SlideShare a Scribd company logo
LAPORAN PRAKTIKUM
KIMIA ORGANIK
JUDUL
EKSTRASI SENYAWA ORGANIK
JUHROTIN NUR AFDILA M
NPM. 09412111027
PROGRAM STUDI FARMASI
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS KHAIRUN
2022
A. JUDUL PERCOBAAN
Ekstrasi Senyawa Organik
B. TUJUAN PERCOBAAN
Untuk mengetahui prinsip-prinsip dan cara pemisahan campuran
senyawa organik, menjadi senyawa tunggal dengan menggunakan metode
ekstraksi padat-cair.
C. DASAR TEORI
Ekstraksi adalah pemisahan sutu zat berdasarkan perbedaan
kelarutan terhadap dua cairan tdak saling larut. Ekstraksi juga merupakan
proses pemisahan satu atau leb;ih komponen dari suatu campuran
homogen menggunakan pelarut cair (solvent) sebagai separating agent.
Pemisahan terjadi atas dasar kemampuan larut yang berbeda dari
komponen-komponen dalam campuran. Sebagai separating agent, solvent
harus dipilih sedemikian hingga kelarutannya terhadap salah satu
komponen murninya adalah terbatas atau sama sekali tidak saling
melarutkan. Oleh karena itu, dalam proses ekstraksi akan terbentuk dua
fase cairan yang saling bersinggungan dan selalu mengadakan kontak.
Fase yang banyak mengandung diluent disebut fase rafinat, sedangkan
fase yang banyak mengandung solvent dinamakan ekstrak (Ananda, 2017)
Ekstraksi padat – cair atau leaching adalah transfer difusi komponen
terlarut dalam dari padatan inert ke dalam pelarutnya. Pada proses leaching
ini terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi yaitu ukuran partikel,
pengadukan, suhu, dan pelarut. Untuk mempercepat pendispersian solute
dari partikel padatan dapat dilakukan dengan perlakuan pemanasan
maupun dengan memperkecil ukuran partikel padatan. Sehingga
memperluas kontak permukaan antara material padatan dengan zat
pelarutnya. Ekstraksi padat cair banyak digunakan di industri kimia,
metalurgi maupun farmasi, misalnya pada pemisahan biji emas, tembaga
dari biji- bijian logam, produk-produk farmasi dari akar atau daun tumbuh-
tumbuhan (Ananda, 2017)
Proses ini biasanya digunakan untuk mengolah suatu larutan pekat
dari suatu solute (konstituen) dalam solid (leaching) atau untuk
membersihkan suatu solute inert dari kontaminannya dengan bahan
(konstituen) yang dapatlarut (washing). Jadi, prinsip ini dapat digunakan
untuk menganalisis kandungan suatu bahan secara spesifik.Pemisahan ini
dalam penentuan unsur-unsur suatu sampel sangat efektif dan baik
(Mukhriani, 2014).
Proses ekstraksi padat cair, dari padatan ke cairan berlangsung
melalui dua tahapan proses yaitu difusi dari dalam padatan ke permukaan
padatan ke cairan karena butiran padatan cukup kecil, maka diambil
asumsi bahwa konsentrasi solut dalam padatan selalu homogen atau serba
sama, jadi dalam hal ini tidak ada gradient konsentrasi dalam padatan
(Riswiyanto, 2019)
Potensi zat-zat terlarut antara dua cairan yang tidak bercampur untuk
pemisahan analitis. Ekstraksi pelarut merupakan suatu langkah penting
dalam urutan menuju ke suatu produk murni dalam laboratorium organik,
anorganik atau biokimia seringkali suatu pemisahan ekstraksi pelarut dapat
diselesaikan, dalam beberapa menit (Ananda, 2017).
D. ALAT DAN BAHAN
A. Alat
1. Batang pengaduk
2. Corong
3. Corong Pisah
4. Erlenmeyer 250 ml (3 buah)
5. Gelas kimia 100 ml (3 buah)
6. Gelas ukur 50 ml (3 buah)
7. Kaca arloji
8. Neraca analitik
9. Sendok tanduk
10. Statif dan klem
B. Bahan
1. Aluminium foil
2. Aquadest
3. Iodium
4. Kloroform
C. Uraian bahan
1. Aquadest (Ditjen POM, 1979, Hal. 96)
Nama resmi : Aqua Destillata
Nama lain : Air suling
Berat molekul : 18,02 g/mol
Rumus molekul : H2O
Pemerian : Cairan jernih, tidak berwarna, tidak berasa,
tidak berbau
Kelarutan : Larut dalam etanol gliser.
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat.
Kegunaan : Zat tambahan, pelarut
2. Iodium (Ditjen POM, 1979, Hal. 235)
Nama resmi : Iodum
Nama lain : Iodida
Berat molekul : 126,91 g/mol
Rumus molekul : I2
Pemerian : Keping atau butir, berat mengkilat seperti
logam, hitam kelabu dan bau khas.
Kelarutan : Larut dalam lebih kurang 3.500 bagian air,
dalam 13 bagian etanol 95%.
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat.
Kegunaan : Sebagai pereaksi
3. Kloroform (Dirjen POM, 1979, Hal. 151)
Nama resmi : Chloroform
Nama lain : Kloroform
