Dokumen tersebut merangkum standar proses pembelajaran biologi kelas 4 sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 41 Tahun 2007. Standar proses mencakup perencanaan, pelaksanaan, penilaian, dan pengawasan proses pembelajaran yang meliputi silabus, rencana pelaksanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, penilaian hasil belajar, serta pemantauan, supervisi, evaluasi, dan pelaporan proses pembelajaran.
Permendiknas no. 41 tahun 2007 standar prosesslametwdt
Standar proses pembelajaran mengatur kriteria minimal proses pembelajaran pada satuan pendidikan dasar dan menengah. Mencakup perencanaan, pelaksanaan, penilaian, dan pengawasan proses pembelajaran. Perencanaan meliputi penyusunan silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran oleh guru. Pelaksanaan pembelajaran meliputi kegiatan pendahuluan, inti, dan penutup. Penilaian hasil pembelajaran dilakukan guru untuk mengukur
Teknik dan proses supervisi pendidikan merupakan alat penting bagi supervisor untuk membantu guru meningkatkan kualitas pembelajaran. Ada beberapa teknik supervisi individual seperti kunjungan kelas, observasi, percakapan pribadi dan kelompok, serta intervisitasi. Proses supervisi meliputi perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan tindak lanjut untuk perbaikan berkelanjutan.
Ali muhson-penyusunan-alat-penilaian-hasil-belajarkautsareka
1. Penilaian kelas adalah kegiatan guru untuk mengambil keputusan tentang pencapaian kompetensi peserta didik berdasarkan data yang diperoleh selama proses pembelajaran. Penilaian kelas merupakan salah satu pilar penting dalam pelaksanaan kurikulum berbasis kompetensi.
Rangkuman dokumen tersebut adalah: (1) Dokumen tersebut membahas tentang penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan Silabus berdasarkan Kurikulum 2013; (2) RPP dan Silabus merupakan perencanaan pembelajaran yang disusun berdasarkan Standar Kompetensi, Standar Isi, dan Standar Proses; (3) RPP dan Silabus memuat komponen seperti Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar, Indikator,
Dokumen tersebut merangkum standar proses pembelajaran biologi kelas 4 sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 41 Tahun 2007. Standar proses mencakup perencanaan, pelaksanaan, penilaian, dan pengawasan proses pembelajaran yang meliputi silabus, rencana pelaksanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, penilaian hasil belajar, serta pemantauan, supervisi, evaluasi, dan pelaporan proses pembelajaran.
Permendiknas no. 41 tahun 2007 standar prosesslametwdt
Standar proses pembelajaran mengatur kriteria minimal proses pembelajaran pada satuan pendidikan dasar dan menengah. Mencakup perencanaan, pelaksanaan, penilaian, dan pengawasan proses pembelajaran. Perencanaan meliputi penyusunan silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran oleh guru. Pelaksanaan pembelajaran meliputi kegiatan pendahuluan, inti, dan penutup. Penilaian hasil pembelajaran dilakukan guru untuk mengukur
Teknik dan proses supervisi pendidikan merupakan alat penting bagi supervisor untuk membantu guru meningkatkan kualitas pembelajaran. Ada beberapa teknik supervisi individual seperti kunjungan kelas, observasi, percakapan pribadi dan kelompok, serta intervisitasi. Proses supervisi meliputi perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan tindak lanjut untuk perbaikan berkelanjutan.
Ali muhson-penyusunan-alat-penilaian-hasil-belajarkautsareka
1. Penilaian kelas adalah kegiatan guru untuk mengambil keputusan tentang pencapaian kompetensi peserta didik berdasarkan data yang diperoleh selama proses pembelajaran. Penilaian kelas merupakan salah satu pilar penting dalam pelaksanaan kurikulum berbasis kompetensi.
