SlideShare a Scribd company logo
1 of 53
Wireless
Toga Aldila Cinderatama S.ST., M.Sc.
Manajemen Jaringan Komputer
Outline
• Wireless
• Konfigurasi LAN
• Konfigurasi WAN
• NAT-Masquerade
• Hotspot
2
Wireless
3
• Wireless merupakan koneksi tanpa kabel
dimana data dilewatkan melalui gelombang
(wave) dengan perubahan frekuensi dan
amplitude.
• Penggunaan jaringan wireless sangat
tergantung pada penggunaan kartu jaringan
(wireless card) yang merupakan sumber
pemancar dan penerima gelombang.
Wireless pada MikroTik
• RouterOS mendukung beberapa wireless card
(menggunakan frekuensi 2.4GHz atau 5GHz) yang
memungkinkan terjadi komunikasi melewati udara.
• MikroTik mendukung standar IEEE 802.11 a/b/g/n/ac/ax
• 802.11a - frekuensi 5Ghz, 54Mbps
• 802.11b - frekuensi 2.4GHz, 11Mbps
• 802.11g - frekuensi 2.4GHz, 54Mbps
• 802.11n - frekuensi 2.4GHz atau 5GHz, 300Mbps
• 802.11ac - frekuensi 5GHz, Up to 1300 Mbps
• 802.11ax – frekuensi 2.4Ghz/5Ghz atau 2.4/5/6Ghz, 600
to 9608 Mbps
• 802.11be - TBA
4
Wireless BAND
• Band merupakan mode kerja dari suatu perangkat
wireless.
• Untuk menghubungkan dua perangkat, keduanya
harus bekerja pada band yang sama
5
Variasi BAND
• Band dapat mengatur seberapa lebar data yang
akan dilewatkan
• Default lebar data adalah 22MHz(ditulis 20MHz)
• Lebar data yang dipersempit akan memperkecil
throughput namun lebih rendah interferensi.
6
Frekuensi
• Secara umum wireless card mendukung
penggunaaan frekuensi berikut ini :
• Untuk 2.4GHz : 2312 – 2499MHz
• Untuk 5GHz : 4920-6100MHz
• Karena lebar data yang saling tumpang tindih maka
Antara channel yang saling berdekatan akan saling
mengganggu (overlap) bila digunakan di lokasi yang
sama.
7
Kanal Frekuensi
8
Regulasi Frekuensi
• Setiap negara memiliki regulasi tertentu dan di
MikroTik hal ini dapat dibatasi pada “country-
regulation”
9
Country Regulation
10
Country Regulation
• Karena penggunaan country regulation akan
memperngaruhi frekuensi kerja dari wireless card
maka sebaiknya AP dan Station menggunakan
country regulation yang sama
• Cobalah mengganti country regulation menjadi
Negara-Negara ini dan perhatikan pilihan
frekuensinya
oJepang
oUSA
oIndonesia
11
Konsep Koneksi Wireless
• Koneksi terjadi Antara access point(AP) dengan satu
atau lebih station.
• Koneksi terjadi bila ada kesamaan SSID (Antara AP
dan Station).
• Keduanya harus menggunakan Band yang sama.
• Station akan secara otomatis mengikuti frekuensi
yang di set di AP
12
Mode Interface Wireless
13
Mode Interface Wireless - AP
• AP Bridge
Mode Access Point yang akan memancarkan
sinyal dan dapat dikoneksikan oleh lebih dari
satu client/station.
• Bridge
Mode point-to-point memancarkan sinyal dan
dapat dikoneksikan oleh client, hanya saja client
yang terkoneksi hanya boleh 1 client dalam
waktu yang sama.
14
Mode Interface Wireless - Station
• Station
Client wireless, tidak memancarkan sinyal, bersifat pasif
untuk terkoneksi ke AP. Mode ini tidak dapat di bridge.
• Station Pseudobridge(clone)
Client wireless yang dapat di bridge, namun
menggunakan simulasi mac-address NAT.
• Station bridge
Station yang dapat di bridge.
• Station wds
Station yang terhubung ke jaringan WDS(AP WDS).
15
Mode Interface Wireless - Others
• Alignment-only
Hanya digunakan untuk pointing saja.
• Nstreme-dual-slave
Digunakan dalam system Nstreme DUAL, setiap
interface yang dijadikan Nstreme DUAL harus menjadi
slave(konfigurasi tidak lagi di interface wireless).
• Wds Slave
Merupakan mode repeater yang berjalan pada system
WDS (Wireless Distribution System).
16
Praktikum – Konfigurasi LAN
17
eth1
eth2
Praktikum – Konfigurasi LAN
• Konekkan eth1 dengan LAN Card Laptop / PC anda
dan set IPnya
18
• Konfigurasi ethernet di laptop
Praktikum – Konfigurasi LAN
19
192.168.1.1
• Konfigurasi ether1 pada router
