Dokumen tersebut membahas tentang pengertian sewage atau limbah cair, karakteristiknya, dan bahayanya bagi kesehatan dan lingkungan bila tidak dikelola dengan baik. Juga disebutkan beberapa metode pengelolaan sewage seperti cesspool, seepage pit, septic tank, dan sistem saluran air limbah.
Proses pengolahan limbah cair industri tekstil meliputi beberapa tahapan mulai dari air limbah produksi hingga air hasil pengolahan. Prosesnya meliputi pendinginan, pengendapan, pengkoagulasi, pembentukan flok, pemisahan lumpur, pengolahan biologis, dan pemisahan air bersih. Air bersih kemudian dibuang ke badan air.
Plambing adalah seni dan teknologi pemipaan serta peralatannya untuk menyediakan air bersih dan membuang air kotor. Sistem plambing terdiri dari sistem penyediaan air bersih dan pembuangan air kotor yang saling berkaitan untuk memenuhi kebutuhan air bersih dan sanitasi manusia serta mencegah bahaya kesehatan. Rangkuman ini memberikan gambaran singkat tentang definisi, fungsi, dan komponen utama sistem plambing.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian sewage atau limbah cair, karakteristiknya, dan bahayanya bagi kesehatan dan lingkungan bila tidak dikelola dengan baik. Juga disebutkan beberapa metode pengelolaan sewage seperti cesspool, seepage pit, septic tank, dan sistem saluran air limbah.
Proses pengolahan limbah cair industri tekstil meliputi beberapa tahapan mulai dari air limbah produksi hingga air hasil pengolahan. Prosesnya meliputi pendinginan, pengendapan, pengkoagulasi, pembentukan flok, pemisahan lumpur, pengolahan biologis, dan pemisahan air bersih. Air bersih kemudian dibuang ke badan air.
Plambing adalah seni dan teknologi pemipaan serta peralatannya untuk menyediakan air bersih dan membuang air kotor. Sistem plambing terdiri dari sistem penyediaan air bersih dan pembuangan air kotor yang saling berkaitan untuk memenuhi kebutuhan air bersih dan sanitasi manusia serta mencegah bahaya kesehatan. Rangkuman ini memberikan gambaran singkat tentang definisi, fungsi, dan komponen utama sistem plambing.
Dokumen tersebut membahas tentang pencemaran air dan pengelolaannya. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa pencemaran air disebabkan oleh masuknya zat dan limbah ke perairan, yang dapat berasal dari sumber langsung maupun tidak langsung. Dokumen juga menjelaskan dampak negatif pencemaran air terhadap lingkungan dan kesehatan, serta pendekatan pengendalian pencemaran air secara teknis dan non teknis melalui per
Dokumen tersebut membahas berbagai metode pengolahan limbah cair secara biologis, mulai dari pengolahan primer (pengendapan), sekunder (aktivasi lumpur), hingga tersier (pengolahan lanjutan) menggunakan berbagai teknologi seperti kolam aktivasi, filter biologis, dan aplikasi lahan basah. Dokumen ini juga menjelaskan bahwa pengolahan limbah cair secara biologis bertujuan menghilangkan bahan organik terlar
Perencanaan Teknis Bangunan Pengolahan Air Limbah secara GabunganJoy Irman
Pelatihan Penyusunan Rencana Teknis Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat (SPAL-T) terdiri dari beberapa modul, yaitu: Dasar-dasar Perencanaan Teknis SPAL-T, Perencanaan Teknis Unit Pelayanan, Perencanaan Teknis Unit Pengumpulan / Jaringan Perpipaan, Perencanaan Teknis Unit Pengolahan Air Limbah, Teknologi Pengolahan Lumpur, Konstruksi Bangunan, dan Rencana Anggaran Biaya. Masing-masing Modul terdiri atas beberapa sub-modul . Peserta pelatihan dapat memilih Modul/Sub-Modul sesuai dengan kebutuhannya masing-masing.
Dokumen tersebut membahas tentang pencemaran air akibat aktivitas industri tahu di Desa Punge Blangcut. Sumber pencemaran air berasal dari limbah organik dan anorganik seperti ampas kedelai, ampas jagung, kantong plastik yang dibuang ke sungai. Industri ini juga menyebabkan pencemaran udara akibat asap pembakaran dan pencemaran tanah karena limbah dibuang sembarangan.
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya pengelolaan lingkungan yang baik dalam aktivitas pembangunan dan industri untuk mencegah polusi dan kerusakan lingkungan. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai kebijakan dan prosedur pengawasan yang perlu dilakukan pemerintah untuk memastikan industri mentaati peraturan lingkungan, seperti inspeksi rutin, pengawasan kualitas limbah cair dan emisi, serta himbauan untuk mengur
Dokumen tersebut membahas tentang sistem pengolahan air limbah, termasuk definisi air limbah, sumber air limbah, karakteristik air limbah, dan berbagai jenis pengolahan air limbah seperti kolam oksidasi, irigasi, serta langkah-langkah pengelolaan air limbah agar memenuhi baku mutu.
