ITP UNS Semester 3, Rancangan Percobaan: Rancob dan menlitFransiska Puteri
Dokumen tersebut membahas tentang metode statistika dan penelitian yang mencakup teknik sampling, rancangan percobaan seperti RAL, RAK, RAF, dan petak terbagi, serta contoh penelitian tentang pengaruh metode ekstraksi terhadap kandungan antioksidan buah naga dan optimasi produksi asam laktat pada sari buah jambu mete menggunakan metode RSM."
Populasi adalah kelompok unsur yang menjadi objek penelitian. Populasi dapat didefinisikan berdasarkan isi, satuan, cakupan, dan waktu. Sampel adalah unsur yang diambil dari populasi untuk mewakili seluruh populasi. Ada dua teknik penentuan sampel, yaitu probability sampling dan non-probability sampling. Probability sampling memberi kesempatan yang sama kepada setiap unsur populasi untuk terpilih menjadi sampel.
Dokumen tersebut membahas tentang populasi dan teknik sampling dalam penelitian kuantitatif beserta contoh aplikasinya. Terdapat penjelasan mengenai definisi populasi, jenis-jenis populasi, manfaat penggunaan sampel, teknik sampling probability dan non-probability, serta faktor-faktor yang mempengaruhi representativitas dan ukuran sampel yang tepat."
Dokumen tersebut membahas tentang populasi, sampel, dan teknik pengambilan sampel dalam penelitian. Populasi merupakan seluruh subjek penelitian dengan karakteristik tertentu, sedangkan sampel adalah bagian dari populasi yang akan diteliti. Ada beberapa alasan mengapa peneliti menggunakan sampel daripada seluruh populasi, seperti biaya, waktu, dan akurasi hasil penelitian. Ada dua jenis teknik pengambil
Dokumen tersebut membahas tentang sampling dan teknik-tekniknya dalam penelitian. Terdapat penjelasan mengenai populasi dan sampel, alasan sampling, teknik probability sampling seperti simple random sampling, stratified sampling, dan cluster sampling, serta teknik non-probability sampling seperti convenience sampling dan purposive sampling. Juga dijelaskan bagaimana menentukan ukuran sampel yang representatif berdasarkan rumus-rumus tertentu.
Dokumen tersebut membahas berbagai teknik sampling yang digunakan dalam penelitian, termasuk simple random sampling, stratified random sampling, cluster sampling, systematic sampling, serta teknik-teknik non-random sampling seperti convenience sampling dan purposive sampling. Dokumen tersebut juga menjelaskan konsep populasi dan cara menentukan sampel yang representatif dari populasi.
ITP UNS Semester 3, Rancangan Percobaan: Rancob dan menlitFransiska Puteri
Dokumen tersebut membahas tentang metode statistika dan penelitian yang mencakup teknik sampling, rancangan percobaan seperti RAL, RAK, RAF, dan petak terbagi, serta contoh penelitian tentang pengaruh metode ekstraksi terhadap kandungan antioksidan buah naga dan optimasi produksi asam laktat pada sari buah jambu mete menggunakan metode RSM."
Populasi adalah kelompok unsur yang menjadi objek penelitian. Populasi dapat didefinisikan berdasarkan isi, satuan, cakupan, dan waktu. Sampel adalah unsur yang diambil dari populasi untuk mewakili seluruh populasi. Ada dua teknik penentuan sampel, yaitu probability sampling dan non-probability sampling. Probability sampling memberi kesempatan yang sama kepada setiap unsur populasi untuk terpilih menjadi sampel.
Dokumen tersebut membahas tentang populasi dan teknik sampling dalam penelitian kuantitatif beserta contoh aplikasinya. Terdapat penjelasan mengenai definisi populasi, jenis-jenis populasi, manfaat penggunaan sampel, teknik sampling probability dan non-probability, serta faktor-faktor yang mempengaruhi representativitas dan ukuran sampel yang tepat."
