SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
Oleh
Ferry Alkadrie
Riatno
SELEKSI TANAMAN LANSKAP DAPAT
DILIHAT BERDASARKAN BEBERAPA
ASPEK , ANTARA LAIN

    Berdasarkan aspek ekologi

    Berdasarkan aspek arsitektural

    Berdasarkan aspek visual
PENDAHULUAN
    Tanaman lanskap adalah tanaman
     yang     belum,     sedang      dan
     sudah, dibudidayakan, ditanam atau
     sudah ada di suatu tapak/lahan yang
     secara fungsional berdayaguna dan
     secara estetis memiliki seni/nilai
     keindahan sehingga antara satu dan
     lainnya dapat melahirkan suatu
     kesatuan yang harmonis.
Tanaman merambat          Pakis Dayak (asplenium
                               longissimum)




                                               Tanaman Palm.
                      Kadaka / paku
                     sarang burung.
       Tan. Pandan
BERDASARKAN ASPEK EKOLOGI

                            TANAMAN TEDUH

                               Tanaman teduh adalah
                                tanaman yang hanya dapat
                                tumbuh baik di tempat yang
                                teduh atau tanaman yang
                                tumbuh di tempat yang tidak
                                langsung disinari matahari.
                               Kalau ditanam di tempat
                                terbuka, pertumbuhannya
                                akan terhambat, bahkan dapat
                                mengalami kematian. Contoh
                                tanaman teduh adalah kuping
                                gajah (Anthurium crystallinum)
                                Tanaman ini dapat ditanam di
                                dataran rendah atau di
                                pegunungan, membutuhkan
                                cahaya, suhu, dan air yang
                                sedang.
 Contoh  lain, antara lain, aglonema
 (Aglaonema sp), paku sarang
 burung (Asplenidum nidus), mosaik
 (Fittonia sp), dan pilodendron
 (Philodendron sp).
   Pantai Berbatu
   Pantai berbatu umumnya terdiri dari bongkahan-bongkahan
    batuan granit. Pantai seperti ini terdapat di Kepulauan
    Anambas, Natuna, Pulau Buton, dan pantai selatan Jawa
    (Pelabuhan Ratu dan Ujung Kulon).
   Di sela-sela bebatuan kadang ditumbuhi kelapa (Cocos
    nucifera), pandan (Polalthis glanen), ketapang (Terminalia
    cattapa), dan waru laut (Hibiscus tiliaceus).
BERDASARKAN ASPEK VISUAL

   Tanaman Penutup Tanah
   Kategori tanaman-tanaman
    terkecil menurut ukurannya
    adalah tanaman penutup tanah.
   Istilah tanaman penutup tahah
    digunakan untuk tanaman rendah
    atau yang menyebar dengan
    tinggi maksimal 15 – 30 cm.
   Tanaman penutup tanah
    mempunyai berbagai macam
    karakteristik, mulai dari tanaman
    berbunga sampai yang
    herbaceous. Contoh tanaman
    ini, antara lain, begonia (Begonia
    sp), kembang coklat (Widelia
    biflora), bunga pukul empat
    (Mirabilis jalava), adam hawa
    (Rhoeo discolor), dan daun
    mutiara (Philea sp).
Berdasarkan aspek
TANAMAN MERAMBAT           arsitektural

                      Tanaman Pelantai
                      Jenis tanaman yang dapat
                       digunakan sebagai
                       pembentuk bidang lantai
                       tanaman yang tingginya
                       sampai setinggi mata kaki,
                       seperti lumut, rumput, dan
                       groundcover.
                      Untuk membentuk bidang
                       dasar, tanaman penutup
                       atau pelantai dapat secara
                       tidak langsung membentuk
                       ruang dengan perbedaan
                       ketinggian dan bahan.
BERDASARKAN ASPEK
VISUAL
                                        TANAMAN SEMAK RENDAH
KADAKA/ PAKU SARANG BURUNG (ASPLENIUM
NIDUS L.)                                  Semak rendah dapat
                                            membatasi ruang atau
                                            memisahkan ruang tanpa
                                            menghalangi pandangan
                                            ke dalam atau keluar.
                                           Oleh karena semak rendah
                                            mempunyai tinggi yang
  Pakis Dayak dan Pandan kuning             tidak menyolok, maka
                                            tanaman tersebut
                                            membentuk ruang semu
                                            (implication) daripada
                                            pembatas fisik secara
                                            nyata
BERDASARKAN ASPEK ARSITEKTURAL


