SlideShare a Scribd company logo
Buratsih Sulistyorini, S.Pd.,M.Pd Tutik Iriani,S.Pd.,M.Pd
Drs.Agus Salim
Ilmu Pengetahuan Sosial
Kelas VII Semester 2
PERMINTAAN, PENAWARAN,
PASAR,DAN HARGA
Buratsih Sulistyorini, S.Pd.,M.Pd Tutik Iriani,S.Pd.,M.Pd
Drs.Agus Salim
Permintaan (demand) adalah sejumlah barang yang dibeli atau
diminta pada suatu harga dan waktu tertentu,
PERMINTAAN
Buratsih Sulistyorini, S.Pd.,M.Pd Tutik Iriani,S.Pd.,M.Pd
Drs.Agus Salim
Faktor yang Memengaruhi
Permintaan
1. Selera konsumen
2. Pendapatan konsumen
3. Kualitas barang
4. Perkiraan harga di masa yang akan
datang
5. Ketersediaan serta harga barang
sejenis,
6. Harga barang
7. Harga barang pengganti dan barang
pelengkap
8. Banyaknya/intensitas kebutuhan
konsumen
9. Jumlah penduduk.
Buratsih Sulistyorini, S.Pd.,M.Pd Tutik Iriani,S.Pd.,M.Pd
Drs.Agus Salim
Hukum Permintaan.
Hukum permintaan berbanding terbalik :
1. Semakin rendah harga barang atau jasa , semakin banyak
jumlah barang yang diminta.
2. Semakin tinggi harga barang atau jasa,semakin sedikit
jumlah barang atau jasa yang diminta.
Hukum permintaan akan berlaku
jika faktor-faktor lain yang
mempengaruhi jumlah barang dan
jasa yang diminta tidak berubah (
ceteris paribus )
Buratsih Sulistyorini, S.Pd.,M.Pd Tutik Iriani,S.Pd.,M.Pd
Drs.Agus Salim
Macam-macam Permintaan
A.Berdasarkan Daya Beli Masyarakat
1. Permintaan efektif, yaitu permintaan yang disertai daya
beli, kemampuan membeli dan tindakan pembelian,
2. Permintaan potensial, yaitu permintaan yang disertai daya
beli, kemampuan membeli tetapi belum melakukan pembelian.
3. Permintaan absolut, yaitu permintaan tanpa disertai dengan
daya beli dan kemampuan membeli.
Buratsih Sulistyorini, S.Pd.,M.Pd Tutik Iriani,S.Pd.,M.Pd
Drs.Agus Salim
B. Berdasarkan Jumlah Konsumen
1.Permintaan absolut individual, yaitu permintaan yang
dilakukan oleh salah satu orang atas barang atau jasa pada
waktu, tempat, dan tingkat harga tertentu.
2.Permintaan pasar kolektif yaitu permintaan yang dilakukan
oleh beberapa atau sekelompok orang atas barang atau jasa
pada waktu, tempat, dan tingkat harga tertentu.
Buratsih Sulistyorini, S.Pd.,M.Pd Tutik Iriani,S.Pd.,M.Pd
Drs.Agus Salim
Kurva Permintaan
Kurva permintaan merupakan grafik yang menggambarkan sifat hubungan
antara jumlah barang atau jasa yang diminta dan tingkat harga.
Ciri-ciri Kurva permintaan;
1. Kurva permintaan berbentuk menurun dari kiri atas ke kanan bawah.
2. Kurva permintaan bersifat berbanding terbalik (negatif).
3. Unsur penyusun kurva adalah harga atau P yang dilambangkan dengan garis
vertikal, Jumlah barang atau Q yang dilambangkan dengan garis horisontal,
Garis permintaan yang menghubungkan titik pertemuan harga dan jumlah
barang.
4. Pada kurva permintaan, tingkat harga berpengaruh terhadap jumlah barang
atau jasa yang diminta.
5. Pada saat harga barang tertentu turun, jumlah barang yang diminta
bertambah.
6. Pada saat harga barang naik, jumlah barang yang diminta berkurang.
Buratsih Sulistyorini, S.Pd.,M.Pd Tutik Iriani,S.Pd.,M.Pd
Drs.Agus Salim
Contoh tabel dan Kurva Permintaan
Buratsih Sulistyorini, S.Pd.,M.Pd Tutik Iriani,S.Pd.,M.Pd
Drs.Agus Salim
Kurva permintaan bisa mengalami perubahan
dan pergerakan Perubahan ini terjadi karena
dua sebab utama, yaitu perubahan harga
barang yang bersangkutan dan karena
faktor ceteris paribus (faktor selain harga
barang itu sendiri) biasanya pendapatan
pembeli atau selera pasar.
Sebagai contoh, dapat dilihat pada kurva. Pada
saat harga bakso Rp20.000,00 jumlah bakso
yang diminta adalah sebesar 120 mangkok (titik
A pada kurva permintaan). Ketika harganya
turun menjadi Rp18.000, mengakibatkan
bertambahnya jumlah bakso yang diminta dari
120 mangkok menjadi 140 mangkok (titik A
pada kurva permintaan bergerak ke kanan yaitu
titik B), dan seterusnya. Jadi kesimpulannya,
yang membuat kurva permintaan bergerak
hanyalah harga barang tersebut atau harga
barang itu sendiri.
Buratsih Sulistyorini, S.Pd.,M.Pd Tutik Iriani,S.Pd.,M.Pd
Drs.Agus Salim
Sementara itu, jika yang berubah adalah faktor ceteris paribus, sebagai contoh
pendapatan, maka akan terjadi pergeseran kurva permintaan (shifting). Bila
pendapatan meningkat, kurva permintaan bergeser sejajar ke kanan.
Jika pendapatan menurun, kurva permintaan bergeser sejajar ke kiri. Contoh ini
dapat diilustrasikan dalam kurva berikut ini.
Buratsih Sulistyorini, S.Pd.,M.Pd Tutik Iriani,S.Pd.,M.Pd
Drs.Agus Salim
Pengaruh masing-masing faktor yang memengaruhi Permintaan
terhadap pergerakan (movement) dan pergeseran (shifting) kurva
penawaran dapat dirangkum dalam tabel berikut.
Tabel Hubungan Antara Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan
Dengan Perubahan Pada Kurva
Buratsih Sulistyorini, S.Pd.,M.Pd Tutik Iriani,S.Pd.,M.Pd
Drs.Agus Salim
Penawaran (supply) adalah sejumlah barang yang dijual atau ditawarkan pada
suatu harga dan waktu tertentu.
PENAWARAN
Faktor yang Memengaruhi
Penawaran
1. Ketersediaan serta harga barang
pengganti dan barang pelengkap
2. Biaya produksi.
3. Teknologi yang digunakan
4. Harapan akan mendapatkan laba.
5. Tujuan perusahaan
6. Pajak
Buratsih Sulistyorini, S.Pd.,M.Pd Tutik Iriani,S.Pd.,M.Pd
Drs.Agus Salim
Hukum Penawaran
Hukum permintaan berbanding lurus dengan jumlah barang
yang ditawarkan. yaitu :
1. Semakin tinggi harga barang atau jasa , semakin banyak
jumlah barang yang ditawarkanmpenjual.
1. Semakin rendah harga barang atau jasa,semakin sedikit
jumlah barang atau jasa yang ditawarkan penjual.
Hukum penawaran akan berlaku jika
faktor-faktor lain dianggap tetap
( ceteris paribus )
Buratsih Sulistyorini, S.Pd.,M.Pd Tutik Iriani,S.Pd.,M.Pd
Drs.Agus Salim
Macam-macam penawaran
A.Penawaran Individu
Penawaran individu adalah jumlah baranga atau jasa yang
ditawarkan seorang produsen atau penjual pada waktu,
tempat, dan tingkat harga tertentu.
B. Penawaran Pasar/Kolektif
Penawaran pasar/kolektif adalah keseluruhan jumlah barang
atau jasa
Buratsih Sulistyorini, S.Pd.,M.Pd Tutik Iriani,S.Pd.,M.Pd
Drs.Agus Salim
Kurva Penawaran
Kurva penawaran merupakan grafik yang menggambarkan hubungan
antara tingkat harga dan jumlah barang atau jasa yang ditawarkan.
Ciri-ciri Kurva penawaran;
1. Kurva penawaran bergerak dari kiri bawah ke kanan atas.
2. Kurva penawaran bersifat berbanding lurus atau memiliki kemiringan (slope)
positif.
3. Keadaan kurva pada saat harga barang naik , jumlah barang atau jasa yang
ditawarkan bertambah.
4. Pada saat harga barang turun , jumlah barang atau jasa yang ditawarkan
berkurang
5. Unsur penyusun kurva :
 Harga atau P yang dilambangkan dengan garis vertikal
 Jumlah barang atau Q yang dilambangkan dengan garis horisontal,
 Garis penawaran yang menghubungkan titik pertemuan harga dan jumlah
barang..
Buratsih Sulistyorini, S.Pd.,M.Pd Tutik Iriani,S.Pd.,M.Pd
Drs.Agus Salim
Contoh tabel dan Kurva Penawaran
Buratsih Sulistyorini, S.Pd.,M.Pd Tutik Iriani,S.Pd.,M.Pd
Drs.Agus Salim
Kurva penawaran juga bisa
bergeser atau mengalami pergerakan.
Faktornya tetap sama, yaitu perubahan
harga barang dan faktor ceteris
paribus (faktor selain harga barang itu
sendiri), misalnya biaya produksi dan
teknologi.
Sebagai contoh, dapat dilihat pada kurva
penawaran. Pada saat harga bakso
Rp16.000,00 jumlah bakso yang
ditawarkan adalah sebesar 160 mangkok
(titik C pada kurva penawaran). Ketika
harganya naik menjadi Rp18.000,
mengakibatkan bertambahnya jumlah
bakso yang ditawarkan dari 160 mangkok
menjadi 180 mangkok (titik C pada kurva
permintaan bergerak ke kanan ke titik B),
dan seterusnya.
Buratsih Sulistyorini, S.Pd.,M.Pd Tutik Iriani,S.Pd.,M.Pd
Drs.Agus Salim
Jika yang berubah adalah
faktor ceteris paribus, sebagai
contoh teknologi, maka akan terjadi
pergeseran kurva permintaan
(shifting). Bila teknologi meningkat
(ditemukan teknologi baru yang
semakin canggih yang memungkinkan
produksi lebih banyak dan efisien),
kurva penawaran bergeser sejajar ke
kanan. Jika teknologi menurun, kurva
penawaran bergeser sejajar ke kiri.
Contoh ini dapat diilustrasikan dalam
kurva berikut ini.
Buratsih Sulistyorini, S.Pd.,M.Pd Tutik Iriani,S.Pd.,M.Pd
Drs.Agus Salim
Pengaruh masing-masing faktor yang memengaruhi penawaran
terhadap pergerakan (movement) dan pergeseran (shifting) kurva
penawaran dapat dirangkum dalam tabel berikut.
Tabel Hubungan Antara Faktor Yang Mempengaruhi Penawaran
Dengan Perubahan Pada Kurva
Buratsih Sulistyorini, S.Pd.,M.Pd Tutik Iriani,S.Pd.,M.Pd
Drs.Agus Salim
Pengertian pasar
Syarat Terjadinya Pasar
Fungsi Pasar
Peranan Pasar
Klasifikasi Pasar
PASAR
Ciri-ciri pasar
Buratsih Sulistyorini, S.Pd.,M.Pd Tutik Iriani,S.Pd.,M.Pd
Drs.Agus Salim
Pengertian pasar
Pengertian Pasar Menurut Para Ahli
1. Menurut William J. Stanton, makna dari pasar adalah kumpulan dari
masyarakat yang bertujuan untuk mendapatkan rasa puas. Kepuasan itu
berasal dari penggunaan uang untuk ditukar dengan barang yang mereka
inginkan.
2. Menurut Simamora Pengertian pasar adalah kelompok masyarakat dengan
kebutuhan dan keinginannya untuk memiliki atau membeli barang tertentu.
Bukan hanya itu, mereka juga punya kemampuan beli terhadap produk
tersebut. Kesempatan tukar-menukar barang dengan alat pembayaran pun
ada di dalam pasar.
3. Menurut Kotler dan Amstrong Pasar adalah pertemuan antara para pembeli
yang potensial dan juga penjual yang menawarkan produk atau jasa.
4. Menurut Handri Ma’aruf Pasar merupakan ruang para penjual dan pembeli
bertemu. Di sana, ada permintaan dan penawaran antara penjual dan pembeli
dan kemudian juga terjadi transaksi jual dan beli.
Buratsih Sulistyorini, S.Pd.,M.Pd Tutik Iriani,S.Pd.,M.Pd
Drs.Agus Salim
Pasar adalah tempat berlangsungnya transaksi permintaan dan penawaran
atas barang dan jasa. atau perdagangan dengan alat tukar yang sah.
Menurut kamus Bahasa Indonesia
Pasar merupakan tempat bertemunya penjual dan pembeli. Maka dari itu,
pasar bisa berada di mana saja, tidak terbatas ruang dan tidak terbatas
waktu.
1. Adanya penjual dan pembeli.
2. Adanya barang dan jasa yang diperjualbelikan.
3. Adanya interaksi antara penjual dan pembeli
(transaksi jual beli).
4. Adanya media atau tempat untuk interaksi
penjual dan pembeli.
5. Ada kesepakatan yang terjadi antara kedua
belah pihak.
Syarat
Terjadinya
Pasar
Buratsih Sulistyorini, S.Pd.,M.Pd Tutik Iriani,S.Pd.,M.Pd
Drs.Agus Salim
Ciri-
ciri pasar
1. Terdapat calon pembeli dan penjual.
2. Terdapat jasa ataupun barang yang
akan diperjualbelikan.
3. Terdapat proses permintaan serta
penawaran oleh kedua pihak.
4. Terdapat interaksi di antara pembeli
dan penjual baik itu secara langsung
atau tidak langsung.
Buratsih Sulistyorini, S.Pd.,M.Pd Tutik Iriani,S.Pd.,M.Pd
Drs.Agus Salim
Fungsi Pasar
1. Pasar Sebagai Sarana Distribusi
Pasar sebagai sarana distribusi, berfungsi memperlancar proses
penyaluran barang atau jasa dari produsen ke konsumen. Dengan
adanya pasar, produsen dapat berhubungan baik secara langsung
maupun tidak langsung untuk menawarkan hasil produksinya
kepada konsumen. Pasar dikatakan berfungsi baik jika kegiatan
distribusi barang dan jasa dari produsen ke konsumen berjalan
lancar. Sebaliknya, pasar dikatakan tidak berfungsi baik jika
kegiatan distribusi seringkali macet.
Buratsih Sulistyorini, S.Pd.,M.Pd Tutik Iriani,S.Pd.,M.Pd
Drs.Agus Salim
2. Pasar Sebagai Pembentuk Harga
