SlideShare a Scribd company logo
MEMAHAMI
Channel frekuensi 2,4 Ghz
Channel frekuensi 5,8 Ghz
&
Channel Widht
TUGAS JARINGAN NIRKABEL DAN KOMPUTASI BERGERAK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALUKU UTARA
SETIONO (121055520112067)
OLEH
PENGERTIAN WIRELESS
Kita telah mengenal local area network (LAN) yang dimana memiliki arti jaringan yang
Tergabung dari beberapa komputer yang terhubung menggunakan saluran fisik (kabel).
Dan dengan seiring perkembangan teknologi yang begitu pesat dan kebutuhan mengakses
Jaringan yang mobile yang tidak memerlukan kabel sebagai media transmisinya, maka
Dimunculkannya jaringan wireless / wireless local area network (WLAN).
pengertian WLAN sendiri adalah jaringan area local tanpa kabel untuk transfer data, dimana
Media transmisinya menggunakan frequensi radio (FR) dan infrared (IR) untuk memberi
Sebuah jaringan kepada pengguna atau wilayah sekitarnya.
SPESIFIKASI WLAN ( Wireless Local Area Nerwork )
Spesifikasi yang digunakan dalam WLAN adalah 802.11 dari IEEE (Institute of Electrical
and Electronis Engineers )yang dimana sering Disebut dengan WI-FI (Wireless Fidelity ).
Spesifikasi ini terus di kembangkan sehingga Muncul banyak standar, saat ini ada 4
variasi dari 802.11 yaitu :
 802.11a
 802.11b
 802.11g
 802.11n
Perbedaan kecepatan, frekuensi dan kompatibilitas dari spesifikasi adalah :
Versi WI-FI yang paling laris dan paling lazim di implementasikan adalah versi
802.11b/g dengan frekuensi sekitar 2.400 Mhz Hingga 2.483,50 Mhz.
CHANNEL FREKUENSI 2,4 Ghz
Channel atau biasa disebut dengan kanal. Salah satu standar pembagian channel
Adalah Sistem ETSI (European Telecommunication Standard Institute) . Pada frekuensi
2,4 Ghz terdapat 14 channel yang dimana lebar channel masing – masing 22Mhz.
Berikut pembagian channel pada frekuensi 2,4 GHz :
CHANNEL FREKUENSI 5,8 Ghz
Frekuensi 5.8 GHz merupakan salah satu pita frekuensi yang diidentifikasikan untuk WiMAX (IEEE 802.16).
Tetapi Penggunaan alokasi frekuensi ini untuk WiMAX akan menimbulkan masalah antara lain :
1. Banyak penggunaan perangkat WiFi 5.8 GHz secara ilegal akibat missinterpretasi terhadap unlicensed
band.
2. Perlu peninjauan kembali tentang penggunaan pita frekuensi 5.8 terutama dengan adanya WiFi
(IEEE 802.11) dan WIMAX (IEEE 802.16) yang menggunakan pita yang sama.
Adapun beberapa hal penting yang diatur di dalam Peraturan Menteri Kominfo No. 27/PER/M.KOMI
NFO/6/2009 antara lain sebagai berikut:
1. Pita frekuensi radio 5.8 GHz pada rentang frekuensi radio 5725 – 5825 MHz ditetapkan
untuk keperluan layanan pita lebar nirkabel (wireless broadband) dengan moda TDD.
2. Setiap pengguna frekuensi radio pada pita frekuensi radio 5.8 GHz untuk layanan pita
Lebar nirkabel diberikan izin penggunaan frekuensi radio
berdasarkan izin kelas.
3. Penggunaan frekuensi radio berdasarkan izin kelas tersebut wajib memenuhi ketentuan
sebagai berikut: a. digunakan secara bersama (sharing) pada waktu, wilayah, dan/atau
tehnologi secara harmonis antar pengguna; b. dilarang menimbulkan gangguan yang
merugikan; dan c. tidak mendapatkan proteksi.
4. Penggunaan bersama (sharing) tersebut dilakukan berdasarkan koordinasi antar pengguna
frekuensi radio
5. Dikecualikan dari ketentuan pemberian izin berdasarkan izin kelas, pemberian izin
penggunaan frekuensi radio berdasarkan izin kelas tidak berlaku pada kota dimana
terdapat pengguna pita frekuensi radio 5.8 GHz eksisting untuk keperluan layanan pita
lebar nirkabel (wireless broadband)
Channel width
Channel width bisa diibaratkan seperti sebuah jalan, dan data yang lewat adalah
kendaraan yang hendak melewati jalan tersebut. Maka semakin luas jalan, semakin
banyak pula kendaraan yang bisa lewat. Akan tetapi, ukuran channel width juga memiliki
konsekuensi. Semakin besar channel width kemungkinan terjadinya interferensi juga
semakin besar.
Pembagian channel width
Channel Width 5MHz
Dengan menggunakan protokol wireless N dan Channel Width 5MHz maka troughput
bandwidth yang dilewatkan relatif kecil
Channel Width 10MHz
Kemudian dengan menggunakan channel width 10Mhz, throughput bandwidth yang
dilewatkan mengalami peningkatan dibanding dengan menggunakan 5Mhz.
Channel Width 20MHz
Untuk penggunanan channel width default yaitu 20MHz besar troughput bandwidth
yang mampu dilewatkan dengan protokol wireless N antara 95 – 100Mbps.

