Analisis jabatan penting untuk menentukan tugas dan tanggung jawab suatu jabatan serta persyaratan individu yang dapat menempati jabatan tersebut agar dapat melaksanakan tugasnya dengan baik. Analisis jabatan dilakukan dengan mengumpulkan informasi mengenai jabatan, persyaratan jabatan, perilaku, dan konteks pekerjaan melalui wawancara, kuesioner, atau observasi. Hasil analisis jabatan bermanfaat untuk perencana
Analisis jabatan memberikan informasi tentang pekerjaan dan persyaratan yang diperlukan untuk menjalankan pekerjaan tersebut dengan baik. Analisis jabatan digunakan sebagai dasar untuk kegiatan SDM seperti rekrutmen, pelatihan, penilaian kinerja, dan penggajian. Tujuan analisis jabatan adalah untuk menentukan deskripsi pekerjaan dan spesifikasi pekerjaan.
Analisis jabatan melibatkan beberapa tahapan utama yakni persiapan, pengumpulan data, dan pengolahan data. Pada tahap persiapan ditentukan metode dan persiapkan alat pengumpulan data. Tahap pengumpulan data meliputi wawancara, kuesioner, dan studi referensi. Terakhir, tahap pengolahan data meliputi analisis hasil wawancara/kuesioner, penyusunan uraian jabatan, serta rekomendasi per
analisi jabatan dalam manajemen sumber daya manusia.Immawan Awaluddin
Analisis jabatan merupakan proses sistematis untuk mengumpulkan informasi mengenai tugas, tanggung jawab, dan persyaratan seseorang untuk menduduki suatu jabatan agar dapat menjalankan pekerjaannya dengan baik. Informasi ini diperlukan untuk menyusun deskripsi dan spesifikasi jabatan serta menentukan program pelatihan dan kompensasi karyawan. Metode pengumpulan informasi jabatan meliputi wawancara, kuesioner,
Dokumen tersebut membahas analisis pekerjaan dan jabatan dalam pendidikan. Secara garis besar dibahas definisi dan teknik analisis pekerjaan/jabatan, analisis beban kerja, desain pekerjaan, serta manfaat dari melakukan analisis pekerjaan seperti penyusunan kepegawaian, desain organisasi, rekrutmen, pelatihan, dan evaluasi kinerja.
Analisis jabatan merupakan proses penting untuk menetapkan deskripsi pekerjaan, spesifikasi jabatan, dan evaluasi pekerjaan guna mencapai tujuan organisasi. Proses ini perlu dilakukan dengan bijak agar tidak menyakiti perasaan karyawan dan memilih karyawan sesuai kompetensinya.
Analisis jabatan memberikan informasi tentang pekerjaan dan persyaratan yang diperlukan untuk menjalankan pekerjaan tersebut dengan baik. Analisis jabatan digunakan sebagai dasar untuk kegiatan SDM seperti rekrutmen, pelatihan, penilaian kinerja, dan penggajian. Tujuan analisis jabatan adalah untuk menentukan deskripsi pekerjaan dan spesifikasi pekerjaan.
Analisis jabatan melibatkan beberapa tahapan utama yakni persiapan, pengumpulan data, dan pengolahan data. Pada tahap persiapan ditentukan metode dan persiapkan alat pengumpulan data. Tahap pengumpulan data meliputi wawancara, kuesioner, dan studi referensi. Terakhir, tahap pengolahan data meliputi analisis hasil wawancara/kuesioner, penyusunan uraian jabatan, serta rekomendasi per
analisi jabatan dalam manajemen sumber daya manusia.Immawan Awaluddin
Analisis jabatan merupakan proses sistematis untuk mengumpulkan informasi mengenai tugas, tanggung jawab, dan persyaratan seseorang untuk menduduki suatu jabatan agar dapat menjalankan pekerjaannya dengan baik. Informasi ini diperlukan untuk menyusun deskripsi dan spesifikasi jabatan serta menentukan program pelatihan dan kompensasi karyawan. Metode pengumpulan informasi jabatan meliputi wawancara, kuesioner,
Dokumen tersebut membahas analisis pekerjaan dan jabatan dalam pendidikan. Secara garis besar dibahas definisi dan teknik analisis pekerjaan/jabatan, analisis beban kerja, desain pekerjaan, serta manfaat dari melakukan analisis pekerjaan seperti penyusunan kepegawaian, desain organisasi, rekrutmen, pelatihan, dan evaluasi kinerja.
Analisis jabatan merupakan proses penting untuk menetapkan deskripsi pekerjaan, spesifikasi jabatan, dan evaluasi pekerjaan guna mencapai tujuan organisasi. Proses ini perlu dilakukan dengan bijak agar tidak menyakiti perasaan karyawan dan memilih karyawan sesuai kompetensinya.
