Laporan ini membahas dasar rekayasa proses pembuatan sabun cuci piring cair. Sabun dihasilkan dari proses saponifikasi yaitu hidrolisis lemak menjadi asam lemak dan gliserol dalam kondisi basa. Bahan yang digunakan dalam pembuatan sabun cuci piring cair adalah Texapon yang berfungsi sebagai pengangkat kotoran dan larutan garam sebagai pengental.
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
Lapres drp cuci piring
1. LAPORAN RESMI
DASAR REKAYASA PROSES
SABUN CUCI PIRING CAIR
Disusun oleh :
Alifiahpuspitadewi (1641420001)
Citra putri wahyu mahesti (1641420076)
Delfirayudith (16414200)
Dindagusti sensih (16414200)
Muhammadyusrinnizam (16414200)
Riskydimasalfian (16414200)
POLITEKNIK NEGERI MALANG
TEKNOLOGI KIMIA INDUSTRI
MALANG
2017
2. Dasar teori
Penggunaan sabun sudah tidak asing lagi dalam kehidupan sehari-hari. Pada
perkembangannya seperti sekarang, semakin banyak jenis sabun yang beredar di
pasaran, mulai dari yang bersifat khusus untuk kecantikan maupun umum untuk
membersihkan kotoran salah satunya adalah sabun cuci piring. Sabun secara umum
merupakan senyawa natrium atau kalium yang mempunyai rangkaian karbon yang
panjang dan direaksikan dengan asam lemak khususnya trigliserida dari minyak nabati
atau lemak hewani.
Sabun dihasilkan oleh proses saponifikasi, yaitu hidrolisis lemak menjadi asam
lemak dan gliserol dalam kondisi basa. Pada perkembangannya bentuk sabun menjadi
bermacam-macam, yaitu sabun padat, sabun lunak, sabun cair, dan sabun bubuk. Jika
basa yang digunakan adalah NaOH, maka produk reaksi berupa sabun keras (padat),
sedangkan bila basa yang digunakan berupa KOH, maka produk reaksi berupa sabun
cair.
Bahan yang digunakan dalam pembuatan sabun cuci piring cair berikut yaitu:
a. Texapon
Texapon merupakan nama dagang dari senyawa kimia Sodium Lauryl Sulfate (SLS).
berbentuk gel dengan warna bening. Texapon berfungsi sebagai pengangkat
kotoran.
b. Larutan Garam (sodium Chlorida )
Berfungsi sebagai pengental. Jenis yangdipakai adalah garam biasa atau garam dapur yang
dilarutkan dengan air hinggamencapai konsentrasi tertentu.4.