Disiplin rohani merupakan bagian penting dalam pertumbuhan kerohanian seseorang. Disiplin melibatkan latihan spiritual seperti berdoa, membaca Alkitab, memberi, dan melakukan pelayanan secara teratur. Disiplin rohani membentuk karakter seseorang menjadi lebih mirip Kristus dan memberikan tujuan serta struktur kebiasaan spiritual dalam hidup.
Dokumen tersebut membahas tentang pola hidup yang patut dihidupi oleh umat Tuhan, yaitu belajar menerima keputusan Tuhan, menerapkan keputusan Tuhan, dan membangun keintiman dengan Tuhan.
Hidup yang baik sangat dibutuhkan di tengah dunia yang semakin jahat. Tidak ada cara lain yang bisa mengalahkan kejahatan, kecuali dengan cara hidup yang baik yang bisa kita lakukan untuk menerangi dunia ini.
Dokumen tersebut membahas 3 jenis orang Kristen: (1) Kristen duniawi yang hidup mengikuti nafsu dunia, (2) Kristen manusiawi yang hanya mengikuti agama secara lahiriah, dan (3) Kristen rohani yang hidup dalam pimpinan Roh Kudus. Kristen duniawi dan manusiawi berisiko dihukum oleh Allah, sedangkan Kristen rohani memiliki kehidupan yang berkenan kepada Tuhan dan akan mendapat upah kehid
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya orang Kristen untuk tumbuh dan menjadi dewasa rohani. Hal ini diperlukan karena manusia harus selalu berubah dan bertumbuh, begitu pula dengan kehidupan rohani seseorang. Untuk menjadi dewasa rohani, diperlukan proses, disiplin diri, dan mengikuti teladan Yesus.
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya memiliki hubungan yang kuat dengan Tuhan melalui Roh Kudus dan membaca Alkitab secara teratur. Dianjurkan untuk memiliki waktu khusus bersama Tuhan setiap hari untuk belajar dan bertumbuh secara rohani.
Disiplin rohani merupakan bagian penting dalam pertumbuhan kerohanian seseorang. Disiplin melibatkan latihan spiritual seperti berdoa, membaca Alkitab, memberi, dan melakukan pelayanan secara teratur. Disiplin rohani membentuk karakter seseorang menjadi lebih mirip Kristus dan memberikan tujuan serta struktur kebiasaan spiritual dalam hidup.
Dokumen tersebut membahas tentang pola hidup yang patut dihidupi oleh umat Tuhan, yaitu belajar menerima keputusan Tuhan, menerapkan keputusan Tuhan, dan membangun keintiman dengan Tuhan.
Hidup yang baik sangat dibutuhkan di tengah dunia yang semakin jahat. Tidak ada cara lain yang bisa mengalahkan kejahatan, kecuali dengan cara hidup yang baik yang bisa kita lakukan untuk menerangi dunia ini.
Dokumen tersebut membahas 3 jenis orang Kristen: (1) Kristen duniawi yang hidup mengikuti nafsu dunia, (2) Kristen manusiawi yang hanya mengikuti agama secara lahiriah, dan (3) Kristen rohani yang hidup dalam pimpinan Roh Kudus. Kristen duniawi dan manusiawi berisiko dihukum oleh Allah, sedangkan Kristen rohani memiliki kehidupan yang berkenan kepada Tuhan dan akan mendapat upah kehid
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya orang Kristen untuk tumbuh dan menjadi dewasa rohani. Hal ini diperlukan karena manusia harus selalu berubah dan bertumbuh, begitu pula dengan kehidupan rohani seseorang. Untuk menjadi dewasa rohani, diperlukan proses, disiplin diri, dan mengikuti teladan Yesus.
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya memiliki hubungan yang kuat dengan Tuhan melalui Roh Kudus dan membaca Alkitab secara teratur. Dianjurkan untuk memiliki waktu khusus bersama Tuhan setiap hari untuk belajar dan bertumbuh secara rohani.
Dokumen tersebut membahas pentingnya tumbuh dewasa secara rohani bagi orang percaya. Ia menjelaskan bahwa orang Kristen harus terus bertumbuh dewasa menurut teladan Kristus. Dokumen tersebut juga menjelaskan ciri-ciri ketidakdewasaan dan kedewasaan rohani, serta langkah-langkah untuk bertumbuh dewasa melalui disiplin diri.
Dokumen tersebut membahas kesempurnaan Alkitab sebagai firman Allah yang diilhami, menjawab kebutuhan manusia, memiliki kesatuan inti berita, dan ketepatan nubuatannya."
