PHP: Hypertext Preprocessor 
Struktur Kontrol, Fungsi, dan file handling
Struktur Kontrol (percabangan) 
• IF 
Konstruksi IF digunakan untuk melakukan eksekusi suatu statement 
secara bersyarat. 
Cara penulisannya adalah sebagai berikut: 
if (syarat) 
{ 
statement 
} 
if (syarat) 
{ 
statement 
} 
else 
{ 
statement lain 
} 
if (syarat pertama) 
{ 
statement pertama 
} 
elseif (syarat kedua) 
{ 
statement kedua 
else 
{ 
statement lain 
}
Contoh if 
<?php 
$a=4; 
$b=9; 
if ($a>$b) 
{ 
echo(“a lebih besar dari pada b”); 
} 
elseif ($a<$b) 
{ 
echo(“a lebih kecil b”); 
} 
else 
{ 
echo(“a sama dengan b”); 
} 
?>
• SWITCH 
Statement SWITCH digunakan untuk membandingkan suatu variable 
dengan beberapa nilai serta menjalankan statement tertentu jika nilai 
variable sama dengan nilai yang dibandingkan. 
Struktur Switch adalah sebagai berikut: 
switch (variable) 
case nilai: 
statement 
case nilai: 
statemant 
case nilai: 
statement
Contoh Switch 
<?php 
$a=2; 
switch($a) 
{ 
case 1: 
echo(“Nilai variable a adalah satu”); 
break; 
case 2: 
echo(“Nilai variable a adalah dua”); 
break; 
case 3: 
echo(“Nilai variable a adalah tiga”); 
break; 
} 
?>
Struktur Kontrol (perulangan) 
FOR 
• Disebut dengan determinate loop  looping yang 
jumlah pengulangannya telah ditentukan diawal looping 
• Cara penulisan statement FOR adalah sebagai berikut: 
for (ekspresi1; ekspresi2 ; ekspresi3) 
• Statement: 
ekspresi1 menunjukkan nilai awal untuk suatu variable 
ekspresi2 menunjukkan syarat yang harus terpenuhi untuk 
menjalankan statemant 
ekspresi3 menunjukkan pertambahan nilai untuk suatu 
variable
Contoh For 
<?php 
for ($a=0;$a<10;$a++) 
{ 
echo(“Nilai A = ”); 
echo(“$a”); 
echo(“<br>”); 
} 
?>
WHILE 
• Disebut dengan istilah indeterminate loop  jumlah 
loopingnya tidak ditentukan pada awal looping. 
• Statement WHILE digunakan untuk memberikan perintah 
menjalankan statement dibawahnya secara berulang-ulang, selama 
syaratnya terpenuhi. 
• Struktur while adalah sebagai berikut: 
while (syarat) 
{ 
statement 
}
Contoh While 
<?php 
$a=1; 
while ($a<10) 
{ 
echo($a); 
$a++; 
} 
?>
Do... While 
• Hampir sama dengan WHILE hanya saja kondisi proses akan 
dilaksanakan dulu setelah itu kondisi diperiksa 
• Struktur while adalah sebagai berikut: 
<?php 
do { 
pernyataan-pernyataan; 
}while (kondisi); 
?>
Contoh do…while 
<?php 
$a=1; 
do 
{ 
echo "<font size=$a>perulangan do-while</ 
font><br>"; 
$a++; 
} 
while($a<=7) 
?>
Array Dalam PHP 
Array adalah variabel dalam php yang memilki banyak elemen atau 
kumpulan beberapa data yang disimpan dalam satu variabel. Jadi, 
berbeda dengan variabel biasa yang sebelumnya hanya menyimpan satu 
nilai saja, array dapat menampung lebih dari satu nilai. 
Jenis array dalam PHP : 
 Array Berindeks, merupakan tipe array yang umum, yaitu 
variabel array yang setiap elemennya dapat diacu dengan 
menggunakan nomor elemen. 
