Dr. Ade - Peran Bidan Mendukung ASI Eksklusif.pdfSbas InSilent
Peran Bidan Mendukung ASI Eksklusif
Peran awal bidan dalam mendukung pemberian ASI adalah:
Meyakinkan bahwa bayi memperoleh makanan yang mencukupi dari payudara ibu.
Membantu ibu sedemikian rupa sehingga ia mampu menyusui bayinya sendiri.
I. Membiarkan Bayi Bersama Ibunya Segera Setelah Lahir Selama Beberapa Jam Pertama
Bayi mulai menyusu sendiri segera setelah lahir sering disebut dengan inisiasi menyusu dini (early initiation) atau permulaan menyusu dini.
Pemberian ASI seawal mungkin lebih baik, jika memungkinkan paling sedikit 30 menit setelah lahir.
Inisiasi Menyusu Dini berdampak positif untuk perkembangan bayi. Kita tidak perlu mengkhawatirkan mengenai kemungkinan terjadinya hipotermi karena secara otomatis kulit ibu akan membuat stabil tubuh bayi.
II. Mengajarkan Cara Merawat Payudara yang Sehat pada Ibu untuk Mencegah Masalah Umum yang Timbul
1000 HPK
dihitung dari sejak hari pertama kehamilan, kelahiran bayi sampai anak usia 2 tahun, maka periode ini merupakan periode 1000 hari pertama kehidupan manusia
ada yang menyebutnya sebagai "periode emas", "periode kritis",
"Anak multitalenta merupakan salah satu ciri penting kriteria generasi platinum
Dr. Ade - Peran Bidan Mendukung ASI Eksklusif.pdfSbas InSilent
Peran Bidan Mendukung ASI Eksklusif
Peran awal bidan dalam mendukung pemberian ASI adalah:
Meyakinkan bahwa bayi memperoleh makanan yang mencukupi dari payudara ibu.
Membantu ibu sedemikian rupa sehingga ia mampu menyusui bayinya sendiri.
I. Membiarkan Bayi Bersama Ibunya Segera Setelah Lahir Selama Beberapa Jam Pertama
Bayi mulai menyusu sendiri segera setelah lahir sering disebut dengan inisiasi menyusu dini (early initiation) atau permulaan menyusu dini.
Pemberian ASI seawal mungkin lebih baik, jika memungkinkan paling sedikit 30 menit setelah lahir.
Inisiasi Menyusu Dini berdampak positif untuk perkembangan bayi. Kita tidak perlu mengkhawatirkan mengenai kemungkinan terjadinya hipotermi karena secara otomatis kulit ibu akan membuat stabil tubuh bayi.
II. Mengajarkan Cara Merawat Payudara yang Sehat pada Ibu untuk Mencegah Masalah Umum yang Timbul
1000 HPK
dihitung dari sejak hari pertama kehamilan, kelahiran bayi sampai anak usia 2 tahun, maka periode ini merupakan periode 1000 hari pertama kehidupan manusia
ada yang menyebutnya sebagai "periode emas", "periode kritis",
"Anak multitalenta merupakan salah satu ciri penting kriteria generasi platinum
ASI eksklusif : bayi hanya diberi ASI saja selama 6 bln, tanpa tambahan cairan lain seperti susu formula, jeruk, madu, air teh, air putih dan tanpa tambahan makanan padat seperti pisang, pepaya, bubur susu, biskuit, bubur nasi dan tim.
Sebagai salah satu pertanggungjawab pembangunan manusia di Jawa Timur, dalam bentuk layanan pendidikan yang bermutu dan berkeadilan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat. Untuk mempercepat pencapaian sasaran pembangunan pendidikan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur telah melakukan banyak terobosan yang dilaksanakan secara menyeluruh dan berkesinambungan. Salah satunya adalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, dan Sekolah Luar Biasa Provinsi Jawa Timur tahun ajaran 2024/2025 yang dilaksanakan secara objektif, transparan, akuntabel, dan tanpa diskriminasi.