Rangkuman dokumen tersebut adalah: (1) Dokumen tersebut membahas tentang penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan Silabus berdasarkan Kurikulum 2013; (2) RPP dan Silabus merupakan perencanaan pembelajaran yang disusun berdasarkan Standar Kompetensi, Standar Isi, dan Standar Proses; (3) RPP dan Silabus memuat komponen seperti Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar, Indikator,
Standar proses pembelajaran mengatur kriteria minimal proses pembelajaran di sekolah dasar dan menengah di Indonesia. Mencakup perencanaan (silabus dan RPP), pelaksanaan (kegiatan pembelajaran), penilaian hasil belajar, dan pengawasan proses pembelajaran. Standar ini berlaku untuk semua jenjang pendidikan formal baik sistem kredit maupun paket.
Konsep perkembangan diri, penilaian ketrampilan, dan perencanaan proses pembelajaran membahas tiga hal utama: (1) pentingnya pengembangan diri bagi guru untuk meningkatkan kompetensi, (2) penilaian ketrampilan peserta didik meliputi berbagai teknik seperti penilaian praktik dan produk, dan (3) perencanaan supervisi pembelajaran oleh kepala sekolah harus sistematis dan berdasarkan tujuan peningkatan mutu
Desain evaluasi merupakan prosedur yang diciptakan oleh evaluator untuk mengumpulkan data. Makalah ini membahas pengertian desain evaluasi, prinsip-prinsip evaluasi pembelajaran seperti kontinuitas dan komprehensif, teknik evaluasi melalui tes dan non tes, langkah-langkah evaluasi, serta faktor yang melemahkan evaluasi.
Peraturan ini mengatur standar proses pembelajaran untuk satuan pendidikan dasar dan menengah yang mencakup perencanaan proses pembelajaran melalui silabus dan RPP, pelaksanaan proses pembelajaran secara interaktif, dan penilaian hasil pembelajaran.
BAB 1-5 membahas tentang strategi pencapaian kompetensi, kurikulum tingkat satuan pendidikan, macam-macam metode pembelajaran, persiapan pembelajaran, dan model pengembangan kurikulum. Dokumen ini memberikan panduan bagi guru dalam merencanakan pembelajaran yang efektif.
merupakan materi hasil penelitian pengembangan pembelajaran diferensiasi untuk student well being pada siswa kelas IV SDN Beji 02 Kecamatan Junrejo Kota Batu
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas konsep dasar evaluasi pembelajaran dan peran penting evaluasi dalam sistem pembelajaran
2. Ada beberapa jenis evaluasi pembelajaran yang disebutkan seperti evaluasi perencanaan, monitoring, dampak, efisiensi, dan komprehensif
3. Dibahas pula karakteristik instrumen evaluasi yang baik serta pendekatan-pendekatan evaluasi seperti pendekatan tradisional dan sistem
Dokumen tersebut membahas tentang penilaian hasil belajar peserta didik dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Secara garis besar, dokumen menjelaskan hakikat dan prinsip penilaian, teknik penilaian yang dapat digunakan seperti tes, observasi, penugasan, serta perlunya memenuhi asas-asas penilaian seperti sahih, objektif, dan adil.
Dokumen tersebut membahas tentang pengembangan pedoman penilaian hasil belajar peserta didik dalam kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP). Pedoman ini disusun untuk memberikan acuan bagi pendidik dan sekolah dalam merancang penilaian yang berkualitas guna mengukur pencapaian kompetensi siswa sesuai standar. Dokumen ini juga membahas prinsip dan teknik penilaian yang sesuai dengan KTSP.
Unit ini membahas penilaian proses dan hasil pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah dasar. Penilaian proses meliputi observasi keaktifan siswa dalam pembelajaran, sedangkan penilaian hasil berupa tes dan tugas untuk mengukur penguasaan siswa terhadap kompetensi dasar. Prinsip penilaian meliputi menyeluruh, berkelanjutan, bermakna, dan berorientasi pada tujuan pembelajaran.