            Ruang yang Terbuka
            Arsitek lanskap dapat
            menciptakan ruang secara
            tidak langsung terbuka ke
            semua arah dengan
            menggunakan semak dan
            tanaman penutup sebagai
            pembatas ruang. Ruang
            seperti memberi kesan
            luas, tidak memberi kesan
            pribadi, dan terbuka terhadap
            sinar matahari dan langit.
PALM.

BERASARKAN KONSEP ARSITEKURAL


   Tanaman Pedinding
   Untuk membentuk bidang
    vertikal, unsur tanaman
    dapat mempengaruhi
    persepsi ruang dalam
    berbagai cara.
   Pertama, batang pohon
    berperan sebagai tiang
    vertikal pada ruang
    luar, sekali lagi pembatasan
    ruang ini lebih banyak
    secara tidak nyata daripada    TANAMAN PALM.
    secara nyata
BERDASARKAN ASPEK VISUAL
                 UKURAN TANAMAN
                    Pohon kecil (perdu)

                    Dilihat dari segi ukuran
                     tanaman, perdu diartikan
                     sebagai tanaman yang tumbuh
                     dengan ketinggian maksimal
                     4,5 – 6 meter.

                    Contoh tanaman ini adalah kol
                     banda (Pisonia alba),
                     jakaranda (Jakaranda
                     filicifolia), dadap merah
                     (Erythrina cristagalli), kembang
                     merak (Caesalpinia
                     pulcherima), dan palem wregu
                     (Rhapis exelsa).
Lansekap

More Related Content

What's hot

Kuliah 11 pengelolaan hara terpadu & kesub tnah
Kuliah 11   pengelolaan hara terpadu & kesub tnahKuliah 11   pengelolaan hara terpadu & kesub tnah
Kuliah 11 pengelolaan hara terpadu & kesub tnahNurul Sholehuddin
 
Optimalisasi pemanfaatan lahan pekarangan
Optimalisasi pemanfaatan lahan pekaranganOptimalisasi pemanfaatan lahan pekarangan
Optimalisasi pemanfaatan lahan pekaranganAlfina Nugraheni
 
1.PENGANTAR HORT.ppt
1.PENGANTAR HORT.ppt1.PENGANTAR HORT.ppt
1.PENGANTAR HORT.ppte_firmansyah
 
Pengendalian gulma terpadu
Pengendalian gulma terpaduPengendalian gulma terpadu
Pengendalian gulma terpaduEla Afellay
 
Pertanian Organik (Organic Agriculture)
Pertanian Organik (Organic Agriculture)Pertanian Organik (Organic Agriculture)
Pertanian Organik (Organic Agriculture)Nestri Yuniardi
 
Penyakit hutan
Penyakit hutanPenyakit hutan
Penyakit hutanbayu meido
 
Tanaman Hortikultura
Tanaman HortikulturaTanaman Hortikultura
Tanaman Hortikulturatani57
 
Teknologi budidaya padi gogo varietas jati luhur
Teknologi budidaya padi gogo varietas jati luhurTeknologi budidaya padi gogo varietas jati luhur
Teknologi budidaya padi gogo varietas jati luhurpandirambo900
 
Peningkatan produktifitas lahan dengan system agroforestri (tumpangsari
Peningkatan produktifitas lahan dengan system agroforestri (tumpangsariPeningkatan produktifitas lahan dengan system agroforestri (tumpangsari
Peningkatan produktifitas lahan dengan system agroforestri (tumpangsariGilang Putra
 
URBAN FARMING
URBAN FARMINGURBAN FARMING
URBAN FARMINGtani57
 
Gulma Pada Tanaman Hortikultura
Gulma Pada Tanaman HortikulturaGulma Pada Tanaman Hortikultura
Gulma Pada Tanaman HortikulturaNovayanti Simamora
 
Makalah teknologi benih lanjutan
Makalah teknologi benih lanjutanMakalah teknologi benih lanjutan
Makalah teknologi benih lanjutanagronomy
 
