Buku ini membahas tentang sedekah dan bagaimana sedekah dapat membawa berkah dan kemudahan sesuai janji Allah dalam Al Quran. Diuraikan beberapa kisah nyata tentang orang-orang yang naik gaji, kawin, atau lunas hutang setelah bersedekah walaupun dengan jumlah kecil, sebagaimana dijanjikan Allah akan melipatgandakan pahala sedekah 10 kali lipat. Ustad Yusuf Mansur mengajak umat untuk bersedekah
Dokumen tersebut berisi kumpulan cerita pendek yang menggambarkan berbagai aspek kehidupan sehari-hari dalam bahasa yang santai dan humoris. Cerita-cerita tersebut mencakup topik seperti hubungan antar manusia, keluarga, masyarakat, dan budaya.
Novel ini menceritakan tentang keruntuhan sebuah surau di desa. Surau itu telah lama dijaga oleh seorang kakek tua bernama Kakek. Namun setelah Kakek meninggal, surau itu tidak lagi dijaga dan mulai runtuh. Episode pertama menceritakan tentang Kakek yang murung karena dongeng yang diceritakan Ajo Sidi yang menyebut Kakek sebagai manusia terkutuk.
Dokumen tersebut berisi daftar nama anggota kelompok dan ringkasan cerpen berjudul "Robohnya Surau Kami". Terdapat informasi tentang tema, latar, tokoh, alur cerita, pesan moral, gaya bahasa, dan konflik yang terdapat dalam cerpen tersebut.
PENGARUH PIJAT BAYI TERHADAP PENINGKATAN BERAT
BADAN BAYI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MALIGANO
KECAMATAN MALIGANO KABUPATEN MUNA
PERIODE JULI 2016
Karya Tulis
Cerpen Robohnya Surau Kami, strukturnya, majas dan kata-kata sulitdaniasasqia
Cerpen ini menceritakan tentang seorang kakek tua bernama Kakek yang merupakan penjaga sebuah surau tua di desanya. Suatu hari, Kakek bertemu dengan seorang pembual bernama Ajo Sidi yang menceritakan kisah seorang haji saleh yang beribadah keras namun di akhirat masuk neraka karena melupakan tanggung jawabnya terhadap keluarga. Cerita ini membuat Kakek murung dan akhirnya meninggal
Cerita ini menceritakan tentang pertemuan Aiko dan Indra di sebuah toko oleh-oleh. Indra merasa pernah mengenal Aiko meskipun mereka baru bertemu. Mereka semakin dekat hingga Indra menyadari perasaannya pada Aiko. Namun Indra belum berani mengungkapkannya.
Buku ini membahas tentang sedekah dan bagaimana sedekah dapat membawa berkah dan kemudahan sesuai janji Allah dalam Al Quran. Diuraikan beberapa kisah nyata tentang orang-orang yang naik gaji, kawin, atau lunas hutang setelah bersedekah walaupun dengan jumlah kecil, sebagaimana dijanjikan Allah akan melipatgandakan pahala sedekah 10 kali lipat. Ustad Yusuf Mansur mengajak umat untuk bersedekah
Dokumen tersebut berisi kumpulan cerita pendek yang menggambarkan berbagai aspek kehidupan sehari-hari dalam bahasa yang santai dan humoris. Cerita-cerita tersebut mencakup topik seperti hubungan antar manusia, keluarga, masyarakat, dan budaya.
Novel ini menceritakan tentang keruntuhan sebuah surau di desa. Surau itu telah lama dijaga oleh seorang kakek tua bernama Kakek. Namun setelah Kakek meninggal, surau itu tidak lagi dijaga dan mulai runtuh. Episode pertama menceritakan tentang Kakek yang murung karena dongeng yang diceritakan Ajo Sidi yang menyebut Kakek sebagai manusia terkutuk.
Dokumen tersebut berisi daftar nama anggota kelompok dan ringkasan cerpen berjudul "Robohnya Surau Kami". Terdapat informasi tentang tema, latar, tokoh, alur cerita, pesan moral, gaya bahasa, dan konflik yang terdapat dalam cerpen tersebut.
