SlideShare a Scribd company logo
DIREKTORAT JENDERAL BIMBINGAN MASYARAKAT ISLAM KEMENTERIAN AGAMA
“STRATEGI PEMBINAAN &
PENGAWASAN ZAKAT
NASIONAL”
Disampaikan pada RAKORNAS BAZNAS 2021
Prof. Dr. Phil. H. Kamaruddin Amin, MA
Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam
CAPAIAN INDIKATOR RENCANA STRATEGI
KEMENTERIAN AGAMA 2020-2024
BIDANG ZAKAT
MENINGKATNYA MUZAKI & DANA ZAKAT, INFAK SEDEKAH
1. TERJADI PENINGKATAN PERSENTASE PARTISIPASI MUZAKI
SASARAN PROGRAM
INDIKATOR KINERJA
2. TERJADI PENINGKATAN JUMLAH DANA &
KEBERMANFAATAN DANA ZAKAT, INFAK, SEDEKAH
Dalam hal renstra pembiayaan APBN Bimas Islam dalam hal ini Dirjen Bimas Islam, Direktorat
Pemberdayaan Zakat dan Wakaf bersama BAZNAS harus memiliki satu tujuan khususnya mencapai sasaran
program dan indikator kinerja sehingga kedepannya layak menjadi program prioritas nasional
DREKTORAT JENDERAL BIMBINGAN MASYARAKAT ISLAM
DIREKTORAT PEMBERDAYAAN ZAKAT DAN WAKAF
MENINGKATNYA PENGELOLAAN DAN PEMBINAAN PEMBERDAYAAN DANA ZAKAT
1. PENINGKATAN PERSENTASE
LEMBAGA ZAKAT YANG
TERAKREDITASI SESUAI SYARIAH
Data dibutuhkan & cara hitung :
(a.Jumlah lembaga zakat terakreditasi /
b. Jumlah lembaga zakat ) x 100
2. PENINGKATAN PERSENTASE AMIL
YANG MEMILIKI SERTIFIKAT
KOMPETENSI
Data dibutuhkan & cara hitung :
(a.Jumlah amil memiliki sertifikat
kompetensi / b.Jumlah Amil) x 100
3. PENINGKATAN PERSENTASE
LEMBAGA ZAKAT YANG DIBINA
Data dibutuhkan & cara hitung :
(a. Jumlah lembaga zakat terbina / b.
Jumlah lembaga zakat ) X 100
RENSTRA MENTERI BIDANG ZAKAT
DIREKTORAT JENDERAL BIMBINGAN MASYARAKAT ISLAM KEMENTERIAN AGAMA
INTERNAL OPZ
(BAZNAS & LAZ)
EKSTERNAL OPZ
(BAZNAS & LAZ)
SISTEM PENGELOLAAN
ZAKAT NASIONAL
IDENTIFIKASI MASALAH ORGANISASI PENGELOLA ZAKAT
(OPZ) & SISTEM ZAKAT NASIONAL
a. Sumber daya manusia
/Amil
b. Standar Manajemen
Kelembagaan
c. Pemanfaatan teknologi IT
d. Komunikasi & Pertanggung
jawaban publik
e. Kepatuhan syariah
f. Sinergitas antar lembaga
a. Masyarakat
b. Muzaki
c. Pemerintah
d. Digitalisasi
e. Kompetisi
f. Pandangan fikih
a. Regulasi
b. Dualisme Otoritas terkait
c. BAZNAS & LAZ
d. Desentralisasi
e. Zakat sukarela belum
kewajiban
f. Amil tradisional
STRATEGI PEMBINAAN & PENGAWASAN
ZAKAT NASIONAL
ALUR KOORDINASI, REGULASI & SINERGI KELEMBAGAAN
HARMONISASI ANTARA
KEMENTERIAN AGAMA
& BAZNAS
HARMONISASI ANTARA RENCANA STRATEGIS KEMENTERIAN AGAMA & BAZNAS
Renstra KEMENAG 2020-2025 : Peningkatan pelayanan zakat, peningkatan partisipasi umat
untuk berzakat, infak dan sedekah, Peningkatan, Persentase lembaga zakat yang terakreditasi
sesuai syariah, Peningkatan Persentase amil yang memiliki sertifikat kompetensi dan Peningkatan
Persentase lembaga zakat yang dibina. Renstra BAZNAS menyesuaikan dan harus sejalan dan
beriringan dengan renstra Kementerian Agama Ditjen Bimas Islam
HARMONISASI RENCANA REVISI UU No. 23 TAHUN 2011 TENTANG PENGELOLAAN ZAKAT
Revisi UU No. 23 Tahun 2011 harus menyesuaikan antara kepentingan BAZNAS dan Kementerian
Agama sehingga tidak berjalan sendiri dan menyerap aspirasi lembaga amil zakat dan masyarakat
DIREKTORAT JENDERAL BIMBINGAN MASYARAKAT ISLAM KEMENTERIAN AGAMA
DIREKTORAT JENDERAL BIMBINGAN MASYARAKAT ISLAM KEMENTERIAN AGAMA
7 STRATEGI PEMBINAAN & PENGAWASAN ZAKAT NASIONAL
KOMPETENSI BAGI AMIL
TATA KELOLA
KELEMBAGAAN
AKREDITASI &
KEPATUHAN SYARIAH
OPTIMALISASI
TEKNOLOGI
KOMUNIKASI &
PERTANGGUNG JAWABAN
PUBLIK
KERJASAMA &
SINERGI AMIL
PERAN PENYULUH,
KUA, MASJID, ORMAS
KUA
DIREKTORAT JENDERAL BIMBINGAN MASYARAKAT ISLAM KEMENTERIAN AGAMA
SDM-Amil -> karena pekerjaan amil belum dianggap sebagai profesi bergengsi
seperti Islamic bankers, consultant, karyawan BUMN, dosen, dsb., sehingga menjadi
amil bukanlah pilihan profesi favorit bagi para fresh graduate berbakat.
Terbatas dan rendahnyanya sumber daya manusia amil zakat. Masih banyak
pegawai OPZ belum full time, profesi amil kurang bonafide, kualitas dan kuantitas
SDM masih rendah keterbatasan SDM amil yang profesional, terutama BAZNAS/LAZ
skala Kab/kota
Oleh karena itu, timbullah masalah-masalah, seperti:
1) Rendahnya Kualitas SDM-Amil; 2) Rendahnya Profesionalitas SDM-Amil; 3)
Rendahnya semangat SDM-Amil; 4) Rendahnya Penghargaan kepada SDM; 5)
Rendahnya Minat Menjadi Amil; dan 6) Belum ada Sertifikasi Amil dan Relawan
(tahap proses SKKNI)
KOMPETENSI BAGI AMIL
KOMPETENSI
AMIL
Ditjen Bimas Islam & KEMENAKER menerbitkan
pedoman atau standar bagi Amil secara nasional
Kementerian Agama bersama BAZNAS, FORUM ZAKAT menginisasi pembuatan Standar Kompetensi Kerja
Nasional Indonesia (SKKNI) yaitu rumusan kemampuan kerja yang mencakup aspek pengetahuan,
keterampilan, dan/atau keahlian serta sikap kerja yang relevan dengan pelaksanaan tugas dan syarat
jabatan yang ditetapkan. Dengan harapan para Amil bisa lebih profesional, transparan dan akuntabel dalam
melaksanakan pengelolaa Zakat sehingga dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat. Saat ini masih
tahap akhir
SKKNI AMIL
SKKNI AMIL terdapat 40 Unit Kompetensi yang
terdiri dari pengelolaan zakat ( pengumpulan,
manajemen tata kelola organisasi pengelola zakat,
pendayagunaan dan pendistribusian)
SKKNI AMIL TUJUAN DAN KOMPETENSI
Tujuan SKKNI Amil
Meningkatkan manfaat zakat untuk mewujudkan kesejahteraan
masyarakat dan penanggulanagan kemiskinan melalui
efektifitas dan efisiensi dalam pengelolaan zakat
DIREKTORAT JENDERAL BIMBINGAN MASYARAKAT ISLAM KEMENTERIAN AGAMA