Berat molekul : 119,38 g/mol
Rumus molekul : CHCl3
Pemerian : Cairan tidak berwarna, mudah menguap,
bau khas, rasa manis dan membakar.
Kelarutan : Larut dalam lebih kurang 200 bagian air,
mudah larut dalam etanolmutlak P, dalam
eter P, dalam sebagian besar pelarut
organik,dalam minyak atsiri dan dalam
minyak lemak.
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat.
E. PROSEDUR KERJA
1. Ditimbang iodium menggunakan timbangan analitik sebanyak
0,005 gram
2. Dimasukkan kedalam erlenmeyer
3. Ditambahkan 30 mL air, lalu masukkan kedalam corong pisah
4. Dikocok selama 5 menit dengan sesekali membuka sumbat
5. Diamkan beberapa menit hingga terbentuk dua lapisan
6. Lapisan atas : Fasa air H2O
Lapisan bawah : Fase organik CHCl3
F. HASIL PENGAMATAN
Aktivitas Gambar
Saat menimbang iodium
Proses pengocokan larutan
Proses pemipetan kloroform
Iodium dilarutkan dengan
aquadest
Hasil larutan yang jadi
G. PEMBAHASAN
Ekstraksi merupakan metode pemisahan yang menyangkut
perpindahan zat dari fasa yang satu ke fasa yang lain. Jika kedua fasa
merupakan cairan yang tidak saling bercampur, disebut ekstraksi cair-cair.
Pada ekstraksi cair-cair, suatu senyawa dipartisikan di antara dua fasa
(pelarut). Pemisahan dapat berhasil bila ada perbedaan kelarutan senyawa
dalam kedua pelarut
Pada percobaan kali ini praktikan di minta untuk menetukan ekstraksi
cair-cair dimana dengan menggunakan sampel: Kloroform, iodium, dan
juga aquadest. Hal pertama yang di lakukan adalah dengan menyiapkan
alat bahan, setelah itu timbang iodium sebanyak 0,005 gram, kemudian
masukkan kedalam erlenmeyer dan tambahkan aquadest sebanyak 30 mL,
jika sudah di tambahkan aquadest masukkan kedalam corong pisah,
kemudian tambahkan kloroform 30 mL yang sudah di pipit dalam lemari
asam, jika sudah di masukkan ke dalam corong pisah kocok selama 5
menit dengan sesekali membuka sumbat, setelah itu diamkan beberapa
menit hingga membentuk 2 lapisan, yang dimana lapisan atas adalah fasa
air, sedangkan lapisan bawah adalah fasa organik kloroform (CHCl3). Pada
percobaan ini terdapat kesalahan dalam melakukan percobaan ini
sehingga reaksi yang terjadi adalah perubahan warna dimana warna awal
bening berubah menjadi kemerahan di karenakan dalam corong pisah
terdapat residu lain sehingga menyebabkan terjadi perubahan warna.
Air dan kloroform merupakan senyawa polar sedangkan iodium
merupakan senyawa non polar. Apabila antar senyawa bertemu akan
menimbulkan reaksi dipol-dipol atau dipol terimbas, sehingga senyawa
polar memiliki kelarutan yang lebih besar di bandingkan senyawa polar
lainnya dan apabila senyawa polar dan non polar bertemu akan terjadinya
gaya disperse London namun dalam tingkat yang sangat lemah sehingga
kelarutannya sangat kecil.
Adanya penambahan senyawa tersebut karena kedua senyawa ini
merupakan senyawa nonpolar yang di mana tidak bisa menyatu dengan
senyawa polar lainnya (air), sehingga membentuk 2 lapisan larutan.
Fungsi dari penambahan senyawa ini agar kita dapat mengetahui
bahwa tingkat kepolaran senyawa mana yang mempunyai tingkat kepolran
yang lebih tinggi.
H. KESIMPULAN
Dari hasil percobaan ini dapat di simpulkan bahwa ekstraksi cair-cair
adalah ekstraksi yang melibatkan fasa cair-cair yang tidak mampu
bercampur. Untuk melakukan ekstraksi cair-cair biasanya digunakan alat
corong pisah. Cara menggunakan corong pisah adalah dengan mengocok-
nocok larutan yang ada dalam corong pisah, sambil dikeluarkan sesekali
gasnya. Setelahnya tidak keluar lagi, kemudian dilakukan pemisahan salah
satu pelarut. Dengan menggunakan metode ini maka terbentuklah senyawa
tunggal. Inti dari percobaan ekstraksi cair-cair adalah air memiliki sifat
kepolaran lebih tinggi di bandingkan kloroform.
I. DAFTAR PUSTAKA
Ananda, 2017, Makalah Pemisahan dengan cara Ekstraksi padat – cair,
Erlangga, Jakarta.
Bachtiar, Wahyuni, 2016, Laporan Praktikum Ekstraksi Padat-Cair,
Universitas Indonesia, Jakarta.
Ditjen POM, 1979, Farmakope Indonesia, Edisi Ketiga, Departemen
Kesehatan RI, Jakarta.
Mukhriani, 2014, Ekstraksi, pemisahan senyawa dan identifikasi senyawa
Aktif, Prodi Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan, UIN Alaudin
Makassar.
Riswiyanto, 2019, Penuntun Pratikum Kimia Organik 1, Jimbaran:
Program Studi Kimia FMIPA UNUD, Bali.

