Makalah ini membahas sistem pernafasan pada manusia, meliputi anatomi dan fisiologi organ-organ pernafasan seperti hidung, tenggorokan, paru-paru beserta fungsinya. Proses pernafasan diperlukan untuk pertukaran oksigen dan karbon dioksida antara darah dan udara di alveolus paru-paru.
Pernapasan/ respirasi adalah suatu proses dari pengambilan oksigen pengeluaran karbondioksida hingga penggunaan energi di dalam tubuh. Menusia dalam bernapas menghirup oksigen dalam udara bebas dan membuang karbondioksida ke lingkungan. Sistem pernafasan pada dasarnya dibentuk oleh jalan atau saluran nafas dan paru- paru beserta pembungkusnya (pleura) dan rongga dada yang melindunginya. Di dalam rongga dada terdapat juga jantung di dalamnya. Rongga dada dipisahkan dengan rongga perut oleh diafragma. organ-organ pernapasan terdiri dari hidung,paru-paru, brongkus, brongkiolus, alveolus, faring, dan laring
Pernapasan/ respirasi adalah suatu proses dari pengambilan oksigen pengeluaran karbondioksida hingga penggunaan energi di dalam tubuh. Menusia dalam bernapas menghirup oksigen dalam udara bebas dan membuang karbondioksida ke lingkungan. Sistem pernafasan pada dasarnya dibentuk oleh jalan atau saluran nafas dan paru- paru beserta pembungkusnya (pleura) dan rongga dada yang melindunginya. Di dalam rongga dada terdapat juga jantung di dalamnya. Rongga dada dipisahkan dengan rongga perut oleh diafragma. organ-organ pernapasan terdiri dari hidung,paru-paru, brongkus, brongkiolus, alveolus, faring, dan laring
Sistem Pernapasan merupakan salah satu materi pelajaran Biologi di kelas 2 SMP. Berikut merupakan slide powerpoint kelompok Angie-Felix-Ferlinda-Olivia-Steven SMPK Kanaan '14.
Sistem Pernapasan merupakan salah satu materi pelajaran Biologi di kelas 2 SMP. Berikut merupakan slide powerpoint kelompok Angie-Felix-Ferlinda-Olivia-Steven SMPK Kanaan '14.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
1. MAKALAH
SISTEM PERNAFASAN
DISUSUN OLEH :
RISA ANGREANI
NIM. P01740322081
DOSEN PEMBIMBING :
RINA, SST., M.Tr. Keb
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KEMENKES BENGKULU
JURUSAN KEBIDANAN
TAHUN 2022
2. BAB I
PENDAHULUAN
Sistem pernafasan pada dasarnya dibentuk oleh paru- paru
beserta pleura dan rongga dada yang melindunginya. Didalam rongga
dada juga terdapat jantung. Rongga dada dipisahkan dengan rongga
perut oleh diafragma.
Saluran pernafasan yang dilalui udara adalah hidung, faring,
laring, trakea, bronkus, bronkiolus dan alveolus. Didalamnya terdapat
suatu sistem yang dapat menghangatkan udara sebelum sampai ke
alveolus. Selain itu ada sistem pertahanan yang memungkinkan kotoran
atau benda asing yang masuk dapat dikeluarkan baik melalui batuk
ataupun bersin.
Paru-paru dibungkus oleh pleura. Pleura ada yang menempel
langsung ke paru, disebut sebagai pleura visceral. Sedangkan pleura
parietal menempel pada dinding rongga dada dalam. Diantara pleura
visceral dan pleura parietal terdapat cairan pl eura yang berfungsi
sebagai pelumas sehingga memungkinkan pergerakan dan
pengembangan p aru secara bebas tanpa ada gesekan dengan dinding
dada.
3. BAB II
ANATOMI FISIOLOGI
A. SISTEM PERNAPASAN
Pernapasan atau respirasi adalah suatu proses mulai dari pen gambilan
oksigen, pengeluaran karbohidrat hingga penggunaan energi di dalam tubuh.
Menusia dalam bernapas menghirup oksigen dalam udara bebas dan membuang
karbon dioksida ke lingkungan.
B. PENGERTIAN RESPIRASI
Pengertian pernapasan atau respirasi adalah suatu proses mulai dari
pengambilan oksigen, pengeluaran karbohidrat hingga penggunaan energi di
dalam tubuh. Menusia dalam bernapas menghirup oksigen dalam udara bebas
dan membuang karbondioksida ke lingkungan.
