Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, pengenalan e learning, 2018.Mayangsari_22
Artikel yang menjelaskan tentang Konsep E-Learning, khususnya dalam mendukung dan menunjang aktifitas operasional perusahaan.
Semoga dapat bermanfaat bagi para pembaca semua,
thanks.
Mayang Sari
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas provider seluler yang digunakan yaitu Telkomsel dan Three beserta kelebihan dan kekurangannya.
2. Jaringan kampus menggunakan jaringan nirkabel LAN untuk wilayah kecil seperti kampus.
3. Saran untuk meningkatkan kualitas jaringan internet di kampus.
Dokumen tersebut membahas peran teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dalam dunia pendidikan di Indonesia. Ia menjelaskan perkembangan penggunaan internet di Indonesia dan berbagai negara Asia Tenggara, serta peran TIK dalam berbagai aspek kehidupan termasuk pendidikan. Dokumen ini juga menggambarkan tantangan dan hambatan dalam mengintegrasikan TIK ke dalam sistem pendidikan Indonesia saat ini.
SMKNet bekerja sama dengan berbagai pihak untuk meningkatkan kompetensi guru, siswa, dan masyarakat melalui pelatihan, magang, serta pengembangan kurikulum berbasis industri dan teknologi informasi. Kerja sama ini diharapkan dapat menyinkronkan kurikulum pendidikan kejuruan dengan kebutuhan dunia kerja.
Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, pengenalan e learning, 2018.Mayangsari_22
Artikel yang menjelaskan tentang Konsep E-Learning, khususnya dalam mendukung dan menunjang aktifitas operasional perusahaan.
Semoga dapat bermanfaat bagi para pembaca semua,
thanks.
Mayang Sari
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas provider seluler yang digunakan yaitu Telkomsel dan Three beserta kelebihan dan kekurangannya.
2. Jaringan kampus menggunakan jaringan nirkabel LAN untuk wilayah kecil seperti kampus.
3. Saran untuk meningkatkan kualitas jaringan internet di kampus.
Dokumen tersebut membahas peran teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dalam dunia pendidikan di Indonesia. Ia menjelaskan perkembangan penggunaan internet di Indonesia dan berbagai negara Asia Tenggara, serta peran TIK dalam berbagai aspek kehidupan termasuk pendidikan. Dokumen ini juga menggambarkan tantangan dan hambatan dalam mengintegrasikan TIK ke dalam sistem pendidikan Indonesia saat ini.
SMKNet bekerja sama dengan berbagai pihak untuk meningkatkan kompetensi guru, siswa, dan masyarakat melalui pelatihan, magang, serta pengembangan kurikulum berbasis industri dan teknologi informasi. Kerja sama ini diharapkan dapat menyinkronkan kurikulum pendidikan kejuruan dengan kebutuhan dunia kerja.
Teks ini membahas konsep dasar e-learning dengan menggunakan Moodle. Teknologi informasi memungkinkan pendidikan dilakukan secara online melalui e-learning. Moodle adalah sistem manajemen konten pelajaran yang memungkinkan penyediaan materi pelajaran, forum diskusi, ujian, dan penilaian secara online. Teks ini juga membahas model, komponen, dan metodologi pembelajaran e-learning serta manfaat sistem manajemen pembelajaran seperti M
Tugas sim, widya ayunda putri, yananto mihadi putra, pengenalan e learning, 2018WidyaAyundaPutri
Dokumen tersebut membahas tentang konsep e-learning dan penerapannya dalam perusahaan. E-learning adalah sistem pembelajaran yang memanfaatkan teknologi informasi untuk proses belajar mengajar secara mandiri tanpa harus bertemu secara langsung. E-learning memiliki berbagai manfaat seperti fleksibilitas waktu dan tempat belajar, hemat biaya, serta mudah diakses oleh banyak orang. Beberapa perusahaan seperti Bank Mandiri
Tugas sistem informasi manajemen dampak pemanfaatan sistem e learning pada pt...klaravita
Tugas ini membahas pemanfaatan sistem e-learning oleh PT.X untuk meningkatkan kualitas SDM. E-learning adalah sistem pembelajaran yang memanfaatkan teknologi informasi untuk proses belajar mengajar tanpa harus bertemu secara langsung. E-learning memiliki berbagai manfaat seperti fleksibilitas waktu dan tempat belajar, penghematan biaya, serta peningkatan keterampilan belajar mandiri. PT.X dapat memanfa
Jurusan Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ) membahas tentang pendidikan kejuruan berbasis teknologi informasi dan komunikasi yang sekarang menjadi jurusan populer karena kebutuhan akan teknologi digital dalam kehidupan sehari-hari. Namun, terdapat beberapa kendala pelaksanaan kurikulum TKJ di sekolah-sekolah karena keterbatasan sumber daya manusia dan infrastruktur yang mendukung. Model pembelajaran jarak jauh
Membangun intranet kota Bogor untuk dipakai di sekolah sebagai bagian dari pengembangan sumber daya manusia, memberikan akses internet gratis dan pelatihan kepada guru, serta membangun repositori konten pendidikan.
