SlideShare a Scribd company logo
Rafki Imani
Fakultas Teknik
Universitas Putra Indonesia
STATIKA
Engineering Mechanics
Yayasan Perguruan Tinggi Komputer Padang
Rafki/Mektek1/Kul2
KONSEP DASAR
STATIKA
Mekanika / Statika Struktur:
Ilmu yg mempelajari & meramalkan kondisi benda diam /
bergerak akibat pengaruh gaya yg bereaksi pd benda tsb
Dibedakan:
1. Mekanika benda tegar (mechanics of rigid bodies)
2. Mekanika benda berubah bentuk (mechanics of deformable)
3. Mekanika fluida (mechanics of fluids)
Rafki/Mektek1/Kul2
Mechanics
Dynamics
Statics
Deformable Bodies Fluids
Rigid Bodies
Compressible
Imcompressible
Mekanika benda tegar:
 Statika : mempelajari benda dlm keadaan diam
 Dinamika : mempelajari benda bergerak
Pada benda tegar, tdk pernah benar2 tegar melainkan tetap mengalami
deformasi akibat beban yg diterima, tapi umumnya deformasinya kecil,
shgg tdk mempengaruhi kondisi keseimbangan / gerakan struktur
yg ditinjau maka diabaikan
Fokus Mekanika Teknik (1): Mempelajari benda tegar dlm
keadaan diam
Rafki/Mektek1/Kul2
Dasar Hukum Statika
Hukum Newton I
ΣFx= 0
ΣFy= 0
ΣM = 0
Hukum Newton II
F = m.a = kg.m / dt = N
Hukum Newton III
Aksi = Reaksi
2
dt
2
Rafki/Mektek1/Kul2
Satuan
Mekanika berkaitan dengan 4 Besaran Dasar: Panjang, Massa, Gaya
dan Waktu. Lambang dari besaran2 tsb dinamakan dengan Satuan.
Sistem satuan:
1. Sistem Satuan Internasional (SI)
2. Sistem Satuan British
Jenis Satuan:
1. Satuan Pokok: satuan dasar yg tdk bergantung dg satuan lainnya,
misal:
a. Massa ( m ): satuannya kilogram (kg) atau gram (g)
b. Waktu ( t ) : satuannya detik ( dt )
c. Panjang ( l ): satuannya meter (m), centimeter (cm),
atau milimeter (mm)
Rafki/Mektek1/Kul2
2. Satuan Turunan: satuan yg diperoleh dr satuan pokok.
Contoh:
a. Kecepatan ( v ) : turunannya: panjang/waktu = m / s
b. Percepatan ( a ): turunannya: kecepatan / waktu = m / s2
Rafki/Mektek1/Kul2
Dalam statika, satuan yg paling sering dipakai
adalah satuan yg mengacu pada sistem Satuan
Internasional
Besaran Simbol
Kecepatan, v m/s
Gaya, F N
Percepatan, a m/s^2
Momen,M Nm atau Nmm
Massa, m Kg
Panjang, l m atau mm
Daya, W W
Tekanan, P N/m^2 atau Pascal (Pa)
Tegangan, σ, τ N/mm^2 atau MPa
dll
Rafki/Mektek1/Kul2
Rafki/Mektek1/Kul2
Simbol Satuan
Vektor
Dalam mekanika, ada dua besaran:
1. Besaran skalar: Besaran yg hanya mempunyai nilai (harga) –nya saja.
Contoh: massa, panjang, volume, waktu, energi, dll.
2. Besaran vektor: Besaran yang mpy nilai dan arah.
Contoh: momen, kecepatan, percepatan, gaya, dll.
Macam2 vektor:
1. Vektor bebas
2. Vektor tetap / tertentu / terikat
3. Vektor geser
Rafki/Mektek1/Kul2
Vektor Bebas
vektor yg aksinya tdk bergantung / terikat pd satu titik kerja spt
