Struktur dan analisis Cerpen B.Ind Sulaiman Pergi ke Tanjung Cina - SMA 1 Sem...CHRISTOPHER WIDYANTA
STRUKTUR TEKS
Abstrak merupakan bagian yang mengandung inti atau ringkasan cerita. Bagian ini bersifat opsional, sehingga bisa saja suatu cerpen tidak melalui tahapan ini. Namun alangkah baiknya suatu cerpen jika memiliki tahap Abstrak ini.
Orientasi merupakan bagian struktur yang menceritakan struktur yang menceritakan latar yang berkaitan dengan waktu, ruang, dan suasana di dalam cerpen. Latar digunakan oleh pengarang untuk menghidupkan ceritanya sehingga lebih berkesan kepada pembaca. Selain itu tokoh dan penokohan juga mulai tergambar pada tahap ini
Komplikasi adalah urutan kejadian yang saling berhubungan dan berkaitan secara sebab-akibat. Pada tahap ini kerumitan dan masalah mulai bermunculan, peristiwa yang satu disebabkan atau menyebabkan peristiwa lainnya yang mengarah pada klimaks, selain itu watak tokoh akan mulai bermunculan melalui perilaku dan ucapan tokoh
Evaluasi merupakan tahapan setelah terjadi klimaks, yang menuntun pembaca menemukan pemecahan masalah dari konflik dalam cerita.
Resolusi merupakan tahap di mana pengarang akan mengungkapkan solusi dari berbagai konflik yang dialami tokoh. Hal ini biasa berisi kejutan-kejutan bagaimana masalah itu bisa terselesaikan.
Koda ialah tahap terakhir yang berupa opsional, yang mengandung nilai-nilai atau pelajaran yang dapat dipetik oleh pembaca dari sebuah teks. Karena sifatnya yang opsional sehingga bisa saja pada suatu cerpen tidak terdapat tahap ini.
Kemilau emas ~ terkubur dan pergi. (ABSTRAKSI)
Bukit Barisan Selatan ~ putih awan.(ORIENTASI)
Setiap puncak Krakatau ~ ayahnya ditembak mati.(KOMPLIKASI)
Adakah yang gemetar ~ menjadi purnama.(EVALUASI)
"Zhu Ni Xia, perempuan ~ parasnya yang jelita.(RESOLUSI)
Dari teluk Jakarta ~ tatapan penuh cinta.(KODA)
KAIDAH ALUR
Plausibilitas (kelogisan
Merupakan sisi suatu alur cerita yang masuk akal dalam penyelesaian masalahnya, dengan kata lain suatu cerita mesti memiliki kelogisan untuk memenuhi kaidah ini.
Suspense
(rasa ingin tahu)
Suspense memacu rasa ingin tahu pembaca terhadap peristiwa yang terjadi pada tokoh atau peristiwa lainnya. Hal ini sangat penting agar membuat pembaca tidak jenuh untuk membaca cerita hingga akhir, intinya dengan suspense cerita akan makin hidup dan mendorong pembaca melanjutkan membaca cerita untuk mengetahui jawaban dari permasalahan.
Surprise (kejutan)
Di dalam cerita ada-ada saja hal yang tak disangka-sangka terjadi, hal inilah yang dinamakan dengan suspense. Penyelesaian masalah yang tak disangka-sangka sebelumnya oleh pembaca akan membuat pembaca semakin tertarik meneruskan membaca cerpen. Selain itu akan membangun sebuah kesan tersendiri pada pembaca.
Unity (kesatuan)Tentunya sebuah cerita memiliki kesatuan dan hubungan yang sangat erat antar peristiwa satu dengan peristiwa lainnya. Begitu juga dengan cerpen "Sulaiman Pergi ke Tanjung Cina", peristiwa satu ke peristiwa lainnya saling mengikat dan koheren
K.D. 13 Mengidentifikasi alur, latar, dan penokohan dalam cerpen
1. Menjelaskan pengertian alur, latar, dan penokohan
2. Mengidentifikasi alur, latar, dan penokohan dalam cerpen
Struktur dan analisis Cerpen B.Ind Sulaiman Pergi ke Tanjung Cina - SMA 1 Sem...CHRISTOPHER WIDYANTA
STRUKTUR TEKS
Abstrak merupakan bagian yang mengandung inti atau ringkasan cerita. Bagian ini bersifat opsional, sehingga bisa saja suatu cerpen tidak melalui tahapan ini. Namun alangkah baiknya suatu cerpen jika memiliki tahap Abstrak ini.