Dokumen tersebut membahas tentang populasi, sampel, dan teknik pengambilan sampel dalam penelitian. Populasi merupakan seluruh subjek penelitian dengan karakteristik tertentu, sedangkan sampel adalah bagian dari populasi yang akan diteliti. Ada beberapa alasan mengapa peneliti menggunakan sampel daripada seluruh populasi, seperti biaya, waktu, dan akurasi hasil penelitian. Ada dua jenis teknik pengambil
Dokumen tersebut membahas tentang sampling dan teknik-tekniknya dalam penelitian. Terdapat penjelasan mengenai populasi dan sampel, alasan sampling, teknik probability sampling seperti simple random sampling, stratified sampling, dan cluster sampling, serta teknik non-probability sampling seperti convenience sampling dan purposive sampling. Juga dijelaskan bagaimana menentukan ukuran sampel yang representatif berdasarkan rumus-rumus tertentu.
Dokumen tersebut membahas berbagai teknik sampling yang digunakan dalam penelitian, termasuk simple random sampling, stratified random sampling, cluster sampling, systematic sampling, serta teknik-teknik non-random sampling seperti convenience sampling dan purposive sampling. Dokumen tersebut juga menjelaskan konsep populasi dan cara menentukan sampel yang representatif dari populasi.
Dokumen tersebut membahas tentang penentuan subjek penelitian dalam penelitian, mulai dari pendefinisian subjek penelitian sebagai populasi dan sampel, karakteristik subjek penelitian, dan metode penentuan subjek penelitian seperti probability sampling dan nonprobability sampling.
Dokumen tersebut membahas tentang populasi dan sampel dalam metodologi penelitian kuantitatif. Populasi adalah seluruh subjek penelitian sedangkan sampel adalah bagian dari populasi. Dokumen ini menjelaskan berbagai teknik pengambilan sampel seperti sampling secara probabilitas dan non probabilitas serta menentukan jumlah sampel yang tepat berdasarkan karakteristik populasi.
Dokumen tersebut membahas tentang populasi dan sampel dalam penelitian, termasuk definisi populasi, jenis populasi, cara menentukan sampel yang representatif, dan teknik pengambilan sampel baik teknik probability maupun non probability sampling.
METODOLOGI PENELITIAN ALAT DALAM PENGUMPULAN DATA (OGAN PUTRA WIJAYA)OGANPUTRAWIJAYA
Makalah ini membahas tentang teknik pengambilan sampel, penggunaan sampel, dan alat pengambilan data dalam penelitian. Terdapat dua jenis teknik pengambilan sampel yaitu sampel acak (probability sampling) dan sampel tidak acak (non-probability sampling). Sampel acak memberikan kesempatan yang sama untuk setiap elemen populasi menjadi sampel, sedangkan sampel tidak acak didasarkan pada kriteria tertentu. Alat pengambilan
Populasi dan sampel merupakan konsep penting dalam penelitian. Dokumen ini menjelaskan definisi populasi dan sampel serta teknik-teknik pengambilan sampel secara probability dan nonprobability. Teknik probability sampling memberikan kesempatan yang sama kepada setiap unit populasi untuk terpilih sebagai sampel sehingga hasilnya dapat digeneralisasi, sedangkan nonprobability sampling tidak memberikan kesempatan yang sama.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang populasi, sampel, dan teknik sampling dalam penelitian. Populasi adalah subyek penelitian yang memenuhi kriteria tertentu, sedangkan sampel adalah bagian dari populasi. Ada dua teknik sampling yaitu probability sampling yang memberi kesempatan sama untuk dipilih dan non-probability sampling. Contoh pengambilan sampel dengan teknik disproportionate stratified random sampling dan sampling jenuh juga dijelask
Populasi, sampel, validitas dan reliabilitas instrumenNurulFaqih3
Dokumen tersebut membahas tentang populasi dan sampel dalam penelitian, termasuk definisi populasi dan sampel, teknik penentuan ukuran sampel, serta teknik pengambilan sampel baik probability maupun non probability sampling."
Dokumen tersebut membahas tentang populasi dan sampel dalam penelitian, termasuk definisi populasi dan sampel, teknik penentuan ukuran sampel, serta teknik pengambilan sampel probabilitas dan nonprobabilitas."
Dokumen ini membahas tentang populasi dan sampel dalam penelitian. Populasi adalah seluruh unit analisis yang akan diteliti, sedangkan sampel adalah bagian dari populasi yang dipilih untuk diteliti. Ada beberapa cara pengambilan sampel seperti random dan non-random. Pengambilan sampel yang tepat dipengaruhi oleh karakteristik populasi dan presisi yang diinginkan.