pada benda yang bergerak rotasi akibat kopel atau bertranslasi.
Mk ≈ =
l
F
F
F
F
l
v
m
v1
v3
v2
a. Gerak rotasi
b. Gerak translasi
Rafki/Mektek1/Kul2
Vektor Tetap
adlh vektor yg mpy titik kerja yg harus dipertahankan. Apabila titik kerja
tsb mengalami perubahan, maka akan diperoleh perubahan akibat
pengaruh thdp benda tsb.
Benda yang diberikan aksi vektor
Rafki/Mektek1/Kul2
Vektor Geser
adlh vektor yg dlm aksinya harus mempertahankan garis kerja.
Aksi suatu vektor yg mempertahankan garis kerja
Rafki/Mektek1/Kul2
Rafki/Mektek1/Kul2
2. Konsep Gaya
Sistem Gaya
 Gaya adalah aksi sbh benda thdp benda lain yg umumnya ditentukan
oleh titik tangkap (titik kerja), besar dan arah, yg mrp sbh besaran vektor
 Sbh gaya mpy besar, arah & titik kerja tertentu yg digambarkan dgn
anak panah. Besarnya sebanding dgn pnjg anak panahnya.
 Satuan Gaya:
SI Units: N (Newton)
kN (kilo Newton = 1000 N)
US Units:
Pounds (lb); kip (k) = 1000 lb
F
Besar
Titik kerja/garis kerja gaya
arah
Rafki/Mektek1/Kul2
Jenis Gaya
1. Gaya Kolinier: gaya2 yg garis kerjanya berada pd satu grs lurus
2. Gaya konkuren: gaya2 yg garis kerjanya berpotongan pd satu titik
3. Gaya Kopel: sepasang gaya yg sejajar sama besar & berlawanan arah
yg bekerja pd suatu batang (benda), dmn akan menimbulkan momen (kopel)
pd batang tersebut.
M = F x r ; dengan F adalah gaya dan r adalah jarak antar gaya=kN.m
F3
F2
F1
F3
F1 F2
F4
OF
r
F
F
Rafki/Mektek1/Kul2
Yaitu garis yg panjangnya tak
tertentu yg terdpt pd vektor gaya
tsb.
Titik tangkap suatu gaya dpt
dipindahkan ke titik lain yg terletak
pd garis kerjanya, tanpa mengubah
efek translasional dan rotasional dr
gaya thdp benda yg dibebani.
Gaya yg bekerja pd benda tegar dpt
dipandang bekerja dimana saja di
sepanjang garis kerjanya
Garis Kerja Gaya
Rafki/Mektek1/Kul2
a. Gaya kolinier
b. Gaya konkuren
Rafki/Mektek1/Kul2
Sistem Gaya Space (3D)
Rafki/Mektek1/Kul2
3. Resultan/Penjumlahan Gaya
Definition:
Two forces acting or more on a particle/structure can be replaced by a single
force, called Resultant.
Dlm penyelesaian masalah vektor Resultan 2 gaya dpt ditentukan dgn metode
Grafis dan Analitis.
Metode Grafis:
1. Metode Jajaran Genjang
2. Metode Segitiga
Metode Analitis/aljabar:
1. Metode Sinus-Cosinus
2. Metode proyeksi ke sumbu yg saling tegak-lurus
Rafki/Mektek1/Kul2
1. Metode Grafis Jajaran Genjang (disebut juga: Paralelogram Law)
2. Metode Grafis Segitiga
A
F2
F1
A
F2
F1
R
A
F2
F1
R
Rafki/Mektek1/Kul2
Resultan Beberapa Gaya (Lebih dari 2 gaya)
Misalkan sbh benda mendapat aksi gaya sbb:
F2
F5
F1
F3
F4
1. Metode Paralelogram:
F2
F5
F1
F3
F4
R1
R2
R3
R
2. Metode Poligon:
R
Rafki/Mektek1/Kul2
Metode Analitis/Aljabar:
Aturan Segitiga/Aturan Sinus-Cosinus
A
B
C
β α
γ