Teks tersebut membahas tentang optimasi penggunaan jaringan lokal di sekolah untuk mendukung proses pembelajaran, melalui pembangunan kelas virtual dan komunikasi antar pengguna jaringan. Dibahas pula solusi berbasis open source seperti penggunaan remote desktop dan messenger untuk memfasilitasi interaksi antara guru dan siswa secara daring.
Sim 13, imel aisyah, hapzi ali, telekomunikasi, internet, dan teknologi nirka...Imel Aisyah Amini
Dokumen tersebut membahas tentang sistem jaringan komputer, mulai dari definisi jaringan LAN, MAN, WAN, dan WiFi beserta karakteristiknya. Dokumen ini juga membahas tentang implementasi jaringan di kampus Mercu Buana dan saran perbaikan, serta pengertian telekomunikasi, internet, dan topologi jaringan beserta manfaatnya.
1. Aplikasi ini memberikan solusi terhadap masalah proses penerimaan siswa baru yang masih dilakukan secara manual di SMA Citra Islami.
2. Sistem ini dirancang untuk mengoptimalkan penggunaan sumber daya komputer lama di sekolah-sekolah dengan mengimplementasikan Linux Terminal Server Project.
3. Edmodo digunakan sebagai media pembelajaran e-learning untuk mata pelajaran Otomatisasi Perkantoran di SMKN 1 Surabaya.
Indonesia melakukan berbagai langkah untuk meningkatkan penetrasi broadband di daerah terpencil, antara lain dengan konsolidasi operator seluler, sharing infrastruktur jaringan, rasionalisasi biaya spektrum, penggunaan pita frekuensi 700 MHz, dan pelatihan digital talent.
Pengembangan mobile learning menyonsong globalisasi pendidikanRahmat Hidayat
Dokumen tersebut membahas mengenai perkembangan mobile learning sebagai bagian dari globalisasi pendidikan. Ia menjelaskan dasar hukum dan keuntungan mobile learning serta hambatan dan pengembangan mobile learning di Indonesia dengan contoh penggunaan di Institut Teknologi Padang. Dokumen ini juga membahas penggunaan perangkat mobile dan alat pengembangan konten mobile learning.
Teks ini membahas konsep dasar e-learning dengan menggunakan Moodle. Teknologi informasi memungkinkan pendidikan dilakukan secara online melalui e-learning. Moodle adalah sistem manajemen konten pelajaran yang memungkinkan penyediaan materi pelajaran, forum diskusi, ujian, dan penilaian secara online. Teks ini juga membahas model, komponen, dan metodologi pembelajaran e-learning serta manfaat sistem manajemen pembelajaran seperti M
Tugas sim, widya ayunda putri, yananto mihadi putra, pengenalan e learning, 2018WidyaAyundaPutri
Dokumen tersebut membahas tentang konsep e-learning dan penerapannya dalam perusahaan. E-learning adalah sistem pembelajaran yang memanfaatkan teknologi informasi untuk proses belajar mengajar secara mandiri tanpa harus bertemu secara langsung. E-learning memiliki berbagai manfaat seperti fleksibilitas waktu dan tempat belajar, hemat biaya, serta mudah diakses oleh banyak orang. Beberapa perusahaan seperti Bank Mandiri
Tugas sistem informasi manajemen dampak pemanfaatan sistem e learning pada pt...klaravita
Tugas ini membahas pemanfaatan sistem e-learning oleh PT.X untuk meningkatkan kualitas SDM. E-learning adalah sistem pembelajaran yang memanfaatkan teknologi informasi untuk proses belajar mengajar tanpa harus bertemu secara langsung. E-learning memiliki berbagai manfaat seperti fleksibilitas waktu dan tempat belajar, penghematan biaya, serta peningkatan keterampilan belajar mandiri. PT.X dapat memanfa
Jurusan Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ) membahas tentang pendidikan kejuruan berbasis teknologi informasi dan komunikasi yang sekarang menjadi jurusan populer karena kebutuhan akan teknologi digital dalam kehidupan sehari-hari. Namun, terdapat beberapa kendala pelaksanaan kurikulum TKJ di sekolah-sekolah karena keterbatasan sumber daya manusia dan infrastruktur yang mendukung. Model pembelajaran jarak jauh
Membangun intranet kota Bogor untuk dipakai di sekolah sebagai bagian dari pengembangan sumber daya manusia, memberikan akses internet gratis dan pelatihan kepada guru, serta membangun repositori konten pendidikan.
