Perangkat keras jaringan komputer meliputi berbagai perangkat yang digunakan untuk menghubungkan dan mengalirkan lalu lintas data antar komputer, seperti hub, switch, router, repeater, dan access point. Masing-masing perangkat memiliki fungsi berbeda sesuai dengan layer jaringan tempatnya beroperasi, mulai dari memperkuat sinyal, menghubungkan komputer, hingga mengalirkan lalu lintas antar jaringan berdasarkan alamat IP.
Konfigurasi ap menjadi repeater ihsan mr dan hamzah abdr xiibHamzah Rahman
Dokumen tersebut menjelaskan cara mengkonfigurasi TP-Link menjadi repeater WDS untuk memperluas jangkauan sinyal wifi. Repeater berfungsi dengan menerima sinyal wifi yang ada dan memperkuat sinyal tersebut. Langkah-langkah konfigurasinya meliputi mengubah mode bekerja menjadi repeater, mengatur alamat IP, menemukan SSID router utama, dan mereboot repeater.
Konfigurasi access point menjadi repeater smk daarut tauhiidHamzah Rahman
Dokumen tersebut menjelaskan tentang konfigurasi access point untuk berfungsi sebagai repeater. Langkah-langkahnya adalah mengubah mode kerja access point menjadi repeater, mengkonfigurasi alamat IP agar berbeda dengan router utama, melakukan survei untuk menemukan SSID router utama, dan mengkoneksikan access point ke router tersebut. Setelah di-reboot, access point siap berfungsi sebagai repeater untuk memperluas jangkauan sinyal wifi.
Modul ini membahas tentang konfigurasi dasar jaringan nirkabel (wireless LAN) dengan dua mode yaitu infrastruktur dan ad-hoc. Pada mode infrastruktur menggunakan access point untuk menghubungkan perangkat nirkabel ke jaringan, sedangkan pada mode ad-hoc perangkat saling terhubung secara langsung tanpa menggunakan access point. Langkah-langkah konfigurasinya meliputi pengaturan alamat IP, SSID, dan koneksi ke jaringan nirkabel
Laporan praktikum instalasi jaringan komputer nirkabel membahas tentang pengkonfigurasian jaringan nirkabel pada mode infrastruktur dan ad-hoc. Langkah-langkah pengkonfigurasian meliputi pengaturan alamat IP, access point, dan koneksi antar komputer. Evaluasi dilakukan untuk menguji koneksi antar komputer melalui ping test dan traceroute.
Perangkat keras jaringan komputer meliputi berbagai perangkat yang digunakan untuk menghubungkan dan mengalirkan lalu lintas data antar komputer, seperti hub, switch, router, repeater, dan access point. Masing-masing perangkat memiliki fungsi berbeda sesuai dengan layer jaringan tempatnya beroperasi, mulai dari memperkuat sinyal, menghubungkan komputer, hingga mengalirkan lalu lintas antar jaringan berdasarkan alamat IP.
Konfigurasi ap menjadi repeater ihsan mr dan hamzah abdr xiibHamzah Rahman
Dokumen tersebut menjelaskan cara mengkonfigurasi TP-Link menjadi repeater WDS untuk memperluas jangkauan sinyal wifi. Repeater berfungsi dengan menerima sinyal wifi yang ada dan memperkuat sinyal tersebut. Langkah-langkah konfigurasinya meliputi mengubah mode bekerja menjadi repeater, mengatur alamat IP, menemukan SSID router utama, dan mereboot repeater.
Konfigurasi access point menjadi repeater smk daarut tauhiidHamzah Rahman
Dokumen tersebut menjelaskan tentang konfigurasi access point untuk berfungsi sebagai repeater. Langkah-langkahnya adalah mengubah mode kerja access point menjadi repeater, mengkonfigurasi alamat IP agar berbeda dengan router utama, melakukan survei untuk menemukan SSID router utama, dan mengkoneksikan access point ke router tersebut. Setelah di-reboot, access point siap berfungsi sebagai repeater untuk memperluas jangkauan sinyal wifi.
