1. Soal UAS mata kuliah Sistem dan Pengelolaan Komputer meliputi berbagai konsep penting seperti hukum De Morgan, tabel kebenaran, ALU 1-bit, ripple carry adder, sistem pipeline, cache memory, virtual memory, input/output, RAID, dan multiprocessor.
Dokumen tersebut membahas tentang mikroprosesor, sistem mikroprosesor, dan mikrokontroler. Dijelaskan bahwa mikrokontroler merupakan sistem mikroprosesor dalam satu chip yang menggabungkan CPU, memori, I/O, dan periferal lainnya. Dokumen juga membandingkan konfigurasi mikroprosesor dan mikrokontroler."
Dokumen tersebut membahas tentang pemrograman tingkat rendah, mikroprosesor, mikrokontroler, arsitektur 8051, dan perkembangan teknologi komputer mikro secara singkat."
Pemrograman tingkat rendah pertemuan ke-3 - arsitektur komputer-mikroproses...Asep Komarudin (Milanisti)
Mahasiswa mempelajari arsitektur komputer RISC dan CISC, arsitektur mikroprosesor, serta pemrograman tingkat rendah seperti bahasa mesin dan assembler. Materi pertemuan ini meliputi pengenalan RISC dan CISC, karakteristik RISC, dan contoh operasi perkalian menggunakan pendekatan RISC dan CISC.
RAM telah mengalami perkembangan sejak ditemukannya RAM pada tahun 1968 hingga DDR3 RAM pada tahun 2007. Perkembangan utama meliputi DRAM, FPM, EDO, SDRAM PC66-PC150, DDR, DDR2, dan DDR3 RAM yang semakin meningkatkan kecepatan akses dan aliran data.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian performa sistem komputer yang dapat diukur berdasarkan beberapa parameter seperti execution time, throughput, dan MIPS. Performa dapat didefinisikan berdasarkan kecepatan eksekusi program atau kapasitas menyelesaikan pekerjaan. Peningkatan performa dapat dicapai dengan menurunkan execution time atau meningkatkan throughput dengan menambah sumber daya komputasi.
CPU merupakan komponen utama dalam komputer yang bertugas memproses data dan instruksi. Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi kinerja CPU seperti kecepatan clock, jumlah core, ukuran cache, dan lebar bus. Semakin tinggi nilai faktor-faktor tersebut, kinerja CPU akan semakin baik.
Dokumen tersebut membahas perkembangan prosesor dari generasi ke generasi, dimulai dari prosesor Intel 4004 pada tahun 1971 hingga prosesor Intel dan AMD generasi kelima seperti Pentium dan Athlon. Beberapa generasi prosesor dibahas secara rinci mulai dari fitur, kecepatan, produsen, dan perbandingannya.
Dokumen tersebut membahas tentang mikroprosesor, sistem mikroprosesor, dan mikrokontroler. Dijelaskan bahwa mikrokontroler merupakan sistem mikroprosesor dalam satu chip yang menggabungkan CPU, memori, I/O, dan periferal lainnya. Dokumen juga membandingkan konfigurasi mikroprosesor dan mikrokontroler."
Dokumen tersebut membahas tentang pemrograman tingkat rendah, mikroprosesor, mikrokontroler, arsitektur 8051, dan perkembangan teknologi komputer mikro secara singkat."
Pemrograman tingkat rendah pertemuan ke-3 - arsitektur komputer-mikroproses...Asep Komarudin (Milanisti)
Mahasiswa mempelajari arsitektur komputer RISC dan CISC, arsitektur mikroprosesor, serta pemrograman tingkat rendah seperti bahasa mesin dan assembler. Materi pertemuan ini meliputi pengenalan RISC dan CISC, karakteristik RISC, dan contoh operasi perkalian menggunakan pendekatan RISC dan CISC.
