Penyusunan data profil PP dan PL tahun 2014 dilakukan pada bulan April 2015 dengan melibatkan Tim penyusun Profil Ditjen PP dan PL.
Proses dimulai dari data dikumpulkan, diolah dianalisis oleh masing-masing Subdit serta Direktorat kemudian di kompilasi oleh Bagian Program Informasi Ditjen PP dan PL Profil Ditjen PP dan PL 2014 ini menyajikan beberapa indikator program tahun 2014 di tingkat provinsi dan trend pencapaian indikator manurut program di tingkat nasional.
Hasil akhir profil disajikan dalam bentuk grafik, peta angka. Profil ini disusun dengan harapan agar dapat dijadikan salah satu media pertukaran data, informasi umpan balik dalam pelaksanaan pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan di Indonesia.
Asuhan kebidanan komprehensif merupakan asuhan kebidanan yang diberikan secara menyeluruh dari mulai hamil, bersalin, bayi baru lahir, sampai pada nifas. Asuhan kebidanan ini meliputi pengkajian, menegakkan diagnosa secara tepat, antisipasi masalah yang mungkin terjadi, menentukan tindakan segera, melakukan perencanaan dan tindakan sesuai kebutuhan ibu, serta melakukan evaluasi terhadap tindakan yang telah dilakukan.
Penyusunan data profil PP dan PL tahun 2014 dilakukan pada bulan April 2015 dengan melibatkan Tim penyusun Profil Ditjen PP dan PL.
Proses dimulai dari data dikumpulkan, diolah dianalisis oleh masing-masing Subdit serta Direktorat kemudian di kompilasi oleh Bagian Program Informasi Ditjen PP dan PL Profil Ditjen PP dan PL 2014 ini menyajikan beberapa indikator program tahun 2014 di tingkat provinsi dan trend pencapaian indikator manurut program di tingkat nasional.
Hasil akhir profil disajikan dalam bentuk grafik, peta angka. Profil ini disusun dengan harapan agar dapat dijadikan salah satu media pertukaran data, informasi umpan balik dalam pelaksanaan pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan di Indonesia.
Asuhan kebidanan komprehensif merupakan asuhan kebidanan yang diberikan secara menyeluruh dari mulai hamil, bersalin, bayi baru lahir, sampai pada nifas. Asuhan kebidanan ini meliputi pengkajian, menegakkan diagnosa secara tepat, antisipasi masalah yang mungkin terjadi, menentukan tindakan segera, melakukan perencanaan dan tindakan sesuai kebutuhan ibu, serta melakukan evaluasi terhadap tindakan yang telah dilakukan.
Apakah program Sekolah Alkitab Liburan ada di gereja Anda? Perlukah diprogramkan? Jika sudah ada, apa-apa saja yang perlu dipertimbangkan lagi? Pak Igrea Siswanto dari organisasi Life Kids Indonesia membagikannya untuk kita semua.
Informasi lebih lanjut: 0821-3313-3315 (MLC)
#SABDAYLSA #SABDAEvent #ylsa #yayasanlembagasabda #SABDAAlkitab #Alkitab #SABDAMLC #ministrylearningcenter #digital #sekolahAlkitabliburan #gereja #SAL
Sebagai salah satu pertanggungjawab pembangunan manusia di Jawa Timur, dalam bentuk layanan pendidikan yang bermutu dan berkeadilan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat. Untuk mempercepat pencapaian sasaran pembangunan pendidikan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur telah melakukan banyak terobosan yang dilaksanakan secara menyeluruh dan berkesinambungan. Salah satunya adalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, dan Sekolah Luar Biasa Provinsi Jawa Timur tahun ajaran 2024/2025 yang dilaksanakan secara objektif, transparan, akuntabel, dan tanpa diskriminasi.