Teks tersebut membahas tentang optimasi penggunaan jaringan lokal di sekolah untuk mendukung proses pembelajaran, melalui pembangunan kelas virtual dan komunikasi antar pengguna jaringan. Dibahas pula solusi berbasis open source seperti penggunaan remote desktop dan messenger untuk memfasilitasi interaksi antara guru dan siswa secara daring.
Sim 13, imel aisyah, hapzi ali, telekomunikasi, internet, dan teknologi nirka...Imel Aisyah Amini
Dokumen tersebut membahas tentang sistem jaringan komputer, mulai dari definisi jaringan LAN, MAN, WAN, dan WiFi beserta karakteristiknya. Dokumen ini juga membahas tentang implementasi jaringan di kampus Mercu Buana dan saran perbaikan, serta pengertian telekomunikasi, internet, dan topologi jaringan beserta manfaatnya.
1. Aplikasi ini memberikan solusi terhadap masalah proses penerimaan siswa baru yang masih dilakukan secara manual di SMA Citra Islami.
2. Sistem ini dirancang untuk mengoptimalkan penggunaan sumber daya komputer lama di sekolah-sekolah dengan mengimplementasikan Linux Terminal Server Project.
3. Edmodo digunakan sebagai media pembelajaran e-learning untuk mata pelajaran Otomatisasi Perkantoran di SMKN 1 Surabaya.
Indonesia melakukan berbagai langkah untuk meningkatkan penetrasi broadband di daerah terpencil, antara lain dengan konsolidasi operator seluler, sharing infrastruktur jaringan, rasionalisasi biaya spektrum, penggunaan pita frekuensi 700 MHz, dan pelatihan digital talent.
Pengembangan mobile learning menyonsong globalisasi pendidikanRahmat Hidayat
Dokumen tersebut membahas mengenai perkembangan mobile learning sebagai bagian dari globalisasi pendidikan. Ia menjelaskan dasar hukum dan keuntungan mobile learning serta hambatan dan pengembangan mobile learning di Indonesia dengan contoh penggunaan di Institut Teknologi Padang. Dokumen ini juga membahas penggunaan perangkat mobile dan alat pengembangan konten mobile learning.
12. sim, ressy ika ariana, hapzi ali, telekomunikasi internet dan teknologi n...Ressy Ika Ariana
Dokumen tersebut membahas tentang penggunaan provider Indosat Ooredoo karena jaringannya yang luas di Pulau Jawa dan menawarkan fasilitas rollover data serta tarif yang terjangkau. Dokumen juga membahas tentang penggunaan jaringan LAN di kampus yang praktis namun lambat jika banyak pengguna, serta manfaat telekomunikasi, internet, topologi jaringan komputer, dan teknologi nirkabel.
SIM 13, Adi Kurniawan Ramadhan, Hapzi Ali, Telekomunikasi, Internet, dan Tekn...Adi Kurniawan R
1. Telkomsel adalah operator telekomunikasi seluler tertua di Indonesia dengan jumlah pelanggan terbanyak dan jaringan terluas.
2. Kelebihan Telkomsel adalah jaringannya yang luas namun kekurangannya adalah biaya yang mahal.
3. Kampus Universitas Mercubuana menggunakan jaringan Local Area Network atau LAN berbasis teknologi Ethernet dan Wi-Fi.
Presentasi untuk bagaimana dalam satu kota/kab Disdik bersama Diskominfo membangun infratruktur pendidikan yang berbasis TIK.
Konsep ini sudah disampaikan dari tahun 2001 dan kemudian berkembang pada 2008 pada saat Michael Sunggiardi masuk ke Pustekkom Dikbud.
SMKNet adalah organisasi yang memajukan SMK di Indonesia melalui peningkatan kompetensi guru dan siswa, kerja sama dengan industri, serta pengembangan kurikulum berbasis industri. SMKNet juga melakukan pengabdian masyarakat seperti membangun desa digital dan membantu sekolah menggunakan teknologi informasi.