 Array Asosiatif, merupakan array yang setiap elemennya diacu 
dengan menggunakan nama yang berupa string atau nomor. 
Perbedaan keduanya hanya pada penyebutan dari elemen-elemen 
arraynya, karena pada dasarnya keduanya sama untuk 
menyimpan data dalam memori komputer.
Assignment pada Array PHP 
Assignment merupakan proses pengisian data ke dalam array, 
yang pemasukan datanya dapat dilakukan dengan berbagai cara : 
1. Pemasukan data dengan nomor elemen array disebutkan 
Contoh : 
$buah[0] = “durian” ; 
$buah[1] = “pisang” ; 
$buah[2] = “nanas” ;
2. Pemasukan data dengan nomor elemen tidak perlu 
disebutkan 
Contoh : 
$buah[] = “durian” ; 
$buah[] = “pisang” ; 
$buah[] = “nanas” ; 
Hasilnya akan sama dengan cara pertama. PHP akan secara 
otomatis memberi nomor indeks dimulai dari 0. Pernyataan 
assignment pada suatu array tanpa menyebutkan nomor indeks 
akan menyebabkan data dimasukkan pada elemen baru dan 
diletakkan pada urutan yang terakhir.
3. Menyatakan elemen sebagai sebuah himpunan data 
Assignment array dapat dilakukan secara langsung dalam bentuk 
kumpulan nilai yang diapit dengan tanda kurung, setiap nilai 
dipisahkan dengan koma, diawali dengan perintah array. 
Contoh : 
$buah = array (“durian”, “pisang”,”nanas”,“jeruk”); 
Secara otomatis array $buah memiliki 4 elemen string. Tapi isi 
suatu array di PHP tidak harus satu jenis tipe datanya. 
Contoh : 
$nama = array (“durian”,”pisang”,20000);
FUNCTION 
Konsep Function 
• Function adalah sekumpulan baris program yang dibuat 
dengan tujuan menyelesaikan suatu tugas tertentu. 
• Fungsi dalam PHP dapat didefinisikan oleh user (programmer) 
atau fungsi yang sudah ada dalam PHP (built-in). 
Contoh penulisan: 
<?php 
function tlspesan() { 
echo "Contoh fungsi tulis pesan"; 
} 
tlspesan(); // memanggil function 
?>
Contoh Fungsi dalam PHP yang didefinisikan oleh user 
<?php 
function penjumlahan($x,$y) { 
$z=$x+$y; 
return $z; 
} 
echo "70 + 30 = " . 
penjumlahan(70,30) . "<br>"; 
echo "2 + 4 = " . penjumlahan(2,4); 
?> 
Deklarasi function diatas terdiri dari keyword function 
(function), nama_function(penjumlahan), parameter($x,$y).
Parameter adalah variabel yang digunakan untuk menerima 
nilai yang dikirimkan ke sebuah function kemudian diproses 
sehingga menghasilkan sebuah output. 
Nama function ditentukan dengan memenuhi aturan sebagai 
berikut : 
• Tidak boleh sama dengan function yang telah ada dalam 
PHP 
• Hanya boleh terdiri dari huruf, angka dan garis bawah 
(underscore / _) 
• Tidak boleh diawali dengan angka
Fungsi Math Dalam PHP 
PHP merupakan bahasa pemrograman yang mempunyai banyak 
fungsi bawaan ( fungsi standar) salah satunya adalah fungsi 
math. Fungsi math sendiri digunakan untuk melakukan 
perhitungan yang berhubungan dengan angka. Secara umum 
fungsi math dibagi dalam beberapa bagian sebagai berikut : 
• Fungsi Floor() 
Fungsi floor digunakan untuk membulatkan bilangan ke arah 
bawah (misal : 1,4 menjadi 1). Berikut ini contoh fungsi floor 
dalam php : 
<?php 
echo floor(4.34)."</br>"; 
echo floor(3.25)."</br>"; 
?>
Fungsi round() 
Berkebalikan dengan fungsi floor, fungsi round akan 
membulatkan bilangan ke arah atas (misal: 1,4 menjadi 2). 
