Dokumen tersebut memberikan panduan langkah-langkah untuk melakukan partisi harddisk pada sistem operasi Windows 98, 2000, XP dan 7. Langkah-langkah meliputi penggunaan perintah FDISK untuk membuat partisi primer dan sekunder, menentukan ukuran partisi, dan mengaktifkan partisi. Dokumen tersebut juga membahas manajemen partisi harddisk pada sistem operasi berbasis GUI seperti Windows 2000, XP dan 7.
Dokumen tersebut menjelaskan langkah-langkah instalasi sistem operasi DEPDIKnux mulai dari persiapan perangkat keras dan pengaturan BIOS, proses partisi harddisk, pemilihan filesystem, hingga konfigurasi sistem untuk memasang DEPDIKnux."
Installasi Windows Xp dan penjelasan menggunakan VirtualBoxGadiskuil
Proses instalasi sistem operasi Windows XP di Virtual Box meliputi pembuatan mesin virtual baru, pengaturan alokasi memori dan hard disk virtual, instalasi sistem operasi, dan konfigurasi awal seperti pengaturan pengguna dan jaringan.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan bagian-bagian dari hardisk, DVD drive, dan cara merawat komponen PC seperti hardisk, memory, ekspansi card, dan PSU. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan komponen utama hardisk seperti platter, spindle, head, logic board, dan cara merawat hardisk dengan melakukan backup data, mengecek bad sector, mendefragmentasi file secara berkala, serta menjaga ventilasi dan suhu hardisk.
Windows XP merupakan sistem operasi Windows berbasis kernel Windows NT 5.1 yang dirilis pada tahun 2001 untuk menggantikan Windows 9x dan menyatukan kedua lini produk Windows. Windows XP hadir dalam beberapa edisi untuk kebutuhan berbagai pengguna dan perangkat. Proses instalasi Windows XP melibatkan pengaturan BIOS, pembuatan partisi harddisk, format partisi, dan pengaturan akun pengguna.
Dokumen tersebut memberikan panduan lengkap tentang proses instalasi Windows XP mulai dari persyaratan minimum, langkah-langkah instalasi, jenis-jenis Windows XP, dan penjelasan singkat tentang Control Panel.
Dokumen tersebut memberikan instruksi lengkap tentang proses instalasi sistem operasi Windows XP, mulai dari persiapan hardware, pengaturan boot device, hingga langkah-langkah instalasi secara terperinci.
Dokumen tersebut menjelaskan langkah-langkah instalasi sistem operasi DEPDIKnux mulai dari persiapan perangkat keras dan pengaturan BIOS, proses partisi harddisk, pemilihan filesystem, hingga konfigurasi sistem untuk memasang DEPDIKnux."
Installasi Windows Xp dan penjelasan menggunakan VirtualBoxGadiskuil
Proses instalasi sistem operasi Windows XP di Virtual Box meliputi pembuatan mesin virtual baru, pengaturan alokasi memori dan hard disk virtual, instalasi sistem operasi, dan konfigurasi awal seperti pengaturan pengguna dan jaringan.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan bagian-bagian dari hardisk, DVD drive, dan cara merawat komponen PC seperti hardisk, memory, ekspansi card, dan PSU. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan komponen utama hardisk seperti platter, spindle, head, logic board, dan cara merawat hardisk dengan melakukan backup data, mengecek bad sector, mendefragmentasi file secara berkala, serta menjaga ventilasi dan suhu hardisk.
Windows XP merupakan sistem operasi Windows berbasis kernel Windows NT 5.1 yang dirilis pada tahun 2001 untuk menggantikan Windows 9x dan menyatukan kedua lini produk Windows. Windows XP hadir dalam beberapa edisi untuk kebutuhan berbagai pengguna dan perangkat. Proses instalasi Windows XP melibatkan pengaturan BIOS, pembuatan partisi harddisk, format partisi, dan pengaturan akun pengguna.
Dokumen tersebut memberikan panduan lengkap tentang proses instalasi Windows XP mulai dari persyaratan minimum, langkah-langkah instalasi, jenis-jenis Windows XP, dan penjelasan singkat tentang Control Panel.
Dokumen tersebut memberikan instruksi lengkap tentang proses instalasi sistem operasi Windows XP, mulai dari persiapan hardware, pengaturan boot device, hingga langkah-langkah instalasi secara terperinci.
Instalasi Windows 98 melibatkan pengaturan BIOS, memformat hard disk, dan memasang sistem operasi. Setelah instalasi selesai, driver seperti USB dan VGA dapat diinstal dengan memasukkan CD driver dan mengikuti langkah-langkah penginstalan.