Pelaksanaan PPDB Jawa Timur tahun 2024 berpedoman pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru, Keputusan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi nomor 47/M/2023 tentang Pedoman Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan, dan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 15 Tahun 2022 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru pada Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan dan Sekolah Luar Biasa. Secara umum PPDB dilaksanakan secara online dan beberapa satuan pendidikan secara offline. Hal ini bertujuan untuk mempermudah peserta didik, orang tua, masyarakat untuk mendaftar dan memantau hasil PPDB.
ASI eksklusif : bayi hanya diberi ASI saja selama 6 bln, tanpa tambahan cairan lain seperti susu formula, jeruk, madu, air teh, air putih dan tanpa tambahan makanan padat seperti pisang, pepaya, bubur susu, biskuit, bubur nasi dan tim.
Sebagai salah satu pertanggungjawab pembangunan manusia di Jawa Timur, dalam bentuk layanan pendidikan yang bermutu dan berkeadilan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat. Untuk mempercepat pencapaian sasaran pembangunan pendidikan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur telah melakukan banyak terobosan yang dilaksanakan secara menyeluruh dan berkesinambungan. Salah satunya adalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, dan Sekolah Luar Biasa Provinsi Jawa Timur tahun ajaran 2024/2025 yang dilaksanakan secara objektif, transparan, akuntabel, dan tanpa diskriminasi.
Pelaksanaan PPDB Jawa Timur tahun 2024 berpedoman pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru, Keputusan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi nomor 47/M/2023 tentang Pedoman Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan, dan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 15 Tahun 2022 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru pada Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan dan Sekolah Luar Biasa. Secara umum PPDB dilaksanakan secara online dan beberapa satuan pendidikan secara offline. Hal ini bertujuan untuk mempermudah peserta didik, orang tua, masyarakat untuk mendaftar dan memantau hasil PPDB.
2. • Pada masa hamil, ukuran payudara bertambah besar
karena:
1. proliferasi sel duktus laktiferus dan sel kelenjar
pembuat ASI.
2. pengaruh hormon yang dibuat placenta yaitu laktogen,
prolaktin koriogonadotropin, estrogen dan progesteron.
3. bertambahnya pembuluh darah.
• lima bulan mulai keluar cairan yang disebut kolostrum
karena pengaruh hormon laktogen dari plasenta dan
hormon prolaktin dari kelenjar hipofise.
• Produksi cairan tidak berlebihan karena meski selama
hamil kadar prolaktin cukup tinggi
• terlepasnya plasenta, kadar estrogen dan progesteron
menurun, sedangkan prolaktin tetap tinggi.
3.
4. • rangsangan isapan bayi melalui serabut saraf
akan memacu hypophise anterior untuk
mengeluarkan hormon prolaktin kedalam
aliran darah.
• prolaktin memacu sel kelenjar untuk sekresi
ASI.
• makin sering isapan bayi makin banyak
produksi ASI karena banyak prolaktin yang
dilepas dari hypophise begitupun sebaliknya
yang disebut dengan mekanisme supply and
demand
5.
6. • Rangsangan isapan bayi melalui serabut saraf
memacu hypophise posterior untuk melepaskan
hormon oksitosin dalam darah. Oksitosin memacu
sel-sel myoepithel yang mengelilingi alveoli dan
duktuli untuk berkontraksi, sehingga mengalirkan
ASI dari alveoli ke duktuli menuju sinus dan puting.
• Menyusui sering penting untuk pengosongan
payudara agar tidak terjadi engorgement tetapi
justru memperlancar pengaliran ASI
7. Menghambat reflek oksitosin:
1. rasa khawatir
2. rasa sakit
3. kurang percaya diri
Membantu reflek oksitosin:
1. suara bayi
2. melihat bayi
3. rangsangan puting susu
8. Aspek gizi
1. Manfaat kolostrum
• mengandung zat kekebakan (Ig A )
• jumlah bervariasi tergantung hisapan bayi
• protein dan vit A tinggi
• Lemak dan karbohidrat rendah
• membantu pengeluaran mekoneum
2. Mudah dicerna, mengandung zat gizi, mengandung Whei
& Casein (65:35) sehingga lebih mudah diserap
3. Mengandung taurine, DHA dan AA
9. • Asi bebas dari kontaminasi
• Mengandung Ig A
• Mengandung laktoferin
• Mengandung lysosim
• Mengandung sel darah putih yaitu BALT, MALT, GALT
• Mengandung faktor bifidus
10. 1.Rasa percaya diri ibu untuk menyusui
pengaruh emosi, kemauan dan kasih sayang.