Dokumen tersebut membahas tentang analisis jabatan, yang merupakan proses pengumpulan informasi terkait tugas, tanggung jawab, dan persyaratan pekerjaan. Analisis jabatan digunakan untuk menentukan deskripsi dan spesifikasi pekerjaan, serta untuk keperluan seleksi, kompensasi, penilaian kinerja, dan pelatihan karyawan. Terdapat dua jenis analisis jabatan yaitu tradisional dan berorientasi pada hasil. Anal
Pelatihan Analisis Jabatan memberikan pemahaman tentang konsep dan peran penting Analisis Jabatan dalam sistem kinerja organisasi. Pelatihan ini memberikan pembelajaran tentang metode Analisis Jabatan dan bagaimana membuat laporan hasil Analisis Jabatan.
Teks ini membahas tentang analisis pekerjaan sebagai bagian dari manajemen sumber daya manusia strategis. Dijelaskan bahwa analisis pekerjaan bertujuan untuk menempatkan orang yang tepat pada pekerjaan tertentu sesuai kemampuan dan kualifikasinya. Metode yang digunakan dalam analisis pekerjaan antara lain observasi, wawancara, kuesioner, dan catatan harian untuk mengumpulkan informasi tentang tugas dan spesifik
Dokumen tersebut membahas tentang analisis pekerjaan dan deskripsi pekerjaan. Analisis pekerjaan digunakan untuk menentukan isi suatu pekerjaan sehingga dapat dijelaskan kepada orang lain, sedangkan deskripsi pekerjaan merupakan produk dari analisis pekerjaan yang menjelaskan tanggung jawab suatu pekerjaan. Kedua proses tersebut bermanfaat untuk perencanaan sumber daya manusia seperti rekrutmen,
Makalah ini membahas tentang analisis pekerjaan dan jabatan dalam pendidikan. Analisis pekerjaan merupakan proses untuk menjelaskan tugas-tugas, tanggung jawab, dan persyaratan yang dibutuhkan untuk suatu jabatan. Teknik yang digunakan antara lain observasi, wawancara, dan pencatatan informasi. Analisis beban kerja digunakan untuk menentukan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan.
Menganalisis klasifikasi tugas atau job analysisNurul Wathaniyah
Makalah ini membahas analisis pekerjaan (job analysis) dengan menjelaskan:
1) Pengertian job analysis sebagai proses menguraikan tugas dan persyaratan suatu pekerjaan.
2) Tujuan job analysis untuk mendapatkan deskripsi pekerjaan dan spesifikasi kualifikasi pekerja.
3) Langkah-langkah job analysis meliputi pengumpulan data melalui wawancara, observasi, kuesioner dan penulisan, serta menghasilkan deskripsi pe
KONSULTAN ANALISA JABATAN / KONSULTAN HR / HP. 08159767636djidanbp
Kami Jasa Konsultan HR yang sudah TERBUKTI & berpengalaman lebih dari 10 tahun menangani perusahaan lokal/Asing tanpa melihat besar kecil perusahaan.
Hub.
Telp. 021-29305166
YOYO SUBAGYO / HP.08159767636
1. Analisis pekerjaan digunakan untuk merekrut dan memilih karyawan, menentukan kompensasi, penilaian kinerja, pelatihan, dan kepatuhan terhadap undang-undang ketenagakerjaan.
2. Metode pengumpulan data meliputi wawancara, observasi, kuesioner, dan log partisipan untuk teknik kualitatif serta analisis fungsi pekerjaan, kuesioner analisis posisi, dan pendekatan Departemen Tenaga Kerja untuk teknik
Makalah ini membahas tentang perencanaan sumber daya manusia (SDM) dan analisis pekerjaan yang mencakup tujuan, metode pengumpulan informasi, teknik analisis pekerjaan, dan perancangan pekerjaan. Perencanaan SDM bertujuan mencocokkan jumlah tenaga kerja dengan beban pekerjaan untuk mencegah kekosongan jabatan.
Peran SDM dalam Merancang Pekerjaan
Peranan sumber daya manusia dalam mendesain pekerjaannya adalah hubungan yang sangat dinamis. Jadi masukan-masukan atau pikiran-pikiran yang cerdas, tidak hanya bersumber dari majikan atau perusahaan ke karyawan, tapi juga ada hak-hak mereka untuk berperan aktif dalam merancang pekerjaannya
Makalah ini membahas tentang perencanaan sumber daya manusia (SDM), termasuk analisis pekerjaan dan rancangan pekerjaan. Tujuan perencanaan SDM adalah memastikan jumlah tenaga kerja sesuai dengan kebutuhan pekerjaan saat ini dan masa depan, serta menghindari kekosongan jabatan. Perencanaan SDM harus mempertimbangkan faktor internal dan eksternal perusahaan.
1.1 ANALISIS PEKERJAAN DAN RENCANA PEKERJAAN
Pekerjaan dianalisis sebagai kegiatan rutin pada manajemen strategis. Kemudian
diperbarui dengan pengertian mengenai pengukuran kinerja, biaya dan standardisasi, peningkatan produktivitas prosedur teknik industri lainnya.
Makalah ini membahas tentang analisis pekerjaan dan perencanaan pekerjaan SDM, termasuk tujuan, teknik pengumpulan informasi, dan faktor-faktor yang mempengaruhi perencanaan pekerjaan. Analisis pekerjaan digunakan untuk menempatkan karyawan yang tepat pada pekerjaan sesuai kemampuan mereka. Perencanaan pekerjaan melibatkan penentuan tugas, metode, dan hubungan antar pekerjaan.
