Pendidikan karakter bertujuan membentuk individu yang berkarakter baik selain cerdas secara akademik. Karakter baik meliputi pengetahuan tentang nilai moral, keinginan untuk berbuat baik, dan melakukan perbuatan baik. Pendidikan karakter efektif jika mencakup aspek pengetahuan, perasaan dan tindakan, serta diajarkan sejak usia dini. Pendidikan karakter berdampak positif pada prestasi belajar siswa dan
Dokumen tersebut membahas tentang pendidikan karakter di Indonesia. Secara garis besar, dokumen tersebut menjelaskan pengertian pendidikan karakter, perbedaan antara karakter dan kepribadian, contoh program pendidikan karakter di sekolah dan keluarga, serta peran pendidikan karakter dalam membangun keberadaban bangsa.
Makalah ini membahas tentang pendidikan karakter yang mencakup perilaku jujur, disiplin, dan tanggung jawab. Pendidikan karakter merupakan upaya membentuk kepribadian peserta didik melalui penanaman nilai-nilai. Pendidikan karakter dilaksanakan melalui tripusat pendidikan yaitu keluarga, sekolah, dan masyarakat.
Makalah ini membahas pentingnya pendidikan karakter untuk membangun keberadaban bangsa. Pendidikan karakter bertujuan untuk membentuk sikap dan perilaku peserta didik agar menjadi manusia yang beriman, bertakwa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan warga negara yang baik. Pendidikan karakter perlu dilaksanakan secara menyeluruh di sekolah dan keluarga untuk membentuk karakter anak sej
Pendidikan karakter bertujuan membentuk individu yang berkarakter baik selain cerdas secara akademik. Karakter baik meliputi pengetahuan tentang nilai moral, keinginan untuk berbuat baik, dan melakukan perbuatan baik. Pendidikan karakter efektif jika mencakup aspek pengetahuan, perasaan dan tindakan, serta diajarkan sejak usia dini. Pendidikan karakter berdampak positif pada prestasi belajar siswa dan
Dokumen tersebut membahas tentang pendidikan karakter di Indonesia. Secara garis besar, dokumen tersebut menjelaskan pengertian pendidikan karakter, perbedaan antara karakter dan kepribadian, contoh program pendidikan karakter di sekolah dan keluarga, serta peran pendidikan karakter dalam membangun keberadaban bangsa.
Makalah ini membahas tentang pendidikan karakter yang mencakup perilaku jujur, disiplin, dan tanggung jawab. Pendidikan karakter merupakan upaya membentuk kepribadian peserta didik melalui penanaman nilai-nilai. Pendidikan karakter dilaksanakan melalui tripusat pendidikan yaitu keluarga, sekolah, dan masyarakat.
Makalah ini membahas pentingnya pendidikan karakter untuk membangun keberadaban bangsa. Pendidikan karakter bertujuan untuk membentuk sikap dan perilaku peserta didik agar menjadi manusia yang beriman, bertakwa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan warga negara yang baik. Pendidikan karakter perlu dilaksanakan secara menyeluruh di sekolah dan keluarga untuk membentuk karakter anak sej
Makalah ini membahas pentingnya pendidikan karakter untuk membangun keberadaban bangsa. Pendidikan karakter bertujuan untuk membentuk sikap dan perilaku peserta didik agar menjadi manusia yang beriman, bertakwa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan bertanggung jawab. Pendidikan karakter perlu dilaksanakan secara sistematis di sekolah melalui kurikulum, proses pembelajaran, dan lingkungan
Karakter adalah jawaban mutlak untuk menciptakan kehidupan yang lebih baik didalam masyarakat. Karakter merupakan nilai-nilai perilaku manusia yang berhubungan dengan Tuhan Yang Maha Esa, diri sendiri, sesama manusia, lingkungan, dan kebangsaan yang terwujud dalam pikiran, sikap, perasaan, perkataan, dan perbuatan berdasarkan norma-norma agama, hukum, tata krama,budaya,danadatistiadat.
Makalah ini membahas tentang pendidikan karakter dan perannya dalam membangun keberadaban bangsa. Pendidikan karakter bertujuan untuk membentuk karakter peserta didik agar menjadi manusia yang bermoral dan bertanggung jawab. Pendidikan karakter perlu dilaksanakan sejak dini di sekolah maupun di rumah dengan contoh program pelatihan guru, bimbingan mental, serta kegiatan yang melibatkan keluarga. Pendidikan karakter diharapkan d
Menurut John W. Santrock, character education adalah pendidikan yang dilakukan dengan pendekatan langsung kepada peserta didik untuk menanamkan nilai moral dan memberi kan pelajaran kepada murid mengenai pengetahuan moral dalam upaya mencegah perilaku yang yang dilarang.