Praktikum – Konfigurasi LAN
20
192.168.X.254/24
Jangan lupa untuk mengisi subnet
Pasang di interface ether1
Praktikum – Konfigurasi WAN
• Konekkan ether 2 dengan sumber internet
21
22
Praktikum – Konfigurasi WAN – DHCP
Client
Ether 2
23
Praktikum – Konfigurasi WAN – DHCP
Client
Status BOUND(sudah dapat IP)
Ether 2
24
Praktikum – Konfigurasi WAN – DNS
Cache Jika sudah mendapat 8.8.8.8 dan
IP lain seperti 192.168.40.x, tidak
perlu menambahkan DNS disini,
fokus ke centang allow remote
request
25
Testing
• Lakukan Ping dari router dari menu Tools-ping
26
Testing
• Lakukan traceroute dari router dari menu Tools-
traceroute
• Diperlukan NAT agar IP lokal dapat dikenal di
internet sebagai IP publik
NAT Masquerade
27
Masquerade
NAT Masquerade
28
NAT Masquerade
29
Ether 2
30
Testing
• Lakukan ping
Ping ke router
Ping ke google
• Router tidak dapat PING ke luar
• Cek apakah wireless sudah terhubung
• Cek DHCP Client apakah sudah running
• Router bisa PING ke IP tapi tidak bisa ping ke
NAME
• Cek apakah DNS sudah “allow remote request”
• Komputer tidak dapat PING ke router
• Cek kabel /konfigurasi IP (pastikan subnet/24)
Troubleshooting
31
MikroTik Hotspot
32
MikroTik Hotspot - PRAKTEK
33
Pendahuluan
• Pastikan Router dapat koneksi internet.
• WLAN1 menjadi hotspot.
MikroTik Hotspot - PRAKTEK
34
• 1. Tentukan interface yang akan dibuatkan hotspot
MikroTik Hotspot - PRAKTEK
35
• 2. Beri IP address interface wlan1, misalnya
192.168.100.1/24
MikroTik Hotspot - PRAKTEK
36
• 3. Sekarang kita mulai membuat Hotspot untuk
wlan1, Menu IP->hotspot->hotspot setup
MikroTik Hotspot - PRAKTEK
37
4. Pilih interface WLAN1
5. Selanjutnya mengisikan IP address dari wlan1 dan
centang Masquerade Network. klik Next
MikroTik Hotspot - PRAKTEK
38
6. Menentukan range IP address yang akan diberikan
ke user (DHCP Server), misal : 192.168.100.100-
192.168.100.200
MikroTik Hotspot - PRAKTEK
39
7. Memilih SSL certificate. Pilih none saja, klik Next.
MikroTik Hotspot - PRAKTEK
40
8. IP Address untuk SMTP Server kosongkan saja. Klik
Next.
MikroTik Hotspot - PRAKTEK
41
9. Memasukkan alamat DNS Server. Isikan DNS dari
sumber koneksi internet dan DNS Server nya
Google : 8.8.8.8. Klik Next
MikroTik Hotspot - PRAKTEK
42
10. Memasukkan nama DNS untuk local hotspot
server. Jika diisi nantinya akan menggantikan
alamat IP dari wlan1 sebagai url halaman login. Jika
tidak diisi maka url halaman login akan
menggunakan IP address dari wlan1. Kosongkan
saja, klik next.
MikroTik Hotspot - PRAKTEK
43
11. Mengisi user name password.
MikroTik Hotspot - PRAKTEK
44
12. Buka browser dan akses web sembarang, maka
anda akan dialihkan ke halaman login hotspot
mikrotik
MikroTik Hotspot - PRAKTEK
45
• 13. Silakan coba login dengan username : admin
dan password : admin.
• 14. Jika berhasil login berarti Hotspot sudah beres.
• 15. Untuk mengedit dan menambahkan user
silakan masuk ke menu IP --> Hotspot --> klik tab
Users
MikroTik Hotspot - PRAKTEK
46
Administrasi MikroTik Hotspot -
PRAKTEK
47
• Buat user baru dengan klik tab user dan tanda +,
perhatikan bagian profile
Joni
Administrasi MikroTik Hotspot -
PRAKTEK
48
• Mengatur sesi bisa lebih dari satu, Mengatur
limitasi lewat User Profile, perhatikan bagian shared
users dan rate limit
Monitoring Koneksi – Registration
Table
49
• Berisi informasi mengenai koneksi
• Bila AP = Station-station yang sedang terkoneksi
• Bila Station = AP yang sedang terkoneksi
• Registration table berisi informasi penting
mengenai sinyal, dll.
Wireless Tools
50
• Bila telah saling bisa PING antar IP WLAN2, maka
gantilah frekuensi sehingga didapat hasil terbaik
• Ada beberapa TOOLS yang dapat dimanfaatkan
Wireless Tools –Frequency Usage
51
Wireless Tools – Snooper
52
Tugas
• Buat laporan dari percobaan-percobaan diatas
53