DIREKTORAT JENDERAL BIMBINGAN MASYARAKAT ISLAM KEMENTERIAN AGAMA
Overview : Karena pandangan umum bahwa zakat cukup dikelola secara informal saja, sehingga
kegiatan zakat termasuk kegiatan sosial keagamaan, tidak perlu dikelola secara profesional,
kredibel, dan transparan seperti halnya institusi komersial. Hal ini terlihat dari banyaknya
amil zakat yang tergolong sebagai Amil Tradisional, yang belum ditata, dibina, dikembangkan
menjadi amil yang profesional dan dipercaya oleh masyarakat.
Organisasi pengelola zakat (OPZ) BAZNAS & LAZ belum dikelola secara profesional sebagaimana
lembaga keuangan komersial, karena mindset bahwa OPZ adalah lembaga sosial (nonkomersial)
yang lebih bersifat informal, sehingga cukup dikelola seadanya saja.
Dengan demikian, muncullah masalah-masalah seperti:
1) Belum dikenalnya OPZ oleh masyarakat; 2) Rendahnya kredibilitas OPZ; 3) Lemahnya visi/misi
OPZ; 4) Lemahnya kepemimpinan OPZ; 5) Lemahnya perencanaan penghimpunan; dan 6)
Basis data zakat belum optimal (data base muzaki & mustahik)
TATA KELOLA KELEMBAGAAN
AUDIT & AKREDITASI
SYARIAH LEMBAGA ZAKAT
Kementerian Agama telah melakukan inisiatif yang cukup penting dalam
meningkatkan kinerja pengelolaan zakat di Indonesia, diantaranya adalah
dengan dikeluarkannya standar audit syariah yang ditujukan untuk
mengevaluasi kinerja lembaga zakat di Indonesia melalui beberapa aspek,
yaitu: kinerja lembaga, kinerja keamilan, kinerja pengumpulan dan
pendistribusian serta pendayagunaan.
“ Adanya Audit Syariah dan Akreditasi dapat
memberikan pencegahan terhadap penyalahgunaan
dan penyelewengan terhadap dana umat”
536 LEMBAGA
LEMBAGA TERSOSIALISASI
STANDAR AKUNTANSI ZAKAT,
AUDIT SYARIAH &
AKREDITASI LEMBAGA ZAKAT
LEMBAGA ZAKAT TELAH
MENDAPATKAN
AKREDITASI A & B
267 LEMBAGA
DIREKTORAT PEMBERDAYAAN ZAKAT DAN WAKAF
DIREKTORAT JENDERAL BIMBINGAN MASYARAKAT ISLAM KEMENTERIAN AGAMA
Aplikasi SIMZAT ( Akreditasi, Audit Syariah & Pengawasan)
KEPATUHAN SYARIAH & AUDIT SYARIAH
TUJUAN
OPZ SESUAI PRINSIP
MANAJEMEN RISIKO &
TATA KELOLA BAIK
(GOOD AMIL
GOVERNANCE)
OPZ SEHAT FINANSIAL &
BERHATI-HATI DALAM
PENGELOLAAN ZAKAT
OPZ PATUH UU ZAKAT &
PERATURAN BERLAKU,
PEMENUHAN PRINSIP
SYARIAH
DIREKTORAT JENDERAL BIMBINGAN MASYARAKAT ISLAM KEMENTERIAN AGAMA
DIREKTORAT JENDERAL BIMBINGAN MASYARAKAT ISLAM KEMENTERIAN AGAMA
29 BAZNAS tingkat provinsi
280 BAZNAS tingkat Kabupaten
12 Lembaga Amil Zakat skala nasional
10 LAZ tingkat Provinsi
23 LAZ tingkat Kabupaten dan Kota
AKREDITASI 355 LEMBAGA ZAKAT
PADA TAHUN 2020
267 OPZ
Telah mencapai status terakreditasi dan patuh syariah (AUDITABLE) berdasarkan
pemetaan yang dilakukan oleh Kementerian Agama
2021 -> 19 OPZ AKAN DILAKUKAN AUDIT KEPATUHAN SYARIAH
2021 -> Bantuan Stimulus untuk audit keuangan bagi beberapa
BAZNAS Kab/Kota
OPTIMALISASI
TEKNOLOGI
1.Belum efektifnya sistem penghimpunan
zakat & pendistribusian zakat
2.Belum berkembangnya ilmu manajemen dan
tata kelola zakat, khususnya sistem
distribusi mustahik (nomor induk mustahik)
3.Belum berkembangnya IT tata kelola zakat
4.Kurangnya kemampuan dana OPZ
membangun sistem IT.
5.Belum ada standar IT zakat
6.Belum optimalnya sosial media dan
pengumpulan zakat berbasis internet
MANAJEMEN & SISTEM IT
DIREKTORAT JENDERAL BIMBINGAN MASYARAKAT ISLAM KEMENTERIAN AGAMA
DIREKTORAT JENDERAL BIMBINGAN MASYARAKAT ISLAM KEMENTERIAN AGAMA
KOMUNIKASI &
PERTANGGUNG JAWABAN
PUBLIK
Masalah utama lain adalah cluster Komunikasi &
Sosialisasi (Internal), karena hal ini belum dianggap
penting dan prioritas, serta terbatasnya dana OPZ untuk
melakukannya, sehingga masyarakat kurang
terinformasikan dengan keberadaan OPZ dan
kegiatannya.
1. Kurangnya transparansi dalam pengelolaan
2. Belum terlaksananya adanya standar pelaporan
3. Belum tampaknya keberhasilan penyaluran zakat.
4. Belum efektifnya audit internal.
5. Belum terlaksana audit keuangan oleh KAP di beberapa pengelola zakat
6. Belum efektifnya penyebaran laporan kepada stakeholders & pemerintah seperti
Bappenas, Kemensos, TNP2K dll
PERTANGGUNG JAWABAN PUBLIK
Komunikasi & Sosialisasi:
KERJASAMA &
KEMITRAAN AMIL
SINERGITAS LINTAS KEMENTERIAN & LEMBAGA DALAM MENDUKUNG OPTIMALISASI POTENSI ZAKAT
KHUSUSNYA DALAM TATA KELOLA ZAKAT NASIONAL SEHINGGA DAPAT BERMANFAAT BAGI
MASYARAKAT
KOLABORASI DANA ZAKAT, WAKAF, CSR
KOLABORASI PROGRAM ZAKAT &
PROGRAM PEMERINTAH
KOLABORASI PROGRAM ZAKAT & PROGRAM ORMAS
MASJID & PONDOK PESANTREN
Sebanyak 45.000 Orang
Penyuluh Agama Islam Non PNS
Sebanyak 5.000 Orang
Penyuluh Agama Islam PNS
OPTIMALISASI MELALUI PENYULUH & KUA
50.000 PENYULUH AGAMA ISLAM
5892 KANTOR URUSAN AGAMA
KUA
“ JIKA SELURUH PENYULUH & KUA BERSAMA MELAKUKAN PEMBINAAN &
PENGAWASAN HINGGA TINGKAT KECAMATAN MAKA AKAN TERCIPTANYA
TRANSPARANSI TATA KELOLA ZAKAT SEHINGGA MENINGKATKAN
KEPERCAYAAN MUZAKI KEPADA BAZNAS MAUPUN LAZ“
DIREKTORAT JENDERAL BIMBINGAN MASYARAKAT ISLAM KEMENTERIAN AGAMA
MASJID, MUSHALA, ORMAS
ISLAM
270.259 MASJID 316.470 MUSHALLA
MENURUT DATA KEMENTERIAN AGAMA DITJEN BIMAS ISLAM
“MENDORONG SINERGI ANTARA MASJID, MUSHALA,
ORMAS PUSAT, NASIONAL, PROVINSI & KABUPATEN KOTA
DALAM PEMBINAAN DAN PENGAWASAN SERTA
MENDUKUNG TATA KELOLA ZAKAT NASIONAL”
203 ORMAS ISLAM TINGKAT PUSAT &
NASIONAL
2781 ORMAS ISLAM TINGKAT PROVINSI &
KAB KOTA
DIREKTORAT JENDERAL BIMBINGAN MASYARAKAT ISLAM KEMENTERIAN AGAMA
DIREKTORAT JENDERAL BIMBINGAN MASYARAKAT ISLAM KEMENTERIAN AGAMA
TERIMA KASIH