PENGARUH PIJAT BAYI TERHADAP PENINGKATAN BERAT
BADAN BAYI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MALIGANO
KECAMATAN MALIGANO KABUPATEN MUNA
PERIODE JULI 2016
Karya Tulis
Cerpen Robohnya Surau Kami, strukturnya, majas dan kata-kata sulitdaniasasqia
Cerpen ini menceritakan tentang seorang kakek tua bernama Kakek yang merupakan penjaga sebuah surau tua di desanya. Suatu hari, Kakek bertemu dengan seorang pembual bernama Ajo Sidi yang menceritakan kisah seorang haji saleh yang beribadah keras namun di akhirat masuk neraka karena melupakan tanggung jawabnya terhadap keluarga. Cerita ini membuat Kakek murung dan akhirnya meninggal
Cerita ini menceritakan tentang pertemuan Aiko dan Indra di sebuah toko oleh-oleh. Indra merasa pernah mengenal Aiko meskipun mereka baru bertemu. Mereka semakin dekat hingga Indra menyadari perasaannya pada Aiko. Namun Indra belum berani mengungkapkannya.
Videogames are an important medium to study alongside film for media examinations. While videogames share similarities with film as a contemporary media, they differ in that players are both the audience and actively participate through gameplay. Many early videogames, especially adventure and beat 'em up genres, tended to represent masculinity through themes of violence, misogyny, and portraying men as thuggish and women as victims or sexual objects. Although the average gamer is now older, historically most games were designed by mostly male developers for a perceived core male audience.
The document discusses the benefits of exercise for mental health. Regular physical activity can help reduce anxiety and depression and improve mood and cognitive function. Exercise causes chemical changes in the brain that may help protect against mental illness and improve symptoms.
This document provides an introduction to an A2 Media Studies course focusing on representation. It discusses exploring representations of particular groups or places across different media, issues of stereotyping and producing fair representations, and representation and power. It asks students to consider how teenagers are represented on TV and in the news and the impact this has. Students are then asked to represent themselves anonymously through a collage considering images, colors, language and what they choose to leave out.
This document discusses representations of gender and masculinity in video games. It notes that many early adventure and beat 'em up games were designed by male developers for male audiences and featured stereotypical masculine themes. While the gaming audience has grown more diverse, representations of females tend to emphasize sexualization and stereotypes like the damsel in distress. The document also examines claims about effects of violent games and discussions around improving representation and diversity in games.
The document provides details about the marketing and promotional campaign for the 2010 video game Heavy Rain, including:
- Dates and types of promotions used from January to October 2010, including social media, websites, trailers, and special editions.
- An analysis of 10 shots that could be used for a video game trailer, describing the shots, duration, dialogue, music and sound effects.
- Guidance that an effective video game trailer should include a beginning to set up what the game is about, a middle with rising action to suggest exciting bits, and an end with a conclusion about what needs to be done to complete the game.
Hollywood produces around 120 films per year with high production values through large budgets that afford special effects, big name actors, great scripts, and exotic locations. Blockbuster films in particular have massive budgets in the hundreds of millions of dollars. They are aimed at mass audiences and rely on merchandising like toys, drinks, and clothing to maximize profits beyond just box office totals. Spiderman 2 for example had a budget of $200 million, with $30 million going to script and character licensing, $100 million to the actual production shoot including $30 million for the cast led by Tobey Maguire, and $70 million for post-production effects and music. Additional tens of millions were spent on marketing the film for its
- James Cameron pioneered new 3D filming technology with Avatar which helped popularize the 3D film trend. Avatar used motion capture and CGI to create its virtual world.
- The rise of 3D films in recent years encouraged studios to convert more films to 3D or make 3D versions, but some feel this has led to 3D fatigue among audiences who see it as a gimmick.
- Transformers: Dark of the Moon was touted as a savior for 3D but while the technology was praised, critics felt the plot suffered, highlighting ongoing challenges for 3D films.
Cerita ini menceritakan tentang seorang pemuda yang tidak rajin mendirikan solat. Seorang ulama dari Mesir berusaha mendekatinya dengan kesabaran dan hikmah, bukan dengan teguran keras. Setelah lima tahun, pemuda itu akhirnya mulai mendirikan solat dengan teratur berkat pendekatan halus ulama tersebut. Cerita ini menekankan pentingnya kesabaran dalam dakwah.