Pasar merupakan tempat pertemuan antara penjual dan pembeli.
Di pasar tersebut penjual menawarkan barang atau jasa kepada
pembeli. Pembeli yang membutuhkan barang atau jasa akan
berusaha menawar harga dari barang atau jasa tersebut,
sehingga terjadilah tawar - menawar antara kedua belah pihak.
Setelah terjadi kesepakatan, terbentuklah harga. Dengan
demikian, pasar berfungsi sebagai pembentuk harga.
Harga yang telah menjadi kesepakatan tersebut, tentunya telah
diperhitungkan oleh penjual dan pembeli. Penjual tentu telah
memperhitungkan laba yang diinginkannya, sedangkan pembeli
telah memperhitungkan manfaat barang atau jasa serta keadaan
keuangannya
Buratsih Sulistyorini, S.Pd.,M.Pd Tutik Iriani,S.Pd.,M.Pd
Drs.Agus Salim
3. Pasar Sebagai Sarana Promosi
i
Pasar sebagai sarana promosi artinya pasar menjadi tempat
memperkenalkan dan menginformasikan suatu barang atau jasa
tentang manfaat dan keunggulan pada konsumen. Promosi
dilakukan untuk menarik minat pembeli terhadap barang atau
jasa yang diperkenalkan. Promosi dapat dilakukan dengan
berbagai cara antara lain, memasang spanduk, menyebarkan
brosur, pameran dan sebagainya.
Banyaknya cara promosi yang dilakukan oleh produsen, membuat
konsumen lebih selektif dalam memilih barang yang akan dibeli.
Biasanya produsen yang menawarkan barang dengan harga
murah dan kualitasnya bagus akan menjadi pilihan konsumen..
Buratsih Sulistyorini, S.Pd.,M.Pd Tutik Iriani,S.Pd.,M.Pd
Drs.Agus Salim
4. Pasar Sebagai Penyerapan Tenaga Kerja
Selain terdapat para pedagang dan pembeli, di pasar juga banyak
terdapat pihak lain yang dapat terlibat dalam kegiatan ekonomi.
Seperti tukang sapu, ojek, tukang parkir, tukang sampah, dan lain
sebagainya. Oleh karena itu, fungsi pasar sebagai tempat
penyerapan tenaga kerja.
5. Pasar Sebagai Penyedia Barang dan Jasa Guna Masa Mendatang
Pasar memiliki peran sebagai fasilitator guna mengelola tabungan
dan investasi. Investasi tersebut berfungsi untuk menyediakan
barang serta jasa dibutuhkan pada masa yang akan datang.
Tabungan dan investasi tersebut akan berinteraksi di pasar. Pasar
yang berfungsi untuk memfasilitasi investasi dan tabungan ialah
pasar modal. Investor akan mencari pihak-pihak yang mempunyai
tabungan untuk keperluan investasinya, serta penabung untuk
mencari pihak yang membutuhkan modal. Kedua belah pihak
tersebut dapat bertemu di pasar modal
Buratsih Sulistyorini, S.Pd.,M.Pd Tutik Iriani,S.Pd.,M.Pd
Drs.Agus Salim
Peranan Pasar
1. Peranan Pasar Bagi Produsen
Pasar mempunyai peranan yang sangat penting bagi produsen
yaitu membantu memperlancar penjualan hasil produksi dan
dapat pula digunakan sebagai tempat untuk mempromosikan
atau memperkenalkan barang dan jasa hasil produksi. Selain itu
produsen juga dapat memperoleh barang atau jasa yang akan
digunakan untuk keperluan proses produksi.
Buratsih Sulistyorini, S.Pd.,M.Pd Tutik Iriani,S.Pd.,M.Pd
Drs.Agus Salim
2. Peranan Pasar Bagi Konsumen
Pasar mempunyai peranan yang sangat penting bagi konsumen,
karena konsumen mudah untuk memperoleh barang atau jasa
yang dibutuhkan. Apabila pasar semakin luas, konsumen akan
semakin mudah memperoleh barang atau jasa yang dibutuhkan.
3. Peranan Pasar Bagi Pembangunan
Peranan bagi pembangunan adalah menunjang kelancaran
pembangunan yang sedang berlangsung. Upaya dalam
meningkatkan pembangunan, pasar berperan membantu
menyediakan segala macam barang dan jasa yang bermanfaat
bagi pembangunan. Pasar juga dapat dijadikan sumber
pendapatan pemerintah untuk membiayai pembangunan melalui
pajak dan retribusi.
Buratsih Sulistyorini, S.Pd.,M.Pd Tutik Iriani,S.Pd.,M.Pd
Drs.Agus Salim
4. Peranan Pasar Bagi Sumber Daya Manusia
Kegiatan perdagangan di suatu pasar membutuhkan tenaga kerja
yang tidak sedikit. Semakin luas suatu pasar, semakin besar
tenaga kerja yang dibutuhkan. Dengan banyaknya tenaga kerja
yang dibutuhkan, berarti pasar turut membantu menguranti
pengangguran, memanfaatkan sumber daya manusia, serta
membuka lapangan kerja.
Buratsih Sulistyorini, S.Pd.,M.Pd Tutik Iriani,S.Pd.,M.Pd
Drs.Agus Salim
1. Berdasarkan bentuknya/ wujudnya
a. Pasar Nyata
Pasar nyata adalah pasar di mana penjual dan pembeli bertemu muka
secara langsung.
Contoh : pasar tradisional, swalayan, pasar buah, pasar ikan, pasar
sepeda, dll
b. Pasar Abstrak
Pasar abstrak merupakan pasar yang tidak menyediakan ruang langsung
untuk bertemunya penjual dan pembeli.
Contohnya pasar modal, pasar saham, jual beli online,layamnan
pemesanan tiket online, delivery order, dll
Klasifikasi Pasar
Buratsih Sulistyorini, S.Pd.,M.Pd Tutik Iriani,S.Pd.,M.Pd
Drs.Agus Salim
2. Berdasarkan Jenis barang yang diperdagangkan
a. Pasar barang konsumsi, yaitu pasar yang memperjualbelikan barang hasil
produksi atau barang jadi ( siap jual) dan siap konsumsi.
Contoh : pasar ikan, pasar beras, pasar sayuran, pasar pakaian.
b. Pasar barang produksi, yaitu pasar yang memperjualbelikan faktor-
faktor produksi.
Contoh : pasar sumber daya alam, pasar tenaga kerja, pasar modal.
3. Berdasarkan Luas Jaringan Distribusi
a. Pasar Setempat, yaitu pasar yang wilayah pemasarannya meliputi suatu
daerah tertentu. Penjual dan pembeli yang bertransaksi berasal dari
daerah di sekitar pasar. Barang yang diperdagangkan adalah kebutuhan
sehari-hari.
b. Pasar daerah, yaitu berada di wilayah tertentu. misalnya kabupaten,/kota
atau provinsi. Barang yang diperdagangkan adalah barang konsumsi, barang
produksi, dan barang hasil produksi. Pedagang besar melayani pedagang
eceran.
Buratsih Sulistyorini, S.Pd.,M.Pd Tutik Iriani,S.Pd.,M.Pd
Drs.Agus Salim
c. Pasar nasional, yaitu pasar yang melayani pembelian dari seluruh
wilayah
d. Pasar regional yaitu pasar yang daerah pemasarannya meliputi
beberapa negara dalam dalam satu kawasan /regioanl.
Contoh : AFTA, APEC, NAFTA, dll
e. Pasar internasional, yaitu pasar yang daerah pemasarannya meliputi
seluruh kawasan di dunia dan melayani pembeli dari berbagai negara.
Pasar nini melibatkan importir dan eksportir.
Contoh : pasar tembakau di Bremen (Jerman), pasar karet di New
York
( AS), pasar kopi di Sao Paulo ( Brasil ).
Buratsih Sulistyorini, S.Pd.,M.Pd Tutik Iriani,S.Pd.,M.Pd
Drs.Agus Salim
4. Berdasarkan Waktu penyelenggaraan
a. Pasar musiman, yaitu pasr yang muncul ketika terdapat sebuah
keramaian atau perayaan.
Contoh : pasar malam atau pasar Ramadhan
b. Pasar harian , yaitu pasar yang kmelakukan kegiatan jual beli setiap hari
dan menjual barang kebutuhab pokok sehari-hari.
Contoh : pasar tradisional, swalayan, pasar induk
c. Pasar mingguan, yaitu pasar yang dilaksanakan seminggu sekali.
Contoh : pasar senin, pasar minggu, pasar rebo dll
d. Pasar bulanan, yaitu pasar yang kegiatannya sebualan sekali.
Pasar ini biasanya dapat ditemukan di derah industri atau kantor pos.
d. Pasar tahunan , yaitu pasar yang diadakan setahun sekali, bersifat
nasional ataupun internasional.
Contoh : Pekan Raya Jakarta (PRJ), pasar malam Sekaten di Surakarta
dan yogyakarta.
Buratsih Sulistyorini, S.Pd.,M.Pd Tutik Iriani,S.Pd.,M.Pd
Drs.Agus Salim
5. Berdasarkan cara transaksi
a. Pasar Tradisional.
Pasar tradisional adalah pasar yang bersifat tradisional dimana para
penjual dan pembeli dapat mengadakan tawar menawar secar
langsung. Barang-barang yang diperjual belikan adalah barang yang
berupa barang kebutuhan pokok.
b. Pasar Modern.
Pasar modern adalah pasar yang bersifat modern dimana barang-
barang diperjual belikan dengan harga pas dan denganm layanan
sendiri. Tempat berlangsungnya pasar ini adalah di mal, plaza, dan
tempat-tempat modern lainnya
Buratsih Sulistyorini, S.Pd.,M.Pd Tutik Iriani,S.Pd.,M.Pd
Drs.Agus Salim
6. Berdasarkan Organisasi /Strukturnya
a. Pasar Persaingan sempurna ( perfect competition marked yaitu pasr yang
didalamnya terdapat banyak pembeli dan penjual yang sama-sama mengetahui
keadaan pasar.
Ciri-ciri :
 Banyak penjual dan pembeli.
 Barang yang diperjualbelikan sejenis (homogen).
 Penjual maupun pembeli memiliki informasi yang lengkap tentang pasar.
 Harga ditentukan oleh pasar.
 Semua faktor produksi bebas masuk dan keluar pasar.
 Tidak ada campur tangan pemerintah. Contoh pasar persaingan sempurna
antara lain pasar hasil-hasil pertanian.
b. Pasar Persaingan sempurna ( imperfectly competition marked , yaitu pasar
yang memiliki ketidakseimbangan antara jumlah penjual dan pembeli.
Ciri-ciri :
Barang heterogen
Penjual sulit memasuki pasar
Pembeli memiliki pengetahuan terbatas tentang pasar.
Buratsih Sulistyorini, S.Pd.,M.Pd Tutik Iriani,S.Pd.,M.Pd
Drs.Agus Salim
Jenis-jenis Pasar Persaingan sempurna ( imperfectly
competition marked )
1. Pasar Monopoli
Ciri-ciri :
Dikuasai penjual
Penjual dapat menentukan harga secara sepihak
Contoh : PT PLN
2. Pasar Persaingan monopolistik
Ciri-ciri :
Terdapat banyak produsen yang menjual produk barang yang sama..
 Produk yang dihasilkan memiliki deferensiasi sehingga penjual mudah
menawarkan produk tersebut di pasar.
 Memiliki pangsa pasar sendiri
 Contoh : produk pasta gigi.
Buratsih Sulistyorini, S.Pd.,M.Pd Tutik Iriani,S.Pd.,M.Pd
Drs.Agus Salim
3. Pasar Persaingan oligopoli
Ciri-ciri :
Terdapat beberapa penjual untuk barang-barang tertentu.
 Antara penjual yang satu dengan yang lain dapat mempengaruhi harga
Pasar ditentuka sebagian kecil pedgang.
Peran iklan sangat besar dalam penjualan barang dagangan.
Contoh : PT PLN
4 Pasar monopsoni
Ciri-ciri :
Terdapat satu pembeli untuk barang-barang tertentu..
 Pembeli dapat menguasai pasar.
 Pembeli dapat berperan sebagai penentu harga
 Contoh : perusahaan kopi yang memonopoli pembelian biji kopi dari
petani di daerah tertentu
Buratsih Sulistyorini, S.Pd.,M.Pd Tutik Iriani,S.Pd.,M.Pd
Drs.Agus Salim
Harga pasar /harga keseimbangan (equilibrium price )
adalah harga yang disepakati oleh penjual dan pembeli setelah melalui
proses tawar menawar. Harga pasar terbentuk karena adanya kekuatan
permintaan dan penawaran. Permintaan dan penawaran akan berada
dalam keseimbangan pada harga pasar bila jumlah yang diminta sama
dengan jumlah yang ditawarkan.
Harga pasar dapat terbentuk jika terjadi hal-hal berikut:
1. Terjadinya proses tawar-menawar antara penjual dan pembeli.
2. Adanya kesepakatan harga ketika jumlah barang yang diminta sama
dengan jumlah barang yang ditawarkan.
HARGA PASAR
Buratsih Sulistyorini, S.Pd.,M.Pd Tutik Iriani,S.Pd.,M.Pd
Drs.Agus Salim
Kurva pasar merupakan pertemuan antara kurva permintaan yang
digambarkan dengan warna hitam, dan kurva penawaran yang berwarna
biru.
Buratsih Sulistyorini, S.Pd.,M.Pd Tutik Iriani,S.Pd.,M.Pd
Drs.Agus Salim
Tugas Siswa
Kerjakan soal di bawah ini !
1. Mengapa kualitas barang dapat mempengaruhi jumlah permintaan ?
2. Bacalah tabel permintaan dan penawaran singkong berikut ini !
Harga ( dalam
Rupiah
Qd ( Jumlah barang
yang diminta )
Qs ( Jumlah barang
yang ditawarkan
1000 75 30
2000 70 40
3000 70 50
4000 60 60
5000 55 70
Buratsih Sulistyorini, S.Pd.,M.Pd Tutik Iriani,S.Pd.,M.Pd
Drs.Agus Salim
a. Harga keseimbangan (equilibrium price ) adalah .........
jumlah keseimbangan. adalah............unit
b. Buatlah kurva harga keseimbangan/ harga pasar berdasarkan
tabel di atas !
3.Tuliskan perbedaan antara pasar tradisional dengan pasar
modern !
4. Bagaimana caranya agar pasar kongkrit (pasar nyata) mampu
bersaing di era teknologi?
Terima kasih