 sin
sin
sin
C
B
A



cos
2
2
2
AB
B
A
C 


Rafki/Mektek1/Kul2
Contoh Soal:
Tentukan Resultan dari gaya2 yg bekerja pd benda di bawah!
Menentukan komponen gaya secara grafis
Rafki/Mektek1/Kul2
Rafki/Mektek1/Kul2
Komponen/Penguraian Gaya
Gaya dpt diuraikan mjd komponen vertikal dan horizontal atau mengikuti
arah sumbu -x dan –y
F
Fy
Fx
x
y
θ
θ : sudut kemiringan gaya
Fx : F cos θ
Fy : F sin θ
F
Fx
F
Fy

 
 cos
;
sin
Fx
Fy


tan
2
2
y
x F
F
F 

Jika terdpt bbrp gaya yg mpy komponen x dan y, maka Resultan gaya dpt dicari dg
menjumlahkan gaya2 dlm komponen x dan y:
y
y
x
x F
R
F
R 


 ;
Fx adalah gaya horizontal (sejajar sumbu –x)
Fy adalah gaya vertikal (sejajar sumbu –y)
Rafki/Mektek1/Kul2

More Related Content

Similar to Meet_2.ppt

Hk. Dinamika
Hk. Dinamika Hk. Dinamika
Hk. Dinamika
Syarifah Algadri
 
Pertemuan 1 Mekanika Rekayasa flakl;akl;dkl;akkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk...
Pertemuan 1 Mekanika Rekayasa flakl;akl;dkl;akkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk...Pertemuan 1 Mekanika Rekayasa flakl;akl;dkl;akkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk...
Pertemuan 1 Mekanika Rekayasa flakl;akl;dkl;akkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk...
yosevinaMsc
 
Fisika Terapan - Besaran dan Satuan.ppt
Fisika Terapan - Besaran dan Satuan.pptFisika Terapan - Besaran dan Satuan.ppt
Fisika Terapan - Besaran dan Satuan.ppt
indahrisda
 
Fisika Terapan - Besaran dan Satuan.ppt
Fisika Terapan - Besaran dan Satuan.pptFisika Terapan - Besaran dan Satuan.ppt
Fisika Terapan - Besaran dan Satuan.ppt
ssuserc3ae65
 
2 modul analisa_struktur 1
2 modul analisa_struktur 12 modul analisa_struktur 1
2 modul analisa_struktur 1
7abidin
 
2 modul analisa_struktur 1
2 modul analisa_struktur 12 modul analisa_struktur 1
2 modul analisa_struktur 1
Jaka Jaka
 
FISIKA UMUM (2 SKS).pptx
FISIKA UMUM (2 SKS).pptxFISIKA UMUM (2 SKS).pptx
FISIKA UMUM (2 SKS).pptx
RoseLaBiru
 
Bab 3 dinamika partikel
Bab 3 dinamika partikelBab 3 dinamika partikel
Bab 3 dinamika partikel
UNIVERSITAS HALU OLEO
 
RPT FIZIK T4 KSSM 2023.docx
RPT FIZIK T4 KSSM 2023.docxRPT FIZIK T4 KSSM 2023.docx
RPT FIZIK T4 KSSM 2023.docx
Dang Dung
 
Ringkasan materi un ipa fisika smp 2012
Ringkasan materi un ipa fisika smp 2012Ringkasan materi un ipa fisika smp 2012
Ringkasan materi un ipa fisika smp 2012nasrul awaludin
 
Pokok bahasan rotasi benda tegar
Pokok bahasan rotasi benda tegarPokok bahasan rotasi benda tegar
Pokok bahasan rotasi benda tegarpak gunawan saja
 
Momentum linier
Momentum linierMomentum linier
Momentum linier
Aris BudiYanto
 
2. rpp kinematika
2. rpp kinematika2. rpp kinematika
2. rpp kinematika
Eko Supriyadi
 
PENDAHULUAN BAB 1 Mekanika Rekayaasa.docx by Sakri
PENDAHULUAN BAB 1 Mekanika Rekayaasa.docx by SakriPENDAHULUAN BAB 1 Mekanika Rekayaasa.docx by Sakri
PENDAHULUAN BAB 1 Mekanika Rekayaasa.docx by Sakri
rezarahadiaan1
 
Dinamika Rotasi.pptx
Dinamika Rotasi.pptxDinamika Rotasi.pptx
Dinamika Rotasi.pptx
DwiWahyuningsih34
 
tingkat tinggi yang bagus bisa buat belajar sehari hari
tingkat tinggi yang bagus bisa buat belajar sehari haritingkat tinggi yang bagus bisa buat belajar sehari hari
tingkat tinggi yang bagus bisa buat belajar sehari hari
RizalFitrianto
 