Dokumen tersebut memberikan 7 langkah untuk bebas hutang, yaitu: 1) Taubat dan minta ampun kepada Allah, 2) Berazam untuk menyelesaikan hutang, 3) Menjual asset untuk melunasi hutang, 4) Mencicil hutang lebih banyak, 5) Meningkatkan kepasrahan kepada Allah, 6) Fokus kembali pada bisnis bukan hutang, 7) Bersedekah dan minta doa ibu. Dokumen tersebut juga mencontohkan kisah
1. UAS memberikan teladan tawadlu' dengan mencium tangan para kiai dan berceramah dari panggung lebih rendah.
2. Ada dua dosa yang siksanya langsung di dunia, yakni dzolim ke sesama dan menyakiti orang tua.
3. Berbuat baik pada sesama dan meraih rida orang tua dipandang penting agar terhindar dari siksaan.
Videogames are an important medium to study alongside film for media examinations. While videogames share similarities with film as a contemporary media, they differ in that players are both the audience and actively participate through gameplay. Many early videogames, especially adventure and beat 'em up genres, tended to represent masculinity through themes of violence, misogyny, and portraying men as thuggish and women as victims or sexual objects. Although the average gamer is now older, historically most games were designed by mostly male developers for a perceived core male audience.
The document discusses the benefits of exercise for mental health. Regular physical activity can help reduce anxiety and depression and improve mood and cognitive function. Exercise causes chemical changes in the brain that may help protect against mental illness and improve symptoms.
This document provides an introduction to an A2 Media Studies course focusing on representation. It discusses exploring representations of particular groups or places across different media, issues of stereotyping and producing fair representations, and representation and power. It asks students to consider how teenagers are represented on TV and in the news and the impact this has. Students are then asked to represent themselves anonymously through a collage considering images, colors, language and what they choose to leave out.
This document discusses representations of gender and masculinity in video games. It notes that many early adventure and beat 'em up games were designed by male developers for male audiences and featured stereotypical masculine themes. While the gaming audience has grown more diverse, representations of females tend to emphasize sexualization and stereotypes like the damsel in distress. The document also examines claims about effects of violent games and discussions around improving representation and diversity in games.
The document provides details about the marketing and promotional campaign for the 2010 video game Heavy Rain, including:
- Dates and types of promotions used from January to October 2010, including social media, websites, trailers, and special editions.
- An analysis of 10 shots that could be used for a video game trailer, describing the shots, duration, dialogue, music and sound effects.
- Guidance that an effective video game trailer should include a beginning to set up what the game is about, a middle with rising action to suggest exciting bits, and an end with a conclusion about what needs to be done to complete the game.
Hollywood produces around 120 films per year with high production values through large budgets that afford special effects, big name actors, great scripts, and exotic locations. Blockbuster films in particular have massive budgets in the hundreds of millions of dollars. They are aimed at mass audiences and rely on merchandising like toys, drinks, and clothing to maximize profits beyond just box office totals. Spiderman 2 for example had a budget of $200 million, with $30 million going to script and character licensing, $100 million to the actual production shoot including $30 million for the cast led by Tobey Maguire, and $70 million for post-production effects and music. Additional tens of millions were spent on marketing the film for its
- James Cameron pioneered new 3D filming technology with Avatar which helped popularize the 3D film trend. Avatar used motion capture and CGI to create its virtual world.
- The rise of 3D films in recent years encouraged studios to convert more films to 3D or make 3D versions, but some feel this has led to 3D fatigue among audiences who see it as a gimmick.
- Transformers: Dark of the Moon was touted as a savior for 3D but while the technology was praised, critics felt the plot suffered, highlighting ongoing challenges for 3D films.
Cerita ini menceritakan tentang seorang pemuda yang tidak rajin mendirikan solat. Seorang ulama dari Mesir berusaha mendekatinya dengan kesabaran dan hikmah, bukan dengan teguran keras. Setelah lima tahun, pemuda itu akhirnya mulai mendirikan solat dengan teratur berkat pendekatan halus ulama tersebut. Cerita ini menekankan pentingnya kesabaran dalam dakwah.
Dokumen tersebut memberikan 7 langkah untuk bebas hutang, yaitu: 1) Taubat dan minta ampun kepada Allah, 2) Berazam untuk menyelesaikan hutang, 3) Menjual asset untuk melunasi hutang, 4) Mencicil hutang lebih banyak, 5) Meningkatkan kepasrahan kepada Allah, 6) Fokus kembali pada bisnis bukan hutang, 7) Bersedekah dan minta doa ibu. Dokumen tersebut juga mencontohkan kisah
1. UAS memberikan teladan tawadlu' dengan mencium tangan para kiai dan berceramah dari panggung lebih rendah.
2. Ada dua dosa yang siksanya langsung di dunia, yakni dzolim ke sesama dan menyakiti orang tua.
3. Berbuat baik pada sesama dan meraih rida orang tua dipandang penting agar terhindar dari siksaan.
1. Membeli Kesuksesan dengan Sedekah
<!-- [if gte mso 10]>
Malam itu, tanggal 12 Juli 2005, Ustad Yusuf mendapat kesempatan memberikan pembekalan
atau pelatihan bagi para dai muda di Asrama Haji Pondok Gede, Bekasi. Acara yang
diselenggarakan habis Isya sampai pukul 21.00 itu, berlangsung cukup seru. Dilengkapi beberapa
games, salah satunya berupa simulasi dengan selembar kertas, yang mengundang tanya peserta.