More Related Content

Similar to Materi_Pembinaan_Pengawasan_Dirjen_Bimas_Islam_2021_rakornas.pptx

Concept of Baitul Mall Pattani
Concept of Baitul Mall PattaniConcept of Baitul Mall Pattani
Concept of Baitul Mall Pattani
MohArifinPurwakanant
 
Baitul Mall Pattani Olah Mohamad Arifin Purwakananta
Baitul Mall Pattani Olah Mohamad Arifin PurwakanantaBaitul Mall Pattani Olah Mohamad Arifin Purwakananta
Baitul Mall Pattani Olah Mohamad Arifin Purwakananta
Arifin Purwakananta
 
PROGRAM 12 BAKTI adalah Program Prioritas Kwarda Jambi Masa Bakti 2022-2027
PROGRAM 12 BAKTI adalah Program Prioritas Kwarda Jambi Masa Bakti 2022-2027PROGRAM 12 BAKTI adalah Program Prioritas Kwarda Jambi Masa Bakti 2022-2027
PROGRAM 12 BAKTI adalah Program Prioritas Kwarda Jambi Masa Bakti 2022-2027
Wak Adhenk
 
Paparan RAD Kalsel 2023 (1).pptx
Paparan RAD Kalsel 2023 (1).pptxPaparan RAD Kalsel 2023 (1).pptx
Paparan RAD Kalsel 2023 (1).pptx
PiandPriam1
 
SOTK Kementerian Agama.pptx
SOTK Kementerian Agama.pptxSOTK Kementerian Agama.pptx
SOTK Kementerian Agama.pptx
asepaziz001
 
Pertemuan 14 - Perkembangan Keuangan Syariah di Indonesia.pptx
Pertemuan 14 - Perkembangan Keuangan Syariah di Indonesia.pptxPertemuan 14 - Perkembangan Keuangan Syariah di Indonesia.pptx
Pertemuan 14 - Perkembangan Keuangan Syariah di Indonesia.pptx
zahari15
 
RANCANGAN AKPER AS'ARI Tugas Bunda Ucu.pdf
RANCANGAN AKPER AS'ARI Tugas Bunda Ucu.pdfRANCANGAN AKPER AS'ARI Tugas Bunda Ucu.pdf
RANCANGAN AKPER AS'ARI Tugas Bunda Ucu.pdf
PendisKayongUtara1
 
Buku-Desa-BerIntegritas-Boyolali.-1-1.pdf
Buku-Desa-BerIntegritas-Boyolali.-1-1.pdfBuku-Desa-BerIntegritas-Boyolali.-1-1.pdf
Buku-Desa-BerIntegritas-Boyolali.-1-1.pdf
Nurpen
 