2.Hubungan interaksi ibu dan bayi terjadi dalam 30 menit
pertama
3.Pengaruh kontak langsung ibu dan bayi
skin to skin kontak memberikan kepuasan ibu dan bayi
11. • Aspek kecerdasan
~Interaksi ibu dan bayi serta gizi memepengaruhi kecerdasan
~Evidence based: IQ 4.3 > usia 18 bulan, 4-6 usia 8.5 tahun
• Aspek neurologis
~Koordinasi saraf menghisap, menelan dan bernapas
menjadi lebih sempurna
• Aspek ekonomis
~ hemat, irit, ekonomis
~ sedia setiap saat
12. • dapat menunda haid dan kehamilan
• metode amenorrhea laktasi
• Kriteria MAL:
1. Tidak haid
2. Menyusui ekslusif
3. Umur bayi kurang dari 6 bulan
14. • Botol susu sulit dibersihkan dan mudah tercemar
bakteri
• Tidak mengandung zat kekebalan
• Mahal
• Perlu peralatan banyak
• Resiko besar terjadi alergi
16. • Asupan makanan dan gizi ibu
1. cukup kalori, protein, lemak, vitamin dan
mineral
2. minum 8-12 gelas sehari
3. hindari makanan merangsang,
membuat kembung dan makanan yang
banyak mengandung gula dan lemak
17. • Ketenangan jiwa dan pikiran
ingat adanya reflek pada masa laktasi
• Penggunaan alat kontrasepsi
kontrasepsi mempengaruhi jumlah produksi ASI yang
dikeluarkan dari kelenjar.
18. • Masa Kehamilan
• Saat segera setelah bayi lahir
• Masa neonatus
• Masa post neonatal
19. • Informasi, komunikasi dan edukasi
• Meyakinkan ibu hamil agar ibu mau dan mampu
menyusui bayinnya
• Melakukan pemeriksaan kesehatan, kehamilan
dan payudara.
• Pantau kenaikan berat badan ibu hamil selama
kehamilan.
• Perhatikan kecukupan gizi
• Menciptakan suasana keluarga yang
menyenangkan.
20. • Dalam waktu 30 menit setelah melahirkan, ibu dibantu
dan dimotivasi agar mulai kontak dengan bayi (skin to
skin contact) dan mulai menyusui bayi. Karena saat ini
bayi dalam keadaan paling peka terhadap rangsangan,
selanjutnya bayi akan mencari payudara ibu secara
naluriah
• Membantu kontak langsung ibu-bayi sedini mungkin
untuk memberikan rasa aman dan kehangatan.
21. • ASI Eksklusif
• Ibu selalu dekat dengan bayi atau di rawat
gabung
• Menyusui tanpa dijadwal atau setiap kali bayi
meminta (on demand)
• Melaksanakan cara menyusui (meletakkan dan
melekatkan) yang baik dan benar
• Bila bayi terpaksa dipisah dari ibu karena
indikasi medik, bayi harus tetap mendapat ASI
dengan cara memerah ASI untuk
mempertahankan agar produksi ASI tetap lancar
• Ibu nifas diberi kapsul Vitamin A dosis tinggi
(200.000 SI) dalam waktu kurang dari 30 hari
setelah melahirkan
22. • ASI ekslusif
• Memperhatikan kecukupan gizi dalam makanan
ibu menyusui sehari-hari.
• Cukup istirahat
• menjaga ketenangan pikiran
• menghindarkan kelelahan fisik yang berlebihan
agar produksi ASI tidak terhambat.