Modul Control Panel, Windows Explorer dan Ms. WordNoer Wahid
Modul ini membahas pengaturan sistem operasi Windows melalui Control Panel, termasuk pengaturan tanggal dan waktu, konfigurasi mouse, pengaturan tampilan, bahasa, dan informasi sistem. Modul ini juga menjelaskan cara mengelola file dengan Windows Explorer dan dasar-dasar penggunaan Microsoft Word."
Windows 2.x adalah versi kedua sistem operasi GUI buatan Microsoft yang dirilis pada 1987. Windows 2.x memperkenalkan fitur-fitur baru seperti maximize dan minimize jendela serta fasilitas game, meskipun hanya mampu mengakses memori 1 MB. Windows 2.x memerlukan hardware minimum seperti CPU 16 MHz dan RAM 512 KB untuk menjalankan sistem operasinya.
Dokumen ini membahas sejarah Windows 98 yang dirilis pada 25 Juni 1998 sebagai revisi Windows 95 yang lebih stabil dan andal. Windows 98 hadir dalam dua edisi, First Edition dengan dukungan FAT32 dan USB, serta Second Edition dengan Internet Connection Sharing dan dukungan DVD. Windows 98 memiliki kelebihan seperti kinerja lebih baik, boot cepat, penyimpanan file lebih efisien, tetapi juga kekurangan seperti tampilan kurang menarik dan boros sumber daya.
Sistem operasi (OS) seperti DOS dan Windows mengelola aliran informasi antara bagian sistem komputer. OS berbasis GUI seperti Windows menggunakan tampilan grafis untuk memudahkan penggunaan komputer. Tulisan ini menjelaskan bagian-bagian utama Windows dan cara mengatur pengaturan desktop seperti wallpaper, screen saver, dan resolusi layar."
Dokumen tersebut membahas beberapa topik utama mengenai sistem operasi komputer, termasuk pengertian partisi harddisk, metode instalasi sistem operasi, perintah dasar sistem operasi DOS, fungsi registry pada Windows, dan beberapa masalah yang sering terjadi saat instalasi sistem operasi."
Langkah-langkah instalasi Linux Redhat meliputi persiapan perangkat keras dan perangkat lunak yang dibutuhkan, konfigurasi partisi harddisk, pemilihan paket instalasi, dan pengaturan sistem operasi setelah instalasi selesai.
Dokumen tersebut memberikan instruksi lengkap untuk melakukan instalasi Windows XP secara jaringan. Langkah-langkahnya meliputi persiapan perangkat lunak dan folder sharing, konfigurasi DHCP dan PXE boot, pembuatan partisi harddisk menggunakan FDISK, dan proses instalasi Windows XP itu sendiri melalui jaringan lokal.
Windows XP adalah sistem operasi Windows yang diluncurkan oleh Microsoft pada 2001. Dokumen ini memberikan panduan lengkap untuk melakukan instalasi Windows XP, mulai dari persiapan partisi harddisk hingga proses instalasi yang terdiri dari 38 langkah.
Instalasi Windows XP memerlukan beberapa persiapan seperti CD instalasi, spesifikasi minimum hardware, dan pengaturan BIOS untuk memastikan CD menjadi prioritas boot. Langkah-langkahnya meliputi format partisi, copy file dari CD, pengaturan bahasa, nama pengguna, serta konfigurasi jaringan dan display untuk menyelesaikan instalasi.
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai topik terkait pengelolaan dan pemeliharaan sistem komputer seperti disk defragmenter, disk cleanup, backup data, antivirus, system configuration, partisi disk. Disk defragmenter berguna untuk menyusun ulang file-file agar kinerja komputer optimal. Disk cleanup membersihkan file yang tidak diperlukan untuk memperbesar ruang penyimpanan. Backup data menyalin file ke perangkat luar sebagai duplikat keamanan. Antivirus melindungi dari
Instalasi Windows 98 melibatkan pengaturan BIOS, memformat hard disk, dan memasang sistem operasi. Setelah instalasi selesai, driver seperti USB dan VGA dapat diinstal dengan memasukkan CD driver dan mengikuti langkah-langkah penginstalan.
Modul Control Panel, Windows Explorer dan Ms. WordNoer Wahid
Modul ini membahas pengaturan sistem operasi Windows melalui Control Panel, termasuk pengaturan tanggal dan waktu, konfigurasi mouse, pengaturan tampilan, bahasa, dan informasi sistem. Modul ini juga menjelaskan cara mengelola file dengan Windows Explorer dan dasar-dasar penggunaan Microsoft Word."