Banyak orang yang memiliki penghasilan besar, namun selalu merasa tidak cukup. Bahkan tidak
jarang pengeluaran mereka lebih besar dari penghasilan yang didapat. Mungkin diri kita pernah
merasakan demikian. Maka instropeksilah, mungkin sedekah yang kita keluarkan terlalu sedikit,
sehingga berkah yang Allah berikan juga sekedarnya.
Padahal dalam surat Al An’am ayat 160, Allah sudah janji akan melipatgandakan pahala sampai
10 kali lipat bagi mereka yang berbuat kebaikan. Jadi sebetulnya kita tak perlu ragu untuk
menyisihkan penghasilan bagi mereka yang membutuhkan.
1 - 1 = 10, itulah ilmu sedekah. Banyak kejadian dibalik fenomena keajaiban sedekah. Dalam
kesempatan tersebut, Ustad Yusuf memaparkan beberapa kisah yang Insya Allah mampu
meningkatkan keyakinan kita, bahwa Allah pasti akan meliptrgandakan pahala-Nya, bila kita
sedekah.
Contohlah sebuah kisah tentang seorang supir yang mengeluh karena gajinya terlalu kecil. “Supir
ini datang ke Klinik Spiritual dan Konseling Wisata Hati. Dia bilang gajinya cuma 800 ribu,
padahal anaknya lima! Ia ingin gajinya jadi 1,5 juta!” ujar Ustad Yusuf sambil duduk bersila di
2. permadani.
Dengan bijak, Ustad Yusuf mengajak supir itu mensyukuri terlebih dahulu apa yang telah
didapatkannya selama ini. Kemudian ia menunjukkan surat Al An’am 160 dan surat 65 ayat 7,
mengenai anjuran bagi yang kaya untuk membagi kekayaannya dan yang mampu membagi
kemampuannya.
Supir itu lantas bertanya,”Kapan ayat-ayat itu dibaca dan berapa kali, Ustad?”
“Nah, inilah kelemahan orang kita,” potong Ustad Yusuf sejenak, “Qur’an hanya untuk dibaca!”
Agak kesal dengan pertanyaan sang supir, Ustad Yusuf menyuruhnya segera berdiri. Kemudian ia
bertanya,”Maaf… boleh saya tanya pertanyaan yang sifatnya pribadi?”
Supir itu mengangguk.
“Nggak bakal tersinggung?”
Kembali supir itu mengangguk.
“Bawa duit berapa di dompet?” desak Ustad Yusuf.
Supir itu mengeluarkan uangnya dalam dompet, jumlahnya seratus ribu rupiah. Langsung Ustad
Yusuf mengambilnya.
“Nah, uang ini akan saya sedekahkan, ikhlas?”
Supir itu menggaruk-garukkan kepalanya, namun sejurus kemudian mengangguk dengan
terpaksa.
“Dalam tujuh hari kerja, akan ada balasan dari Allah!”
“Kalau nggak, Ustad?”
“Uangnya saya kembaliin!”
Mulailah sejak itu ia menghitung hari. Hari pertama tidak ada apa-apa, demikian pula hari
kedua, bahkan pada hari ketiga uangnya hilang sejumlah 25 ribu rupiah. Rupanya ketika ditanya
Ustad Yusuf tempo hari, sebenarnya ia bawa uang 125 ribu rupiah, namun keselip.
Pada hari keempat supir itu diminta atasannya untuk mengantar ke Jawa Tengah. Selama empat
hari empat malam mereka pergi. Begitu kembali, atasannya memberikan sebuah amplop, “Ini
hadiah istri kamu yang kesepian di rumah,” begitu katanya. Ketika amplop itu dibuka,
Subhanallah…. Jumlahnya 1,5 juta rupiah.
Para dai muda yang menyimak cerita itu terkagum-kagum. Kemudian ustad Yusuf bertanya,
“Siapa yang belum nikah?” serentak hampir semua peserta mengacungkan tangan dengan
semangat, seraya bergurau.