Plambing adalah seni dan teknologi pemipaan untuk menyediakan air bersih dan membuang air kotor. Sistem plambing terdiri dari sistem penyediaan air bersih dan pembuangan air kotor yang saling berkaitan dan memenuhi standar. Fungsinya antara lain menyediakan air bersih, menjamin sanitasi, dan mencegah bahaya kesehatan akibat instalasi plambing yang buruk.
Dokumen tersebut membahas tentang pengolahan air limbah domestik. Air limbah harus diolah sebelum dibuang ke lingkungan untuk mencegah polusi. Terdapat beberapa sistem pengolahan air limbah seperti sistem sanitasi setelokal, terpusat, dan penyaluran terpisah. Juga dibahas tentang komponen sistem penyaluran seperti pipa, pola aliran, dan fasilitas seperti lubang inspeksi dan pompa.
Sistem Pengolahan Air Limbah secara BiologisJoy Irman
Pelatihan Penyusunan Rencana Teknis Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat (SPAL-T) terdiri dari beberapa modul, yaitu: Dasar-dasar Perencanaan Teknis SPAL-T, Perencanaan Teknis Unit Pelayanan, Perencanaan Teknis Unit Pengumpulan / Jaringan Perpipaan, Perencanaan Teknis Unit Pengolahan Air Limbah, Teknologi Pengolahan Lumpur, Konstruksi Bangunan, dan Rencana Anggaran Biaya. Masing-masing Modul terdiri atas beberapa sub-modul . Peserta pelatihan dapat memilih Modul/Sub-Modul sesuai dengan kebutuhannya masing-masing.
Dokumen tersebut membahas tentang polusi air, termasuk pengertian polusi dan polusi air, indikator pencemaran air, sumber pencemaran seperti limbah industri dan domestik, akibat polusi air, serta cara mengatasi polusi air secara efektif seperti mempertahankan sumber air bersih dan menerapkan peraturan yang ketat terhadap pembuangan limbah.
Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2021 mengatur tentang penguatan penerapan prinsip konstruksi berkelanjutan dan standar K4, pengaturan terkait kegagalan bangunan dan penilai ahli, serta pembentukan komite keselamatan konstruksi.
More Related Content
Similar to Materi Ke 2 matakuliah penyaluran air buangan.pptx
Dokumen tersebut membahas tentang pencemaran air dan pengelolaannya. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa pencemaran air disebabkan oleh masuknya zat dan limbah ke perairan, yang dapat berasal dari sumber langsung maupun tidak langsung. Dokumen juga menjelaskan dampak negatif pencemaran air terhadap lingkungan dan kesehatan, serta pendekatan pengendalian pencemaran air secara teknis dan non teknis melalui per
Dokumen tersebut membahas berbagai metode pengolahan limbah cair secara biologis, mulai dari pengolahan primer (pengendapan), sekunder (aktivasi lumpur), hingga tersier (pengolahan lanjutan) menggunakan berbagai teknologi seperti kolam aktivasi, filter biologis, dan aplikasi lahan basah. Dokumen ini juga menjelaskan bahwa pengolahan limbah cair secara biologis bertujuan menghilangkan bahan organik terlar
Perencanaan Teknis Bangunan Pengolahan Air Limbah secara GabunganJoy Irman
Pelatihan Penyusunan Rencana Teknis Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat (SPAL-T) terdiri dari beberapa modul, yaitu: Dasar-dasar Perencanaan Teknis SPAL-T, Perencanaan Teknis Unit Pelayanan, Perencanaan Teknis Unit Pengumpulan / Jaringan Perpipaan, Perencanaan Teknis Unit Pengolahan Air Limbah, Teknologi Pengolahan Lumpur, Konstruksi Bangunan, dan Rencana Anggaran Biaya. Masing-masing Modul terdiri atas beberapa sub-modul . Peserta pelatihan dapat memilih Modul/Sub-Modul sesuai dengan kebutuhannya masing-masing.
Dokumen tersebut membahas tentang pencemaran air akibat aktivitas industri tahu di Desa Punge Blangcut. Sumber pencemaran air berasal dari limbah organik dan anorganik seperti ampas kedelai, ampas jagung, kantong plastik yang dibuang ke sungai. Industri ini juga menyebabkan pencemaran udara akibat asap pembakaran dan pencemaran tanah karena limbah dibuang sembarangan.