Buku-Desa-BerIntegritas-Boyolali.-1-1.pdf
Buku-Desa-BerIntegritas-Boyolali.-1-1.pdfBuku-Desa-BerIntegritas-Boyolali.-1-1.pdf
Buku-Desa-BerIntegritas-Boyolali.-1-1.pdf
deahanri
 
Paparan deputi bidang pembiayaan kkukm
Paparan deputi bidang pembiayaan kkukmPaparan deputi bidang pembiayaan kkukm
Paparan deputi bidang pembiayaan kkukm
fadli readi
 
materi rapat kerja wilayah kemenag prov. jawa tengah 2019
materi rapat kerja wilayah kemenag prov. jawa tengah 2019materi rapat kerja wilayah kemenag prov. jawa tengah 2019
materi rapat kerja wilayah kemenag prov. jawa tengah 2019
abdulhamid277
 
Press Briefing Islamic Banking Development Q1 2014
Press Briefing Islamic Banking Development Q1 2014Press Briefing Islamic Banking Development Q1 2014
Press Briefing Islamic Banking Development Q1 2014
OJK Indonesia
 
KARO_PERENCANAAN.pptx
KARO_PERENCANAAN.pptxKARO_PERENCANAAN.pptx
KARO_PERENCANAAN.pptx
Rangga886068
 
Juknis bop pesantren dan pendidikan keagamaan islam pandemi covid 19
Juknis bop pesantren dan pendidikan keagamaan islam pandemi covid 19Juknis bop pesantren dan pendidikan keagamaan islam pandemi covid 19
Juknis bop pesantren dan pendidikan keagamaan islam pandemi covid 19
MasykurAbror
 
Tantangan Kebijakan Wakaf Uang_webinar ILUNI PSKTTI UI 20 Februari 2021.pptx
Tantangan Kebijakan Wakaf Uang_webinar ILUNI PSKTTI UI 20 Februari 2021.pptxTantangan Kebijakan Wakaf Uang_webinar ILUNI PSKTTI UI 20 Februari 2021.pptx
Tantangan Kebijakan Wakaf Uang_webinar ILUNI PSKTTI UI 20 Februari 2021.pptx
ssusered7c16
 
SOSIALISASI BKB HIU.pptx
SOSIALISASI BKB HIU.pptxSOSIALISASI BKB HIU.pptx
SOSIALISASI BKB HIU.pptx
atikah sari
 
Webinar-Nasional-Wakaf-Uang-v2.pdf
Webinar-Nasional-Wakaf-Uang-v2.pdfWebinar-Nasional-Wakaf-Uang-v2.pdf
Webinar-Nasional-Wakaf-Uang-v2.pdf
aslamhanif1
 
MATERI BOKB.pptx
MATERI BOKB.pptxMATERI BOKB.pptx
MATERI BOKB.pptx
primalono
 
Sijil Tinggi Muamalat 2 - Gerakan koperasi di malaysia: Tn. Hj Zakaria Bin Ma...
Sijil Tinggi Muamalat 2 - Gerakan koperasi di malaysia: Tn. Hj Zakaria Bin Ma...Sijil Tinggi Muamalat 2 - Gerakan koperasi di malaysia: Tn. Hj Zakaria Bin Ma...
Sijil Tinggi Muamalat 2 - Gerakan koperasi di malaysia: Tn. Hj Zakaria Bin Ma...
Izzuddin Norrahman
 

Similar to Materi_Pembinaan_Pengawasan_Dirjen_Bimas_Islam_2021_rakornas.pptx (20)

Concept of Baitul Mall Pattani
Concept of Baitul Mall PattaniConcept of Baitul Mall Pattani
Concept of Baitul Mall Pattani
 
Baitul Mall Pattani Olah Mohamad Arifin Purwakananta
Baitul Mall Pattani Olah Mohamad Arifin PurwakanantaBaitul Mall Pattani Olah Mohamad Arifin Purwakananta
Baitul Mall Pattani Olah Mohamad Arifin Purwakananta
 
Csr dalam tinjaun islam
Csr dalam tinjaun islamCsr dalam tinjaun islam
Csr dalam tinjaun islam
 
PROGRAM 12 BAKTI adalah Program Prioritas Kwarda Jambi Masa Bakti 2022-2027
PROGRAM 12 BAKTI adalah Program Prioritas Kwarda Jambi Masa Bakti 2022-2027PROGRAM 12 BAKTI adalah Program Prioritas Kwarda Jambi Masa Bakti 2022-2027
PROGRAM 12 BAKTI adalah Program Prioritas Kwarda Jambi Masa Bakti 2022-2027
 
Paparan RAD Kalsel 2023 (1).pptx
Paparan RAD Kalsel 2023 (1).pptxPaparan RAD Kalsel 2023 (1).pptx
Paparan RAD Kalsel 2023 (1).pptx
 
SOTK Kementerian Agama.pptx
SOTK Kementerian Agama.pptxSOTK Kementerian Agama.pptx
SOTK Kementerian Agama.pptx
 
Pertemuan 14 - Perkembangan Keuangan Syariah di Indonesia.pptx
Pertemuan 14 - Perkembangan Keuangan Syariah di Indonesia.pptxPertemuan 14 - Perkembangan Keuangan Syariah di Indonesia.pptx
Pertemuan 14 - Perkembangan Keuangan Syariah di Indonesia.pptx
 
RANCANGAN AKPER AS'ARI Tugas Bunda Ucu.pdf
RANCANGAN AKPER AS'ARI Tugas Bunda Ucu.pdfRANCANGAN AKPER AS'ARI Tugas Bunda Ucu.pdf
RANCANGAN AKPER AS'ARI Tugas Bunda Ucu.pdf
 
Buku-Desa-BerIntegritas-Boyolali.-1-1.pdf
Buku-Desa-BerIntegritas-Boyolali.-1-1.pdfBuku-Desa-BerIntegritas-Boyolali.-1-1.pdf
Buku-Desa-BerIntegritas-Boyolali.-1-1.pdf
 
Buku-Desa-BerIntegritas-Boyolali.-1-1.pdf
Buku-Desa-BerIntegritas-Boyolali.-1-1.pdfBuku-Desa-BerIntegritas-Boyolali.-1-1.pdf
Buku-Desa-BerIntegritas-Boyolali.-1-1.pdf
 