More Related Content

Similar to Laporan Kimia Organik Syaiful (1) (2).docx

kuliah 2-Liquid-Liquid Extraction.pdf
kuliah 2-Liquid-Liquid Extraction.pdfkuliah 2-Liquid-Liquid Extraction.pdf
kuliah 2-Liquid-Liquid Extraction.pdf
BenySaputra8
 
Sokletasi
SokletasiSokletasi
Sokletasi
ershahasan
 
Pembahasan dan kesimpulan percobaan 1
Pembahasan dan kesimpulan percobaan 1Pembahasan dan kesimpulan percobaan 1
Pembahasan dan kesimpulan percobaan 1
Fonda Resha
 
EKSTRAKSI
EKSTRAKSIEKSTRAKSI
EKSTRAKSI
Rolly Scavengers
 
Laporan Praktikum Pemurnian
Laporan Praktikum PemurnianLaporan Praktikum Pemurnian
Laporan Praktikum Pemurnian
Ernalia Rosita
 
ISOLASI GLIKOSIDA FLAVONOID DAUN KETELA POHON
ISOLASI GLIKOSIDA FLAVONOID DAUN KETELA POHONISOLASI GLIKOSIDA FLAVONOID DAUN KETELA POHON
ISOLASI GLIKOSIDA FLAVONOID DAUN KETELA POHON
Tri Setyo Ningsih
 
koloid dan suspensi
koloid dan suspensikoloid dan suspensi
koloid dan suspensiPutri Yusril
 
Kesetimbangan kimia
Kesetimbangan kimiaKesetimbangan kimia
Kesetimbangan kimiaTillapia
 
Pemisahan
PemisahanPemisahan
Pemisahan
Dita Issriza
 
Destilasi dan ekstraksi
Destilasi dan ekstraksiDestilasi dan ekstraksi
Destilasi dan ekstraksi
SMAN 4 MERLUNG
 
Laporan Pembuatan coffeine dari teh
Laporan Pembuatan coffeine dari teh Laporan Pembuatan coffeine dari teh
Laporan Pembuatan coffeine dari teh
Atika Fitria Ningrum
 
Tujuan percobaan
Tujuan percobaanTujuan percobaan
Tujuan percobaan
Dewi Triastuti
 
Laporan praktikum kimia dasar
Laporan praktikum kimia dasarLaporan praktikum kimia dasar
Laporan praktikum kimia dasar
ilmanafia13
 
Laporan Pemisahan Campuran
Laporan Pemisahan CampuranLaporan Pemisahan Campuran
Laporan Pemisahan Campuran
aji indras
 
DISTRIBUSI SOLUT ANTARA DUA PELARUT TAK BERCAMPUR
DISTRIBUSI SOLUT ANTARA DUA PELARUT TAK BERCAMPURDISTRIBUSI SOLUT ANTARA DUA PELARUT TAK BERCAMPUR
DISTRIBUSI SOLUT ANTARA DUA PELARUT TAK BERCAMPUR
Linda Rosita
 
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimOr Acara 6 Ekstraksi bit ubi
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimOr Acara 6 Ekstraksi bit ubiITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimOr Acara 6 Ekstraksi bit ubi
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimOr Acara 6 Ekstraksi bit ubiFransiska Puteri
 