More Related Content

What's hot

Perubahan sosial budaya kd3.1
Perubahan sosial budaya kd3.1Perubahan sosial budaya kd3.1
Perubahan sosial budaya kd3.1
Eko Sudarmi
 
Modul Ajar IPS Kelas 8 SMP Fase D
Modul Ajar IPS Kelas 8 SMP Fase DModul Ajar IPS Kelas 8 SMP Fase D
Modul Ajar IPS Kelas 8 SMP Fase D
Modul Guruku
 
Ips kelas 7 kebutuhan manusia
Ips kelas 7   kebutuhan manusiaIps kelas 7   kebutuhan manusia
Ips kelas 7 kebutuhan manusia
amalina_muktia
 
Tumbuh dan berkembangnya semangat kebangsaan
Tumbuh  dan berkembangnya semangat kebangsaanTumbuh  dan berkembangnya semangat kebangsaan
Tumbuh dan berkembangnya semangat kebangsaan
faridaaritonang
 
PHK 2 IPS 8A kelompok 3 Perdagangan antar daerah atau antar pulau dan perdaga...
PHK 2 IPS 8A kelompok 3 Perdagangan antar daerah atau antar pulau dan perdaga...PHK 2 IPS 8A kelompok 3 Perdagangan antar daerah atau antar pulau dan perdaga...
PHK 2 IPS 8A kelompok 3 Perdagangan antar daerah atau antar pulau dan perdaga...
StevenJulius3
 
MODUL A. PERUBAHAN POTENSI SDA.docx
MODUL A. PERUBAHAN POTENSI SDA.docxMODUL A. PERUBAHAN POTENSI SDA.docx
MODUL A. PERUBAHAN POTENSI SDA.docx
JuniartiJun
 
Ips 9 bab 3 a perdagangan internasional
Ips 9 bab 3 a perdagangan internasionalIps 9 bab 3 a perdagangan internasional
Ips 9 bab 3 a perdagangan internasional
Yudha Arianda
 
Contoh Modul Ajar IPS Kelas 8.docx
Contoh Modul Ajar IPS Kelas 8.docxContoh Modul Ajar IPS Kelas 8.docx
Contoh Modul Ajar IPS Kelas 8.docx
Dedek27
 
Ppt perdagangan internasional
Ppt perdagangan internasionalPpt perdagangan internasional
Ppt perdagangan internasional
vinarmv
 