“Nah, selain untuk memanjangkan umur, mengangkat permasalahan, sedekah juga mampu
membuat orang yang belum kawin jadi kawin, dan yang udah kawin…”
“Kawin lagi???” jawab beberapa peserta, kompak!
Ustad Yusuf tertawa, “Yang udah kawin… makin sayang…”
Lalu mengalunlah sebuah cerita lain. Ada seorang wanita berusia 37 tahun yang belum menikah
mengikuti seminarnya. Setelah mendengarkan faedah sedekah, wanita itu lantas pergi ke masjid
terdekat dari rumahnya dan bertanya pada penjaga masjid itu, “Maaf, Pak… kira-kira masjid ini
3. butuh apa? Barangkali saya bisa bantu…”
“Oh, kebetulan. Kami sedang melelang lantai keramik masjid. Semeternya 150 ribu…”
Wanita itu menarik sejumlah uang dari sakunya, yang berjumlah 600ribu. Tanpa pikir panjang ia
membeli empat meter persegi lantai tersebut,”Mudah-mudahan hajat saya terkabul…”
harapnya.
Subhanallah… Allah menunjukkan keagungan-Nya. Minggu itu juga datang empat orang
melamarnya!
“Itulah sedekah!” Ustad Yusuf menantang mata peserta,”Sulit akan menjadi mudah, berat
menjadi ringan… asal kita sedekah!”
Sebuah kisah unik lainnya terjadi. Suatu hari, seorang wartawan mengajak Ustad Yusuf ke
Semarang, hanya untuk berpose dengan sebuah mobil Mercedez New Eyes E 200 Compresor
baru. Tak ada yang istimewa dengan mobil itu kecuali harganya yang mahal, sekitar 725 juta
rupiah, dan… mobil itu milik seorang tukang bubur keliling!
Loh, bagaimana bisa seorang tukang bubur punya mercy? Bisa aja kalau Allah berkehendak.
Tukang bubur itu tentunya tak pernah bermimpi bisa memiliki sebuah mobil Mercedez baru.
Namun kepeduliannya kepada orang tua, justru membuatnya kejatuhan bulan. Karena orang
tuanya ingin naik haji, tukang bubur itu giat sedekah. Ia sengaja menyediakan kaleng kembalian
satu lagi, khusus uang yang ia sedekahkan. Yang kemudian ia tabung di sebuah bank.
Ketika tabungannya itu telah mencapai 5 juta, ia mendapatkan satu poin memperebutkan
sebuah mobil mercy. Dan si tukang bubur itulah yang memenangkan hadiah mobil tersebut.
Karena tak mampu membayar pajaknya sebesar 25%, seorang ustad bernama Hasan, pemilik
Unisula, membantunya. Maka, jadilah mobil itu milik tukang bubur.
Kisah terakhir, tentang hutang 100juta yang lunas hanya dengan sedekah 100 ribu rupiah. Orang
ini mendengarkan ceramah seorang ustad yang mengatakan, kalau sedekah itu dapat membeli
penyakit, dapat membayar hutang, dan dapat menyelesaikan masalah. Teringat hutangnya
sejumlah 100 juta, ia menyedekahkan uang yang ada, sebesar 100 ribu. Dalam hatinya ia
berharap hutangnya dapat cepat lunas.
“Dan… Allah mengabulkan doanya secepat kilat. Begitu pulang dari pengajian, saat menyebrang
jalan, orang itu tertabrak mobil dan lunaslah hutangnya!” seru Ustad Yusuf berapi-api.
Semua peserta melongo kemudian tertawa. Hampir semua menebak orang itu meninggal,
sehingga di pemilik piutang mengikhlaskan hutangnya.
“Nggak!” koreksi Ustad Yusuf cepat, “Dia cuma pingsan. Kebetulan yang nabrak orang kaya.
Selain dibawa ke rumah sakit, dia juga melunasi hutangnya!”
Itulah… Allah punya cara tersendiri untuk menolong hamba-Nya.
Selain memberikan materi tentang sedekah, Ustad muda berkulit putih ini juga memberikan
masukan dan saran tentang bagaimana tampil yang baik di hadapan audience (baik di televisi
ataupun di ruangan), di antaranya mengajarkan teknik memotong materi (untuk commercial
4. break) yang baik, sehingga pemirsa televisi enggan mengganti saluran dan tetap menunggu
sampai iklan berakhir, lalu cara melibatkan emosi audience, melibatkan orang sekitar acara (baik
outsider, maupun insider), intonasi suara, melakukan atraksi menarik, dan sebagainya.