Orientasi merupakan bagian struktur yang menceritakan struktur yang menceritakan latar yang berkaitan dengan waktu, ruang, dan suasana di dalam cerpen. Latar digunakan oleh pengarang untuk menghidupkan ceritanya sehingga lebih berkesan kepada pembaca. Selain itu tokoh dan penokohan juga mulai tergambar pada tahap ini
Komplikasi adalah urutan kejadian yang saling berhubungan dan berkaitan secara sebab-akibat. Pada tahap ini kerumitan dan masalah mulai bermunculan, peristiwa yang satu disebabkan atau menyebabkan peristiwa lainnya yang mengarah pada klimaks, selain itu watak tokoh akan mulai bermunculan melalui perilaku dan ucapan tokoh
Evaluasi merupakan tahapan setelah terjadi klimaks, yang menuntun pembaca menemukan pemecahan masalah dari konflik dalam cerita.
Resolusi merupakan tahap di mana pengarang akan mengungkapkan solusi dari berbagai konflik yang dialami tokoh. Hal ini biasa berisi kejutan-kejutan bagaimana masalah itu bisa terselesaikan.
Koda ialah tahap terakhir yang berupa opsional, yang mengandung nilai-nilai atau pelajaran yang dapat dipetik oleh pembaca dari sebuah teks. Karena sifatnya yang opsional sehingga bisa saja pada suatu cerpen tidak terdapat tahap ini.
Kemilau emas ~ terkubur dan pergi. (ABSTRAKSI)
Bukit Barisan Selatan ~ putih awan.(ORIENTASI)
Setiap puncak Krakatau ~ ayahnya ditembak mati.(KOMPLIKASI)
Adakah yang gemetar ~ menjadi purnama.(EVALUASI)
"Zhu Ni Xia, perempuan ~ parasnya yang jelita.(RESOLUSI)
Dari teluk Jakarta ~ tatapan penuh cinta.(KODA)
KAIDAH ALUR
Plausibilitas (kelogisan
Merupakan sisi suatu alur cerita yang masuk akal dalam penyelesaian masalahnya, dengan kata lain suatu cerita mesti memiliki kelogisan untuk memenuhi kaidah ini.
Suspense
(rasa ingin tahu)
Suspense memacu rasa ingin tahu pembaca terhadap peristiwa yang terjadi pada tokoh atau peristiwa lainnya. Hal ini sangat penting agar membuat pembaca tidak jenuh untuk membaca cerita hingga akhir, intinya dengan suspense cerita akan makin hidup dan mendorong pembaca melanjutkan membaca cerita untuk mengetahui jawaban dari permasalahan.
Surprise (kejutan)
Di dalam cerita ada-ada saja hal yang tak disangka-sangka terjadi, hal inilah yang dinamakan dengan suspense. Penyelesaian masalah yang tak disangka-sangka sebelumnya oleh pembaca akan membuat pembaca semakin tertarik meneruskan membaca cerpen. Selain itu akan membangun sebuah kesan tersendiri pada pembaca.