RAM telah mengalami perkembangan sejak ditemukannya RAM pada tahun 1968 hingga DDR3 RAM pada tahun 2007. Perkembangan utama meliputi DRAM, FPM, EDO, SDRAM PC66-PC150, DDR, DDR2, dan DDR3 RAM yang semakin meningkatkan kecepatan akses dan aliran data.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian performa sistem komputer yang dapat diukur berdasarkan beberapa parameter seperti execution time, throughput, dan MIPS. Performa dapat didefinisikan berdasarkan kecepatan eksekusi program atau kapasitas menyelesaikan pekerjaan. Peningkatan performa dapat dicapai dengan menurunkan execution time atau meningkatkan throughput dengan menambah sumber daya komputasi.
CPU merupakan komponen utama dalam komputer yang bertugas memproses data dan instruksi. Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi kinerja CPU seperti kecepatan clock, jumlah core, ukuran cache, dan lebar bus. Semakin tinggi nilai faktor-faktor tersebut, kinerja CPU akan semakin baik.
Dokumen tersebut membahas perkembangan prosesor dari generasi ke generasi, dimulai dari prosesor Intel 4004 pada tahun 1971 hingga prosesor Intel dan AMD generasi kelima seperti Pentium dan Athlon. Beberapa generasi prosesor dibahas secara rinci mulai dari fitur, kecepatan, produsen, dan perbandingannya.
Dokumen tersebut menjelaskan pengertian dan cara kerja berbagai jenis processor (prosesor), mulai dari single core, dual core, core 2 duo, quad core, hingga core i3, i5, dan i7. Prosesor berfungsi untuk mengolah data dan menjalankan perintah-perintah komputer. Jenis-jenis prosesor berbeda dalam jumlah inti yang dimiliki (core) dan teknologi yang digunakan sehingga memiliki kelebihan masing-masing.
Dokumen tersebut membahas sejarah perkembangan CPU mulai dari tahun 1971 hingga 2008. Disebutkan bahwa CPU pertama adalah Intel 4004 pada tahun 1971, kemudian berlanjut dengan perkembangan CPU Intel seperti 8008, 8080, 8086, 286, 386, 486, Pentium, dan Core i7. Juga disebutkan perkembangan CPU AMD seperti K5, K6, Duron, Athlon, Athlon 64, Sempron, dan Athlon 64 X2 Dual Core.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang konsep proses dalam sistem operasi. Proses adalah program yang sedang dieksekusi, yang memiliki informasi seperti status, identitas, dan sumber daya. Sistem operasi mengelola proses dengan menjadwalkan eksekusi, memantau status, dan memfasilitasi komunikasi antar proses. Proses dapat berinteraksi untuk menyelesaikan masalah produsen-konsumen dan berkomunikasi menggunakan mekanisme seperti pesan, socket, dan p
1. Single core dan dual core mengeksekusi instruksi secara berurutan dengan mengakses cache dan memori secara bergantian, sedangkan multi core dan core berikutnya dapat mengeksekusi instruksi secara paralel dengan menggunakan dua atau lebih inti secara bersamaan.
Teks tersebut merupakan kuis soal sistem operasi yang terdiri dari 10 pertanyaan pilihan ganda dan 3 soal essay. Pertanyaan pilihan ganda meliputi konsep-konsep dasar sistem operasi seperti manajemen memori, penjadwalan proses, dan deadlock. Sedangkan soal essay membahas masalah alokasi sumber daya, penjadwalan proses menggunakan round robin, serta alamat fisik dan logika dalam sistem memori.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai sejarah dan pengertian mikroprosesor. Mikroprosesor adalah CPU elektronik yang terbuat dari transistor mini dan sirkuit lainnya pada sirkuit terintegrasi semikonduktor. Dokumen tersebut juga menjelaskan evolusi, jenis, prinsip kerja, komponen, instruksi, dan contoh mikroprosesor sejak tahun 1971 hingga 2006.