Modul ini membahas tentang konfigurasi dasar jaringan nirkabel (wireless LAN) dengan dua mode yaitu infrastruktur dan ad-hoc. Pada mode infrastruktur menggunakan access point untuk menghubungkan perangkat nirkabel ke jaringan, sedangkan pada mode ad-hoc perangkat saling terhubung secara langsung tanpa menggunakan access point. Langkah-langkah konfigurasinya meliputi pengaturan alamat IP, SSID, dan koneksi ke jaringan nirkabel
Laporan praktikum instalasi jaringan komputer nirkabel membahas tentang pengkonfigurasian jaringan nirkabel pada mode infrastruktur dan ad-hoc. Langkah-langkah pengkonfigurasian meliputi pengaturan alamat IP, access point, dan koneksi antar komputer. Evaluasi dilakukan untuk menguji koneksi antar komputer melalui ping test dan traceroute.
Dokumen tersebut membahas tentang access point dan Wireless Distribution System (WDS). Access point adalah perangkat jaringan nirkabel yang memungkinkan perangkat lain terhubung ke jaringan, sementara WDS adalah sistem yang memperluas jangkauan jaringan nirkabel dengan menggunakan beberapa access point yang saling terhubung secara nirkabel.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Mikrotik dapat membagi kecepatan internet secara merata di antara komputer di warnet
2. Mikrotik dapat membatasi kecepatan maksimum setiap komputer walaupun ada yang mencoba curang
3. Dokumen menjelaskan cara membangun jaringan warnet menggunakan Mikrotik RB750 untuk membagi kecepatan internet secara merata.
Dokumen ini membahas konfigurasi access point untuk bekerja sebagai repeater dan menggunakan teknologi Wireless Distribution System (WDS) untuk memperluas jangkauan sinyal nirkabel. Langkah-langkah konfigurasinya dijelaskan secara detail, mulai dari mengubah mode kerja access point menjadi repeater, menyambungkannya dengan router utama, hingga cara mengecek konektivitasnya.
Dokumen tersebut membahas tentang jaringan nirkabel (Wi-Fi) dan standar 802.11. Ia menjelaskan istilah-istilah dasar seperti Wi-Fi, SSID, channel, MIMO, serta keuntungan dan kelemahan menggunakan jaringan nirkabel. Dokumen ini juga memberikan panduan langkah-langkah untuk mengamankan jaringan nirkabel.
Pertemuan membahas pengertian dan spesifikasi wireless LAN, topologi jaringan nirkabel, keamanan dan ancamannya. Topik keamanan mencakup WEP, WPA, filtering MAC address, dan cara mengamankan wireless LAN dengan mengubah password default, menonaktifkan SSID broadcast, dan menggunakan enkripsi.
Arsitektur komputer Setting Wlan dengan CiscoSandro Arnexzto
Dokumen ini membahas tentang pengertian arsitektur komputer dan wireless local area network (WLAN), serta cara mengkonfigurasi WLAN menggunakan perangkat Cisco. Topik utama mencakup definisi arsitektur komputer dan WLAN, komponen WLAN seperti access point dan antena, serta langkah-langkah pengaturan WLAN di Cisco Packet Tracer untuk membangun jaringan nirkabel antara PC, laptop, dan printer.
Konfigurasi Access Point menjadi Repeater dan WDSmfaad
Dokumen ini membahas tentang konfigurasi access point menjadi repeater dan WDS. Access point berperan sebagai jalur akses nirkabel untuk menghubungkan perangkat ke jaringan nirkabel. Mode repeater digunakan untuk memperluas jangkauan sinyal nirkabel sementara mode WDS memungkinkan host terhubung secara nirkabel ke access point mana pun di area yang luas. Perbedaan utama antara repeater dan WDS adalah port kabel pada repeater menjadi nonaktif sementara p
Dokumen tersebut menjelaskan beberapa cara untuk menghubungkan komputer ke internet, termasuk melalui kabel telpon menggunakan modem analog atau ADSL, kabel data HP dengan fasilitas GPRS, USB modem GSM/CDMA, jaringan WiFi di hotspot, antena nirkabel, satelit, PCMCIA pada laptop, modem UHF, dan modem listrik.