Usaha warnet bernama Green Net direncanakan untuk membuka layanan internet, printing, scanning, dan pengetikan selama 17 jam per hari untuk memenuhi kebutuhan mahasiswa akan sarana kuliah. Lokasi yang direncanakan berada dekat kampus dan pemukiman untuk menjangkau target pelanggan yaitu mahasiswa dan masyarakat sekitar. Analisis keuangan memperkirakan laba bersih Rp7 juta per bulan, cukup untuk mengembalikan modal dalam 8 bulan.
Proposal ini mengajukan rencana pendirian usaha warnet bernama "Freeze.Net" di Bekasi. Warnet ini akan menyediakan layanan internet, game online, dan jasa printing. Lokasi usaha dipilih karena dekat pemukiman warga dan sekolah. Visi warnet ini adalah memberikan layanan prima kepada pelanggan. Diperlukan beberapa komputer, router, dan perangkat jaringan lain untuk mendukung layanan internet berkecepatan tinggi.
Similar to Memberdayakan warnet sebagai wadah diklat telematika guru (20)
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Aksi Nyata Buku Non Teks Bermutu Dan Manfaatnya .pdfDenysErlanders
Buku non teks yang bermutu dapat memperkaya pengalaman
belajar siswa. Buku-buku ini menawarkan konten yang inspiratif,
inovatif, dan mendorong pengembangan karakter siswa.
Pemanfaatan buku non teks bermutu membutuhkan peran aktif
guru untuk memilih dan
mengintegrasikannya ke dalam pembelajaran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024 Kabupaten Temanggung .pdf
Memberdayakan warnet sebagai wadah diklat telematika guru
1.
WARNET EDUKASI SEBAGAI SOLUSI KESENJANGAN
AKSESIBILITAS TELEMATIKA BAGI GURU
Oleh: Pandapotan Harahap, M.Pd., M.P.Fis.
ABSTRAK
Cepatnya perkembangan telematika, menjadikan jurang pemisah dalam aksesibilitas informasi
online khususnya bagi guru. Sebagai pendidik generasi bangsa, selayaknya guru memiliki
aksesibilitas informasi yang tinggi demi mendukung profesinya. Pemanfatan warnet sebagai
training center bagi guru dapat dijadikan solusi untuk mengatasi ketertinggalan yang ada.
Retensi terhadap perkembangan wireless internet 3G harus diperhatikan dan juga inovasi
bertahap perlu ditingkatkan.
Keyword: warnet, edukasi, 3G, wireless internet, aksesisbilitas, telematika
A. Pendahuluan
Perkembangan teknologi selular secara tidak langsung memaksa Telkom mengubah sebagian
layanannya. Sebagian pelanggan telah menganggap keberadaan telepon rumah (PSTN) sebagai
beban. Dapat dilihat mobilitas personal yang tinggi menjadikan ponselponsel selular CDMA
lebih diminati ketimbang harus menggunakan PSTN. Perlahan tapi pasti, pelangganpelanggan
memutuskan telepon rumahnya dan beralih pada telepon selular.
Untuk mengatasi kecenderungan ini, dapat dicermati bahwa bahwa pelanggan mulai dipermudah
untuk pemasangan Internet Speedy sebagai jalur internetnya, khususnya penguna tetap (dengan
mobilitas rendah/kantor). Bahkan saat ini bagi pelanggan yang belum memiliki nomor PSTN
juga dipermudah untuk memasang internet speedy.
Dari data infokom, sekitar 50 % pengguna internet menggunakan warnet untuk mengakses
informasi. Dengan kata lain keberadaan internet masih dibutuhkan masyarakat. Beragam
kebutuhan akan informasi online mulai dari mencari pekerjaan, tugas kuliah/sekolah sampai
pengumuman. Sebagian lainnya mencari perangkat, bahan dan media pengajaran melalui warnet.
Belakangan, dengan dipajangnya pengumuman sertifikasi di internet, memaksa para guru untuk
mengenal internet baik langsung maupun tidak.
Dari sekian banyak manfaat aksesibilitas informasi di internet, sayangnya hanya segelintir tenaga
kependidikan yang memanfaatkannya secara optimal. Saat ini hanya sekitar 5% jumlah guru
negeri di perkotaan yang telah menggunakan komputer sebagai penunjang profesinya. Dapat
dibayangkan sebagian besar dari mereka masih dapat dikatakan "gagap teknologi" termasuk
akses internet.