More Related Content

What's hot

Channel Pada Wireless 2.4ghz dan 5.8ghz
Channel Pada Wireless 2.4ghz dan 5.8ghzChannel Pada Wireless 2.4ghz dan 5.8ghz
Channel Pada Wireless 2.4ghz dan 5.8ghz
wardani118
 
Jaringan nirkabel dan komputasi bergerak
Jaringan nirkabel dan komputasi bergerakJaringan nirkabel dan komputasi bergerak
Jaringan nirkabel dan komputasi bergerak
nahdi_sbhastian
 
Tugas Jaringan Nirkabel Dan Komputasi Bergerak
Tugas Jaringan Nirkabel Dan Komputasi BergerakTugas Jaringan Nirkabel Dan Komputasi Bergerak
Tugas Jaringan Nirkabel Dan Komputasi Bergerak
MUHD NUR QADRY TIKE
 
7 superchannel mikrotik sutiyo
7 superchannel mikrotik sutiyo7 superchannel mikrotik sutiyo
7 superchannel mikrotik sutiyoAde Tamin
 
Tugas 1 Syamari Tamrin
Tugas 1 Syamari TamrinTugas 1 Syamari Tamrin
Tugas 1 Syamari Tamrin
syamaritamrin5
 
Jaringan nirkabel dan komputasi bergerak
Jaringan nirkabel dan komputasi bergerakJaringan nirkabel dan komputasi bergerak
Jaringan nirkabel dan komputasi bergerak
IsmitBhakar
 
Tugas 1 jaringan wireless
Tugas 1 jaringan wirelessTugas 1 jaringan wireless
Tugas 1 jaringan wireless
alfie ridwan
 
Tugas 2 jaringan nirkabel dan komputasi bergerak
Tugas 2 jaringan nirkabel dan komputasi bergerakTugas 2 jaringan nirkabel dan komputasi bergerak
Tugas 2 jaringan nirkabel dan komputasi bergerak
Bfhie El
 
1 dasar-teknologi-wireless
1 dasar-teknologi-wireless1 dasar-teknologi-wireless
1 dasar-teknologi-wirelessArwan Priatna
 
Jaringan tanpa-kabel-wireless
Jaringan tanpa-kabel-wirelessJaringan tanpa-kabel-wireless
Jaringan tanpa-kabel-wirelessErfina Aulia
 
Jaringan Nirkabel
Jaringan NirkabelJaringan Nirkabel
Jaringan NirkabelAri Yandi
 
Jaringan wifi ibu jayanti
Jaringan wifi ibu jayantiJaringan wifi ibu jayanti
Jaringan wifi ibu jayanti
alfian apriansyah
 
Penataan Spektrum Frekuensi Radio Layanan Akses Pita Lebar Berbasis Nirkabel
Penataan Spektrum Frekuensi Radio Layanan Akses Pita Lebar Berbasis NirkabelPenataan Spektrum Frekuensi Radio Layanan Akses Pita Lebar Berbasis Nirkabel
Penataan Spektrum Frekuensi Radio Layanan Akses Pita Lebar Berbasis NirkabelMateri Kuliah Online
 
Jaringan wireless
Jaringan wirelessJaringan wireless
Jaringan wireless
Faruq Mokoagow
 
