Teks tersebut membahas pentingnya mengasah diri secara terus-menerus melalui pendidikan dan belajar. Proses mengasah diri dapat dilakukan secara spiritual, mental, fisik dan sosial untuk meningkatkan pengetahuan, ketrampilan, dan karakter seseorang. Teks tersebut juga menyarankan untuk selalu mencari ilmu dan hikmat, karena keduanya diperlukan untuk memandu seseorang dalam menghadapi tantangan
Teks tersebut membahas pentingnya mengasah diri secara terus-menerus melalui pendidikan dan belajar. Proses mengasah diri dapat dilakukan secara spiritual, mental, fisik dan sosial untuk meningkatkan pengetahuan, ketrampilan, dan karakter seseorang. Teks tersebut juga menyarankan untuk selalu mencari ilmu dan hikmat, karena keduanya diperlukan untuk memandu seseorang dalam menghadapi tantangan
[Ringkasan]
1. Kepemimpinan melibatkan mempengaruhi orang lain untuk bekerja sama mencapai tujuan. Peran pemimpin meliputi berkomunikasi, membudayakan mutu, dan mengembangkan tim kecil.
2. Syarat pemimpin mencakup memiliki visi, kerja keras, tekun, dan sikap pelayanan. Sifat ideal pemimpin diantaranya sabar, jujur, dan adil.
3. Pemimpin perlu memiliki visi, misi, dan tu
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Lingkungan belajar merupakan faktor penting yang mempengaruhi proses pembelajaran di kelas.
2. Pembelajaran berdiferensiasi membutuhkan komunitas belajar dimana semua anggota saling mendukung dan menghargai perbedaan.
3. Tujuan pembelajaran berdiferensiasi adalah membantu setiap murid tumbuh sesuai potensinya.
Moh. Kusen_142_Aksi Nyata 1.4 Budaya Positif.pdfBrainyChen1
Modul ini membahas tentang budaya positif di sekolah. Terdapat beberapa konsep kunci yang dibahas seperti perubahan paradigma belajar, disiplin positif, nilai-nilai kebajikan universal, teori motivasi, hukuman dan penghargaan, serta restitusi. Modul ini juga menjelaskan pentingnya menciptakan lingkungan sekolah yang positif, aman, dan nyaman agar siswa dapat berpikir dan bertindak secara mandiri dan bertanggung jawab
Budaya positif merupakan perwujudan dari nilai-nilai universal yang diterapkan di sekolah untuk mendukung tumbuh kembang peserta didik secara optimal. Budaya positif berfokus pada kolaborasi dan pemberdayaan peserta didik agar dapat belajar dari kesalahan sendiri.
Dokumen tersebut membahas tujuh prinsip belajar menurut kelompok 2, yaitu perhatian dan motivasi, keaktifan, keterlibatan langsung, pengulangan, tantangan, balikan dan penguatan, serta perbedaan individual. Prinsip-prinsip tersebut dijelaskan maknanya dan implikasinya bagi siswa dan guru dalam proses pembelajaran.
- Menanamkan Disiplin Belajar
- Definisi Disiplin
- Macam-Macam Disiplin
- Dorongan Yang Mempengaruhi Disiplin
- Tujuan Disiplin Sekolah
- Kiat-kiat Meningkatkan Efektifitas Belajar
- Tips Meningkatkan Konsentrasi Belajar
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka
[Ringkasan]
1. Kepemimpinan melibatkan mempengaruhi orang lain untuk bekerja sama mencapai tujuan. Peran pemimpin meliputi berkomunikasi, membudayakan mutu, dan mengembangkan tim kecil.
2. Syarat pemimpin mencakup memiliki visi, kerja keras, tekun, dan sikap pelayanan. Sifat ideal pemimpin diantaranya sabar, jujur, dan adil.
3. Pemimpin perlu memiliki visi, misi, dan tu
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Lingkungan belajar merupakan faktor penting yang mempengaruhi proses pembelajaran di kelas.
2. Pembelajaran berdiferensiasi membutuhkan komunitas belajar dimana semua anggota saling mendukung dan menghargai perbedaan.