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya pengelolaan lingkungan yang baik dalam aktivitas pembangunan dan industri untuk mencegah polusi dan kerusakan lingkungan. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai kebijakan dan prosedur pengawasan yang perlu dilakukan pemerintah untuk memastikan industri mentaati peraturan lingkungan, seperti inspeksi rutin, pengawasan kualitas limbah cair dan emisi, serta himbauan untuk mengur
Dokumen tersebut membahas tentang sistem pengolahan air limbah, termasuk definisi air limbah, sumber air limbah, karakteristik air limbah, dan berbagai jenis pengolahan air limbah seperti kolam oksidasi, irigasi, serta langkah-langkah pengelolaan air limbah agar memenuhi baku mutu.
Plambing adalah seni dan teknologi pemipaan untuk menyediakan air bersih dan membuang air kotor. Sistem plambing terdiri dari sistem penyediaan air bersih dan pembuangan air kotor yang saling berkaitan dan memenuhi standar. Fungsinya antara lain menyediakan air bersih, menjamin sanitasi, dan mencegah bahaya kesehatan akibat instalasi plambing yang buruk.
Dokumen tersebut membahas tentang pengolahan air limbah domestik. Air limbah harus diolah sebelum dibuang ke lingkungan untuk mencegah polusi. Terdapat beberapa sistem pengolahan air limbah seperti sistem sanitasi setelokal, terpusat, dan penyaluran terpisah. Juga dibahas tentang komponen sistem penyaluran seperti pipa, pola aliran, dan fasilitas seperti lubang inspeksi dan pompa.
Sistem Pengolahan Air Limbah secara BiologisJoy Irman
Pelatihan Penyusunan Rencana Teknis Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat (SPAL-T) terdiri dari beberapa modul, yaitu: Dasar-dasar Perencanaan Teknis SPAL-T, Perencanaan Teknis Unit Pelayanan, Perencanaan Teknis Unit Pengumpulan / Jaringan Perpipaan, Perencanaan Teknis Unit Pengolahan Air Limbah, Teknologi Pengolahan Lumpur, Konstruksi Bangunan, dan Rencana Anggaran Biaya. Masing-masing Modul terdiri atas beberapa sub-modul . Peserta pelatihan dapat memilih Modul/Sub-Modul sesuai dengan kebutuhannya masing-masing.
Dokumen tersebut membahas tentang polusi air, termasuk pengertian polusi dan polusi air, indikator pencemaran air, sumber pencemaran seperti limbah industri dan domestik, akibat polusi air, serta cara mengatasi polusi air secara efektif seperti mempertahankan sumber air bersih dan menerapkan peraturan yang ketat terhadap pembuangan limbah.
Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2021 mengatur tentang penguatan penerapan prinsip konstruksi berkelanjutan dan standar K4, pengaturan terkait kegagalan bangunan dan penilai ahli, serta pembentukan komite keselamatan konstruksi.
Dokumen tersebut membahas beberapa isu umum ekonomi, lingkungan, dan sosial di Kawasan Pantai Timur seperti ilegal logging, pertumbuhan ekonomi yang tidak diiringi kesejahteraan, eksploitasi sumber daya alam yang merusak lingkungan, serta konflik lahan dan perubahan sosial budaya akibat alih fungsi lahan. Isu strategis utama adalah alih fungsi lahan dan hutan, perambahan lahan, infrastruktur transportasi yang kurang, serta
Dokumen tersebut membahas tujuan, kebijakan, dan strategi penataan ruang Propinsi Jambi yang harmonis dan berkelanjutan dengan mengurangi kesenjangan pembangunan antar wilayah, meningkatkan interaksi kawasan, dan mengoptimalkan sumber daya. Namun, dinyatakan bahwa kebijakan saat ini kurang fokus dan tidak sinkron dengan kondisi setiap wilayah sehingga perlu penyelarasan.
Modul ini membahas tentang pelingkupan kajian lingkungan hidup strategis (KLHS). Terdapat penjelasan mengenai tujuan pelingkupan untuk membatasi luas dan dalamnya cakupan KLHS, aspek yang dilingkupi seperti materi/isu, wilayah, dan waktu, serta tata cara pelingkupan melalui menelaah dokumen, literatur, observasi lapangan, dan rapat/lokakarya untuk mengidentifikasi isu-isu strategis berdas
Metode pengumpulan, pengolahan, penyajian, analisis, dan penarikan kesimpulan data meliputi:
1) Pengumpulan data dapat dilakukan melalui sensus atau sampling. Sampling dapat dilakukan secara acak atau sistematis.
2) Pengolahan data bertujuan memperoleh ringkasan data.
3) Penyajian data dapat dilakukan melalui tabel atau grafik.
4) Analisis data digunakan untuk menginterpretasikan data.
Ekologi mempelajari interaksi antara organisme dan lingkungannya. Terdiri dari autoekologi yang mempelajari individu dan synekologi yang mempelajari organisme yang berasosiasi. Prinsip ekologi meliputi faktor biotik dan abiotik serta tingkat organisasi seperti populasi, komunitas, dan ekosistem.