Cache memory is used to improve processor performance by making main memory access appear faster. It works based on the principle of locality of reference, where programs tend to access the same data/instructions repeatedly. A cache hit provides faster access than main memory, while a miss requires retrieving data from main memory. Caches use mapping functions like direct, associative, or set-associative mapping to determine where to place blocks of data from main memory.
This document summarizes the key aspects of cache-only memory architecture (COMA). It begins by explaining non-uniform memory access (NUMA) architectures and some of their limitations. It then introduces COMA as a programming model with shared memory but a distributed physical design, where data partitioning is dynamic rather than static. Each node has "cache-only" memory that acts like a big cache. A coherence protocol migrates data to the local memory of the accessing processor. COMA aims to optimize performance for both NUMA and non-NUMA programs without requiring data migration. The document discusses COMA features and design challenges, such as handling replacements. It also summarizes the data diffusion machine (DDM) as one way
This document summarizes two shared memory architectures - bus-based and directory-based. It describes:
1) Bus-based architectures have CPUs, caches and shared memory connected by a shared bus. The bus bandwidth limits scalability. It discusses the memory coherence problem and snooping protocols like MESI to address it.
2) Directory-based architectures avoid broadcast snooping and scale better using point-to-point messaging. Each block tracks its presence in caches using a directory with processor bits. It brings coherence through directory lookups and targeted invalidations.
This chapter discusses shared memory architecture and classifications of shared memory systems. It describes Uniform Memory Access (UMA), Non-Uniform Memory Access (NUMA), and Cache Only Memory Architecture (COMA). It also covers basic cache coherency methods like write-through, write-back, write-invalidate, and write-update. Finally, it discusses snooping protocols and cache coherency techniques used in shared memory systems.
This document defines coma as an unarousable unresponsiveness state where patients cannot be aroused or respond appropriately to stimuli. Coma is caused by damage to the ascending reticular activating system in the brainstem or diffuse bilateral damage to the cerebral hemispheres. A thorough neurological exam is needed to assess coma, including tests of arousal, motor function, and cranial nerves like pupils and eye movements to localize lesions. Early intervention is important to preserve life and brain function for comatose patients.
This document provides information on consciousness and coma:
- Consciousness has two components - arousal from the reticular activating system and awareness from the cerebral cortex. Stimulation of the RAS produces arousal while its destruction causes coma.
- The Glasgow Coma Scale and newer scales like FOUR are used to evaluate patients in comatose or reduced states of consciousness. The FOUR scale assesses eye, motor, brainstem, and respiratory responses.
- Causes of coma can be structural/focal brain injuries or non-structural/diffuse issues like hypoxia, infections, or toxic exposures. An approach is outlined to initially stabilize an unconscious patient and guide further examination and investigations.
Cache memory is a small, fast memory located between the CPU and main memory. It stores copies of frequently used instructions and data to accelerate access and improve performance. There are different mapping techniques for cache including direct mapping, associative mapping, and set associative mapping. When the cache is full, replacement algorithms like LRU and FIFO are used to determine which content to remove. The cache can write to main memory using either a write-through or write-back policy.
Cache is a small amount of fast memory located close to the CPU that stores frequently accessed instructions and data. It speeds up processing by allowing the CPU to access needed information more quickly than from main memory. Caches exploit the principle of locality of reference, where programs tend to access the same data/instructions repeatedly over short periods. There are multiple cache levels, with L1 cache being fastest but smallest and L3 cache being largest but slower. Caching improves performance dramatically by fulfilling over 90% of memory requests from the small cache rather than requiring slower access to main memory.
Dokumen tersebut menjelaskan pengertian dan cara kerja berbagai jenis processor (prosesor), mulai dari single core, dual core, core 2 duo, quad core, hingga core i3, i5, dan i7. Prosesor berfungsi untuk mengolah data dan menjalankan perintah-perintah komputer. Jenis-jenis prosesor berbeda dalam jumlah inti yang dimiliki (core) dan teknologi yang digunakan sehingga memiliki kelebihan masing-masing.