Paparan deputi bidang pembiayaan kkukm
Paparan deputi bidang pembiayaan kkukmPaparan deputi bidang pembiayaan kkukm
Paparan deputi bidang pembiayaan kkukm
 
materi rapat kerja wilayah kemenag prov. jawa tengah 2019
materi rapat kerja wilayah kemenag prov. jawa tengah 2019materi rapat kerja wilayah kemenag prov. jawa tengah 2019
materi rapat kerja wilayah kemenag prov. jawa tengah 2019
 
Press Briefing Islamic Banking Development Q1 2014
Press Briefing Islamic Banking Development Q1 2014Press Briefing Islamic Banking Development Q1 2014
Press Briefing Islamic Banking Development Q1 2014
 
KARO_PERENCANAAN.pptx
KARO_PERENCANAAN.pptxKARO_PERENCANAAN.pptx
KARO_PERENCANAAN.pptx
 
Juknis bop pesantren dan pendidikan keagamaan islam pandemi covid 19
Juknis bop pesantren dan pendidikan keagamaan islam pandemi covid 19Juknis bop pesantren dan pendidikan keagamaan islam pandemi covid 19
Juknis bop pesantren dan pendidikan keagamaan islam pandemi covid 19
 
Tantangan Kebijakan Wakaf Uang_webinar ILUNI PSKTTI UI 20 Februari 2021.pptx
Tantangan Kebijakan Wakaf Uang_webinar ILUNI PSKTTI UI 20 Februari 2021.pptxTantangan Kebijakan Wakaf Uang_webinar ILUNI PSKTTI UI 20 Februari 2021.pptx
Tantangan Kebijakan Wakaf Uang_webinar ILUNI PSKTTI UI 20 Februari 2021.pptx
 
SOSIALISASI BKB HIU.pptx
SOSIALISASI BKB HIU.pptxSOSIALISASI BKB HIU.pptx
SOSIALISASI BKB HIU.pptx
 
Webinar-Nasional-Wakaf-Uang-v2.pdf
Webinar-Nasional-Wakaf-Uang-v2.pdfWebinar-Nasional-Wakaf-Uang-v2.pdf
Webinar-Nasional-Wakaf-Uang-v2.pdf
 
MATERI BOKB.pptx
MATERI BOKB.pptxMATERI BOKB.pptx
MATERI BOKB.pptx
 
Sijil Tinggi Muamalat 2 - Gerakan koperasi di malaysia: Tn. Hj Zakaria Bin Ma...
Sijil Tinggi Muamalat 2 - Gerakan koperasi di malaysia: Tn. Hj Zakaria Bin Ma...Sijil Tinggi Muamalat 2 - Gerakan koperasi di malaysia: Tn. Hj Zakaria Bin Ma...
Sijil Tinggi Muamalat 2 - Gerakan koperasi di malaysia: Tn. Hj Zakaria Bin Ma...
 

Recently uploaded

Regulasi Wakaf di Indonesia Tahun 021.pdf
Regulasi Wakaf di Indonesia Tahun 021.pdfRegulasi Wakaf di Indonesia Tahun 021.pdf
Regulasi Wakaf di Indonesia Tahun 021.pdf
MuhaiminMuha
 
Pendanaan Kegiatan Pemilihan dari Dana Hibah (1).pptx
Pendanaan Kegiatan Pemilihan dari Dana Hibah (1).pptxPendanaan Kegiatan Pemilihan dari Dana Hibah (1).pptx
Pendanaan Kegiatan Pemilihan dari Dana Hibah (1).pptx
AmandaJesica
 
Bahan Paparan SPI Gratifikasi Riau Tahun 2024
Bahan Paparan SPI Gratifikasi Riau Tahun 2024Bahan Paparan SPI Gratifikasi Riau Tahun 2024
Bahan Paparan SPI Gratifikasi Riau Tahun 2024
heri purwanto
 
Rapat koordinasi penguatan kolaborasi_7 Juni 2024sent.pptx
Rapat koordinasi penguatan kolaborasi_7 Juni 2024sent.pptxRapat koordinasi penguatan kolaborasi_7 Juni 2024sent.pptx
Rapat koordinasi penguatan kolaborasi_7 Juni 2024sent.pptx
ApriyandiIyan1
 
Pembangunan IKN sbg Strategi Penggerak Pemerataan
Pembangunan IKN sbg Strategi Penggerak PemerataanPembangunan IKN sbg Strategi Penggerak Pemerataan
Pembangunan IKN sbg Strategi Penggerak Pemerataan
Tri Widodo W. UTOMO
 
Materi Edukasi Penyelamatan Mata Air.pdf
Materi Edukasi Penyelamatan Mata Air.pdfMateri Edukasi Penyelamatan Mata Air.pdf
Materi Edukasi Penyelamatan Mata Air.pdf
pelestarikawasanwili
 
MATERI FASILITASI PEMBINAAN DAN PENGUATAN KELEMBAGAAN PADA PEMILIHAN UMUM.pptx
MATERI FASILITASI PEMBINAAN DAN PENGUATAN KELEMBAGAAN PADA PEMILIHAN UMUM.pptxMATERI FASILITASI PEMBINAAN DAN PENGUATAN KELEMBAGAAN PADA PEMILIHAN UMUM.pptx
MATERI FASILITASI PEMBINAAN DAN PENGUATAN KELEMBAGAAN PADA PEMILIHAN UMUM.pptx
DidiKomarudin1
 
Mitigasi Penyelamatan Mata Air Nganjuk.pdf
Mitigasi Penyelamatan Mata Air Nganjuk.pdfMitigasi Penyelamatan Mata Air Nganjuk.pdf
Mitigasi Penyelamatan Mata Air Nganjuk.pdf
pelestarikawasanwili
 
CERITA REMEH TEMEH DESA ANKOR JAWA TENGAH.pdf
CERITA REMEH TEMEH DESA ANKOR JAWA TENGAH.pdfCERITA REMEH TEMEH DESA ANKOR JAWA TENGAH.pdf
CERITA REMEH TEMEH DESA ANKOR JAWA TENGAH.pdf
Zainul Ulum
 

Recently uploaded (9)