Dokumen ini membahas tentang populasi dan sampel dalam penelitian. Populasi adalah seluruh unit analisis yang akan diteliti, sedangkan sampel adalah bagian dari populasi yang dipilih untuk diteliti. Ada beberapa cara pengambilan sampel seperti random dan non-random. Pengambilan sampel yang tepat dipengaruhi oleh karakteristik populasi dan presisi yang diinginkan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas metode penelitian kuantitatif yang mencakup latar belakang, tujuan, manfaat, tinjauan pustaka, hipotesis, definisi konsep, dan metodologi penelitian.
2. Metodologi penelitian mencakup paradigma positivisme, jenis penelitian survey, teknik sampling, pengumpulan data melalui kuesioner, analisis validitas dan reliabilitas, uji normal
Metode Penelitian Kualitatif merupakan salah satu metode yang digunakan untuk memecahkan masalah penelitian yang dimana tidak dapat diukur secara matematis, ada banyak model-model dalam penelitian Kualitatif bisa dilihat materi ini
Dokumen tersebut membahas tentang penentuan subjek penelitian dalam penelitian, mulai dari pendefinisian subjek penelitian sebagai populasi dan sampel, karakteristik subjek penelitian, dan metode penentuan subjek penelitian seperti probability sampling dan nonprobability sampling.
Dokumen tersebut membahas tentang populasi dan sampel dalam metodologi penelitian kuantitatif. Populasi adalah seluruh subjek penelitian sedangkan sampel adalah bagian dari populasi. Dokumen ini menjelaskan berbagai teknik pengambilan sampel seperti sampling secara probabilitas dan non probabilitas serta menentukan jumlah sampel yang tepat berdasarkan karakteristik populasi.
Dokumen tersebut membahas tentang populasi dan sampel dalam penelitian, termasuk definisi populasi, jenis populasi, cara menentukan sampel yang representatif, dan teknik pengambilan sampel baik teknik probability maupun non probability sampling.
METODOLOGI PENELITIAN ALAT DALAM PENGUMPULAN DATA (OGAN PUTRA WIJAYA)OGANPUTRAWIJAYA
Makalah ini membahas tentang teknik pengambilan sampel, penggunaan sampel, dan alat pengambilan data dalam penelitian. Terdapat dua jenis teknik pengambilan sampel yaitu sampel acak (probability sampling) dan sampel tidak acak (non-probability sampling). Sampel acak memberikan kesempatan yang sama untuk setiap elemen populasi menjadi sampel, sedangkan sampel tidak acak didasarkan pada kriteria tertentu. Alat pengambilan
Populasi dan sampel merupakan konsep penting dalam penelitian. Dokumen ini menjelaskan definisi populasi dan sampel serta teknik-teknik pengambilan sampel secara probability dan nonprobability. Teknik probability sampling memberikan kesempatan yang sama kepada setiap unit populasi untuk terpilih sebagai sampel sehingga hasilnya dapat digeneralisasi, sedangkan nonprobability sampling tidak memberikan kesempatan yang sama.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang populasi, sampel, dan teknik sampling dalam penelitian. Populasi adalah subyek penelitian yang memenuhi kriteria tertentu, sedangkan sampel adalah bagian dari populasi. Ada dua teknik sampling yaitu probability sampling yang memberi kesempatan sama untuk dipilih dan non-probability sampling. Contoh pengambilan sampel dengan teknik disproportionate stratified random sampling dan sampling jenuh juga dijelask
Populasi, sampel, validitas dan reliabilitas instrumenNurulFaqih3
Dokumen tersebut membahas tentang populasi dan sampel dalam penelitian, termasuk definisi populasi dan sampel, teknik penentuan ukuran sampel, serta teknik pengambilan sampel baik probability maupun non probability sampling."
Dokumen tersebut membahas tentang populasi dan sampel dalam penelitian, termasuk definisi populasi dan sampel, teknik penentuan ukuran sampel, serta teknik pengambilan sampel probabilitas dan nonprobabilitas."
Dokumen ini membahas tentang populasi dan sampel dalam penelitian. Populasi adalah seluruh unit analisis yang akan diteliti, sedangkan sampel adalah bagian dari populasi yang dipilih untuk diteliti. Ada beberapa cara pengambilan sampel seperti random dan non-random. Pengambilan sampel yang tepat dipengaruhi oleh karakteristik populasi dan presisi yang diinginkan.