• Pengertian dan dukungan keluarga
• Mengatasi bila ada masalah menyusui
• Memperhatikan kecukupan gizi makanan bayi,
terutama setelah bayi berumur 4 bulan
23. Tim PENGABMAS di
Kel. TEJO AGUNG
Kec. METRO TIMUR
KOTA METRO
Oleh Program Studi
Kebidanan Metro
Tahun 2018
24. ASI Eksklusif adalah :
• Pemberian ASI saja kepada bayi sejak usia 0 – 6
bulan,
• Tanpa penambahan apapun, air juga tidak, benar-
benar hanya ASI.
• Karena lambung bayi sangat kecil, dan ASI saja
sudah memenuhi seluruh kebutuhan gizi bayi secara
sempurna
25. • Cara menyusui yang benar
• Masalah yang terjadi pada masa menyusui
• Cara pengeluaran ASI
• Adanya budaya pada masa menyusui
• Kondisi Ibu dan bayi
26. • Sectio caesarian
• Ibu sedang sakit
• Kesundulan
• Aktivitas sehari-hari yang penuh
• Dukungan keluarga dan masyarakat
Kondisi Bayi:
• Bayi sakit
• Bayi kembar
• Bayi prematur
27. PERINASIA, TH. 2005 27
• Informasi yang kurang / tidak benar
• Tatalaksana di tempat persalinan yang kurang
mendukung
• Masalah ibu bekerja
• Fasilitas / peraturan yang mendukung belum
memadai
28. 1. Memiliki kebijakan tertulis tentang menyusui
2. Melatih semua petugas dengan ketrampilan
3. Informasi kepada ibu hamil
4. Mebantu ibu menyusukan bayinya dalam 30menit
setelah lahir
5. Membantu ibu cara menysuui yang benar
6. Tidak memberikan makanan selain ASI
7. Rawat gabung
8. Memberikan ASI on demand
9. Tidak memberikan dot atau kempeng
10. Membentuk kelompok pendukung ASI
29. Komposisi sesuai kebutuhan
- Kolostrum
- ASI peralihan
- ASI matur
- ASI prematur
• Mudah dicerna dan diserap
• Mengandung enzim pencernaan
(maka sering merasa lapar)
29
30. • Mengandung zat penangkal penyakit
- makrofag
- limfosit
- imunoglobulin
- laktoferin
- faktor bifidus Lactobacilus
bifidus
30
MANFAAT ASI BAGI BAYI (2)
31. Selalu berada dalam suhu yang
tepat
Tidak menyebabkan alergi
Mencegah maloklusi/ kerusakan
gigi
Mengoptimalkan perkembangan
Meningkatkan hubungan ibu dan
bayi
Menjadi orang yang percaya diri
31
MANFAAT ASI BAGI BAYI (3)
34. Mengurangi risiko kanker
ovarium & payudara
Memberikan rasa dibutuhkan
Mempercepat kembali ke
berat semula
Sebagai metoda KB
sementara
34
MANFAAT ASI BAGI IBU (2)
35. Sebagai metoda KB
sementara
Syarat:
- Bayi berusia belum 6 bulan dan
- Ibu belum haid kembali dan
- Bayi diberi ASI eksklusif
35
MANFAAT ASI BAGI IBU (3)
38. tujuan pemberian makanan tambahan:
• Melengkapi zat gizi yang sudah mulai berkurang
• Mengembangkan kemampuan bayi untuk
menerima berbagai macam makanan dalam
berbagai bentuk dan rasa
• Mengembangkan kemampuan bayi untuk
mengunyah dan menelan
• Mencoba adaptasi terhadap makanan yang
mengandung kadar energi yang tinggi
39. • Berikan bertahap dari bentuk encer kebentuk
yang lebih kental secara berangsur-angsur
• Makanan dikenalkan satu persatu sampai bayi
dapat menerimanya
• Makanan yang dapat menyebabkan alergi
diberikan paling akhir
• Tidak memaksa dalam memberikan makanan
sebaiknya diberikan waktu bayi sudah merasa
lapar
40. • 0-6 bulan: ASI saja
• 6-8 bulan : ASI, buah, bubur susu
• 8-10 bulan: ASI,buah, bubur susu, tim halus
• 10-12 bulan: ASI, buah, nasi tim/ makanan keluarga
• 12-24 bulan ASI, Buah, Nasi tim/mkann klg, makanan
kecil
41. Indikasi:
• Ibu meninggal saat bayi lahir atau masih menetek
• ASI tidak keluar/ tidak mencukupi kebutuhan bayi
• Ibu mengalami sakit berat sehingga tidak dapat menyusui
Harus diperhatikan:
• Susu formula cocok untuk bayinya
• Ibu mengetahui cara menyiapkan dan cara memberikan susu
formula
• Ibu mengetahui cara membersihkan dan cara mensterilkan alat-
alat yang digunakan
• Tersedia cukup air bersih
42. • Faktor yang perlu diperhatikan
1. tidak mendadak
2. berhenti menyusu berarti putusnya kaish
sayang bayi dengan ibunya
3.Mudah infeksi karena pemberian makanan
dan susu formula penyapihan terlalu awal
dapat mempengaruhi pertumbuhan bayi
• Waktu penyapihan tidak ada batasan.