Kelarutan
KelarutanKelarutan
Kelarutan
AuliaNurtafani
 
METODE_PEMISAHAN.pptx
METODE_PEMISAHAN.pptxMETODE_PEMISAHAN.pptx
METODE_PEMISAHAN.pptx
Khoirunnisa397549
 
laporan ekstrasi cair cair
laporan ekstrasi cair cairlaporan ekstrasi cair cair
laporan ekstrasi cair cair
agusasnafi
 
Kelarutan 1.pdf
Kelarutan 1.pdfKelarutan 1.pdf
Kelarutan 1.pdf
DonaPiter
 

Similar to Laporan Kimia Organik Syaiful (1) (2).docx (20)

kuliah 2-Liquid-Liquid Extraction.pdf
kuliah 2-Liquid-Liquid Extraction.pdfkuliah 2-Liquid-Liquid Extraction.pdf
kuliah 2-Liquid-Liquid Extraction.pdf
 
Sokletasi
SokletasiSokletasi
Sokletasi
 
Pembahasan dan kesimpulan percobaan 1
Pembahasan dan kesimpulan percobaan 1Pembahasan dan kesimpulan percobaan 1
Pembahasan dan kesimpulan percobaan 1
 
EKSTRAKSI
EKSTRAKSIEKSTRAKSI
EKSTRAKSI
 
Laporan Praktikum Pemurnian
Laporan Praktikum PemurnianLaporan Praktikum Pemurnian
Laporan Praktikum Pemurnian
 
ISOLASI GLIKOSIDA FLAVONOID DAUN KETELA POHON
ISOLASI GLIKOSIDA FLAVONOID DAUN KETELA POHONISOLASI GLIKOSIDA FLAVONOID DAUN KETELA POHON
ISOLASI GLIKOSIDA FLAVONOID DAUN KETELA POHON
 
koloid dan suspensi
koloid dan suspensikoloid dan suspensi
koloid dan suspensi
 
Kesetimbangan kimia
Kesetimbangan kimiaKesetimbangan kimia
Kesetimbangan kimia
 
Pemisahan
PemisahanPemisahan
Pemisahan
 
Destilasi dan ekstraksi
Destilasi dan ekstraksiDestilasi dan ekstraksi
Destilasi dan ekstraksi
 
Laporan Pembuatan coffeine dari teh
Laporan Pembuatan coffeine dari teh Laporan Pembuatan coffeine dari teh
Laporan Pembuatan coffeine dari teh
 
Tujuan percobaan
Tujuan percobaanTujuan percobaan
Tujuan percobaan
 
Laporan praktikum kimia dasar
Laporan praktikum kimia dasarLaporan praktikum kimia dasar
Laporan praktikum kimia dasar
 
Laporan Pemisahan Campuran
Laporan Pemisahan CampuranLaporan Pemisahan Campuran
Laporan Pemisahan Campuran
 
DISTRIBUSI SOLUT ANTARA DUA PELARUT TAK BERCAMPUR
DISTRIBUSI SOLUT ANTARA DUA PELARUT TAK BERCAMPURDISTRIBUSI SOLUT ANTARA DUA PELARUT TAK BERCAMPUR
DISTRIBUSI SOLUT ANTARA DUA PELARUT TAK BERCAMPUR
 
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimOr Acara 6 Ekstraksi bit ubi
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimOr Acara 6 Ekstraksi bit ubiITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimOr Acara 6 Ekstraksi bit ubi
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimOr Acara 6 Ekstraksi bit ubi
 
Kelarutan
KelarutanKelarutan
Kelarutan
 
METODE_PEMISAHAN.pptx
METODE_PEMISAHAN.pptxMETODE_PEMISAHAN.pptx
METODE_PEMISAHAN.pptx
 
laporan ekstrasi cair cair
laporan ekstrasi cair cairlaporan ekstrasi cair cair
laporan ekstrasi cair cair
 
Kelarutan 1.pdf
Kelarutan 1.pdfKelarutan 1.pdf
Kelarutan 1.pdf
 

Recently uploaded

617147349-MODUL-9-DAN-10-PENDIDIKAN-SENI-DI-SD.pptx
617147349-MODUL-9-DAN-10-PENDIDIKAN-SENI-DI-SD.pptx617147349-MODUL-9-DAN-10-PENDIDIKAN-SENI-DI-SD.pptx
617147349-MODUL-9-DAN-10-PENDIDIKAN-SENI-DI-SD.pptx
Tiaellyrosyita
 
DAFTAR KEHADIRAN KELAS PENGELOLAAN KINERJA GURU DI PMM.pdf
DAFTAR KEHADIRAN KELAS PENGELOLAAN KINERJA GURU DI PMM.pdfDAFTAR KEHADIRAN KELAS PENGELOLAAN KINERJA GURU DI PMM.pdf
DAFTAR KEHADIRAN KELAS PENGELOLAAN KINERJA GURU DI PMM.pdf
AGUSABDULROHIM
 