Berikut ini contoh fungsi round dalam php : 
echo round(5.7)."</br>"; 
Fungsi pi() 
Fungsi pi ini merupakan fungsi yang akan memberikan nilai 
pendekatan dari pi (22/7). Berikut contoh penggunaan fungsi phi: 
$r=7; 
echo pi()."</br>"; 
echo "Luas Lingkaran = ".(pi()*$r*$r);
Fungsi cos() 
Fungsi ini akan mengembalikan nilai cosinus dari nilai sudut 
(dalam radian). Penggunaan fungsi ini sama seperti pada 
penggunaan cos dalam matematika. 
Contoh: echo (cos(4 * pi())); 
Fungsi sin() 
Fungsi ini menghasilkan nilai sinus dari nilai sudut (dalam 
radian) pada argumen. 
Contoh: echo (sin(2 * pi())); 
Fungsi tan() 
Fungsi ini akan menghasilkan nilai tangen dari sudut (dalam 
radian) pada argument sudut. 
Contoh: echo (tan(2 * pi()));
Fungsi Waktu Dalam PHP 
Fungsi pewaktuan (time) merupakan fungsi standar (bawaaan) dari 
pemrograman PHP yang dapat digunakan untuk menampilkan tanggal 
dari server dan hasil tampilan yang dapat diformat sesuai kebutuhan 
berdasarkan kode-kode khusus. 
Fungsi date() : 
$today = date("F j, Y, g:i a"); // October 8, 2014, 4:39 pm 
echo "$today <br>"; 
$today = date("m.d.y"); // 10.08.14 
echo "$today <br>"; 
$today = date("j, n, Y"); // 8, 10, 2014 
echo "$today <br>"; 
$today = date("Ymd"); // 20141008 
echo "$today <br>";
Lanjutan… 
$today = date('h-i-s, j-m-y, it is w Day'); // 04-39-08, 8-10-14, 3931 
3908 3 Wedpm14 
echo "$today <br>"; 
$today = date('it is the jS day.'); // it is the 14th day. 
echo "$today <br>"; 
$today = date("D M j G:i:s T Y"); // Sat Mar 14 17:16:18 MST 
2013 
echo "$today <br>"; 
$today = date('H:m:s m is month'); // 17:03:18 m is month 
echo "$today <br>"; 
$today = date("H:i:s"); // 17:16:18 
echo "$today <br>";
Fungsi getdate() : 
Fungsi getdate() mendapatkan satu array yang berisi keterangan tanggal 
dan waktu berdasar Unix timestamp . kegunaan dari fungsi ini adalah 
untuk mendapatkan informasi tanggal/waktu dimana hasilnya akan 
ditampilkan dalam bentuk array 
Contoh: 
<?php 
$today = getdate(); 
echo ("$today[weekday], $today[month] $today[mday]"); 
?>
Fungsi strlen() 
Fungsi strlen() merupakan fungsi bawaan dalam php yang 
digunakan untuk mendapatkan nilai panjang / jumlah karakter 
suatu string, dimana jumlah karakter yang akan dihitung dalam 
bentuk string. 
Contoh sintaks: 
strlen("string") 
<?php 
$jumlah=strlen("Aldian Umbu Tamu Ama"); 
echo "Karakter : Aldian Umbu Tamu Ama"."</br>"; 
echo "Jumlah karakter : ".$jumlah; 
?> 
Fungsi String Dalam PHP
Fungsi strstr() 
Fungsi strstr() merupakan fungsi yang digunakan untuk 
mengambil sebagian string dari suatu posisi sub-string yang 
dicari. Jika posisi sub-string ditemukan maka mulai posisi 
tersebut sampai akhir string merupakan hasilnya. 