Kuliah Komunikasi Data ke-14: Jaringan mobile
Kuliah Komunikasi Data ke-14: Jaringan mobileKuliah Komunikasi Data ke-14: Jaringan mobile
Kuliah Komunikasi Data ke-14: Jaringan mobile
Yeffry Handoko
 
Absyar
AbsyarAbsyar
Absyar
Absyar Abdullah
 
PERBEDAAN CHANNEL FREKUENSI 2,4 DAN 5,8 DAN CHANNEL WIDTH
PERBEDAAN   CHANNEL FREKUENSI  2,4 DAN 5,8 DAN CHANNEL WIDTHPERBEDAAN   CHANNEL FREKUENSI  2,4 DAN 5,8 DAN CHANNEL WIDTH
PERBEDAAN CHANNEL FREKUENSI 2,4 DAN 5,8 DAN CHANNEL WIDTH
hamdani445
 
8 jaringan-wireless
8 jaringan-wireless8 jaringan-wireless
8 jaringan-wireless
Dhewiie Whiee
 

What's hot (20)

Channel Pada Wireless 2.4ghz dan 5.8ghz
Channel Pada Wireless 2.4ghz dan 5.8ghzChannel Pada Wireless 2.4ghz dan 5.8ghz
Channel Pada Wireless 2.4ghz dan 5.8ghz
 
Jaringan nirkabel dan komputasi bergerak
Jaringan nirkabel dan komputasi bergerakJaringan nirkabel dan komputasi bergerak
Jaringan nirkabel dan komputasi bergerak
 
Tugas Jaringan Nirkabel Dan Komputasi Bergerak
Tugas Jaringan Nirkabel Dan Komputasi BergerakTugas Jaringan Nirkabel Dan Komputasi Bergerak
Tugas Jaringan Nirkabel Dan Komputasi Bergerak
 
7 superchannel mikrotik sutiyo
7 superchannel mikrotik sutiyo7 superchannel mikrotik sutiyo
7 superchannel mikrotik sutiyo
 
Tugas 1 Syamari Tamrin
Tugas 1 Syamari TamrinTugas 1 Syamari Tamrin
Tugas 1 Syamari Tamrin
 
Jaringan nirkabel dan komputasi bergerak
Jaringan nirkabel dan komputasi bergerakJaringan nirkabel dan komputasi bergerak
Jaringan nirkabel dan komputasi bergerak
 
Tugas 1 jaringan wireless
Tugas 1 jaringan wirelessTugas 1 jaringan wireless
Tugas 1 jaringan wireless
 
Tugas 2 jaringan nirkabel dan komputasi bergerak
Tugas 2 jaringan nirkabel dan komputasi bergerakTugas 2 jaringan nirkabel dan komputasi bergerak
Tugas 2 jaringan nirkabel dan komputasi bergerak
 
1 dasar-teknologi-wireless
1 dasar-teknologi-wireless1 dasar-teknologi-wireless
1 dasar-teknologi-wireless
 
Jaringan tanpa-kabel-wireless
Jaringan tanpa-kabel-wirelessJaringan tanpa-kabel-wireless
Jaringan tanpa-kabel-wireless
 
Jaringan Nirkabel
Jaringan NirkabelJaringan Nirkabel
Jaringan Nirkabel
 
Jaringan wifi ibu jayanti
Jaringan wifi ibu jayantiJaringan wifi ibu jayanti
Jaringan wifi ibu jayanti
 
Penataan Spektrum Frekuensi Radio Layanan Akses Pita Lebar Berbasis Nirkabel
Penataan Spektrum Frekuensi Radio Layanan Akses Pita Lebar Berbasis NirkabelPenataan Spektrum Frekuensi Radio Layanan Akses Pita Lebar Berbasis Nirkabel
Penataan Spektrum Frekuensi Radio Layanan Akses Pita Lebar Berbasis Nirkabel
 
Jaringan wireless
Jaringan wirelessJaringan wireless
Jaringan wireless
 
Jaringan nirkabel ppt
Jaringan nirkabel pptJaringan nirkabel ppt
Jaringan nirkabel ppt
 
Kuliah Komunikasi Data ke-14: Jaringan mobile
Kuliah Komunikasi Data ke-14: Jaringan mobileKuliah Komunikasi Data ke-14: Jaringan mobile
Kuliah Komunikasi Data ke-14: Jaringan mobile
 