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Dobel Minimalis di Denpasar.pdfFORTRESS
"PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Dobel Minimalis di Denpasar; Pintu Double Besi Rumah Minimalis di Buleleng; Pintu Double Rumah Minimalis di Sawan; Pintu Dua Daun Minimalis di Abang; Pintu Garis Minimalis di Manggis.
FORTRESS adalah produk Pintu Baja Motif Kayu Sebuah terobosan inovasi terbaru sebagai alternatif pengganti pintu rumah konvensional yang mengunakan material baja sebagai bahan baku utamanya.
Tingkatkan Keamanan Rumah Anda dengan 13 Keunggulan Fortress Pintu Baja!
- Material Baja Berkualitas Tinggi.
- Finishing dengan Pola Serat Kayu Alami.
- Kusen Baja dengan Detail Architrave yang Anggun.
- Engsel Baja Tersembunyi dalam 4 Set.
- Sistem Penguncian 5 Titik dengan Kunci Utama.
- Sistem Keamanan A-B Lock dengan 7 Kunci Elektronik.
- Dilengkapi dengan Slot/Grendel untuk Penguncian Tambahan.
- Terdapat Lubang Pengintip.
- Pelindung Karet pada Kusen dan Daun Pintu.
- Lapisan Honeycomb Paper sebagai Penyerap Suara.
- Lapisan PE-Film untuk Perlindungan Tambahan.
- Dilengkapi dengan 6 Set Baut Pemasangan.
- Memiliki Ambang Pintu yang Kokoh.
Dapatkan keamanan yang tak tertandingi dengan Fortress Pintu Baja; solusi pintu yang kuat dan tahan lama untuk melindungi rumah Anda.
Hubungi Kami Segera (0821-7001-0763)
Head Office (Kantor Pusat) :
Jl. Raya Binong Jl. Kp. Cijengir No. 99; Rt.005/Rw.003; Binong; Kec. Curug; Kabupaten Tangerang; Banten 15810
Kantor Cabang JBS : (Solo; Pekanbaru; Surabaya; Lampung; Palembang; Kendari; Makassar; Balikpapan; Medan; Dan Kota Lainnya Menyusul)
Provinsi Bali Meliputi : Kab Badung-Mangupura; Kab Bangli; Kab Buleleng-Singaraja; Kab Gianyar; Kab Jembrana-Negara; Kab Karangasem-Amlapura; Kab Klungkung-Semarapura; Kab Tabanan; Kota Denpasar Dan Seluruh Kota Se-Indonesia.
#pintudobelminimalisdidenpasar #pintudoublebesirumahminimalisdibuleleng #pintudoublerumahminimalisdisawan #pintuduadaunminimalisdiabang #pintugarisminimalisdimanggis
Pintu Dobel Minimalis di Denpasar; Pintu Double Minimalis Motif Kayu di Busung Biu; Pintu Double Rumah Modern di Seririt; Pintu Dua Minimalis Terbaru di Bebandem; Pintu Hitam Minimalis di Rendang."
Dokumen tersebut membahas tentang analisis jabatan, yang merupakan proses pengumpulan informasi terkait tugas, tanggung jawab, dan persyaratan pekerjaan. Analisis jabatan digunakan untuk menentukan deskripsi dan spesifikasi pekerjaan, serta untuk keperluan seleksi, kompensasi, penilaian kinerja, dan pelatihan karyawan. Terdapat dua jenis analisis jabatan yaitu tradisional dan berorientasi pada hasil. Anal
Pelatihan Analisis Jabatan memberikan pemahaman tentang konsep dan peran penting Analisis Jabatan dalam sistem kinerja organisasi. Pelatihan ini memberikan pembelajaran tentang metode Analisis Jabatan dan bagaimana membuat laporan hasil Analisis Jabatan.
Teks ini membahas tentang analisis pekerjaan sebagai bagian dari manajemen sumber daya manusia strategis. Dijelaskan bahwa analisis pekerjaan bertujuan untuk menempatkan orang yang tepat pada pekerjaan tertentu sesuai kemampuan dan kualifikasinya. Metode yang digunakan dalam analisis pekerjaan antara lain observasi, wawancara, kuesioner, dan catatan harian untuk mengumpulkan informasi tentang tugas dan spesifik
Dokumen tersebut membahas tentang analisis pekerjaan dan deskripsi pekerjaan. Analisis pekerjaan digunakan untuk menentukan isi suatu pekerjaan sehingga dapat dijelaskan kepada orang lain, sedangkan deskripsi pekerjaan merupakan produk dari analisis pekerjaan yang menjelaskan tanggung jawab suatu pekerjaan. Kedua proses tersebut bermanfaat untuk perencanaan sumber daya manusia seperti rekrutmen,
Makalah ini membahas tentang analisis pekerjaan dan jabatan dalam pendidikan. Analisis pekerjaan merupakan proses untuk menjelaskan tugas-tugas, tanggung jawab, dan persyaratan yang dibutuhkan untuk suatu jabatan. Teknik yang digunakan antara lain observasi, wawancara, dan pencatatan informasi. Analisis beban kerja digunakan untuk menentukan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan.