Sebaiknya 2 tahun
43. Posisi badan ibu dan badan bayi
• Ibu harus duduk atau berbaring dengan santai
• Pegang bayi pada belakang bahunya, tidak pada dasar
kepala
• Putar seluruh badan bayi sehingga menghadap ke ibu
• Rapatkan dada bayi dengan dada ibu atau bagian bawah
payudara ibu
• Tempelkan dagu bayi pada payudara ibu
• Dengan posisi seperti ini maka telinga bayi akan berada
dalam satu garis dengan leher dan lengan bayi
• Jauhkan hidung bayi dari payudara ibu dengan cara
menekan pantat bayi dengan lengan ibu bagian dalam
44. • Payudara dipegang dengan ibu jari diatas jari
yang lain menopang dibawah (bentuk C) atau
dengan menjepit payudara dengan jari telunjuk
dan jari tengah (bentuk gunting), dibelakang
areola (kalang payudara)
• Bayi diberi rangsangan agar membuka mulut
(rooting reflex) dengan cara :
- Menyentuh pipi dengan puting susu
- menyentuh sisi mulut puting susu
45. • Tunggu sampai bayi bereaksi dengan membuka
mulutnya lebar dan lidah kebawah
• Dengan cepat dekatkan bayi ke payudara ibu
dengan cara menekan bahu betakang bayi bukan
bagian belakang kepala
• Posisikan puting susu diatas bibir atas bayi dan
berhadap-hadapan dengan hidung bayi
• Kemudian masukkan puting susu ibu menelusuri
langit-langit mulut bayi
• Usahakan sebagian besar areola (kalang
payudara) masuk kemulut bayi, sehingga puting
susu berada diantara pertemuan langit-langit yang
keras (palatum durum) dan langit-langit yang
lunak (palatum molle)
46. • Lidah bayi akan menekan dinding bawah
payudara dengan gerakan memerah sehingga
ASI akan keluar dari sinus lactiferous yang
terletak dibawah kalang payudara
• Setelah bayi menyusu atau menghisap payudara
dengan baik, payudara tidak perlu dipegang atau
disangga lagi
• Beberapa ibu sering meletakkan jarinya pada
payudara dengan hidung bayi dengan maksud
untuk memudahkan bayi bernafas. Hal ini tidak
perlu karena hidung bayi telah dijauhkan dari
payudara dengan cara menekan pantat bayi
dengan lengan ibu
• Dianjurkan tangan ibu yang bebas dipergunakan
untuk mengelus-elus bayi
47. • Letakkan bayi tegak lurus pada
bahu dan perlahan diusap pinggung
bayi sampai bersendawa. Bila bayi
tertidur baringkan miring kanan atau
tengkurap. Udara akan keluar
dengan sendirinya.
