai elastisitas produk dalam sistem pasar.
3. Kurva Supply
Contoh dari kurva penawaran: ketika harga suatu barang adalah 5000 maka kuantitasnya
adalah 10, lalu jika harga turun menjadi 2000 maka kuantitas permintaan bertambah
menjadi 35.
4. Kurva Permintaan
Contoh dari kurva permintaan: kebalikan dari kurva penawaran, ketika harga naik maka
kuantitasnya juga akan naik.
6. 6
5. Elastisitas memiliki tujuan yaitu lebih mengukur reaksi konsumen terhadap perubahan
harga
A. Rumus Elastisitas Harga Permintaan
ED = %ΔQ
%ΔP
B. Rumus Elastisitas Harga Pasokan
ES = %ΔQ
%ΔP
7. 7
CHAPTER 2
1. A. Risk Loving : condition of preferring a risky income to a certain income with the same
expected value
B. Risk Neutral : condition of preffering a risky income to a certain income with the same
expected value
C. Risk Averse : condition refers to aan investor who, when facedwith two investment
with a similar expected return, prefer the one with the lower risk
D. Risk Premium : maximum amount of money that a risk averse person will pay to
avoid taking a risk
2.
3. 1) Barang (Commodities)
Adalah benda dan jasa yang dikonsumsi untuk memperoleh manfaat atau kegunaan.
Barang yang dikonsumsimempunyai sifat makin banyak dikonsumsi makin besar manfaat
yang diperoleh.
2) Utilitas (Utility)
Adalah manfaat yang diperoleh karena mengonsumsi barang. Utilitas merupakan ukuran
manfaat suatu barang dibanding dengan alternatif penggunaannya dan digunakan sebagai
dasar pengambilan keputusan oleh konsumen.
3) Hukum Pertambahan Manfaat yang Makin Menurun (The Law of Diminishing
8. 8
Marginal Utility)
Pada awalnya penambahan konsumsi suatu barang akan memberi tambahan utilitas yang
besar, tetapi makin lama pertambahan itu bukan saja makin menurun, bahkan menjadi
negatif. Gejala itu disebut sebagai Hukum Pertambahan Manfaat yang Makin Menurun
(The Law of Diminishing Marginal Utility).
4) Konsistensi Preferensi (Transitivity)
Konsep preferensi berkaitan dengan kemampuan konsumen menyusun prioritas pilihan
agar dapat mengambil keputusan. Minimal ada dua sikap yang berkaitan dengan
preferensi konsumen, yaitu lebih suka dan atau sama-sama disukai. Misalnya ada dua
barang, maka konsumen mengatakan X lebih disukai daripada Y (X > Y) atau X sama-
sama disukai seperti Y (X = Y). Tanpa sikap ini perilaku konsumen sulit dianalisis.
4.
5.
9. 9
CHAPTER 3
1. Total Cost (TC) adalah Seluruh biaya yang dikorbankan yang merupakan totalitas biaya
tetap ditambah biaya variabel.
Contoh :
Produk sebanyak 800 unit memerlukan biaya tetap Rp. 250.000 dan biaya variabel
per unit Rp. 4000, maka besarnya biaya total ?.
Jawab :
Diketahui TFC = 250.000
TVC = 800 x 4000 = 3.200.000
TC = TFC + TVC = 250.000 + 3.200.000 = 3.450.000
Fixed Cost (FC) adalah pengeluaran yang jumlahnya tetap tanpa memperhatikan
perubahan kegiatan dalam tingkat yang relevan. Misalnya, sewa, asuransi dan pajak.
Contoh
Y = Total biaya tetap
a = Biaya tetap
Catatan: X atau total aktivitas tidak dihitung karena besar/kecil-nya tidak berpengaruh
terhadap besar/kecil-nya total biaya tetap.
Untuk menjalankan usaha gerai fast food McDonald yang di mulai bulan Agustus 2012,
anda membayar sewa gedung berkapasitas 200 kursi sebesar Rp 50 juta, dengan masa
sewa yang berlaku hingga Agustus 2013. Atas pembayaran sewa tersebut diakui sebagai
“Sewa Dibayar Dimuka” sebesar Rp 50,000,000 dan setiap bulannya anda membebankan
“Biaya Sewa” sebesar Rp 4,166,667 (=50,000,000/12) sejak masa sewa dimulai hingga
berakhir.