Dokumen tersebut membahas sejarah perkembangan CPU mulai dari tahun 1971 hingga 2008. Disebutkan bahwa CPU pertama adalah Intel 4004 pada tahun 1971, kemudian berlanjut dengan perkembangan CPU Intel seperti 8008, 8080, 8086, 286, 386, 486, Pentium, dan Core i7. Juga disebutkan perkembangan CPU AMD seperti K5, K6, Duron, Athlon, Athlon 64, Sempron, dan Athlon 64 X2 Dual Core.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang konsep proses dalam sistem operasi. Proses adalah program yang sedang dieksekusi, yang memiliki informasi seperti status, identitas, dan sumber daya. Sistem operasi mengelola proses dengan menjadwalkan eksekusi, memantau status, dan memfasilitasi komunikasi antar proses. Proses dapat berinteraksi untuk menyelesaikan masalah produsen-konsumen dan berkomunikasi menggunakan mekanisme seperti pesan, socket, dan p
1. Single core dan dual core mengeksekusi instruksi secara berurutan dengan mengakses cache dan memori secara bergantian, sedangkan multi core dan core berikutnya dapat mengeksekusi instruksi secara paralel dengan menggunakan dua atau lebih inti secara bersamaan.
Teks tersebut merupakan kuis soal sistem operasi yang terdiri dari 10 pertanyaan pilihan ganda dan 3 soal essay. Pertanyaan pilihan ganda meliputi konsep-konsep dasar sistem operasi seperti manajemen memori, penjadwalan proses, dan deadlock. Sedangkan soal essay membahas masalah alokasi sumber daya, penjadwalan proses menggunakan round robin, serta alamat fisik dan logika dalam sistem memori.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai sejarah dan pengertian mikroprosesor. Mikroprosesor adalah CPU elektronik yang terbuat dari transistor mini dan sirkuit lainnya pada sirkuit terintegrasi semikonduktor. Dokumen tersebut juga menjelaskan evolusi, jenis, prinsip kerja, komponen, instruksi, dan contoh mikroprosesor sejak tahun 1971 hingga 2006.
Cache memory is used to improve processor performance by making main memory access appear faster. It works based on the principle of locality of reference, where programs tend to access the same data/instructions repeatedly. A cache hit provides faster access than main memory, while a miss requires retrieving data from main memory. Caches use mapping functions like direct, associative, or set-associative mapping to determine where to place blocks of data from main memory.
This document summarizes the key aspects of cache-only memory architecture (COMA). It begins by explaining non-uniform memory access (NUMA) architectures and some of their limitations. It then introduces COMA as a programming model with shared memory but a distributed physical design, where data partitioning is dynamic rather than static. Each node has "cache-only" memory that acts like a big cache. A coherence protocol migrates data to the local memory of the accessing processor. COMA aims to optimize performance for both NUMA and non-NUMA programs without requiring data migration. The document discusses COMA features and design challenges, such as handling replacements. It also summarizes the data diffusion machine (DDM) as one way
This document summarizes two shared memory architectures - bus-based and directory-based. It describes:
1) Bus-based architectures have CPUs, caches and shared memory connected by a shared bus. The bus bandwidth limits scalability. It discusses the memory coherence problem and snooping protocols like MESI to address it.
2) Directory-based architectures avoid broadcast snooping and scale better using point-to-point messaging. Each block tracks its presence in caches using a directory with processor bits. It brings coherence through directory lookups and targeted invalidations.
This chapter discusses shared memory architecture and classifications of shared memory systems. It describes Uniform Memory Access (UMA), Non-Uniform Memory Access (NUMA), and Cache Only Memory Architecture (COMA). It also covers basic cache coherency methods like write-through, write-back, write-invalidate, and write-update. Finally, it discusses snooping protocols and cache coherency techniques used in shared memory systems.