Materi Mekaniknnnnnnnnnnnnnnnnnna Teknik Universitas.ppt
Materi Mekaniknnnnnnnnnnnnnnnnnna Teknik Universitas.pptMateri Mekaniknnnnnnnnnnnnnnnnnna Teknik Universitas.ppt
Materi Mekaniknnnnnnnnnnnnnnnnnna Teknik Universitas.ppt
yosevinaMsc
 
Dinamika partikel
Dinamika partikelDinamika partikel
Dinamika partikel
achieasik89
 
Mekanika fluida dan hidrolika
Mekanika fluida dan hidrolikaMekanika fluida dan hidrolika
Mekanika fluida dan hidrolika
didik hariyadi
 

Similar to Meet_2.ppt (20)

Hk. Dinamika
Hk. Dinamika Hk. Dinamika
Hk. Dinamika
 
Pertemuan 1 Mekanika Rekayasa flakl;akl;dkl;akkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk...
Pertemuan 1 Mekanika Rekayasa flakl;akl;dkl;akkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk...Pertemuan 1 Mekanika Rekayasa flakl;akl;dkl;akkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk...
Pertemuan 1 Mekanika Rekayasa flakl;akl;dkl;akkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk...
 
Fisika Terapan - Besaran dan Satuan.ppt
Fisika Terapan - Besaran dan Satuan.pptFisika Terapan - Besaran dan Satuan.ppt
Fisika Terapan - Besaran dan Satuan.ppt
 
Fisika Terapan - Besaran dan Satuan.ppt
Fisika Terapan - Besaran dan Satuan.pptFisika Terapan - Besaran dan Satuan.ppt
Fisika Terapan - Besaran dan Satuan.ppt
 
2 modul analisa_struktur 1
2 modul analisa_struktur 12 modul analisa_struktur 1
2 modul analisa_struktur 1
 
2 modul analisa_struktur 1
2 modul analisa_struktur 12 modul analisa_struktur 1
2 modul analisa_struktur 1
 
FISIKA UMUM (2 SKS).pptx
FISIKA UMUM (2 SKS).pptxFISIKA UMUM (2 SKS).pptx
FISIKA UMUM (2 SKS).pptx
 
Bab 3 dinamika partikel
Bab 3 dinamika partikelBab 3 dinamika partikel
Bab 3 dinamika partikel
 
RPT FIZIK T4 KSSM 2023.docx
RPT FIZIK T4 KSSM 2023.docxRPT FIZIK T4 KSSM 2023.docx
RPT FIZIK T4 KSSM 2023.docx
 
Ringkasan materi un ipa fisika smp 2012
Ringkasan materi un ipa fisika smp 2012Ringkasan materi un ipa fisika smp 2012
Ringkasan materi un ipa fisika smp 2012
 
Pokok bahasan rotasi benda tegar
Pokok bahasan rotasi benda tegarPokok bahasan rotasi benda tegar
Pokok bahasan rotasi benda tegar
 
Momentum linier
Momentum linierMomentum linier
Momentum linier
 
Momentum linier
Momentum linierMomentum linier
Momentum linier
 
2. rpp kinematika
2. rpp kinematika2. rpp kinematika
2. rpp kinematika
 
PENDAHULUAN BAB 1 Mekanika Rekayaasa.docx by Sakri
PENDAHULUAN BAB 1 Mekanika Rekayaasa.docx by SakriPENDAHULUAN BAB 1 Mekanika Rekayaasa.docx by Sakri
PENDAHULUAN BAB 1 Mekanika Rekayaasa.docx by Sakri
 
Dinamika Rotasi.pptx
Dinamika Rotasi.pptxDinamika Rotasi.pptx
Dinamika Rotasi.pptx
 
tingkat tinggi yang bagus bisa buat belajar sehari hari
tingkat tinggi yang bagus bisa buat belajar sehari haritingkat tinggi yang bagus bisa buat belajar sehari hari
tingkat tinggi yang bagus bisa buat belajar sehari hari
 
Materi Mekaniknnnnnnnnnnnnnnnnnna Teknik Universitas.ppt
Materi Mekaniknnnnnnnnnnnnnnnnnna Teknik Universitas.pptMateri Mekaniknnnnnnnnnnnnnnnnnna Teknik Universitas.ppt
Materi Mekaniknnnnnnnnnnnnnnnnnna Teknik Universitas.ppt
 