Case = Jika di bulan Agustus restoran anda hanya membuat 1000 paket menu, berapa
biaya sewa gedung yang harus anda tanggung?
Jawaban: Rp 4,166,667.
Variable Cost (VC) adalah biaya yang jumlahnya berubah-ubah sesuai dengan jumlah
produk yang dihasilkan.
Contoh= Jika di bulan Maret 2013 aktivitas pembuatan ayam goreng paket
chicken crispy turun menjadi 3500 menu dengan biaya variabel satuan yang sama, berapa
total biaya variabel yang akan timbul?
Jawaban:
10. 10
Y = bX
Y = Rp 10,000 x 3500 = Rp 35,000,000
2. TC = FC + VC
TC
Cost
Output
FC
Cost
Output
VC
Cost
Output
3. Increasing returns to scale adalah kenaikan satu unit input menyebabkan kenaikan output yang
semakin bertambah.
Constant returns to scale adalah tambahan pada factor produksi tidak memberikan dampak pada
tambahan produksi.
Decreasing returns to scale adalah bahwa proporsi dari penambahan faktor produksi melebihi
proporsi pertambahan produksi.
Menurut pendapat saya, lebih baik increasing return to scale karena sudah pasti meningkatkan
kapasitas produksi sehingga hasilnya juga bisa mendapatkan lebih.
4. Economies of Scope adalah teori ekonomi yang menyatakan bahwa biaya total produksi rata-rata
menurun sebagai akibat dari meningkatnya jumlah barang yang berbeda yang dihasilkan.
Diseconomies of Scope adalah produksi multi-produk oleh perusahaan tunggal yang kurang
efisien daripada memiliki perusahaan terpisah masing-masing yang mengkhususkan diri dalam
produksi satu produk.
11. 11
Learning Curve adalah konsep yang menggambarkan secara grafis hubungan antara biaya dan
output selama periode waktu tertentu, biasanya untuk mewakili tugas berulang dari seorang
karyawan atau pekerja.
5. Kurva Pembelajaran atau kurva pengalaman (learning curve) adalah sebuah kurva garis yang
menunjukkan hubungan antara waktu yang diperlukan untuk produksi dan jumlah komulatif unit
yang diproduksi. Teori pembelajaran atau pengalaman telah diaplikasikan secara luas di dunia
bisnis.
Produk Komulatif
Rata-rata akumulasi
12. 12
CHAPTER 4
1. Surplus consumer = kepuasan / kegunaan tambahan yang di peroleh konsumen dari
pembayaran harga suatu barang yang lebih rendah dari harga yang konsumen bersedia
membayarnya
Surplus produsen = pendapatan tambahan yang di proleh produsen dari penerimaan
harga suatu barang yang lebih tiinggi dibandingkan harga sebenarnya yang telah
disiapkan untuk ditawarkan
Kurva =
2. Deadweight loss = kerugian yang ditanggung oleh produsen maupun konsumen karena
pasar yang inefisien
13. 13
Kurva =
3. Market failure = situasi di mana alokasi barang dan jasa tidak efisien, sering mengarah
pada kerugian kesejahteraan sosial bersih. Kegagalan pasar dapat dilihat sebagai skenario
di mana pengejaran individu terhadap kepentingan diri sendiri mengarah pada hasil yang
tidak efisien - yang dapat diperbaiki dari sudut pandang masyarakat.
Externalities = biaya atau manfaat yang mempengaruhi pihak yang tidak memilih untuk
mengeluarkan biaya atau manfaat itu. [1] Para ekonom sering mendesak pemerintah
untuk mengadopsi kebijakan yang "menginternalkan" eksternalitas, sehingga biaya dan
manfaat akan mempengaruhi sebagian besar pihak yang memilih untuk
mendatangkannya.