48. • Menyendawakan bayi dengan
cara bayi diletakkan secara
tengkurap dalam pangkuan
ibunya dan ditepuk-tepuk halus
pada punggung bayi sampai
bersendawa
49. • Tubuh bagian depan bayi menempel pada tubuh ibu
• Dagu bayi menempel pada payudara ibu
• Dada bayi menempel pada dada ibu yang berada di
dasar payudara (payudara bagian bawah)
• Telinga bayi berada dalam satu garis dengan leher dan
lengan
• Mulut bayi terbuka lebar dengan bibir bawah yang
terbuka
• Sebagian besar areola tidak tampak
• Bayi mengisap dalam dan periahan
• Bayi puas dan tenang pada akhir menyusu
• Terkadang terdengar suara bayi menelan
• Puting susu tidak terasa sakit atau lecet
50. • Mulut tidak terbuka lebar, dagu tidak menempel
pada payudara
• Dada bayi tidak menempel pada dada ibu,
sehingga leher bayi terputar
• Sebagian besar daerah areola masih teriihat
• Bayi mengisap sebentar-sebentar
• Bayi tetap gelisah pada akhir menyusu
• Kadang-kadang bayi minum berjam-jam
• Puting susu ibu lecet dan sakit
51. • udara kamar/ luar akan tahan 6-8 jam pada
suhu 26°C atau lebih rendah
• termos berisi es batu tahan 24 jam
• lemari es di tempat buah dibagian paling
dalam dimana tempat yang terdingin tahan 2
- 3 x 24 jam (4°C atau lebih rendah)
• freezer yakni lemari es dengan satu
pintu,tahan 2 minggu
• freezer yang mempunyai pintu terpisah
sendiri, tahan 3 bulan
• deep freezer (- 18°C atau lebih rendah) akan
tahan selama 6 -12 bulan
Sebelum diminumkan dengan sendok atau
gelas plastik, ASI dapat dihangatkan didalam
mangkok berisi air hangat. Jangan
dihangatkan di atas api karena beberapa zat
kekebalan dan enzim dapat berkurang.
52. • Puting Susu Datar atau Terbenam
- dirawat sejak kehamilan timester III
bila tidak ada riwayat prematuritas
teknik dengan gerakan Hoffman
- masa nifas
susui bayi segera setelah lahir,
on demand, massage payudara,
mengeluarkan ASI manual, menggunakan
pompa yang efektif untuk mengeluarkan puting
yang masuk
53. • Pastikan posisi menyusui sudah benar
• Mulailah menyusui pada puting susu yang tidak
sakit, gunamembantu mengurangi sakit pada
puting susu yang sakit
• Segera setelah minum, keluarkan sedikit ASI,
oleskan diputing susu dan biarkan payudara
terbuka untuk beberapa waktu sampai puting
susu kering
• Jangan membersihkan puting susu dengan
sabun
• Hindarkan puting susu menjadi lembab
55. Penanganan
• Cari penyebab puting lecet
• Obati penyebab puting lecet
• Kerjakan semua cara-cara menangani puting susu nyeri
• Bila sangat menyakitkan, berhenti menyusui sementara
• Keluarkan ASI dari payudara yang sakit dengan tangan
(jangan dengan pompa ASI) untuk tetap
mempertahankan
kelancaran pembentukan ASI
• Berikan ASI perah dengan sendok atau gelas ianqan
dengan dot
• Setelah terasa membaik, mulai menyusui kembali mula-
mula dengan waktu yang lebih singkat
Bila lecet tidak sembuh dalam 1 minggu, rujuk ke
Puskesmas
56. Penyebab payudara bengkak :
Posisi mulut bayi dan puting susu ibu yang salah
Produksi ASI berlebih
Terlambat menyusui
Pengeluaran ASI yang jarang
Waktu menyusui yang terbatas
57. Cara mengatasinya :
1. Susui bayinya semau dia sesering mungkin