Wi-Fi adalah teknologi nirkabel yang memungkinkan transfer data cepat dan aman tanpa kabel. Wi-Fi dirancang berdasarkan standar IEEE 802.11 dan telah menjadi standar global untuk konektivitas nirkabel. Wi-Fi memiliki berbagai kegunaan seperti mengakses internet, membentuk jaringan kantor, berbagi file, streaming media, dan lainnya.
Dokumen tersebut membahas tentang jaringan komputer, perangkat keras jaringan, dan pengaturan koneksi komputer ke internet dengan sambungan dial up. Secara garis besar dibahas tentang definisi jaringan komputer, jenis-jenis jaringan berdasarkan cakupan area, perangkat keras yang dibutuhkan, serta langkah-langkah pengaturan dan proses koneksi menggunakan sambungan dial up.
ANALISA DAN TROUBLESHOOTING JARINGAN WIRELESS POINT TO POINT PADA PT INTERLIN...Arif Setiawan
1. Laporan ini membahas masalah yang terjadi pada jaringan wireless point to point milik PT Interlink seperti masalah teknis seperti jangkauan jarak, fresnel zone, dan interferensi, serta masalah non teknis seperti cuaca, petir, tegangan listrik, dan angin.
2. Ditemukan solusi untuk setiap masalah seperti penggunaan antena dan menara yang sesuai untuk jangkauan jarak, perhitungan ketinggian menara untuk fresnel zone, pen
Praktikum ini bertujuan untuk memahami fungsi router dan proses routing pada jaringan komputer dengan melakukan konfigurasi PC router menggunakan default gateway dan static route. Peserta diharapkan dapat mengenal router sebagai perangkat yang menghubungkan segmen jaringan, memahami konfigurasi routing statis secara manual, serta melakukan uji koneksi antar komputer client yang terhubung melalui PC router.
Laporan praktikum memasang kabel jaringan komputer menjelaskan tentang tujuan praktikum untuk mempelajari berbagai jenis kabel jaringan dan cara memasang konektor. Dibahas pula teori kabel UTP, STP, dan fiber optic serta langkah-langkah memasang konektor RJ-45 pada kabel UTP. Evaluasi membandingkan perbedaan UTP dan STP serta menjelaskan mengapa kabel UTP memiliki 8 kawat meski hanya 4
Dokumen tersebut membahas tentang access point dan Wireless Distribution System (WDS). Access point adalah perangkat jaringan nirkabel yang memungkinkan perangkat lain terhubung ke jaringan, sementara WDS adalah sistem yang memperluas jangkauan jaringan nirkabel dengan menggunakan beberapa access point yang saling terhubung secara nirkabel.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Mikrotik dapat membagi kecepatan internet secara merata di antara komputer di warnet
2. Mikrotik dapat membatasi kecepatan maksimum setiap komputer walaupun ada yang mencoba curang
3. Dokumen menjelaskan cara membangun jaringan warnet menggunakan Mikrotik RB750 untuk membagi kecepatan internet secara merata.
Dokumen ini membahas konfigurasi access point untuk bekerja sebagai repeater dan menggunakan teknologi Wireless Distribution System (WDS) untuk memperluas jangkauan sinyal nirkabel. Langkah-langkah konfigurasinya dijelaskan secara detail, mulai dari mengubah mode kerja access point menjadi repeater, menyambungkannya dengan router utama, hingga cara mengecek konektivitasnya.
Dokumen tersebut membahas tentang jaringan nirkabel (Wi-Fi) dan standar 802.11. Ia menjelaskan istilah-istilah dasar seperti Wi-Fi, SSID, channel, MIMO, serta keuntungan dan kelemahan menggunakan jaringan nirkabel. Dokumen ini juga memberikan panduan langkah-langkah untuk mengamankan jaringan nirkabel.