2. Apa PAB itu?
Suatu cara untuk menyalurkan dan
mengelola air buangan dengan baik
yang dihasilkan dari berbagai
sumber (pemukiman, industri,
institusi, komersil dsb) untuk
mencegah terjadinya permasalahan
lingkungan (banjir, polusi air, polusi
tanah dsb) perlu penyaluran
yang baik
5. Air buangan (air limbah)
adalah semua cairan
yang dibuang,
mengandung kotoran
manusia, hewan, bekas
tumbuh-tumbuhan dan
sisa-sisa proses industri
Pengertian
10. Domestik
Sumber
Non Domestik
Banyak mengandung zat fisis, biologis dan org
Terdiri dari kotoran larutan dan tersuspensi
Jumlahnya tergantung pemakaian air bersih
Berasal dari proses industri
Komposisi tergantung dari proses industri
Mengandung unsur-unsur kimia
Infiltrasi air hujan ke pipa-pipa penyaluran air buan
11. 60% - 80% air minum yang
digunakan oleh manusia dibuang
atau menjadi air limbah
Air buangan mengandung bahan
organik dan anorganik
Air buangan perlu dialirkan ke IPAL
untuk diolah sebelum dibuangan ke
badan air penerima.
12. Air hujan yang jatuh sebagian masuk ke
dalam tanah dan yang lainnya mengalir
di permukaan tanah (surface runoff).
Surface runoff dapat langsung masuk
ke sungai atau danau, tetapi dapat juga
terperangkat di tempat tertentu
sehingga dapat menjadi tempat
berkembangbiaknya nyamuk atau
serangga lain yang dapat menganggu
kesehatan masyarakat. Oleh karena itu
diperlukan sistem pengumpul air hujan
untuk mengalirkan ke tempat yang
15. Sistem penyaluran air buangan
menyalurkan air buangan dari
perumahan dan fasilitas umum,
ada juga yang digabung dengan
air limbah industri
Sistem drainase membawa air
limpasan hujan yang jatuh di atap
gedung, jalan, dan permukaan
lainnya.
Sistem gabungan membawa
kedua jenis air tersebut dalam
satu sistem
16. Sistem Terpisah (separate
system)
Untuk daerah yang mempunyai fluktuasi
hujan besar
Sistem penyaluran air buangan dipisah
dengan sistem air hujan (storm sewer
system)
(-) biaya lebih besar
(-) beban pengolahan IPAL lebih besar
(+) diameter kecil
(+) tidak dipengaruhi debit hujan
(+) debit kecil
(+) lebih higienis
17. Sistem Gabungan (combined
system)
Untuk daerah yang mempunyai fluktuasi
hujan kecil
Pengaruh air hujan kecil
(-) beban pengolahan IPAL lebih besar
(+) beban pengolahan kecil
(+) tidak efisien
(+) tidak higienis
18. Sistem Gabungan
Sistem gabungan juga bersifat
intersection, dimana pada
musim hujan, air buangan
disalurkan ke badan air
penerima. Sementara pada
musim kemarau, air buangan
disalurkan ke saluran air
buangan
22. Faktor yang diperhatikan dalam
pengaliran AB
Pengaliran secara gravitasi
Aliran dalam debit minimum harus tetap
dapat membawa material dalam saluran
Menganjurkan penyaluran dengan kecepatan
yang disyaratkan dapat membersihkan
saluran
Pengaliran harus dapat mensirkulasikan
udara/gas sehingga tidak terjadi akumulasi
gas yang dapat menyebabkan ledakan
Pengaliran ke BPAB tidak boleh lebih dari 18
jam untuk mencegah pembusukan
23. Jenis material saluran menentukan beban
maksimal yang dapat ditahan oleh
saluran. Thus, pemilihan material
berdasarkan hal berikut:
1. Pipa bisa mengalirkan air dengan baik
2. Memiliki kekuatan dan daya tahan
tinggi terhadapa asam, basa, korosi,
umur panjang
3. Kekasaran pipa
4. Kemudahan dalam konstruksi
5. Ketersediaan di pasaran
Pemilihan material saluran
PAB
24. Pipa persil (PP)
Pipa yg lgsg menerima ab dari sumber. Letak di dalam
pekarangan, diameter 4 – 5 inch, biasanya pipa PVC
Pipa servis (PS)
Pipa menerima ab dari PP, letak di luar pekarangan,
diameter 6 – 8 inch
Pipa lateral (PL)
Pipa yg menerima ab dari PS, letak di sepanjang jalan,
diameter 8 inch
Pipa cabang (PC)
Pipa yg menerima ab dari PL, diameter minimal 8 inch.
Pipa induk (PI)
Pipa yg menerima ab dari PC dan membawa ke
bangunana pengolahan air buangan (BPAB)
Istilah perpipaan AB