Dokumen tersebut membahas tentang tujuan, manfaat, dan fungsi perencanaan penilaian dalam pendidikan. Tujuan perencanaan penilaian adalah agar penilaian sesuai dengan tujuan yang direncanakan secara efektif dan efisien. Manfaatnya meliputi menjadi pedoman evaluasi dan meningkatkan efisiensi. Fungsinya antara lain memberi pemahaman tujuan pendidikan dan kebutuhan siswa. Dibahas pula permasalahan dan solusi
RPP merupakan pedoman bagi guru dalam merencanakan pembelajaran untuk mencapai kompetensi dasar. RPP terdiri dari identitas, tujuan pembelajaran, materi, metode, langkah kegiatan, penilaian, dan sumber belajar. Komponen utama RPP adalah langkah kegiatan pembelajaran yang terdiri atas kegiatan pendahuluan, inti (eksplorasi, elaborasi, konfirmasi), dan penutup. Penyusunan RPP dilakukan
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan pembelajaran. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain konsep perencanaan pembelajaran dapat dilihat dari berbagai sudut pandang seperti sebagai teknologi, sistem, disiplin ilmu, dan proses. Selain itu, pengembangan silabus dan persiapan mengajar, pengelolaan pembelajaran, sistem penilaian, serta evaluasi dan tindak lanjut merupakan komponen penting dalam perencana
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan pembelajaran. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain konsep perencanaan pembelajaran dapat dilihat dari berbagai sudut pandang seperti sebagai teknologi, sistem, disiplin, sains, dan proses. Selain itu juga membahas mengenai pengembangan silabus, persiapan mengajar, pengelolaan pembelajaran, sistem penilaian, dan tindak lanjut evaluasi.
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Standar proses pembelajaran mengatur kriteria minimal proses pembelajaran di sekolah dasar dan menengah di Indonesia. Mencakup perencanaan (silabus dan RPP), pelaksanaan (kegiatan pembelajaran), penilaian hasil belajar, dan pengawasan proses pembelajaran. Standar ini berlaku untuk semua jenjang pendidikan formal baik sistem kredit maupun paket.
Konsep perkembangan diri, penilaian ketrampilan, dan perencanaan proses pembelajaran membahas tiga hal utama: (1) pentingnya pengembangan diri bagi guru untuk meningkatkan kompetensi, (2) penilaian ketrampilan peserta didik meliputi berbagai teknik seperti penilaian praktik dan produk, dan (3) perencanaan supervisi pembelajaran oleh kepala sekolah harus sistematis dan berdasarkan tujuan peningkatan mutu
Desain evaluasi merupakan prosedur yang diciptakan oleh evaluator untuk mengumpulkan data. Makalah ini membahas pengertian desain evaluasi, prinsip-prinsip evaluasi pembelajaran seperti kontinuitas dan komprehensif, teknik evaluasi melalui tes dan non tes, langkah-langkah evaluasi, serta faktor yang melemahkan evaluasi.
Peraturan ini mengatur standar proses pembelajaran untuk satuan pendidikan dasar dan menengah yang mencakup perencanaan proses pembelajaran melalui silabus dan RPP, pelaksanaan proses pembelajaran secara interaktif, dan penilaian hasil pembelajaran.
BAB 1-5 membahas tentang strategi pencapaian kompetensi, kurikulum tingkat satuan pendidikan, macam-macam metode pembelajaran, persiapan pembelajaran, dan model pengembangan kurikulum. Dokumen ini memberikan panduan bagi guru dalam merencanakan pembelajaran yang efektif.
merupakan materi hasil penelitian pengembangan pembelajaran diferensiasi untuk student well being pada siswa kelas IV SDN Beji 02 Kecamatan Junrejo Kota Batu
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas konsep dasar evaluasi pembelajaran dan peran penting evaluasi dalam sistem pembelajaran
2. Ada beberapa jenis evaluasi pembelajaran yang disebutkan seperti evaluasi perencanaan, monitoring, dampak, efisiensi, dan komprehensif
3. Dibahas pula karakteristik instrumen evaluasi yang baik serta pendekatan-pendekatan evaluasi seperti pendekatan tradisional dan sistem
Dokumen tersebut membahas tentang penilaian hasil belajar peserta didik dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Secara garis besar, dokumen menjelaskan hakikat dan prinsip penilaian, teknik penilaian yang dapat digunakan seperti tes, observasi, penugasan, serta perlunya memenuhi asas-asas penilaian seperti sahih, objektif, dan adil.