Windows 2.x adalah versi kedua sistem operasi GUI buatan Microsoft yang dirilis pada 1987. Windows 2.x memperkenalkan fitur-fitur baru seperti maximize dan minimize jendela serta fasilitas game, meskipun hanya mampu mengakses memori 1 MB. Windows 2.x memerlukan hardware minimum seperti CPU 16 MHz dan RAM 512 KB untuk menjalankan sistem operasinya.
Dokumen ini membahas sejarah Windows 98 yang dirilis pada 25 Juni 1998 sebagai revisi Windows 95 yang lebih stabil dan andal. Windows 98 hadir dalam dua edisi, First Edition dengan dukungan FAT32 dan USB, serta Second Edition dengan Internet Connection Sharing dan dukungan DVD. Windows 98 memiliki kelebihan seperti kinerja lebih baik, boot cepat, penyimpanan file lebih efisien, tetapi juga kekurangan seperti tampilan kurang menarik dan boros sumber daya.
Sistem operasi (OS) seperti DOS dan Windows mengelola aliran informasi antara bagian sistem komputer. OS berbasis GUI seperti Windows menggunakan tampilan grafis untuk memudahkan penggunaan komputer. Tulisan ini menjelaskan bagian-bagian utama Windows dan cara mengatur pengaturan desktop seperti wallpaper, screen saver, dan resolusi layar."
Dokumen tersebut membahas beberapa topik utama mengenai sistem operasi komputer, termasuk pengertian partisi harddisk, metode instalasi sistem operasi, perintah dasar sistem operasi DOS, fungsi registry pada Windows, dan beberapa masalah yang sering terjadi saat instalasi sistem operasi."
Langkah-langkah instalasi Linux Redhat meliputi persiapan perangkat keras dan perangkat lunak yang dibutuhkan, konfigurasi partisi harddisk, pemilihan paket instalasi, dan pengaturan sistem operasi setelah instalasi selesai.
Dokumen tersebut memberikan instruksi lengkap untuk melakukan instalasi Windows XP secara jaringan. Langkah-langkahnya meliputi persiapan perangkat lunak dan folder sharing, konfigurasi DHCP dan PXE boot, pembuatan partisi harddisk menggunakan FDISK, dan proses instalasi Windows XP itu sendiri melalui jaringan lokal.
Windows XP adalah sistem operasi Windows yang diluncurkan oleh Microsoft pada 2001. Dokumen ini memberikan panduan lengkap untuk melakukan instalasi Windows XP, mulai dari persiapan partisi harddisk hingga proses instalasi yang terdiri dari 38 langkah.
Instalasi Windows XP memerlukan beberapa persiapan seperti CD instalasi, spesifikasi minimum hardware, dan pengaturan BIOS untuk memastikan CD menjadi prioritas boot. Langkah-langkahnya meliputi format partisi, copy file dari CD, pengaturan bahasa, nama pengguna, serta konfigurasi jaringan dan display untuk menyelesaikan instalasi.
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai topik terkait pengelolaan dan pemeliharaan sistem komputer seperti disk defragmenter, disk cleanup, backup data, antivirus, system configuration, partisi disk. Disk defragmenter berguna untuk menyusun ulang file-file agar kinerja komputer optimal. Disk cleanup membersihkan file yang tidak diperlukan untuk memperbesar ruang penyimpanan. Backup data menyalin file ke perangkat luar sebagai duplikat keamanan. Antivirus melindungi dari
Laporan ini membahas tentang pemeliharaan perangkat komputer khususnya recovery dan repair sistem operasi Windows. Terdapat beberapa cara untuk memperbaiki kerusakan pada Windows melalui Windows Recovery Console dan Repair Install dengan menggunakan CD instalasi Windows. Beberapa masalah umum seperti file NTLDR, NTOSKRNL, atau HAL.DLL rusak dapat diperbaiki dengan mengganti atau mengexpand file tersebut.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut memberikan instruksi tentang cara merawat dan memperbaiki PC, termasuk cara membuat disket booting untuk Windows XP, perbedaan antara sistem file FAT dan NTFS, cara membuat partisi harddisk, dan cara membersihkan dan memaksimalkan kinerja harddisk.
2. Diberikan pula penjelasan tentang fungsi system monitor untuk memantau status sistem seperti memori dan CPU.
3. Secara keseluruhan dokumen memberikan
1. Laporan praktikum ini membahas instalasi dan pengenalan sistem operasi Ubuntu (Linux) pada sebuah komputer.
2. Langkah-langkah instalasi meliputi persiapan perangkat keras, pembuatan partisi, dan pengaturan akun pengguna.
3. Pengenalan Linux meliputi proses login, penggunaan file manager, dan bekerja di terminal.
Cara instalasi Windows XP meliputi 36 langkah mulai dari persiapan CD instalasi dan driver hingga penginstalan aplikasi pendukung. Langkah pentingnya adalah mengatur BIOS untuk boot dari CD, membuat partisi, format disk, dan menginstal sistem operasi.