Ips 9 bab 3 b upaya meningkatkan ekonomi kreatif
Ips 9 bab 3 b upaya meningkatkan ekonomi kreatifIps 9 bab 3 b upaya meningkatkan ekonomi kreatif
Ips 9 bab 3 b upaya meningkatkan ekonomi kreatif
Yudha Arianda
 
Pasar Bebas
Pasar BebasPasar Bebas
Pasar Bebas
heckaathaya
 
Globalisasi kelas 3 SMP
Globalisasi kelas 3 SMPGlobalisasi kelas 3 SMP
Globalisasi kelas 3 SMP
Ahmad Naufal
 
Kelangkaan.ppt
Kelangkaan.pptKelangkaan.ppt
Kelangkaan.ppt
Syurifto Prawira
 
IPS SMP Kelas VII - Bab 4 Pemberdayaan Masyarakat.pptx
IPS SMP Kelas VII - Bab 4 Pemberdayaan Masyarakat.pptxIPS SMP Kelas VII - Bab 4 Pemberdayaan Masyarakat.pptx
IPS SMP Kelas VII - Bab 4 Pemberdayaan Masyarakat.pptx
sufamtsacp
 
Keberagaman suku, agama, ras, dan antargolongan dalam bhineka tunggal ika
Keberagaman suku, agama, ras, dan antargolongan dalam bhineka tunggal ikaKeberagaman suku, agama, ras, dan antargolongan dalam bhineka tunggal ika
Keberagaman suku, agama, ras, dan antargolongan dalam bhineka tunggal ika
HafidMRafdi1
 
PPT P5 (Budaya dan Kearifan lokal) s.pptx
PPT P5 (Budaya dan Kearifan lokal) s.pptxPPT P5 (Budaya dan Kearifan lokal) s.pptx
PPT P5 (Budaya dan Kearifan lokal) s.pptx
ChandraSergioAguero
 
Sistem pembayaran ppt
Sistem pembayaran pptSistem pembayaran ppt
Sistem pembayaran ppt
Ejayanti Eka
 
Kondisi Masyarakat Indonesia pada Masa Penjajahan.
Kondisi Masyarakat Indonesia pada Masa Penjajahan.Kondisi Masyarakat Indonesia pada Masa Penjajahan.
Kondisi Masyarakat Indonesia pada Masa Penjajahan.
dinailmikamila
 
Pluralitas Masyarakat Indonesia
Pluralitas Masyarakat IndonesiaPluralitas Masyarakat Indonesia
Pluralitas Masyarakat Indonesia
SylviaAndriany
 

What's hot (20)

Perubahan sosial budaya kd3.1
Perubahan sosial budaya kd3.1Perubahan sosial budaya kd3.1
Perubahan sosial budaya kd3.1
 
Modul Ajar IPS Kelas 8 SMP Fase D
Modul Ajar IPS Kelas 8 SMP Fase DModul Ajar IPS Kelas 8 SMP Fase D
Modul Ajar IPS Kelas 8 SMP Fase D
 
Ips kelas 7 kebutuhan manusia
Ips kelas 7   kebutuhan manusiaIps kelas 7   kebutuhan manusia
Ips kelas 7 kebutuhan manusia
 
Tumbuh dan berkembangnya semangat kebangsaan
Tumbuh  dan berkembangnya semangat kebangsaanTumbuh  dan berkembangnya semangat kebangsaan
Tumbuh dan berkembangnya semangat kebangsaan
 
PHK 2 IPS 8A kelompok 3 Perdagangan antar daerah atau antar pulau dan perdaga...
PHK 2 IPS 8A kelompok 3 Perdagangan antar daerah atau antar pulau dan perdaga...PHK 2 IPS 8A kelompok 3 Perdagangan antar daerah atau antar pulau dan perdaga...
PHK 2 IPS 8A kelompok 3 Perdagangan antar daerah atau antar pulau dan perdaga...
 
MODUL A. PERUBAHAN POTENSI SDA.docx
MODUL A. PERUBAHAN POTENSI SDA.docxMODUL A. PERUBAHAN POTENSI SDA.docx
MODUL A. PERUBAHAN POTENSI SDA.docx
 
Ips 9 bab 3 a perdagangan internasional
Ips 9 bab 3 a perdagangan internasionalIps 9 bab 3 a perdagangan internasional
Ips 9 bab 3 a perdagangan internasional
 
Contoh Modul Ajar IPS Kelas 8.docx
Contoh Modul Ajar IPS Kelas 8.docxContoh Modul Ajar IPS Kelas 8.docx
Contoh Modul Ajar IPS Kelas 8.docx
 
Ppt perdagangan internasional
Ppt perdagangan internasionalPpt perdagangan internasional
Ppt perdagangan internasional
 
Ips 9 bab 3 b upaya meningkatkan ekonomi kreatif
Ips 9 bab 3 b upaya meningkatkan ekonomi kreatifIps 9 bab 3 b upaya meningkatkan ekonomi kreatif
Ips 9 bab 3 b upaya meningkatkan ekonomi kreatif
 
Pasar Bebas
Pasar BebasPasar Bebas
Pasar Bebas
 
Globalisasi kelas 3 SMP
Globalisasi kelas 3 SMPGlobalisasi kelas 3 SMP
Globalisasi kelas 3 SMP
 
Kelangkaan.ppt
Kelangkaan.pptKelangkaan.ppt
Kelangkaan.ppt
 
IPS SMP Kelas VII - Bab 4 Pemberdayaan Masyarakat.pptx
IPS SMP Kelas VII - Bab 4 Pemberdayaan Masyarakat.pptxIPS SMP Kelas VII - Bab 4 Pemberdayaan Masyarakat.pptx
IPS SMP Kelas VII - Bab 4 Pemberdayaan Masyarakat.pptx
 
Keberagaman suku, agama, ras, dan antargolongan dalam bhineka tunggal ika
Keberagaman suku, agama, ras, dan antargolongan dalam bhineka tunggal ikaKeberagaman suku, agama, ras, dan antargolongan dalam bhineka tunggal ika
Keberagaman suku, agama, ras, dan antargolongan dalam bhineka tunggal ika
 
PPT P5 (Budaya dan Kearifan lokal) s.pptx
PPT P5 (Budaya dan Kearifan lokal) s.pptxPPT P5 (Budaya dan Kearifan lokal) s.pptx
PPT P5 (Budaya dan Kearifan lokal) s.pptx
 
Keragaman budaya
Keragaman budayaKeragaman budaya
Keragaman budaya
 
Sistem pembayaran ppt
Sistem pembayaran pptSistem pembayaran ppt
Sistem pembayaran ppt
 
Kondisi Masyarakat Indonesia pada Masa Penjajahan.
Kondisi Masyarakat Indonesia pada Masa Penjajahan.Kondisi Masyarakat Indonesia pada Masa Penjajahan.
Kondisi Masyarakat Indonesia pada Masa Penjajahan.
 
Pluralitas Masyarakat Indonesia
Pluralitas Masyarakat IndonesiaPluralitas Masyarakat Indonesia
Pluralitas Masyarakat Indonesia
 

Similar to Materi IPS 7-2 Permintaan,Penawaran, Pasar dan Harga.pptx

TUGAS EKONOMI MIKRO KELOMPOK 08.pptx
TUGAS EKONOMI MIKRO KELOMPOK 08.pptxTUGAS EKONOMI MIKRO KELOMPOK 08.pptx
TUGAS EKONOMI MIKRO KELOMPOK 08.pptx
MarcellWillardS
 
PENGANTAR EKONOMI MIKRO - KELOMPOK 8 - KELAS J.pptx
PENGANTAR EKONOMI MIKRO - KELOMPOK 8 - KELAS J.pptxPENGANTAR EKONOMI MIKRO - KELOMPOK 8 - KELAS J.pptx
PENGANTAR EKONOMI MIKRO - KELOMPOK 8 - KELAS J.pptx
AnggunPratiwi31
 
Tugas eko12, Dellanavuri DY, Ranti Pusriana, permintaan dan penawaran, SMAN12...
Tugas eko12, Dellanavuri DY, Ranti Pusriana, permintaan dan penawaran, SMAN12...Tugas eko12, Dellanavuri DY, Ranti Pusriana, permintaan dan penawaran, SMAN12...
Tugas eko12, Dellanavuri DY, Ranti Pusriana, permintaan dan penawaran, SMAN12...
delladhania
 
Eko 12. Ramadhani Sheba Arifin (X MIPA 3), Ranti Pusriana, Hukum Permintaan d...
Eko 12. Ramadhani Sheba Arifin (X MIPA 3), Ranti Pusriana, Hukum Permintaan d...Eko 12. Ramadhani Sheba Arifin (X MIPA 3), Ranti Pusriana, Hukum Permintaan d...
Eko 12. Ramadhani Sheba Arifin (X MIPA 3), Ranti Pusriana, Hukum Permintaan d...
Ramadhani Sheba Arifin
 
Eko 12,Zahra Nabila Putri (X MIPA 3), Ranti Pusriana, tentang Permintaan dan ...
Eko 12,Zahra Nabila Putri (X MIPA 3), Ranti Pusriana, tentang Permintaan dan ...Eko 12,Zahra Nabila Putri (X MIPA 3), Ranti Pusriana, tentang Permintaan dan ...
Eko 12,Zahra Nabila Putri (X MIPA 3), Ranti Pusriana, tentang Permintaan dan ...
Zahra Nabila
 
TUGAS EKO 12,DITO RAHMANDIKA PUTRA,RANTI PUSRIANA,TERBENTUKNYA KESEIMBANGAN P...
TUGAS EKO 12,DITO RAHMANDIKA PUTRA,RANTI PUSRIANA,TERBENTUKNYA KESEIMBANGAN P...TUGAS EKO 12,DITO RAHMANDIKA PUTRA,RANTI PUSRIANA,TERBENTUKNYA KESEIMBANGAN P...
TUGAS EKO 12,DITO RAHMANDIKA PUTRA,RANTI PUSRIANA,TERBENTUKNYA KESEIMBANGAN P...
Dito Rahmandika Putra
 
Eko 12, Aulia Putri Khairani (X MIPA 3),Ranti Pusriana, tentang permintaan da...
Eko 12, Aulia Putri Khairani (X MIPA 3),Ranti Pusriana, tentang permintaan da...Eko 12, Aulia Putri Khairani (X MIPA 3),Ranti Pusriana, tentang permintaan da...
Eko 12, Aulia Putri Khairani (X MIPA 3),Ranti Pusriana, tentang permintaan da...
Auliaputri02
 
makalah ekonomi mikroe and makro
makalah ekonomi mikroe and makromakalah ekonomi mikroe and makro
makalah ekonomi mikroe and makroteuku1234567
 