Dokumen tersebut membahas tentang pengembangan pedoman penilaian hasil belajar peserta didik dalam kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP). Pedoman ini disusun untuk memberikan acuan bagi pendidik dan sekolah dalam merancang penilaian yang berkualitas guna mengukur pencapaian kompetensi siswa sesuai standar. Dokumen ini juga membahas prinsip dan teknik penilaian yang sesuai dengan KTSP.
Unit ini membahas penilaian proses dan hasil pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah dasar. Penilaian proses meliputi observasi keaktifan siswa dalam pembelajaran, sedangkan penilaian hasil berupa tes dan tugas untuk mengukur penguasaan siswa terhadap kompetensi dasar. Prinsip penilaian meliputi menyeluruh, berkelanjutan, bermakna, dan berorientasi pada tujuan pembelajaran.
Dokumen tersebut membahas tentang tujuan, manfaat, dan fungsi perencanaan penilaian dalam pendidikan. Tujuan perencanaan penilaian adalah agar penilaian sesuai dengan tujuan yang direncanakan secara efektif dan efisien. Manfaatnya meliputi menjadi pedoman evaluasi dan meningkatkan efisiensi. Fungsinya antara lain memberi pemahaman tujuan pendidikan dan kebutuhan siswa. Dibahas pula permasalahan dan solusi
RPP merupakan pedoman bagi guru dalam merencanakan pembelajaran untuk mencapai kompetensi dasar. RPP terdiri dari identitas, tujuan pembelajaran, materi, metode, langkah kegiatan, penilaian, dan sumber belajar. Komponen utama RPP adalah langkah kegiatan pembelajaran yang terdiri atas kegiatan pendahuluan, inti (eksplorasi, elaborasi, konfirmasi), dan penutup. Penyusunan RPP dilakukan
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan pembelajaran. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain konsep perencanaan pembelajaran dapat dilihat dari berbagai sudut pandang seperti sebagai teknologi, sistem, disiplin ilmu, dan proses. Selain itu, pengembangan silabus dan persiapan mengajar, pengelolaan pembelajaran, sistem penilaian, serta evaluasi dan tindak lanjut merupakan komponen penting dalam perencana
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan pembelajaran. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain konsep perencanaan pembelajaran dapat dilihat dari berbagai sudut pandang seperti sebagai teknologi, sistem, disiplin, sains, dan proses. Selain itu juga membahas mengenai pengembangan silabus, persiapan mengajar, pengelolaan pembelajaran, sistem penilaian, dan tindak lanjut evaluasi.
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Pendidikan inklusif merupakan sistem pendidikan yang
memberikan akses kepada semua peserta didik yang
memiliki kelainan, bakat istimewa,maupun potensi tertentu
untuk mengikuti pendidikan maupun pembelajaran dalam
satu lingkungan pendidikan yang sama dengan peserta didik
umumlainya
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
3. PENGERTIAN
Menurut kamus besar bahasa Indonesia standar adalah ukuran
tertentu yang dipakai sebagai patokan. Sedangkan proses merupakan
rangkaian kegiatan. Salah satu standar nasional yang berperan penting
dalam menjamin mutu pendidikan adalah standar proses.