Sintaks dasar fungsi strstr() dalam php : 
strstr( “string” , “sub-string”) 
<?php 
$hasil=strstr("Aldian Umbu Tamu Ama","i"); 
echo "Karakter : Aldian Umbu Tamu Ama"."</br>"; 
echo "Hasil karakter : ".$hasil; 
?>
File Handling 
• PHP juga dapat berinteraksi dengan file yang 
memungkinkan pengguna melakukan upload file dari 
browsernya. Ketika melakukan interaksi dengan file 
yang dikirim dari browser, ada perlakuan khusus dari 
PHP terhadap kiriman tersebut sebelum akhirnya 
disimpankan kedalam folder server. 
• Dan ketika dilakukan klik pada form maka server akan 
menerima kiriman variabel dari form browser.
PHP menyediakan sejumlah fungsi yang dapat digunakan untuk 
melakukan interaksi dengan file. Ada fungsi untuk pembuatan 
file, pembukaan file, penulisan file dan penghapusan file. 
Urutan pengaksesan file adalah seperti yang ditunjukkan pada 
gambar berikut:
1. Membuka file 
Untuk membuka sebuah file atau membuat sebuah file baru kita dapat 
menggunakan fungsi fopen(nama_file, mode). 
Mode Keterangan 
r Hanya untuk membaca, posisi pointer ada di awal file 
r+ Membaca dan menulis file, posisi pointer ada di awal file 
w Hanya untuk menulis file, data yang ada akan di hapus, jika 
filenya belum ada maka filenya akan di buat 
w+ Membaca dan menulis file, data yang ada akan di hapus, jika 
filenya belum ada maka filenya akan di buat 
a Hanya untuk menambah, ditambahkan di akhir file, jika filenya 
belum ada maka akan di buat 
a+ Membaca dan menambah file, ditambahkan di akhir file, jika 
filenya belum ada maka akan di buat
2. Membaca file 
Setelah file berhasil dibuka maka data dapat dilakukan pembacaan file 
atau memanipulasi file. 
Untuk membaca file kita dapat menggunakan fungsi fread(filehandle, 
length). 
Selain itu ada beberapa fungsi yang digunakan untuk melakukan 
manipulasi file diantaranya: 
Fungsi Menyimpan Data ke File 
Proses penyimpanan data ke dalam file membutuhkan fungsi fputs(). 
Bentuk pemanggilannya: fputs (pegangan, data) 
Contoh: 
$pegangan = fopen (“BUKUTAMU.DAT”,”a”); 
fputs ($pegangan,”Niko”);
Fungsi Membaca Data ke File 
Proses pembacaan data yang terdapat pada file membutuhkan fungsi 
fgets(). Fungsi fgets() merupakan kebalikan dari fputs(). Bentuk 
pemanggilannya fgets (pegangan, panjang). 
Contoh: 
$pegangan=fopen (“BUKUTAMU.DAT”,”r”); 
fgets($pegangan,255); 
Fungsi Penunjuk Akhir Berkas 
Proses untuk memeriksa apakah penunjuk file sedang menunjuk akhir 
file atau tidak mengggunakan fungsi feof. Bentuk pemanggilannya: 
feof (peganngan). 
Contoh: 
$pegangan=fopen(“BUKUTAMU.DAT”,”r”); 
feof($pegangan);
3. Upload file 
Khusus untuk variabel dari komponen file dalam form maka diserver akan 
dimunculkan manjadi bentuk array dengan lima elemen diantaranya: 
1. $_FILES[’userfile’][’name’] 
Menunjukkan nama asli dari file yang tersimpan di client. 
2. $_FILES[’userfile’][’type’] 
Menunjukkan tipe file, jika browser menerima informasi seperti 
”image/gif”. 
3. $_FILES[’userfile’][’size’] 
Menunjukkan ukuran dalam bytes. 