TUGAS AKHIR PTE MIKRO KELOMPOK 5
TUGAS AKHIR  PTE MIKRO KELOMPOK 5TUGAS AKHIR  PTE MIKRO KELOMPOK 5
TUGAS AKHIR PTE MIKRO KELOMPOK 5
Miqdamuntaqo Fer
 
Tugas Membuat Slide Ekonomi Mikro Kelompok 8.pptx
Tugas Membuat Slide Ekonomi Mikro Kelompok 8.pptxTugas Membuat Slide Ekonomi Mikro Kelompok 8.pptx
Tugas Membuat Slide Ekonomi Mikro Kelompok 8.pptx
MarcellWillardS
 
TUGAS AKHIR MIKRO KELOMPOK 1
TUGAS AKHIR MIKRO KELOMPOK 1TUGAS AKHIR MIKRO KELOMPOK 1
TUGAS AKHIR MIKRO KELOMPOK 1
alvinprasetya1
 
TUGAS MIKRO SLIDE SHARE.pptx
TUGAS MIKRO SLIDE SHARE.pptxTUGAS MIKRO SLIDE SHARE.pptx
TUGAS MIKRO SLIDE SHARE.pptx
RistaIntanpermatasar1
 
TUGAS AKHIR MIKRO KELOMPOK 1.pdf
TUGAS AKHIR MIKRO KELOMPOK 1.pdfTUGAS AKHIR MIKRO KELOMPOK 1.pdf
TUGAS AKHIR MIKRO KELOMPOK 1.pdf
alvinprasetya1
 
tugasmikroslideshare-221227133307-e5e9dd81.pdf
tugasmikroslideshare-221227133307-e5e9dd81.pdftugasmikroslideshare-221227133307-e5e9dd81.pdf
tugasmikroslideshare-221227133307-e5e9dd81.pdf
FahmiAzzaqiFahmiAzza
 
Ekonomi internasional ( makalah fix )
Ekonomi internasional ( makalah fix )Ekonomi internasional ( makalah fix )
Ekonomi internasional ( makalah fix )
Yasri Purwani II
 
Eko 12,Zahra Nabila Putri (X MIPA 3), Ranti Pusriana, tentang Permintaan dan ...
Eko 12,Zahra Nabila Putri (X MIPA 3), Ranti Pusriana, tentang Permintaan dan ...Eko 12,Zahra Nabila Putri (X MIPA 3), Ranti Pusriana, tentang Permintaan dan ...
Eko 12,Zahra Nabila Putri (X MIPA 3), Ranti Pusriana, tentang Permintaan dan ...
Zahra Nabila
 
TUGAS EKO 12,DITO RAHMANDIKA PUTRA,RANTI PUSRIANA,TERBENTUKNYA KESEIMBANGAN P...
TUGAS EKO 12,DITO RAHMANDIKA PUTRA,RANTI PUSRIANA,TERBENTUKNYA KESEIMBANGAN P...TUGAS EKO 12,DITO RAHMANDIKA PUTRA,RANTI PUSRIANA,TERBENTUKNYA KESEIMBANGAN P...
TUGAS EKO 12,DITO RAHMANDIKA PUTRA,RANTI PUSRIANA,TERBENTUKNYA KESEIMBANGAN P...
Dito Rahmandika Putra
 
Eko 12, Aulia Putri Khairani (X MIPA 3),Ranti Pusriana, tentang permintaan da...
Eko 12, Aulia Putri Khairani (X MIPA 3),Ranti Pusriana, tentang permintaan da...Eko 12, Aulia Putri Khairani (X MIPA 3),Ranti Pusriana, tentang permintaan da...
Eko 12, Aulia Putri Khairani (X MIPA 3),Ranti Pusriana, tentang permintaan da...
Auliaputri02
 
TUGAS AKHIR PENG. EKONOMI MIKRO-KELOMPOK 10-KELAS U.pdf
TUGAS AKHIR PENG. EKONOMI MIKRO-KELOMPOK 10-KELAS U.pdfTUGAS AKHIR PENG. EKONOMI MIKRO-KELOMPOK 10-KELAS U.pdf
TUGAS AKHIR PENG. EKONOMI MIKRO-KELOMPOK 10-KELAS U.pdf
HanumCheffi
 
KELOMPOK 6 PE MIKRO
KELOMPOK 6 PE MIKROKELOMPOK 6 PE MIKRO
KELOMPOK 6 PE MIKRO
OctaviaDwiSagitaS
 

Similar to Materi IPS 7-2 Permintaan,Penawaran, Pasar dan Harga.pptx (20)

TUGAS EKONOMI MIKRO KELOMPOK 08.pptx
TUGAS EKONOMI MIKRO KELOMPOK 08.pptxTUGAS EKONOMI MIKRO KELOMPOK 08.pptx
TUGAS EKONOMI MIKRO KELOMPOK 08.pptx
 
PENGANTAR EKONOMI MIKRO - KELOMPOK 8 - KELAS J.pptx
PENGANTAR EKONOMI MIKRO - KELOMPOK 8 - KELAS J.pptxPENGANTAR EKONOMI MIKRO - KELOMPOK 8 - KELAS J.pptx
PENGANTAR EKONOMI MIKRO - KELOMPOK 8 - KELAS J.pptx
 
Tugas eko12, Dellanavuri DY, Ranti Pusriana, permintaan dan penawaran, SMAN12...
Tugas eko12, Dellanavuri DY, Ranti Pusriana, permintaan dan penawaran, SMAN12...Tugas eko12, Dellanavuri DY, Ranti Pusriana, permintaan dan penawaran, SMAN12...
Tugas eko12, Dellanavuri DY, Ranti Pusriana, permintaan dan penawaran, SMAN12...
 
Eko 12. Ramadhani Sheba Arifin (X MIPA 3), Ranti Pusriana, Hukum Permintaan d...
Eko 12. Ramadhani Sheba Arifin (X MIPA 3), Ranti Pusriana, Hukum Permintaan d...Eko 12. Ramadhani Sheba Arifin (X MIPA 3), Ranti Pusriana, Hukum Permintaan d...
Eko 12. Ramadhani Sheba Arifin (X MIPA 3), Ranti Pusriana, Hukum Permintaan d...
 
Eko 12,Zahra Nabila Putri (X MIPA 3), Ranti Pusriana, tentang Permintaan dan ...
Eko 12,Zahra Nabila Putri (X MIPA 3), Ranti Pusriana, tentang Permintaan dan ...Eko 12,Zahra Nabila Putri (X MIPA 3), Ranti Pusriana, tentang Permintaan dan ...
Eko 12,Zahra Nabila Putri (X MIPA 3), Ranti Pusriana, tentang Permintaan dan ...
 
TUGAS EKO 12,DITO RAHMANDIKA PUTRA,RANTI PUSRIANA,TERBENTUKNYA KESEIMBANGAN P...
TUGAS EKO 12,DITO RAHMANDIKA PUTRA,RANTI PUSRIANA,TERBENTUKNYA KESEIMBANGAN P...TUGAS EKO 12,DITO RAHMANDIKA PUTRA,RANTI PUSRIANA,TERBENTUKNYA KESEIMBANGAN P...
TUGAS EKO 12,DITO RAHMANDIKA PUTRA,RANTI PUSRIANA,TERBENTUKNYA KESEIMBANGAN P...
 
Eko 12, Aulia Putri Khairani (X MIPA 3),Ranti Pusriana, tentang permintaan da...
Eko 12, Aulia Putri Khairani (X MIPA 3),Ranti Pusriana, tentang permintaan da...Eko 12, Aulia Putri Khairani (X MIPA 3),Ranti Pusriana, tentang permintaan da...
Eko 12, Aulia Putri Khairani (X MIPA 3),Ranti Pusriana, tentang permintaan da...
 
makalah ekonomi mikroe and makro
makalah ekonomi mikroe and makromakalah ekonomi mikroe and makro
makalah ekonomi mikroe and makro
 
TUGAS AKHIR PTE MIKRO KELOMPOK 5
TUGAS AKHIR  PTE MIKRO KELOMPOK 5TUGAS AKHIR  PTE MIKRO KELOMPOK 5
TUGAS AKHIR PTE MIKRO KELOMPOK 5
 
Tugas Membuat Slide Ekonomi Mikro Kelompok 8.pptx
Tugas Membuat Slide Ekonomi Mikro Kelompok 8.pptxTugas Membuat Slide Ekonomi Mikro Kelompok 8.pptx
Tugas Membuat Slide Ekonomi Mikro Kelompok 8.pptx
 
TUGAS AKHIR MIKRO KELOMPOK 1
TUGAS AKHIR MIKRO KELOMPOK 1TUGAS AKHIR MIKRO KELOMPOK 1
TUGAS AKHIR MIKRO KELOMPOK 1
 
TUGAS MIKRO SLIDE SHARE.pptx
TUGAS MIKRO SLIDE SHARE.pptxTUGAS MIKRO SLIDE SHARE.pptx
TUGAS MIKRO SLIDE SHARE.pptx
 
TUGAS AKHIR MIKRO KELOMPOK 1.pdf
TUGAS AKHIR MIKRO KELOMPOK 1.pdfTUGAS AKHIR MIKRO KELOMPOK 1.pdf
TUGAS AKHIR MIKRO KELOMPOK 1.pdf
 
tugasmikroslideshare-221227133307-e5e9dd81.pdf
tugasmikroslideshare-221227133307-e5e9dd81.pdftugasmikroslideshare-221227133307-e5e9dd81.pdf
tugasmikroslideshare-221227133307-e5e9dd81.pdf
 
Ekonomi internasional ( makalah fix )
Ekonomi internasional ( makalah fix )Ekonomi internasional ( makalah fix )
Ekonomi internasional ( makalah fix )
 
Eko 12,Zahra Nabila Putri (X MIPA 3), Ranti Pusriana, tentang Permintaan dan ...
Eko 12,Zahra Nabila Putri (X MIPA 3), Ranti Pusriana, tentang Permintaan dan ...Eko 12,Zahra Nabila Putri (X MIPA 3), Ranti Pusriana, tentang Permintaan dan ...
Eko 12,Zahra Nabila Putri (X MIPA 3), Ranti Pusriana, tentang Permintaan dan ...
 
TUGAS EKO 12,DITO RAHMANDIKA PUTRA,RANTI PUSRIANA,TERBENTUKNYA KESEIMBANGAN P...
TUGAS EKO 12,DITO RAHMANDIKA PUTRA,RANTI PUSRIANA,TERBENTUKNYA KESEIMBANGAN P...TUGAS EKO 12,DITO RAHMANDIKA PUTRA,RANTI PUSRIANA,TERBENTUKNYA KESEIMBANGAN P...
TUGAS EKO 12,DITO RAHMANDIKA PUTRA,RANTI PUSRIANA,TERBENTUKNYA KESEIMBANGAN P...
 