1. Anak-mengenal Allah sebagai Bapa yang mengasihi
2. Muda-menguatkan diri melawan iblis
3. Bapa-mengajarkan yang lain juga mengenal Allah sebagai Bapa
Dokumen ini merupakan ringkasan dari sarasehan mengenai makna Natal yang peduli dan Yesus yang peduli. Ringkasannya adalah Natal mewakili kelahiran Yesus sebagai wujud kepedulian Allah kepada manusia, dan spirit Natal adalah Allah, Yesus, serta orang-orang yang saling peduli. Gereja diharapkan dapat mencontoh spirit peduli ini dalam kegiatannya.
Pemerintah Indonesia berencana mengembangkan industri halal untuk meningkatkan ekspor dan pariwisata. Beberapa langkah yang akan dilakukan antara lain mempromosikan produk halal ke pasar global, meningkatkan sertifikasi produk halal, serta melatih SDM agar dapat bersaing di industri halal.
Dokumen ini membahas bagaimana iman dapat menjadi obat untuk hati yang tawar (putus asa). Iman dapat membangkitkan kembali semangat dengan melihat tantangan yang dihadapi Rasul Paulus dan Yesus dalam pelayanan, serta keyakinan bahwa Allah selalu bekerja untuk kebaikan mereka meskipun menghadapi kesulitan. Dokumen ini juga menyemangati pembaca untuk tetap berbahagia meski menghadapi cobaan karena Allah pasti
Transformasi Hidup 1 - Bidang TransformasiJohan Setiawan
Dokumen tersebut membahas tentang transformasi menuju keserupaan dengan Kristus melalui empat proses utama: (1) memperbaharui pengenalan akan Tuhan, (2) menerapkan latihan rohani, (3) berbagi dalam komunitas, (4) di bawah pimpinan Roh Kudus. Proses transformasi ini melibatkan pembaharuan pola pikir, perilaku, dan persekutuan dengan orang lain dalam perjalanan spiritual.
Kerohanian yang sejati didasarkan pada kemurahan Allah dan melibatkan mempersembahkan tubuh sebagai persembahan hidup kepada-Nya serta pembaharuan budi untuk mengetahui kehendak-Nya.
Paulus mengalami penglihatan surgawi 14 tahun sebelumnya dimana ia diangkat ke surga dan mendengar kata-kata yang tak terkatakan. Untuk mencegahnya meninggikan diri karena pengalaman ini, Tuhan memberinya suatu duri di daging berupa cobaan berat. Meskipun memohon agar dicabut, Tuhan menjawab bahwa kasih karunia-Nya cukup dan kuasa-Nya sempurna dalam kelemahan. Oleh karena itu Paulus
Dokumen tersebut membahas tentang arti "buah" dalam Perjanjian Baru yang meliputi buah pertobatan, mempraktekkan kebenaran, jiwa yang dimenangkan bagi Tuhan, dan buah Roh. Kita dipanggil untuk berbuah karena itu cara memuliakan Tuhan dan menghindari hukuman, serta Israel kehilangan tanah karena tidak berbuah. Agar berbuah bagi Kristus, perlu bersedia dibersihkan oleh Firman, melekat kepada Tuhan,
Dokumen tersebut membahas tentang seorang ayah yang meminta dua anaknya untuk bekerja di kebun anggur. Anak sulung menyetujui tetapi tidak melakukannya, sementara anak bungsu menolak tetapi akhirnya melakukannya. Dokumen ini menyimpulkan bahwa anak bungsulah yang melaksanakan kehendak ayahnya.
Pemulihan melalui Pengakuan Dosa (Mazmur 32)Johan Setiawan
Mazmur 32 membahas pentingnya pengakuan dosa untuk mendapatkan pengampunan dan pembimbingan dari Tuhan. Dengan mengakui dosa-dosa kita kepada Tuhan, Ia akan mengampuni kesalahan kita dan menunjukkan jalan yang benar bagi kita. Orang-orang yang percaya kepada Tuhan akan dikelilingi kasih setia-Nya.
Teks tersebut membahas pentingnya memiliki pengenalan yang benar terhadap Kristus dan tidak hanya sekedar mengetahui banyak hal tentang Dia. Pengenalan yang benar harus bersandar pada diri Allah, bukan manusia, dan membutuhkan pencerahan dari Roh Kudus agar mata hati menjadi terang. Selain itu penting untuk mengalami Kristus secara pribadi dan menyelami kembali karya-Nya dalam segala aspek hidup.