Regulasi Wakaf di Indonesia Tahun 021.pdf
Regulasi Wakaf di Indonesia Tahun 021.pdfRegulasi Wakaf di Indonesia Tahun 021.pdf
Regulasi Wakaf di Indonesia Tahun 021.pdf
 
Pendanaan Kegiatan Pemilihan dari Dana Hibah (1).pptx
Pendanaan Kegiatan Pemilihan dari Dana Hibah (1).pptxPendanaan Kegiatan Pemilihan dari Dana Hibah (1).pptx
Pendanaan Kegiatan Pemilihan dari Dana Hibah (1).pptx
 
Bahan Paparan SPI Gratifikasi Riau Tahun 2024
Bahan Paparan SPI Gratifikasi Riau Tahun 2024Bahan Paparan SPI Gratifikasi Riau Tahun 2024
Bahan Paparan SPI Gratifikasi Riau Tahun 2024
 
Rapat koordinasi penguatan kolaborasi_7 Juni 2024sent.pptx
Rapat koordinasi penguatan kolaborasi_7 Juni 2024sent.pptxRapat koordinasi penguatan kolaborasi_7 Juni 2024sent.pptx
Rapat koordinasi penguatan kolaborasi_7 Juni 2024sent.pptx
 
Pembangunan IKN sbg Strategi Penggerak Pemerataan
Pembangunan IKN sbg Strategi Penggerak PemerataanPembangunan IKN sbg Strategi Penggerak Pemerataan
Pembangunan IKN sbg Strategi Penggerak Pemerataan
 
Materi Edukasi Penyelamatan Mata Air.pdf
Materi Edukasi Penyelamatan Mata Air.pdfMateri Edukasi Penyelamatan Mata Air.pdf
Materi Edukasi Penyelamatan Mata Air.pdf
 
MATERI FASILITASI PEMBINAAN DAN PENGUATAN KELEMBAGAAN PADA PEMILIHAN UMUM.pptx
MATERI FASILITASI PEMBINAAN DAN PENGUATAN KELEMBAGAAN PADA PEMILIHAN UMUM.pptxMATERI FASILITASI PEMBINAAN DAN PENGUATAN KELEMBAGAAN PADA PEMILIHAN UMUM.pptx
MATERI FASILITASI PEMBINAAN DAN PENGUATAN KELEMBAGAAN PADA PEMILIHAN UMUM.pptx
 
Mitigasi Penyelamatan Mata Air Nganjuk.pdf
Mitigasi Penyelamatan Mata Air Nganjuk.pdfMitigasi Penyelamatan Mata Air Nganjuk.pdf
Mitigasi Penyelamatan Mata Air Nganjuk.pdf
 
CERITA REMEH TEMEH DESA ANKOR JAWA TENGAH.pdf
CERITA REMEH TEMEH DESA ANKOR JAWA TENGAH.pdfCERITA REMEH TEMEH DESA ANKOR JAWA TENGAH.pdf
CERITA REMEH TEMEH DESA ANKOR JAWA TENGAH.pdf
 