4. $_FILES[’userfile’][’tmp_name’] 
Menunjukkan nama temporare (sementara) dari file yang menyimpan 
file yang diupload secara sementara didalam cache server. 
5. $_FILES[’userfile’][’error’] 
Menunjukkan kode error yang berelasi dengan file upload.
4. Menutup File 
Fungsi fclose berguna untuk menutup berkas. Untuk mwnutup file 
maka dilakukan dengan menutup file descriptor: fclose (pegangan). 
Contoh: 
fclose($fd);
Selamat Mencoba

materi Php lanjutan

  • 1.
    PHP: Hypertext Preprocessor Struktur Kontrol, Fungsi, dan file handling
  • 2.
    Struktur Kontrol (percabangan) • IF Konstruksi IF digunakan untuk melakukan eksekusi suatu statement secara bersyarat. Cara penulisannya adalah sebagai berikut: if (syarat) { statement } if (syarat) { statement } else { statement lain } if (syarat pertama) { statement pertama } elseif (syarat kedua) { statement kedua else { statement lain }
  • 3.
    Contoh if <?php $a=4; $b=9; if ($a>$b) { echo(“a lebih besar dari pada b”); } elseif ($a<$b) { echo(“a lebih kecil b”); } else { echo(“a sama dengan b”); } ?>
  • 4.
    • SWITCH StatementSWITCH digunakan untuk membandingkan suatu variable dengan beberapa nilai serta menjalankan statement tertentu jika nilai variable sama dengan nilai yang dibandingkan. Struktur Switch adalah sebagai berikut: switch (variable) case nilai: statement case nilai: statemant case nilai: statement
  • 5.
    Contoh Switch <?php $a=2; switch($a) { case 1: echo(“Nilai variable a adalah satu”); break; case 2: echo(“Nilai variable a adalah dua”); break; case 3: echo(“Nilai variable a adalah tiga”); break; } ?>
  • 6.
    Struktur Kontrol (perulangan) FOR • Disebut dengan determinate loop  looping yang jumlah pengulangannya telah ditentukan diawal looping • Cara penulisan statement FOR adalah sebagai berikut: for (ekspresi1; ekspresi2 ; ekspresi3) • Statement: ekspresi1 menunjukkan nilai awal untuk suatu variable ekspresi2 menunjukkan syarat yang harus terpenuhi untuk menjalankan statemant ekspresi3 menunjukkan pertambahan nilai untuk suatu variable
  • 7.
    Contoh For <?php for ($a=0;$a<10;$a++) { echo(“Nilai A = ”); echo(“$a”); echo(“<br>”); } ?>
  • 8.
    WHILE • Disebutdengan istilah indeterminate loop  jumlah loopingnya tidak ditentukan pada awal looping. • Statement WHILE digunakan untuk memberikan perintah menjalankan statement dibawahnya secara berulang-ulang, selama syaratnya terpenuhi. • Struktur while adalah sebagai berikut: while (syarat) { statement }
  • 9.
    Contoh While <?php $a=1; while ($a<10) { echo($a); $a++; } ?>
  • 10.
    Do... While •Hampir sama dengan WHILE hanya saja kondisi proses akan dilaksanakan dulu setelah itu kondisi diperiksa • Struktur while adalah sebagai berikut: <?php do { pernyataan-pernyataan; }while (kondisi); ?>
  • 11.
    Contoh do…while <?php $a=1; do { echo "<font size=$a>perulangan do-while</ font><br>"; $a++; } while($a<=7) ?>
  • 12.