This document defines coma as an unarousable unresponsiveness state where patients cannot be aroused or respond appropriately to stimuli. Coma is caused by damage to the ascending reticular activating system in the brainstem or diffuse bilateral damage to the cerebral hemispheres. A thorough neurological exam is needed to assess coma, including tests of arousal, motor function, and cranial nerves like pupils and eye movements to localize lesions. Early intervention is important to preserve life and brain function for comatose patients.
This document provides information on consciousness and coma:
- Consciousness has two components - arousal from the reticular activating system and awareness from the cerebral cortex. Stimulation of the RAS produces arousal while its destruction causes coma.
- The Glasgow Coma Scale and newer scales like FOUR are used to evaluate patients in comatose or reduced states of consciousness. The FOUR scale assesses eye, motor, brainstem, and respiratory responses.
- Causes of coma can be structural/focal brain injuries or non-structural/diffuse issues like hypoxia, infections, or toxic exposures. An approach is outlined to initially stabilize an unconscious patient and guide further examination and investigations.
Cache memory is a small, fast memory located between the CPU and main memory. It stores copies of frequently used instructions and data to accelerate access and improve performance. There are different mapping techniques for cache including direct mapping, associative mapping, and set associative mapping. When the cache is full, replacement algorithms like LRU and FIFO are used to determine which content to remove. The cache can write to main memory using either a write-through or write-back policy.
Cache is a small amount of fast memory located close to the CPU that stores frequently accessed instructions and data. It speeds up processing by allowing the CPU to access needed information more quickly than from main memory. Caches exploit the principle of locality of reference, where programs tend to access the same data/instructions repeatedly over short periods. There are multiple cache levels, with L1 cache being fastest but smallest and L3 cache being largest but slower. Caching improves performance dramatically by fulfilling over 90% of memory requests from the small cache rather than requiring slower access to main memory.
Dokumen tersebut membahas tentang pengantar organisasi komputer, termasuk struktur dan fungsi utama komputer, konsep dasar operasi komputer, dan garis besar bab-bab yang akan dibahas dalam buku tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang pengantar organisasi komputer, termasuk struktur dan fungsi utama komputer, konsep dasar operasi komputer, dan garis besar bab-bab yang akan dibahas dalam buku tersebut.
1. Paralel prosesor adalah prosesor yang dapat melakukan pelaksanaan instruksi secara bersamaan. 2. Terdapat berbagai klasifikasi organisasi paralel prosesor seperti Flynn dan FengShore. 3. Contoh organisasi paralel prosesor adalah multiprosesor simetris yang terdiri dari beberapa prosesor identik yang dapat berbagi sumber daya seperti memori dan I/O.
1. Dokumen tersebut membahas tentang pembuatan thermometer digital menggunakan sensor suhu LM35 dan mikrokontroler ATmega8535. Sensor suhu LM35 akan mendeteksi suhu lingkungan dan menghasilkan tegangan sebanding yang akan dibaca oleh mikrokontroler melalui ADC-nya. Mikrokontroler kemudian akan menampilkan nilai suhu tersebut pada LCD.
Semua kinerja dasar karakteristik sistem komputer, termasuk
kecepatan prosesor, kecepatan memori, memori kapasitas,
kecepatan data dan interkoneksi, meningkat dengan cepat.
Selain itu juga meningkat pada tingkat yang berbeda. Hal ini
membuat sulit untuk merancang suatu sistem yang seimbang
yang dapat memaksimalkan kinerja dan pemanfaatan semua
elemen. Dengan demikian, desain komputer semakin menjadi
permainan mengubah struktur atau fungsi dalam satu daerah
untuk mengimbangi kinerja ketidakcocokan dalam area.