Eko 12, Aulia Putri Khairani (X MIPA 3),Ranti Pusriana, tentang permintaan da...
Eko 12, Aulia Putri Khairani (X MIPA 3),Ranti Pusriana, tentang permintaan da...Eko 12, Aulia Putri Khairani (X MIPA 3),Ranti Pusriana, tentang permintaan da...
Eko 12, Aulia Putri Khairani (X MIPA 3),Ranti Pusriana, tentang permintaan da...
 
TUGAS AKHIR PENG. EKONOMI MIKRO-KELOMPOK 10-KELAS U.pdf
TUGAS AKHIR PENG. EKONOMI MIKRO-KELOMPOK 10-KELAS U.pdfTUGAS AKHIR PENG. EKONOMI MIKRO-KELOMPOK 10-KELAS U.pdf
TUGAS AKHIR PENG. EKONOMI MIKRO-KELOMPOK 10-KELAS U.pdf
 
KELOMPOK 6 PE MIKRO
KELOMPOK 6 PE MIKROKELOMPOK 6 PE MIKRO
KELOMPOK 6 PE MIKRO
 

Recently uploaded

Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
PERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
PERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptxPERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
PERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
TeukuEriSyahputra
 
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa BaratPendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Eldi Mardiansyah
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
irawan1978
 
1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf
1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf
1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf
zakkimushoffi41
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
GusniartiGusniarti5
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
ahyani72
 
Annisa Qatrunnada Mardiah_2021 A_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Annisa Qatrunnada Mardiah_2021 A_Analisis Kritis Jurnal.pdfAnnisa Qatrunnada Mardiah_2021 A_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Annisa Qatrunnada Mardiah_2021 A_Analisis Kritis Jurnal.pdf
annisaqatrunnadam5
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
smp4prg
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
mohfedri24
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
Indah106914
 
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SDKisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
denunugraha
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 visi dan prakarsa perubahan
AKSI NYATA MODUL 1.3 visi  dan prakarsa perubahanAKSI NYATA MODUL 1.3 visi  dan prakarsa perubahan
AKSI NYATA MODUL 1.3 visi dan prakarsa perubahan
PutuRatihSiswinarti1
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
arianferdana
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
PERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
PERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptxPERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
PERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
 
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa BaratPendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
 
1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf
1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf
1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
 
Annisa Qatrunnada Mardiah_2021 A_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Annisa Qatrunnada Mardiah_2021 A_Analisis Kritis Jurnal.pdfAnnisa Qatrunnada Mardiah_2021 A_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Annisa Qatrunnada Mardiah_2021 A_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
 
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SDKisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 visi dan prakarsa perubahan
AKSI NYATA MODUL 1.3 visi  dan prakarsa perubahanAKSI NYATA MODUL 1.3 visi  dan prakarsa perubahan
AKSI NYATA MODUL 1.3 visi dan prakarsa perubahan
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
 