STANDAR PROSES adalah standar nasional pendidikan yang berkaitan
dengan pelaksanaan pembelajaran pada satu satuan pendidikan untuk
mencapai standar kompetensi lulusan. (BNSP)
Standar Proses merupakan kriteria minimal proses pembelajaran
berdasarkan jalur, jenjang, dan jenis pendidikan untuk mencapai
standar kompetensi lulusan. Standar Proses menjadi acuan untuk
Kurikulum 2013, Kurikulum darurat, dan Kurikulum Merdeka
4. Dari pengertian tersebut ada beberapa hal yang perlu di garis
bawahi.Pertama, SNP yang berarti standar ini berlaku untuk setiap
lembaga pendidikan formal pada jenjang pendidikan tertentu
dimanapun pendidikan itu berada secara nasional. Kedua, standar
proses pendidikan berkaitan dengan pelaksanaan pembelajaran, yang
berarti dalam standar proses pendidikan berisi tentang bagaimana
seharusnya proses pembelajaran berlangsung. Ketiga, standar proses
diarahkan untuk mencapai standar kompetensi lulusan
5. Kualitas mutu proses pembelajaran dinyatakan dalam bentuk
pencapaian standarstandar dalam pembelajaran. Standar-standar
tersebut akan menjadi pedoman seluruh aktivitas proses pembelajaran,
mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan monotoring/evaluasi.
6. TUJUAN
1. Memudahkan guru dalam membuat perencanaan di sekolah, baik
perencanaan semester atau tahunan.
2. Memudahkan kepala sekolah dalam memantau keberhasilan proses
pembelajaran di sekolah.
3. Mengarahkan proses belajar peserta didik agar mengacu pada
tujuan akhir yang hendak dicapai, yaitu standar kompetensi lulusan.
7. Fungsi
1. Mengendalikan proses pendidikan yang berjalan melalui
pembelajaran.
2. Meningkatkan mutu atau kualitas pendidikan.
3. Alat untuk mencapai program yang telah direncanakan oleh tiap
instansi pendidikan.
4. Menjadi acuan bagi guru untuk merencanakan, membuat, dan
mengimplementasikan program-programnya.
8. MAMFAAT
Standar proses bisa memberikan manfaat yang cukup signifikan pada
pembelajaran, yaitu pembelajaran yang dilakukan oleh guru selalu
terarah, efektif, dan efisien, sehingga peserta didik bisa lebih mudah
dalam mengimplementasikan ilmu yang didapatkannya.
9. Komponen Standar Proses
Prinsip pembelajaran yang dilakukan di setiap unit satuan pendidikan
haruslah mengacu pada standar kompetensi lulusan dan standar isi.
Berkaitan dengan prinsip itulah, standar proses harus mencakup
beberapa komponen, yaitu perencanaan proses pembelajaran,
pelaksanaan proses pembelajaran, penilaian hasil pembelajaran, dan
pengawasan proses pembelajaran.
10. 1. Perencanaan Pembelajaran
Proses perencanaan harus dilakukan secara optimal agar kegiatan
pembelajaran yang akan dilakukan bisa sesuai dengan tujuan yang
telah dirumuskan.
Pada tahap ini, dibutuhkan beberapa komponen penting seperti
silabus, RPP, KI (kompetensi inti), KD (kompetensi dasar), materi
pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi, penilaian, alokasi
waktu, dan sumber belajar yang digunakan.
Untuk silabus, pengembangannya harus mengacu pada standar
kompetensi lulusan dan standar isi yang telah ditetapkan.
11. 2. Pelaksanaan Proses Pembelajaran
Pelaksanaan pembelajaran melibatkan dua pihak utama, yaitu pendidik
(guru) dan peserta didik. Kerja sama antara kedua belah pihak akan
menentukan ketercapaian kompetensi lulusan.
Pada tahap ini, guru harus bisa memilih media mengajar yang relevan
dengan perkembangan zaman dan perkembangan peserta didik.
Pada prinsipnya, pelaksanaan pembelajaran ini merupakan bentuk nyata dari
penerapan RPP. Kegiatan yang termasuk standar proses meliputi kegiatan
yang sudah dirumuskan di dalam RPP, contohnya seperti berikut.
a. Kegiatan pendahuluan
Kegiatan pendahuluan dilakukan dengan cara berikut ini.
Persiapan mental dan psikis peserta didik sebelum pembelajaran dimulai.
Memberikan sejumlah pretest berkaitan dengan mata pelajaran yang sudah
dan akan dijalankan.
Memberikan analisis singkat tujuan pembelajaran.