Arsitektur Lanskap - Pendahuluan
Arsitektur Lanskap - PendahuluanArsitektur Lanskap - Pendahuluan
Arsitektur Lanskap - PendahuluanRegan Leonardus
 
Penyuluhan kehutanan 01
Penyuluhan kehutanan 01Penyuluhan kehutanan 01
Penyuluhan kehutanan 01abdul samad
 
Laporan praktikum acara 5 pay
Laporan praktikum acara 5 payLaporan praktikum acara 5 pay
Laporan praktikum acara 5 payNilna Arohmah
 
Presentation2 hama penyakit
Presentation2 hama penyakitPresentation2 hama penyakit
Presentation2 hama penyakitDadan Kartiwa
 
Budidaya tanaman ppt
Budidaya tanaman pptBudidaya tanaman ppt
Budidaya tanaman pptMasruroh 07
 

What's hot (20)

Kuliah 11 pengelolaan hara terpadu & kesub tnah
Kuliah 11   pengelolaan hara terpadu & kesub tnahKuliah 11   pengelolaan hara terpadu & kesub tnah
Kuliah 11 pengelolaan hara terpadu & kesub tnah
 
Optimalisasi pemanfaatan lahan pekarangan
Optimalisasi pemanfaatan lahan pekaranganOptimalisasi pemanfaatan lahan pekarangan
Optimalisasi pemanfaatan lahan pekarangan
 
1.PENGANTAR HORT.ppt
1.PENGANTAR HORT.ppt1.PENGANTAR HORT.ppt
1.PENGANTAR HORT.ppt
 
Pengendalian gulma terpadu
Pengendalian gulma terpaduPengendalian gulma terpadu
Pengendalian gulma terpadu
 
Pestisida nabati
Pestisida nabatiPestisida nabati
Pestisida nabati
 
Pertanian Organik (Organic Agriculture)
Pertanian Organik (Organic Agriculture)Pertanian Organik (Organic Agriculture)
Pertanian Organik (Organic Agriculture)
 
Penyakit hutan
Penyakit hutanPenyakit hutan
Penyakit hutan
 
Tanaman Hortikultura
Tanaman HortikulturaTanaman Hortikultura
Tanaman Hortikultura
 
Teknologi budidaya padi gogo varietas jati luhur
Teknologi budidaya padi gogo varietas jati luhurTeknologi budidaya padi gogo varietas jati luhur
Teknologi budidaya padi gogo varietas jati luhur
 
Peningkatan produktifitas lahan dengan system agroforestri (tumpangsari
Peningkatan produktifitas lahan dengan system agroforestri (tumpangsariPeningkatan produktifitas lahan dengan system agroforestri (tumpangsari
Peningkatan produktifitas lahan dengan system agroforestri (tumpangsari
 
URBAN FARMING
URBAN FARMINGURBAN FARMING
URBAN FARMING
 
Pola tanam juring ganda pada tebu
Pola tanam juring ganda pada tebuPola tanam juring ganda pada tebu
Pola tanam juring ganda pada tebu
 
Ubi jalar
Ubi jalarUbi jalar
Ubi jalar
 
Gulma Pada Tanaman Hortikultura
Gulma Pada Tanaman HortikulturaGulma Pada Tanaman Hortikultura
Gulma Pada Tanaman Hortikultura
 
Makalah teknologi benih lanjutan
Makalah teknologi benih lanjutanMakalah teknologi benih lanjutan
Makalah teknologi benih lanjutan
 
Arsitektur Lanskap - Pendahuluan
Arsitektur Lanskap - PendahuluanArsitektur Lanskap - Pendahuluan
Arsitektur Lanskap - Pendahuluan
 
Penyuluhan kehutanan 01
Penyuluhan kehutanan 01Penyuluhan kehutanan 01
Penyuluhan kehutanan 01
 
Laporan praktikum acara 5 pay
Laporan praktikum acara 5 payLaporan praktikum acara 5 pay
Laporan praktikum acara 5 pay
 
Presentation2 hama penyakit
Presentation2 hama penyakitPresentation2 hama penyakit
Presentation2 hama penyakit
 