Dokumen ini membahas tentang populasi dan sampel dalam penelitian. Populasi adalah seluruh unit analisis yang akan diteliti, sedangkan sampel adalah bagian dari populasi yang dipilih untuk diteliti. Ada beberapa cara pengambilan sampel seperti random dan non-random. Pengambilan sampel yang tepat dipengaruhi oleh karakteristik populasi dan presisi yang diinginkan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas metode penelitian kuantitatif yang mencakup latar belakang, tujuan, manfaat, tinjauan pustaka, hipotesis, definisi konsep, dan metodologi penelitian.
2. Metodologi penelitian mencakup paradigma positivisme, jenis penelitian survey, teknik sampling, pengumpulan data melalui kuesioner, analisis validitas dan reliabilitas, uji normal
Metode Penelitian Kualitatif merupakan salah satu metode yang digunakan untuk memecahkan masalah penelitian yang dimana tidak dapat diukur secara matematis, ada banyak model-model dalam penelitian Kualitatif bisa dilihat materi ini
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptxanselmusl280
Jurusan akuntansi merupakan salah satu jurusan yang cukup populer di Indonesia. Banyak mahasiswa yang memilih jurusan ini karena prospek kerja yang menjanjikan. Namun, sebelum memilih jurusan ini, sebaiknya Anda mengetahui terlebih dahulu apa itu jurusan akuntansi.
Akuntansi adalah suatu bidang ilmu yang mempelajari tentang pencatatan, pengukuran, pengklasifikasian, dan pelaporan transaksi keuangan. Jurusan akuntansi sendiri merupakan suatu program studi yang mengajarkan ilmu akuntansi, mulai dari dasar-dasar akuntansi hingga akuntansi lanjutan.
Dalam jurusan akuntansi, Anda akan mempelajari berbagai materi, seperti dasar-dasar akuntansi, teori akuntansi, analisis laporan keuangan, audit, pajak, hingga manajemen keuangan. Selain itu, Anda juga akan belajar menggunakan software akuntansi, seperti Microsoft Excel dan SAP.
Gelar akademik yang akan didapatkan oleh para lulusan S-1 jurusan akuntansi adalah Sarjana Akuntansi (S.Ak.). Memiliki gelar sarjana akuntansi merupakan salah satu syarat penting untuk menjadi seorang akuntan profesional.
Dengan memperoleh gelar sarjana akuntansi, seseorang dianggap memiliki pengetahuan yang mendalam mengenai akuntansi, audit, pajak, dan manajemen keuangan.
Setelah lulus dari jurusan akuntansi, Anda memiliki peluang kerja yang sangat luas. Anda bisa bekerja di berbagai bidang, seperti akuntan publik, auditor, konsultan pajak, pegawai bank, pegawai asuransi, broker saham, hingga dosen akuntansi. Bahkan, jika Anda memiliki kemampuan untuk memulai bisnis, Anda juga bisa membuka usaha konsultan akuntansi.
Anda juga bisa memperoleh gaji yang cukup tinggi jika bekerja di bidang akuntansi. Gaji rata-rata untuk lulusan akuntansi di Indonesia bervariasi, tergantung dari posisi dan pengalaman kerja. Namun, umumnya gaji untuk lulusan akuntansi di Indonesia berkisar antara 4 hingga 10 juta rupiah per bulan.
Secara keseluruhan, jurusan akuntansi memiliki prospek kerja yang menjanjikan dan peluang karier yang luas. Namun, sebelum memilih jurusan ini, pastikan Anda memiliki minat dan bakat dalam bidang akuntansi. Selain itu, perlu juga memiliki kemampuan analisis yang baik, teliti, dan detail-oriented.
Salah satu prospek kerja yang menarik bagi lulusan akuntansi adalah menjadi broker saham.
Sebagai broker saham, tugas utama adalah membantu investor dalam membeli dan menjual saham di pasar saham. Selain itu, seorang broker saham juga harus memiliki pengetahuan dan kemampuan dalam menganalisis data dan memprediksi pergerakan harga saham.
