Unlocking the Power of ChatGPT and AI in Testing - A Real-World Look, present...
Metode Penelitan Akuntansi Unhalu
1. 56
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Obyek Penelitian
Penelitian tentang penentuan harga jual jasa kamar hotel, akan dilakukan
pada Hotel Mega Bintang Kendari milik H. Syamsuddin dengan karyawan
sebanyak 22 orang yang berlokasi di Jalan Syech Yusuf No. 36 Kendari.
3.2 Jenis dan Sumber Data
3.2.1 Jenis data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah :
1. Data kuantitatif yaitu data berupa angka yang digunakan dalam penelitian ini
seperti daftar harga kamar yang telah ditetapkan,jumlah kamar, jumlah dan
hunian.
2. Data kualitatif adalah data berupa penjelasan atau informasi yang terkait dengan
penelitian ini yaitu berupa data tingkat perusahaan, struktur organisasi, cara
penentuan harga kamar berdasarkan tipenya dan data lainnya yang releva.
3.2.2 Sumber Data
1. Data primer yaitu data yang diperoleh secara langsung dari manajemen hotel
Mega Bintang Kendari.
2. Data sekunder yaitu data penunjang yang berkaitan dengan objek dan materi
penelitian ini melalui dokumen-dokumen administrasi, laporan keuangan dan
laporan penggunaan jasa kamar hotel Mega Bintang.
56
2. 57
3.3 Teknik Pengumpulan Data
Dalam melakukan pengumpulan data, teknik yang digunakan adalah:
1. Interview (wawancara) yaitu teknik dengan mengadakan tanya jawab secara
langsung dengan sejumlah informan untuk memperoleh data sehubungan
dengan penelitian ini.
2. Dokumentasi yaitu pengumpulan data yang dilakukan melalui dokumen-
dokumen yang ada pada Hotel mega Bintang Kendari.
3.4 Teknik Analisis Data
Untuk menjawab permasalahan yang dikemukakan dalam penelitian ini
digunakan analisis deskriptif dengan menggunakan metode penentuan harga Cost
Plus Pricing.(Swasta, 1999)
Dari rumusan tersebut dikembangkan untuk mengetahui tarif berdasarkan rata-rata jumlah
kamar yang terjual digunakan rumusr :
Keterangan :
Biaya penuh = Pengeluaran hotel dengan menggunakan keseluruhan
biaya
Laba yang diinginkan = Keuntungan yang diharapkan dari pendapatan jasa kamar
hotel
Rata-rata jumlah kamar yang terjual = Jumlah rata-rata kamar hotel yang terpakai
oleh para penghuni dalam tahun 2010
Rumusan ini digunakan dengan alasan bahwa biaya yang digunakan dalam
kegiatan operasional dapat dibebankan langsung kepada setiap pengguna jasa
3. 58
kamar dan harapan untuk mendapatkan laba ditentukan sesuai dengan tujuan yang
akan dicapai dalam kegiatan hotel. Besarnya harga jual didasarkan pada dua
indicator yaitu operasional dan jumlah hunian.
3.5 Definisi Operasional Variabel
Untuk memberikan pemahaman terhadap variabel yang diteliti dalam
penelitian ini, maka penulis memberikan definisi operasiiobal variabel sebagai
berikut :
1. Harga jual adalah besarnya nilai jasa yang dikeluarkan oleh Hotel Mega
Bintang Kendari untuk melakukan penjualan jasa kamar.
2. Jasa kamar adalah layanan penginapan di hotel Mega Bintang kendari.
3. Biaya jasa layanan adalah pelayanan atas semua biaya yang dikeluarkan hotel
Mega Bintang Kendari dalam proses pelayanan.
4. Biaya jasa sarana adalah semua biaya yang dikeluarkan oleh hotel Mega
Bintang Kendari dalam menyediakan infrastruktur pendukung.
5. Metode penentuan harga adalah strategi manajemen hotel untuk menentukan
harga yang kompetitif.
6. Cost Price Pricing adalah metode untuk menetapkan harga berdasarkan biaya
dan laba yang diinginkan.