Menganalisis klasifikasi tugas atau job analysisNurul Wathaniyah
Makalah ini membahas analisis pekerjaan (job analysis) dengan menjelaskan:
1) Pengertian job analysis sebagai proses menguraikan tugas dan persyaratan suatu pekerjaan.
2) Tujuan job analysis untuk mendapatkan deskripsi pekerjaan dan spesifikasi kualifikasi pekerja.
3) Langkah-langkah job analysis meliputi pengumpulan data melalui wawancara, observasi, kuesioner dan penulisan, serta menghasilkan deskripsi pe
KONSULTAN ANALISA JABATAN / KONSULTAN HR / HP. 08159767636djidanbp
Kami Jasa Konsultan HR yang sudah TERBUKTI & berpengalaman lebih dari 10 tahun menangani perusahaan lokal/Asing tanpa melihat besar kecil perusahaan.
Hub.
Telp. 021-29305166
YOYO SUBAGYO / HP.08159767636
1. Analisis pekerjaan digunakan untuk merekrut dan memilih karyawan, menentukan kompensasi, penilaian kinerja, pelatihan, dan kepatuhan terhadap undang-undang ketenagakerjaan.
2. Metode pengumpulan data meliputi wawancara, observasi, kuesioner, dan log partisipan untuk teknik kualitatif serta analisis fungsi pekerjaan, kuesioner analisis posisi, dan pendekatan Departemen Tenaga Kerja untuk teknik
Makalah ini membahas tentang perencanaan sumber daya manusia (SDM) dan analisis pekerjaan yang mencakup tujuan, metode pengumpulan informasi, teknik analisis pekerjaan, dan perancangan pekerjaan. Perencanaan SDM bertujuan mencocokkan jumlah tenaga kerja dengan beban pekerjaan untuk mencegah kekosongan jabatan.
Peran SDM dalam Merancang Pekerjaan
Peranan sumber daya manusia dalam mendesain pekerjaannya adalah hubungan yang sangat dinamis. Jadi masukan-masukan atau pikiran-pikiran yang cerdas, tidak hanya bersumber dari majikan atau perusahaan ke karyawan, tapi juga ada hak-hak mereka untuk berperan aktif dalam merancang pekerjaannya
Makalah ini membahas tentang perencanaan sumber daya manusia (SDM), termasuk analisis pekerjaan dan rancangan pekerjaan. Tujuan perencanaan SDM adalah memastikan jumlah tenaga kerja sesuai dengan kebutuhan pekerjaan saat ini dan masa depan, serta menghindari kekosongan jabatan. Perencanaan SDM harus mempertimbangkan faktor internal dan eksternal perusahaan.
1.1 ANALISIS PEKERJAAN DAN RENCANA PEKERJAAN
Pekerjaan dianalisis sebagai kegiatan rutin pada manajemen strategis. Kemudian
diperbarui dengan pengertian mengenai pengukuran kinerja, biaya dan standardisasi, peningkatan produktivitas prosedur teknik industri lainnya.
Makalah ini membahas tentang analisis pekerjaan dan perencanaan pekerjaan SDM, termasuk tujuan, teknik pengumpulan informasi, dan faktor-faktor yang mempengaruhi perencanaan pekerjaan. Analisis pekerjaan digunakan untuk menempatkan karyawan yang tepat pada pekerjaan sesuai kemampuan mereka. Perencanaan pekerjaan melibatkan penentuan tugas, metode, dan hubungan antar pekerjaan.
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Dobel Minimalis di Denpasar.pdfFORTRESS
"PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Dobel Minimalis di Denpasar; Pintu Double Besi Rumah Minimalis di Buleleng; Pintu Double Rumah Minimalis di Sawan; Pintu Dua Daun Minimalis di Abang; Pintu Garis Minimalis di Manggis.
FORTRESS adalah produk Pintu Baja Motif Kayu Sebuah terobosan inovasi terbaru sebagai alternatif pengganti pintu rumah konvensional yang mengunakan material baja sebagai bahan baku utamanya.
Tingkatkan Keamanan Rumah Anda dengan 13 Keunggulan Fortress Pintu Baja!
- Material Baja Berkualitas Tinggi.
- Finishing dengan Pola Serat Kayu Alami.
- Kusen Baja dengan Detail Architrave yang Anggun.
- Engsel Baja Tersembunyi dalam 4 Set.
- Sistem Penguncian 5 Titik dengan Kunci Utama.
- Sistem Keamanan A-B Lock dengan 7 Kunci Elektronik.
- Dilengkapi dengan Slot/Grendel untuk Penguncian Tambahan.
- Terdapat Lubang Pengintip.
- Pelindung Karet pada Kusen dan Daun Pintu.
- Lapisan Honeycomb Paper sebagai Penyerap Suara.
- Lapisan PE-Film untuk Perlindungan Tambahan.