Pendidikan karakter untuk pengentasan bullying sekolah.docxfadiaramadhani34
Pemerintahan sosial media membagikan banyak sekali kasus bullying yang terjadi pada anak sekolah.Indonesia masuk kedalam posisi 5 dari 78 negara yang meimiliki tingkat bullying yang tinggi pada tahun 2022. Masalah ini haruslah dicegah dengan mempertegas kembali penerapan pendidikan karakter penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang dilakukan berdasarkan pengamatan peniliti. pendidikan karakter diyakini akan menjadi solusi terbaik dari pengentasan bully karena dilakukan berdasarkan empat sumber utama yakni agama,pancasila,budaya, dan tujuan pendidikan.
Pendidikan karakter untuk pengentasan bullying sekolah.docxfadiaramadhani34
Pemerintahan sosial media membagikan banyak sekali kasus bullying yang terjadi pada anak sekolah.Indonesia masuk kedalam posisi 5 dari 78 negara yang meimiliki tingkat bullying yang tinggi pada tahun 2022. Masalah ini haruslah dicegah dengan mempertegas kembali penerapan pendidikan karakter penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang dilakukan berdasarkan pengamatan peniliti. pendidikan karakter diyakini akan menjadi solusi terbaik dari pengentasan bully karena dilakukan berdasarkan empat sumber utama yakni agama,pancasila,budaya, dan tujuan pendidikan.
Dokumen tersebut membahas tentang penerapan kebijakan pendidikan karakter dalam meningkatkan prestasi belajar siswa di SDN Babarsari Yogyakarta. Dibahas pula faktor-faktor penghambat dan pendukung penerapan kebijakan tersebut. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan penerapan kebijakan pendidikan karakter dan faktor-faktor yang mempengaruhinya dalam meningkatkan prestasi belajar siswa
penanaman nilai-nilai karakter pada anak usia dini sangat lah penting karena akan berdampak baik untuk masa depan anak tersebut. disini peran pendidik dan orang tua sangat dibutuhkan untuk memaksimalkan perrkembangan karakter nya.
Dokumen tersebut membahas tentang pendidikan karakter dan bagaimana merealisasikannya. Ada beberapa poin penting yaitu: (1) diperlukan alat ukur pendidikan karakter yang tepat untuk mengevaluasi dan mengetahui mana yang perlu diperbaiki, (2) pendidikan karakter melibatkan tiga komponen utama yaitu guru, keluarga, dan masyarakat, (3) pendidikan karakter tidak hanya teori tetapi harus diaplikasikan
BK karier: Perkembangan karier di SD. Sebuah laporan bab dari buku 'Career Counseling and Development in Global Economy' oleh Patricia Andersen dan Michael Vandehey (2012)
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya pendidikan karakter bagi mahasiswa untuk membentuk karakter yang baik sehingga menjadi pemimpin masa depan yang bertanggung jawab. Dokumen tersebut juga menjelaskan definisi pendidikan karakter, tujuannya, dan cara implementasinya di berbagai tingkatan pendidikan termasuk peran Pancasila sebagai sumber nilai karakter bangsa.
Makalah ini membahas pentingnya pendidikan karakter untuk membangun keberadaban bangsa. Pendidikan karakter bertujuan untuk membentuk sikap dan perilaku peserta didik agar menjadi manusia yang beriman, bertakwa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan bertanggung jawab. Pendidikan karakter perlu dilaksanakan secara sistematis di sekolah melalui kurikulum, proses pembelajaran, dan lingkungan
Karakter adalah jawaban mutlak untuk menciptakan kehidupan yang lebih baik didalam masyarakat. Karakter merupakan nilai-nilai perilaku manusia yang berhubungan dengan Tuhan Yang Maha Esa, diri sendiri, sesama manusia, lingkungan, dan kebangsaan yang terwujud dalam pikiran, sikap, perasaan, perkataan, dan perbuatan berdasarkan norma-norma agama, hukum, tata krama,budaya,danadatistiadat.