More Related Content

Similar to 7. Wireless TA Genap 2022-2023.pptx

Modul_MTCNA_STMIK_Amik_Riau.pptx
Modul_MTCNA_STMIK_Amik_Riau.pptxModul_MTCNA_STMIK_Amik_Riau.pptx
Modul_MTCNA_STMIK_Amik_Riau.pptx
RikoAnggara2
 
Bab iv Konfigurasi Freeradius2
Bab iv Konfigurasi Freeradius2Bab iv Konfigurasi Freeradius2
Bab iv Konfigurasi Freeradius2
Maulani Legowo
 
Laporan 7 konfigurasi wireless lan
Laporan 7 konfigurasi wireless lanLaporan 7 konfigurasi wireless lan
Laporan 7 konfigurasi wireless lan
Willy Winas
 

Similar to 7. Wireless TA Genap 2022-2023.pptx (20)

Praktik mikrotik router
Praktik mikrotik routerPraktik mikrotik router
Praktik mikrotik router
 
Laporan PIJK 7
Laporan PIJK 7Laporan PIJK 7
Laporan PIJK 7
 
2145 p2-spk-teknik komputer dan jaringan-k13rev
2145 p2-spk-teknik komputer dan jaringan-k13rev2145 p2-spk-teknik komputer dan jaringan-k13rev
2145 p2-spk-teknik komputer dan jaringan-k13rev
 
Jaringan komputer
Jaringan komputerJaringan komputer
Jaringan komputer
 
Penyelesaian Soal Ujikom TKJ Tahun 2016 Paket 2 Menggunakan RouterOS di Virtu...
Penyelesaian Soal Ujikom TKJ Tahun 2016 Paket 2 Menggunakan RouterOS di Virtu...Penyelesaian Soal Ujikom TKJ Tahun 2016 Paket 2 Menggunakan RouterOS di Virtu...
Penyelesaian Soal Ujikom TKJ Tahun 2016 Paket 2 Menggunakan RouterOS di Virtu...
 
Modul_MTCNA_STMIK_Amik_Riau.pptx
Modul_MTCNA_STMIK_Amik_Riau.pptxModul_MTCNA_STMIK_Amik_Riau.pptx
Modul_MTCNA_STMIK_Amik_Riau.pptx
 
Modul_MTCNA_STMIK_Amik_Riau.pptx
Modul_MTCNA_STMIK_Amik_Riau.pptxModul_MTCNA_STMIK_Amik_Riau.pptx
Modul_MTCNA_STMIK_Amik_Riau.pptx
 
Modul 11-perc3-konfigurasi wlan
Modul 11-perc3-konfigurasi wlanModul 11-perc3-konfigurasi wlan
Modul 11-perc3-konfigurasi wlan
 