TATA CARA PENGISIAN PERILAKU KERJA pegawai
TATA CARA PENGISIAN PERILAKU KERJA pegawaiTATA CARA PENGISIAN PERILAKU KERJA pegawai
TATA CARA PENGISIAN PERILAKU KERJA pegawai
trianandika
 
PPT Chapter 11_Kelompok 5.pptx 234567890
PPT Chapter 11_Kelompok 5.pptx 234567890PPT Chapter 11_Kelompok 5.pptx 234567890
PPT Chapter 11_Kelompok 5.pptx 234567890
MuhammadRafi159661
 
Papilo99 Link Situs Judi Slot Online Server Thailand Terbaik Paling Gacor
Papilo99 Link Situs Judi Slot Online Server Thailand Terbaik Paling GacorPapilo99 Link Situs Judi Slot Online Server Thailand Terbaik Paling Gacor
Papilo99 Link Situs Judi Slot Online Server Thailand Terbaik Paling Gacor
Papilo99
 
Nila88 Situs Slot Gacor RTP Winrate Tertinggi Mudah Maxwin Terfavorit
Nila88 Situs Slot Gacor RTP Winrate Tertinggi Mudah Maxwin TerfavoritNila88 Situs Slot Gacor RTP Winrate Tertinggi Mudah Maxwin Terfavorit
Nila88 Situs Slot Gacor RTP Winrate Tertinggi Mudah Maxwin Terfavorit
Nila88
 
Popi99 Link Daftar Judi Slot Gacor RTP Maxwin Tertinggi Hari Ini 2024
Popi99 Link Daftar Judi Slot Gacor RTP Maxwin Tertinggi Hari Ini 2024Popi99 Link Daftar Judi Slot Gacor RTP Maxwin Tertinggi Hari Ini 2024
Popi99 Link Daftar Judi Slot Gacor RTP Maxwin Tertinggi Hari Ini 2024
Popi99
 
askep imunisasi.pdfNKOHIOPPKJHHG7IJLJMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMM
askep imunisasi.pdfNKOHIOPPKJHHG7IJLJMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMaskep imunisasi.pdfNKOHIOPPKJHHG7IJLJMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMM
askep imunisasi.pdfNKOHIOPPKJHHG7IJLJMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMM
PUSKESMASPEKANHERAN1
 
Melodi99 Link Daftar Situs Judi Slot Gacor Sensasional Gampang Maxwin
Melodi99 Link Daftar Situs Judi Slot Gacor Sensasional Gampang MaxwinMelodi99 Link Daftar Situs Judi Slot Gacor Sensasional Gampang Maxwin
Melodi99 Link Daftar Situs Judi Slot Gacor Sensasional Gampang Maxwin
Melodi99
 
VIII PENDAFTARAN DAN PERALIHAN HAK ATAS TANAH.ppt
VIII PENDAFTARAN DAN PERALIHAN HAK ATAS TANAH.pptVIII PENDAFTARAN DAN PERALIHAN HAK ATAS TANAH.ppt
VIII PENDAFTARAN DAN PERALIHAN HAK ATAS TANAH.ppt
MuhammadAmin350497
 
Games Tebak Lagu Untuk Ice Breaking Presentasi
Games Tebak Lagu Untuk Ice Breaking PresentasiGames Tebak Lagu Untuk Ice Breaking Presentasi
Games Tebak Lagu Untuk Ice Breaking Presentasi
RayAhmed5
 
Kodomo99 Daftar Situs Judi Slot Maxwin Server Thailand Hari Ini 2024
Kodomo99 Daftar Situs Judi Slot Maxwin Server Thailand Hari Ini 2024Kodomo99 Daftar Situs Judi Slot Maxwin Server Thailand Hari Ini 2024
Kodomo99 Daftar Situs Judi Slot Maxwin Server Thailand Hari Ini 2024
Kodomo99
 

Recently uploaded (12)

617147349-MODUL-9-DAN-10-PENDIDIKAN-SENI-DI-SD.pptx
617147349-MODUL-9-DAN-10-PENDIDIKAN-SENI-DI-SD.pptx617147349-MODUL-9-DAN-10-PENDIDIKAN-SENI-DI-SD.pptx
617147349-MODUL-9-DAN-10-PENDIDIKAN-SENI-DI-SD.pptx
 
DAFTAR KEHADIRAN KELAS PENGELOLAAN KINERJA GURU DI PMM.pdf
DAFTAR KEHADIRAN KELAS PENGELOLAAN KINERJA GURU DI PMM.pdfDAFTAR KEHADIRAN KELAS PENGELOLAAN KINERJA GURU DI PMM.pdf
DAFTAR KEHADIRAN KELAS PENGELOLAAN KINERJA GURU DI PMM.pdf
 