Lack of information = suatu keadaan yang dimana ada hambatan tentang minimnya
informasi
14. 14
4. Quota = pembatasan jumlah barang yang dapat diimpor oleh suatu negara dari semua
negara atau dari negara-negara tertentu dalam jangka waktu yang ditentukan. Ada tiga
macam kuota, yaitu kuota impor, kuota produksi, dan kuota ekspor. Kuota impor adalah
pembatasan dalam jumlah barang yang diimpor, kuota produksi adalah pembatasan
dalam jumlah barang yang diproduksi, dan kuota ekspor adalah pembatasan jumlah
barang yang diekspor. Contoh = kuota impor daging 2013 sebanyak 80000 ton,maka
impor selama setahun tidak boleh melebihi batas tersebut
Tariff = kebijakan ekonomi yang membatasi perdagangan antarnegara. Untuk alasan
politik, tarif umumnya dikenakan pada barang impor, meskipun juga dikenakan pada
barang yang diekspor. Dahulu, prosentase tarif terhadap sumber penerimaan negara
sangatlah tinggi dibandingkan dengan saat ini. Ketika pengiriman barang tiba pada
kawasan pabean atau pelabuhan, petugas pos pengawasan melakukan inspeksi atas
barang dan mengenakan bea masuk sesuai dengan ketentuan perundangan. Contoh =
pajak pertambahan nilai
Specific tax dan subsidi = bentuk bantuan keuangan yang dibayarkan kepada suatu
bisnis atau sektor ekonomi. Contohnya subsidi untuk mendorong penjualan ekspor,
subsidi di beberapa bahan pangan untuk mempertahankan biaya hidup, khususnya
diwilayah perkotaan, dan subsidi untuk mendorong perluasan produksi pertanian dan
mencapai swasembada produksi pangan.
5. Karena adanya keinginan sinkronisasi antara kepentingan pemerintah dengan petani.
Selain itu ada saja pihak-pihak yang digunakan dengan impor gula dan garam akan
memperjuangkan mati-matian agar Indonesia tetap impor gula dan garam. Impor gula ini
menurutnya tidak terlepas dari permainan importir dengan oknum birokrat yang
berlebihan dengan soal rekomendasi hingga izin impor gula dan garam.
15. 15
CHAPTER 5
1. Gambar kurva monoplistik
Daerah arsis = profit
2. Dalam jangka panjang, semua perusahaan monopolistic hanya mencapai titik impas dan
berproduksi pada bagian kurva LAC yang memiliki kemiringan negatif
3. Competitive price : menetapkan harga suatu produk atau layanan berdasarkan pada apa
yang sedang dikenakan persaingan. Metode penetapan harga ini lebih sering digunakan
oleh bisnis yang menjual produk serupa, karena layanan dapat bervariasi dari bisnis ke
bisnis, sementara atribut produk tetap sama. Contoh : harga indomart dan harga alfamart
yang lebih mahal dan lebih murah walaupun produk sama
16. 16
Collusion price : Proses ilegal yang dianggap pelanggaran pidana di mana sejumlah
perusahaan menaikkan harga barang untuk mendapatkan keuntungan lebih besar. Ini
dilakukan agar pesaing eksternal tidak masuk ke pasar tersebut. Contoh : ketika sebuah
perusahaan A melakukan korupsi agar produknya lebih mahal harga jualnya hari
perusahaan B yang dimana biaya produksinya sama dan wujudnya sama.
4. Oligopoly : suatu bentuk interaksi permintaan dan penawaran, di mana terdapat beberapa
penjual/produsen yang menguasai seluruh permintaan pasar. Contoh : industri rokok,
industri mobil, industri semen, jasa penerbangan
Cartel : kelompok produsen independen yang bertujuan menetapkan harga, untuk
membatasi suplai dan kompetisi. Berdasarkan hukum anti monopoli, kartel dilarang di
hampir semua negara. Walaupun demikian, kartel tetap ada baik dalam lingkup nasional
maupun internasional, formal maupun informal. Contoh : PT Semen Gresik, PT Holcim
Indonesia dan PT Indocement yang mampu mengontrol harga semen di dalam negeri,
dikarenakan menguasai 88% pangsa pasar.
