Dokumen tersebut membahas konsep dasar statika yang mencakup (1) definisi mekanika struktur dan jenis-jenisnya, (2) hukum-hukum dasar Newton, (3) satuan-satuan yang digunakan dalam statika, (4) vektor dan jenis-jenis vektor, (5) konsep gaya dan jenis-jenis gaya, serta (6) penjumlahan dan penguraian gaya.
Dokumen tersebut membahas konsep dasar statika benda tegar dan hukum-hukum kesetimbangan gaya. Secara singkat, dokumen menjelaskan bahwa benda tegar adalah partikel yang tidak berubah bentuk ketika dikenai gaya, dan kesetimbangan tercapai jika hasil vektor gaya yang bekerja pada suatu benda adalah nol. Dokumen juga menjelaskan hukum Newton yang terkait dengan kesetimbangan dan konsep momen serta contoh pen
Dokumen tersebut membahas konsep-konsep dasar dinamika seperti gaya, hukum-hukum gerak Newton, jenis-jenis gaya seperti gaya normal, gesek, dan gravitasi. Juga membahas strategi penyelesaian masalah dinamika dan contoh penerapan konsep-konsep tersebut seperti gerak benda di bidang miring dan menggunakan katrol.
Buku utama dan buku pembanding membahas materi momentum dan impuls. Buku utama memberikan konteks awal yang menjelaskan hukum-hukum kekekalan yang relevan sebelum memasuki pembahasan inti. Buku pembanding langsung memasuki pembahasan definisi momentum dan impuls tanpa penjelasan awal. Kedua buku memaparkan rumus dan contoh soal, namun buku utama lebih menekankan pada penerapan hukum kekekalan momentum.
Statika mempelajari kesetimbangan benda akibat gaya-gaya yang bekerja. Gaya dapat digambarkan sebagai vektor dengan besar dan arah tertentu. Statika mempelajari hubungan antara tegangan, regangan, dan kekuatan material berdasarkan kombinasi tegangan dan regangan dua atau tiga dimensi. Kekuatan material dapat diketahui dari sifatnya seperti kekuatan tarik, tekan, lentur, dan puntir."
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas kinematika gerak lurus untuk siswa kelas XI semester 3 di SMA Malaka. Materi pembelajaran meliputi posisi, kecepatan, dan percepatan dalam bidang, dengan metode pembelajaran demo dan diskusi. Penilaian hasil belajar dilakukan dengan tes tulis berupa soal pilihan ganda.
Dokumen tersebut membahas tentang teori kesetimbangan, dinamika rotasi, dan titik berat kesetimbangan. Terdapat berbagai jenis kesetimbangan berdasarkan posisi dan keadaan benda, serta penjelasan mengenai momen gaya, momen inersia, dan hubungan antara gerak translasi dan rotasi.
Dokumen tersebut membahas konsep dasar statika benda tegar dan hukum-hukum kesetimbangan gaya. Secara singkat, dokumen menjelaskan bahwa benda tegar adalah partikel yang tidak berubah bentuk ketika dikenai gaya, dan kesetimbangan tercapai jika hasil vektor gaya yang bekerja pada suatu benda adalah nol. Dokumen juga menjelaskan hukum Newton yang terkait dengan kesetimbangan dan konsep momen serta contoh pen
Dokumen tersebut membahas konsep-konsep dasar dinamika seperti gaya, hukum-hukum gerak Newton, jenis-jenis gaya seperti gaya normal, gesek, dan gravitasi. Juga membahas strategi penyelesaian masalah dinamika dan contoh penerapan konsep-konsep tersebut seperti gerak benda di bidang miring dan menggunakan katrol.
Buku utama dan buku pembanding membahas materi momentum dan impuls. Buku utama memberikan konteks awal yang menjelaskan hukum-hukum kekekalan yang relevan sebelum memasuki pembahasan inti. Buku pembanding langsung memasuki pembahasan definisi momentum dan impuls tanpa penjelasan awal. Kedua buku memaparkan rumus dan contoh soal, namun buku utama lebih menekankan pada penerapan hukum kekekalan momentum.
Statika mempelajari kesetimbangan benda akibat gaya-gaya yang bekerja. Gaya dapat digambarkan sebagai vektor dengan besar dan arah tertentu. Statika mempelajari hubungan antara tegangan, regangan, dan kekuatan material berdasarkan kombinasi tegangan dan regangan dua atau tiga dimensi. Kekuatan material dapat diketahui dari sifatnya seperti kekuatan tarik, tekan, lentur, dan puntir."