TATA CARA PENGISIAN PERILAKU KERJA pegawai
TATA CARA PENGISIAN PERILAKU KERJA pegawaiTATA CARA PENGISIAN PERILAKU KERJA pegawai
TATA CARA PENGISIAN PERILAKU KERJA pegawai
 
PPT Chapter 11_Kelompok 5.pptx 234567890
PPT Chapter 11_Kelompok 5.pptx 234567890PPT Chapter 11_Kelompok 5.pptx 234567890
PPT Chapter 11_Kelompok 5.pptx 234567890
 
Papilo99 Link Situs Judi Slot Online Server Thailand Terbaik Paling Gacor
Papilo99 Link Situs Judi Slot Online Server Thailand Terbaik Paling GacorPapilo99 Link Situs Judi Slot Online Server Thailand Terbaik Paling Gacor
Papilo99 Link Situs Judi Slot Online Server Thailand Terbaik Paling Gacor
 
Nila88 Situs Slot Gacor RTP Winrate Tertinggi Mudah Maxwin Terfavorit
Nila88 Situs Slot Gacor RTP Winrate Tertinggi Mudah Maxwin TerfavoritNila88 Situs Slot Gacor RTP Winrate Tertinggi Mudah Maxwin Terfavorit
Nila88 Situs Slot Gacor RTP Winrate Tertinggi Mudah Maxwin Terfavorit
 
Popi99 Link Daftar Judi Slot Gacor RTP Maxwin Tertinggi Hari Ini 2024
Popi99 Link Daftar Judi Slot Gacor RTP Maxwin Tertinggi Hari Ini 2024Popi99 Link Daftar Judi Slot Gacor RTP Maxwin Tertinggi Hari Ini 2024
Popi99 Link Daftar Judi Slot Gacor RTP Maxwin Tertinggi Hari Ini 2024
 
askep imunisasi.pdfNKOHIOPPKJHHG7IJLJMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMM
askep imunisasi.pdfNKOHIOPPKJHHG7IJLJMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMaskep imunisasi.pdfNKOHIOPPKJHHG7IJLJMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMM
askep imunisasi.pdfNKOHIOPPKJHHG7IJLJMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMM
 
Melodi99 Link Daftar Situs Judi Slot Gacor Sensasional Gampang Maxwin
Melodi99 Link Daftar Situs Judi Slot Gacor Sensasional Gampang MaxwinMelodi99 Link Daftar Situs Judi Slot Gacor Sensasional Gampang Maxwin
Melodi99 Link Daftar Situs Judi Slot Gacor Sensasional Gampang Maxwin
 
VIII PENDAFTARAN DAN PERALIHAN HAK ATAS TANAH.ppt
VIII PENDAFTARAN DAN PERALIHAN HAK ATAS TANAH.pptVIII PENDAFTARAN DAN PERALIHAN HAK ATAS TANAH.ppt
VIII PENDAFTARAN DAN PERALIHAN HAK ATAS TANAH.ppt
 
Games Tebak Lagu Untuk Ice Breaking Presentasi
Games Tebak Lagu Untuk Ice Breaking PresentasiGames Tebak Lagu Untuk Ice Breaking Presentasi
Games Tebak Lagu Untuk Ice Breaking Presentasi
 
Kodomo99 Daftar Situs Judi Slot Maxwin Server Thailand Hari Ini 2024
Kodomo99 Daftar Situs Judi Slot Maxwin Server Thailand Hari Ini 2024Kodomo99 Daftar Situs Judi Slot Maxwin Server Thailand Hari Ini 2024
Kodomo99 Daftar Situs Judi Slot Maxwin Server Thailand Hari Ini 2024
 

