5. 3rd generation University
Produk yang dihasilkan adalah
University of Spin off
University Spin Off is a firm that
formed a spin off process with
intention to exploit knowledge,
technology, and research product in
the university thorough
commercialization process. (Pirney, et
all 2003)
MIT menghasilkan produk dan perusahaan Spin off dan IPO
Seperti : Algos Pharmaceutical, American Superconductor, Aware Inc, Cirruc Logistic, Electornic for imagine
(100 Product and Companies Under MIT)
6. Mengapa Inkubator bisnis?
Inkubator bisnis merupakan model pengembangan wirausaha yang telah dikembangkan di tahun
1960-an yang berbasis di Universitas di Amerika Serikat yang semakin lama model dan pola
dikembangkan dengan model dan variasi yang lebih maju.
Inkubator bisnis dikembangkan dengan tujuan
◦ Dukungan terhadap Usaha rintisan agar dapat bertumbuh
◦ Mendorong inovasi di Universitas berupa transfer teknologi dan pengetahuan kepada Perusahaan
Pemula
◦ Link antara Universitas, Lembaga Riset, Industri dan Komunitas Bisnis
◦ Penciptaan wirausaha baru berbasis inovasi dan penciptaan tenaga kerja
10. Proses Umum Inkubasi bisnis
Gagasan Mulai Pengembangan Matang
Pra Inkubasi Inkubasi Pasca Inkubasi
Seleksi/pemilihan
Keuntungan
11.
12. Landasan hukum di Indonesia
Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang rencana pembangunan
nasional jangka panjang 2005-2025
Peraturan Presiden no 27 tahun 2013 tentang pengembangan inkubator
wirausaha
Peraturan menteri koperasi dan ukm nomor 24 tahun 2015 tentang NSPK
Inkubator wirausaha
Draft Undang Undang Kewirausahaan tahun 2018
13. Inkubator adalah “a dedicated workspace (building) to support
qualifying businesses with: mentorship, training, professional
networking, & assistance in finding finances until they graduate
& can survive in the competitive environment”. Dr. Laurence
Hewick (2003)
Canadian Business Incubator memberikan definisi inkubasi
sebagai konsep pemupukan wirausaha berkualifikasi dalam
ruang kerja yang dikelola oleh suatu lembaga yang disebut
incubator (2010)
Inkubator Wirausaha adalah suatu lembaga intermediasi yang
melakukan proses inkubasi terhadap Peserta Inkubasi (Tenant)
Perpres No 27 Tahun 2013 tentang inkubator kewirausahaan
DEFENISI INKUBATOR BISNIS
15. 7 S dalam inkubator bisnis
1.
2.
SPACE ruang perkantoran bersama (co-working space)
SHARED office facilities penyediaan sarana perkantoran yang bisa
dipakai bersama. Misalnya sarana fax, telepon, foto copy, ruang rapat,
komputer dan sekretaris
SERVICE bimbingan dan konsultasi manajemen: marketing, finance,
production, technology dan sebagainya
SUPPORT bantuan dukungan penelitian dan pengembangan usaha
dan akses penggunaan teknologi bersama Universitas.
SKILL DEVELOPMENT pelatihan, penyusunan rencana usaha,
pelatihan manajemen , metode coaching, mentoring dan sebagainya,
SEED CAPITAL penyediaan dana awal usaha serta upaya memperoleh
akses permodalan kepada lembag-lembaga keuangan, venture capital,
dan angel investor
SINERGY penciptaan jaringan usaha baik antar usaha baik usaha lokal
maupun internasional.
3.
4.
5.
6.
7.
24. 24
1. Luas gedung / kantor (>500 meter persegi)
2. Ruang usaha produksi / kerja (>40%)
3. Ruang rapat (>25 meter persegi)
4. Ruang pelatihan (>50 meter persegi)
5. Jaringan internet (>50Mbs)
6. Peralatan kantor incubator: Meja, Kursi, LCD, Laptop,
Mesin Foto Copy, Fax, dsb
7. Daftar utilitas yang dimiliki: Listrik, Air, Genset,
Kebersihan, Parkir, dsb
GEDUNG DANSARANA INKUBATOR
25. PENGELOLAAN IBT
1. Surat keputusan pendirian IBT (SK Kelembagaan)
2. Struktur organisasi dan tupoksi (SK Pengelola)
3. Data pengelola Inkubator bukan admin (>4 orang)
4. Data pengelola inkubator full time (>2 orang)
5. Data tenaga admin dan teknisi (>3 orang)
6. Fokus pada suatu bidang tertentu : TIK, Agribusiness, Kesehatan dan Obat, Material Maju
7. Jumlah SOP (>8 SOP) :
26.
27. 27
1. Pangan
2. Kesehatan dan Obat
3. Energi
4. Transportasi
5. Pertahanan dan Keamanan
6. Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
7. Bahan baku
8. Material Maju
FOKUSBIDANG PPBT (PENGUSA PEMULA BERBASIS
TEKNOLOGI) Program Ristik BRIN dulu ristekdikti