Budidaya tanaman ppt
Budidaya tanaman pptBudidaya tanaman ppt
Budidaya tanaman ppt
 

Viewers also liked

Agribis tan hort 01 okt 2013
Agribis tan hort 01 okt 2013Agribis tan hort 01 okt 2013
Agribis tan hort 01 okt 2013Hearty Paws
 
ALN 103-Tanaman Hiasan (Def:pokok)
ALN 103-Tanaman Hiasan (Def:pokok)ALN 103-Tanaman Hiasan (Def:pokok)
ALN 103-Tanaman Hiasan (Def:pokok)siti norihan
 
Modul praktikum-pal-2013
Modul praktikum-pal-2013Modul praktikum-pal-2013
Modul praktikum-pal-2013Abdul majid
 
Arsitektur Lanskap Masa Kini
Arsitektur Lanskap Masa KiniArsitektur Lanskap Masa Kini
Arsitektur Lanskap Masa KiniCharisma Amanda
 
Penanaman Dan Penyelenggaraan Am Tanaman Landskap
Penanaman Dan Penyelenggaraan Am Tanaman LandskapPenanaman Dan Penyelenggaraan Am Tanaman Landskap
Penanaman Dan Penyelenggaraan Am Tanaman Landskapcasia biflora
 
Present landskap
Present landskapPresent landskap
Present landskapAsrul Majid
 
Projek tanaman hiasan
Projek tanaman hiasanProjek tanaman hiasan
Projek tanaman hiasanazmega12
 
Modul 1 Tumbuhan Landskap
Modul 1 Tumbuhan LandskapModul 1 Tumbuhan Landskap
Modul 1 Tumbuhan Landskapcasia biflora
 

Viewers also liked (9)

Agribis tan hort 01 okt 2013
Agribis tan hort 01 okt 2013Agribis tan hort 01 okt 2013
Agribis tan hort 01 okt 2013
 
ALN 103-Tanaman Hiasan (Def:pokok)
ALN 103-Tanaman Hiasan (Def:pokok)ALN 103-Tanaman Hiasan (Def:pokok)
ALN 103-Tanaman Hiasan (Def:pokok)
 
Modul praktikum-pal-2013
Modul praktikum-pal-2013Modul praktikum-pal-2013
Modul praktikum-pal-2013
 
Arsitektur Lanskap Masa Kini
Arsitektur Lanskap Masa KiniArsitektur Lanskap Masa Kini
Arsitektur Lanskap Masa Kini
 
Penanaman Dan Penyelenggaraan Am Tanaman Landskap
Penanaman Dan Penyelenggaraan Am Tanaman LandskapPenanaman Dan Penyelenggaraan Am Tanaman Landskap
Penanaman Dan Penyelenggaraan Am Tanaman Landskap
 
Present landskap
Present landskapPresent landskap
Present landskap
 
Landskap
LandskapLandskap
Landskap
 
Projek tanaman hiasan
Projek tanaman hiasanProjek tanaman hiasan
Projek tanaman hiasan
 
Modul 1 Tumbuhan Landskap
Modul 1 Tumbuhan LandskapModul 1 Tumbuhan Landskap
Modul 1 Tumbuhan Landskap
 