Absyar
AbsyarAbsyar
Absyar
 
PERBEDAAN CHANNEL FREKUENSI 2,4 DAN 5,8 DAN CHANNEL WIDTH
PERBEDAAN   CHANNEL FREKUENSI  2,4 DAN 5,8 DAN CHANNEL WIDTHPERBEDAAN   CHANNEL FREKUENSI  2,4 DAN 5,8 DAN CHANNEL WIDTH
PERBEDAAN CHANNEL FREKUENSI 2,4 DAN 5,8 DAN CHANNEL WIDTH
 
8 jaringan-wireless
8 jaringan-wireless8 jaringan-wireless
8 jaringan-wireless
 
Jaringan nirkabel
Jaringan nirkabelJaringan nirkabel
Jaringan nirkabel
 

Similar to memahami frekuensi

Presentation tugas 1
Presentation tugas 1Presentation tugas 1
Presentation tugas 1ilos12 ilos12
 
Presentation tugas 1 komunikasi nirkabel
Presentation tugas 1 komunikasi nirkabelPresentation tugas 1 komunikasi nirkabel
Presentation tugas 1 komunikasi nirkabel
ilos12 ilos12
 
Pengembangan channel wiriless 2,4 dan 5,8
Pengembangan channel wiriless 2,4 dan 5,8Pengembangan channel wiriless 2,4 dan 5,8
Pengembangan channel wiriless 2,4 dan 5,8
infofadril
 
Implementasi WAN
Implementasi WANImplementasi WAN
Implementasi WAN
imp0et
 
Fitra hi ismail (240)
Fitra hi ismail (240)Fitra hi ismail (240)
Fitra hi ismail (240)
fitraismail_fitra
 
Modul belajar tentang wireless
Modul belajar tentang wirelessModul belajar tentang wireless
Modul belajar tentang wireless
stephan EL'wiin Shaarawy
 
Teknologi broadband wireless access
Teknologi broadband wireless accessTeknologi broadband wireless access
Teknologi broadband wireless access
triyonomogol
 
Teknologi broadband wireless access
Teknologi broadband wireless accessTeknologi broadband wireless access
Teknologi broadband wireless access
triyonomogol
 
Teknologi broadband wireless access
Teknologi broadband wireless accessTeknologi broadband wireless access
Teknologi broadband wireless access
Aditya Permana
 
pengantar-jaringan-wireless.ppt
pengantar-jaringan-wireless.pptpengantar-jaringan-wireless.ppt
pengantar-jaringan-wireless.ppt
rosminailham02
 
Pengantar jaringan wireless
Pengantar jaringan wirelessPengantar jaringan wireless
Pengantar jaringan wireless
Zainudin Aboed
 
Cwna jarkom
Cwna jarkomCwna jarkom
Cwna jarkomlalekmawale
 
Apa Itu WiFi
Apa Itu WiFiApa Itu WiFi
09_Wireless_LAN.pptx
09_Wireless_LAN.pptx09_Wireless_LAN.pptx
09_Wireless_LAN.pptx
amadhfc
 
Pengertian dan sejarah wireless
Pengertian dan sejarah wirelessPengertian dan sejarah wireless
Pengertian dan sejarah wireless
Bintang Di Surga
 
Teknologi broadband wireless access
Teknologi broadband wireless accessTeknologi broadband wireless access
Teknologi broadband wireless access
triyonomogol
 
Perkembangan teknologi jaringan nirkabel wifi 802.11.ac
Perkembangan teknologi jaringan nirkabel wifi 802.11.acPerkembangan teknologi jaringan nirkabel wifi 802.11.ac
Perkembangan teknologi jaringan nirkabel wifi 802.11.ac
Bagus Bernadi Saputra
 
Kelompok 10 jarkom
Kelompok 10 jarkomKelompok 10 jarkom
Kelompok 10 jarkom
HusniMubarok89
 
Tugas 1
Tugas 1Tugas 1
Tugas 1
WahyuIndraCahya
 
Materi Pengantar Teknologi Informasi Pertemuan Ke-12
Materi Pengantar Teknologi Informasi Pertemuan Ke-12Materi Pengantar Teknologi Informasi Pertemuan Ke-12
Materi Pengantar Teknologi Informasi Pertemuan Ke-12
Dedy Wijaya
 

Similar to memahami frekuensi (20)