    Array Dalam PHP Array adalah variabel dalam php yang memilki banyak elemen atau kumpulan beberapa data yang disimpan dalam satu variabel. Jadi, berbeda dengan variabel biasa yang sebelumnya hanya menyimpan satu nilai saja, array dapat menampung lebih dari satu nilai. Jenis array dalam PHP :  Array Berindeks, merupakan tipe array yang umum, yaitu variabel array yang setiap elemennya dapat diacu dengan menggunakan nomor elemen.  Array Asosiatif, merupakan array yang setiap elemennya diacu dengan menggunakan nama yang berupa string atau nomor. Perbedaan keduanya hanya pada penyebutan dari elemen-elemen arraynya, karena pada dasarnya keduanya sama untuk menyimpan data dalam memori komputer.
  • 13.
    Assignment pada ArrayPHP Assignment merupakan proses pengisian data ke dalam array, yang pemasukan datanya dapat dilakukan dengan berbagai cara : 1. Pemasukan data dengan nomor elemen array disebutkan Contoh : $buah[0] = “durian” ; $buah[1] = “pisang” ; $buah[2] = “nanas” ;
  • 14.
    2. Pemasukan datadengan nomor elemen tidak perlu disebutkan Contoh : $buah[] = “durian” ; $buah[] = “pisang” ; $buah[] = “nanas” ; Hasilnya akan sama dengan cara pertama. PHP akan secara otomatis memberi nomor indeks dimulai dari 0. Pernyataan assignment pada suatu array tanpa menyebutkan nomor indeks akan menyebabkan data dimasukkan pada elemen baru dan diletakkan pada urutan yang terakhir.
  • 15.
    3. Menyatakan elemensebagai sebuah himpunan data Assignment array dapat dilakukan secara langsung dalam bentuk kumpulan nilai yang diapit dengan tanda kurung, setiap nilai dipisahkan dengan koma, diawali dengan perintah array. Contoh : $buah = array (“durian”, “pisang”,”nanas”,“jeruk”); Secara otomatis array $buah memiliki 4 elemen string. Tapi isi suatu array di PHP tidak harus satu jenis tipe datanya. Contoh : $nama = array (“durian”,”pisang”,20000);
  • 16.
    FUNCTION Konsep Function • Function adalah sekumpulan baris program yang dibuat dengan tujuan menyelesaikan suatu tugas tertentu. • Fungsi dalam PHP dapat didefinisikan oleh user (programmer) atau fungsi yang sudah ada dalam PHP (built-in). Contoh penulisan: <?php function tlspesan() { echo "Contoh fungsi tulis pesan"; } tlspesan(); // memanggil function ?>
  • 17.
    Contoh Fungsi dalamPHP yang didefinisikan oleh user <?php function penjumlahan($x,$y) { $z=$x+$y; return $z; } echo "70 + 30 = " . penjumlahan(70,30) . "<br>"; echo "2 + 4 = " . penjumlahan(2,4); ?> Deklarasi function diatas terdiri dari keyword function (function), nama_function(penjumlahan), parameter($x,$y).
  • 18.
    Parameter adalah variabelyang digunakan untuk menerima nilai yang dikirimkan ke sebuah function kemudian diproses sehingga menghasilkan sebuah output. Nama function ditentukan dengan memenuhi aturan sebagai berikut : • Tidak boleh sama dengan function yang telah ada dalam PHP • Hanya boleh terdiri dari huruf, angka dan garis bawah (underscore / _) • Tidak boleh diawali dengan angka
  • 19.
    Fungsi Math DalamPHP PHP merupakan bahasa pemrograman yang mempunyai banyak fungsi bawaan ( fungsi standar) salah satunya adalah fungsi math. Fungsi math sendiri digunakan untuk melakukan perhitungan yang berhubungan dengan angka. Secara umum fungsi math dibagi dalam beberapa bagian sebagai berikut : • Fungsi Floor() Fungsi floor digunakan untuk membulatkan bilangan ke arah bawah (misal : 1,4 menjadi 1). Berikut ini contoh fungsi floor dalam php : <?php echo floor(4.34)."</br>"; echo floor(3.25)."</br>"; ?>
  • 20.