Mazmur 119 membahas pentingnya bergaul akrab dengan firman Tuhan. Firman Tuhan harus dihormati, dicintai, dan dijadikan sumber kekuatan. Firman Tuhan adalah Yesus Kristus yang diungkapkan melalui Alkitab. Hanya dengan mempelajari Alkitab secara teratur dan mengenal karya Yesus dapat mengubah hati manusia seperti yang dijanjikan Allah.
Dokumen tersebut membahas pentingnya tumbuh dewasa secara rohani bagi orang percaya. Ia menjelaskan bahwa orang Kristen harus terus bertumbuh dewasa menurut teladan Kristus. Dokumen tersebut juga menjelaskan ciri-ciri ketidakdewasaan dan kedewasaan rohani, serta langkah-langkah untuk bertumbuh dewasa melalui disiplin diri.
Dokumen tersebut membahas kesempurnaan Alkitab sebagai firman Allah yang diilhami, menjawab kebutuhan manusia, memiliki kesatuan inti berita, dan ketepatan nubuatannya."
1. Anak-mengenal Allah sebagai Bapa yang mengasihi
2. Muda-menguatkan diri melawan iblis
3. Bapa-mengajarkan yang lain juga mengenal Allah sebagai Bapa
Dokumen ini merupakan ringkasan dari sarasehan mengenai makna Natal yang peduli dan Yesus yang peduli. Ringkasannya adalah Natal mewakili kelahiran Yesus sebagai wujud kepedulian Allah kepada manusia, dan spirit Natal adalah Allah, Yesus, serta orang-orang yang saling peduli. Gereja diharapkan dapat mencontoh spirit peduli ini dalam kegiatannya.
Pemerintah Indonesia berencana mengembangkan industri halal untuk meningkatkan ekspor dan pariwisata. Beberapa langkah yang akan dilakukan antara lain mempromosikan produk halal ke pasar global, meningkatkan sertifikasi produk halal, serta melatih SDM agar dapat bersaing di industri halal.
Dokumen ini membahas bagaimana iman dapat menjadi obat untuk hati yang tawar (putus asa). Iman dapat membangkitkan kembali semangat dengan melihat tantangan yang dihadapi Rasul Paulus dan Yesus dalam pelayanan, serta keyakinan bahwa Allah selalu bekerja untuk kebaikan mereka meskipun menghadapi kesulitan. Dokumen ini juga menyemangati pembaca untuk tetap berbahagia meski menghadapi cobaan karena Allah pasti
Transformasi Hidup 1 - Bidang TransformasiJohan Setiawan
Dokumen tersebut membahas tentang transformasi menuju keserupaan dengan Kristus melalui empat proses utama: (1) memperbaharui pengenalan akan Tuhan, (2) menerapkan latihan rohani, (3) berbagi dalam komunitas, (4) di bawah pimpinan Roh Kudus. Proses transformasi ini melibatkan pembaharuan pola pikir, perilaku, dan persekutuan dengan orang lain dalam perjalanan spiritual.
Kerohanian yang sejati didasarkan pada kemurahan Allah dan melibatkan mempersembahkan tubuh sebagai persembahan hidup kepada-Nya serta pembaharuan budi untuk mengetahui kehendak-Nya.
Paulus mengalami penglihatan surgawi 14 tahun sebelumnya dimana ia diangkat ke surga dan mendengar kata-kata yang tak terkatakan. Untuk mencegahnya meninggikan diri karena pengalaman ini, Tuhan memberinya suatu duri di daging berupa cobaan berat. Meskipun memohon agar dicabut, Tuhan menjawab bahwa kasih karunia-Nya cukup dan kuasa-Nya sempurna dalam kelemahan. Oleh karena itu Paulus
Dokumen tersebut membahas tentang arti "buah" dalam Perjanjian Baru yang meliputi buah pertobatan, mempraktekkan kebenaran, jiwa yang dimenangkan bagi Tuhan, dan buah Roh. Kita dipanggil untuk berbuah karena itu cara memuliakan Tuhan dan menghindari hukuman, serta Israel kehilangan tanah karena tidak berbuah. Agar berbuah bagi Kristus, perlu bersedia dibersihkan oleh Firman, melekat kepada Tuhan,
Dokumen tersebut membahas tentang seorang ayah yang meminta dua anaknya untuk bekerja di kebun anggur. Anak sulung menyetujui tetapi tidak melakukannya, sementara anak bungsu menolak tetapi akhirnya melakukannya. Dokumen ini menyimpulkan bahwa anak bungsulah yang melaksanakan kehendak ayahnya.