5. Pertama : harus melakukan open bidding ( lelang terbuka) pengadaan impor, Open
bidding dilakukan untuk melihat transparansi dalam penentuan kuota yang terdapat dalam
UU 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik. Selain itu, melalui cara ini,
KPPU bisa melindungi agar persaingan bisa masuk.
Kedua : melakukan pengawasan terhadap perdagangan ini. KPPU sedang mengkaji
terhadap cara yang satu ini dan akan bertindak, jika ada pengusaha yang tidak sesuai
dengan peraturan.
17. 17
CHAPTER 6
1. Kurva perusahaan persaingan monopolistic merupakan peralihan dari kurva perusahaan
persaingan sempurna dan monopoli. Jadi hal itu menyebabkan kurva tersebut sedikit miring dari
kiri atas ke kanan bawah, hal itu menunjukan bahwa elastisitas nya lebih kecil dari pada
perusahaan persaingan sempurna, tetapi lebih besar dari elastisitas perusahaan monopoli.
2. Nash equilibrium terjadi karena situasi dalam pasar oligopoly terdapat pilihan strategi
sedemikian rupa sehingga tidak ada keuntungan yang dapat diraih oleh perusahaan perusahaan
dengan merubah strategi, dengan mempertimbangkan strategi yang ada dari pesaingnya. Hal itu
keseimbangan nash merupakan respon terbaik oleh setiap perusahaan untuk strategi tertentu.
Strategi tersebut mengacu kepada keputusan yang perusahaan buat.
Collusive equilibrium terjadi karena Kesepakatan antara perusahaan dalam pasar oligopoli
biasanya berupa kesepakatan harga dan produksi (kesepakatan ini kadang disebut sebagai
“kolusi” atau “kartel”) dengan tujuan menghindari perang harga yang akan membawa kerugian
bagi masing-masing perusahaan pada kondisi tertentu (contoh adalah kesepakatan produksi dan
harga pada OPEC).
3. Strategi dominan
18. 18
Pertama, kita belajar cara membaca apa yang disebut sebagai matriks imbalan (pay-off
matrix). Di dalam matriks ini, pemain A dapat memilih “atas” atau “bawah”, dan imbalan yang
didapatkannya tergantung dari pilihan pemain B yang bisa memilih “kiri” atau “kanan”. Jika A
memilih “atas” saat B memilih “kanan”, imbalan yang mereka dapatkan adalah 0 untuk A dan 1
untuk B (sel kuning).
Dalam strategi dominan, masing-masing pemain memiliki 1 pilihan optimal yang tidak
tergantung pada pilihan pemain lain. Dalam hal ini, A akan selalu memilih “bawah” karena
imbalan 2 (“bawah”-“kiri”) atau 1 (“bawah”-“kanan”) tidak pernah lebih buruk daripada 1
(“atas”-“kiri”) atau 0 (“atas”-“kanan”). Demikian pula, bagi B, memilih “kiri” tidak akan pernah
lebih buruk daripada memilih “kanan”, apapun pilihan A. Dengan demikian, “bawah” dan “kiri”
adalah strategi dominan bagi masing-masing pemain A dan B.
Pada situasi ketika terdapat strategi dominan untuk masing-masing pemain, equilibrium atau titik
keseimbangan akan selalu tercapai. Dalam kasus ini, A dengan “bawah”, dan B dengan “kiri”,
dengan imbalan 2 untuk A dan 1 untuk B (sel hijau) merupakan keseimbangan strategi dominan
(dominant strategy equilibrium).
Dilema tahanan (Prisoner’s dilemma)
Masalah lain dalam keseimbangan Nash adalah jika posisi keseimbangan yang tercapai membuat
kedua belah pihak mengambil pilihan yang bukan paling optimal. Kondisi ini terkenal dengan
sebutan dilema tahanan (prisoner’s dilemma). Kita bayangkan, ada 2 tahanan (tersangka) yang
diselidiki secara terpisah tanpa saling bisa menebak pilihan tindakan satu sama lain. Masing-
masing tahanan mempunyai pilihan untuk mengaku atau menyangkal, dengan implikasi seperti
tergambar pada matriks di bawah ini.