Unity (kesatuan)Tentunya sebuah cerita memiliki kesatuan dan hubungan yang sangat erat antar peristiwa satu dengan peristiwa lainnya. Begitu juga dengan cerpen "Sulaiman Pergi ke Tanjung Cina", peristiwa satu ke peristiwa lainnya saling mengikat dan koheren
K.D. 13 Mengidentifikasi alur, latar, dan penokohan dalam cerpen
1. Menjelaskan pengertian alur, latar, dan penokohan
2. Mengidentifikasi alur, latar, dan penokohan dalam cerpen
Memuat materi menulis fiksi tentang latar/setting, riset, sinopsis/outline disampaikan dalam #SelasaBerbagi Komunitas Lagerunal edisi tanggal 2 Februari 2021
Memuat materi menulis fiksi tentang latar/setting, riset, sinopsis/outline disampaikan dalam #SelasaBerbagi Komunitas Lagerunal edisi tanggal 2 Februari 2021
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
2. RENCANA ALUR BERBAGI
BAGIAN 4. ALUR/PLOT
• Definisi Alur
• Macam dan Unsur
• Contoh
BAGIAN 5. PENOKOHAN
• Definisi
• Jenis
• Contoh
PERTEMUAN KEDUA
BAGIAN 6. TANTANGAN
4. TENTANG ALUR
• Alur merupakan struktur rangkaian kejadian-
kejadian dalam sebuah cerita yang disusun
secara kronologis;
• Alur mengatur bagaimana tindakan-tindakan
yang terdapat dalam cerita harus berkaitan satu
sama lain;
5. MACAM-MACAM ALUR
• Alur Maju “Progesi”
Jalinan/rangkaian peristiwa dari masa lalu ke masa kini yang berjalan teratur
dan berurutan sesuai dengan urutan waktu kejadian dari awal sampai akhir
cerita dengan tahapan: awal, perumitan, klimaks, antiklimaks, akhir.
• Alur Mundur “Regresi”
Jalinan/rangkaian peristiwa dari masa kini ke masa lalu yang disusun tidak
sesuai dengan urutan waktu kejadian dari awal sampai akhir cerita dengan
tahapan: akhir, antiklimaks, klimaks, peruwitan, awal.
• Alur Sorot Balik “Flashback”
Mendahulukan akhir cerita dan setelah itu kembali ke awal cerita dengan
tahapan: klimaks, antiklimaks, akhir, peruwitan, awal..
6. MACAM-MACAM ALUR (LANJUTAN)
• Alur Campuran “Maju-Mundur”
Merupakan alur yang diawali klimaks, kemudian melihat lagi masa lampau dan dilanjutkan sampai
pada penyelesaian yang menceritakan banyak tokoh utama sehingga cerita yang satu belum
selesai kembali ke awal untuk menceritakan tokoh yang lain. Disebut juga alur maju-mundur
tahapannya: klimaks, perumitan, awal, antiklimaks, penyelesaian.
• Alur Klimaks
Merupakan alur yang susunan peristiwa menanjak dari peristiwa biasa meningkat menjadi penting
yakni lebih menegangkan.
• Alur Antiklimaks
Merupakan alur yang susunan peritiwanya makin menurun dari peristiwa menegangkan kemudian
menjadi kendor dan berakhir dengan peritiwa biasa.
• Alur Kronologis
Merupakan alur yang susunan peristiwanya berjalan sesuai dengan urutan waktu, dalam alur ini
terdapat hitungan jam, menit, detik, hari dan sebagainya.
7. UNSUR-UNSUR ALUR
• Pengenalan Cerita
Pada bagian ini pengarang akan memperkenalkan tokoh utama, penataan adegan cerita dan hubungan antar
tokoh yang terdapat dalam cerita.
• Awal Konflik
Pada bagian ini pengarang atau pembuat cerita akan memunculkan bagian-bagian dalam cerita yang dapat
menimbulkan permasalahan.
• Menuju Konflik
Pengarang cerita akan meningkatkan permasalahan yang dialami oleh tokoh.
• Konflik Memuncak atau Klimaks
Pada bagian ini merupakan puncak permasalahan yang dihadapi oleh tokoh, pada bagian ini juga tokoh dalam
cerita akan dihadapkan dalam penentuan akhir yang akan dialaminya, keberhasilan atau kegagalan biasanya
menjadi penentuan nasib tokoh dalam cerita.
• Penyelesaian atau Ending
Akhir dari cerita pada bagian ini akan menjelaskan bagaimana nasib tokoh dalam cerita tersebut apakan
endingnya bahagia, buruk ataupun menggantung.
8. CONTOH ALUR• Pengenalan Cerita
Rama, seorang siswa SD berusia 11 tahun sedang belajar. Ia mendapatkan tugas dari gurunya tentang Pesawat
Sederhana dalam kehidupan sehari-hari.
• Awal Konflik
Rama belajar dengan membaca buku paket. Namun, tidak kunjung paham. Ia belum bisa menyelesaikan
tugasnya. Ibunya memberikan saran untuk belajar ke rumah kakek.