Laporan praktikum instalasi dan pengenalan sistem operasi Ubuntu dimulai dengan tujuan melakukan instalasi OS Linux, mengetahui cara mempartisi harddisk dan mengkonfigurasi sistem, serta mengenal dan menggunakan Linux. Langkah-langkah instalasi meliputi persiapan, proses instalasi, dan pengenalan Linux melalui file manager, terminal, serta direktori dan folder penting.
1. Laporan praktikum sistem operasi Linux yang mencakup perintah-perintah dasar seperti melihat ID dan tanggal, mengubah nama pengguna, melihat isi direktori, mengkopi dan memindahkan file.
2. Perintah-perintah tersebut dijelaskan fungsi dan formatnya seperti id, date, ls, grep, mv dan lainnya.
3. Kesimpulannya bahwa sistem operasi Linux memiliki banyak perintah yang berfungsi berbeda meskip
SMS gateway dapat meningkatkan layanan informasi sekolah kepada orang tua siswa dengan 3 cara: (1) memberikan informasi secara praktis dan efisien melalui pengiriman broadcast SMS, (2) memudahkan akses informasi dimana saja dan kapan saja, (3) menyediakan sumber informasi yang dapat dipercaya. Masalah utama di sekolah saat ini adalah kurangnya informasi ke orang tua sehingga mereka sulit memantau perkembangan anak,
Aplikasi kamus bahasa Inggris menggunakan bahasa C ini memiliki 6 menu utama, yaitu menu input data, tampilan data, pencarian kata dari Indonesia ke Inggris, pencarian kata dari Inggris ke Indonesia, hapus data, dan keluar. Aplikasi ini dibuat menggunakan bahasa pemrograman C untuk menyimpan dan mencari kata-kata antara bahasa Indonesia dan Inggris.
2. A. KRITERIA PENULISAN
1. Judul
2. Tujuan
: Management Harddisk
a) Dengan win 98
b) Dengan win2000
c) Dengan win XP
d) Dengan win 7
: sebagai berikut.
a) Dapat mempartisi dengan os berbasis text
b) Dapat mempartisi dengan win 7
c) Memahami menu-menu partisi yang ada dalam win
2000 & XP
d) Dapat mengelola harddisk jika menggunakan dual boot
3. Alat & Bahan
: a) 1 set pc
b) cd installer win 98,2000,XP,7(seven)
c) manual book cd installer
d) harddisk
4. Waktu
: 2 X 8 jam
B. LANGKAH KERJA
1. Management Harddisk Pada Win 98
Pada win 98 itu kita dalam melakukan penginstalan kita menggunakan system operasi yang
berbasis text atau DOS, jadi dalam mempartisi nya harus menggunakan perintah fdisk.
3. a) Berikut caranya
Masukkan CD OS pada komputer yang akan di partisi harddisknya. Kemudian masuk
pada DOS. Kemudian ketik FDISK pada promt A:
Dalam memasukan komand fdisk tidak harus kita di promt A: kita juga
A:>FDISK
Lalu tekan enter maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini.
Your computer has a disk larger than 512 MB. This version of windows includes improved
support for large disk resolting in more efficient use of disk space on large drives. And allowing
disk over 2 GB to be formatted as a single drive.
IMPORTANT : If you enable large disk support and create any new drives this disk, you will not
be able to access the new drive(s) using other operating systems, including some versions of
windows 95 and windows NT as well as were not desaigned explicitly for the FAT 32 file system
will not be able to work with this disk. If you need to acces this disk. With other operating
system or older disk utilities. Do not enable large drive support.
Do you witsh to enable large disk support (Y/N)…………? [Y]
Pada options ini menanyakan apakah ukurankapasitas harddisk yang akan di partisi lebih dari
2GB atau kurang dari itu. Jika harddisk yang akan kita partisi lebih dari 2GB maka ketik “Y”
pada Do you witsh to enable large disk support (Y/N)…………? [Y] lalu “ENTER” maka akan
muncul options seperti di bawah:
5. cara berikutnya yaitu membuat (mengatur) partisi baru. Ketik “1” pada Enter Choice pada Menu
awal FDISK tersebut kemudian ENTER maka akan muncuk options berukut:
Create DOS Partition or Logical DOS Drive
Current fixed disk drive : 1
Choose one of the following:
1.