Pemulihan melalui Pengakuan Dosa (Mazmur 32)Johan Setiawan
Mazmur 32 membahas pentingnya pengakuan dosa untuk mendapatkan pengampunan dan pembimbingan dari Tuhan. Dengan mengakui dosa-dosa kita kepada Tuhan, Ia akan mengampuni kesalahan kita dan menunjukkan jalan yang benar bagi kita. Orang-orang yang percaya kepada Tuhan akan dikelilingi kasih setia-Nya.
Teks tersebut membahas pentingnya memiliki pengenalan yang benar terhadap Kristus dan tidak hanya sekedar mengetahui banyak hal tentang Dia. Pengenalan yang benar harus bersandar pada diri Allah, bukan manusia, dan membutuhkan pencerahan dari Roh Kudus agar mata hati menjadi terang. Selain itu penting untuk mengalami Kristus secara pribadi dan menyelami kembali karya-Nya dalam segala aspek hidup.
Mazmur 119 membahas pentingnya bergaul akrab dengan firman Tuhan. Firman Tuhan harus dihormati, dicintai, dan dijadikan sumber kekuatan. Firman Tuhan adalah Yesus Kristus yang diungkapkan melalui Alkitab. Hanya dengan mempelajari Alkitab secara teratur dan mengenal karya Yesus dapat mengubah hati manusia seperti yang dijanjikan Allah.
Rumah Tuhan adalah tempat paling aman bagi Daud. Daud sangat bersemangat untuk selalu berada di Rumah Tuhan dan menikmati kemurahan Tuhan seumur hidupnya.
Mazmur 127 membahas pentingnya keterlibatan Tuhan dalam keluarga dan berkat dari memiliki anak-anak yang saleh. Anak-anak perlu dididik dan diarahkan seperti pembuatan anak panah yang memerlukan proses, begitu pula anak-anak membutuhkan mentor seperti orang tua dan Tuhan.
2. 2 Korintus 5:10
Sebab kita semua harus
menghadap takhta
pengadilan Kristus, supaya
setiap orang memperoleh
apa yang patut diterimanya,
sesuai dengan yang
dilakukannya dalam hidup
ini, baik ataupun jahat”
3. Berbahagialah orang
yang bertahan dalam
pencobaan, sebab
apabila ia sudah tahan
uji, ia akan menerima
mahkota kehidupan
yang dijanjikan Allah
kepada orang-orang
yang mengasihi Dia.
10. Yakobus 1:13-14
“Apabila seorang dicobai, janganlah ia berkata:
"Pencobaan ini datang dari Allah!" Sebab Allah tidak
dapat dicobai oleh yang jahat, dan Ia sendiri tidak
11. Yakobus 1:15
“Dan apabila keinginan itu telah dibuahi, ia
melahirkan dosa; dan apabila dosa itu
sudah matang, ia melahirkan maut.”
14. Ayat 17-18
“Setiap pemberian
yang baik dan setiap
anugrah yang
sempurna, datangnya
dari atas, diturunkan
dari Bapa segala
terang; pada-Nya tidak
ada perubahan atau
bayangan karena
pertukaran.”
“Atas kehendak-Nya
sendiri Ia telah
menjadikan kita oleh
Firman kebenaran,
supaya kita pada tingkat
yang tertentu menjadi
anak sulung di antara
semua ciptaan-Nya
20. Sebab itu buanglah segala sesuatu
yang KOTOR dan KEJAHATAN
yang begitu banyak itu dan
TERIMALAH DENGAN LEMAH
LEMAH LEBUT FIRMAN yang
tertanam di dalam hatimu, yang
berkuasa menyelamatkan jiwamu
YAKOBUS 1:21
21. BUANG SEGALA YANG
KOTOR (1 Pet.1:13-15)
BUANG SEGALA
KEJAHATAN (Fil.4:8)
TERIMALAH FIRMAN
TUHAN DENGAN LEMAH
LEMBUT (Maz.119:9, 11)
22. Kesimpulan:
Allah memanggil kita yang mengetahui kehendak-Nya
untuk menjadi para pelaku firman. Kelemahan, serta
kebimbangan menimbulkan serangan dari Iblis; dan
23. Setiap orang yang mengaku percaya akan nama
Kristus, diharuskan untuk mengalami kelahiran baru
(bertumbuh) pada ukuran untuk membuang segala
yang kotor, segala yang jahat, serta menerima
PEMAHKOTAAN ORANG PERCAYA DI SORGA (1 Korintus 3:10-15)
Tuhan menghendaki kita bertahan / bertekun karena kalau kita sudah tahan uji, maka kita ‘akan menerima mahkota kehidupan yang dijanjikan Allah kepada barangsiapa yang mengasihi Dia’ (ay 12b).