3. Tujuan pembelajaran berdiferensiasi adalah membantu setiap murid tumbuh sesuai potensinya.
Moh. Kusen_142_Aksi Nyata 1.4 Budaya Positif.pdfBrainyChen1
Modul ini membahas tentang budaya positif di sekolah. Terdapat beberapa konsep kunci yang dibahas seperti perubahan paradigma belajar, disiplin positif, nilai-nilai kebajikan universal, teori motivasi, hukuman dan penghargaan, serta restitusi. Modul ini juga menjelaskan pentingnya menciptakan lingkungan sekolah yang positif, aman, dan nyaman agar siswa dapat berpikir dan bertindak secara mandiri dan bertanggung jawab
Budaya positif merupakan perwujudan dari nilai-nilai universal yang diterapkan di sekolah untuk mendukung tumbuh kembang peserta didik secara optimal. Budaya positif berfokus pada kolaborasi dan pemberdayaan peserta didik agar dapat belajar dari kesalahan sendiri.
Dokumen tersebut membahas tujuh prinsip belajar menurut kelompok 2, yaitu perhatian dan motivasi, keaktifan, keterlibatan langsung, pengulangan, tantangan, balikan dan penguatan, serta perbedaan individual. Prinsip-prinsip tersebut dijelaskan maknanya dan implikasinya bagi siswa dan guru dalam proses pembelajaran.
- Menanamkan Disiplin Belajar
- Definisi Disiplin
- Macam-Macam Disiplin
- Dorongan Yang Mempengaruhi Disiplin
- Tujuan Disiplin Sekolah
- Kiat-kiat Meningkatkan Efektifitas Belajar
- Tips Meningkatkan Konsentrasi Belajar
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
1. 1. DISIPLIN menurut Suradisastra
(1991: 29) menjelaskan bahwa:
kedisiplinan berasal dari kata
“disiplin” yang berarti sikap untuk
menepati apa yang telah dijanjikan,
apa yang telah direncanakan
2. Westra (1977: 96),
mengemukakan pengertian
kedisiplinan sebagai “Suatu keadaan
tertib dimana orang-orang yang
tergabung di dalam organisasi
tunduk pada peraturan-peraturan
yang ada dengan rasa senang
hati”.
2. 1. Agar kita mengetahui
pengertian belajar.
2. Agar kita mengetahui
persiapan untuk
belajar.
3. Agar kita mengetahui
yang efektif dan efisien.
4. Agar kita mengetahui
gaya belajar dan strategi
belajar
3. proses atau usaha yang
dilakukan tiap individu
untuk memperoleh suatu
perubahan tingkah laku
baik dalam bentuk
pengetahuan,
keterampilan maupun
sikap dan nilai yang
positif
Suatu usaha yang
dilakukan dari yang
tidak bisa menjadi
bisa /dari tidak tahu
menjadi tahu
4. 1. Berdoalah sebelum belajar.
2. Buat jadwal belajar mulai sekarang, dan
fokuslah pada satu hal.
3. Percayalah tentang pentingnya ilmu dan
mempelajarinya
4. Waspadalah dengan sugesti-sugesti yang
negative, seperti, “aku gagal”, atau,
“pelajaran yang sulit”.
5. Harus yakin diri sendiri, kalo kita bisa.
6. Kerjakan pekerjaan rumah dan ulangilah setiap
hari.
7. Ciptakan suasana belajar yang menyenangkan
8. Jangan pernah belajar di saat merasa lelah.
9. Ciptakan suasana belajar yang menyenangkan
10. Silent HP agar konsentrasi belajar tidak terganggu
5. 1. Meluangkan waktu untuk
mengulang pelajaran
2. Saat mau belajar memiliki
rencana
3. Tepati rencana belajar
sebagai kebiasaan
4. . Memiliki tujuan khusus di
setiap kegiatan belajar
5. Sekali-kali jangan menunda
belajar
6. Dahulukan pelajaran yang
paling sulit
7. Ikuti belajar kelompok
dengan efektif
6. 11. Menjadi Aktif Bertanya
dan Ditanya
12 . belajar dengan serius
dan tekun
13Jujur Dalam Mengerjakan
Ulangan Dan Ujian
7. Belajar adalah proses atau usaha yang
dilakukan tiap individu untuk memperoleh
suatu perubahan tingkah laku baik dalam
bentuk pengetahuan, keterampilan maupun
sikap dan nilai yang positif
Cara belajar efektif adalah cara belajar yang
sesuai dengan kondisi personal pembelajar,
baik dari segi metode, penggunaan tempat,
ataupun penggunaan waktu. Sedangkan
belajar efesien adalah cara belajar yang
meminimalkan usaha tetapi mendapatkan
hasil yang maksimal.