BI Terbitkan Aturan Baru Pembelian Valas di Atas 100.000 Dollar
1. Bank Indonesia baru menerbitkan peraturan baru tentang
“Pembelian valuta asing di atas ekuivalen 100.000 dollar
AS.” Pembelian valas tersebut harus untuk tujuan bisnis
yang riil. Kebijakan itu tertuang dalam Peraturan BI No
10/28/2008. Peraturan tersebut mengatur pembelian
valuta asing yang jumlahnya di atas angka 100.000 dollar AS per bulan atau pembelian
valuta asing (valas) lainnya dengan ekuivalen di atas 100.000 dollar AS per bulan. Untuk
pembelian valuta asing di atas angka itu, harus dijelaskan keperluannya (underlying
transaction).1
pembeli valas harus memperlihatkan dokumen terkait kepada
bank. Khusus bagi nasabah individu dan badan hukum
Indonesia, setiap pembelian valas diharuskan menunjukkan
Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
eputi Gubernur Senior BI
Miranda S Goeltom
mengatakan, peraturan
baru itu bertujuan menjaga
keseimbangan permintaan dan pasokan
valas, mengurangi tekanan pada kurs
rupiah, dan meminimalkan pembelian
valas yang bersifat spekulatif. Peraturan
ini, kata Miranda, tetap berlandaskan
pada sistem devisa bebas yang dianut
Indonesia.
Setiap penduduk bebas memiliki dan menggunakan devisa sebagaimana diatur dalam
Undang-Undang Nomor 24 Tahun 1999 tentang Lalu Lintas
Devisa dan Sistem Nilai Tukar. Ditegaskan, ketentuan ini hanya
sebatas mengatur tata cara perolehan devisa melalui bank
dengan memenuhi persyaratan tertentu, tanpa membatasi
kebebasan penggunaan devisa. Kebijakan tersebut, lanjut
Miranda, bermaksud memperkuat kehati-hatian bank
melalui penerapan prinsip mengenal nasabah. Dengan
demikian, transaksi valas yang dilakukan nasabah bank memiliki tujuan jelas dan
bermanfaat bagi sektor riil.
1
membayar utang dan transaksi lain yang benar-benar dibutuhkan untuk
memperlancar kegiatan bisnis
Pihak
D
Rupiah
Valas
Dollar