Meskipun menjadi broker saham terdengar menarik dan menjanjikan, tetapi tidak semua lulusan akuntansi bisa menjadi broker saham dengan mudah. Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi untuk menjadi broker saham, antara lain harus memiliki sertifikasi yang dikeluarkan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) dan harus memiliki lisensi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Namun, bagi lulusan akuntansi yang memiliki sertifikasi dan lisensi tersebut, prospek kerja sebagai broker saham di Indonesia
MATERI AKUNTANSI IJARAH POWER POINT (PPT)ritaseptia16
Ijarah adalah akad sewa-menyewa antara pemilik ma’jur (obyek
sewa) dan musta’jir (penyewa) untuk mendapatkan imbalan atas obyek
sewa yang di sewakannya.
1. Populasi dan Sampel
Populasi merupakan keseluruhan elemen atau satuan yang ingin diteliti, terdapat dua tahapan yang harus dilalui peneliti:
Menentukan batasan populasi target
Membuat sebuah kerangka sampel berdasarkan pada batasan populasi target dan populasi survei
Sejauh mana generaisasi yang
ingin dicapai peneliti
Persyaratan teknis yang harus
dipenuhi peneliti untuk dapat
menarik sampel
Unit analisis
Unit observasi
Unit Analisis :
satuan yang akan diteliti
(individu, organisasi, dokumen)
Populasi target:
Batasan ideal populasi sesuai
dengan tujuan penelitian (Isi,
cakupan, waktu)
Populasi survei:
Batasan praktis populasi
penelitian
Kerangka sampel: operasional populasi
dalam bentuk daftar seluruh elemen populas
yang menggambarkan sedekat mungkin
karakter populasi
Desain sampel
Sampling unit: satuan yang digunakan dalam tahap penarikan sampel
Sampling element: satuan populasi yang menjadi target akhir dalam tahap
penarikan sampel
Penarikan Sampel
2. n = besaran sampel
N = besaran populasi
α = nilai kritis (batas ketelitian) yang
diinginkan
Adanya keterbatasan yang dimiliki oleh peneliti untuk bisa melakukan penelitian
terhadap keseluruhan elemen yang akan diteliti
Faktor yang harus
dipertimbangkan dalam
membuat desain sampel:
1. Akurasi data
2. Ketersediaan sumber daya
3. Teknik pengumpulan data
Desain Sampel
Populasi Sampling frame
Sampel
Berkaitan dengan kualitas data, maka mengambil sampel akan lebih menjamin
kualitas data yang diperoleh jika dibandingkan dengan mengambil seluruh populasi
yang besar
Besaran Sampel dan Faktor
yang Mempengaruhi
n = N
1 + Nα²
Alasan Peneliti harus Menarik Sampel
Faktor lain yang harus dipertimbangkan peneliti:
1. Heterogenitas populasi penelitian
2. Keakuratan data yang diinginkan
3. Jumlah variabel penelitian
4. Pertimbangan praktis, seperti ketersediaan dana,
waktu dan SDM
3. Probabilita
Mendasarkan pada prinsip bahwa setiap elemen di dalam populasi memiliki kesempatan yang sama untuk terpilih
sebagai sampel
• Teknik pengambilan sampel secara acak sederhana sampel tidak terlalu besar
• Teknik pengambilan sampel sistematis
• Tekik penarikan sampel secara stratifikasi penarika sampel proporsional
penarikan sampel secara non-proporsional
• Teknik penarikan sampel Cluster
Non-Probabilita
Didasarkan pada tidak adanya kesempatan yang sama bagi elemen di dalam populasi untuk terpilih menjadi sampel
• Teknik penarikan sampel Aksidental
• Teknik penarikan sampel Purposive
• Teknik penarikan sampel secara Kuota
• Teknik penarikan sampel Snowball
Teknik Penarikan Sampel
4. Sampel penelitian tidak bisa ditentukan secara pasti berapa jumlahnya,
karena peneliti harus terjun terlebih dahulu ke lapangan. Peneliti terus
melakukan pencarian sampel hingga data yang diperoleh bersifat jenuh.
Pengertian jenuh di sini adalah jika sampel yang dipilih ternyata tidak ada
variasi data yang bisa ditemukan, maka sampel dapat dinyatakan cukup
Penarikan Sampel dalam Penelitian Kualitatif