Pelaksanaan PPDB Jawa Timur tahun 2024 berpedoman pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru, Keputusan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi nomor 47/M/2023 tentang Pedoman Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan, dan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 15 Tahun 2022 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru pada Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan dan Sekolah Luar Biasa. Secara umum PPDB dilaksanakan secara online dan beberapa satuan pendidikan secara offline. Hal ini bertujuan untuk mempermudah peserta didik, orang tua, masyarakat untuk mendaftar dan memantau hasil PPDB.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Â
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Â
Makalah manajemen ilmu teknologi kelompok 8
1. MANAJEMEN INFORMASI TEKNOLOGI (MAN IT)
TENTANG OBSERVASIDATA DAN INFORMASI PENYAKIT
BERDASARKAN ANALISIS PUSKESMAS SUKAKARYA
Di Susun Oleh Kelompok
Ani Nurdiapansah
Annisa Sri Rahma
Farah Dayba S
Krismawan
Selly Rahmawati N A
Kelas : 2A D3 Keperawatan
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SUKABUMI
TAHUN AJARAN 2018/ 2019
2. i
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji dan syukur ke hadirat Allah SWT, atas
segala limpahan Rahmat dan karunia-Nya kepada kami sehingga dapat
menyelesaikan Makalah ini, yang Berjudul: Tentang Observasi Data dan
Informasi penyakit berdasarkan Analisis Puskesmas Surakarya
Kami menyadari bahwa didalam penulisan Makalah ini tidak terlepas
dari berkat bantuan dan tuntunan Allah SWT dan berbagai pihak, untuk itu dalam
kesempatan ini kami menghaturkan rasa hormat dan terima kasih yang sebesar -
besarnya kepada semua pihak yang membantu dalam penulisan Makalah ini.
Kami menyadari bahwa dalam proses penulisan Makalah ini masih jauh
dari kesempurnaan baik materi maupun cara penulisanya. Namun demikian, Kami
telah berupaya dengan segala kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki
sehingga dapat menyelesaikan Makalah ini dengan baik. Kami dengan rendah hati
dan dengan tangan terbuka menerima masukan, saran dan usul guna
penyempurnaan Makalah ini.
Akhirnya kami berharap semoga Makalah ini dapat bermanfaat bagi
seluruh pembaca.
Sukabumi , 14 September 2019
Penyusun
3. ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ............................................................................................. i
DAFTAR ISI ............................................................................................................ ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang................................................................................................ 1
1.2 Rumusan Masalah.......................................................................................... 2
1.3 Tujuan............................................................................................................... 2
BAB II TINJAUAN TEORI
2.1 Letak geografis................................................................................................ 3
2.2 Jumlah tenaga kerja ....................................................................................... 3
2.3 Jumlah kunjungan pasien dan penyakit....................................................... 5
2.4 Angkakesakitan............................................................................................... 9
BAB III
3.1 Kesimpulan....................................................................................................... 11
3.2 Saran ............................................................................................................... 11
DAFTAR PUSTAKA
4. 1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pembangunan kesehatan merupakan bagian integral dari pembangunan
nasional. Tujuan diselenggarakannya pembangunan kesehatan adalah
meningkatnya kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap
orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang optimal. Untuk
kencapai tujuan pembangunan kesehatan tersebut telah diselenggarakan
berbagai upaya kesehatan secara menyeluruh, berjenjang, dan terpadu
dengan menempatkan Puskesmas sebagai penanggungjawab penyelenggara
upaya kesehatan tingkat pertama.
Puskesmas wajib melaksanakan Program Pokok yang bersifat nasional dan
program tambahan yang bersifat lokal sesuai dengan permasalahan dan
kebutuhan daerah. Fungsi Puskesmas merupakan unit organisasi pelayanan
kesehatan terdepan yang mempunyai visi sebagai pusat pengembangan
pelayanan kesehatan, yang melaksanakan pembinaan dan pelayanan
kesehatan secara menyeluruh dan terpadu untuk masyarakat yang berada di
wilayah tersebut.