- Dilengkapi dengan 6 Set Baut Pemasangan.
- Memiliki Ambang Pintu yang Kokoh.
Dapatkan keamanan yang tak tertandingi dengan Fortress Pintu Baja; solusi pintu yang kuat dan tahan lama untuk melindungi rumah Anda.
Hubungi Kami Segera (0821-7001-0763)
Head Office (Kantor Pusat) :
Jl. Raya Binong Jl. Kp. Cijengir No. 99; Rt.005/Rw.003; Binong; Kec. Curug; Kabupaten Tangerang; Banten 15810
Kantor Cabang JBS : (Solo; Pekanbaru; Surabaya; Lampung; Palembang; Kendari; Makassar; Balikpapan; Medan; Dan Kota Lainnya Menyusul)
Provinsi Bali Meliputi : Kab Badung-Mangupura; Kab Bangli; Kab Buleleng-Singaraja; Kab Gianyar; Kab Jembrana-Negara; Kab Karangasem-Amlapura; Kab Klungkung-Semarapura; Kab Tabanan; Kota Denpasar Dan Seluruh Kota Se-Indonesia.
#pintudobelminimalisdidenpasar #pintudoublebesirumahminimalisdibuleleng #pintudoublerumahminimalisdisawan #pintuduadaunminimalisdiabang #pintugarisminimalisdimanggis
Pintu Dobel Minimalis di Denpasar; Pintu Double Minimalis Motif Kayu di Busung Biu; Pintu Double Rumah Modern di Seririt; Pintu Dua Minimalis Terbaru di Bebandem; Pintu Hitam Minimalis di Rendang."
BUKU ADMINISTRASI GURU KELAS SD 2024 /2025Redis Manik
Buku administrasi guru kelas SD adalah serangkaian dokumen dan catatan yang digunakan oleh guru untuk mengelola kegiatan pembelajaran dan administrasi kelas secara efektif. Buku-buku ini membantu guru dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi proses pembelajaran serta memastikan kelancaran operasional kelas. Berikut adalah beberapa jenis buku administrasi yang umumnya digunakan oleh guru kelas SD:
Buku Induk Siswa: Berisi data pribadi siswa, seperti nama, tanggal lahir, alamat, nomor induk siswa, dan informasi penting lainnya.
Buku Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP): Dokumen perencanaan yang berisi rencana kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan oleh guru setiap hari atau setiap minggu.
Buku Program Tahunan (Prota): Dokumen yang berisi rencana kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan selama satu tahun ajaran.
Buku Program Semester (Promes): Dokumen yang berisi rencana kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan selama satu semester.
Buku Agenda Harian: Catatan harian tentang kegiatan pembelajaran yang dilakukan setiap hari, termasuk materi yang diajarkan dan kegiatan siswa.
Buku Absensi Siswa: Catatan kehadiran siswa setiap hari, termasuk alasan ketidakhadiran jika ada.
Buku Nilai: Catatan penilaian hasil belajar siswa, termasuk nilai ulangan harian, tugas, ujian tengah semester, dan ujian akhir semester.
Buku Catatan Prestasi dan Pelanggaran Siswa: Berisi catatan tentang prestasi yang diraih siswa serta pelanggaran yang dilakukan dan tindakan yang diambil.
Buku Inventaris Kelas: Catatan inventaris barang-barang yang ada di kelas, seperti peralatan belajar, alat peraga, dan buku-buku.
Buku Kas Kelas: Catatan tentang keuangan kelas, termasuk pemasukan dan pengeluaran dana kelas.
Buku Laporan Harian dan Bulanan: Laporan tentang kegiatan dan perkembangan siswa serta kondisi kelas yang dibuat setiap hari atau setiap bulan.
Buku Piket Guru: Catatan tentang tugas piket harian guru untuk mengawasi kegiatan di sekolah dan kelas.
Buku administrasi ini membantu guru dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan lebih terorganisir dan efisien, serta memudahkan dalam pelaporan dan evaluasi kegiatan pembelajaran.
UNIKBET : Daftar Slot Pragmatic Play Yang Ada Deposit Sesama Bank DKI Promo B...unikbetslotbankmaybank
Pada hari ini 13 Juni 2024, Link Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Bank DKI Promo Bonus Terbesar Banyak Promo Spektakuler di provider Pragmatic Play adalah Unikbet karena berlicensi resmi internasional. Maka dari itu, Untuk anda para pemain slot online yang berada di kota Pematang Siantar, bisa bermain dengan tenang dan aman. Berikut rekomendasi daftar situs slot bisa deposit pakai Bank DKI khusus untuk anda yang berlokasi di Kota Pematang Siantar:
1. Slot Nexus Gates of Olympus™
2. Slot Thor vs Hercules
3. Slot Gates of Gatot Kaca
4. Slot Sugar Rush™
5. Slot Sweet Bonanza Xmas™
6. Slot Mahjong Wins
Kepada anda para warga kota Pematang Siantar, jangan menunggu terlalu lama lagi. Buruan daftar akun slot Bank DKI resmi anda hanya di unikbet sekarang juga.