Di sisi lain, perkembangan teknologi wireless yang telah mencapai 3,5 G mengubah paradigma
akses internet di seluruh nusantara. Jika tersedia jaringan ponsel (GPRS sampai EVDO), maka
akses internet pun dapat dipasang. Sayangnya sosialisasi untuk kemudahan akses ini belum
2. sampai kepada para guru yang ingin meningkatkan kompetensinya. Kehadiran wireless internet
merupakan harapan baru bagi kemudahan aksesibilitas ini.
Yang menjadi kendala, sebagian besar guru masih gagap teknologi, untuk meningkatkan
kompetensinya (di bidang TI), guruguru di kecamatan dan desa harus pergi ke kota yang
mungkin jaraknya ratusan kilometer. Bahkan yang lebih menjadi ironi, jika menunggu panggilan
dari pemerintah untuk ikut pelatihan, maka peluangnya akan menjadi sangat minim. Belum tentu
dalam setahun seorang guru akan dipanggil untuk mengikuti workshop (pelatihan apapun).
Melihat perkembangan yang ada, maka muncul pertanyaan bagaimana upaya untuk
mengoptimalkan Warnet untuk mengatasi ketertinggalan guru dalam telematika, serta upaya
memperlambat tutupnya warnet yang ada?
B. Pembahasan
1. Solusi Memperlambat Tutupnya Warnet Kabel Dengan Warnet Edukasi
Saat ini warnet sudah menyentuh kabupaten bahkan kecamatan. Namun di sisi lain, kenyataan ini
sebenarnya boleh dibilang kemajuan sementara demi memperkenalkan internet kepada
masyarakat. Masuknya era 3G akan menggeser internet kabel yang mana warnet merupakan user
terbesarnya. Dalam jangka yang tidak terlalu lama (35 tahun) ke depan, tutupnya warnet tak
dapat dihindarkan kecuali diberikan perlakuan khusus.
Sebagian user internet telah memangaatkan sinyal 3G untuk akses internet, sehingga mereka
dapat mengakses informasi meskipun berada di bawah pohon bahkan sambil bergerak. Bagi user
yang sudah memiliki dasardasar penggunaan internet, maka kebutuhan internet wireless seakan
menjadi kewajiban.
Selain masalah jarak, fasilitas di sekolahsekolah menjadi permasalahan utama bagi kompetensi
komputer para guru. Jika terdapat laboratorium komputer, sebagian besar masih butuh
pemeliharaan yang juga memperlambat akses komputer para tenaga kependidikan. Di sisi lain,
umur dan sikap guru terhadap telematika juga merupakan faktor penghambat untuk mengatasi
kesenjangan ini.
2. Daya Beli Perangkat dan Investasi Guru Untuk Kompetensi
Sejak diberlakukannya program pemerintah untuk mensertifikasi semua guru di Indonesia, maka
daya beli guru telah meningkat secara signifikan. Kemampuan untuk membeli laptop, buku dan
media pendukung profesi guru bukanlah menjadi kendala, khususnya bagi guru yang telah
menerima tunjangan sertifikasi. Kesadaran akan pentingnya komputer dan multimedia juga
mulai meningkat, namun kompetensi untuk menggunakannya yang masih jauh dari optimal.
Jika daya beli guru telah meningkat yang ditandai dengan berbondongnya guru membeli laptop,
maka yang menjadi “hambatan” bagi guru adalah kemauan “berinvestasi” untuk kompetensi
penggunaan perangkat komputernya. Ini ditunjukkan dengan minimnya guru yang mau
mengeluarkan uang untuk mengikuti les, workshop maupun seminar tentang profesional guru
terkait teknologi informasi.
3. Warnet Menjembatani Aksesibilitas Informasi
3.
Adanya warnet sampai di tingkat kecamatan sebenarnya menjadi anugrah bagi guru guna
mempercepat ketertinggalan dalam akses informasi. Jika tiap sekolah menyelenggarakan
kerjasama dengan warnetwarnet yang ada, maka ketimpangan ini dapat diatasi.
Meskipun belum tiap kecamatan dalam setiap kabupaten terdapat warnet, beberapa kecamatan
bersinergi pada satu warnet juga merupakan salah satu solusi yang baik.
Pihak yang berwenang seyogyanya mengambil kebijakan untuk memberdayakan warnet yang
ada demi kepentingan para guru. Sebagai langkah awal, para pengusaha kependidikan juga dapat
melakukan kerjasama dengan pemilik warnet. Di sini keuntungan akan diperoleh kedua pihak,
dimana warnet akan terus terisi dengan user yang homogen (guru dan tenaga kependidikan) dan
pengusaha akan mendapatkan keuntungan financial dan branding. Pemberian sertifikat bagi
peserta yang telah memiliki kompetensi merupakan hal yang wajar untuk diimplementasikan.