Presentation tugas 1
Presentation tugas 1Presentation tugas 1
Presentation tugas 1
 
Presentation tugas 1 komunikasi nirkabel
Presentation tugas 1 komunikasi nirkabelPresentation tugas 1 komunikasi nirkabel
Presentation tugas 1 komunikasi nirkabel
 
Pengembangan channel wiriless 2,4 dan 5,8
Pengembangan channel wiriless 2,4 dan 5,8Pengembangan channel wiriless 2,4 dan 5,8
Pengembangan channel wiriless 2,4 dan 5,8
 
Implementasi WAN
Implementasi WANImplementasi WAN
Implementasi WAN
 
Fitra hi ismail (240)
Fitra hi ismail (240)Fitra hi ismail (240)
Fitra hi ismail (240)
 
Modul belajar tentang wireless
Modul belajar tentang wirelessModul belajar tentang wireless
Modul belajar tentang wireless
 
Teknologi broadband wireless access
Teknologi broadband wireless accessTeknologi broadband wireless access
Teknologi broadband wireless access
 
Teknologi broadband wireless access
Teknologi broadband wireless accessTeknologi broadband wireless access
Teknologi broadband wireless access
 
Teknologi broadband wireless access
Teknologi broadband wireless accessTeknologi broadband wireless access
Teknologi broadband wireless access
 
pengantar-jaringan-wireless.ppt
pengantar-jaringan-wireless.pptpengantar-jaringan-wireless.ppt
pengantar-jaringan-wireless.ppt
 
Pengantar jaringan wireless
Pengantar jaringan wirelessPengantar jaringan wireless
Pengantar jaringan wireless
 
Cwna jarkom
Cwna jarkomCwna jarkom
Cwna jarkom
 
Apa Itu WiFi
Apa Itu WiFiApa Itu WiFi
Apa Itu WiFi
 
09_Wireless_LAN.pptx
09_Wireless_LAN.pptx09_Wireless_LAN.pptx
09_Wireless_LAN.pptx
 
Pengertian dan sejarah wireless
Pengertian dan sejarah wirelessPengertian dan sejarah wireless
Pengertian dan sejarah wireless
 
Teknologi broadband wireless access
Teknologi broadband wireless accessTeknologi broadband wireless access
Teknologi broadband wireless access
 
Perkembangan teknologi jaringan nirkabel wifi 802.11.ac
Perkembangan teknologi jaringan nirkabel wifi 802.11.acPerkembangan teknologi jaringan nirkabel wifi 802.11.ac
Perkembangan teknologi jaringan nirkabel wifi 802.11.ac
 
Kelompok 10 jarkom
Kelompok 10 jarkomKelompok 10 jarkom
Kelompok 10 jarkom
 
Tugas 1
Tugas 1Tugas 1
Tugas 1
 
Materi Pengantar Teknologi Informasi Pertemuan Ke-12
Materi Pengantar Teknologi Informasi Pertemuan Ke-12Materi Pengantar Teknologi Informasi Pertemuan Ke-12
Materi Pengantar Teknologi Informasi Pertemuan Ke-12
 

Recently uploaded

RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
EkoPutuKromo
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
Kurnia Fajar
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
d2spdpnd9185
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
suprihatin1885
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
haryonospdsd011
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
AgusRahmat39
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
lastri261
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
 

Recently uploaded (20)

RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 

memahami frekuensi

  • 1. MEMAHAMI Channel frekuensi 2,4 Ghz Channel frekuensi 5,8 Ghz & Channel Widht TUGAS JARINGAN NIRKABEL DAN KOMPUTASI BERGERAK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALUKU UTARA SETIONO (121055520112067) OLEH
  • 2. PENGERTIAN WIRELESS Kita telah mengenal local area network (LAN) yang dimana memiliki arti jaringan yang Tergabung dari beberapa komputer yang terhubung menggunakan saluran fisik (kabel). Dan dengan seiring perkembangan teknologi yang begitu pesat dan kebutuhan mengakses Jaringan yang mobile yang tidak memerlukan kabel sebagai media transmisinya, maka Dimunculkannya jaringan wireless / wireless local area network (WLAN). pengertian WLAN sendiri adalah jaringan area local tanpa kabel untuk transfer data, dimana Media transmisinya menggunakan frequensi radio (FR) dan infrared (IR) untuk memberi Sebuah jaringan kepada pengguna atau wilayah sekitarnya.
  • 3. SPESIFIKASI WLAN ( Wireless Local Area Nerwork ) Spesifikasi yang digunakan dalam WLAN adalah 802.11 dari IEEE (Institute of Electrical and Electronis Engineers )yang dimana sering Disebut dengan WI-FI (Wireless Fidelity ). Spesifikasi ini terus di kembangkan sehingga Muncul banyak standar, saat ini ada 4 variasi dari 802.11 yaitu :  802.11a  802.11b  802.11g  802.11n
  • 4. Perbedaan kecepatan, frekuensi dan kompatibilitas dari spesifikasi adalah : Versi WI-FI yang paling laris dan paling lazim di implementasikan adalah versi 802.11b/g dengan frekuensi sekitar 2.400 Mhz Hingga 2.483,50 Mhz.
  • 5. CHANNEL FREKUENSI 2,4 Ghz Channel atau biasa disebut dengan kanal. Salah satu standar pembagian channel Adalah Sistem ETSI (European Telecommunication Standard Institute) . Pada frekuensi 2,4 Ghz terdapat 14 channel yang dimana lebar channel masing – masing 22Mhz.
  • 6. Berikut pembagian channel pada frekuensi 2,4 GHz :
  • 7. CHANNEL FREKUENSI 5,8 Ghz Frekuensi 5.8 GHz merupakan salah satu pita frekuensi yang diidentifikasikan untuk WiMAX (IEEE 802.16). Tetapi Penggunaan alokasi frekuensi ini untuk WiMAX akan menimbulkan masalah antara lain : 1. Banyak penggunaan perangkat WiFi 5.8 GHz secara ilegal akibat missinterpretasi terhadap unlicensed band. 2. Perlu peninjauan kembali tentang penggunaan pita frekuensi 5.8 terutama dengan adanya WiFi (IEEE 802.11) dan WIMAX (IEEE 802.16) yang menggunakan pita yang sama.
  • 8. Adapun beberapa hal penting yang diatur di dalam Peraturan Menteri Kominfo No. 27/PER/M.KOMI NFO/6/2009 antara lain sebagai berikut: 1. Pita frekuensi radio 5.8 GHz pada rentang frekuensi radio 5725 – 5825 MHz ditetapkan untuk keperluan layanan pita lebar nirkabel (wireless broadband) dengan moda TDD. 2. Setiap pengguna frekuensi radio pada pita frekuensi radio 5.8 GHz untuk layanan pita Lebar nirkabel diberikan izin penggunaan frekuensi radio berdasarkan izin kelas. 3. Penggunaan frekuensi radio berdasarkan izin kelas tersebut wajib memenuhi ketentuan sebagai berikut: a. digunakan secara bersama (sharing) pada waktu, wilayah, dan/atau tehnologi secara harmonis antar pengguna; b. dilarang menimbulkan gangguan yang merugikan; dan c. tidak mendapatkan proteksi. 4. Penggunaan bersama (sharing) tersebut dilakukan berdasarkan koordinasi antar pengguna frekuensi radio 5. Dikecualikan dari ketentuan pemberian izin berdasarkan izin kelas, pemberian izin penggunaan frekuensi radio berdasarkan izin kelas tidak berlaku pada kota dimana terdapat pengguna pita frekuensi radio 5.8 GHz eksisting untuk keperluan layanan pita lebar nirkabel (wireless broadband)
  • 9. Channel width Channel width bisa diibaratkan seperti sebuah jalan, dan data yang lewat adalah kendaraan yang hendak melewati jalan tersebut. Maka semakin luas jalan, semakin banyak pula kendaraan yang bisa lewat. Akan tetapi, ukuran channel width juga memiliki konsekuensi. Semakin besar channel width kemungkinan terjadinya interferensi juga semakin besar. Pembagian channel width Channel Width 5MHz Dengan menggunakan protokol wireless N dan Channel Width 5MHz maka troughput bandwidth yang dilewatkan relatif kecil Channel Width 10MHz Kemudian dengan menggunakan channel width 10Mhz, throughput bandwidth yang dilewatkan mengalami peningkatan dibanding dengan menggunakan 5Mhz.
  • 10. Channel Width 20MHz Untuk penggunanan channel width default yaitu 20MHz besar troughput bandwidth yang mampu dilewatkan dengan protokol wireless N antara 95 – 100Mbps.