Respirasi dapat dibedakan atas dua jenis, yaitu :
Respirasi Luar yang merupakan pertukaran antara O2 dan CO2 antara darah
dan udara. Respirasi Dalam yang merupakan pertukaran O2 dan CO2 dari aliran
darah ke sel-sel tubuh.
4. Dalam mengambil nafas ke dalam tubuh dan membuang napas ke udara
dilakukan dengan dua cara pernapasan, yaitu :
1. Respirasi / Pernapasan Dada
a. Otot antar tulang rusuk luar berkontraksi atau mengerut
b. Tulang rusuk terangkat ke atas
c. Rongga dada membesar yang mengakibatkan tekanan udara dalam dada
kecil sehingga udara masuk ke dalam badan.
2. Respirasi / Pernapasan Perut
a. Otot difragma pada perut mengalami kontraksi
b. Diafragma datar
c. Volume rongga dada menjadi besar yang mengakibatkan tekanan udara
pada dada mengecil sehingga udara pasuk ke paru-paru.
Normalnya manusia butuh kurang lebih 300 liter oksigen perhari. Dalam
keadaan tubuh bekerja berat maka oksigen atau O2 yang diperlukan pun
menjadi berlipat-lipat kali dan bisa sampai 10 hingga 15 kali lipat. Ketika
oksigen tembus selaput alveolus, hemoglobin akan mengikat oksigen yang
banyaknya akan disesuaikan dengan besar kecil tekanan udara.
Alat-alat pernapasan berfungsi memasukkan udara yang mengandung
oksigen dan mengeluarkan udara yang mengandung karbon dioksida dan uap air.
Tujuan proses pernapasan yaitu untuk memperoleh energi. Pada peristiwa
bernapas terjadi pelepasan energy. Sistem pernapasan pada manusia terdiri atas:
1. Hidung
2. Faring
3. Trakea
4. Bronkus
5. Bronkiouls
6. Paru-paru
C. ALAT PERNAPASAN PADA MANUSIA
1. Rongga Hidung (Cavum Nasalis)
Hidung terdiri dari lubang hidung, rongga hidung, dan ujung rongga hidung.
Rongga hidung banyak memiliki kapiler darah, dan selalu lembap dengan
5. adanya lendir yang dihasilkan oleh mukosa. Didalam hidung udara disaring
dari benda-benda asing yang tidak berupa gas agar tidak masuk ke paru-paru.
Selain itu udara juga disesuaikan suhunya agar sesuai dengan suhu tubuh.
2. Faring (Tenggorokan)
Faring merupakan ruang dibelakang rongga hidung, yang merupakan jalan
masuknya udara dari rongga hidung. Pada ruang tersebut terdapat klep
(epiglotis) yang bertugas mengatur pergantian perjalanan udara pernafasan dan
makanan.
3. Pangkal Tenggorokan (Laring)
Laring / pangkal batang tenggorokan / kotak suara. Laring terdiri atas tulang
rawan, yaitu jakun, epiglotis, (tulang rawan penutup) dan tulang rawan trikoid
(cincin stempel) yang letaknya paling bawah. Pita suara terletak di dinding
laring bagian dalam.
4. Batang Tenggorokan (Trakhea)
Trakea atau batang tenggorokan merupakan pita yang tersusun atas otot polos
dan tulang rawan yang berbentuk hurup ’C’ pada jarak yang sangat teratur.
Dinding trakea tersusun atas tiga lapisan jaringan epitel yang dapat
menghasilkan lendir yang berguna untuk menangkap dan mengembalikan
benda-benda asing ke hulu saluran pernapasan sebelum masuk ke paru-paru
bersama udara penafasan.
5. Cabang Batang Tenggorokan (Bronkus)
Bronks merupakan cabang batang tenggorokan yang jumlahnya sepasang,
yang satu menuju ke paru-paru kiri dan yang satunya menuju paru-paru kanan.
6. Dinding bronkus terdiri atas lapisan jaringan ikat, lapisan jaringan epitel, otot
polos dan cincin tulang rawan. Kedudukan bronkus yang menuju kekiri lebih
mendatar dari pada ke kanan. Hal ini merupakan salah satu sebab mengapa
paru-paru kanan lebih mudah terserang penyakit.