19. 19
Jika A mengaku, dia bisa bebas dan B akan menanggung hukuman 6 bulan. Jika kedua tahanan
sama-sama mengaku, keduanya akan ditahan selama 3 bulan. Jika keduanya menyangkal,
mereka akan ditahan 1 bulan.
A akan memilih untuk mengaku. Alasannya, bila B menyangkal, dia akan bebas. Kalaupun B
mengaku, dia masih akan lebih baik, yakni ditahan 3 bulan daripada 6 bulan. Dengan demikian,
bukan saja fenomena keseimbangan Nash, melainkan keseimbangan strategi dominan dapat
terjadi di sini, yaitu saat kedua tahanan akan memilih mengaku (tanpa mengetahui strategi
tahanan lain). Pada akhirnya, kedua tahanan berada pada kondisi “A mengaku” dan “B
mengaku” (-3, -3) seperti ditunjukkan sel kuning. Akan tetapi, keseimbangan ini ternyata bukan
kondisi terbaik karena kedua tahanan bisa mendapatkan hasil lebih baik jika “A menyangkal”
dan “B menyangkal” pula (-1, -1), ditunjukkan oleh sel hijau. Tentu saja ini hanya bisa terjadi
jika keduanya dapat berkoordinasi.
4. Dengan berdirinya OPEC memberikan banyak dampak positif yang bisa kita rasakan sekarang,
antara lain menciptkan perdamaian perdagangan multilateral WTO, mendorong pertumbuhan
ekonomi, mendorong terciptanya pemerintah yang bersih, meningkatkan pendapatan,
menciptakan tariff yang lebih murah, dan berbagai manfaat lainnya. Hal diatas merupakan
praktek yang dilakukan oleh OPEC sehingga dampak yang dihasilkannya dapat kita manfaatkan
yaitu seperti harga minyak yang stabil / tidak melonjak tinggi. Menurut saya, organisasi OPEC
sangat baik karena dampaknya di Indonesia pun dapat dirasakan, dan memberikan nilai yang
baik kepada negara Indonesia. Tidak hanya itu OPEC juga meningkatkan posisi Indonesia dalam
proses tawar menawar dalam hubungan internasional, dan pengingkatan citra RI di luar negri.
Hal tersebut menunjukan kerja yang baik bagi OPEC untuk memberikan dampak kepada negara
kita. Namun di sisi lain, pasti ada kekurangannya yang diberikkan oleh OPEC.
5. Pasar output adalah pasar yang memperjualbelikan barang dan jasa yang merupakan output
(hasil) dari kegiatan produksi. Ada dua macam struktur dalam pasar output punya, yakni pasar
persaingan sempurna dan pasar persaingan tidak sempurna.
20. 20
Contoh pasar output = misalnya perusahaan menjual barang dan jasa yang mereka hasilkan
dalam pasar output. Dalam pasar ini, perusahaan menawarkan barang dan jasa untuk dijual, dan
rumah tangga (konsumen) membeli barang-barang dan jasa. Sumber daya yang mereka beli
untuk membuat output dibeli di pasar input. Di mana perusahaan. Anggota rumah tangga
memasok tenaga kerja yang memungkinkan perusahaan untuk memproduksi output mereka.
Selain itu, rumah tangga menyediakan dana bagi perusahaan yang digunakan untuk membeli
tanah, pabrik, gedung perkantoran, dan peralatan. Ini adalah rantai ekonomi sederhana.
Pasar input adalah pasar yang memperjualbelikan faktor-faktor produksi. Atau, bisa juga
diartikan sebagai pasar yang mempertemukan permintaan dan penawaran faktor-faktor produksi.
Permintaan faktor produksi umumnya berasal dari perusahaan, sedangkan penawaran faktor
produksi umumnya berasal dari rumah tangga.
contoh pasar input = Misalnya jika harga output meningkat perusahaan akan bereaksi dengan
memproduksi lebih banyak untuk memenuhi permintaan dan itu akan menyebabkan permintaan
input meningkat. Hal ini antara lain dipengaruhi oleh: