Dokumen tersebut merangkum aktivitas pengembangan sistem informasi penjualan untuk PT KaryaIndo Konstruksi, mulai dari mendefinisikan kebutuhan, membuat prototype, implementasi sistem, hingga pendukung sistem.
Aplikasi sistem seleksi SNMPTN dan SBMPTN 2017 ini bertujuan untuk memudahkan pendaftaran calon mahasiswa secara terpusat. Proyek ini akan menghasilkan aplikasi berbasis website untuk mendukung proses penerimaan mahasiswa baru melalui jalur SNMPTN dan SBMPTN dengan memanfaatkan teknologi database MySQL dan bahasa pemrograman PHP serta Laravel.
Dokumen ini membahas monitoring proyek pembangunan sistem seleksi SNMPTN dan SBMPTN tahun 2017 oleh tim MPPL-B yang terdiri dari 3 orang. Dokumen ini menampilkan kurva S berdasarkan bobot keuangan dan progress output pekerjaan proyek yang meliputi 9 aktivitas mulai dari perencanaan, pencarian kebutuhan, analisis kebutuhan, hingga training pengguna aplikasi.
Aplikasi sistem seleksi SNMPTN dan SBMPTN 2017 ini bertujuan untuk memudahkan pendaftaran calon mahasiswa secara terpusat. Proyek ini akan menghasilkan aplikasi berbasis website untuk pendaftaran, meliputi proses penerimaan melalui jalur SNMPTN dan SBMPTN. Proyek ini direncanakan selesai dalam 6 bulan dengan anggaran Rp. 500 juta.
Dokumen ini membahas rencana pengembangan aplikasi sistem seleksi SNMPTN dan SBMPTN 2017 untuk mendapatkan calon mahasiswa baru secara adil dan transparan. Proyek ini akan mengembangkan website untuk pendaftaran calon mahasiswa, dilaksanakan selama 7 bulan dengan anggaran Rp450 juta, dan akan menghasilkan aplikasi website, dokumentasi, dan pelatihan penggunaan sistem.
Dokumen tersebut merangkum aktivitas pengembangan sistem informasi penjualan untuk PT KaryaIndo Konstruksi, mulai dari mendefinisikan kebutuhan, membuat prototype, implementasi sistem, hingga pendukung sistem.
Aplikasi sistem seleksi SNMPTN dan SBMPTN 2017 ini bertujuan untuk memudahkan pendaftaran calon mahasiswa secara terpusat. Proyek ini akan menghasilkan aplikasi berbasis website untuk mendukung proses penerimaan mahasiswa baru melalui jalur SNMPTN dan SBMPTN dengan memanfaatkan teknologi database MySQL dan bahasa pemrograman PHP serta Laravel.
Dokumen ini membahas monitoring proyek pembangunan sistem seleksi SNMPTN dan SBMPTN tahun 2017 oleh tim MPPL-B yang terdiri dari 3 orang. Dokumen ini menampilkan kurva S berdasarkan bobot keuangan dan progress output pekerjaan proyek yang meliputi 9 aktivitas mulai dari perencanaan, pencarian kebutuhan, analisis kebutuhan, hingga training pengguna aplikasi.
Aplikasi sistem seleksi SNMPTN dan SBMPTN 2017 ini bertujuan untuk memudahkan pendaftaran calon mahasiswa secara terpusat. Proyek ini akan menghasilkan aplikasi berbasis website untuk pendaftaran, meliputi proses penerimaan melalui jalur SNMPTN dan SBMPTN. Proyek ini direncanakan selesai dalam 6 bulan dengan anggaran Rp. 500 juta.
Dokumen ini membahas rencana pengembangan aplikasi sistem seleksi SNMPTN dan SBMPTN 2017 untuk mendapatkan calon mahasiswa baru secara adil dan transparan. Proyek ini akan mengembangkan website untuk pendaftaran calon mahasiswa, dilaksanakan selama 7 bulan dengan anggaran Rp450 juta, dan akan menghasilkan aplikasi website, dokumentasi, dan pelatihan penggunaan sistem.
Manajemen waktu proyek PPDB SMAN 5 Kota Tangerang meliputi perencanaan aktivitas seperti analisis sistem, pembuatan prototype, pembuatan sistem informasi, implementasi, pengujian, pelatihan pengguna, dan dukungan. Rangkaian aktivitas ini akan dilaksanakan dalam waktu 53 hari mulai 2 Januari hingga 15 Maret 2017.
Dokumen tersebut membahas manajemen biaya untuk otomatisasi surat tugas berbasis aplikasi web, meliputi perencanaan sumber daya dan anggaran, estimasi biaya, penganggaran, dan pengendalian biaya proyek. Proses manajemen biaya mencakup perencanaan, estimasi, penganggaran, dan pengendalian biaya untuk memastikan proyek selesai sesuai anggaran.
Rencana pengelolaan proyek pembangunan sistem informasi seleksi penerimaan mahasiswa PTN ini mencakup (1) rencana proses manajerial seperti rencana awal, kerja, penelusuran, manajemen risiko, dan penyelesaian proyek, (2) rencana proses teknis seperti model proses, infrastruktur, penerimaan produk, metode dan alat, dan (3) rencana pendukung seperti verifikasi, validasi, dokumentasi, jamin
Perencanaan Komunikasi meliputi pertemuan (meeting) antar anggota tim proyek secara teratur untuk membahas rencana kerja, kemajuan proyek, dan perubahan-perubahan yang diperlukan, serta laporan hasil rapat. Komunikasi informal juga dilakukan untuk memfasilitasi transfer pengetahuan.
Dokumen ini membahas rancangan aplikasi pelacakan pengiriman barang bernama "Lacak" untuk PT Makmur. Aplikasi ini akan membantu konsumen melacak lokasi barang yang dikirim dan kurir yang menangani pengiriman. Dokumen ini menjelaskan tujuan, risiko, hasil yang diharapkan, jadwal, anggaran, dan struktur organisasi proyek.
1. Dokumen ini merangkum proses pengembangan sistem pendaftaran online SMA berbasis aplikasi web, meliputi analisis sistem, desain antarmuka pengguna, desain proses, pengujian program dan sistem, serta dokumentasi.
2. Aktivitas utama meliputi analisis kebutuhan, desain sistem, pengembangan prototype, pengujian, dan dokumentasi.
3. Jadwal pengembangan ditetapkan selama 15 bulan untuk menyelesaikan semua tahapan proy
Dokumen ini membahas manajemen proyek pengembangan sistem informasi SNMPTN dan SBMPTN dengan menggunakan metode waterfall. Terdiri dari 5 tahapan yaitu analisis kebutuhan, desain sistem, pengembangan kode, pengujian, dan pemeliharaan. Juga menjelaskan aktivitas proyek, estimasi sumber daya, durasi, dan jadwal proyek.
Manajemen waktu proyek PPDB SMAN 5 Kota Tangerang meliputi perencanaan aktivitas seperti analisis sistem, pembuatan prototype, pembuatan sistem informasi, implementasi, pengujian, pelatihan pengguna, dan dukungan. Rangkaian aktivitas ini akan dilaksanakan dalam waktu 53 hari mulai 2 Januari hingga 15 Maret 2017.
Dokumen tersebut membahas manajemen biaya untuk otomatisasi surat tugas berbasis aplikasi web, meliputi perencanaan sumber daya dan anggaran, estimasi biaya, penganggaran, dan pengendalian biaya proyek. Proses manajemen biaya mencakup perencanaan, estimasi, penganggaran, dan pengendalian biaya untuk memastikan proyek selesai sesuai anggaran.
Rencana pengelolaan proyek pembangunan sistem informasi seleksi penerimaan mahasiswa PTN ini mencakup (1) rencana proses manajerial seperti rencana awal, kerja, penelusuran, manajemen risiko, dan penyelesaian proyek, (2) rencana proses teknis seperti model proses, infrastruktur, penerimaan produk, metode dan alat, dan (3) rencana pendukung seperti verifikasi, validasi, dokumentasi, jamin
Perencanaan Komunikasi meliputi pertemuan (meeting) antar anggota tim proyek secara teratur untuk membahas rencana kerja, kemajuan proyek, dan perubahan-perubahan yang diperlukan, serta laporan hasil rapat. Komunikasi informal juga dilakukan untuk memfasilitasi transfer pengetahuan.
Dokumen ini membahas rancangan aplikasi pelacakan pengiriman barang bernama "Lacak" untuk PT Makmur. Aplikasi ini akan membantu konsumen melacak lokasi barang yang dikirim dan kurir yang menangani pengiriman. Dokumen ini menjelaskan tujuan, risiko, hasil yang diharapkan, jadwal, anggaran, dan struktur organisasi proyek.
1. Dokumen ini merangkum proses pengembangan sistem pendaftaran online SMA berbasis aplikasi web, meliputi analisis sistem, desain antarmuka pengguna, desain proses, pengujian program dan sistem, serta dokumentasi.
2. Aktivitas utama meliputi analisis kebutuhan, desain sistem, pengembangan prototype, pengujian, dan dokumentasi.
3. Jadwal pengembangan ditetapkan selama 15 bulan untuk menyelesaikan semua tahapan proy
Dokumen ini membahas manajemen proyek pengembangan sistem informasi SNMPTN dan SBMPTN dengan menggunakan metode waterfall. Terdiri dari 5 tahapan yaitu analisis kebutuhan, desain sistem, pengembangan kode, pengujian, dan pemeliharaan. Juga menjelaskan aktivitas proyek, estimasi sumber daya, durasi, dan jadwal proyek.
Proposal ini menawarkan pembuatan aplikasi pelacakan barang untuk perusahaan ekspedisi Sicepat Ekspres agar pelanggan dapat memantau barang secara real-time. Aplikasi akan dibangun menggunakan bahasa PHP dan database MySQL serta didukung infrastruktur server dan PC. Proposal ini juga mencakup rencana anggaran, jadwal, spesifikasi teknis, dan syarat-syarat pelaksanaan proyek selama 16 minggu.
Handheld Terminal Project Management at PT BJTI IndonesiaDion Webiaswara
Dokumen tersebut merupakan laporan proyek pengembangan aplikasi Hand Held Terminal berbasis Android dan jaringan nirkabel di Terminal Berlian milik PT. BJTI. Proyek ini bertujuan meningkatkan efisiensi sistem konfirmasi bongkar muat yang sebelumnya masih menggunakan perangkat HHT yang memiliki banyak kelemahan.
1. Sistem ini membantu pengguna dalam memilih hotel di Bekasi berdasarkan kriteria tertentu dengan menggunakan metode weighted product.
2. Metode ini menghitung nilai vektor untuk setiap alternatif hotel berdasarkan bobot kriteria, kemudian menentukan peringkat hotel terbaik.
3. Sistem ini diharapkan dapat memudahkan pengguna dalam memilih hotel sesuai kebutuhan dengan mempertimbangkan berbagai kriteria.
Seminar ini membahas optimalisasi sistem peminjaman peralatan studio di Balai Kawasan Permukiman dan Perumahan dengan menggunakan QR Code. Saat ini pencatatan penggunaan peralatan studio masih manual sehingga sulit dilacak dan menimbulkan kesalahan data. Gagasan menggunakan QR Code yang terhubung ke formulir online dan penyimpanan data cloud diharapkan dapat mengatasi permasalahan tersebut.
Dokumen tersebut merupakan rencana manajemen proyek pembangunan Sistem Informasi Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SI-SBMPTN). Rencana ini mencakup ruang lingkup, jadwal, struktur organisasi, manajemen komunikasi, dan manajemen perubahan proyek. Tujuan proyek ini adalah membangun sistem informasi untuk mendukung pendaftaran SBMPTN secara online.
Silabus Administrasi Sistem Jaringan.docxssuser86c550
Dokumen tersebut merupakan silabus mata pelajaran Administrasi Sistem Jaringan untuk kelas XI di SMK Negeri 1 Bandar Lampung yang mencakup tujuan pembelajaran, kompetensi dasar, indikator pencapaian, materi pokok, kegiatan pembelajaran, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar.
Sistem Informasi Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi (SI-SBMPTN) menggunakan teknik prototyping untuk mengembangkan aplikasi, melakukan analisis kebutuhan, membuat prototype, dan mengevaluasi prototype bersama stakeholder untuk mendapat masukan perbaikan sebelum pengembangan aplikasi utuh."
Dokumen tersebut merangkum rencana manajemen waktu dan biaya untuk pengembangan Sistem Informasi SBMPTN yang meliputi tahap perencanaan, pembuatan prototype, implementasi, pengujian, dan evaluasi sistem selama kurang lebih satu tahun dengan melibatkan beberapa tenaga kerja dan biaya sewa server cloud computing.
Dokumen ini membahas perencanaan proyek pengembangan sistem informasi SNMPTN dan SBMPTN, mencakup ruang lingkup, jadwal, struktur organisasi, dan manajemen komunikasi dan perubahan proyek. Tujuan proyek ini adalah mengintegrasikan sistem pendaftaran dan mempermudah proses seleksi SNMPTN dan SBMPTN.
Dokumen ini membahas perencanaan proyek pembuatan sistem informasi SNMPTN dan SBMPTN yang mencakup ruang lingkup, jadwal, struktur organisasi, manajemen komunikasi, dan manajemen perubahan proyek. Proyek ini bertujuan untuk mengintegrasikan sistem pendaftaran dan mempermudah proses seleksi SNMPTN dan SBMPTN.
Similar to Manajemen biaya pt karya indo konstruksi (20)
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdfnarayafiryal8
Industri batu bara telah menjadi salah satu penyumbang utama pencemaran udara global. Proses ekstraksi batu bara, baik melalui penambangan terbuka maupun penambangan bawah tanah, menghasilkan debu dan gas beracun yang dilepaskan ke atmosfer. Gas-gas tersebut termasuk sulfur dioksida (SO2), nitrogen oksida (NOx), dan partikel-partikel halus (PM2.5) yang berbahaya bagi kesehatan manusia dan lingkungan. Selain itu, pembakaran batu bara di pembangkit listrik dan industri menyebabkan emisi karbon dioksida (CO2), yang merupakan penyebab utama perubahan iklim global dan pemanasan global.
Pencemaran udara yang disebabkan oleh industri batu bara juga memiliki dampak lokal yang signifikan. Di sekitar area penambangan, debu batu bara yang dihasilkan dapat mengganggu kesehatan masyarakat dan ekosistem lokal. Paparan terus-menerus terhadap debu batu bara dapat menyebabkan masalah pernapasan seperti asma dan bronkitis, serta berkontribusi pada penyakit paru-paru yang lebih serius. Selain itu, hujan asam yang disebabkan oleh emisi sulfur dioksida dapat merusak tanaman, air tanah, dan ekosistem sungai, mengancam keberlanjutan lingkungan di sekitar lokasi industri batu bara.
DAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
Manajemen biaya pt karya indo konstruksi
1. Manajemen Biaya
Proyek Perangkat Lunak PT KaryaIndo Konstruksi
1. Tahap Cost Planning/ Perencanaan Sumber Daya
Kegiatan Jam -
Kerja
Upah Biaya
Bahan
Biaya
perjalanan
Biaya lain
- lain
Biaya
kegiatan
Menentukan teknik elisitasi
yang digunakan
08.00
–
16.00
250.000 100.000 350.000
Menyiapkan peralatan,
pertanyaan, dan hal-hal terkait
untuk melakukan elisitasi
08.00
–
16.00
250.000 100.000 100.000 450.000
Menghubungi stakeholder dan
membuat janji untuk
melakukan elisitasi
08.00
–
16.00
250.000 100.000 100.000 100.000 550.000
Melakukan wawancara kepada
stakeholder terkait sistem
informasi untuk menggali
kebutuhan
08.00
–
16.00
250.000 200.000 100.000 550.000
Melakukan wawancara kepada
stakeholder terkait data apa
saja yang diperlukan
08.00
–
16.00
250.000 200.000 100.000 550.000
Memeriksa berkas-berkas yang
berhubungan dengan
pembuatan sistem informasi
08.00
–
16.00
500.000 100.000 100.000 700.000
Mendaftar kebutuhan sistem
yang didapat dari hasil
penggalian kebutuhan dengan
stakeholder
08.00
–
16.00
500.000 100.000 600.000
Mengkonfirmasi dan
memvalidasi daftar kebutuhan
sistem kepada stakeholder
08.00
–
16.00
250.000 200.000 100.000 450.000
Mendefinisikan semua
kebutuhan ke dalam dokumen
spesifikasi kebutuhan sistem
informasi
08.00
–
16.00
750.000 100.000 850.000
Mendesain pembuatan sistem
informasi berdasarkan
kebutuhan yang telah
didefinisikan pada dokumen
spesifikasi kebutuhan sistem
informasi
08.00
–
16.00
750.000 100.000 100.000 950.000
2. Mendesain database yang
digunakan sistem informasi
08.00
–
16.00
4.000.000
100.000
4.100.000
Mendesain interface sistem
informasi
08.00
–
16.00
3.100.000 100.000 100.000 3.300.000
Membuat dokumen
perancangan sistem informasi
08.00
–
16.00
3.250.000
100.000
100.000 3.450.000
Melakukan implementasi
fungsional sistem dari
perancangan sistem ke dalam
kode program
08.00
–
16.00
12.800.000 100.000 100.000 13.000.000
Membuat skenario pengujian
sistem informasi
08.00
–
16.00
1.250.000
100.000
1.350.000
Melakukan uji coba sistem
informasi
08.00
–
16.00
1.250.000 100.000 100.000 1.450.000
Melakukan evaluasi dari hasil
uji coba sistem informasi
08.00
–
16.00
1.250.000
100.000
1.350.000
Melakukan perbaikan jika
terdapat kekurangan pada
sistem
08.00
–
16.00
500.000 100.000 100.000 700.000
Menyetting web server 08.00
–
16.00
250.000 100.000 200.000 100.000 650.000
Mendeploy sistem informasi
Sistem Informasi manajemen
proyek PT KARYAINDO
KONSTRUKSI
08.00
–
16.00
250.000 100.000 200.000 100.000 650.000
Total 36.000.000
2. Tahap Cost Estimating/ Perkiraan Biaya
Unit/Day Cost/Unit/Day Subtotals WBS
Level1
Totals
% of Total
WBS Item
1. Planning Phase 750.000 2.27 %
1. Menentukan
teknik elisitasi
yang digunakan
4 62.500 250.000
3. 2. Menyiapkan
peralatan,
pertanyaan,
dan hal-hal
terkait untuk
melakukan
elisitasi
4 62.500 250.000
3. Menghubungi
stakeholder dan
membuat janji
untuk
melakukan
elisitasi
4
62.500 250.000
2. Requirement Phase 1.000.000 27.7 %
1. Melakukan
wawancara
kepada
stakeholder
terkait sistem
informasi untuk
menggali
kebutuhan
4 62.500 250.000
2. Melakukan
wawancara
kepada
stakeholder
terkait data apa
saja yang
diperlukan
4 62.500 250.000
3. Memeriksa
berkas-berkas
yang
berhubungan
dengan
pembuatan
sistem
informasi
4 62.500 500.000
3. Analysis and Design 12.600.000 35 %
1. Mendaftar
kebutuhan
sistem yang
didapat dari
hasil penggalian
kebutuhan
dengan
stakeholder
4 62.500 500.000
4. 2. Mengkonfirmasi
dan
memvalidasi
daftar
kebutuhan
sistem kepada
stakeholder
4 62.500 250.000
3. Mendefinisikan
semua
kebutuhan ke
dalam dokumen
spesifikasi
kebutuhan
sistem
informasi
4 62.500 750.000
4. Mendesain
pembuatan
sistem
informasi
berdasarkan
kebutuhan yang
telah
didefinisikan
pada dokumen
spesifikasi
kebutuhan
sistem
informasi
4 62.500 750.000
5. Mendesain
database yang
digunakan
sistem
informasi
2 1.000.000 4.000.000
6. Mendesain
interface sistem
informasi
2 533.333 3.100.000
7. Membuat
dokumen
perancangan
sistem
informasi
2 325.000 3.250.000
4. Implementation
Phase
12.800.000 35.5 %
1. Melakukan
implementasi
fungsional
sistem dari
2 711.111 12.800.000
5. perancangan
sistem ke dalam
kode program
5. Testing Phase 3.750.000 10.41 %
1. Membuat
skenario
pengujian
sistem
informasi
4 62.500 1.250.000
2. Melakukan uji
coba sistem
informasi
4 62.500 1.250.000
3. Melakukan
evaluasi dari
hasil uji coba
sistem
informasi
4 62.500 1.250.000
6. Evaluation Phase 500.000 1.38 %
1. Melakukan
perbaikan jika
terdapat
kekurangan
pada sistem
4 62.500 500.000
7. Deployment Phase 500.000 1.38 %
1. Menyetting
web server
4 62.500 250.000
2. Mendeploy
sistem
informasi
Sistem
Informasi
manajemen
proyek PT
KARYAINDO
KONSTRUKSI
pada server
4 62.500 250.000
Total Project Cost
estimate
32.900.000
3. Tahap Cost Budgeting/ Penganggaran Biaya
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Total
WBS Item
1. Planning Phase 1.350.
000
6. 1. Menentukan teknik
elisitasi yang
digunakan
350.
000
350.0
00
2. Menyiapkan
peralatan,
pertanyaan, dan hal-
hal terkait untuk
melakukan elisitasi
450.
000
450.0
00
3. Menghubungi
stakeholder dan
membuat janji
untuk melakukan
elisitasi
550.
000
550.0
00
2. Requirement Phase 1.800.
000
1. Melakukan
wawancara kepada
stakeholder terkait
sistem informasi
untuk menggali
kebutuhan
550.
000
550.0
00
2. Melakukan
wawancara kepada
stakeholder terkait
data apa saja yang
diperlukan
550.
000
550.0
00
3. Memeriksa berkas-
berkas yang
berhubungan
dengan pembuatan
sistem informasi
700.
000
700.0
00
3. Analysis and Design 13.70
0.000
1. Mendaftar
kebutuhan sistem
yang didapat dari
hasil penggalian
kebutuhan dengan
stakeholder
60
0.0
00
600.0
00
2. Mengkonfirmasi dan
memvalidasi daftar
kebutuhan sistem
kepada stakeholder
45
0.0
00
450.0
00
7. 3. Mendefinisikan
semua kebutuhan
ke dalam dokumen
spesifikasi
kebutuhan sistem
informasi
85
0.0
00
850.0
00
4. Mendesain
pembuatan sistem
informasi
berdasarkan
kebutuhan yang
telah didefinisikan
pada dokumen
spesifikasi
kebutuhan sistem
informasi
31
6.6
66
633.
334
950.0
00
5. Mendesain database
yang digunakan
sistem informasi
4.10
0.00
0
4.100.
000
6. Mendesain interface
sistem informasi
3.30
0.00
0
3.300.
000
7. Membuat dokumen
perancangan sistem
informasi
3.4
50.
00
0
3.450.
000
4. Implementation
Phase
13.00
0.000
1. Melakukan
implementasi
fungsional sistem
dari perancangan
sistem ke dalam
kode program
9.00
0.00
0
9.000.
000
2. Melakukan
implementasi
database sesuai
dengan yang sudah
didesain ke dalam
kode program
3.00
0.00
0
3.000.
000
3. Melakukan
implementasi
fungsional sistem
dari perancangan
sistem ke dalam
kode program
1.00
0.00
0
1.000.
000
8. 5. Testing Phase 4.150.
000
1. Membuat skenario
pengujian sistem
informasi
1.3
50.
00
0
1.350.
000
4. Melakukan uji coba
sistem informasi
72
5.0
00
725.
000
1.450.
000
5. Melakukan evaluasi
dari hasil uji coba
sistem informasi
675.
000
675.
000
1.350.
000
6. Evaluation Phase 700.0
00
1. Melakukan
perbaikan jika
terdapat
kekurangan pada
sistem
350.
000
350.
000
700.0
00
2. Jika dirasa sistem
informasi belum
baik, mengulangi
lagi dari step
planning untuk
dapat memperbaiki
kekurangan
3. Jika setelah
pengujian sistem
informasi sudah baik
dan layak
digunakan, lanjut ke
step deployment
7. Deployment Phase 1.300.
000
1. Menyetting web
server
650.
000
650.0
00
2. Mendeploy sistem
informasi Sistem
Informasi
manajemen proyek
PT KARYAINDO
KONSTRUKSI pada
server
650.
000
650.0
00
4. Cost Controlling / Pengendalian Biaya