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas kinematika gerak lurus untuk siswa kelas XI semester 3 di SMA Malaka. Materi pembelajaran meliputi posisi, kecepatan, dan percepatan dalam bidang, dengan metode pembelajaran demo dan diskusi. Penilaian hasil belajar dilakukan dengan tes tulis berupa soal pilihan ganda.
Dokumen tersebut membahas tentang teori kesetimbangan, dinamika rotasi, dan titik berat kesetimbangan. Terdapat berbagai jenis kesetimbangan berdasarkan posisi dan keadaan benda, serta penjelasan mengenai momen gaya, momen inersia, dan hubungan antara gerak translasi dan rotasi.
Dokumen tersebut membahas teori-teori dasar dalam analisis struktur seperti hukum Hooke, teorema Betti, hukum timbal balik Maxwell, energi regangan, prinsip kerja virtual, teori momen area, dan metode unit beban untuk menghitung defleksi rangka batang.
Dokumen tersebut membahas materi-materi fisika umum yang diajarkan dalam mata kuliah Fisika Umum untuk pendidikan biologi, termasuk dinamika partikel, fluida, cahaya, gravitasi, energi, suhu, termodinamika, listrik statis, optik, getaran harmonik, dan atom serta molekul. Terdapat juga penjelasan mengenai penilaian dan contoh soal.
Dokumen ini membahas tentang hukum-hukum gerak Newton, termasuk hukum inerti, hukum gerak beraturan, dan penerapan hukum-hukum tersebut dalam menyelesaikan masalah mekanika."
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) ini membahas kinematika gerak lurus di kelas XI semester 3. Materi pembelajaran meliputi posisi, kecepatan, dan percepatan titik materi dalam bidang datar dan ruang. Metode pembelajaran menggunakan penjelasan guru, demo di lantai, observasi, dan diskusi. Penilaian hasil belajar dilakukan melalui tes tulis berupa pilihan ganda untuk mengetahui pemahaman siswa terhadap konsep-
Dokumen ini membahas tentang dinamika rotasi dan kesetimbangan benda tegar. Materi yang diajarkan mencakup momen/torsi yang mempengaruhi gerak rotasi suatu benda, analogi hukum II Newton untuk gerak translasi dan rotasi, rumusan momen inersia untuk berbagai bentuk benda, hukum kekekalan momentum sudut, dan analisis masalah dinamika rotasi dan gerak menggelinding. Konsep-konsep tersebut dijelaskan beserta contoh soal
Dokumen tersebut membahas tentang dinamika partikel dan hukum-hukum gerak Newton. Secara singkat, dibahas mengenai konsep dinamika partikel yang mempelajari penyebab gerak suatu benda akibat gaya, serta ketiga hukum gerak Newton tentang gaya, massa, dan momentum. Dijelaskan pula konsep inersia, gaya gravitasi, gesekan, dan dinamika gerak melingkar.
Dokumen tersebut membahas teori-teori dasar dalam analisis struktur seperti hukum Hooke, teorema Betti, hukum timbal balik Maxwell, energi regangan, prinsip kerja virtual, teori momen area, dan metode unit beban untuk menghitung defleksi rangka batang.
Dokumen tersebut membahas materi-materi fisika umum yang diajarkan dalam mata kuliah Fisika Umum untuk pendidikan biologi, termasuk dinamika partikel, fluida, cahaya, gravitasi, energi, suhu, termodinamika, listrik statis, optik, getaran harmonik, dan atom serta molekul. Terdapat juga penjelasan mengenai penilaian dan contoh soal.
Dokumen ini membahas tentang hukum-hukum gerak Newton, termasuk hukum inerti, hukum gerak beraturan, dan penerapan hukum-hukum tersebut dalam menyelesaikan masalah mekanika."
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) ini membahas kinematika gerak lurus di kelas XI semester 3. Materi pembelajaran meliputi posisi, kecepatan, dan percepatan titik materi dalam bidang datar dan ruang. Metode pembelajaran menggunakan penjelasan guru, demo di lantai, observasi, dan diskusi. Penilaian hasil belajar dilakukan melalui tes tulis berupa pilihan ganda untuk mengetahui pemahaman siswa terhadap konsep-
Dokumen ini membahas tentang dinamika rotasi dan kesetimbangan benda tegar. Materi yang diajarkan mencakup momen/torsi yang mempengaruhi gerak rotasi suatu benda, analogi hukum II Newton untuk gerak translasi dan rotasi, rumusan momen inersia untuk berbagai bentuk benda, hukum kekekalan momentum sudut, dan analisis masalah dinamika rotasi dan gerak menggelinding. Konsep-konsep tersebut dijelaskan beserta contoh soal
Dokumen tersebut membahas tentang dinamika partikel dan hukum-hukum gerak Newton. Secara singkat, dibahas mengenai konsep dinamika partikel yang mempelajari penyebab gerak suatu benda akibat gaya, serta ketiga hukum gerak Newton tentang gaya, massa, dan momentum. Dijelaskan pula konsep inersia, gaya gravitasi, gesekan, dan dinamika gerak melingkar.