Laporan Kimia Organik Syaiful (1) (2).docx

  • 1. LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK JUDUL EKSTRASI SENYAWA ORGANIK JUHROTIN NUR AFDILA M NPM. 09412111027 PROGRAM STUDI FARMASI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KHAIRUN 2022
  • 2. A. JUDUL PERCOBAAN Ekstrasi Senyawa Organik B. TUJUAN PERCOBAAN Untuk mengetahui prinsip-prinsip dan cara pemisahan campuran senyawa organik, menjadi senyawa tunggal dengan menggunakan metode ekstraksi padat-cair. C. DASAR TEORI Ekstraksi adalah pemisahan sutu zat berdasarkan perbedaan kelarutan terhadap dua cairan tdak saling larut. Ekstraksi juga merupakan proses pemisahan satu atau leb;ih komponen dari suatu campuran homogen menggunakan pelarut cair (solvent) sebagai separating agent. Pemisahan terjadi atas dasar kemampuan larut yang berbeda dari komponen-komponen dalam campuran. Sebagai separating agent, solvent harus dipilih sedemikian hingga kelarutannya terhadap salah satu komponen murninya adalah terbatas atau sama sekali tidak saling melarutkan. Oleh karena itu, dalam proses ekstraksi akan terbentuk dua fase cairan yang saling bersinggungan dan selalu mengadakan kontak. Fase yang banyak mengandung diluent disebut fase rafinat, sedangkan fase yang banyak mengandung solvent dinamakan ekstrak (Ananda, 2017) Ekstraksi padat – cair atau leaching adalah transfer difusi komponen terlarut dalam dari padatan inert ke dalam pelarutnya. Pada proses leaching ini terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi yaitu ukuran partikel, pengadukan, suhu, dan pelarut. Untuk mempercepat pendispersian solute dari partikel padatan dapat dilakukan dengan perlakuan pemanasan maupun dengan memperkecil ukuran partikel padatan. Sehingga memperluas kontak permukaan antara material padatan dengan zat pelarutnya. Ekstraksi padat cair banyak digunakan di industri kimia, metalurgi maupun farmasi, misalnya pada pemisahan biji emas, tembaga dari biji- bijian logam, produk-produk farmasi dari akar atau daun tumbuh- tumbuhan (Ananda, 2017)
  • 3. Proses ini biasanya digunakan untuk mengolah suatu larutan pekat dari suatu solute (konstituen) dalam solid (leaching) atau untuk membersihkan suatu solute inert dari kontaminannya dengan bahan (konstituen) yang dapatlarut (washing). Jadi, prinsip ini dapat digunakan untuk menganalisis kandungan suatu bahan secara spesifik.Pemisahan ini dalam penentuan unsur-unsur suatu sampel sangat efektif dan baik (Mukhriani, 2014). Proses ekstraksi padat cair, dari padatan ke cairan berlangsung melalui dua tahapan proses yaitu difusi dari dalam padatan ke permukaan padatan ke cairan karena butiran padatan cukup kecil, maka diambil asumsi bahwa konsentrasi solut dalam padatan selalu homogen atau serba sama, jadi dalam hal ini tidak ada gradient konsentrasi dalam padatan (Riswiyanto, 2019) Potensi zat-zat terlarut antara dua cairan yang tidak bercampur untuk pemisahan analitis. Ekstraksi pelarut merupakan suatu langkah penting dalam urutan menuju ke suatu produk murni dalam laboratorium organik, anorganik atau biokimia seringkali suatu pemisahan ekstraksi pelarut dapat diselesaikan, dalam beberapa menit (Ananda, 2017). D. ALAT DAN BAHAN A. Alat 1. Batang pengaduk 2. Corong 3. Corong Pisah 4. Erlenmeyer 250 ml (3 buah) 5. Gelas kimia 100 ml (3 buah) 6. Gelas ukur 50 ml (3 buah) 7. Kaca arloji 8. Neraca analitik 9. Sendok tanduk 10. Statif dan klem B. Bahan
  • 4. 1. Aluminium foil 2. Aquadest 3. Iodium 4. Kloroform C. Uraian bahan 1. Aquadest (Ditjen POM, 1979, Hal. 96) Nama resmi : Aqua Destillata Nama lain : Air suling Berat molekul : 18,02 g/mol Rumus molekul : H2O Pemerian : Cairan jernih, tidak berwarna, tidak berasa, tidak berbau Kelarutan : Larut dalam etanol gliser. Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat. Kegunaan : Zat tambahan, pelarut 2. Iodium (Ditjen POM, 1979, Hal. 235) Nama resmi : Iodum Nama lain : Iodida Berat molekul : 126,91 g/mol Rumus molekul : I2 Pemerian : Keping atau butir, berat mengkilat seperti logam, hitam kelabu dan bau khas. Kelarutan : Larut dalam lebih kurang 3.500 bagian air, dalam 13 bagian etanol 95%. Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat. Kegunaan : Sebagai pereaksi 3. Kloroform (Dirjen POM, 1979, Hal. 151) Nama resmi : Chloroform Nama lain : Kloroform Berat molekul : 119,38 g/mol