Dinamika partikel
Dinamika partikelDinamika partikel
Dinamika partikel
 
Mekanika fluida dan hidrolika
Mekanika fluida dan hidrolikaMekanika fluida dan hidrolika
Mekanika fluida dan hidrolika
 

Recently uploaded

Sistem Proteksi Jawa Bali untuk gardu induk
Sistem Proteksi Jawa Bali untuk gardu indukSistem Proteksi Jawa Bali untuk gardu induk
Sistem Proteksi Jawa Bali untuk gardu induk
ssuser0b6eb8
 
BAHAN KULIUAH BAHAN TAMBAHAN MAKANANTM 03.pptx
BAHAN KULIUAH BAHAN TAMBAHAN MAKANANTM 03.pptxBAHAN KULIUAH BAHAN TAMBAHAN MAKANANTM 03.pptx
BAHAN KULIUAH BAHAN TAMBAHAN MAKANANTM 03.pptx
ssuser5e48eb
 
DAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
DAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdfDAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
DAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
benediktusmaksy
 
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdf
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdfANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdf
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdf
narayafiryal8
 
111078825-Nilai-Maksimum-Dan-Minimum-Turunan-Fungsi.pptx
111078825-Nilai-Maksimum-Dan-Minimum-Turunan-Fungsi.pptx111078825-Nilai-Maksimum-Dan-Minimum-Turunan-Fungsi.pptx
111078825-Nilai-Maksimum-Dan-Minimum-Turunan-Fungsi.pptx
RobiahIqlima
 
PROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI 2024.pdf
PROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI 2024.pdfPROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI 2024.pdf
PROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI 2024.pdf
afifsalim12
 
1 - Metode Pelaksanaan Pondasi Tiang Pancang-1.pptx
1 - Metode Pelaksanaan Pondasi Tiang Pancang-1.pptx1 - Metode Pelaksanaan Pondasi Tiang Pancang-1.pptx
1 - Metode Pelaksanaan Pondasi Tiang Pancang-1.pptx
ymikhael4
 
Paparan Pengawasan Bangunan Gedung.pptx
Paparan  Pengawasan Bangunan Gedung.pptxPaparan  Pengawasan Bangunan Gedung.pptx
Paparan Pengawasan Bangunan Gedung.pptx
RifkiAbrar2
 

Recently uploaded (8)

Sistem Proteksi Jawa Bali untuk gardu induk
Sistem Proteksi Jawa Bali untuk gardu indukSistem Proteksi Jawa Bali untuk gardu induk
Sistem Proteksi Jawa Bali untuk gardu induk
 
BAHAN KULIUAH BAHAN TAMBAHAN MAKANANTM 03.pptx
BAHAN KULIUAH BAHAN TAMBAHAN MAKANANTM 03.pptxBAHAN KULIUAH BAHAN TAMBAHAN MAKANANTM 03.pptx
BAHAN KULIUAH BAHAN TAMBAHAN MAKANANTM 03.pptx
 
DAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
DAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdfDAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
DAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
 
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdf
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdfANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdf
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdf
 
111078825-Nilai-Maksimum-Dan-Minimum-Turunan-Fungsi.pptx
111078825-Nilai-Maksimum-Dan-Minimum-Turunan-Fungsi.pptx111078825-Nilai-Maksimum-Dan-Minimum-Turunan-Fungsi.pptx
111078825-Nilai-Maksimum-Dan-Minimum-Turunan-Fungsi.pptx
 
PROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI 2024.pdf
PROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI 2024.pdfPROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI 2024.pdf
PROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI 2024.pdf
 
1 - Metode Pelaksanaan Pondasi Tiang Pancang-1.pptx
1 - Metode Pelaksanaan Pondasi Tiang Pancang-1.pptx1 - Metode Pelaksanaan Pondasi Tiang Pancang-1.pptx
1 - Metode Pelaksanaan Pondasi Tiang Pancang-1.pptx
 
Paparan Pengawasan Bangunan Gedung.pptx
Paparan  Pengawasan Bangunan Gedung.pptxPaparan  Pengawasan Bangunan Gedung.pptx
Paparan Pengawasan Bangunan Gedung.pptx
 