Pertemuan membahas pengertian dan spesifikasi wireless LAN, topologi jaringan nirkabel, keamanan dan ancamannya. Topik keamanan mencakup WEP, WPA, filtering MAC address, dan cara mengamankan wireless LAN dengan mengubah password default, menonaktifkan SSID broadcast, dan menggunakan enkripsi.
Arsitektur komputer Setting Wlan dengan CiscoSandro Arnexzto
Dokumen ini membahas tentang pengertian arsitektur komputer dan wireless local area network (WLAN), serta cara mengkonfigurasi WLAN menggunakan perangkat Cisco. Topik utama mencakup definisi arsitektur komputer dan WLAN, komponen WLAN seperti access point dan antena, serta langkah-langkah pengaturan WLAN di Cisco Packet Tracer untuk membangun jaringan nirkabel antara PC, laptop, dan printer.
Konfigurasi Access Point menjadi Repeater dan WDSmfaad
Dokumen ini membahas tentang konfigurasi access point menjadi repeater dan WDS. Access point berperan sebagai jalur akses nirkabel untuk menghubungkan perangkat ke jaringan nirkabel. Mode repeater digunakan untuk memperluas jangkauan sinyal nirkabel sementara mode WDS memungkinkan host terhubung secara nirkabel ke access point mana pun di area yang luas. Perbedaan utama antara repeater dan WDS adalah port kabel pada repeater menjadi nonaktif sementara p
Dokumen tersebut menjelaskan beberapa cara untuk menghubungkan komputer ke internet, termasuk melalui kabel telpon menggunakan modem analog atau ADSL, kabel data HP dengan fasilitas GPRS, USB modem GSM/CDMA, jaringan WiFi di hotspot, antena nirkabel, satelit, PCMCIA pada laptop, modem UHF, dan modem listrik.
Wi-Fi adalah teknologi nirkabel yang memungkinkan transfer data cepat dan aman tanpa kabel. Wi-Fi dirancang berdasarkan standar IEEE 802.11 dan telah menjadi standar global untuk konektivitas nirkabel. Wi-Fi memiliki berbagai kegunaan seperti mengakses internet, membentuk jaringan kantor, berbagi file, streaming media, dan lainnya.
Dokumen tersebut membahas tentang jaringan komputer, perangkat keras jaringan, dan pengaturan koneksi komputer ke internet dengan sambungan dial up. Secara garis besar dibahas tentang definisi jaringan komputer, jenis-jenis jaringan berdasarkan cakupan area, perangkat keras yang dibutuhkan, serta langkah-langkah pengaturan dan proses koneksi menggunakan sambungan dial up.
ANALISA DAN TROUBLESHOOTING JARINGAN WIRELESS POINT TO POINT PADA PT INTERLIN...Arif Setiawan
1. Laporan ini membahas masalah yang terjadi pada jaringan wireless point to point milik PT Interlink seperti masalah teknis seperti jangkauan jarak, fresnel zone, dan interferensi, serta masalah non teknis seperti cuaca, petir, tegangan listrik, dan angin.
2. Ditemukan solusi untuk setiap masalah seperti penggunaan antena dan menara yang sesuai untuk jangkauan jarak, perhitungan ketinggian menara untuk fresnel zone, pen
Praktikum ini bertujuan untuk memahami fungsi router dan proses routing pada jaringan komputer dengan melakukan konfigurasi PC router menggunakan default gateway dan static route. Peserta diharapkan dapat mengenal router sebagai perangkat yang menghubungkan segmen jaringan, memahami konfigurasi routing statis secara manual, serta melakukan uji koneksi antar komputer client yang terhubung melalui PC router.