Materi_Pembinaan_Pengawasan_Dirjen_Bimas_Islam_2021_rakornas.pptx

  • 1. DIREKTORAT JENDERAL BIMBINGAN MASYARAKAT ISLAM KEMENTERIAN AGAMA “STRATEGI PEMBINAAN & PENGAWASAN ZAKAT NASIONAL” Disampaikan pada RAKORNAS BAZNAS 2021 Prof. Dr. Phil. H. Kamaruddin Amin, MA Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam
  • 2. CAPAIAN INDIKATOR RENCANA STRATEGI KEMENTERIAN AGAMA 2020-2024 BIDANG ZAKAT MENINGKATNYA MUZAKI & DANA ZAKAT, INFAK SEDEKAH 1. TERJADI PENINGKATAN PERSENTASE PARTISIPASI MUZAKI SASARAN PROGRAM INDIKATOR KINERJA 2. TERJADI PENINGKATAN JUMLAH DANA & KEBERMANFAATAN DANA ZAKAT, INFAK, SEDEKAH Dalam hal renstra pembiayaan APBN Bimas Islam dalam hal ini Dirjen Bimas Islam, Direktorat Pemberdayaan Zakat dan Wakaf bersama BAZNAS harus memiliki satu tujuan khususnya mencapai sasaran program dan indikator kinerja sehingga kedepannya layak menjadi program prioritas nasional DREKTORAT JENDERAL BIMBINGAN MASYARAKAT ISLAM
  • 3. DIREKTORAT PEMBERDAYAAN ZAKAT DAN WAKAF MENINGKATNYA PENGELOLAAN DAN PEMBINAAN PEMBERDAYAAN DANA ZAKAT 1. PENINGKATAN PERSENTASE LEMBAGA ZAKAT YANG TERAKREDITASI SESUAI SYARIAH Data dibutuhkan & cara hitung : (a.Jumlah lembaga zakat terakreditasi / b. Jumlah lembaga zakat ) x 100 2. PENINGKATAN PERSENTASE AMIL YANG MEMILIKI SERTIFIKAT KOMPETENSI Data dibutuhkan & cara hitung : (a.Jumlah amil memiliki sertifikat kompetensi / b.Jumlah Amil) x 100 3. PENINGKATAN PERSENTASE LEMBAGA ZAKAT YANG DIBINA Data dibutuhkan & cara hitung : (a. Jumlah lembaga zakat terbina / b. Jumlah lembaga zakat ) X 100 RENSTRA MENTERI BIDANG ZAKAT
  • 4. DIREKTORAT JENDERAL BIMBINGAN MASYARAKAT ISLAM KEMENTERIAN AGAMA INTERNAL OPZ (BAZNAS & LAZ) EKSTERNAL OPZ (BAZNAS & LAZ) SISTEM PENGELOLAAN ZAKAT NASIONAL IDENTIFIKASI MASALAH ORGANISASI PENGELOLA ZAKAT (OPZ) & SISTEM ZAKAT NASIONAL a. Sumber daya manusia /Amil b. Standar Manajemen Kelembagaan c. Pemanfaatan teknologi IT d. Komunikasi & Pertanggung jawaban publik e. Kepatuhan syariah f. Sinergitas antar lembaga a. Masyarakat b. Muzaki c. Pemerintah d. Digitalisasi e. Kompetisi f. Pandangan fikih a. Regulasi b. Dualisme Otoritas terkait c. BAZNAS & LAZ d. Desentralisasi e. Zakat sukarela belum kewajiban f. Amil tradisional STRATEGI PEMBINAAN & PENGAWASAN ZAKAT NASIONAL
  • 5. ALUR KOORDINASI, REGULASI & SINERGI KELEMBAGAAN HARMONISASI ANTARA KEMENTERIAN AGAMA & BAZNAS HARMONISASI ANTARA RENCANA STRATEGIS KEMENTERIAN AGAMA & BAZNAS Renstra KEMENAG 2020-2025 : Peningkatan pelayanan zakat, peningkatan partisipasi umat untuk berzakat, infak dan sedekah, Peningkatan, Persentase lembaga zakat yang terakreditasi sesuai syariah, Peningkatan Persentase amil yang memiliki sertifikat kompetensi dan Peningkatan Persentase lembaga zakat yang dibina. Renstra BAZNAS menyesuaikan dan harus sejalan dan beriringan dengan renstra Kementerian Agama Ditjen Bimas Islam HARMONISASI RENCANA REVISI UU No. 23 TAHUN 2011 TENTANG PENGELOLAAN ZAKAT Revisi UU No. 23 Tahun 2011 harus menyesuaikan antara kepentingan BAZNAS dan Kementerian Agama sehingga tidak berjalan sendiri dan menyerap aspirasi lembaga amil zakat dan masyarakat DIREKTORAT JENDERAL BIMBINGAN MASYARAKAT ISLAM KEMENTERIAN AGAMA
  • 6. DIREKTORAT JENDERAL BIMBINGAN MASYARAKAT ISLAM KEMENTERIAN AGAMA 7 STRATEGI PEMBINAAN & PENGAWASAN ZAKAT NASIONAL KOMPETENSI BAGI AMIL TATA KELOLA KELEMBAGAAN AKREDITASI & KEPATUHAN SYARIAH OPTIMALISASI TEKNOLOGI KOMUNIKASI & PERTANGGUNG JAWABAN PUBLIK KERJASAMA & SINERGI AMIL PERAN PENYULUH, KUA, MASJID, ORMAS KUA
  • 7. DIREKTORAT JENDERAL BIMBINGAN MASYARAKAT ISLAM KEMENTERIAN AGAMA SDM-Amil -> karena pekerjaan amil belum dianggap sebagai profesi bergengsi seperti Islamic bankers, consultant, karyawan BUMN, dosen, dsb., sehingga menjadi amil bukanlah pilihan profesi favorit bagi para fresh graduate berbakat. Terbatas dan rendahnyanya sumber daya manusia amil zakat. Masih banyak pegawai OPZ belum full time, profesi amil kurang bonafide, kualitas dan kuantitas SDM masih rendah keterbatasan SDM amil yang profesional, terutama BAZNAS/LAZ skala Kab/kota Oleh karena itu, timbullah masalah-masalah, seperti: 1) Rendahnya Kualitas SDM-Amil; 2) Rendahnya Profesionalitas SDM-Amil; 3) Rendahnya semangat SDM-Amil; 4) Rendahnya Penghargaan kepada SDM; 5) Rendahnya Minat Menjadi Amil; dan 6) Belum ada Sertifikasi Amil dan Relawan (tahap proses SKKNI) KOMPETENSI BAGI AMIL
  • 8. KOMPETENSI AMIL Ditjen Bimas Islam & KEMENAKER menerbitkan pedoman atau standar bagi Amil secara nasional Kementerian Agama bersama BAZNAS, FORUM ZAKAT menginisasi pembuatan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) yaitu rumusan kemampuan kerja yang mencakup aspek pengetahuan, keterampilan, dan/atau keahlian serta sikap kerja yang relevan dengan pelaksanaan tugas dan syarat jabatan yang ditetapkan. Dengan harapan para Amil bisa lebih profesional, transparan dan akuntabel dalam melaksanakan pengelolaa Zakat sehingga dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat. Saat ini masih tahap akhir SKKNI AMIL SKKNI AMIL terdapat 40 Unit Kompetensi yang terdiri dari pengelolaan zakat ( pengumpulan, manajemen tata kelola organisasi pengelola zakat, pendayagunaan dan pendistribusian) SKKNI AMIL TUJUAN DAN KOMPETENSI Tujuan SKKNI Amil Meningkatkan manfaat zakat untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan penanggulanagan kemiskinan melalui efektifitas dan efisiensi dalam pengelolaan zakat DIREKTORAT JENDERAL BIMBINGAN MASYARAKAT ISLAM KEMENTERIAN AGAMA