Hubungi kontak resmi kami :
» Telegram : 0813 7044 7146
» Link Daftar : unikbet . link / daftar
» Whatsapp : 0813 7044 7146
Atau Langsung ketik di Google : " UNIKBET "
#PematangSiantar #slotBankDKI #slotviaBankDKI #daftarslotBankDKI #unikbet
1. -MANAJEMEN SDM-
ANALISIS JABATAN
KELOMPOK 1
TEGUH FITRI ARBRIANSYAH R – 222180001
NOVIDA NASRAWANI MUNTHE – 222180002
ANDI ASRIZAL – 222180003
IMAM ALROMU HUSEIN – 222180004
JHONSON TRI SYAHPUTRA S – 222180005
MOHAMMAD AMI ROFFIAN – 222180006
SILVIA WIDYASWARI – 222180007
DESRI MULYONO – 222180008
Dosen Pengampu : Prof. Dr. Hj. Sri Langgeng Ratnasari, SE, MM
2. Pengantar
Dalam sebuah perusahaan / organisasi, tentu ditemukan adanya sebuah struktur
organisasi yang terdiri dari jabatan – jabatan dengan tugas tertentu, dimana
struktur tersebut disusun bertujuan agar perusahaan / organisasi dapat bekerja
dengan optimal dan sesuai tujuan.
Lalu bagaimana menentukan apa tugas dari jabatan jabatan tersebut?
Untuk itu diperlukan sebuah Analisa untuk menentukan tugas tugas tersebut
agar relevan dengan pekerjaan yang dilakukan individu dalam sebuah jabatan,
dapat disebut dengan Analisa Jabatan
3. Apa Itu Analisis Jabatan?
◦ Menurut Herman Sofyandi (2008:87,95) dan Dewi Hanggraeni (2012:27),
analisis jabatan/pekerjaan (job analysis) sebagai bagian dari MSDM dalam
suatu organisasi merupakan suatu penentuan dari isi suatu jabatan yang
meliputi tugas, tanggung jawab, dan hubungan dengan jabatan lain dalam
organisasi, serta persyaratan yang dibutuhkan agar seseorang mampu
melaksanakan tugas pekerjaan dalam jabatan yang diembannya dengan
baik
◦ Analisis jabatan merupakan suatu proses yang sistimatis untuk mengetahui
mengenai isi dari suatu jabatan (job content) yang meliputitugas-tugas,
pekerjaan-pekerjaan, tanggung jawab, kewenangan, dan kondisi kerja, serta
mengenai syarat-syarat kualifikasi dari suatu jabatan (job specification) yang
dibutuhkan seperti pendidikan, keahlian, kemampuan, pengalaman kerja,
dan lain-lain, agar seseorang dapat menjalankan tugas-tugas dalam suatu
jabatan dengan baik (Herman Sofyandi, 2008:90)
4. Jadi dapat disimpulkan bahwa, Analisis Jabatan
adalah proses menentukan konten / isi dari sebuah
jabatan yang terdiri dari tugas dan tanggung
jawab serta persyaratan individu yang dapat
menempati jabatan tersebut agar individu yang
menempati jabatan tersebut dapat melaksanakan
tugasnya dengan baik.
5. Tujuan Analisis Jabatan
Menurut Herman Sofyandi (2008) dan Dewi Hanggraeni (2012), Tujuan
Analisis Jabatan sebagai berikut :
Menetapkan spesifikasi karyawan, yaitu dengan analisis jabatan, maka
dapat dimiliki persyaratan kepegawaian, dan juga dapat diberikan
pengertian mengenai tugas yang terkandung dalam suatu jabatan, serta
persyaratan yang harus dipenuhi oleh setiap orang yang menduduki suatu
jabatan agar pekerjaan terlaksana dan berhasil
Menentukan kebutuhan pelatihan, yaitu dengan menggunakan hasil
analisis jabatan maka dapat diketahui kemampuan maupun keahlian
apa yang dibutuhkan karyawan sehingga dapat ditentukan program
pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan karyawan tersebut dalam
membantu pelaksanaan pekerjaannya
6. Tujuan Analisis Jabatan (2)
Menentukan peringkat, yaitu dengan analisis jabatan maka
dapat diketahui bobot dari suatu jabatan sehingga dapat
dinilai dan dibandingkan antara jabatan yang satu dengan
jabatan lainnya, dan dapat disusun peringkat jabatan dalam
organisasi
Mengembangkan metode, yaitu dengan analisis jabatan
dapat dilakukan perbaikan terhadap berbagai metode kerja
dalam suatu jabatan
7. Informasi Jabatan
Analisis jabatan harus dilaksanakan dengan menganalisis dua aspek dari
suatu jabatan, yaitu :
a. Aspek kegiatan pelaksanaan pekerjaan mengenai apa yang
sebenarnya dikerjakan oleh pemangku jabatan, dan
b. Aspek persyaratan dari seorang pemangku jabatan mengenai syarat-
syarat yang harus dipenuhi oleh seorang pemangku jabatan agar
dapat melaksanakan tugas dan pekerjaannya dengan baik.