Mengingat pentingnya peran Puskesmas, maka Puskesmas di tuntut untuk
bekerja secara optimal sesuai dengan tugas dan program-progran yang sudah
di tentukan. Salah satu bentuk pertanggungjawaban dari Puskesmas terhadap
telah dilaksanakannya penyelenggaraan pelayanan kesehatan adalah
dibuatnya laporan tahunan Puskesmas.
Dengan adanya laporan tahunan Puskesmas ini diharapkan dapat dijadikan
sebagai salah satu sarana untuk menggambarakn situasi dan kondisi
kesehatan masyarakat dan hasil pencapaian program kesehatan di wilayah
kerja Puskesmas serta sebagai bahan koreksi untuk melihat sejauh mana
pelaksanaan dan pengelolaan dari masing-masing program yang telah
dijalankan selama satu tahun, sehingga dapat membantu dalam
1.2 Rumusan Masalah
5. 2
1. Bagaimana letak geografis peskesmas sukakarya ?
2. Berapa banyak jumlah tenaga kerja di puskesmas sukakarya ?
3. Bagaimana jumlah kunjungan pasien dan penyakit di puskesmas
sukakarya ?
4. Bagaimana angka kesakitan di puskesmas sukakarya ?
1.3 Tujuan Penulisan
1. Mengetahui letak geografis puskesmas sukakarya
2. Mengetahui jumlah tenaga kerja di puskesmas sukakarya
3. Mengetahui jumlah kunjungan pasien dan penyakit di puskesmas
sukakarya
4. Mengetahui angka kesakitan di puskesmas sukakarya
6. 3
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Letak geografis
Pada tanggal 12 September kami dari kelompok 8 melakukan penelitian
pengambilan data di PUSKESMAS Sukakarya yang berlokasi di Jalan
Sukakarya No. 66 Kelurahan Sukakarya Kecamatan Warudoyong Kota
Sukabumi, Wilayah kerja Puskesmas Sukakarya meliputi 13 RW dan 47 RT
yang berada di satu kelurahan, yaituKelurahan Sukakarya yang merupakan
bagian dari wilayah Kecamatan Warudoyong Kota Sukabumi, dengan luas
wilayah 303,59 Ha. Tentang layak dan tidak layaknya fasilitas yang di miliki
oleh Puskesmas tersebut dari segi fasilitas dan tenaga kerjanya dari hasil
penelitian kami di dapat data sebagai berikut :
Lokasi Puskesmas Sukakarya masih di lewati angkutan umum/angkot,
tetapi transportasi yang umum dipakai adalah ojek dengan biaya transportasi
yang relatif lebih mahal daripada angkot, meskipun masih terjangkau oleh alat
transportasi namun pasien dari wilayah yang jauh dari Puskesmas Sukakarya
lebih mudah berobat ke puskesmas lain yang lebih dekat, misalnya dari
wilayah perbatasan banyak yang berobat ke Puskesmas Benteng, Puskesmas
Cipelang
2.2 Jumlah Tenaga Kerja
Adapun tenaga kerja yang ada dipuskesmas sukakarya adalah sebagai
berikut:
1. Dokter umum berjumlah 2 orang
- Kepala puskesmas
- Dokter pemeriksa
2. Dokter gigi berjumlah 1 orang
3. Sarj.kes. masyarakat (S1) 1 orang jabatan sebagai promosi kesehatan
4. Sarj. Keperawatan kes berjumlah 2 orang
- Koordinator imunisasi, program TB
- Surveilen
7. 4
5. D3 keperawatan kes berjumlah 3 orang
- Pelaksana BP
- Pemegang program lansia