Laporan praktikum memasang kabel jaringan komputer menjelaskan tentang tujuan praktikum untuk mempelajari berbagai jenis kabel jaringan dan cara memasang konektor. Dibahas pula teori kabel UTP, STP, dan fiber optic serta langkah-langkah memasang konektor RJ-45 pada kabel UTP. Evaluasi membandingkan perbedaan UTP dan STP serta menjelaskan mengapa kabel UTP memiliki 8 kawat meski hanya 4
Laporan pratikum ini membahas tentang implementasi virtual private network menggunakan IP tunneling antara dua router mikrotik untuk menghubungkan dua jaringan yang terpisah secara geografis. Langkah-langkahnya meliputi konfigurasi alamat IP dan routing pada masing-masing router serta pengujian konektivitas antar jaringan melalui ping test. Kesimpulannya, IP tunneling mampu menghubungkan dua jaringan yang terpisah dengan membuat terowongan virtual di
supernumerary tooth /certified fixed orthodontic courses by Indian dental aca...Indian dental academy
The Indian Dental Academy is the Leader in continuing dental education , training dentists in all aspects of dentistry and offering a wide range of dental certified courses in different formats.
Akamai was founded in 1998 by MIT researchers to develop algorithms to improve internet performance. It focuses on content delivery and security services through a global network of servers. The document discusses Akamai's origins, the complexities of internet infrastructure it addresses, its mission to help customers manage trends in cloud, media, mobile and security, and an overview of its platform, customers, markets, and services.
Laporan ini membahas tentang praktikum instalasi dan konfigurasi jaringan nirkabel (wireless LAN). Ringkasan utamanya adalah mahasiswa belajar tentang mode jaringan nirkabel, komponen-komponennya, dan langkah-langkah konfigurasi jaringan nirkabel menggunakan mode infrastruktur seperti mengatur access point dan mengkoneksikan beberapa komputer. Mahasiswa berhasil mengonfigurasi wireless LAN dengan mengatur SSID, channel, security dan tes koneksi
Laporan praktikum ini membahas instalasi jaringan wireless LAN Ad-Hoc, pengaturan alamat IP, dan berbagi folder serta file antar komputer. Mahasiswa melakukan konfigurasi jaringan Ad-Hoc tanpa autentikasi, mengatur alamat IP sesuai NIM, lalu berbagi folder yang dibuat dengan nama NIM ke seluruh anggota kelompok lewat fitur berbagi file Windows. Uji coba menunjukkan berbagi file dan folder berhasil setelah mematikan firewall p
Virtual Local Area Network (VLAN) merupakan jaringan yang disegmentasi secara logical berdasarkan fungsinya tanpa memperhatikan lokasi fisik. Perbedaan VLAN dan LAN antara lain yaitu pada pengelompokan end device walaupun secara fisik tidak berada di segmen LAN yang sama. Port modul switch dapat menjadi sebuah VLAN, dimana paket unicast, broadcast, serta multicast dapat diteruskan dan dikirimkan hanya pada end device di VLAN tersebut. Setiap VLAN dianggap sebagai logical network dan paket dengan tujuan end device yang tidak termasuk pada VLAN harus diteruskan melalui router.
Pada konfigurasi VLAN, terdapat dua jenis koneksi VLAN, yaitu : access link dan trunk link. Koneksi access link merupakan koneksi dimana switch port terhubung dengan perangkat end device. Access link hanya dapat diperuntukkan sebuah VLAN. Sedangkan trunk link merupakan koneksi dimana switch port terhubung dengan perangkat yang dapat menghubungkan beberapa VLAN. Trunk link dapat menghubungkan switch ke switch atau switch ke router.
Implementasi topologi point to multi point dengan mikrotik iiakasantana
Dokumen ini membahas implementasi topologi point to multipoint dengan Mikrotik RB433 pada jaringan WMAN posisi BTS. Topologi ini menghubungkan sektor A, B dan C dengan sektor pusat menggunakan Mikrotik sebagai AP bridge, client bridge dan client router. Dokumen ini juga menjelaskan konfigurasi Mikrotik dan perangkat pendukung untuk mengimplementasikan topologi tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang jaringan nirkabel pada MikroTik dimana terdapat penjelasan mengenai konfigurasi wireless, hotspot, dan berbagai tools yang tersedia untuk mengelola jaringan nirkabel seperti frequency usage dan snooper.
Network Address Translation atau yang lebih biasa disebut dengan NAT adalah suatu metode untuk menghubungkan lebih dari satu komputer ke jaringan internet dengan menggunakan satu alamat IP.