8. Dan untuk menganalisa 2 aspek tersebut, diperlukan informasi yang
berhubungan dengan jabatan yang akan dianalisis meliputi :
a. Informasi Jabatan
b. Informasi Persyaratan Jabatan (Job Specification)
c. Informasi Pelaku
d. Informasi Peralatan yang diperlukan
e. Informasi Standar Kinerja
f. Informasi konteks pekerjaan mengenai kondisi kerja, beban
kerja, waktu dan jadwal kerja, dan posisi jabatan di dalam
struktur organisasi (Herman Sofyandi,2008:92, dan Dewi
Hanggraeni, 2012: 28)
9. Metode Pengumpulan Informasi Jabatan
Menurut Dewi HanHanggraeni (2012: 29), beberapa metode untuk mengumpulkan
informasi jabatan adalah :
a. wawancara (interview),
b. diskusi panel para ahli (panel of experts),
c. daftar pertanyaan /kuesioner (questionnaire),
d. buku harian kerja (diary/ logbook), dan
e. pengamatan (observation)
10. Nama Metode Kelebihan Kekurangan
Wawancara Paling Akurat dan Efektif - Time Consuming
- Jika Narasumber tidak memberikan informasi
yang sesuai, informasi menjadi bias
Diskusi Panel Data yang dikumpulkan reliable - Membutuhkan banyak biaya dan waktu
Kuesioner Tidak membutuhkan banyak waktu
dan biaya
Informasi yang dikumpulkan tidak akurat jika
terjadi salah paham pada pertanyaan, atau
apabila kuesioner tidak lengkap
Buku Harian Memberi informasi yang akurat Bila lupa melakukan pengisian buku harian,
informasi menjadi tidak lengkap
Observasi Data dapat diperoleh meski yang
diteliti menggunakan Bahasa yang tidak
dikuasai peneliti
Observasi harus dilakukan terus menerus untuk
mendapatkan data yang lengkap
11. PRINSIP ANALISIS JABATAN
4
3
2
1
Batas-batas
pekerjaan dalam
suatu jabatan harus
ditentukan dengan
jelas menyangkut
kewenangan jabatan
dan batas waktu
pekerjaan agar tidak
terjadi tumpang
tindih dengan
jabatan lain.
Proses aktifitas
dalam suatu
jabatan harus
disusun secara
kronologis untuk
mempermudah
dalam
menganalisis dan
mengevaluasi.
Analisis jabatan
harus didasarkan
pada kenyataan
dengan data-data
yang digunakan
harus benar-benar
aktual dan dapat
dipercaya untuk
mengurangi
subyektifitas.
situasi dan kondisi
pekerjaan harus
diperhatikan agar
analis dapat
memahamimengapa
suatu pekerjaan
harus dilakukan
dalam suatu jabatan
tertentu.
12. PROSEDUR ANALIS JABATAN
A. Penentuan tujuan analisis jabatan merupakan langkah awal yang harus dilakukan untuk mengetahui tujuan dari
analisis jabatan dan informasi apa yang diperlukan
B. Perencanaan analisis jabatan merupakan penyusunan rencana yang meliputi :
a) Penentuan informasi umum tentang organisasi seperti visi, misi, struktur termasuk data jabatan yang ada,
mekanisme kerja organisasi, daftar karyawan, data mengenai lingkungan kerja, dan berbagai kebijakan
kepegawaian.
b) Penentuan komponen informasi jabatan yang menyangkut identifikasi jabatan, pelaksanaan pekerjaan, dan
persyaratan jabatan
c) Penentuan metode pengumpulan data yang mencakup pendekatan yang digunakan, sumber data, dan teknik
pengumpulan data. Pendekatan yang dapat digunakan antara lain pendekatan berdasarkan individu pemangku
jabatan (job holder), pengambilan sampel, nama-nama jabatan yang setara atau sama, dan rumpun jabatan yang
sama. Sumber data dapat diperoleh melalui karyawan yang bersangkutan, pimpinan, literatur, maupun orang lain
yang mengetahui jabatan tertentu tersebut.Pengumpulan data dapat dilakukan melalui metode-metode wawancara
(interview), diskusi panel para ahli (panel of experts), daftar kuesioner (questionnaire), buku harian (diary/ log
book), dan pengamatan (observation)
13. PROSEDUR ANALIS JABATAN (2)
C. Pengumpulan data jabatan dilakukan dengan urutan sebagai berikut :
a) Memilih unit kerja yang akan diambil datanya.
b) Menginventaris jabatan yang ada dalam unit kerja.
c) Menginventaris jumlah pemangku jabatan.
d) Menentukan jumlah sampel pada unit kerja.
e) Memilih nama pemangku jabatan sebagai sampel.
f) Mengumpulkan data menggunakanmetode tertentu.
g) Mencatat dalam lembar kerja analisis jabatan (job analysis worksheet)
D. Pengolahan data jabatan menjadi informasi jabatan.
E. Penyajian hasil analisis jabatan dalam bentuk uraian jabatan (job description), persyaratan jabatan (job
specification), klasifikasi jabatan (job classification), desain jabatan (job design), danbobot nilai jabatan (job value).