6. D4 kebidanan berjumlah 1 orang jabatan nya sebagai kordinator KIA
7. D4&D3 kebidanan berjumlah 12 orang
- Pelaksaan program KIA
- Bidan wilayah
- Bendara pengeluaran
8. D3 Keperawatan gigi berjumlah 1 orang jabatannya sebagai
pelaksana UKS
ï‚· Dan adapun tenaga paramedis non perawat
1. D3 gizi jumlahnya ada 1 orang jabatanya sebagai nutritionis
2. D3 kesehatan lingkungan jumlahnya 1 orang jabatanya sebagai
snitarian
3. D3 analis kesehatan jumlahnya 1 orang jabatanya pelaksana
laboratorium
4. SAA/SMF jumlahnya 1 orang jabatanya sebagai pengelola obat
5. SMA (sederajat) jumlanya 3 orang jabatanya sebagai portir
6. SMP (sederajat) jumlahnya 4 orang
Jumlah tenaga kesehatan di Puskesmas Sukakarya relatif masih kurang, karena
beberapa SDM yang sangat diperlukanbelum ada, masih kurang dan ada tetapi
tidak sesuai dengan latar belakang pendidikannya seperti tenaga Dokter umum
fungsional, dokter gigi, bidan, perawat, apoteker, bendahara, dan staf tata januari
8. 5
Adapun jumlah kunjungan pasien rawat jalan berdasarkan jenis pelayanan yang
ada di puskesmas sukakarya dalam kurun waktu satu tahun dan di data ke dalam
perbulan adalah sebagai berikut :
1. Bulan januari
Pada bulan januari jumlah pengunjung puskesmas berjumlah 2.717 yg
terdiri dari, 2.399 kunjungan poli umum, 1 kunjungan poli gigi, 238
kunjungan poli KIA, 79 kunjungan KB.
2.3 Jumlah Kunjungan Pasien dan Penyakit
TABEL 2.3
JUMLAH KUNJUNGAN PASIEN RAWAT JALAN BERDASARKAN
JENIS PELAYANAN DI PUSKESMAS SUKAKARYA TAHUN 2018
NO BULAN
POLI
UMUM
POLI
GIGI
POLI
KIA
KB
JUMLA
H
1 JANUARI 2.399 1 238 79 2.717
2 FEBRUARI 2437 0 183 61 2.681
3 MARET 2.494 0 272 90 2.856
4 APRIL 2.435 123 350 116 3.024
5 MEI 1.433 55 324 107 1.919
6 JUNI 1.578 55 349 116 2.098
7 JULI 2.429 87 948 316 3.780
8 AGUSTUS 2.259 72 263 88 2.682
9
SEPTEMBE
R
2.341 79 450 150 3.020
10 OKTOBER 2.432 93 235 78 2.838
11
NOVEMBE
R
2.069 76 480 160 2.785
12 DESEMBER 2.364 38 212 70 2.684
JUMLAH 26.670 679 4.304
1.43
1
33.084
9. 6
2. Bulan februari
Kunjungan pada bulan februari sebanyak 2.681 yang terdiri dari, 2.437
kunjungan poli umum, 0 kunjungan poli gigi, 183 kunjungan poli KIA, 61
kunjungan KB.
3. Bulan maret
Kunjungan pada bulan maret sebanyak 2.856 yang terdiri dari, 2.494
kunjungan poli umum, 0 kunjungan poli gigi, 272 kunjungan poli KIA, 90
kunjungan poli KB.
4. Bulan april
Kunjungan pada bulan april sebanyak 3.024 yang terdiri dari, 2.435
kunjungan poli umum, 123 kunjungan poli gigi, 350 kunjungan poli KIA,
116 kunjungan KB.
5. Bulan mei
Kunjungan pada bulan mei sebanyak 1.919 yang terdiri dari, 1.233
kunjungan poli umum, 55 kunjungan poli gigi, 324 kunjungan poli KIA,
107 kunjungan KB.
6. Bulan juni
Kunjungan pada bulan juni sebanyak 2.098 kunjungan yang terdiri dari,
1.578 kunjungan poli umum, 55 kunjungan poli gigi, 349 kunjungan poli
KIA, 116 kunjungan KB.
7. Bulan juli
Kunjungan pada bulan juli sebanyak 3.780 kunjungan yang terdiri dari,
2.429 kunjungan poli umum, 87 kunjungan poli gigi, 948 kunjungan poli
KIA, 316 kunjungan KB.
8. Bulan agustus
Kunjungan pada bulan agustus sebanyak 2.682 kunjungan yang terdiri
dari, 2.259 kunjungan poli umum, 72 kunjungan poli gigi, 268 kunjungan
poli KIA, 88 kunjungan KB.
10. 7
9. Bulan September
Kunjungan pada bulan september sebanyak 3.020 kunjungan yang terdiri
dari, 2.341 kunjungan poli umum, 79 kunjungan poli gigi, 450 kunjungan
poli KIA, 150 kunjungan KB.
10. Bulan Oktober
Kunjungan pada bulan oktober sebanyak 2.838 kunjungan yang terdiri
dari, 2.432 kunjungan poli umum, 93 kunjungan poli gigi, 235 kunjungan
poli KIA,78 kunjungan KB.
11. Bulan November
Kunjungan pada bulan november sebanyak 2.785 kunjungan yang terdiri
dari, 2.069 kunjungan poli umum, 76 kunjungan poli gigi, 480 kunjungan
poli KIA, 160 kunjungan KB.
12. Bulan Desember
Kunjungan pada bulan desember sebanyak 2.684 kunjungan yang terdiri
dari, 2.364 kunjungan poli umum, 38 kunjungan poli gigi, 212 kunjungan
poli KIA, 70 kunjungan KB.
 Analisis Hasil kegiatan
Jumlah kunjungan pasien ke Puskesmas Sukakaryatahun 2018
sebanyak 33.084 orangatau rata-rata 100 orang/hari, mengalami
peningkatansebesar 1,5% dibandingkan tahun 2017 (31.260Orang).
Kenaikan jumlah kunjungan pasien selain disebabkan adanya peningkatan
kualitas pelayanan di puskesmas juga dipengaruhi oleh semakin
bertambahnya masyarakat miskin yang mempengaruhi jaminan
pemeliharaan kesehatan.
11. 8
Data 10 besar penyakit di Puskesmas Sukakarya tahun 2018 tidak jauh berbeda
dengan data tahun-tahun sebelumnya. Penyakit ISPA selalu mendominasi 10
TABEL 3.6
10 BESAR PENYAKIT DI PUSKESMAS SUKAKARYA TAHUN 2018
NO NAMA PENYAKIT JUMLAH %
1 ISPA 23.005 69,53
2 ARTRITIS 8.609 26,02
3 GASTRODUODENITIS 7.699 23,27
4 HIPERTENSIPRIMER 3.725 11,26
5 DERMATITIUS 3.114 10,33
6 FARINGITIS 2.649 8,00
7 GANGGUAN LAIN PADA KULIT 2.540 7,67
8 DEMAM YANG TIDAKDIKETAHUI SEBABNYA 2.345 7,57
9 GEJALA DAN TANDA UMUM LAINNYA 1.713 5,17
10 DISPEPSIA 1.001 3,02
JUMLAH 55,553 169,29
JUMLAH SELURUH KUNJUNGAN 33,084 169,29
12. 9
penyakit terbesar di Puskesmas Sukakarya maupun Puskesmas lainnya, ini
dikarenakan mudahnya penularan ISPA yang sebagian besar disebabkan oleh
virus, serta semakin mudahnya interaksi orang yang satu ke orang lainnya akibat
pemukiman yang semakin padat. Selain penyakit menular yang masih
mendominasi 10 penyakit terbanyak, penyakit seperti Atritis juga semakin
meningkat, hal ini disebabkan adanya perubahan dalam pola hidup yang sangat
dipengaruhi oleh gaya hidup perkotaan seperti kurang berolahraga, kurang
mengkonsumsi makan yang sehat sehingga sistem kekebalan tubuh berkurang
yang seharusnya tubuh melawan infeksi tetatapi justru malah menyerang sel
normal pada persendian, kebiasaan merokok dan minum minuman beralkohol
juga salah satu faktor penyebabnya.