Makalah ini membahas tentang pendidikan karakter dan perannya dalam membangun keberadaban bangsa. Pendidikan karakter bertujuan untuk membentuk karakter peserta didik agar menjadi manusia yang bermoral dan bertanggung jawab. Pendidikan karakter perlu dilaksanakan sejak dini di sekolah maupun di rumah dengan contoh program pelatihan guru, bimbingan mental, serta kegiatan yang melibatkan keluarga. Pendidikan karakter diharapkan d
Menurut John W. Santrock, character education adalah pendidikan yang dilakukan dengan pendekatan langsung kepada peserta didik untuk menanamkan nilai moral dan memberi kan pelajaran kepada murid mengenai pengetahuan moral dalam upaya mencegah perilaku yang yang dilarang.
Pendidikan karakter untuk pengentasan bullying sekolah.docxfadiaramadhani34
Pemerintahan sosial media membagikan banyak sekali kasus bullying yang terjadi pada anak sekolah.Indonesia masuk kedalam posisi 5 dari 78 negara yang meimiliki tingkat bullying yang tinggi pada tahun 2022. Masalah ini haruslah dicegah dengan mempertegas kembali penerapan pendidikan karakter penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang dilakukan berdasarkan pengamatan peniliti. pendidikan karakter diyakini akan menjadi solusi terbaik dari pengentasan bully karena dilakukan berdasarkan empat sumber utama yakni agama,pancasila,budaya, dan tujuan pendidikan.
Pendidikan karakter untuk pengentasan bullying sekolah.docxfadiaramadhani34
Pemerintahan sosial media membagikan banyak sekali kasus bullying yang terjadi pada anak sekolah.Indonesia masuk kedalam posisi 5 dari 78 negara yang meimiliki tingkat bullying yang tinggi pada tahun 2022. Masalah ini haruslah dicegah dengan mempertegas kembali penerapan pendidikan karakter penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang dilakukan berdasarkan pengamatan peniliti. pendidikan karakter diyakini akan menjadi solusi terbaik dari pengentasan bully karena dilakukan berdasarkan empat sumber utama yakni agama,pancasila,budaya, dan tujuan pendidikan.
Dokumen tersebut membahas tentang penerapan kebijakan pendidikan karakter dalam meningkatkan prestasi belajar siswa di SDN Babarsari Yogyakarta. Dibahas pula faktor-faktor penghambat dan pendukung penerapan kebijakan tersebut. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan penerapan kebijakan pendidikan karakter dan faktor-faktor yang mempengaruhinya dalam meningkatkan prestasi belajar siswa
penanaman nilai-nilai karakter pada anak usia dini sangat lah penting karena akan berdampak baik untuk masa depan anak tersebut. disini peran pendidik dan orang tua sangat dibutuhkan untuk memaksimalkan perrkembangan karakter nya.
Dokumen tersebut membahas tentang pendidikan karakter dan bagaimana merealisasikannya. Ada beberapa poin penting yaitu: (1) diperlukan alat ukur pendidikan karakter yang tepat untuk mengevaluasi dan mengetahui mana yang perlu diperbaiki, (2) pendidikan karakter melibatkan tiga komponen utama yaitu guru, keluarga, dan masyarakat, (3) pendidikan karakter tidak hanya teori tetapi harus diaplikasikan
BK karier: Perkembangan karier di SD. Sebuah laporan bab dari buku 'Career Counseling and Development in Global Economy' oleh Patricia Andersen dan Michael Vandehey (2012)
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya pendidikan karakter bagi mahasiswa untuk membentuk karakter yang baik sehingga menjadi pemimpin masa depan yang bertanggung jawab. Dokumen tersebut juga menjelaskan definisi pendidikan karakter, tujuannya, dan cara implementasinya di berbagai tingkatan pendidikan termasuk peran Pancasila sebagai sumber nilai karakter bangsa.
Similar to MATERI-PENDIDIKAN-KARAKTER-MPLS-SMP-N-37-JAKARTA.pptx (20)
"Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ay...Muhammad Nur Hadi
Jurnal "Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ayat 26 dan 32 dan Surah Al-Hujurat Ayat 13), Ditulis oleh Muhammmad Nur Hadi, Mahasiswa Program Studi Ilmu Hadist di UIN SUSKA RIAU.