Dokumen tersebut membahas gangguan dan kerusakan yang sering terjadi pada komputer yang terhubung ke jaringan luas (WAN) akibat faktor hardware, software, dan lingkungan seperti tegangan listrik yang tidak stabil, kerusakan komponen wireless, masalah pada perangkat lunak server dan klien, serta gangguan frekuensi akibat banyaknya pengguna frekuensi 2,4GHz.
Wireless LAN merupakan perangkat tanpa kabel untuk menghubungkan jaringan komputer lokal atau LAN dengan menggunakan udara sebagai media. Terdapat dua jenis sambungan Wireless LAN yaitu indoor dan outdoor. Protokol 802.11b pertama kali digunakan pada 1999 dengan kecepatan 11 Mbps pada frekuensi 2,4 GHz, sedangkan 802.11a/g digunakan sejak 2003 dengan kecepatan 54 Mbps pada frekuensi 2,
Laporan ini membahas tentang konfigurasi access point router, meliputi tujuan, alat dan bahan, teori pendukung, dan langkah-langkah kerja untuk mengatur access point router, seperti mengubah IP default, SSID, keamanan, dan DHCP. Laporan ini juga membandingkan perbedaan antara access point dan access point router, serta menjelaskan fungsi masing-masing.
Jaringan komputer adalah Jaringan komputer adalah sekumpulan komputer individu (personal computer) yang dihubung-hubungkan dengan menggunakan protokol Transmission Control Protocoll/internet protocol (TCP/IP) .
1. LAPORAN PRATIKUM
INSTALASI DAN JARINGAN KOMPUTER
WIRELESS LAN
Mode Infrastruktur
BONIMULCANDRA
1102650
JURUSAN TEKNIK ELEKTRONIKA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2013
2. A. TUJUAN
Setelah praktikum ini peserta diharapkan :
o
mengenal dan memahami jaringan tanpa kabel atau Wireless LAN(WLAN).
o
Mengenal dan memahami Mode jaringan yang ada pada WLAN.
o
Mengenal perangkat-perangkat WLAN.
o
Mampu mengkonfigurasi WLAN.
B. TEORI PENDUKUNG
Wireless Local Area Network sebenarnya hampir sama dengan jaringan LAN,
akan tetapi setiap node pada WLAN menggunakan wireless device untuk berhubungan
dengan jaringan. node pada WLAN menggunakan channel frekuensi yang sama dan SSID
yang menunjukkan identitas dari wireless device.
Tidak seperti jaringan kabel, jaringan wireless memiliki dua mode yang dapat
digunakan yaitu infastruktur dan Ad-Hoc. Konfigurasi infrastruktur adalah komunikasi
antar masing-masing PC melalui sebuah access point pada WLAN atau LAN.
Komunikasi Ad-Hoc adalah komunikasi secara langsung antara masing-masing
komputer dengan menggunakan piranti wireless. Penggunaan kedua mode ini tergantung
dari kebutuhan untuk berbagi data atau kebutuhan yang lain dengan jaringan berkabel.
a. Mode Ad-Hoc
Ad-Hoc merupakan mode jaringan WLAN yang sangat sederhana,
karena pada ad-hoc ini tidak memerlukan access point untuk host dapat saling
berinteraksi. Setiap host cukup memiliki transmitter dan reciever wireless
untuk berkomunikasi secara langsung satu sama lain seperti tampak pada
gambar.
Kekurangan
dari
mode
ini
adalah
komputer
tidak
bisa
berkomunikasi dengan komputer pada jaringan yang menggunakan kabel.
Selain itu, daerah jangkauan pada mode ini terbatas pada jarak antara kedua
komputer tersebut.
3. b.
Mode Infrastruktur
Jika komputer pada jaringan wireless ingin mengakses jaringan kabel
atau berbagi printer misalnya, maka jaringan wireless tersebut harus
menggunakan mode infrastruktur. Pada mode infrastruktur access point
berfungsi untuk melayani komunikasi utama pada jaringan wireless. Access
point mentransmisikan data pada PC dengan jangkauan tertentu pada suatu
daerah. Penambahan dan pengaturan letak access point dapat memperluas
jangkauan dari WLAN.