Data 10 besar penyakit di Puskesmas Sukakarya melebihi jumlah kunjungan
ke Puskesmas, hal ini disebabkan satu orang pengunjung bisa memiliki lebih dari
satu diagnosa
2.4 Angka Kesakitan
Angka kesakitan dipuskesmas sukakarya pada tahun 2018 di kategorikan
kepada 5 besar kategori penyakit dan 1 penyakit lainnya sebagai berikut :
0
5,000
10,000
15,000
20,000
25,000
Chart Title
JUMLAH %
13. 10
1. Ispa berjumlah 23.005 dan sebesar 69,53% selama tahun 2018
2. Atritis berjumlah 8.609 dan sebesar 26,02% selama tahun 2018
3. Gastroduodenitis berjumlah 7,699 dan sebesar 23,27% selama tahun
2018
4. Hipertensi primer berjumlah 3,725 dan sebesar 11,26% selama tahun
2018
5. Dermatitius berjumlah 3.114 dan sebesar 10.33% selama tahun 2018
6. Penyakit lainnya berjumlah 10.248 dan sebesar 31.43& selama tahun
2018
Data 5 besar penyakit di PuskesmasSukakaryatahun 2018tidak jauh
berbeda dengan data tahun-tahun sebelumnya. PenyakitISPA selalu
mendominasi 5 penyakit terbesar di Puskesmas Sukakarya maupun
Puskesmas lainnya, ini dikarenakan mudahnya penularan ISPA yang
sebagian besar disebabkan oleh virus, serta semakin mudahnya interaksi
orang yang satu ke orang lainnya akibat pemukiman yang semakin padat.
Selain penyakit menular yang masih mendominasi 5 penyakit terbanyak,
penyakitseperti Atritisjuga semakin meningkat, hal ini disebabkan adanya
perubahan dalam pola hidup yang sangat dipengaruhi oleh gaya hidup
perkotaan seperti kurang berolahraga, kurang mengkonsumsi makan yang
sehat sehingga sistem kekebalan tubuh berkurang yang seharusnya tubuh
melawan infeksi tetatapi justru malah menyerang sel normal pada
persendian, kebiasaan merokok dan minum minuman beralkohol juga
salah satu faktor penyebabnya.
Data 5 besar penyakit di Puskesmas Sukakarya melebihi jumlah
kunjungan ke Puskesmas, hal ini disebabkan satu orang pengunjung bisa
memiliki lebih dari satu diagnose.
14. 11
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Data 5 besar penyakit di PuskesmasSukakaryatahun 2018tidak jauh
berbeda dengan data tahun-tahun sebelumnya. Penyakit ISPA selalu
mendominasi 5 penyakit terbesar di Puskesmas Sukakarya maupun
Puskesmas lainnya, ini dikarenakan mudahnya penularan ISPA yang
sebagian besar disebabkan oleh virus, serta semakin mudahnya
interaksi orang yang satu ke orang lainnya akibat pemukiman yang
semakin padat.
Jumlah kunjungan pasien ke Puskesmas Sukakaryatahun 2018
sebanyak 33.084 orangatau rata-rata 100 orang/hari, mengalami
peningkatansebesar 1,5% dibandingkan tahun 2017 (31.260 Orang).
3.2 Saran
Semoga dengan pembuatan makalah ini pembaca dapat sedikit
mengetahui tentang keadaan yang ada disetiap puskesmas. Baik itu
tentang pelayanan kesehatan, sarana dan prasana pelayanan kesehatan
juga jumlah kunjungan pasien setiap tahunnya.