4. Warnet Sebagai IT Training Center
Di sisi lainnya, warnet yang telah terjadual untuk kepentingan pelatihan guru secara otomatis
akan mengurangi frekuensi akses informasi yang "kurang baik". Banyaknya guru yang
menggunakan jasa warnet, sedikit banyak akan mampu memonitor kondisi sosial tempatan.
Jika ini dapat terpenuhi, warnetwarnet sejatinya menjadi pusat pelatihan Teknologi Informasi,
karena tiap warnet merupakan sekumpulan komputer yang terhubung dengan internet. Dengan
kata lain, pelatihanpelatihan komputasi dapat juga dilakukan seperti office, grafis, spreatsheet
dan lainnya.
Demi mempermudah dan memperdalam kompetensinya, jasa warnet sebagai awal akses
informasi hendaknya didukung pihak sekolah. Artinya, di sekolah selayaknya telah dipasang
hotspot untuk kemudahan internet guru dan siswa. Ilmu yang diperoleh dari workshop di warnet
akan terimplementasi di sekolahsekolah tempat guru mengabdi.
Jika guru telah melek teknologi, maka secara otomatis kebutuhan akan perangkat akses internet
kabel dan nirkabel akan meningkat. Jika ini telah terpenuhi, jurang pemisah kompetensi TI guru
akan segera terpenuhi.
5. Rentang waktu dan persiapan inovasi lanjut
Meskipun upaya optimalisasi penggunaan warnet sebagai IT training center akan terpenuhi,
namun rentang waktu retensinya harus diperhitungkan. Jika retensi ini bertahan sampai 5 tahun,
perkembangan wireless internet akan segera menggesernya. Harus ada inovasi lanjut demi
mempertahankan fungsi warnet yang ada, atau bahkan perlu bentuk lain sebagai inovasi lanjutan.
C. Penutup
4.
Dari uraian di atas, dapat dituliskan beberapa simpulan dan saran berikut:
1. Simpulan
Warnet di pinggiran kota (kecamatan dan desa) dapat dijadikan IT training center bagi para guru
yang tinggal di sekitar daerah tersebut. Dengan menjadikan warnet sebagai training center, maka
guruguru tidak harus menunggu panggilan diklat untuk meningkatkan kompetensi
telematikanya. Selain itu kemudahan ini mempermudah pengaturan waktu pelatihan yang
selama ini menjadi kendala (dimana siswa akan tertinggal jika guru mengikuti diklat).
Warnet yang selama ini memiliki nuansa negatif akan terangkat derajatnya, selain itu para
pengusaha warnet akan terbantu dari segi pelanggan. Namun pembenahan fasilitas instruksional
akan menjadi prioritas untuk memenuhi standard tempat pelatihan.
2. Saran
Sudah saatnya sekolahsekolah yang belum memiliki fasilitas laboratorium dan internet
menjadikan warnet terdekat sebagai sarana untuk praktikum. Kerjasama pihak sekolah dan
pengusaha warnet seyogianya diusung dalam rangka edukasi. Warnetwarnet seharusnya
membenahi fasilitas demi kenyamanan pelanggan, khususnya bagi peserta pelatihan (para guru).
Pengusaha warnet juga harus bersiap menghadapi perubahan yang ada.
Para guru seyogiyanya mengupgrade diri di bidang telematika karena sarana aksesibilitas
internet sebenarnya telah banyak tersedia. Ada baiknya tiap MGMP membentuk kerjasama
dengan warnet, untuk tercapainya tujuan warnet edukasi.
DAFTAR BACAAN
Forsyth, Ian. (1998). Teaching and Learning Materials and the Internet. London:
Kogan Page.
Harahap, Pandapotan. (2008). Warnet Edukasi: Alternatif Solusi Internet Bagi Para
Guru. (online). Milis GuruTendik.
http://dir.groups.yahoo.com/group/gurutendik/message/2528?l=1.
Murphy, David, et. al. (2001). Online Learning and Teaching with Technology: Case
Study, Experience, and Practice. London: Kogan Page.
Ravet, Serge & Layte, Maureen. (1997). TechnologyBased Training. London: Kogan
Page.
Wen, Sayling. (2006). Masa Depan Media. Batam: Bantam Publisher.