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdfnarayafiryal8
Industri batu bara telah menjadi salah satu penyumbang utama pencemaran udara global. Proses ekstraksi batu bara, baik melalui penambangan terbuka maupun penambangan bawah tanah, menghasilkan debu dan gas beracun yang dilepaskan ke atmosfer. Gas-gas tersebut termasuk sulfur dioksida (SO2), nitrogen oksida (NOx), dan partikel-partikel halus (PM2.5) yang berbahaya bagi kesehatan manusia dan lingkungan. Selain itu, pembakaran batu bara di pembangkit listrik dan industri menyebabkan emisi karbon dioksida (CO2), yang merupakan penyebab utama perubahan iklim global dan pemanasan global.
Pencemaran udara yang disebabkan oleh industri batu bara juga memiliki dampak lokal yang signifikan. Di sekitar area penambangan, debu batu bara yang dihasilkan dapat mengganggu kesehatan masyarakat dan ekosistem lokal. Paparan terus-menerus terhadap debu batu bara dapat menyebabkan masalah pernapasan seperti asma dan bronkitis, serta berkontribusi pada penyakit paru-paru yang lebih serius. Selain itu, hujan asam yang disebabkan oleh emisi sulfur dioksida dapat merusak tanaman, air tanah, dan ekosistem sungai, mengancam keberlanjutan lingkungan di sekitar lokasi industri batu bara.
2. Rafki/Mektek1/Kul2
KONSEP DASAR
STATIKA
Mekanika / Statika Struktur:
Ilmu yg mempelajari & meramalkan kondisi benda diam /
bergerak akibat pengaruh gaya yg bereaksi pd benda tsb
Dibedakan:
1. Mekanika benda tegar (mechanics of rigid bodies)
2. Mekanika benda berubah bentuk (mechanics of deformable)
3. Mekanika fluida (mechanics of fluids)
4. Mekanika benda tegar:
Statika : mempelajari benda dlm keadaan diam
Dinamika : mempelajari benda bergerak
Pada benda tegar, tdk pernah benar2 tegar melainkan tetap mengalami
deformasi akibat beban yg diterima, tapi umumnya deformasinya kecil,
shgg tdk mempengaruhi kondisi keseimbangan / gerakan struktur
yg ditinjau maka diabaikan
Fokus Mekanika Teknik (1): Mempelajari benda tegar dlm
keadaan diam
Rafki/Mektek1/Kul2
5. Dasar Hukum Statika
Hukum Newton I
ΣFx= 0
ΣFy= 0
ΣM = 0
Hukum Newton II
F = m.a = kg.m / dt = N
Hukum Newton III
Aksi = Reaksi
2
dt
2
Rafki/Mektek1/Kul2
6. Satuan
Mekanika berkaitan dengan 4 Besaran Dasar: Panjang, Massa, Gaya
dan Waktu. Lambang dari besaran2 tsb dinamakan dengan Satuan.
Sistem satuan:
1. Sistem Satuan Internasional (SI)
2. Sistem Satuan British
Jenis Satuan:
1. Satuan Pokok: satuan dasar yg tdk bergantung dg satuan lainnya,
misal:
a. Massa ( m ): satuannya kilogram (kg) atau gram (g)
b. Waktu ( t ) : satuannya detik ( dt )
c. Panjang ( l ): satuannya meter (m), centimeter (cm),
atau milimeter (mm)
Rafki/Mektek1/Kul2
7. 2. Satuan Turunan: satuan yg diperoleh dr satuan pokok.
Contoh:
a. Kecepatan ( v ) : turunannya: panjang/waktu = m / s
b. Percepatan ( a ): turunannya: kecepatan / waktu = m / s2
Rafki/Mektek1/Kul2
8. Dalam statika, satuan yg paling sering dipakai
adalah satuan yg mengacu pada sistem Satuan
Internasional
Besaran Simbol
Kecepatan, v m/s
Gaya, F N
Percepatan, a m/s^2
Momen,M Nm atau Nmm
Massa, m Kg
Panjang, l m atau mm
Daya, W W
Tekanan, P N/m^2 atau Pascal (Pa)
Tegangan, σ, τ N/mm^2 atau MPa
dll
Rafki/Mektek1/Kul2
10. Vektor
Dalam mekanika, ada dua besaran:
1. Besaran skalar: Besaran yg hanya mempunyai nilai (harga) –nya saja.
Contoh: massa, panjang, volume, waktu, energi, dll.