4. C. ALAT DAN BAHAN
o
Personal Computer
o
LAN Card / NIC
o
Switch / Hub
o
Kabel jaringan
o
Wireless USB adapter
o
Router
o
Wireless Access Point
D. LANGKAH KERJA PRAKTIKUM
Untuk melakukan komunikasi 2buah komputer atau lebih pada mode infrastruktur, semua
komputer yang akan dihubungkan dengan jaringan wireless harus memilki wireless
adapter atau untuk Laptop memiliki fasilitas Wi-Fi dan Access Point
Langkah-langkah instalasi dan konfigurasinya adlah sebagai berikut:
1. Letakkan Access Point pada tempat yang optimum. Letakkan diantara router dan
switch serta client.
2. Tempatkan antena pada posisis dimana antena mampu mengover wireless
network dengan baik. Lebih baik antena diletakkan di tempat yang lebih tinggi.
5. 3. Hubungkan AC power adapter ke socket power access point
4. Hubungkan ujung kabel UTP straight ke access point dan ujung kabel lainnya ke
switch
5. Kemudian reset dulu Access Point yang akan digunakan agar konfigurasi yang
telah dilakukan sebelumnya hilang.
6. Pada komputer yang terhubung ke switch klik Start-Connect To-Show All
Connection-Klik
7. Klik kanan pada Local Area Connection lalu pilih Status
8. Klik Properties pada Local Area Connection Status, Lalu klik properties
pada Internet Protokol TCP/IP
6. 9. Setting IP Address komputer anda dengan IP 192.168.1.2 subnet mask
255.255.255.0 dan default gateway 192.168.1.1
10. Setelah itu cobakan ping alamat komputer di comand promp
7. 11. Buka net browser (Internet Explorer, Opera, Mozilla) dan pastikan proxy
pada net browser anda kosong
12. Ketik 192.168.1.1 dalam Address field net browser. 192.168.1.1 merupakan IP
address default dari Access Point Linksys ini. Kemudian isikan username dan
paswordnya “admin”. Ini merupak username dan password default linkys ini.
13. Setting tab setup seperti dibawah ini dan kemudian simpan.
8.
9. 14. Klik Tab Wireless, lalu konfigurasi seperti berikut
10. 15. Setelah melakukan konfigurasi jangan lupa menyompannya agar setiap
konfigurasi yang kita lakukan tersimpan.
11. 16. Lalu lanjutkan dengan setinganwireless mac filter. Disable kan saja.
17. Setelah itu lanjutkan dengan konfigurasi Block Wan Request, firewall protection
nya di enable kan agar ketika kita melakukan koneksi internet, PC kit terlindungi
dari situs-situs yang berbahaya yang ada di internet.
12. 18. Setelah konfigurasi selesai, lihat di setiap client atau host apakah Wlan yang yang
kita buat telah berhasil terkoneksi atau belum. Bisa dilihat dari LAN status LAN
masing-masing host
19. Cari WIFI dengan nama jaringannya kel4oke, masukkan passwordnya
kelompok4
Kel4ok
13. Setelah terkonnecsi internet cobakan browsing di web browser.
E. KESIMPULAN
•
Teknologi Wireless merupakan teknologi yang menghubungkan dua perangkat
/device atau lebih ( dalam hal ini umumnya berupa komputer) untuk
berkomunikasi/bertukar data, mengakses suatu aplikasi pada perangkat lain tanpa
menggunakan media kabel.
•
Pada mode infrastruktur membutuhkan Access Point (AP). Perangkat ini
berfungsi untuk menghubungkan antara client satu dengan yang lainnya sehingga
dapat tergabung ke dalam sebuah sistem jaringan. Selain itu Access Point juga
dapat bertindak sebagai repeater yang bekerja sebagai perangkat yang dapat
menguatkan sinyal dalam suatu jaringan Wireless LAN