Materi IPS 7-2 Permintaan,Penawaran, Pasar dan Harga.pptx

  • 1. Buratsih Sulistyorini, S.Pd.,M.Pd Tutik Iriani,S.Pd.,M.Pd Drs.Agus Salim Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VII Semester 2 PERMINTAAN, PENAWARAN, PASAR,DAN HARGA
  • 2. Buratsih Sulistyorini, S.Pd.,M.Pd Tutik Iriani,S.Pd.,M.Pd Drs.Agus Salim Permintaan (demand) adalah sejumlah barang yang dibeli atau diminta pada suatu harga dan waktu tertentu, PERMINTAAN
  • 3. Buratsih Sulistyorini, S.Pd.,M.Pd Tutik Iriani,S.Pd.,M.Pd Drs.Agus Salim Faktor yang Memengaruhi Permintaan 1. Selera konsumen 2. Pendapatan konsumen 3. Kualitas barang 4. Perkiraan harga di masa yang akan datang 5. Ketersediaan serta harga barang sejenis, 6. Harga barang 7. Harga barang pengganti dan barang pelengkap 8. Banyaknya/intensitas kebutuhan konsumen 9. Jumlah penduduk.
  • 4. Buratsih Sulistyorini, S.Pd.,M.Pd Tutik Iriani,S.Pd.,M.Pd Drs.Agus Salim Hukum Permintaan. Hukum permintaan berbanding terbalik : 1. Semakin rendah harga barang atau jasa , semakin banyak jumlah barang yang diminta. 2. Semakin tinggi harga barang atau jasa,semakin sedikit jumlah barang atau jasa yang diminta. Hukum permintaan akan berlaku jika faktor-faktor lain yang mempengaruhi jumlah barang dan jasa yang diminta tidak berubah ( ceteris paribus )
  • 5. Buratsih Sulistyorini, S.Pd.,M.Pd Tutik Iriani,S.Pd.,M.Pd Drs.Agus Salim Macam-macam Permintaan A.Berdasarkan Daya Beli Masyarakat 1. Permintaan efektif, yaitu permintaan yang disertai daya beli, kemampuan membeli dan tindakan pembelian, 2. Permintaan potensial, yaitu permintaan yang disertai daya beli, kemampuan membeli tetapi belum melakukan pembelian. 3. Permintaan absolut, yaitu permintaan tanpa disertai dengan daya beli dan kemampuan membeli.
  • 6. Buratsih Sulistyorini, S.Pd.,M.Pd Tutik Iriani,S.Pd.,M.Pd Drs.Agus Salim B. Berdasarkan Jumlah Konsumen 1.Permintaan absolut individual, yaitu permintaan yang dilakukan oleh salah satu orang atas barang atau jasa pada waktu, tempat, dan tingkat harga tertentu. 2.Permintaan pasar kolektif yaitu permintaan yang dilakukan oleh beberapa atau sekelompok orang atas barang atau jasa pada waktu, tempat, dan tingkat harga tertentu.
  • 7. Buratsih Sulistyorini, S.Pd.,M.Pd Tutik Iriani,S.Pd.,M.Pd Drs.Agus Salim Kurva Permintaan Kurva permintaan merupakan grafik yang menggambarkan sifat hubungan antara jumlah barang atau jasa yang diminta dan tingkat harga. Ciri-ciri Kurva permintaan; 1. Kurva permintaan berbentuk menurun dari kiri atas ke kanan bawah. 2. Kurva permintaan bersifat berbanding terbalik (negatif). 3. Unsur penyusun kurva adalah harga atau P yang dilambangkan dengan garis vertikal, Jumlah barang atau Q yang dilambangkan dengan garis horisontal, Garis permintaan yang menghubungkan titik pertemuan harga dan jumlah barang. 4. Pada kurva permintaan, tingkat harga berpengaruh terhadap jumlah barang atau jasa yang diminta. 5. Pada saat harga barang tertentu turun, jumlah barang yang diminta bertambah. 6. Pada saat harga barang naik, jumlah barang yang diminta berkurang.
  • 8. Buratsih Sulistyorini, S.Pd.,M.Pd Tutik Iriani,S.Pd.,M.Pd Drs.Agus Salim Contoh tabel dan Kurva Permintaan
  • 9. Buratsih Sulistyorini, S.Pd.,M.Pd Tutik Iriani,S.Pd.,M.Pd Drs.Agus Salim Kurva permintaan bisa mengalami perubahan dan pergerakan Perubahan ini terjadi karena dua sebab utama, yaitu perubahan harga barang yang bersangkutan dan karena faktor ceteris paribus (faktor selain harga barang itu sendiri) biasanya pendapatan pembeli atau selera pasar. Sebagai contoh, dapat dilihat pada kurva. Pada saat harga bakso Rp20.000,00 jumlah bakso yang diminta adalah sebesar 120 mangkok (titik A pada kurva permintaan). Ketika harganya turun menjadi Rp18.000, mengakibatkan bertambahnya jumlah bakso yang diminta dari 120 mangkok menjadi 140 mangkok (titik A pada kurva permintaan bergerak ke kanan yaitu titik B), dan seterusnya. Jadi kesimpulannya, yang membuat kurva permintaan bergerak hanyalah harga barang tersebut atau harga barang itu sendiri.
  • 10. Buratsih Sulistyorini, S.Pd.,M.Pd Tutik Iriani,S.Pd.,M.Pd Drs.Agus Salim Sementara itu, jika yang berubah adalah faktor ceteris paribus, sebagai contoh pendapatan, maka akan terjadi pergeseran kurva permintaan (shifting). Bila pendapatan meningkat, kurva permintaan bergeser sejajar ke kanan. Jika pendapatan menurun, kurva permintaan bergeser sejajar ke kiri. Contoh ini dapat diilustrasikan dalam kurva berikut ini.
  • 11. Buratsih Sulistyorini, S.Pd.,M.Pd Tutik Iriani,S.Pd.,M.Pd Drs.Agus Salim Pengaruh masing-masing faktor yang memengaruhi Permintaan terhadap pergerakan (movement) dan pergeseran (shifting) kurva penawaran dapat dirangkum dalam tabel berikut. Tabel Hubungan Antara Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan Dengan Perubahan Pada Kurva
  • 12. Buratsih Sulistyorini, S.Pd.,M.Pd Tutik Iriani,S.Pd.,M.Pd Drs.Agus Salim Penawaran (supply) adalah sejumlah barang yang dijual atau ditawarkan pada suatu harga dan waktu tertentu. PENAWARAN Faktor yang Memengaruhi Penawaran 1. Ketersediaan serta harga barang pengganti dan barang pelengkap 2. Biaya produksi. 3. Teknologi yang digunakan 4. Harapan akan mendapatkan laba. 5. Tujuan perusahaan 6. Pajak
  • 13. Buratsih Sulistyorini, S.Pd.,M.Pd Tutik Iriani,S.Pd.,M.Pd Drs.Agus Salim Hukum Penawaran Hukum permintaan berbanding lurus dengan jumlah barang yang ditawarkan. yaitu : 1. Semakin tinggi harga barang atau jasa , semakin banyak jumlah barang yang ditawarkanmpenjual. 1. Semakin rendah harga barang atau jasa,semakin sedikit jumlah barang atau jasa yang ditawarkan penjual. Hukum penawaran akan berlaku jika faktor-faktor lain dianggap tetap ( ceteris paribus )
  • 14. Buratsih Sulistyorini, S.Pd.,M.Pd Tutik Iriani,S.Pd.,M.Pd Drs.Agus Salim Macam-macam penawaran A.Penawaran Individu Penawaran individu adalah jumlah baranga atau jasa yang ditawarkan seorang produsen atau penjual pada waktu, tempat, dan tingkat harga tertentu. B. Penawaran Pasar/Kolektif Penawaran pasar/kolektif adalah keseluruhan jumlah barang atau jasa
  • 15. Buratsih Sulistyorini, S.Pd.,M.Pd Tutik Iriani,S.Pd.,M.Pd Drs.Agus Salim Kurva Penawaran Kurva penawaran merupakan grafik yang menggambarkan hubungan antara tingkat harga dan jumlah barang atau jasa yang ditawarkan. Ciri-ciri Kurva penawaran; 1. Kurva penawaran bergerak dari kiri bawah ke kanan atas. 2. Kurva penawaran bersifat berbanding lurus atau memiliki kemiringan (slope) positif. 3. Keadaan kurva pada saat harga barang naik , jumlah barang atau jasa yang ditawarkan bertambah. 4. Pada saat harga barang turun , jumlah barang atau jasa yang ditawarkan berkurang 5. Unsur penyusun kurva :  Harga atau P yang dilambangkan dengan garis vertikal  Jumlah barang atau Q yang dilambangkan dengan garis horisontal,  Garis penawaran yang menghubungkan titik pertemuan harga dan jumlah barang..
  • 16. Buratsih Sulistyorini, S.Pd.,M.Pd Tutik Iriani,S.Pd.,M.Pd Drs.Agus Salim Contoh tabel dan Kurva Penawaran
  • 17. Buratsih Sulistyorini, S.Pd.,M.Pd Tutik Iriani,S.Pd.,M.Pd Drs.Agus Salim Kurva penawaran juga bisa bergeser atau mengalami pergerakan. Faktornya tetap sama, yaitu perubahan harga barang dan faktor ceteris paribus (faktor selain harga barang itu sendiri), misalnya biaya produksi dan teknologi. Sebagai contoh, dapat dilihat pada kurva penawaran. Pada saat harga bakso Rp16.000,00 jumlah bakso yang ditawarkan adalah sebesar 160 mangkok (titik C pada kurva penawaran). Ketika harganya naik menjadi Rp18.000, mengakibatkan bertambahnya jumlah bakso yang ditawarkan dari 160 mangkok menjadi 180 mangkok (titik C pada kurva permintaan bergerak ke kanan ke titik B), dan seterusnya.
  • 18. Buratsih Sulistyorini, S.Pd.,M.Pd Tutik Iriani,S.Pd.,M.Pd Drs.Agus Salim Jika yang berubah adalah faktor ceteris paribus, sebagai contoh teknologi, maka akan terjadi pergeseran kurva permintaan (shifting). Bila teknologi meningkat (ditemukan teknologi baru yang semakin canggih yang memungkinkan produksi lebih banyak dan efisien), kurva penawaran bergeser sejajar ke kanan. Jika teknologi menurun, kurva penawaran bergeser sejajar ke kiri. Contoh ini dapat diilustrasikan dalam kurva berikut ini.
  • 19. Buratsih Sulistyorini, S.Pd.,M.Pd Tutik Iriani,S.Pd.,M.Pd Drs.Agus Salim Pengaruh masing-masing faktor yang memengaruhi penawaran terhadap pergerakan (movement) dan pergeseran (shifting) kurva penawaran dapat dirangkum dalam tabel berikut. Tabel Hubungan Antara Faktor Yang Mempengaruhi Penawaran Dengan Perubahan Pada Kurva
  • 20. Buratsih Sulistyorini, S.Pd.,M.Pd Tutik Iriani,S.Pd.,M.Pd Drs.Agus Salim Pengertian pasar Syarat Terjadinya Pasar Fungsi Pasar Peranan Pasar Klasifikasi Pasar PASAR Ciri-ciri pasar
  • 21. Buratsih Sulistyorini, S.Pd.,M.Pd Tutik Iriani,S.Pd.,M.Pd Drs.Agus Salim Pengertian pasar Pengertian Pasar Menurut Para Ahli 1. Menurut William J. Stanton, makna dari pasar adalah kumpulan dari masyarakat yang bertujuan untuk mendapatkan rasa puas. Kepuasan itu berasal dari penggunaan uang untuk ditukar dengan barang yang mereka inginkan. 2. Menurut Simamora Pengertian pasar adalah kelompok masyarakat dengan kebutuhan dan keinginannya untuk memiliki atau membeli barang tertentu. Bukan hanya itu, mereka juga punya kemampuan beli terhadap produk tersebut. Kesempatan tukar-menukar barang dengan alat pembayaran pun ada di dalam pasar. 3. Menurut Kotler dan Amstrong Pasar adalah pertemuan antara para pembeli yang potensial dan juga penjual yang menawarkan produk atau jasa. 4. Menurut Handri Ma’aruf Pasar merupakan ruang para penjual dan pembeli bertemu. Di sana, ada permintaan dan penawaran antara penjual dan pembeli dan kemudian juga terjadi transaksi jual dan beli.
  • 22. Buratsih Sulistyorini, S.Pd.,M.Pd Tutik Iriani,S.Pd.,M.Pd Drs.Agus Salim Pasar adalah tempat berlangsungnya transaksi permintaan dan penawaran atas barang dan jasa. atau perdagangan dengan alat tukar yang sah. Menurut kamus Bahasa Indonesia Pasar merupakan tempat bertemunya penjual dan pembeli. Maka dari itu, pasar bisa berada di mana saja, tidak terbatas ruang dan tidak terbatas waktu. 1. Adanya penjual dan pembeli. 2. Adanya barang dan jasa yang diperjualbelikan. 3. Adanya interaksi antara penjual dan pembeli (transaksi jual beli). 4. Adanya media atau tempat untuk interaksi penjual dan pembeli. 5. Ada kesepakatan yang terjadi antara kedua belah pihak. Syarat Terjadinya Pasar
  • 23. Buratsih Sulistyorini, S.Pd.,M.Pd Tutik Iriani,S.Pd.,M.Pd Drs.Agus Salim Ciri- ciri pasar 1. Terdapat calon pembeli dan penjual. 2. Terdapat jasa ataupun barang yang akan diperjualbelikan. 3. Terdapat proses permintaan serta penawaran oleh kedua pihak. 4. Terdapat interaksi di antara pembeli dan penjual baik itu secara langsung atau tidak langsung.
  • 24. Buratsih Sulistyorini, S.Pd.,M.Pd Tutik Iriani,S.Pd.,M.Pd Drs.Agus Salim Fungsi Pasar 1. Pasar Sebagai Sarana Distribusi Pasar sebagai sarana distribusi, berfungsi memperlancar proses penyaluran barang atau jasa dari produsen ke konsumen. Dengan adanya pasar, produsen dapat berhubungan baik secara langsung maupun tidak langsung untuk menawarkan hasil produksinya kepada konsumen. Pasar dikatakan berfungsi baik jika kegiatan distribusi barang dan jasa dari produsen ke konsumen berjalan lancar. Sebaliknya, pasar dikatakan tidak berfungsi baik jika kegiatan distribusi seringkali macet.