Sebuah sistem komputer, seperti sistem apapun, terdiri dari
serangkaian komponen yang saling terkait. Para sistem yang
terbaik dicirikan dalam hal struktur-cara di mana komponen yang
saling berhubungan, dan fungsi-operasi dari komponen individu. Selanjutnya, computer organisasi hirarkis. Setiap komponen
utama dapat dijelaskan lebih lanjut ke subkomponen utama dan
menjelaskan struktur dan fungsi mereka. Untuk kejelasan dan
kemudahan pemahaman, organisasi hirarkis dijelaskan dari atas
ke bawah:
Sistem komputer: komponen utama adalah prosesor, memori, I / O.
o Processor: komponen utama adalah unit kontrol, register, ALU, dan
instruksi Unit eksekusi
o Control Unit: Menyediakan sinyal kontrol untuk operasi dan koordinasi dari
semua komponen prosesor.
Teknologi komputer telah berkembang dengan sangat cepat sesuai dengan kebutuhan
manusia baik dari segi perangkat lunak maupun perangkat keras. Teknologi ini
dimanfaatkan oleh manusia untuk mempermudah pekerjaan dan menyelesaikan
masalah. Setiap hal yang dikerjakan CPU dibagi-bagi menjadi beberapa langkah yang
sederhanadan berurutan. Osilator clock membangkitkan clock CPU yang digunakan
dalam langkah(step) kerja CPU dalam urutan perkerjaannya. Karena clock CPU ini
sangat cepat untuk ukuran manusia, sehingga yang terlihat bahwa CPU bekerja secara
langsung dan cepat. CPU dan rangkaian memori di-interkoneksi-kan dengan bus alamat
dan bus data. Bus alamat digunakan untuk menentukan lokasi memori yang mana yang
akan diakses, dan bus datadigunakan untuk mengirim informasi baik dari CPU ke lokasi
memori dan sebaliknya. CPU menganggap semua lokasi memori sebagai satu kesatuan walaupun di
dalamnyaterdapat instruksi program, data variabel, maupun kontrol input-output (I/O).
Teknik semacam ini yang disebut dengan memory-mapped I/O. Artinya, semua piranti
input-outputdari sistem mikrokontroler memiliki alamat tersendiri yang ikut dipetakan
dalam petamemori, sehingga dianggap sebagai bagian dari memori itu sendiri. Di dalam
CPU juga terdapat komponen ALU atau Arithmatic Logic Unit yang digunakan untuk melakukan kalkulasi aritmatika dan logika yang didefinisikan oleh instruksi. Berbagai
macam variasi operasi aritmatika biner dikerjakan dalam ALU ini. Hampir semua operasi
aritmatika biner didasarkan pada operasi tambah. Pengurangan dikerjakan
sebagaiproses tambah dengan salah satu data dikomplemenkan. Dalam menggambarkan komputer, perbedaan sering dibuat antara arsitektur
komputer dan komputer organisasi yang bisa
PLC (Programmable Logic Controller) adalah alat kontrol otomatisasi yang digunakan untuk menggantikan rangkaian relai konvensional. PLC memiliki tiga komponen utama yaitu unit prosesor, bagian masukan/keluaran, dan perangkat pemrograman. PLC dapat diprogram untuk mengontrol berbagai proses industri berdasarkan instruksi logika seperti AND, OR, dan timer.
Set instruksi merupakan spesifikasi dari semua kode biner (opcode) yang diimplementasikan dalam bentuk asli dalam sebuah desain prosesor tertentu. Set instruksi mencakup jenis operasi, format instruksi, dan teknik pengalamatan yang digunakan oleh CPU. Jenis-jenis bus sistem digunakan untuk menghubungkan komponen utama komputer seperti CPU, memori, dan perangkat I/O.
Dokumen tersebut membahas tentang organisasi dan arsitektur sistem komputer serta menjelaskan beberapa komponen utama komputer seperti CPU, memori utama dan sekunder, serta teknologi input, output, dan komunikasi. Dokumen juga membahas klasifikasi arsitektur sistem komputer menurut Flynn dan Feng yang didasarkan pada derajat keparalelan proses data dan instruksi.
1. Dokumen tersebut membahas tentang maksimalkan kinerja prosesor secara paralel dengan menggunakan beberapa teknik seperti pipeline dan superscalar.