Meet_2.ppt

  • 1. Rafki Imani Fakultas Teknik Universitas Putra Indonesia STATIKA Engineering Mechanics Yayasan Perguruan Tinggi Komputer Padang
  • 2. Rafki/Mektek1/Kul2 KONSEP DASAR STATIKA Mekanika / Statika Struktur: Ilmu yg mempelajari & meramalkan kondisi benda diam / bergerak akibat pengaruh gaya yg bereaksi pd benda tsb Dibedakan: 1. Mekanika benda tegar (mechanics of rigid bodies) 2. Mekanika benda berubah bentuk (mechanics of deformable) 3. Mekanika fluida (mechanics of fluids)
  • 4. Mekanika benda tegar:  Statika : mempelajari benda dlm keadaan diam  Dinamika : mempelajari benda bergerak Pada benda tegar, tdk pernah benar2 tegar melainkan tetap mengalami deformasi akibat beban yg diterima, tapi umumnya deformasinya kecil, shgg tdk mempengaruhi kondisi keseimbangan / gerakan struktur yg ditinjau maka diabaikan Fokus Mekanika Teknik (1): Mempelajari benda tegar dlm keadaan diam Rafki/Mektek1/Kul2
  • 5. Dasar Hukum Statika Hukum Newton I ΣFx= 0 ΣFy= 0 ΣM = 0 Hukum Newton II F = m.a = kg.m / dt = N Hukum Newton III Aksi = Reaksi 2 dt 2 Rafki/Mektek1/Kul2
  • 6. Satuan Mekanika berkaitan dengan 4 Besaran Dasar: Panjang, Massa, Gaya dan Waktu. Lambang dari besaran2 tsb dinamakan dengan Satuan. Sistem satuan: 1. Sistem Satuan Internasional (SI) 2. Sistem Satuan British Jenis Satuan: 1. Satuan Pokok: satuan dasar yg tdk bergantung dg satuan lainnya, misal: a. Massa ( m ): satuannya kilogram (kg) atau gram (g) b. Waktu ( t ) : satuannya detik ( dt ) c. Panjang ( l ): satuannya meter (m), centimeter (cm), atau milimeter (mm) Rafki/Mektek1/Kul2
  • 7. 2. Satuan Turunan: satuan yg diperoleh dr satuan pokok. Contoh: a. Kecepatan ( v ) : turunannya: panjang/waktu = m / s b. Percepatan ( a ): turunannya: kecepatan / waktu = m / s2 Rafki/Mektek1/Kul2
  • 8. Dalam statika, satuan yg paling sering dipakai adalah satuan yg mengacu pada sistem Satuan Internasional Besaran Simbol Kecepatan, v m/s Gaya, F N Percepatan, a m/s^2 Momen,M Nm atau Nmm Massa, m Kg Panjang, l m atau mm Daya, W W Tekanan, P N/m^2 atau Pascal (Pa) Tegangan, σ, τ N/mm^2 atau MPa dll Rafki/Mektek1/Kul2
  • 10. Vektor Dalam mekanika, ada dua besaran: 1. Besaran skalar: Besaran yg hanya mempunyai nilai (harga) –nya saja. Contoh: massa, panjang, volume, waktu, energi, dll. 2. Besaran vektor: Besaran yang mpy nilai dan arah. Contoh: momen, kecepatan, percepatan, gaya, dll. Macam2 vektor: 1. Vektor bebas 2. Vektor tetap / tertentu / terikat 3. Vektor geser Rafki/Mektek1/Kul2
  • 11. Vektor Bebas vektor yg aksinya tdk bergantung / terikat pd satu titik kerja spt pada benda yang bergerak rotasi akibat kopel atau bertranslasi. Mk ≈ = l F F F F l v m v1 v3 v2 a. Gerak rotasi b. Gerak translasi Rafki/Mektek1/Kul2
  • 12. Vektor Tetap adlh vektor yg mpy titik kerja yg harus dipertahankan. Apabila titik kerja tsb mengalami perubahan, maka akan diperoleh perubahan akibat pengaruh thdp benda tsb. Benda yang diberikan aksi vektor Rafki/Mektek1/Kul2