2. MATERI PENDIDIKAN KARAKTER
Penguatan pendidikan moral (moral education) atau pendidikan karakter (character
education) dalam konteks sekarang sangat relevan untuk mengatasi krisis moral
yang sedang melanda di negara kita. Krisis tersebut antara lain berupa
meningkatnya pergaulan bebas, maraknya angka kekerasan anak-anak dan remaja,
kejahatan terhadap teman, pencurian remaja, kebiasaan menyontek,
penyalahgunaan obat-obatan, pornografi, dan perusakan milik orang
lain,mengeluarkan kata – kata kotor dan kasar, bullyng dan lain -lain sudah menjadi
masalah sosial yang hingga saat ini belum dapat diatasi secara tuntas, oleh karena
itu betapa pentingnya pendidikan karakter
3. APA ITU KARAKTER ?
Karakter adalah cara berpikir dan berperilaku yang menjadi ciri khas tiap individu untuk hidup dan
bekerjasama, baik dalam lingkup keluarga, masyarakat, bangsa dan negara. Individu yang
berkarakter baik adalah individu yang bisa membuat keputusan dan siap
mempertanggungjawabkan tiap akibat dari keputusan yang ia buat
Pembentukan karakter merupakan salah satu tujuan pendidikan nasional. Pasal I UU Sisdiknas
tahun 2003 menyatakan bahwa di antara tujuan pendidikan nasional adalah mengembangkan
potensi peserta didik untuk memiliki kecerdasan, kepribadian dan akhlak mulia
Amanah UU Sisdiknas tahun 2003 itu bermaksud agar pendidikan tidak hanya membentuk insan
Indonesia yang cerdas, namun juga berkepribadian atau berkarakter, sehingga nantinya akan lahir
generasi bangsa yang tumbuh berkembang dengan karakter yang bernafas nilai-nilai luhur bangsa
serta agama.
4. MEMAHAMI PENDIDIKAN KARAKTER
- Pendidikan karakter adalah pendidikan budi pekerti plus, yaitu yang melibatkan aspek
pengetahuan (cognitive), perasaan (feeling), dan tindakan (action). Menurut Thomas
Lickona, tanpa ketiga aspek ini, maka pendidikan karakter tidak akan efektif.
- Dengan pendidikan karakter yang diterapkan secara sistematis dan berkelanjutan,
seorang anak akan menjadi cerdas emosinya. Kecerdasan emosi ini adalah bekal penting
dalam mempersiapkan anak menyongsong masa depan, karena seseorang akan lebih
mudah dan berhasil menghadapi segala macam tantangan kehidupan, termasuk
tantangan untuk berhasil secara akademis.
- Pendidikan karakter memerlukan metode khusus yang tepat agar tujuan pendidikan
dapat tercapai. Di antara metode pembelajaran yang sesuai adalah metode
keteladanan, metode pembiasaan, dan metode pujian dan hukuman.
5. TERDAPAT SEMBILAN PILAR KARAKTER YANG
BERASAL DARI NILAI-NILAI LUHUR UNIVERSAL,
YAITU:
1. Karakter cinta Tuhan dan segenap ciptaan-Nya
2. Kemandirian dan tanggungjawab
3. Kejujuran/amanah, diplomatis
4. Hormat dan santun
5. Dermawan, suka tolong-menolong dan gotong royong/kerjasama;
6. Percaya diri dan pekerja keras
7. Kepemimpinan dan keadilan
8. Baik dan rendah hati, dan
9. Karakter toleransi, kedamaian, dan kesatuan
6. KARAKTER YG HARUS DIKUASAI ANAK
INDONESIA MENURUT PERATURAN PRESIDEN
NOMOR 87 TAHUN 2017 TENTANG PENGUATAN
PENDIDIKAN KARAKTER ADA 18 KARAKTER
MELIPUTI:
( dilaksanakan dengan menerapkan nilai-nilai Pancasila )
1. nilai-nilai religious
2. jujur,
3. toleran,
4. disiplin
5. bekerja keras,
6. kreatif,
7. mandiri,
8. demokratis,
9. rasa ingin tahu,
7. LANJUT
10. semangat kebangsaan,
11. cinta tanah air,
12. menghargai prestasi,
13. komunikatif,
14. cinta damai,
15. gemar membaca,
16. peduli lingkungan,
17. peduli sosial,
18. dan bertanggung jawab
demikian 18 karakter yg harus kita laksanakan sebagai bangsa dan masyarakat Indonesia
8. DAMPAK PENDIDIKAN KARAKTER
Apa dampak pendidikan karakter terhadap keberhasilan akademik? Beberapa
penelitian bermunculan untuk menjawab pertanyaan ini. Ringkasan dari beberapa
penemuan penting mengenai hal ini diterbitkan oleh sebuah buletin, Character
Educator, yang diterbitkan oleh Character Education Partnership.