2013-46. Jaringan Infrastruktur
2013-46. Jaringan Infrastruktur2013-46. Jaringan Infrastruktur
2013-46. Jaringan Infrastruktur
 
Laporan 8a wireless lan
Laporan 8a wireless lanLaporan 8a wireless lan
Laporan 8a wireless lan
 
Konfigurasi ap menjadi repeater ihsan mr dan hamzah abdr xiib
Konfigurasi ap menjadi repeater ihsan mr dan hamzah abdr xiibKonfigurasi ap menjadi repeater ihsan mr dan hamzah abdr xiib
Konfigurasi ap menjadi repeater ihsan mr dan hamzah abdr xiib
 
Konfigurasi access point menjadi repeater smk daarut tauhiid
Konfigurasi access point  menjadi repeater smk daarut tauhiidKonfigurasi access point  menjadi repeater smk daarut tauhiid
Konfigurasi access point menjadi repeater smk daarut tauhiid
 
Pengenalan Dhcpd Linux
Pengenalan Dhcpd LinuxPengenalan Dhcpd Linux
Pengenalan Dhcpd Linux
 
Hafidz & lutfi tws presentation
Hafidz & lutfi   tws presentationHafidz & lutfi   tws presentation
Hafidz & lutfi tws presentation
 
Tutorial mikrotik-step-by-step(1)
Tutorial mikrotik-step-by-step(1)Tutorial mikrotik-step-by-step(1)
Tutorial mikrotik-step-by-step(1)
 
Tutorial mikrotik-step-by-step
Tutorial mikrotik-step-by-stepTutorial mikrotik-step-by-step
Tutorial mikrotik-step-by-step
 
Virtual Local Area Nnetwork (VLAN)
Virtual Local Area Nnetwork (VLAN)Virtual Local Area Nnetwork (VLAN)
Virtual Local Area Nnetwork (VLAN)
 
P3 konfigurasi dasar mikrotik
P3 konfigurasi dasar mikrotikP3 konfigurasi dasar mikrotik
P3 konfigurasi dasar mikrotik
 
Bab iv Konfigurasi Freeradius2
Bab iv Konfigurasi Freeradius2Bab iv Konfigurasi Freeradius2
Bab iv Konfigurasi Freeradius2
 
Laporan 7 konfigurasi wireless lan
Laporan 7 konfigurasi wireless lanLaporan 7 konfigurasi wireless lan
Laporan 7 konfigurasi wireless lan
 

Recently uploaded

SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
AlfandoWibowo2
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
NurindahSetyawati1
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 

Recently uploaded (20)

Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 

7. Wireless TA Genap 2022-2023.pptx

  • 1. Wireless Toga Aldila Cinderatama S.ST., M.Sc. Manajemen Jaringan Komputer
  • 2. Outline • Wireless • Konfigurasi LAN • Konfigurasi WAN • NAT-Masquerade • Hotspot 2
  • 3. Wireless 3 • Wireless merupakan koneksi tanpa kabel dimana data dilewatkan melalui gelombang (wave) dengan perubahan frekuensi dan amplitude. • Penggunaan jaringan wireless sangat tergantung pada penggunaan kartu jaringan (wireless card) yang merupakan sumber pemancar dan penerima gelombang.
  • 4. Wireless pada MikroTik • RouterOS mendukung beberapa wireless card (menggunakan frekuensi 2.4GHz atau 5GHz) yang memungkinkan terjadi komunikasi melewati udara. • MikroTik mendukung standar IEEE 802.11 a/b/g/n/ac/ax • 802.11a - frekuensi 5Ghz, 54Mbps • 802.11b - frekuensi 2.4GHz, 11Mbps • 802.11g - frekuensi 2.4GHz, 54Mbps • 802.11n - frekuensi 2.4GHz atau 5GHz, 300Mbps • 802.11ac - frekuensi 5GHz, Up to 1300 Mbps • 802.11ax – frekuensi 2.4Ghz/5Ghz atau 2.4/5/6Ghz, 600 to 9608 Mbps • 802.11be - TBA 4
  • 5. Wireless BAND • Band merupakan mode kerja dari suatu perangkat wireless. • Untuk menghubungkan dua perangkat, keduanya harus bekerja pada band yang sama 5
  • 6. Variasi BAND • Band dapat mengatur seberapa lebar data yang akan dilewatkan • Default lebar data adalah 22MHz(ditulis 20MHz) • Lebar data yang dipersempit akan memperkecil throughput namun lebih rendah interferensi. 6
  • 7. Frekuensi • Secara umum wireless card mendukung penggunaaan frekuensi berikut ini : • Untuk 2.4GHz : 2312 – 2499MHz • Untuk 5GHz : 4920-6100MHz • Karena lebar data yang saling tumpang tindih maka Antara channel yang saling berdekatan akan saling mengganggu (overlap) bila digunakan di lokasi yang sama. 7
  • 9. Regulasi Frekuensi • Setiap negara memiliki regulasi tertentu dan di MikroTik hal ini dapat dibatasi pada “country- regulation” 9
  • 11. Country Regulation • Karena penggunaan country regulation akan memperngaruhi frekuensi kerja dari wireless card maka sebaiknya AP dan Station menggunakan country regulation yang sama • Cobalah mengganti country regulation menjadi Negara-Negara ini dan perhatikan pilihan frekuensinya oJepang oUSA oIndonesia 11
  • 12. Konsep Koneksi Wireless • Koneksi terjadi Antara access point(AP) dengan satu atau lebih station. • Koneksi terjadi bila ada kesamaan SSID (Antara AP dan Station). • Keduanya harus menggunakan Band yang sama. • Station akan secara otomatis mengikuti frekuensi yang di set di AP 12
  • 14. Mode Interface Wireless - AP • AP Bridge Mode Access Point yang akan memancarkan sinyal dan dapat dikoneksikan oleh lebih dari satu client/station. • Bridge Mode point-to-point memancarkan sinyal dan dapat dikoneksikan oleh client, hanya saja client yang terkoneksi hanya boleh 1 client dalam waktu yang sama. 14
  • 15. Mode Interface Wireless - Station • Station Client wireless, tidak memancarkan sinyal, bersifat pasif untuk terkoneksi ke AP. Mode ini tidak dapat di bridge. • Station Pseudobridge(clone) Client wireless yang dapat di bridge, namun menggunakan simulasi mac-address NAT. • Station bridge Station yang dapat di bridge. • Station wds Station yang terhubung ke jaringan WDS(AP WDS). 15
  • 16. Mode Interface Wireless - Others • Alignment-only Hanya digunakan untuk pointing saja. • Nstreme-dual-slave Digunakan dalam system Nstreme DUAL, setiap interface yang dijadikan Nstreme DUAL harus menjadi slave(konfigurasi tidak lagi di interface wireless). • Wds Slave Merupakan mode repeater yang berjalan pada system WDS (Wireless Distribution System). 16
  • 17. Praktikum – Konfigurasi LAN 17 eth1 eth2
  • 18. Praktikum – Konfigurasi LAN • Konekkan eth1 dengan LAN Card Laptop / PC anda dan set IPnya 18
  • 19. • Konfigurasi ethernet di laptop Praktikum – Konfigurasi LAN 19 192.168.1.1