6. Bronkiolus
Bronkiolus merupakan cabang dari bronkus, dindingnya lebih tipis dan
salurannya lebih tipis. Bronkiolus bercabang-cabang menjadi bagian yang lebih
halus.
7. Alveolus
Saluran akhir dari saluran pernafasan yang berupa gelembung-gelembung
udara. Dinding aleolus sanat tipis setebal silapis sel, lembap dan berdekatan
den gan kapiler- kapiler darah. Adanya alveolus memungkinkan terjadinya
luasnya daerah permukaan yang berperan penting dalam pertukaran gas. Pada
bagian alveolus inilah terjadi pertukaran gas-gas O2 dari udara bebas ke sel-
sel darah, sedangkan perukaran CO2 dari sel-sel tubuh ke udara bebas terjadi.
8. Paru-paru
Paru-paru terletak dalam rongga dada dibatasi oleh otot dada dan tulang rusuk,
pada bagian bawah dibatasi oleh otot dafragma yang kuat. Paru-paru
merupakan himpunn dari bronkiolus, saccus alveolaris dan alveolus. Diantara
selaput dan paru-paru terdapat cairan limfa yang berfungsi untuk melindungi
paru-paru pada saat mengembang dan mengempis. Mengembang dan
mengempisnya paru-paru disebabkan karena adanya perubahan tekana rongga
dada.
a. Paru-paru kanan
1) Berlobus tiga
7. 2) Bronkus kanan bercabang tiga
b. Paru-paru kiri
1) Berlobus dua
2) Bronkuis kiri bercabang dua
3) Posisinya lebih mendatar Dibungkus oleh lapisanpleura yang berfungsi
menghindari gesekan saat bernafas.
c. Kapasitas Paru-Paru
Udara yang keluar masuk paru-paru pada waktu melakukan pernapasan
biasa disebut udara pernapasan (udara tidal). Volume udara pernapasan
pada orang dewasa lebih kurang 500 ml. Volume udara tidal orang dewasa
pada pernapasan biasa kira-kira 500 ml. ketika menarik napas dalam-dalam
maka volume udara yang dapat kita tarik mencapai 1500 ml. Udara ini
dinamakan udara komplementer. Ketika kita menarik napas sekuat-kuatnya,
volume udara yang dapat diembuskan juga sekitar 1500 ml. Udara ini
dinamakan udara suplementer. Meskipun telah mengeluarkan napas sekuat-
kuatnya, tetapi masih ada sisa udara dalam paru- paru yang volumenya kira-
kira 1500 mL. Udara sisa ini dinamakan udara residu. Jadi, Kapasitas paru-
paru total = kapasitas vital + volume residu =4500 ml/wanita dan 5500
ml/pria.
8. BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Pernafasan adalah O2 dan CO2 dalam paru-paru, tepatnya dalam alveolus.
Pernafasan sangat penting bagi kelanjutan hidup manusia.
Dalam saluran pernafasan atas terdiri dari:
Hidung
Faring
Sedangkan dalam saluran pernafasan bawah terdiri dari:
Laring
Dan trachea
Bronchus
Bronkiolus
Alveolus
B. SARAN
System – system dalam tubuh manusia sangatlah penting, khususnya system
pernafasan. Maka dari itu jagalah dan lindungi sebaik mungkin organ – organ yang
ada dalam tubuh kita sendiri, agar kita tetap sehat dan tidak rentan terhadap
penyakit.
9. DAFTAR PUSTAKA
Syaifuddin.1997.Anatomi Fisiologi untuk Siswa Perawat. Jakarta:EGC.
Bagian Fisiologi Fakultas Kedokteran Usakti.2010.Buku Penuntun Kuliah
Fisiologi.Jakarta:Fakultas Kedokteran Usakti.
Gibson J.M.D, 1995. Anatomi dan Fisiologi Modern untuk Perawat (Modern Phsyology
and Anatomy for Nurses). Alih Bahasa oleh NiLuh Yasmin Asih S.KP. Edisi
kedua. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran
Pearce, Evelyn C. 2014. Anatomi dan Fisiologi untuk Paramedis. Jakarta: PT Gramedia
Pustaka Utama.
Buku ANATOMI DAN FISIOLOGI UNTUK PARAMEDIS karangan Evelyn C.
Pearce