  • 13. Vektor Geser adlh vektor yg dlm aksinya harus mempertahankan garis kerja. Aksi suatu vektor yg mempertahankan garis kerja Rafki/Mektek1/Kul2
  • 14. Rafki/Mektek1/Kul2 2. Konsep Gaya Sistem Gaya  Gaya adalah aksi sbh benda thdp benda lain yg umumnya ditentukan oleh titik tangkap (titik kerja), besar dan arah, yg mrp sbh besaran vektor  Sbh gaya mpy besar, arah & titik kerja tertentu yg digambarkan dgn anak panah. Besarnya sebanding dgn pnjg anak panahnya.  Satuan Gaya: SI Units: N (Newton) kN (kilo Newton = 1000 N) US Units: Pounds (lb); kip (k) = 1000 lb F Besar Titik kerja/garis kerja gaya arah
  • 15. Rafki/Mektek1/Kul2 Jenis Gaya 1. Gaya Kolinier: gaya2 yg garis kerjanya berada pd satu grs lurus 2. Gaya konkuren: gaya2 yg garis kerjanya berpotongan pd satu titik 3. Gaya Kopel: sepasang gaya yg sejajar sama besar & berlawanan arah yg bekerja pd suatu batang (benda), dmn akan menimbulkan momen (kopel) pd batang tersebut. M = F x r ; dengan F adalah gaya dan r adalah jarak antar gaya=kN.m F3 F2 F1 F3 F1 F2 F4 OF r F F
  • 16. Rafki/Mektek1/Kul2 Yaitu garis yg panjangnya tak tertentu yg terdpt pd vektor gaya tsb. Titik tangkap suatu gaya dpt dipindahkan ke titik lain yg terletak pd garis kerjanya, tanpa mengubah efek translasional dan rotasional dr gaya thdp benda yg dibebani. Gaya yg bekerja pd benda tegar dpt dipandang bekerja dimana saja di sepanjang garis kerjanya Garis Kerja Gaya
  • 19. Rafki/Mektek1/Kul2 3. Resultan/Penjumlahan Gaya Definition: Two forces acting or more on a particle/structure can be replaced by a single force, called Resultant. Dlm penyelesaian masalah vektor Resultan 2 gaya dpt ditentukan dgn metode Grafis dan Analitis. Metode Grafis: 1. Metode Jajaran Genjang 2. Metode Segitiga Metode Analitis/aljabar: 1. Metode Sinus-Cosinus 2. Metode proyeksi ke sumbu yg saling tegak-lurus
  • 20. Rafki/Mektek1/Kul2 1. Metode Grafis Jajaran Genjang (disebut juga: Paralelogram Law) 2. Metode Grafis Segitiga A F2 F1 A F2 F1 R A F2 F1 R
  • 21. Rafki/Mektek1/Kul2 Resultan Beberapa Gaya (Lebih dari 2 gaya) Misalkan sbh benda mendapat aksi gaya sbb: F2 F5 F1 F3 F4 1. Metode Paralelogram: F2 F5 F1 F3 F4 R1 R2 R3 R 2. Metode Poligon: R
  • 22. Rafki/Mektek1/Kul2 Metode Analitis/Aljabar: Aturan Segitiga/Aturan Sinus-Cosinus A B C β α γ    sin sin sin C B A    cos 2 2 2 AB B A C   
  • 23. Rafki/Mektek1/Kul2 Contoh Soal: Tentukan Resultan dari gaya2 yg bekerja pd benda di bawah!
  • 24. Menentukan komponen gaya secara grafis Rafki/Mektek1/Kul2
  • 25. Rafki/Mektek1/Kul2 Komponen/Penguraian Gaya Gaya dpt diuraikan mjd komponen vertikal dan horizontal atau mengikuti arah sumbu -x dan –y F Fy Fx x y θ θ : sudut kemiringan gaya Fx : F cos θ Fy : F sin θ F Fx F Fy     cos ; sin Fx Fy   tan 2 2 y x F F F   Jika terdpt bbrp gaya yg mpy komponen x dan y, maka Resultan gaya dpt dicari dg menjumlahkan gaya2 dlm komponen x dan y: y y x x F R F R     ; Fx adalah gaya horizontal (sejajar sumbu –x) Fy adalah gaya vertikal (sejajar sumbu –y)