Lansekap

  • 2. SELEKSI TANAMAN LANSKAP DAPAT DILIHAT BERDASARKAN BEBERAPA ASPEK , ANTARA LAIN  Berdasarkan aspek ekologi  Berdasarkan aspek arsitektural  Berdasarkan aspek visual
  • 3. PENDAHULUAN  Tanaman lanskap adalah tanaman yang belum, sedang dan sudah, dibudidayakan, ditanam atau sudah ada di suatu tapak/lahan yang secara fungsional berdayaguna dan secara estetis memiliki seni/nilai keindahan sehingga antara satu dan lainnya dapat melahirkan suatu kesatuan yang harmonis.
  • 4.
  • 5. Tanaman merambat Pakis Dayak (asplenium longissimum) Tanaman Palm. Kadaka / paku sarang burung. Tan. Pandan
  • 6. BERDASARKAN ASPEK EKOLOGI TANAMAN TEDUH  Tanaman teduh adalah tanaman yang hanya dapat tumbuh baik di tempat yang teduh atau tanaman yang tumbuh di tempat yang tidak langsung disinari matahari.  Kalau ditanam di tempat terbuka, pertumbuhannya akan terhambat, bahkan dapat mengalami kematian. Contoh tanaman teduh adalah kuping gajah (Anthurium crystallinum)  Tanaman ini dapat ditanam di dataran rendah atau di pegunungan, membutuhkan cahaya, suhu, dan air yang sedang.
  • 7.  Contoh lain, antara lain, aglonema (Aglaonema sp), paku sarang burung (Asplenidum nidus), mosaik (Fittonia sp), dan pilodendron (Philodendron sp).
  • 8. Pantai Berbatu  Pantai berbatu umumnya terdiri dari bongkahan-bongkahan batuan granit. Pantai seperti ini terdapat di Kepulauan Anambas, Natuna, Pulau Buton, dan pantai selatan Jawa (Pelabuhan Ratu dan Ujung Kulon).  Di sela-sela bebatuan kadang ditumbuhi kelapa (Cocos nucifera), pandan (Polalthis glanen), ketapang (Terminalia cattapa), dan waru laut (Hibiscus tiliaceus).
  • 9. BERDASARKAN ASPEK VISUAL  Tanaman Penutup Tanah  Kategori tanaman-tanaman terkecil menurut ukurannya adalah tanaman penutup tanah.  Istilah tanaman penutup tahah digunakan untuk tanaman rendah atau yang menyebar dengan tinggi maksimal 15 – 30 cm.  Tanaman penutup tanah mempunyai berbagai macam karakteristik, mulai dari tanaman berbunga sampai yang herbaceous. Contoh tanaman ini, antara lain, begonia (Begonia sp), kembang coklat (Widelia biflora), bunga pukul empat (Mirabilis jalava), adam hawa (Rhoeo discolor), dan daun mutiara (Philea sp).
  • 10. Berdasarkan aspek TANAMAN MERAMBAT arsitektural  Tanaman Pelantai  Jenis tanaman yang dapat digunakan sebagai pembentuk bidang lantai tanaman yang tingginya sampai setinggi mata kaki, seperti lumut, rumput, dan groundcover.  Untuk membentuk bidang dasar, tanaman penutup atau pelantai dapat secara tidak langsung membentuk ruang dengan perbedaan ketinggian dan bahan.
  • 11. BERDASARKAN ASPEK VISUAL TANAMAN SEMAK RENDAH KADAKA/ PAKU SARANG BURUNG (ASPLENIUM NIDUS L.)  Semak rendah dapat membatasi ruang atau memisahkan ruang tanpa menghalangi pandangan ke dalam atau keluar.  Oleh karena semak rendah mempunyai tinggi yang Pakis Dayak dan Pandan kuning tidak menyolok, maka tanaman tersebut membentuk ruang semu (implication) daripada pembatas fisik secara nyata
  • 12. BERDASARKAN ASPEK ARSITEKTURAL Ruang yang Terbuka Arsitek lanskap dapat menciptakan ruang secara tidak langsung terbuka ke semua arah dengan menggunakan semak dan tanaman penutup sebagai pembatas ruang. Ruang seperti memberi kesan luas, tidak memberi kesan pribadi, dan terbuka terhadap sinar matahari dan langit.
  • 13. PALM. BERASARKAN KONSEP ARSITEKURAL  Tanaman Pedinding  Untuk membentuk bidang vertikal, unsur tanaman dapat mempengaruhi persepsi ruang dalam berbagai cara.  Pertama, batang pohon berperan sebagai tiang vertikal pada ruang luar, sekali lagi pembatasan ruang ini lebih banyak secara tidak nyata daripada TANAMAN PALM. secara nyata
  • 14. BERDASARKAN ASPEK VISUAL UKURAN TANAMAN  Pohon kecil (perdu)  Dilihat dari segi ukuran tanaman, perdu diartikan sebagai tanaman yang tumbuh dengan ketinggian maksimal 4,5 – 6 meter.  Contoh tanaman ini adalah kol banda (Pisonia alba), jakaranda (Jakaranda filicifolia), dadap merah (Erythrina cristagalli), kembang merak (Caesalpinia pulcherima), dan palem wregu (Rhapis exelsa).