  • 5. Rumus molekul : CHCl3 Pemerian : Cairan tidak berwarna, mudah menguap, bau khas, rasa manis dan membakar. Kelarutan : Larut dalam lebih kurang 200 bagian air, mudah larut dalam etanolmutlak P, dalam eter P, dalam sebagian besar pelarut organik,dalam minyak atsiri dan dalam minyak lemak. Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat. E. PROSEDUR KERJA 1. Ditimbang iodium menggunakan timbangan analitik sebanyak 0,005 gram 2. Dimasukkan kedalam erlenmeyer 3. Ditambahkan 30 mL air, lalu masukkan kedalam corong pisah 4. Dikocok selama 5 menit dengan sesekali membuka sumbat 5. Diamkan beberapa menit hingga terbentuk dua lapisan 6. Lapisan atas : Fasa air H2O Lapisan bawah : Fase organik CHCl3 F. HASIL PENGAMATAN Aktivitas Gambar Saat menimbang iodium
  • 6. Proses pengocokan larutan Proses pemipetan kloroform Iodium dilarutkan dengan aquadest Hasil larutan yang jadi G. PEMBAHASAN Ekstraksi merupakan metode pemisahan yang menyangkut perpindahan zat dari fasa yang satu ke fasa yang lain. Jika kedua fasa merupakan cairan yang tidak saling bercampur, disebut ekstraksi cair-cair. Pada ekstraksi cair-cair, suatu senyawa dipartisikan di antara dua fasa
  • 7. (pelarut). Pemisahan dapat berhasil bila ada perbedaan kelarutan senyawa dalam kedua pelarut Pada percobaan kali ini praktikan di minta untuk menetukan ekstraksi cair-cair dimana dengan menggunakan sampel: Kloroform, iodium, dan juga aquadest. Hal pertama yang di lakukan adalah dengan menyiapkan alat bahan, setelah itu timbang iodium sebanyak 0,005 gram, kemudian masukkan kedalam erlenmeyer dan tambahkan aquadest sebanyak 30 mL, jika sudah di tambahkan aquadest masukkan kedalam corong pisah, kemudian tambahkan kloroform 30 mL yang sudah di pipit dalam lemari asam, jika sudah di masukkan ke dalam corong pisah kocok selama 5 menit dengan sesekali membuka sumbat, setelah itu diamkan beberapa menit hingga membentuk 2 lapisan, yang dimana lapisan atas adalah fasa air, sedangkan lapisan bawah adalah fasa organik kloroform (CHCl3). Pada percobaan ini terdapat kesalahan dalam melakukan percobaan ini sehingga reaksi yang terjadi adalah perubahan warna dimana warna awal bening berubah menjadi kemerahan di karenakan dalam corong pisah terdapat residu lain sehingga menyebabkan terjadi perubahan warna. Air dan kloroform merupakan senyawa polar sedangkan iodium merupakan senyawa non polar. Apabila antar senyawa bertemu akan menimbulkan reaksi dipol-dipol atau dipol terimbas, sehingga senyawa polar memiliki kelarutan yang lebih besar di bandingkan senyawa polar lainnya dan apabila senyawa polar dan non polar bertemu akan terjadinya gaya disperse London namun dalam tingkat yang sangat lemah sehingga kelarutannya sangat kecil. Adanya penambahan senyawa tersebut karena kedua senyawa ini merupakan senyawa nonpolar yang di mana tidak bisa menyatu dengan senyawa polar lainnya (air), sehingga membentuk 2 lapisan larutan. Fungsi dari penambahan senyawa ini agar kita dapat mengetahui bahwa tingkat kepolaran senyawa mana yang mempunyai tingkat kepolran yang lebih tinggi.
  • 8. H. KESIMPULAN Dari hasil percobaan ini dapat di simpulkan bahwa ekstraksi cair-cair adalah ekstraksi yang melibatkan fasa cair-cair yang tidak mampu bercampur. Untuk melakukan ekstraksi cair-cair biasanya digunakan alat corong pisah. Cara menggunakan corong pisah adalah dengan mengocok- nocok larutan yang ada dalam corong pisah, sambil dikeluarkan sesekali gasnya. Setelahnya tidak keluar lagi, kemudian dilakukan pemisahan salah satu pelarut. Dengan menggunakan metode ini maka terbentuklah senyawa tunggal. Inti dari percobaan ekstraksi cair-cair adalah air memiliki sifat kepolaran lebih tinggi di bandingkan kloroform. I. DAFTAR PUSTAKA Ananda, 2017, Makalah Pemisahan dengan cara Ekstraksi padat – cair, Erlangga, Jakarta. Bachtiar, Wahyuni, 2016, Laporan Praktikum Ekstraksi Padat-Cair, Universitas Indonesia, Jakarta. Ditjen POM, 1979, Farmakope Indonesia, Edisi Ketiga, Departemen Kesehatan RI, Jakarta. Mukhriani, 2014, Ekstraksi, pemisahan senyawa dan identifikasi senyawa Aktif, Prodi Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan, UIN Alaudin Makassar. Riswiyanto, 2019, Penuntun Pratikum Kimia Organik 1, Jimbaran: Program Studi Kimia FMIPA UNUD, Bali.