2. Besaran vektor: Besaran yang mpy nilai dan arah.
Contoh: momen, kecepatan, percepatan, gaya, dll.
Macam2 vektor:
1. Vektor bebas
2. Vektor tetap / tertentu / terikat
3. Vektor geser
Rafki/Mektek1/Kul2
11. Vektor Bebas
vektor yg aksinya tdk bergantung / terikat pd satu titik kerja spt
pada benda yang bergerak rotasi akibat kopel atau bertranslasi.
Mk ≈ =
l
F
F
F
F
l
v
m
v1
v3
v2
a. Gerak rotasi
b. Gerak translasi
Rafki/Mektek1/Kul2
12. Vektor Tetap
adlh vektor yg mpy titik kerja yg harus dipertahankan. Apabila titik kerja
tsb mengalami perubahan, maka akan diperoleh perubahan akibat
pengaruh thdp benda tsb.
Benda yang diberikan aksi vektor
Rafki/Mektek1/Kul2
13. Vektor Geser
adlh vektor yg dlm aksinya harus mempertahankan garis kerja.
Aksi suatu vektor yg mempertahankan garis kerja
Rafki/Mektek1/Kul2
14. Rafki/Mektek1/Kul2
2. Konsep Gaya
Sistem Gaya
Gaya adalah aksi sbh benda thdp benda lain yg umumnya ditentukan
oleh titik tangkap (titik kerja), besar dan arah, yg mrp sbh besaran vektor
Sbh gaya mpy besar, arah & titik kerja tertentu yg digambarkan dgn
anak panah. Besarnya sebanding dgn pnjg anak panahnya.
Satuan Gaya:
SI Units: N (Newton)
kN (kilo Newton = 1000 N)
US Units:
Pounds (lb); kip (k) = 1000 lb
F
Besar
Titik kerja/garis kerja gaya
arah
15. Rafki/Mektek1/Kul2
Jenis Gaya
1. Gaya Kolinier: gaya2 yg garis kerjanya berada pd satu grs lurus
2. Gaya konkuren: gaya2 yg garis kerjanya berpotongan pd satu titik
3. Gaya Kopel: sepasang gaya yg sejajar sama besar & berlawanan arah
yg bekerja pd suatu batang (benda), dmn akan menimbulkan momen (kopel)
pd batang tersebut.
M = F x r ; dengan F adalah gaya dan r adalah jarak antar gaya=kN.m
F3
F2
F1
F3
F1 F2
F4
OF
r
F
F
16. Rafki/Mektek1/Kul2
Yaitu garis yg panjangnya tak
tertentu yg terdpt pd vektor gaya
tsb.
Titik tangkap suatu gaya dpt
dipindahkan ke titik lain yg terletak
pd garis kerjanya, tanpa mengubah
efek translasional dan rotasional dr
gaya thdp benda yg dibebani.
Gaya yg bekerja pd benda tegar dpt
dipandang bekerja dimana saja di
sepanjang garis kerjanya
Garis Kerja Gaya
19. Rafki/Mektek1/Kul2
3. Resultan/Penjumlahan Gaya
Definition:
Two forces acting or more on a particle/structure can be replaced by a single
force, called Resultant.
Dlm penyelesaian masalah vektor Resultan 2 gaya dpt ditentukan dgn metode
Grafis dan Analitis.
Metode Grafis:
1. Metode Jajaran Genjang
2. Metode Segitiga
Metode Analitis/aljabar:
1. Metode Sinus-Cosinus
2. Metode proyeksi ke sumbu yg saling tegak-lurus
21. Rafki/Mektek1/Kul2
Resultan Beberapa Gaya (Lebih dari 2 gaya)
Misalkan sbh benda mendapat aksi gaya sbb:
F2
F5
F1
F3
F4
1. Metode Paralelogram:
F2
F5
F1
F3
F4
R1
R2
R3
R
2. Metode Poligon:
R
25. Rafki/Mektek1/Kul2
Komponen/Penguraian Gaya
Gaya dpt diuraikan mjd komponen vertikal dan horizontal atau mengikuti
arah sumbu -x dan –y
F
Fy
Fx
x
y
θ
θ : sudut kemiringan gaya
Fx : F cos θ
Fy : F sin θ
F
Fx
F
Fy
cos
;
sin
Fx
Fy
tan
2
2
y
x F
F
F
Jika terdpt bbrp gaya yg mpy komponen x dan y, maka Resultan gaya dpt dicari dg
menjumlahkan gaya2 dlm komponen x dan y:
y
y
x
x F
R
F
R
;
Fx adalah gaya horizontal (sejajar sumbu –x)
Fy adalah gaya vertikal (sejajar sumbu –y)