tanpa jadwal dan tanpa batas waktu
2. Bila bayi sukar mengisap, keluarkan ASI
dengan bantuan tangan atau pompa ASI yang
effektif
3. Sebelum menyusui untuk merangsang reflex
oksitosin dapat dilakukan : kompres hangat
untuk mengurangi rasa sakit, massage
payudara, massage leher dan punggung
4. Setelah menyusui, kompres air dingin untuk
mengurangi oedema
58. • Kebiasaan minum jamu
• Kepercayan minum wejahan
• Mencuci payudara setelah bepergian
• ASI tidak boleh dibuang percuma
• Tidak memisahkan bayi dari ibunya
Budaya yang merugikan dalam pemberian ASI:
• kolostrum dibuang
• ASI diseling dengan susu atau makanan tambahan
• Pantang makanan pada masa nifas
• merokok
59. PERINASIA, TH. 2005 59
- Menghemat devisa
- Mengurangi polusi
- Menghemat subsidi kesehatan
- Mengurangi morbiditas & mortalitas anak
- S D M yang bermutu
61. PERINASIA, TH. 2005 61
Kedudukan Indonesia dalam urutan
Indeks Pembangunan Manusia
(HDI = Human Development Index)
Indonesia urutan ke 109,
dari 191 negara di dunia
HDI Rank
• Singapore : 88,1 24
• Malaysia : 77,2 61
• Thailand : 74,5 76
• Philipine : 74,4 77
• Srilangka : 73,3 84
• Vietnam : 67,1 108
• Indonesia : 67,0 109
• Myanmar : 58,5 125
IPM
PENDAPATAN
PERKAPITA
PENDIDIKAN
KESEHATAN
62. PERINASIA, TH. 2005 62
Mutu Manusia Rendah Mengakibatkan Kerugian
pendek
jangka
panjang
jangka
Kerugian ekonomi
* Biaya kesehatan RT
* Biaya kesehatan pemerintah naik
* Biaya kesehatan perusahaan naik
* Hilangnya waktu produktif
Kerugian sosial
* Rasa nyaman terganggu
* Kegiatan sosial terganggu
* Buruh anak
* Prostitusi anak
Kerugian ekonomi
* Anggaran pendidikan mubazir
* Mutu tenaga keja rendah
* Hanya sebagai tenaga kasar
* Perumbuhan ekonomi lamban
* Daya saing di pasar global rendah
Kerugian sosial
* Pengangguran
* Kriminalitas
* Konflik sosial
63. PERINASIA, TH. 2005 63
KETERBATASAN DANA ADALAH
REALITAS DALAM PEMBANGUNAN
OLEH SEBAB ITU INVESTASI
HARUS DIPRIORITASKAN PADA:
1. KEGIATAN BERISIKO RENDAH &
2. MANFAATNYA BERKESINAMBUNGAN
64. PERINASIA, TH. 2005 64
Manfaat
Investasi
Kesehatan-Gizi
(ASI Eksklusif)
& Pendidikan
Perkembangan & Pertumbuhan
Emosional & Intelektual Anak
Proses dan Hasil Pendidikan
membaik
Kemandirian Ekonomi :
- Partisipasi kerja lebih tinggi
- Pendapatan lebih tinggi
- Tidak tergantung bantuan
Kriminalitas Turun
Kesehatan Reproduksi Meningkat
Mutu Tenaga Kerja Meningkat
Ekonomi Daerah membaik
Kesejahteraan Sosial membaik
pembangunan innovatif
65. PERINASIA, TH. 2005 65
Bila semua bayi tidak minum ASI
dalam 6 bulan pertama
Berapa devisa negara untuk
susu formula ?
66. PERINASIA, TH. 2005 66
1 tahun 4.500.000 bayi lahir
1 kotak susu formula 400 g Rp 40.000
6 bulan :
4.500.000 bayi x 44 kotak x Rp 40.000 =
Rp 7.920 triliun atau US $ 880 juta
67. PERINASIA, TH. 2005 67
Bila 50 % bayi mendapat ASI exclusive
selama 6 bulan dapat dihemat devisa sebesar
US $ 440 juta
Bila 80 % bayi mendapat ASI exclusive
selama 6 bulan dapat dihemat devisa sebesar
US $ 704 juta
68. PERINASIA, TH. 2005 68
• Komposisi tidak sesuai
• Tidak praktis
• Tidak ekonomis
• Menambah polusi
• Mudah terkontaminasi
• Mudah terjadi salah pengenceran
• Dapat dipalsukan