2.
3.
Create Primary DOS Partition
Create Extended DOS Partition
Create Logical DOS Drive(s) in the Extended DOS Partition
Enter choice: [1]
Options ini adalah perintah perintah membuat partisi. Untuk mempartisi kita juga harus
melaksanakannya dengan urut sebagai berikut:
Pertama : Create Primary DOS Partition
Kedua : Create Extended DOS Partition
Ketiga : Creat Logical Drive(s) In The Extended DOS Partition
NOTE:
Ketik “1” pada Enter Choice lalu ENTER maka akan muncul Options berikut:
Create Primary DOS Partition
Current fixed disk drive : 1
Do you wish to use the maximum available size Primary DOS Partition and make the partition active
(Y/N)……………………………..? [N]
6. Jika kita tidak menghandaki menggunakan Primary DOS berukuran Maximal, dan jika ingin
membuat Extended maka ketik “N” lalu ENTER maka akan muncul options berikut:
Create Primary DOS Partition
Current fixed disk drive : 1
Total disk space is 2044 Mbytes [1 Mbytes = 1048576 bytes ]
Maximum space available for partition is 2044 Mbytes (100%)
Enter partition size in Mbytes or percent of disk space (%) to create a primary DOS
Partition……………………………………………………(1000)
No partition defined
7. Options ini berguna untuk membuat Primary DOS. Dalam pembuatannya kita harus
memasukkan ukuran yang kita hendaki dalam
bentuk persen (%) lalu tekan ENTER. Setelah itu akan muncul options berikut:
Tekan tombol Esc untuk melanjutkan, pembuatan Primary DOS partisi selesai dan kita
akan kembali ke Menu “Create Primary DOS Partition”
Create DOS Partition or Logical DOS Drive
Current fixed disk drive : 1
Choose one of the following:
1.
2.
3.
Create Primary DOS Partition
Create Extended DOS Partition
Create Logical DOS Drive(s) in the Extended DOS Partition
Enter choice: [2]
Press Esc to return to FDISK Options
Ketik “2” pada Enter choice kemudian ENTER maka akan muncul options berikut:
Create Extended DOS Partition
Current fixed disk drive : 1
Partition
C: 1
Status
Type
PRI DOS
Volume label
Mbytes
1000
System
UNKNOWN
Usage
49%
Total disk space is 2044 Mbytes [1 Mbytes = 1048576 bytes ]
Maximum space available for partition is 1043 Mbytes (51%)
Enter partition size in Mbytes or percent of disk space (%) to create an Extended DOS
Partition…………………………………………(1043)
8. Options ini juga perintah untuk memberi ruang pada Extended DOS. kita harus
memasukkan sisa dari 100% dikurang Primary DOS dalam arti misalnya Jika kita memberi
ruang pada Primary DOS 59% maka yang harus kita ketik (masukkan) adalah 41%, kemudian
ENTER. maka akan muncul options di bawah ini:
Create Extended DOS Partition
Current fixed disk drive : 1
Partition
Status
C: 1
Type
Volume label
PRI DOS
2
EXT DOS
Mbytes
System
Usage
1000 UNKNOWN
1043 UNKNOWN
49%
51%
Tekan tombol Esc maka kita berhasil membuat partisi Extended DOS. Dan kita akan kembali ke
Menu “Create Primary DOS Partition”
Create DOS Partition or Logical DOS Drive
Current fixed disk drive : 1
Choose one of the following:
1.
2.
3.
Create Primary DOS Partition
Create Extended DOS Partition
Create Logical DOS Drive(s) in the Extended DOS Partition
Enter choice: [3]
Press Esc to return to FDISK Options
Ketik “3” lalu ENTER pada Enter choice kemudian ENTER maka akan muncul options berikut:
9. Create Logical DOS Drive(s) in the Extended DOS Partition
No Logical Drives defined
Total Extended DOS Partition size is 1043 Mbytes (1 Mbytes= 1048576)
Maximum Space Available for logical Drive is 1043 Mbytes(100%)
Enter Logical drive size in Mbytes of percent of disk Space (%)……….[100%]
Press Esc to return to FDISK options
Setelah muncul options berikut, masukkan 100% kemudian ENTER maka akan muncul options:
Create Logical DOS Drive(s) in the Extended DOS Partition
Drive
Volume Label
Mbytes
D:
System
1043
Usage
FAT32
100%
All available space in the Extended DOS Partition
Is assigned to logical drives
Press Esc to continue
Kemudian tekan tombol Esc untuk melanjutkan, maka pembuatan partisi selesai dan akan
kembali ke Menu awal