F. Penyusunan program-program manajemen sumber daya manusia. (Herman Sofyandi, 2008:93)
14. DESKRIPSI JABATAN DAN SPESIFIKASI JABATAN
(KEGUNAAN DARI INFORMASI ANALISIS JABATAN)
15. Hubungan Analisis Jabatan dengan SDM
Analisis jabatan dari suatu perusahaan dalam mewujudkan eksistensinya
untuk mencapai tujuan memerlukan sejumlah karyawan yang mampu
secara efektif dan efisien melaksanakan seluruh volume kerja.
• untuk itu diperlukan perencanaan SDM, yang berorientasi pada analisis
hasil pekerjaan, sehingga dapat melaksanakan fungsi tugasnya, baik dari
segi kualitatif dan kuantitatif berdasar deskripsi dan spesifikasi
pekerjaan.
• Syarat individu berupa penyusunan syarat-syarat atau spesifikasi
tertentu bagi suatu pekerjaan, seperti pengetahuan, keterampilan,
ketangkasan.
• Memilih tugas dan sturuktur pekerjaan meliputi usaha-usaha untuk
mengalokasi dan merestrukturisasi kegiatan-kegiatan ke berbagai
kelompok.
16. Hubungan Analisis Jabatan dengan SDM (2)
• Taksiran potensi meliputi kegiatan memperkirakan kemampuan dan
potensi yang dimiliki karyawan terhadap suatu jenis pekerjaan.
• Penilaian tugas merupakan suatu penilaian sistematis yang dilakukan
oleh supervisor terhadap prestasi pekerjaan dari pekerja.
17. Manfaat Analisis Jabatan
Menurut Herman Sofyandi (2008) dan Dewi Hanggraeni (2012), Manfaat
Analisis Jabatan sebagai berikut :
Memberikan gambaran mengenai tantangan yang bersumber dari
lingkungan yang dapat mempengaruhi pekerjan karyawan.
Menghilangkan persyaratan jabatan yang sebenarnya tidak diperlukan
karena didasarkan pada pemikiran yang diskriminatif.
Merencanakan ketenagakerjaan di masa depan.
Menyesuaikan lamaran yang masuk dengan lowongan pekerjaan yang
tersedia
Membantu dalam menentukan kebijakan dan program-program manajemen
sumber daya manusia, seperti perencanaan, pelatihan dan pengembangan
karir, apakah karyawan sudah memenuhi spesifikasi keahlian yang memadai
untuk mengerjakan tugas ataukah membutuhkan pelatihan karena masih
ada kesenjangan antara tuntutan pekerjaan dengan keahlian yang dimiliki
karyawan.
18. Menentukan standar prestasi yang realistis yaitu kriteria - kriteria yang
harus dipenuhi untuk menyatakan bahwa suatu pekerjaan berhasil
dikerjakan dengan baik, sehingga dapat dibandingkan antara hasil nyata
kerja dengan standar yang ditetapkan
Berperan dalam penempatan karyawan agarsesuai dengan tingkat
pengetahuan, keahlian, dan pengalaman yang dibutuhkan
Mengidentifikasi hubungan antara penyelia(supervisor) dengan bawahan
Memudahkan dalam mendesain ulang terutama bila terjadi merger,
akuisisi, dan perampingan organisasi.
Memperkirakan nilai kompensasi yang tepat untuk masing-masing jabatan
sesuai dengan beban kerja,kondisi kerja, kewajiban, dan spesifikasi
jabatan yang dibutuhkan dalam posisitertentu
Menemukan unsur-unsur pekerjaan yang mendorong maupun yang
menghambat kualitas kerja karyawan.
19. KESIMPULAN
• Analisis jabatan harus dilaksanakan dengan menganalisis aspek kegiatan
pelaksanaan pekerjaan mengenai apa yang sebenarnya dikerjakan oleh pemangku
jabatan, dan aspek persyaratan dari pemangku jabatan mengenai syarat-syarat
yang harus dipenuhi oleh pemangku jabatan agar dapat melaksanakan tugas dan
pekerjaannya dengan baik. Untuk menganalisis dua aspek itu diperlukan
informasi-informasi : jabatan (job information), persyaratan jabatan (job
specification), perilaku (behavior), peralatan yang dibutuhkan, standar kinerja
(performance standard), dan konteks pekerjaan.
• Analisis jabatan penting dilakukan agar sumber daya yang dipergunakan oleh
perusahaan / organisasi dalam menjalankan kegiatannya dapat dialokasikan secara
efektif dan efisien sehingga apa yang menjadi target perusahaan / organisasi dapat
tercapai
20. Daftar Pustaka
• Sugijono.2016. ANALISIS JABATAN DALAM MANAJEMEN SUMBER
DAYA MANUSIA:Orbith
• https://repository.unikom.ac.id
• Komalasari, Shanty. Urrahmah, Nida. Maisarah, Siti. ANALISIS
JABATAN DALAM MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA:Jurnal Ilmu
Manajemen Saburai