2. Ada beberapa bentuk paralelisme yaitu instruksi level dan prosesor level serta beberapa arsitektur paralel seperti SIMD, MIMD, array processor, multiprocessor, dan multicomputer.
3. Penerapan pipeline dan superscalar dapat mempercepat eksekusi instruksi secara paralel
1. Latihan Soal UAS
MMD-2405 Sistem dan Pengelolaan Komputer
Program D3 Komsi – UGM
1. Buktikan kedua hukum De Morgan
2. Mencari persamaan berdasarkan tabel kebenaran
A B C Y
0 0 0 1
0 0 1 0
0 1 0 0
0 1 1 1
1 0 0 0
1 0 1 0
1 1 0 1
1 1 1 0
3. Operasi apa saja yang bisa dilakukan oleh 1-bit ALU berikut ini (tambah gambar)
4. Jelaskan mengapa 32-bit Ripple Carry Adder tidaklah efisien!
5. Mencari P dan G pada suatu operasi bit
Add A 0011 1100 0010 0001
and B 0001 0101 0011 1100
dengan diketahui bahwa:
P0 = p0.p1.p2.p3
G0 = g3 + g2.p3 + g1.p2.p3 + g0.p1.p2.p3
C1 = G0 + P0.c0
C2 = G1 + P1.G0 + P1.P0.c0
6. Diketahui suatu mikroprosesor bekerja pada kecepatan 2 Ghz, berapakan waktu satu siklus
dari clocknya!
7. Apakah manfaat dari D-latch pada sebuah rangkaian logika!
8. Terdapat sebuah counter 2-bit: berapakah jumlah statenya dan gambarkanlah state
diagramnya!
1
2. 9. Diketahui sebuah multi-cycle computer dengan waktu 1 cycle adalah 5 ns, terdapat
rangkaian instruksi dengan add, beq dan load (masing – masing dengan waktu berbeda).
Meminta waktu penyelesaian rangkaian instruksi tersebut!
10. Sebuah program memiliki komposisi sbb: instruksi load 20%, store 15%, branch 20%, dan
alu 45% (load butuh 5 cycle, store 4 cycle, branch 3 cycle, alu 5 cycle). Hitunglah CPI rata –
rata dari program tersebut.
11. Sebutkan keuntungan multi-cycle processor dibandingkan dengan single-cycle processor!
12. Sebutkan keunggulan dari sistem pipeline pada processor dibandingkan dengan dengan
sistem tanpa pipeline!
13. Berapakah peningkatan kinerja ideal yang dapat dicapai dengan sebuah 5-stage pipeline?
Sebutkan asumsi yang dibuat untuk mencapai kondisi ideal tersebut!
14. Sebutkan 3 jenis hazard yang mungkin terjadi dalam sistem pipeline beserta penjelasan
singkatnya!
15. Jelaskan Structural Hazard dan cara penanggulangannya dalam sebuah sistem pipeline!
16. Jelaskan Data Hazard dan cara penanggulangannya dalam sebuah sistem pipeline!
17. Jelaskan Control Hazard dan cara penanggulangannya dalam sebuah sistem pipeline!
18. Jelaskan dengan singkat hirarki memori pada sebuah sistem komputer!
19. Jelaskan 2 buah aspek yang melandasi mengapa sistem cache kemungkinan besar akan
bekerja dalam sebuah sistem komputer!
20. Sebuah sistem komputer yang tidak memiliki hirarki memori mempunyai rata-rata waktu
akses 200 ns. Apabila dalam komputer tersebut dipasang sistem hirarki dengan adanya L1
cache yang diprediksi memiliki hit rate sebesar 80%. Berapakah prediksi peningkatan
kecepatan akses sistem komputer tersebut?