    Fungsi round() Berkebalikandengan fungsi floor, fungsi round akan membulatkan bilangan ke arah atas (misal: 1,4 menjadi 2). Berikut ini contoh fungsi round dalam php : echo round(5.7)."</br>"; Fungsi pi() Fungsi pi ini merupakan fungsi yang akan memberikan nilai pendekatan dari pi (22/7). Berikut contoh penggunaan fungsi phi: $r=7; echo pi()."</br>"; echo "Luas Lingkaran = ".(pi()*$r*$r);
  • 21.
    Fungsi cos() Fungsiini akan mengembalikan nilai cosinus dari nilai sudut (dalam radian). Penggunaan fungsi ini sama seperti pada penggunaan cos dalam matematika. Contoh: echo (cos(4 * pi())); Fungsi sin() Fungsi ini menghasilkan nilai sinus dari nilai sudut (dalam radian) pada argumen. Contoh: echo (sin(2 * pi())); Fungsi tan() Fungsi ini akan menghasilkan nilai tangen dari sudut (dalam radian) pada argument sudut. Contoh: echo (tan(2 * pi()));
  • 22.
    Fungsi Waktu DalamPHP Fungsi pewaktuan (time) merupakan fungsi standar (bawaaan) dari pemrograman PHP yang dapat digunakan untuk menampilkan tanggal dari server dan hasil tampilan yang dapat diformat sesuai kebutuhan berdasarkan kode-kode khusus. Fungsi date() : $today = date("F j, Y, g:i a"); // October 8, 2014, 4:39 pm echo "$today <br>"; $today = date("m.d.y"); // 10.08.14 echo "$today <br>"; $today = date("j, n, Y"); // 8, 10, 2014 echo "$today <br>"; $today = date("Ymd"); // 20141008 echo "$today <br>";
  • 23.
    Lanjutan… $today =date('h-i-s, j-m-y, it is w Day'); // 04-39-08, 8-10-14, 3931 3908 3 Wedpm14 echo "$today <br>"; $today = date('it is the jS day.'); // it is the 14th day. echo "$today <br>"; $today = date("D M j G:i:s T Y"); // Sat Mar 14 17:16:18 MST 2013 echo "$today <br>"; $today = date('H:m:s m is month'); // 17:03:18 m is month echo "$today <br>"; $today = date("H:i:s"); // 17:16:18 echo "$today <br>";
  • 24.
    Fungsi getdate() : Fungsi getdate() mendapatkan satu array yang berisi keterangan tanggal dan waktu berdasar Unix timestamp . kegunaan dari fungsi ini adalah untuk mendapatkan informasi tanggal/waktu dimana hasilnya akan ditampilkan dalam bentuk array Contoh: <?php $today = getdate(); echo ("$today[weekday], $today[month] $today[mday]"); ?>
  • 25.
    Fungsi strlen() Fungsistrlen() merupakan fungsi bawaan dalam php yang digunakan untuk mendapatkan nilai panjang / jumlah karakter suatu string, dimana jumlah karakter yang akan dihitung dalam bentuk string. Contoh sintaks: strlen("string") <?php $jumlah=strlen("Aldian Umbu Tamu Ama"); echo "Karakter : Aldian Umbu Tamu Ama"."</br>"; echo "Jumlah karakter : ".$jumlah; ?> Fungsi String Dalam PHP
  • 26.
    Fungsi strstr() Fungsistrstr() merupakan fungsi yang digunakan untuk mengambil sebagian string dari suatu posisi sub-string yang dicari. Jika posisi sub-string ditemukan maka mulai posisi tersebut sampai akhir string merupakan hasilnya. Sintaks dasar fungsi strstr() dalam php : strstr( “string” , “sub-string”) <?php $hasil=strstr("Aldian Umbu Tamu Ama","i"); echo "Karakter : Aldian Umbu Tamu Ama"."</br>"; echo "Hasil karakter : ".$hasil; ?>
  • 27.