Menyampaikan cakupan materi sesuai silabus.
12. b. Kegiatan inti
Kegiatan inti adalah kegiatan utama, yaitu saat berlangsung pembelajaran. Tujuan utama
kegiatan inti adalah mencapai kompetensi dasar yang telah dirumuskan. Lalu, apa saja
bentuk kegiatannya?
Melibatkan peserta didik agar selalu aktif dalam pembelajaran.
Memanfaatkan beragam media pembelajaran interaktif.
Mengadakan kegiatan diskusi agar peserta didik terlatih untuk mengemukakan pendapat.
Mengadakan kegiatan di laboratorium untuk mata pelajaran sains.
Memfasilitasi peserta didik untuk selalu kreatif melalui beragam pertunjukan, baik di dalam
maupun di luar kelas.
Mengadakan beragam kompetisi di kelas pada waktu yang sesuai.
c. Kegiatan penutup
Kegiatan penutup merupakan kegiatan akhir dalam serangkaian proses pembelajaran. Pada
kegiatan ini, guru bisa meminta peserta didik untuk membuat rangkuman pembelajaran,
mengadakan pretest berkaitan materi yang telah disampaikan, menyampaikan materi apa
yang akan dipelajari selanjutnya, dan berdoa.
13. 3. Penilaian hasil pembelajaran
Dalam proses pembelajaran, penilaian memegang peranan penting,
yaitu sebagai pengukur keberhasilan pembelajaran. Pada tingkat satuan
pendidikan, salah satu pilar penilaian yang biasa digunakan adalah
penilaian kelas.
Penilaian kelas dilakukan oleh guru dan meliputi pengumpulan data
serta penggunaan informasi untuk menilai hasil belajar peserta didik.
Hal itu harus didasarkan pada kemajuan peserta didik dan daftar
kompetensi yang ditetapkan oleh kurikulum.
14. 4. Pengawasan proses pembelajaran
Adapun kegiatan pengawasan meliputi pemantauan, supervisi, evaluasi, pelaporan, dan tindak lanjut.
a. Pemantauan
Kegiatan pemantauan meliputi diskusi kelompok terfokus, pengamatan, pencatatan, perekaman,
wawancara, dan dokumentasi. Kegiatan ini dilakukan pada tahap perencanaan, pelaksanaan, dan
penilaian. Pihak yang berhak melakukan pemantauan adalah kepala sekolah dan pengawas.
b. Supervisi
Supervisi hampir sama seperti pemantauan, hanya saja pada supervisi akan diadakan latihan dan
konsultasi yang dilakukan oleh kepala sekolah dan pengawas.
c. Evaluasi
Kegiatan evaluasi bertujuan untuk mengontrol kualitas pembelajaran agar tetap berjalan sesuai
standar yang ada. Kegiatan ini dilakukan dengan membandingkan proses pembelajaran dengan
standar proses yang ada dan menganalisis kinerja guru sesuai kompetensinya.
d. Pelaporan
Kegiatan ini meliputi pelaporan hasil pemantauan, supervisi, dan evaluasi. Laporan ditujukan pada
pihak pemangku kepentingan.
e. Tindak lanjut
Kegiatan tindak lanjut ini ditujukan untuk guru, baik guru yang memiliki kinerja baik maupun
sebaliknya. Bagi guru yang memiliki kinerja baik akan diberi penghargaan. Sementara, bagi guru
yang memiliki kinerja kurang baik akan diberi teguran secara terdidik atau ikut pelatihan.
15. Standar Proses dalam Merdeka Belajar.
Merupakan Standar Proses yang telah dikeluarkan dalam Peraturan
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik
Indonesia Nomor : 07 Tahun 2022 yang dikeluarkan pada tanggal 06
April 2022 tentang Standar Proses PAUD, Jenjang Pendidikan Dasar, dan
Jenjang Pendidikan Menengah.
1. Perencanaan pembelajaran
2. Capaian Pembelajaran yang Menjadi Tujuan Belajar dari Suatu Unit
Pembelajaran.