• Menuju Konflik
Rama mengajak dua orang temannya. Salah seorang temannya tidak diberikan izin oleh orang tuanya. Rama
berusaha meyakinkan akhirnya berhasil mengajak.
• Konflik Memuncak atau Klimaks
Rama dan kedua temannya sampai di rumah kakek. Kakek dan nenek meminta mereka menemukan sendiri. Di
sana mereka berusaha menemukan pesawat sederhana. Di sana mereka dituduh mencuri oleh anak kampung
saat menemukan pesawat sederhana secara tidak sengaja di halaman.
• Penyelesaian atau Ending
Setelah kakek dan nenek meminta maaf, mereka bertiga pun dimaafkan. Kakek dan nenek berjanji akan
menjelaskan kepada mereka tentang pesawat sederhana. Mereka pun memahami penjelasan sambil
menjalanakna berbagai macam hukuman membersihkan rumah kakek dan nenek menggunakan pesawat
sederhana.
10. TENTANG PENOKOHAN
• Penokohan merupakan perangkat yang digunakan
selangkah demi selangkah untuk menjelaskan detail tentang
karakter tokoh dalam sebuah cerita;
• Penokohan adalah tahap awal bagi penulis memperkenalkan
karakter, baik secara LANGSUNG maupun TIDAK LANGSUNG;
• Tahap pengenalan tokoh: fisik dan perilaku, proses pemikiran tokoh,
ekspresi pendapat, percakapan dengan tokoh lain, dan respons
orang lain terhadap kepribadiannya;
• Penokohan berfungsi membantu memahami perilaku setiap karakter
dalam sebuah cerita dengan memahami proses pemikiran tokoh
lewat narasi maupun dialog.
11. MACAM-MACAM TOKOH
• Protagonis
Tokoh utama yang menjadi sentral cerita yang bisa bersifat baik ataupun jahat.
• Antagonis
Lawan dari protagonis yang berperan menghidupkan cerita dan membuatnya menarik.
• Tritagonis
Tokoh pelerai yang menghubungkan protagonis dan antagonis
• Figuran
Tokoh yang tidak sentral, tetapi diperlukan untuk menunjang tokoh utama.
12. CONTOH PENOKOHAN
• Teknik Analitik
Tidak pernah mengeluh, selalu tabah, dan tawakal. Rama selalu mendekatkan diri pada Tuhan lewat
ibadah.
• Fisik dan Perilaku Tokoh
Rama menarik napas kemudian mengerutkan keningnya. Di bawah lampu wajahnya terlihat kusut.
• Lingkungan Tokoh
Di kamarnya yang berantakan, Rama tetap saja bisa tidur nyenyak.
• Tata Bahasa Tokoh
Ibunya mengatakan padanya bahwa ia lahir di bulan Ramadan. Lalu kenapa harus Ramadani? Kenapa
tidak cukup Ramadan saja?
• Jalan Pikiran Tokoh
Dalam hati ia berpikir suatu saat akan menemui kakeknya. Setelahnya ia akan belajar banyak tentang
pesawat sederhana. Ia tahu kakeknya pasti akan senang menerimanya. Seperti halnya dengan dirinya.
• Penggambaran Tokoh Lain
Kakek mengatakan kepada nenek bahwa Rama akan datang. Kakek juga mengingatkan nenek untuk
bersiap menjawab banyak pertanyaan yang akan dilontarkan Rama.
14. TANTANGANBuatlah postingan di blog masing-masing yang memuat tentang:
1. Buatlah backlink tantangan sebelumnya di awal postingan;
2. Tentukan masing-masing 1 tema dan premis dari tema dan premis di postingan sebelumnya;
3. Dari tema dan premis pilihan tersebut, buatlah alur/plot sesuai contoh dengan format berikut ini;
4. Buatlah penokohan dengan format berikut ini!
Unsur Alur Uraian
Pengenalan Cerita ….
Awal Konflik …
Menuju Konflik …
Konflik Memuncak atau Klimaks …
Penyelesaian atau Ending …
Tokoh Nama Tokoh Watak Tokoh
Protagonis … …
Antagonis … …
Tritagonis … …
Figuran … …