Dalam buletin tersebut diuraikan bahwa hasil studi Dr. Marvin Berkowitz dari
University of Missouri- St. Louis, menunjukan peningkatan motivasi siswa sekolah
dalam meraih prestasi akademik pada sekolah-sekolah yang menerapkan pendidikan
karakter.
9. LANJUT
Kelas-kelas yang secara komprehensif terlibat dalam pendidikan karakter
menunjukkan adanya penurunan drastis pada perilaku negatif siswa yang dapat
menghambat keberhasilan akademik.
Sebuah buku yang berjudul Emotional Intelligence and School Success (Joseph Zins,
et.al, 2001) mengkompilasikan berbagai hasil penelitian tentang pengaruh positif
kecerdasan emosi anak terhadap keberhasilan di sekolah.
10. FAKTOR-FAKTOR RESIKO PENYEBAB
KEGAGALAN ANAK DI SEKOLAH
Faktor-faktor resiko yang disebutkan ternyata bukan terletak pada kecerdasan otak,
tetapi pada :
KARAKTER, yaitu :
rasa percaya diri,
kemampuan bekerja sama,
kemampuan bergaul,
kemampuan berkonsentrasi,
rasa empati, dan
kemampuan berkomunikasi.
11. PENDAPAT DANIEL GOLEMAN TENTANG
KEBERHASILAN SESEORANG DI MASYARAKAT
- ternyata 80 persen dipengaruhi oleh kecerdasan emosi, dan hanya 20 persen ditentukan oleh kecerdasan
otak (IQ)
- Anak-anak yang mempunyai masalah dalam kecerdasan emosinya, akan mengalami kesulitan belajar,
bergaul dan tidak dapat mengontrol emosinya.
- Anak-anak yang bermasalah ini sudah dapat dilihat sejak usia pra-sekolah, dan kalau tidak ditangani
akan terbawa sampai usia dewasa
- Sebaliknya para remaja yang berkarakter akan terhindar dari masalah-masalah umum yang dihadapi
oleh remaja seperti kenakalan, tawuran, narkoba, miras, perilaku seks bebas, dan sebagainya.
- Beberapa negara yang telah menerapkan pendidikan karakter sejak pendidikan dasar di antaranya
adalah; Amerika Serikat, Jepang, Cina, dan Korea. Hasil penelitian di negara-negara ini menyatakan
bahwa implementasi pendidikan karakter yang tersusun secara sistematis berdampak positif pada
pencapaian akademis.
12. KALIAN SEBAGAI ANAK INDONESIA
HARUS BELAJAR MENUMBUHKAN 18
KARAKTER TERSEBUT.
UNTUK BELAJAR MENERAPKAN 18 KARAKTER, KALIAN
DIMINTA MEMBUAT PROYEK KELAS
13. TUGAS MEMBUAT PROYEK KELAS
langkah-langkah yang kalian bisa lakukan setelah mendapatkan pendidikan karakter ini adalah :
Kalian buat proyek KELAS, yaitu :
Memilih 2 dari 18 karakter tadi ( berdasarkan kesepakatan kelas).
- Pilih dua karakter dulu, .
- Lalu Kalian membuat profile di group WA KELAS, dengan tema 2 karakter tadi.
- Setelah terbentuk profile di kelas, kirim ke no WA IBU no Hp : 087885335277,sebagai bukti telah membuat tugas ini
- Kemudian setelah selesai MPLS, kalian pasang sebagai karakter di kelas
- Untuk selanjunya, dua karakter yang kalian pasang di kelas, kalian terapkan dalam pembelajaran di kelas ( selama 1 bulan )
- Bila karakter tersebut telah berhasil dilaksanakan, kalian bisa megganti dengan 2 karakter yang lain,di bulan berikutnya
- Begitu seterusnya
14. TUGAS KELOMPOK KELAS
Demikian materi ini ibu sampaikan. Silahkan membuat proyek tugas kelompok kelas.
Selamat mengerjakan……..
SEMOGA DENGAN TERBENTUKNYA KARAKTER / AKHLAK YG BAIK, KELAK
KALIAN MENJADI ORANG SUKSES