Yesus adalah contoh pribadi yang BERTAHAN DI DALAM PENCOBAAN.
Dalam Matius 4:1-10 Yesus dicobai di padang gurun
Yakobus menjelaskan bahwa Allah BUKANLAH sumber pencobaan.
Yakobus membebaskan Allah dari tuduhan, bahwa Dia bukanlah penyebab sesuatu yang dapat membawa kita untuk berbuat dosa.
Kemudian, Yakobus menjelaskan sumber pencobaan yang sebenarnya. Yaitu, dosa yang berdiam dalam diri kita, keinginan jahat kita sendiri.
Pencobaan menguasai kita karena kita berkeinginan untuk berbuat dosa. Dosa lahir dalam pikiran kita; kemudian, hal itu berubah menjadi perbuatan dosa.
Ay 14-15 berbicara tentang keinginan.
Keinginan tidak selalu merupakan dosa. Kalau kita mempunyai keinginan untuk mentaati Tuhan, melayani Tuhan dsb, ini tentu merupakan keinginan yang baik. Bahkan kalau kita mempunyai keinginan untuk tidur, makan, dsb (selama dalam batas yang wajar), maka itu jelas bukan dosa.
Tetapi ada banyak keinginan yang bersifat dosa, seperti ingin barang orang lain (iri hati), ingin berzinah, ingin membalas kejahatan dengan kejahatan dsb.
Keinginan yang berdosa inilah yang dimaksudkan dengan pencobaan dalam ay 13 ini!
Keinginan itu sendiri, sekalipun belum dituruti / dilaksanakan, sudah merupakan dosa!
Bagaimana kita bisa mengatasi pencobaan itu?
Sama seperti yang Yesus lakukan, “Sebab ada tertulis.” (Yaitu, ambillah “pedang Roh, yaitu firman Allah.” [Efesus 6:17])
Yakobus membawa pengharapan kepada kita, sehingga kita tidak menyerah pada dosa atau cenderung berpikir bahwa Allahlah yang mencobai kita.
Kita sepenuhnya dapat mempercayai “Bapa segala terang,” karena Dia tidak pernah berubah.
Dia dapat membuat kita menjadi ciptaan baru melalui Firman- Nya. Dia dapat mengubah pikiran dan keinginan kita.
Allah sangat mengasihi kita sehingga Ia memberi kepada kita “setiap pemberian yang baik dan setiap anugerah yang sempurna,” meskipun kita tidak layak untuk menerimanya. Yang termasuk pemberian yang terbaik, yaitu Yesus dan kelahiran baru.
Kita dapat mengatasi pencobaan jika kita mencurahkan waktu untuk mendengar Firman Allah, menjaga perkataan kita dan menghindari amarah
Lukas 8:8 – “Dan Sebagian jatuh di tanah yang baik, dan setelah tumbuh berbuah seratus kali lipat.” Setelah berkata demikian Yesus berseru: “siapa mempunyai telinga untuk mendengar, hendaklah ia mendengar.”
Amsal 10:19 – “Di dalam banyak bicara pasti ada pelanggaran, tetapi siapa yang menahan bibirnya, berakal budi.”
Ayub 5:2 – “sesungguhnya orang bodoh dibunuh oleh sakit hati, dan orang bebal dimatikan oleh iri hati.”
“Bekerja tanpa pamrih, penuh kasih, sabar, terhadap mereka semua yang engkau bawa dalam suatu hubungan. Jangan tunjukkan ketidaksabaran. Janganlah mengucapkan perkataan yang tidak baik. Biarkan kasih Kristus di dalam hatimu, hukum kebaikan pada bibirmu.”
BUANG SEGALA YANG KOTOR
jangan turuti hawa nafsu yang menguasai kamu pada waktu kebodohanmu, tetapi hendaklah kamu menjadi kudus di dalam seluruh hidupmu sama seperti Dia yang kudus, yang telah memanggil kamu.” 1 Petrus 1:13‑15.
BUANG SEGALA KEJAHATAN
Isi hati dan pikiran kita dengan hal‑hal yang suci dan bersih.
Paulus berkata, “Semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu.” Filipi 4:8
TERIMALAH FIRMAN TUHAN DENGAN LEMAH LEMBUT
Kita harus mempelajari Firman Allah dengan sungguh‑sungguh.
“Dengan apakah orang muda mempertahankan kelakuannya bersih? Dengan menjaganya sesuai dengan Firman-Mu.” “Dalam hatiku,” kata pemazmur, “aku menyimpan janji-Mu, supaya aku jangan berdosa terhadap Engkau.” Mazmur 119: 9, 11.”