  • 20. • Konfigurasi ether1 pada router Praktikum – Konfigurasi LAN 20 192.168.X.254/24 Jangan lupa untuk mengisi subnet Pasang di interface ether1
  • 21. Praktikum – Konfigurasi WAN • Konekkan ether 2 dengan sumber internet 21
  • 22. 22 Praktikum – Konfigurasi WAN – DHCP Client Ether 2
  • 23. 23 Praktikum – Konfigurasi WAN – DHCP Client Status BOUND(sudah dapat IP) Ether 2
  • 24. 24 Praktikum – Konfigurasi WAN – DNS Cache Jika sudah mendapat 8.8.8.8 dan IP lain seperti 192.168.40.x, tidak perlu menambahkan DNS disini, fokus ke centang allow remote request
  • 25. 25 Testing • Lakukan Ping dari router dari menu Tools-ping
  • 26. 26 Testing • Lakukan traceroute dari router dari menu Tools- traceroute
  • 27. • Diperlukan NAT agar IP lokal dapat dikenal di internet sebagai IP publik NAT Masquerade 27 Masquerade
  • 30. 30 Testing • Lakukan ping Ping ke router Ping ke google
  • 31. • Router tidak dapat PING ke luar • Cek apakah wireless sudah terhubung • Cek DHCP Client apakah sudah running • Router bisa PING ke IP tapi tidak bisa ping ke NAME • Cek apakah DNS sudah “allow remote request” • Komputer tidak dapat PING ke router • Cek kabel /konfigurasi IP (pastikan subnet/24) Troubleshooting 31
  • 33. MikroTik Hotspot - PRAKTEK 33 Pendahuluan • Pastikan Router dapat koneksi internet. • WLAN1 menjadi hotspot.
  • 34. MikroTik Hotspot - PRAKTEK 34 • 1. Tentukan interface yang akan dibuatkan hotspot
  • 35. MikroTik Hotspot - PRAKTEK 35 • 2. Beri IP address interface wlan1, misalnya 192.168.100.1/24
  • 36. MikroTik Hotspot - PRAKTEK 36 • 3. Sekarang kita mulai membuat Hotspot untuk wlan1, Menu IP->hotspot->hotspot setup
  • 37. MikroTik Hotspot - PRAKTEK 37 4. Pilih interface WLAN1
  • 38. 5. Selanjutnya mengisikan IP address dari wlan1 dan centang Masquerade Network. klik Next MikroTik Hotspot - PRAKTEK 38
  • 39. 6. Menentukan range IP address yang akan diberikan ke user (DHCP Server), misal : 192.168.100.100- 192.168.100.200 MikroTik Hotspot - PRAKTEK 39
  • 40. 7. Memilih SSL certificate. Pilih none saja, klik Next. MikroTik Hotspot - PRAKTEK 40
  • 41. 8. IP Address untuk SMTP Server kosongkan saja. Klik Next. MikroTik Hotspot - PRAKTEK 41
  • 42. 9. Memasukkan alamat DNS Server. Isikan DNS dari sumber koneksi internet dan DNS Server nya Google : 8.8.8.8. Klik Next MikroTik Hotspot - PRAKTEK 42
  • 43. 10. Memasukkan nama DNS untuk local hotspot server. Jika diisi nantinya akan menggantikan alamat IP dari wlan1 sebagai url halaman login. Jika tidak diisi maka url halaman login akan menggunakan IP address dari wlan1. Kosongkan saja, klik next. MikroTik Hotspot - PRAKTEK 43
  • 44. 11. Mengisi user name password. MikroTik Hotspot - PRAKTEK 44
  • 45. 12. Buka browser dan akses web sembarang, maka anda akan dialihkan ke halaman login hotspot mikrotik MikroTik Hotspot - PRAKTEK 45
  • 46. • 13. Silakan coba login dengan username : admin dan password : admin. • 14. Jika berhasil login berarti Hotspot sudah beres. • 15. Untuk mengedit dan menambahkan user silakan masuk ke menu IP --> Hotspot --> klik tab Users MikroTik Hotspot - PRAKTEK 46
  • 47. Administrasi MikroTik Hotspot - PRAKTEK 47 • Buat user baru dengan klik tab user dan tanda +, perhatikan bagian profile Joni
  • 48. Administrasi MikroTik Hotspot - PRAKTEK 48 • Mengatur sesi bisa lebih dari satu, Mengatur limitasi lewat User Profile, perhatikan bagian shared users dan rate limit
  • 49. Monitoring Koneksi – Registration Table 49 • Berisi informasi mengenai koneksi • Bila AP = Station-station yang sedang terkoneksi • Bila Station = AP yang sedang terkoneksi • Registration table berisi informasi penting mengenai sinyal, dll.
  • 50. Wireless Tools 50 • Bila telah saling bisa PING antar IP WLAN2, maka gantilah frekuensi sehingga didapat hasil terbaik • Ada beberapa TOOLS yang dapat dimanfaatkan
  • 52. Wireless Tools – Snooper 52
  • 53. Tugas • Buat laporan dari percobaan-percobaan diatas 53