1. MRI menunjukkan adanya metastasis ganda pada talamus dan oksipital kanan dengan bentuk bulat yang terdiri atas komponen padat dan kistik. 2. Lesi-lesi tersebut menunjukkan peningkatan intensitas setelah pemberian kontras dengan pola cincin dan nodular serta inti kistik hiperintens. 3. Edema vasogenik terlihat di sekitar lesi-lesi kistik yang mendorong kornu posterior ventrikel lateral kanan.

1. Metastasis
dr. Damar Nirwan Alby
Pembimbing: Dr. dr. Mohamad Saekhu, Sp.BS(K)

2. Metastasis
CT
Nonkontras Kontras
Lokasi - Leptomeningens
- Tulang
- Parenkim
- Di junction grey-white matter atau di area
watershed
- Leptomeningens
- Tulang
- Parenkim
- Di junction grey-white matter atau di area
watershed
Bentuk &
ukuran
Bulat, ukuran bervariasi
Komponen kistik: darah, mukus, debris nekrotik
Komponen solid
Bulat, ukuran bervariasi
Jumlah Soliter/multipel Soliter/multipel
Densitas/
intensitas
Hipodens atau isodens
Hiperdens  pada kasus melanoma, renal cell carcinoma,
atau choriocarcinoma atau bila terjadi perdarahan,
kalsifikasi jarang ditemukan
- Enhancement nodular atau ring pascapemberian
kontras di parenkim
- Enhancement yang mengisi sulkus dan di dura
infiltrasi leptomeningens dan dural carcinomatosis
Desak ruang Dari ukuran tumor atau dari edema perifokal Dari ukuran tumor atau dari edema perifokal
Edema Edema vasogenik (finger-like) di sekitar lesi, tidak
proporsional dengan ukuran lesi
Lesi <5 mm: tidak disertai edema perifokal
Edema vasogenik (finger-like)di sekitar lesi, tidak
proporsional dengan ukuran lesi

3. Metastasis
MRI
T1 nonkontras T1 kontras T2/FLAIR DWI
Lokasi - Leptomeningens
- Tulang
- Parenkim
- Di junction grey-white
matter atau di area
watershed
- Leptomeningens
- Tulang
- Parenkim
- Di junction grey-white
matter atau di area
watershed
- Leptomeningens
- Tulang
- Parenkim
- Di junction grey-white
matter atau di area
watershed
- Leptomeningens
- Tulang
- Parenkim
- Di junction grey-
white matter atau di
area watershed
Bentuk & ukuran Parenkim: nodular/kistik Parenkim: nodular/kistik
Leptomeningeal: mengisi celah
girus dan sulkus
Dura: sesuai konveksitas
Parenkim: nodular/kistik Parenkim: nodular/kistik
Jumlah Soliter/multipel Soliter/multipel Soliter/multipel Soliter/multipel
Intensitas Isointens hingga hipointens. Khusus
melanoma: hiperintens
Menyangat pascapemberian
kontras  membentuk pola kistik
(ring-like) atau nodul
Di dura  tampak menebal,
menyangat pascakontras
Pada lesi dengan komponen
perdarahan  hipointens
Nekrosis, kistik, tumor dengan
komponen mucinous 
hiperintens
Tanpa restriksi
Selularitas tinggi  restriksi
Desak ruang Dari ukuran tumor dan edema
perifokal, menutup girus, sulkus,
sisterna, atau menyebabkan midline
shift
Dari ukuran tumor dan edema
perifokal, menutup girus, sulkus,
sisterna, atau menyebabkan
midline shift
Dari ukuran tumor dan edema
perifokal, menutup girus, sulkus,
sisterna, atau menyebabkan
midline shift
Dari ukuran tumor dan edema
perifokal, menutup girus,
sulkus, sisterna, atau
menyebabkan midline shift
Edema Edema vasogenik, luas bila
berbanding dengan ukuran lesi 
hipointens
Edema vasogenik, luas bila
berbanding dengan ukuran lesi 
hipointens
Edema vasogenik, luas bila
berbanding dengan ukuran lesi 
hiperintens
Hiperintens

4. Metastasis
CT MRI
Nonkontras Kontras T1 nonkontras T1 kontras T2 FLAIR
Lokasi Parietal kiri Parietal kiri Parietal kiri Parietal kiri Parietal kiri Parietal kiri
Bentuk & ukuran Bentuk dan ukuran
sulit diidentifikasi
Bentuk bulat, ukuran
16x10x9 mm
Batas lesi sulit diidentifikasi Bentuk bulat, ukuran
16x10x9 mm
Bentuk bulat Bentuk bulat
Jumlah Sulit diidentifikasi Multipel Sulit diidentifikasi Multipel Multipel Multipel
Densitas/
intensitas
Isodens
(Bila hiperdens 
perdarahan)
Lesi hiperdens
homogen
pascapemberian
kontras
Slight hipointens Lesi hiperintens homogen
pascapemberian kontras
(nodular enhancement)
Slight hiperintens Slight hiperintens
Desak ruang Mengobliterasi kornu
posterior ventrikel
lateral kiri
Terdapat efek desak
ruang, efek edema
mendesak kornu
posterior ventrikel
lateral kiri
Mengobliterasi kornu
posterior ventrikel lateral kiri
Terdapat efek desak ruang,
efek edema mendesak
kornu posterior ventrikel
lateral kiri
Terdapat efek desak ruang,
efek edema mendesak
kornu posterior ventrikel
lateral kiri
Terdapat efek desak ruang,
efek edema mendesak kornu
posterior ventrikel lateral kiri
Edema Edema vasogenik Edema vasogenik
regio parietooksipital
kiri
Edema vasogenik regio
parietooksipital kiri
Edema vasogenik regio
parietooksipital kiri
Edema vasogenik regio
parietooksipital kiri
Edema vasogenik regio
parietooksipital kiri

5. Metastasis
CT
Nonkontras Kontras
Lokasi Frontal kanan Frontal kanan
Bentuk & ukuran Kesan ireguler, batas sulit ditentukan Batas tegas, bentuk ireguler
Jumlah Kesan singular Kesan singular
Densitas/
intensitas
Isodens Multidensitas, dengan penyangatan di tepi
Desak ruang Menggeser midline Menggeser midline
Edema Edema vasogenik Edema vasogenik

6. Metastasis
MRI
T1 nonkontras T1 kontras T2 FLAIR
Lokasi Thalamus kanan, oksipital kanan Thalamus kanan, oksipital kanan Thalamus kanan, oksipital kanan Thalamus kanan, oksipital kanan
Bentuk & ukuran Bulat (padat dan kistik) Bulat (padat dan kistik) Bulat (padat dan kistik) Bulat (padat dan kistik)
Jumlah Multipel Multipel Multipel Multipel
Densitas/
intensitas
Multiintensitas Multiintensitas, menyangat pasca
pemberian kontras (ring enhancement
dan nodular enhancement) dengan inti
yang kistik (central necrosis?)
Lesi kistik hiperintens, lesi pada
hipointens
Lesi kistik hiperintens, lesi pada
hipointens
Desak ruang Mendorong kornu posterior ventrikel
lateral kanan
Mendorong kornu posterior ventrikel
lateral kanan
Mendorong kornu posterior ventrikel
lateral kanan
Mendorong kornu posterior ventrikel
lateral kanan
Edema Edema vasogenik di sekitar lesi kistik Edema vasogenik di sekitar lesi kistik