    File Handling •PHP juga dapat berinteraksi dengan file yang memungkinkan pengguna melakukan upload file dari browsernya. Ketika melakukan interaksi dengan file yang dikirim dari browser, ada perlakuan khusus dari PHP terhadap kiriman tersebut sebelum akhirnya disimpankan kedalam folder server. • Dan ketika dilakukan klik pada form maka server akan menerima kiriman variabel dari form browser.
  • 28.
    PHP menyediakan sejumlahfungsi yang dapat digunakan untuk melakukan interaksi dengan file. Ada fungsi untuk pembuatan file, pembukaan file, penulisan file dan penghapusan file. Urutan pengaksesan file adalah seperti yang ditunjukkan pada gambar berikut:
  • 29.
    1. Membuka file Untuk membuka sebuah file atau membuat sebuah file baru kita dapat menggunakan fungsi fopen(nama_file, mode). Mode Keterangan r Hanya untuk membaca, posisi pointer ada di awal file r+ Membaca dan menulis file, posisi pointer ada di awal file w Hanya untuk menulis file, data yang ada akan di hapus, jika filenya belum ada maka filenya akan di buat w+ Membaca dan menulis file, data yang ada akan di hapus, jika filenya belum ada maka filenya akan di buat a Hanya untuk menambah, ditambahkan di akhir file, jika filenya belum ada maka akan di buat a+ Membaca dan menambah file, ditambahkan di akhir file, jika filenya belum ada maka akan di buat
  • 30.
    2. Membaca file Setelah file berhasil dibuka maka data dapat dilakukan pembacaan file atau memanipulasi file. Untuk membaca file kita dapat menggunakan fungsi fread(filehandle, length). Selain itu ada beberapa fungsi yang digunakan untuk melakukan manipulasi file diantaranya: Fungsi Menyimpan Data ke File Proses penyimpanan data ke dalam file membutuhkan fungsi fputs(). Bentuk pemanggilannya: fputs (pegangan, data) Contoh: $pegangan = fopen (“BUKUTAMU.DAT”,”a”); fputs ($pegangan,”Niko”);
  • 31.
    Fungsi Membaca Datake File Proses pembacaan data yang terdapat pada file membutuhkan fungsi fgets(). Fungsi fgets() merupakan kebalikan dari fputs(). Bentuk pemanggilannya fgets (pegangan, panjang). Contoh: $pegangan=fopen (“BUKUTAMU.DAT”,”r”); fgets($pegangan,255); Fungsi Penunjuk Akhir Berkas Proses untuk memeriksa apakah penunjuk file sedang menunjuk akhir file atau tidak mengggunakan fungsi feof. Bentuk pemanggilannya: feof (peganngan). Contoh: $pegangan=fopen(“BUKUTAMU.DAT”,”r”); feof($pegangan);
  • 32.
    3. Upload file Khusus untuk variabel dari komponen file dalam form maka diserver akan dimunculkan manjadi bentuk array dengan lima elemen diantaranya: 1. $_FILES[’userfile’][’name’] Menunjukkan nama asli dari file yang tersimpan di client. 2. $_FILES[’userfile’][’type’] Menunjukkan tipe file, jika browser menerima informasi seperti ”image/gif”. 3. $_FILES[’userfile’][’size’] Menunjukkan ukuran dalam bytes. 4. $_FILES[’userfile’][’tmp_name’] Menunjukkan nama temporare (sementara) dari file yang menyimpan file yang diupload secara sementara didalam cache server. 5. $_FILES[’userfile’][’error’] Menunjukkan kode error yang berelasi dengan file upload.
  • 33.
    4. Menutup File Fungsi fclose berguna untuk menutup berkas. Untuk mwnutup file maka dilakukan dengan menutup file descriptor: fclose (pegangan). Contoh: fclose($fd);
  • 34.