  • 9. DIREKTORAT JENDERAL BIMBINGAN MASYARAKAT ISLAM KEMENTERIAN AGAMA Overview : Karena pandangan umum bahwa zakat cukup dikelola secara informal saja, sehingga kegiatan zakat termasuk kegiatan sosial keagamaan, tidak perlu dikelola secara profesional, kredibel, dan transparan seperti halnya institusi komersial. Hal ini terlihat dari banyaknya amil zakat yang tergolong sebagai Amil Tradisional, yang belum ditata, dibina, dikembangkan menjadi amil yang profesional dan dipercaya oleh masyarakat. Organisasi pengelola zakat (OPZ) BAZNAS & LAZ belum dikelola secara profesional sebagaimana lembaga keuangan komersial, karena mindset bahwa OPZ adalah lembaga sosial (nonkomersial) yang lebih bersifat informal, sehingga cukup dikelola seadanya saja. Dengan demikian, muncullah masalah-masalah seperti: 1) Belum dikenalnya OPZ oleh masyarakat; 2) Rendahnya kredibilitas OPZ; 3) Lemahnya visi/misi OPZ; 4) Lemahnya kepemimpinan OPZ; 5) Lemahnya perencanaan penghimpunan; dan 6) Basis data zakat belum optimal (data base muzaki & mustahik) TATA KELOLA KELEMBAGAAN
  • 10. AUDIT & AKREDITASI SYARIAH LEMBAGA ZAKAT Kementerian Agama telah melakukan inisiatif yang cukup penting dalam meningkatkan kinerja pengelolaan zakat di Indonesia, diantaranya adalah dengan dikeluarkannya standar audit syariah yang ditujukan untuk mengevaluasi kinerja lembaga zakat di Indonesia melalui beberapa aspek, yaitu: kinerja lembaga, kinerja keamilan, kinerja pengumpulan dan pendistribusian serta pendayagunaan. “ Adanya Audit Syariah dan Akreditasi dapat memberikan pencegahan terhadap penyalahgunaan dan penyelewengan terhadap dana umat” 536 LEMBAGA LEMBAGA TERSOSIALISASI STANDAR AKUNTANSI ZAKAT, AUDIT SYARIAH & AKREDITASI LEMBAGA ZAKAT LEMBAGA ZAKAT TELAH MENDAPATKAN AKREDITASI A & B 267 LEMBAGA DIREKTORAT PEMBERDAYAAN ZAKAT DAN WAKAF
  • 11. DIREKTORAT JENDERAL BIMBINGAN MASYARAKAT ISLAM KEMENTERIAN AGAMA Aplikasi SIMZAT ( Akreditasi, Audit Syariah & Pengawasan)
  • 12. KEPATUHAN SYARIAH & AUDIT SYARIAH TUJUAN OPZ SESUAI PRINSIP MANAJEMEN RISIKO & TATA KELOLA BAIK (GOOD AMIL GOVERNANCE) OPZ SEHAT FINANSIAL & BERHATI-HATI DALAM PENGELOLAAN ZAKAT OPZ PATUH UU ZAKAT & PERATURAN BERLAKU, PEMENUHAN PRINSIP SYARIAH DIREKTORAT JENDERAL BIMBINGAN MASYARAKAT ISLAM KEMENTERIAN AGAMA
  • 13. DIREKTORAT JENDERAL BIMBINGAN MASYARAKAT ISLAM KEMENTERIAN AGAMA 29 BAZNAS tingkat provinsi 280 BAZNAS tingkat Kabupaten 12 Lembaga Amil Zakat skala nasional 10 LAZ tingkat Provinsi 23 LAZ tingkat Kabupaten dan Kota AKREDITASI 355 LEMBAGA ZAKAT PADA TAHUN 2020 267 OPZ Telah mencapai status terakreditasi dan patuh syariah (AUDITABLE) berdasarkan pemetaan yang dilakukan oleh Kementerian Agama 2021 -> 19 OPZ AKAN DILAKUKAN AUDIT KEPATUHAN SYARIAH 2021 -> Bantuan Stimulus untuk audit keuangan bagi beberapa BAZNAS Kab/Kota
  • 14. OPTIMALISASI TEKNOLOGI 1.Belum efektifnya sistem penghimpunan zakat & pendistribusian zakat 2.Belum berkembangnya ilmu manajemen dan tata kelola zakat, khususnya sistem distribusi mustahik (nomor induk mustahik) 3.Belum berkembangnya IT tata kelola zakat 4.Kurangnya kemampuan dana OPZ membangun sistem IT. 5.Belum ada standar IT zakat 6.Belum optimalnya sosial media dan pengumpulan zakat berbasis internet MANAJEMEN & SISTEM IT DIREKTORAT JENDERAL BIMBINGAN MASYARAKAT ISLAM KEMENTERIAN AGAMA
  • 15. DIREKTORAT JENDERAL BIMBINGAN MASYARAKAT ISLAM KEMENTERIAN AGAMA KOMUNIKASI & PERTANGGUNG JAWABAN PUBLIK Masalah utama lain adalah cluster Komunikasi & Sosialisasi (Internal), karena hal ini belum dianggap penting dan prioritas, serta terbatasnya dana OPZ untuk melakukannya, sehingga masyarakat kurang terinformasikan dengan keberadaan OPZ dan kegiatannya. 1. Kurangnya transparansi dalam pengelolaan 2. Belum terlaksananya adanya standar pelaporan 3. Belum tampaknya keberhasilan penyaluran zakat. 4. Belum efektifnya audit internal. 5. Belum terlaksana audit keuangan oleh KAP di beberapa pengelola zakat 6. Belum efektifnya penyebaran laporan kepada stakeholders & pemerintah seperti Bappenas, Kemensos, TNP2K dll PERTANGGUNG JAWABAN PUBLIK Komunikasi & Sosialisasi:
  • 16. KERJASAMA & KEMITRAAN AMIL SINERGITAS LINTAS KEMENTERIAN & LEMBAGA DALAM MENDUKUNG OPTIMALISASI POTENSI ZAKAT KHUSUSNYA DALAM TATA KELOLA ZAKAT NASIONAL SEHINGGA DAPAT BERMANFAAT BAGI MASYARAKAT KOLABORASI DANA ZAKAT, WAKAF, CSR KOLABORASI PROGRAM ZAKAT & PROGRAM PEMERINTAH KOLABORASI PROGRAM ZAKAT & PROGRAM ORMAS MASJID & PONDOK PESANTREN
  • 17. Sebanyak 45.000 Orang Penyuluh Agama Islam Non PNS Sebanyak 5.000 Orang Penyuluh Agama Islam PNS OPTIMALISASI MELALUI PENYULUH & KUA 50.000 PENYULUH AGAMA ISLAM 5892 KANTOR URUSAN AGAMA KUA “ JIKA SELURUH PENYULUH & KUA BERSAMA MELAKUKAN PEMBINAAN & PENGAWASAN HINGGA TINGKAT KECAMATAN MAKA AKAN TERCIPTANYA TRANSPARANSI TATA KELOLA ZAKAT SEHINGGA MENINGKATKAN KEPERCAYAAN MUZAKI KEPADA BAZNAS MAUPUN LAZ“ DIREKTORAT JENDERAL BIMBINGAN MASYARAKAT ISLAM KEMENTERIAN AGAMA
  • 18. MASJID, MUSHALA, ORMAS ISLAM 270.259 MASJID 316.470 MUSHALLA MENURUT DATA KEMENTERIAN AGAMA DITJEN BIMAS ISLAM “MENDORONG SINERGI ANTARA MASJID, MUSHALA, ORMAS PUSAT, NASIONAL, PROVINSI & KABUPATEN KOTA DALAM PEMBINAAN DAN PENGAWASAN SERTA MENDUKUNG TATA KELOLA ZAKAT NASIONAL” 203 ORMAS ISLAM TINGKAT PUSAT & NASIONAL 2781 ORMAS ISLAM TINGKAT PROVINSI & KAB KOTA DIREKTORAT JENDERAL BIMBINGAN MASYARAKAT ISLAM KEMENTERIAN AGAMA
  • 19. DIREKTORAT JENDERAL BIMBINGAN MASYARAKAT ISLAM KEMENTERIAN AGAMA TERIMA KASIH