  • 25. Buratsih Sulistyorini, S.Pd.,M.Pd Tutik Iriani,S.Pd.,M.Pd Drs.Agus Salim 2. Pasar Sebagai Pembentuk Harga Pasar merupakan tempat pertemuan antara penjual dan pembeli. Di pasar tersebut penjual menawarkan barang atau jasa kepada pembeli. Pembeli yang membutuhkan barang atau jasa akan berusaha menawar harga dari barang atau jasa tersebut, sehingga terjadilah tawar - menawar antara kedua belah pihak. Setelah terjadi kesepakatan, terbentuklah harga. Dengan demikian, pasar berfungsi sebagai pembentuk harga. Harga yang telah menjadi kesepakatan tersebut, tentunya telah diperhitungkan oleh penjual dan pembeli. Penjual tentu telah memperhitungkan laba yang diinginkannya, sedangkan pembeli telah memperhitungkan manfaat barang atau jasa serta keadaan keuangannya
  • 26. Buratsih Sulistyorini, S.Pd.,M.Pd Tutik Iriani,S.Pd.,M.Pd Drs.Agus Salim 3. Pasar Sebagai Sarana Promosi i Pasar sebagai sarana promosi artinya pasar menjadi tempat memperkenalkan dan menginformasikan suatu barang atau jasa tentang manfaat dan keunggulan pada konsumen. Promosi dilakukan untuk menarik minat pembeli terhadap barang atau jasa yang diperkenalkan. Promosi dapat dilakukan dengan berbagai cara antara lain, memasang spanduk, menyebarkan brosur, pameran dan sebagainya. Banyaknya cara promosi yang dilakukan oleh produsen, membuat konsumen lebih selektif dalam memilih barang yang akan dibeli. Biasanya produsen yang menawarkan barang dengan harga murah dan kualitasnya bagus akan menjadi pilihan konsumen..
  • 27. Buratsih Sulistyorini, S.Pd.,M.Pd Tutik Iriani,S.Pd.,M.Pd Drs.Agus Salim 4. Pasar Sebagai Penyerapan Tenaga Kerja Selain terdapat para pedagang dan pembeli, di pasar juga banyak terdapat pihak lain yang dapat terlibat dalam kegiatan ekonomi. Seperti tukang sapu, ojek, tukang parkir, tukang sampah, dan lain sebagainya. Oleh karena itu, fungsi pasar sebagai tempat penyerapan tenaga kerja. 5. Pasar Sebagai Penyedia Barang dan Jasa Guna Masa Mendatang Pasar memiliki peran sebagai fasilitator guna mengelola tabungan dan investasi. Investasi tersebut berfungsi untuk menyediakan barang serta jasa dibutuhkan pada masa yang akan datang. Tabungan dan investasi tersebut akan berinteraksi di pasar. Pasar yang berfungsi untuk memfasilitasi investasi dan tabungan ialah pasar modal. Investor akan mencari pihak-pihak yang mempunyai tabungan untuk keperluan investasinya, serta penabung untuk mencari pihak yang membutuhkan modal. Kedua belah pihak tersebut dapat bertemu di pasar modal
  • 28. Buratsih Sulistyorini, S.Pd.,M.Pd Tutik Iriani,S.Pd.,M.Pd Drs.Agus Salim Peranan Pasar 1. Peranan Pasar Bagi Produsen Pasar mempunyai peranan yang sangat penting bagi produsen yaitu membantu memperlancar penjualan hasil produksi dan dapat pula digunakan sebagai tempat untuk mempromosikan atau memperkenalkan barang dan jasa hasil produksi. Selain itu produsen juga dapat memperoleh barang atau jasa yang akan digunakan untuk keperluan proses produksi.
  • 29. Buratsih Sulistyorini, S.Pd.,M.Pd Tutik Iriani,S.Pd.,M.Pd Drs.Agus Salim 2. Peranan Pasar Bagi Konsumen Pasar mempunyai peranan yang sangat penting bagi konsumen, karena konsumen mudah untuk memperoleh barang atau jasa yang dibutuhkan. Apabila pasar semakin luas, konsumen akan semakin mudah memperoleh barang atau jasa yang dibutuhkan. 3. Peranan Pasar Bagi Pembangunan Peranan bagi pembangunan adalah menunjang kelancaran pembangunan yang sedang berlangsung. Upaya dalam meningkatkan pembangunan, pasar berperan membantu menyediakan segala macam barang dan jasa yang bermanfaat bagi pembangunan. Pasar juga dapat dijadikan sumber pendapatan pemerintah untuk membiayai pembangunan melalui pajak dan retribusi.
  • 30. Buratsih Sulistyorini, S.Pd.,M.Pd Tutik Iriani,S.Pd.,M.Pd Drs.Agus Salim 4. Peranan Pasar Bagi Sumber Daya Manusia Kegiatan perdagangan di suatu pasar membutuhkan tenaga kerja yang tidak sedikit. Semakin luas suatu pasar, semakin besar tenaga kerja yang dibutuhkan. Dengan banyaknya tenaga kerja yang dibutuhkan, berarti pasar turut membantu menguranti pengangguran, memanfaatkan sumber daya manusia, serta membuka lapangan kerja.
  • 31. Buratsih Sulistyorini, S.Pd.,M.Pd Tutik Iriani,S.Pd.,M.Pd Drs.Agus Salim 1. Berdasarkan bentuknya/ wujudnya a. Pasar Nyata Pasar nyata adalah pasar di mana penjual dan pembeli bertemu muka secara langsung. Contoh : pasar tradisional, swalayan, pasar buah, pasar ikan, pasar sepeda, dll b. Pasar Abstrak Pasar abstrak merupakan pasar yang tidak menyediakan ruang langsung untuk bertemunya penjual dan pembeli. Contohnya pasar modal, pasar saham, jual beli online,layamnan pemesanan tiket online, delivery order, dll Klasifikasi Pasar
  • 32. Buratsih Sulistyorini, S.Pd.,M.Pd Tutik Iriani,S.Pd.,M.Pd Drs.Agus Salim 2. Berdasarkan Jenis barang yang diperdagangkan a. Pasar barang konsumsi, yaitu pasar yang memperjualbelikan barang hasil produksi atau barang jadi ( siap jual) dan siap konsumsi. Contoh : pasar ikan, pasar beras, pasar sayuran, pasar pakaian. b. Pasar barang produksi, yaitu pasar yang memperjualbelikan faktor- faktor produksi. Contoh : pasar sumber daya alam, pasar tenaga kerja, pasar modal. 3. Berdasarkan Luas Jaringan Distribusi a. Pasar Setempat, yaitu pasar yang wilayah pemasarannya meliputi suatu daerah tertentu. Penjual dan pembeli yang bertransaksi berasal dari daerah di sekitar pasar. Barang yang diperdagangkan adalah kebutuhan sehari-hari. b. Pasar daerah, yaitu berada di wilayah tertentu. misalnya kabupaten,/kota atau provinsi. Barang yang diperdagangkan adalah barang konsumsi, barang produksi, dan barang hasil produksi. Pedagang besar melayani pedagang eceran.
  • 33. Buratsih Sulistyorini, S.Pd.,M.Pd Tutik Iriani,S.Pd.,M.Pd Drs.Agus Salim c. Pasar nasional, yaitu pasar yang melayani pembelian dari seluruh wilayah d. Pasar regional yaitu pasar yang daerah pemasarannya meliputi beberapa negara dalam dalam satu kawasan /regioanl. Contoh : AFTA, APEC, NAFTA, dll e. Pasar internasional, yaitu pasar yang daerah pemasarannya meliputi seluruh kawasan di dunia dan melayani pembeli dari berbagai negara. Pasar nini melibatkan importir dan eksportir. Contoh : pasar tembakau di Bremen (Jerman), pasar karet di New York ( AS), pasar kopi di Sao Paulo ( Brasil ).
  • 34. Buratsih Sulistyorini, S.Pd.,M.Pd Tutik Iriani,S.Pd.,M.Pd Drs.Agus Salim 4. Berdasarkan Waktu penyelenggaraan a. Pasar musiman, yaitu pasr yang muncul ketika terdapat sebuah keramaian atau perayaan. Contoh : pasar malam atau pasar Ramadhan b. Pasar harian , yaitu pasar yang kmelakukan kegiatan jual beli setiap hari dan menjual barang kebutuhab pokok sehari-hari. Contoh : pasar tradisional, swalayan, pasar induk c. Pasar mingguan, yaitu pasar yang dilaksanakan seminggu sekali. Contoh : pasar senin, pasar minggu, pasar rebo dll d. Pasar bulanan, yaitu pasar yang kegiatannya sebualan sekali. Pasar ini biasanya dapat ditemukan di derah industri atau kantor pos. d. Pasar tahunan , yaitu pasar yang diadakan setahun sekali, bersifat nasional ataupun internasional. Contoh : Pekan Raya Jakarta (PRJ), pasar malam Sekaten di Surakarta dan yogyakarta.
  • 35. Buratsih Sulistyorini, S.Pd.,M.Pd Tutik Iriani,S.Pd.,M.Pd Drs.Agus Salim 5. Berdasarkan cara transaksi a. Pasar Tradisional. Pasar tradisional adalah pasar yang bersifat tradisional dimana para penjual dan pembeli dapat mengadakan tawar menawar secar langsung. Barang-barang yang diperjual belikan adalah barang yang berupa barang kebutuhan pokok. b. Pasar Modern. Pasar modern adalah pasar yang bersifat modern dimana barang- barang diperjual belikan dengan harga pas dan denganm layanan sendiri. Tempat berlangsungnya pasar ini adalah di mal, plaza, dan tempat-tempat modern lainnya
  • 36. Buratsih Sulistyorini, S.Pd.,M.Pd Tutik Iriani,S.Pd.,M.Pd Drs.Agus Salim 6. Berdasarkan Organisasi /Strukturnya a. Pasar Persaingan sempurna ( perfect competition marked yaitu pasr yang didalamnya terdapat banyak pembeli dan penjual yang sama-sama mengetahui keadaan pasar. Ciri-ciri :  Banyak penjual dan pembeli.  Barang yang diperjualbelikan sejenis (homogen).  Penjual maupun pembeli memiliki informasi yang lengkap tentang pasar.  Harga ditentukan oleh pasar.  Semua faktor produksi bebas masuk dan keluar pasar.  Tidak ada campur tangan pemerintah. Contoh pasar persaingan sempurna antara lain pasar hasil-hasil pertanian. b. Pasar Persaingan sempurna ( imperfectly competition marked , yaitu pasar yang memiliki ketidakseimbangan antara jumlah penjual dan pembeli. Ciri-ciri : Barang heterogen Penjual sulit memasuki pasar Pembeli memiliki pengetahuan terbatas tentang pasar.
  • 37. Buratsih Sulistyorini, S.Pd.,M.Pd Tutik Iriani,S.Pd.,M.Pd Drs.Agus Salim Jenis-jenis Pasar Persaingan sempurna ( imperfectly competition marked ) 1. Pasar Monopoli Ciri-ciri : Dikuasai penjual Penjual dapat menentukan harga secara sepihak Contoh : PT PLN 2. Pasar Persaingan monopolistik Ciri-ciri : Terdapat banyak produsen yang menjual produk barang yang sama..  Produk yang dihasilkan memiliki deferensiasi sehingga penjual mudah menawarkan produk tersebut di pasar.  Memiliki pangsa pasar sendiri  Contoh : produk pasta gigi.
  • 38. Buratsih Sulistyorini, S.Pd.,M.Pd Tutik Iriani,S.Pd.,M.Pd Drs.Agus Salim 3. Pasar Persaingan oligopoli Ciri-ciri : Terdapat beberapa penjual untuk barang-barang tertentu.  Antara penjual yang satu dengan yang lain dapat mempengaruhi harga Pasar ditentuka sebagian kecil pedgang. Peran iklan sangat besar dalam penjualan barang dagangan. Contoh : PT PLN 4 Pasar monopsoni Ciri-ciri : Terdapat satu pembeli untuk barang-barang tertentu..  Pembeli dapat menguasai pasar.  Pembeli dapat berperan sebagai penentu harga  Contoh : perusahaan kopi yang memonopoli pembelian biji kopi dari petani di daerah tertentu
  • 39. Buratsih Sulistyorini, S.Pd.,M.Pd Tutik Iriani,S.Pd.,M.Pd Drs.Agus Salim Harga pasar /harga keseimbangan (equilibrium price ) adalah harga yang disepakati oleh penjual dan pembeli setelah melalui proses tawar menawar. Harga pasar terbentuk karena adanya kekuatan permintaan dan penawaran. Permintaan dan penawaran akan berada dalam keseimbangan pada harga pasar bila jumlah yang diminta sama dengan jumlah yang ditawarkan. Harga pasar dapat terbentuk jika terjadi hal-hal berikut: 1. Terjadinya proses tawar-menawar antara penjual dan pembeli. 2. Adanya kesepakatan harga ketika jumlah barang yang diminta sama dengan jumlah barang yang ditawarkan. HARGA PASAR
  • 40. Buratsih Sulistyorini, S.Pd.,M.Pd Tutik Iriani,S.Pd.,M.Pd Drs.Agus Salim Kurva pasar merupakan pertemuan antara kurva permintaan yang digambarkan dengan warna hitam, dan kurva penawaran yang berwarna biru.
  • 41. Buratsih Sulistyorini, S.Pd.,M.Pd Tutik Iriani,S.Pd.,M.Pd Drs.Agus Salim Tugas Siswa Kerjakan soal di bawah ini ! 1. Mengapa kualitas barang dapat mempengaruhi jumlah permintaan ? 2. Bacalah tabel permintaan dan penawaran singkong berikut ini ! Harga ( dalam Rupiah Qd ( Jumlah barang yang diminta ) Qs ( Jumlah barang yang ditawarkan 1000 75 30 2000 70 40 3000 70 50 4000 60 60 5000 55 70
  • 42. Buratsih Sulistyorini, S.Pd.,M.Pd Tutik Iriani,S.Pd.,M.Pd Drs.Agus Salim a. Harga keseimbangan (equilibrium price ) adalah ......... jumlah keseimbangan. adalah............unit b. Buatlah kurva harga keseimbangan/ harga pasar berdasarkan tabel di atas ! 3.Tuliskan perbedaan antara pasar tradisional dengan pasar modern ! 4. Bagaimana caranya agar pasar kongkrit (pasar nyata) mampu bersaing di era teknologi? Terima kasih