21. Apakah fungsi dari table tag yang terdapat dalam sistem cache!
22. Sebutkan perbedaan pokok dari sistem cache direct-mapped dan associtivity!
23. Sistem cache dengan 2 way associative memakai tabel
24. Sistem cache dengan 4 way associative memakai tabel
25. Sistem cache dengan direct mapped memakai tabel
26. Dalam kasus write miss, terdapat dua buah skenario yang dilakukan, sebutkan!
27. Dalam kasus read miss, terdapat beberapa protokol yang dapat dipakai untuk mengganti
blok dengan data yang baru, sebut dan jelaskan dengan singkat!
28. Apakah perbedaan antara write-through dan write-back saat menulis data ke L1 cache?
29. Sebut dan jelaskan 3 jenis cache misses yang mungkin terjadi!
30. Jelaskan fungsi utama dari sistem virtual memory pada sistem komputer!
31. Apakah tugas dari page table dalam sistem virtual memory?
32. Apakah fungsi dari TLB (Translation Lookaside Buffer) dalam sebuah sistem virtual
memory?
33. Dalam sistem Input / Output dari sebuah komputer, mengapa diperlukan hirarki dari bus
dimana antara bus memory dan bus I/O perlu dipisahkan?
34. Sebutkan beberapa sub-system dalam sebuah sistem komputer yang biasanya dihubungkan
dengan bus memory?
35. Sebutkan beberapa sub-system dalam sebuah sistem komputer yang biasanya dihubungkan
dengan bus I/O?
36. Jelaskan perbedaan bus yang didesain secara synchronous dan asynchronous!
37. Jelaskan perbedaan antara sistem interupt dan polling dalam manajemen I/O dalam sebuah
sistem komputer!
38. Jelaskan mengapa sistem Direct Memory Access diperlukan dalam sebuah sistem komputer!
39. Menghitung availability berdasarkan nilai MTTR dan MTTF!
40. Jelaskan dengan singkat perbedaan mendasar dari RAID 0, RAID 1, RAID 3, RAID 4, dan
RAID 5!
2
3. 41. Sebuah perusahaan membutuhkan sebuah sistem komputer dengan sistem RAID, apabila
kehilangan data tidak dapat ditoleransi dan faktor harga dari Hard Disk juga menjadi
penentu, sebutkan pilihan konfigurasi RAID yang dipilih dan alasannya!
42. Sebutkan perbedaan taksonomi multiprocessor SISD, MISD, SIMD, dan MIMD!
43. Jelaskan perbedaan mendasar dari organisasi memory SMP dan Distributed Memory
Multiprocessor!
44. Sebut dan jelaskan perbedaan dari 2 jenis protokol yang dipergunakan untuk
mempertahankan koherensi dalam cache di sistem multiprocessor!
45. Dalam protokol Snooping, terdapat teknik pengecekan dengan write-invalidate dan write-
update, jelaskan perbedaan keduanya!
46. Pada status sharing dari sebuah blok cache, terdapat 4 buah jenis status yaitu M-E-S-I,
jelaskan perbedaan keempatnya!
47. Dalam organisasi memory Distributed Memory Multiprocessor, sistem snooping tidak bisa
bekerja dengan baik, maka diciptakan sistem lainnya yaitu dengan software-based
mechanism dan hardware-based mechanism, jelaskan perbedaan keduanya!
48. Mengapa sistem lock diperlukan dalam pemrograman yang akan dieksekusi dalam sistem
multiprocessor?
49. Sebutkan alasan mengapa multithreading dalam sebuah sistem komputer yang memiliki
CPU tunggal juga sangat diperlukan?
50. Dalam sistem multithreading terdapat sistem fine-grained, dan simultaneous multithreading.
Jelaskan perbedaan pokok keduanya!
51. Jelaskan mengapa sebuah sistem komputer yang memiliki multi-core (misalnya dual core),
peningkatan kinerjanya tidak bisa 2x lipat!
52. Sebutkan keuntungan dari shared L2 cache bila dibandingkan dengan private L2 cache!
53. Sebutkan keuntungan dari private L2 cache bila dibandingkan dengan shared L2 cache!
3